SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Bab 5
Diare
Studi kasus: Fabian
• Fabian, 2 tahun datang ke
klinik dengan riwayat diare
berat selama 4 hari. Riwayat
memuntahkan apa yang
dimakan selama 2 hari.
Letargis dan tidak mampu
untuk minum selama 1 hari
Fabian telah membaik 5 (lima) hari yang lalu, namun kemudian dia kembali
mengalami episode diare cair sebanyak 6-8 kali per hari. Ibunya
mengurangi asupan cairan dan menyusui sepanjang anak diare dan ibu
beranggapan hal ini membuat kondisi anak memburuk. Pada hari kedua
anak dibawa ke toko obat di daerah setempat dimana dia membeli obat
sirup yang harus diberikan sebanyak tiga kali sehari dan sebuah paket
larutan rehidrasi oral untuk diberikan sesering mungkin.
Meskipun demikian diarenya tidak mengalami perbaikan. Dia mulai muntah
kembali setelah 2 hari diare. Hari selanjutnya Fabian dibawa ke rumah
sakit kabupaten karena dia menjadi sangat letargis dan tidak mau makan
dan minum. Tidak ada darah atau nanah di feses.
Riwayat
Apakah langkah-langkah tata laksana kasus
anak ini?
• Triase
• Penanganan kegawatdaruratan
• Riwayat perjalanan penyakit dan pemeriksaan
• Pemeriksaan laboratorium, jika diperlukan
• Diagnosis (utama dan sekunder)
• Terapi
• Pengawasan dan perawatan pendukung
• Penilaian ulang
• Rencana pemulangan pasien
Langkah-langkah tata laksana anak sakit
(Rujuk bagan 1, hal. xxi)
Langkah-langkah dalam manajemen diare
akut
• Triase
 Apakah ada tanda syok atau dehidrasi berat?
• terapi emergensi
 Resusitasi apabila tampak tanda syok
• Riwayat penyakit dan pemeriksaan
 Mengenali kondisi terkait dengan penyakit
• Pemeriksaan laboratorium
 Na+, K+, asam basa (jika diperlukan)
• Diagnosis (utama dan sekunder)
• Terapi
 Rehidrasi, melanjutkan menyusui, suplemen besi
• Monitoring dan perawatan pendukung/ penilaian ulang
• Rencana pemulangan pasien
Apa tanda kegawatdaruratan (bahaya)
dan tanda prioritas (penting) berdasar
riwayat penyakit dan ilustrasi gambar?
Triase
Tanda kegawat daruratan
(Rujuk: hal. 2)
• Sumbatan jalan napas
• Distres pernapasan berat
• Tanda-tanda syok
• Koma
• Kejang
• Dehidrasi berat
Tanda prioritas (Rujuk: hal.
3)
• Gizi buruk
• Edema kedua punggung
kaki
• Telapak tangan pucat
• Bayi kecil < 2 bulan
• Letargi
• Mudah marah dan gelisah
• Luka bakar luas
• Adanya distres pernapasan
• Rujukan segera
Triase
Tanda kegawat daruratan
(Rujuk: hal. 2)
• Obstruksi jalan napas
• Distres pernafasan berat
• Tanda Syok
• Koma
• Kejang
• Dehidrasi berat
Tanda prioritas (Rujuk: hal.
3)
• Gizi buruk
• Edema kedua punggung
kaki
• Telapak tangan pucat
• Bayi kecil < 2 bulan
• Letargis
• Mudah marah dan gelisah
• Luka bakar luas
• Adanya distres pernapasan
• Rujukan segera
Triase
• Penilaian cepat status hidrasi dan pengenalan dehidrasi
berat (Rujuk hal. 135):
• Letargis atau tidak sadar
• Mata cekung
• Cubitan perut kembali sangat lambat
• Tidak mampu untuk minum
Nadi brakhialis, atau femoral yang lemah dan waktu pengisian kapiler
yang lambat pada anak disebut sebagai Syok.
(Rujuk hal. 136)
Turgor kulit
menurun
(Ref hal. 135)
Fabian mengalami takipnea dengan napas dalam lambat. Dia tampak
lemah dan sakit, terkulai dan tampak tidak waspada dan atau tidak
berespon atau tidak berinteraksi saat namanya dipanggil
Temp: 37.2° C, nadi 145/min, Respirasi 50/min, TD 88/45 mmHg,
berat 11 kg
Waktu pengisian kapiler: 3-4 detik
Nadi: Lemah dan thready
Mulut: Membran mukosa kering
Mata: Cekung, kering, tidak ada air mata
Kulit: Turgor kulit menurun (cubitan kulit kembali berlangsung
lambat/sangat lambat)
Dada: Napas cepat. Udara masuk ke dalam rongga paru kanan dan
