2. PERKEMBANGAN KONSEP MANAJEMEN
A. KONSEP DASAR
Hingga saat ini tidak ada suatu teori umum atau
sekumpulan hukum bagi manajemen yang dapat
diterapkan untuk semua situasi. Sebagai manajer akanditerapkan untuk semua situasi. Sebagai manajer akan
menjumpai banyak pandangan tentang manajemen, setiap
pandangan mungkin berguna untuk berbagai masalah
yang berbeda-beda.
Berikut ini perkembangan teori manajemen yang diambil
dari buku Siswanto (2006:31-40) dan Handoko (2003:39-
59) sebagai berikut:
5. Mazhab Manajemen Ilmiah Klasik
No. Pengembang Tahun Kontribusi terhadap Manajemen
1. Robert Owen 1771-1858 a. Membangun perumahan bagi
pekerja.
b. Menyediakan kebutuhan
rumah tangga bagi pekerja.
c. Menetapkan mekanisme kerja
spesifik.spesifik.
d. Penilaian harian terhadap
para pekerja secara terbuka.
2. Charles Babbage 1792-1871 Prinsip pembagian kerja
sehingga setiap pekerja harus
dipecah dan dididik dengan
ketrampilan spesifik untuk
menyelesaikan pekerjaan.
6. No. Pengembang Tahun Kontribusi terhadap Manajemen
3. Frederick W. Taylor 1856-1915 Penemu manajemen ilmiah dengan prinsip :
a. Pengembangan manajemen ilmiah
sebenarnya, misalnya metode terbaik
untuk menyelesaikan setiap pekerjaan.
b. Seleksi secara ilmiah terhadap para
pekerja sehingga pekerja diberi tugas
dan tanggung jawab yg cocok.dan tanggung jawab yg cocok.
c. Kerja sama yg bersahabat antara
manajemen dan pekerja.
4. Henry L. Gantt 1861-1919 a. Meninggalkan sistem tarif upah
diferensial dan menggantinya dengan
motivasi kerja.
1) Setiap pekerja yg menyelesaikan
pekerjaannya diberikan bonus $ 50 sen
7. No. Pengembang Tahun Kontribusi terhadap Manajemen
2) Mandor akan menerima bonus
bila seluruh pekerja mencapai
standar.
b. Penggambaran jadwal produksi
dengan Gant Chart.
5. Frank B. Gilberth
&
1868-1942 Studi gerak dan waktu
meningkatkan semangat kerja.&
Lilian M. Gilberth 1978-1972
meningkatkan semangat kerja.
Keduanya mengembangkan
rencana tiga kedudukan, yaitu :
a. Mengerjakan pekerjaan saat ini.
b. Mempersiapkan diri untuk jabatan
yg lebih tinggi
c. Melatih penggantinya dlm waktu
yg bersamaan.
8. Mazhab Teori Organisasi Klasik
No. Pengembang Tahun Kontribusi terhadap Manajemen
1. Henry Fayol 1841-1925 a. Manajemen bukanlah suatu
bakat, tetapi suatu
ketrampilan sehingga manajer
bukanlah pembawaan, tetapi
pelatihan dan pengalaman.
b. Membagi perusahaan ke dlmb. Membagi perusahaan ke dlm
enam fungsi, yaitu : 1) Teknis,
2) Komersial, 3) Finansial, 4)
Keamanan, 5) Akuntansi, 6)
Manajerial (perencanaan,
pengorganisasian,
pengomandoan,
pengordinasian,
pengendalian).
9. No. Pengembang Tahun Kontribusi terhadap Manajemen
c. Mengembangkan prinsip
manajemen : 1) pembagian
kerja, 2) otoritas, 3) disiplin 4)
kesatuan perintah 5)
kesatuan arah 6)kesatuan arah 6)
mendahulukan kepentingan
umum 7) pemberian upah 8)
sentralisasi 9) hierarki 10)
tertib 11) keadilan 12)
kestabilan staf 13) inisiatif 14)
semangat korps.
10. Mazhab Perilaku
No. Pengembang Tahun Kontribusi terhadap Manajemen
1. Hugo
Munsterberg
1865-1916 Peningkatan produktivitas dpt dilakukan
dengan cara :
a. Menemukan org terbaik untuk
menyelesaikan suatu perkerjaan.
b. Menciptakan pekerjaan yg terbaik
untuk menciptakan produktivitas
maksimum.maksimum.
c. Menggunakan pengaruh psikologis
untuk memotivasi para pekerja.
2. Elton Mayo 1880-1949 Para pekerja akan bekerja lebih keras,
bila mereka yakin bahwa manajemen
memikirkan kesejahteraan mereka.
Mayo mengusulkan perlunya pelatihan
yg mendalam tentang psikologi,
sosiologi, antropologi serta metode
penelitian yg canggih.