kiri dengan baik, tidak ada suara tambahan
Abdomen: Scaphoid, lunak, suara perut aktif dan tidak ada
organomegali
Neurologi: Letargis, terkulai, tidak tampak kaku kuduk dan tanda
fokal lainnya
Pemeriksaan
Apa terapi kedaruratan yang Fabian
perlukan?
Terapi emergensi
• Cairan intravena harus diberikan untuk anak dengan
tanda syok (Rujuk hal. 14, Bagan 7):
– Cairan yang direkomendasikan: Ringer Laktat
(Hartmann’s) atau NaCl 0,9 %
– Mulai pemberian larutan rehidrasi oral melalui NGT
jika ada kesulitan pemberian cairan melalui intravena
– Jangan menggunakan glukosa 5% sebagai terapi
tunggal atau larutan yang hanya mengandung NaCl
0,18%
Jika anak dapat minum berikan larutan rehidrasi oral atau
per NGT (bila tidak dapat minum) untuk anak dengan
dehidrasi berat sambil menunggu pemasangan infus
Terapi cairan intravena pada syok
• Pada kondisi syok,berikan 20 ml/kg bb dengan tetesan cepat
• Penilaian ulang status nadi dan waktu pengisian kapiler
• Pada malnutrisi berat secara umum berikan cairan 15 ml/kg
bb dalam 1 jam
(Rujuk Bagan 8, hal. 15)
Jika akses vena perifer tidak dapat
ditemukan..
Jarum intraosseus
Intraosseus menggunakan
jarum spinal (Rujuk hal.
336)
Akses vena femoralis (Rujuk hal.
339)
Bagaimana cara anda mengobati setelah
tahap stabilisasi tercapai?
Ringkasan penggunaan cairan pada
dehidrasi berat
• Pada 4-6 jam pertama berikan 100 ml/kgBB larutan atau NG
ORS seperti terlampir dalam tabel dibawah
• Berikan cairan oral sesegera mungkin saat anak sudah mampu
untuk minumS
• Melanjutkan menyusui
(Rujuk hal. 136)
Bagaimana anda melakukan pemantauan
pada anak?
Pengawasan kondisi
• Lakukan penilaian ulang tiap 15 menit hingga teraba denyut
nadi radialis kuat dan tekanan darah normal
• Lakukan penilaian ulang cubitan pada kulit, waktu pengisian
kapiler, tingkat kesadaran, kemampuan untuk minum – tiap
jam
• Apabila setelah 4 jam anak tampak:
Masih dehidrasi berat?
Membaik namun
masih dehidrasi?
Tidak dehidrasi
Ulangi infus
intravena
Larutan rehidrasi
oral selama 4 jam
Rencana tata
laksana diare
dirumah
(Rujuk hal. 137, Bagan 14 & 15)
Terapi lanjutan
• Melanjutkan menyusui
• Tablet Zinc 10 mg per hari jika usia anak <6 bulan, Zinc 20
mg per hari jika usia anak > 6 bulan selama 10 – 14 hari
(mengurangi tingkat keparahan atau diare memanjang)
(Rujuk hal. 144)
• Kontrol infeksi: metode mencuci tangan di rumah sakit
(hand-washing)
• Terapi antibiotik -jarang diperlukan-. Hanya untuk:
 Disentri (terutama Shigella)
 Kolera
 Neonatal dengan diare dan demam Neonates
 Distensi abdomen berat (misal. gut sepsis)
• Agen anti diare
 Tidak diperlukan dan seringkali berbahaya
Ringkasan
• Fabian mengalami diare dengan tanda tanda dehidrasi berat dan
syok (denyut nadi dan jantung cepat, sangat letargis, waktu
pengisian kapiler yang memanjang antara 3-4 detik). Dia segera
direhidrasi dengan cairan intravena yang dilanjutkan dengan
larutan rehidrasi oral. Fabian dipulangkan ketika dia sadar, mampu
untuk makan dan minum, dan mempunyai frekuensi diare berulang
yang jauh menurun. Pada saat keluar dari rumah sakit, ibu sang
anak, Sumarni telah diberikan bimbingan mengenai bagaimana
memberikan cairan tambahan, melanjutkan menyusui dan kembali
ke rumah sakit untuk tindak lanjut. Dia juga diberikan sebuah kartu
ibu (rujuk halaman 316) yang berisi informasi ini. Ibu juga diberikan
dua paket larutan rehidrasi oral untuk dibawa pulang ke rumah,
dan telah dijelaskan bagaimana untuk mempersiapkan dan
memberikan fabian larutan rehidrasi oral [(Rujuk halaman 145
(rencana terapi A pengobatan diare ), bab 5.2.3].

More Related Content

Similar to Diare_WHO.ppt (20)

Diare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasiDiare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasi
 
Diare akut yang disertai dehidrasi ringan sedang pada anak
Diare akut yang disertai dehidrasi ringan sedang pada anakDiare akut yang disertai dehidrasi ringan sedang pada anak
Diare akut yang disertai dehidrasi ringan sedang pada anak
 
DIARE
DIAREDIARE
DIARE
 
Buku saku lintas diare
Buku saku lintas diareBuku saku lintas diare
Buku saku lintas diare
 
Diare Pada Anak
Diare Pada AnakDiare Pada Anak
Diare Pada Anak
 
Obstipasi
ObstipasiObstipasi
Obstipasi
 
Ppt gastroenterintis
Ppt gastroenterintisPpt gastroenterintis
Ppt gastroenterintis
 
Diare
Diare Diare
Diare
 
Penanganan dehidrasi
Penanganan dehidrasiPenanganan dehidrasi
Penanganan dehidrasi
 
Buku saku lintas diare
Buku saku lintas diareBuku saku lintas diare
Buku saku lintas diare
 
Buku saku lintas diare
Buku saku lintas diareBuku saku lintas diare
Buku saku lintas diare
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Penanggulangan diare
Penanggulangan diarePenanggulangan diare
Penanggulangan diare
 
Materi iii jan-2013
Materi iii jan-2013Materi iii jan-2013
Materi iii jan-2013
 
diare dan konstipasi
diare dan konstipasidiare dan konstipasi
diare dan konstipasi
 
Variabel dan cara baca tabel
Variabel dan cara baca tabelVariabel dan cara baca tabel
Variabel dan cara baca tabel
 
DIARE.pptx
DIARE.pptxDIARE.pptx
DIARE.pptx
 
Mari kenali fix (1)
Mari kenali fix (1)Mari kenali fix (1)
Mari kenali fix (1)
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Journal Reading_Effects of therapeutic zinc supplementation for diarrhea and ...
Journal Reading_Effects of therapeutic zinc supplementation for diarrhea and ...Journal Reading_Effects of therapeutic zinc supplementation for diarrhea and ...
Journal Reading_Effects of therapeutic zinc supplementation for diarrhea and ...
 

Recently uploaded

Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-rayBagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-rayhamzahasadullah4
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxseptimanzebua
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdfnendaayuwandari
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatanKonsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatanIrfanNersMaulana
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024PUTRA ADI IRAWAN
 
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®Obat Cytotec
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxsandiharyanto
 
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptxPresentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptxYesicaAprilliaPutriA
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxIrfanNersMaulana
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxgunadarmabarra
 
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxContoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxREdy28
 
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntasCytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntascytotec sabah
 

Recently uploaded (20)

Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-rayBagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatanKonsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
 
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptxPresentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxContoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
 
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntasCytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
 