11. No. Pengembang Kontribusi terhadap Manajemen
1. Lensis Likert Menyusun model 4 tingkatan efektifitas
manajemen.
a. Manajer mebuat semua keputusan dan
memerintah bawahan untuk
Mazhab Ilmu Manajemen (Riset Operasi)
memerintah bawahan untuk
melaksanakannya scr kaku.
b. Manajer memberi perintah tapi memberi
bawahan berbagai fleksibilitas untuk
melaksanakan tugas tsb dlm batas dan
prosedur yg telah ditetapkan.
c. Manajer menetapkan tujuan dan
memberikan perintah setelah berdiskusi
terlebih dahulu dengan bawahan.
12. No. Pengembang Kontribusi terhadap Manajemen
d. Tujuan ditetapkan dan keputusan
kerja dibuat oleh kelompok. Bila
manajer yg membuat keputusan,
mereka memperimbangkan saran
dan pendapat dari anggota
kelompok. Untuk memotivasikelompok. Untuk memotivasi
bawahan, manajer tdk hanya
menggunakan penghargaan
ekonomis tapi memberikan kpd
bawahan perasaan dibutuhkan dan
pentIng.
2. Edgar Schein Organisasi harus terus menerus
melakukan adaptasi eksternal dan
integrasi internal
13. No. Pengembang Kontribusi terhadap Manajemen
1. Abraham Maslow Memberikan konsep hirarki kebutuhan :
a. Kebutuhan Fisiologis (makan, minum,
perumahan, seks, istirahat)
b. Kebutuhan keamanan dan rasa aman
Mazhab Ilmu Manajemen (Teori Motivasi)
b. Kebutuhan keamanan dan rasa aman
(jaminan pensiun, tabungan, asuransi,
serikat pekerja)
c. Kebutuhan sosial (cinta, persahabatan,
kekeluargaan)
d. Kebutuhan harga diri (kedudukan,
reputasi, prestasi, penghargaan)
e. Kebutuhan aktualisasi diri dan
pemenuhan diri (penggunaan potensi diri,
pertumbuhan, pengembangan diri)
14. No. Pengembang Kontribusi terhadap Manajemen
2. Frederic Herzberg Berteori 2 situasi yang mempengaruhi
tenaga kerja saat bekerja :
a. Pemuasan yang berarti sumber
kepuasan kerja seperti : prestasi,
pengukuhan hasil kerja, daya tarik
pekerjaan, dan tanggung jawab serta
kemajuan.kemajuan.
b. Ketidak puasan yang bersumber dari:
kebijakan, supervisi, uang, status,
rasa aman, hubungan antar manusia,
dan kondisi kerja. Jika ingin tenaga
kerja termotivasi maka harus
memberikan situasi pertama.
15. No. Pengembang Kontribusi terhadap Manajemen
3. Douglas McGregor Terkenal dengan teori X dan teori Y.
a. Teori X memberikan petuah manajer
harus memberikan pengawasan
yang ketat, tugas-tugas yang jelas,
dan menetapkan imbalan atau
hukuman. Hal tersebut, karena
manusia lebih suka diawasi daripada
bebas, segan bertanggung jawab,bebas, segan bertanggung jawab,
malas dan ingin aman saja, motivasi
utamanya memperoleh uang dan
takut sanksi.
b. Sebaliknya teori Y mengarahkan
manajer harus terbuka dan
mendorong inisiatif kompetensi
tenaga kerja. Teori Y berasumsi
manusia suka kerja, sebab bekerja
tidak lain aktifitas alami.
16. No. Pengembang Kontribusi terhadap Manajemen
4. David McClelland Ada korelasi positif antara kebutuhan
berprestasi dengan prestasi dan sukses
pelaksanaan. Motivasi seorang pengusaha
tidak hanya ingin mencapai laba, tapi karena
dia mempunyai keinginan yg kuat untuk
berprestasi. Keuntungan (laba) hanya ukuran
sederhana yg menunjukkan seberapa baik
pekerjaan telah dilakukan, tapi tidak sepenting
tujuan itu sendiri.
5. Victor Vroom Mengetengahkan suatu teori yang disebutnya
sebagai “ Teori Harapan”. Jika seseorang
menginginkan sesuatu dan harapan untuk
memperoleh sesuatu itu cukup besar, yang
bersangkutan akan sangat terdorong untuk
memperoleh hal yang diinginkannya itu.
Sebaliknya, jika harapan memperoleh hal yang
diinginkannya itu tipis, motivasinya untuk
berupaya akan menjadi rendah.
17. No. Pengembang Kontribusi terhadap Manajemen
1. Chris Argyris
(Pendekatan sistem)
Organisasi sbg sebuah sistem terpadu,
dengan maksud tertentu yg terdiri atas
Usaha Perpaduan
(Pendekatan sistem) dengan maksud tertentu yg terdiri atas
komponen yg berhubungan.
2. Fred Fredler
(Pendekatan
kontingensi)
Tugas manajer adalah
mengidentifikasikan teknik mana yg
dalam situasi tertentu dan pada waktu
tertentu akan paling baik memberikan
kontribusi pd pencapaian tujuan
organisasi.