Diare_WHO.ppt

  • 2. Studi kasus: Fabian • Fabian, 2 tahun datang ke klinik dengan riwayat diare berat selama 4 hari. Riwayat memuntahkan apa yang dimakan selama 2 hari. Letargis dan tidak mampu untuk minum selama 1 hari
  • 3. Fabian telah membaik 5 (lima) hari yang lalu, namun kemudian dia kembali mengalami episode diare cair sebanyak 6-8 kali per hari. Ibunya mengurangi asupan cairan dan menyusui sepanjang anak diare dan ibu beranggapan hal ini membuat kondisi anak memburuk. Pada hari kedua anak dibawa ke toko obat di daerah setempat dimana dia membeli obat sirup yang harus diberikan sebanyak tiga kali sehari dan sebuah paket larutan rehidrasi oral untuk diberikan sesering mungkin. Meskipun demikian diarenya tidak mengalami perbaikan. Dia mulai muntah kembali setelah 2 hari diare. Hari selanjutnya Fabian dibawa ke rumah sakit kabupaten karena dia menjadi sangat letargis dan tidak mau makan dan minum. Tidak ada darah atau nanah di feses. Riwayat
  • 4. Apakah langkah-langkah tata laksana kasus anak ini?
  • 5. • Triase • Penanganan kegawatdaruratan • Riwayat perjalanan penyakit dan pemeriksaan • Pemeriksaan laboratorium, jika diperlukan • Diagnosis (utama dan sekunder) • Terapi • Pengawasan dan perawatan pendukung • Penilaian ulang • Rencana pemulangan pasien Langkah-langkah tata laksana anak sakit (Rujuk bagan 1, hal. xxi)
  • 6. Langkah-langkah dalam manajemen diare akut • Triase  Apakah ada tanda syok atau dehidrasi berat? • terapi emergensi  Resusitasi apabila tampak tanda syok • Riwayat penyakit dan pemeriksaan  Mengenali kondisi terkait dengan penyakit • Pemeriksaan laboratorium  Na+, K+, asam basa (jika diperlukan) • Diagnosis (utama dan sekunder) • Terapi  Rehidrasi, melanjutkan menyusui, suplemen besi • Monitoring dan perawatan pendukung/ penilaian ulang • Rencana pemulangan pasien
  • 7. Apa tanda kegawatdaruratan (bahaya) dan tanda prioritas (penting) berdasar riwayat penyakit dan ilustrasi gambar?
  • 8. Triase Tanda kegawat daruratan (Rujuk: hal. 2) • Sumbatan jalan napas • Distres pernapasan berat • Tanda-tanda syok • Koma • Kejang • Dehidrasi berat Tanda prioritas (Rujuk: hal. 3) • Gizi buruk • Edema kedua punggung kaki • Telapak tangan pucat • Bayi kecil < 2 bulan • Letargi • Mudah marah dan gelisah • Luka bakar luas • Adanya distres pernapasan • Rujukan segera
  • 9. Triase Tanda kegawat daruratan (Rujuk: hal. 2) • Obstruksi jalan napas • Distres pernafasan berat • Tanda Syok • Koma • Kejang • Dehidrasi berat Tanda prioritas (Rujuk: hal. 3) • Gizi buruk • Edema kedua punggung kaki • Telapak tangan pucat • Bayi kecil < 2 bulan • Letargis • Mudah marah dan gelisah • Luka bakar luas • Adanya distres pernapasan • Rujukan segera
  • 10. Triase • Penilaian cepat status hidrasi dan pengenalan dehidrasi berat (Rujuk hal. 135): • Letargis atau tidak sadar • Mata cekung • Cubitan perut kembali sangat lambat • Tidak mampu untuk minum Nadi brakhialis, atau femoral yang lemah dan waktu pengisian kapiler yang lambat pada anak disebut sebagai Syok.
  • 11. (Rujuk hal. 136) Turgor kulit menurun
  • 13. Fabian mengalami takipnea dengan napas dalam lambat. Dia tampak lemah dan sakit, terkulai dan tampak tidak waspada dan atau tidak berespon atau tidak berinteraksi saat namanya dipanggil Temp: 37.2° C, nadi 145/min, Respirasi 50/min, TD 88/45 mmHg, berat 11 kg Waktu pengisian kapiler: 3-4 detik Nadi: Lemah dan thready Mulut: Membran mukosa kering Mata: Cekung, kering, tidak ada air mata Kulit: Turgor kulit menurun (cubitan kulit kembali berlangsung lambat/sangat lambat) Dada: Napas cepat. Udara masuk ke dalam rongga paru kanan dan kiri dengan baik, tidak ada suara tambahan Abdomen: Scaphoid, lunak, suara perut aktif dan tidak ada organomegali Neurologi: Letargis, terkulai, tidak tampak kaku kuduk dan tanda fokal lainnya Pemeriksaan
  • 14. Apa terapi kedaruratan yang Fabian perlukan?
  • 15. Terapi emergensi • Cairan intravena harus diberikan untuk anak dengan tanda syok (Rujuk hal. 14, Bagan 7): – Cairan yang direkomendasikan: Ringer Laktat (Hartmann’s) atau NaCl 0,9 % – Mulai pemberian larutan rehidrasi oral melalui NGT jika ada kesulitan pemberian cairan melalui intravena – Jangan menggunakan glukosa 5% sebagai terapi tunggal atau larutan yang hanya mengandung NaCl 0,18% Jika anak dapat minum berikan larutan rehidrasi oral atau per NGT (bila tidak dapat minum) untuk anak dengan dehidrasi berat sambil menunggu pemasangan infus
  • 16. Terapi cairan intravena pada syok • Pada kondisi syok,berikan 20 ml/kg bb dengan tetesan cepat • Penilaian ulang status nadi dan waktu pengisian kapiler • Pada malnutrisi berat secara umum berikan cairan 15 ml/kg bb dalam 1 jam (Rujuk Bagan 8, hal. 15)
  • 17. Jika akses vena perifer tidak dapat ditemukan.. Jarum intraosseus Intraosseus menggunakan jarum spinal (Rujuk hal. 336) Akses vena femoralis (Rujuk hal. 339)
  • 18. Bagaimana cara anda mengobati setelah tahap stabilisasi tercapai?
  • 19. Ringkasan penggunaan cairan pada dehidrasi berat • Pada 4-6 jam pertama berikan 100 ml/kgBB larutan atau NG ORS seperti terlampir dalam tabel dibawah • Berikan cairan oral sesegera mungkin saat anak sudah mampu untuk minumS • Melanjutkan menyusui (Rujuk hal. 136)
  • 20. Bagaimana anda melakukan pemantauan pada anak?
  • 21. Pengawasan kondisi • Lakukan penilaian ulang tiap 15 menit hingga teraba denyut nadi radialis kuat dan tekanan darah normal • Lakukan penilaian ulang cubitan pada kulit, waktu pengisian kapiler, tingkat kesadaran, kemampuan untuk minum – tiap jam • Apabila setelah 4 jam anak tampak: Masih dehidrasi berat? Membaik namun masih dehidrasi? Tidak dehidrasi Ulangi infus intravena Larutan rehidrasi oral selama 4 jam Rencana tata laksana diare dirumah (Rujuk hal. 137, Bagan 14 & 15)
  • 22. Terapi lanjutan • Melanjutkan menyusui • Tablet Zinc 10 mg per hari jika usia anak <6 bulan, Zinc 20 mg per hari jika usia anak > 6 bulan selama 10 – 14 hari (mengurangi tingkat keparahan atau diare memanjang) (Rujuk hal. 144) • Kontrol infeksi: metode mencuci tangan di rumah sakit (hand-washing) • Terapi antibiotik -jarang diperlukan-. Hanya untuk:  Disentri (terutama Shigella)  Kolera  Neonatal dengan diare dan demam Neonates  Distensi abdomen berat (misal. gut sepsis) • Agen anti diare  Tidak diperlukan dan seringkali berbahaya
  • 23. Ringkasan • Fabian mengalami diare dengan tanda tanda dehidrasi berat dan syok (denyut nadi dan jantung cepat, sangat letargis, waktu pengisian kapiler yang memanjang antara 3-4 detik). Dia segera direhidrasi dengan cairan intravena yang dilanjutkan dengan larutan rehidrasi oral. Fabian dipulangkan ketika dia sadar, mampu untuk makan dan minum, dan mempunyai frekuensi diare berulang yang jauh menurun. Pada saat keluar dari rumah sakit, ibu sang anak, Sumarni telah diberikan bimbingan mengenai bagaimana memberikan cairan tambahan, melanjutkan menyusui dan kembali ke rumah sakit untuk tindak lanjut. Dia juga diberikan sebuah kartu ibu (rujuk halaman 316) yang berisi informasi ini. Ibu juga diberikan dua paket larutan rehidrasi oral untuk dibawa pulang ke rumah, dan telah dijelaskan bagaimana untuk mempersiapkan dan memberikan fabian larutan rehidrasi oral [(Rujuk halaman 145 (rencana terapi A pengobatan diare ), bab 5.2.3].