Manajemen merupakan proses pengelolaan sumber daya manusia dan lainnya untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Ilmu manajemen berkembang dari gagasan-gagasan Frederick Taylor dan Henry Fayol tentang pengelolaan kerja, organisasi, dan prinsip-prinsip umum manajemen. Unsur-unsur pokok manajemen meliputi manusia, uang, metode, bahan, mesin, dan pasar.
2. A. Pendahuluan
Ilmu pengetahuan dibagi menjadi dua:
1. IPA/Eksasta : Math, Fisika, Biologi: dapat memperhitungkan secara pasti atau ilmu pasti
yang bisa dihitung.
2. IPS : Ilmu Ekonomi, hokum, manajemen : walaupun dapat dihitung, kepastiannya tidak
dapat ditentukan, misalkan: bila permintaan naik, penawaran tetap, mesti harga naik, ini
baru asumsi, ada kemungkinan harga tetap
Manajemen bidang ilmu yang sangat penting untuk dipelajari, karena :
1. Perusahaan akan berhasil jika menerapkan manajemen secara baik
2. Manajemen menetapkan tujuan , usaha mencapai tujuan, serta memanfaatkan SDM dan
SDA secara efektif dan efisien.
3. Manajemen megakibatkan pencpaian tujuan secara teratur.
4. Manajemen perlu untuk kemajuan dan pertumbuhan.
5. Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran dan tindakan
3. B. Pentingnya Manajemen
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Timbul pertanyaan apa yang diatur, apa
tujuannya diatur, mengapa harus diatur, siapa yang mengatur dan bagaimana mengaturnya.
Untuk menjawab hal di atas melayu S.P. Hasibuan dalam bukunya manajemen sumber daya manusia
menjawabnya sebagi berikut :
a) Yang diatur adalah semua unsur manajemen yaitu 6M (man, money, methode, machines, dan market).
b) Tujuannya diatur adalah agar 6M lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mewujudkan tujuan.
c) Harus diatur supaya 6M itu bermanfaat optimal, terkoordinasi, dan terintegrasi, dengan baik dalam
menunjang terwujudnya tujuan orgasnisasi.
d) Yang mengatur adalah pimpinan dengan kepimpinannya yaitu pimpinan puncak, manajer madya, dan
supervisi.
e) Mengaturnya adalah dengan melakukan kegiatan urut-urutan fungsi manajemen itu.
4. C. Definisi Manajemen
Secara teoritis, setiap ahli memberikan pandangan yang berbeda tentang batasan
manajemen, karena itu tidak mudah memberi arti universal yang dapat diterima oleh
semua orang. Namun demikian dari para pikiran para ahli tentang definisi manajamen
kebanyakan menyatakan bahwa manajemen merupakan proses mendayagunakan orang
dan sumber lainnya untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Berikut adalah beberapa pengertian manajemen menurut beberapa ahli diantaranya
sebagai berikut:
a) Dalam encyclopedia of the social sience dikatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk
mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu utuk
mencapai tujuan yang sama.
5. b) Menurut Georgey R.Terry (1986:4), manajemen adalah suatu proses atau
kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu
kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-
maksud yang nyata.
c) Menurut Marry Parker Follet manajemen adalah suatu seni untuk
melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain dengan kata lain bahwa
para manajer mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara mengatur
orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja yang perlu dalam pekerjaan
itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.
d) Menurut James A.F Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota
organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk
mencapai semua tujuan yang telah ditetapkan.
6. e) Kathryn.M.Bartol dan David.C.Martin yang dikutip oleh A.M.Kadarman SJ dan Jusup
Udaya memberikan rumusan bahwa: manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan-
tujuan organisasi dengan melakukan kegiatan dari empat fungsi utama yaitu
merencanakan (planning), mengorganisasi (organizing), memimpin (leading), dan
mengendalikan (controlling), dengan demikian manajemen adalah sebuah kegiatan yang
berkesinambungan.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen memiliki arti suatu
proses pengelaan suatu usaha dengan mempertimbangkan segala unsur diantaranya
adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pencapain dimana semua unsur
menuju satu tujuan yaitu keberhasilan suatu usaha dan kegiatan yang dilakukan.
Bisa juga diartikan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secar efektif dan efisien
untuk ,mencapai suatu tujuan tertentu.
7. D. Dasar-Dasar Manajemen
Manajemen juga mempunyai dasar, berikut dasar-dasar manajamen menurut
Malayu.S.P. Hasibuan dalam bukunya manajemen sumber daya manusia sebagai
berikut diantaranya:
a) Adanya kerja sama diantara sekelompok orang dalam ikatan formal.
b) Adanya tujuan bersama serta kepentingan yang sama yang akan dicapai.
c) Adanya pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab yang teratur.
d) Adanya hubungan formal dan ikatan tata tertib yang baik.
e) Adanya sekelompok orang dan pekerjaan yang akan dikerjakan.
f) Adanya human organization.
8. E. Para Perintis Ilmu Manajen
Para perintis ilmu manajemen adalah orang yang pertama melakukan penelitian serta
meletakkan dasar –dasar ilmu pengetahuan manajen, memperkembangkannyadan
menyusunnya secara sistematis, universal, sehingga dapat dipelajari dan diajarkan. Mereka
diantaranya sebagai berikut :
1. Frederick Winslow Taylor (1856-1915) sarjana teknik dari USA, pemimpin perusahaan
Bethlehem Steel Company. Dikenal sebagai bapak Scientific management(manajemen
berdasarkan ilmu) dialah yang pertama kali mengemukakan ide serta menetapkan dasar-
dasar pengetahuan manajemen. Dia melakukan penelitian terhadap gerakan-gerakan
dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan gerakan-gerakan tersebut.
Penelitiannya ‘’Tie and motion study’’ memusatkan perhatian pada efisiensi kerja
manusia dan mesin-mesin, dengan jalan meneliti gerakan-gerakan dan waktu yang
diperlukan untuk memproduksi suatu barang. Hasilnya dapat meningkatkan efesiensi
pemanfaat SDM dan SDA, sehingga perbandingan antara maasukan dan keluaran
semakin besar.
9. Pada tahun 1911 F.W.Taylor menrbitkan buku pertamanya berjudul ‘’The Princeples Of Scientific Management’’
dalam buku tersebut mengemukan hal-hal sebagai berikut :
1) Bahwa keruigaian besar yang di alami USA disebabkan oleh kurangnya efisiensi hamper disemua bidang
kegiatan sehari-hari.
2) Obat untuk mengatasi efisensi terletak dalam manajemen yang baik serta sistematis, bukan dengan mencari
orang-orang yang istimewa atau yang luar biasa.
3) Manajemen yang baik adalah ilmu pengetahuan yang sungguh-sungguh murni, yang didasarkan oleh hukum-
hokum, aturan-aturan, metode-metode, system-system dan asas-asas yang disusun dengan jelas.
Dalam buku tersebut taylor menunjukan bahwa asas-asas dasar ilmu manajemen dapat dipakai untuk segala
kegiatan manusia.
dia juga menunjukan suatu filsafat manajemen yang baru yaitu, manajer akan banyak bertanggung jawab
dalam perencanaan dan pengendalian serta menafsirkan kepandaian-kepandaian para pekerja dan mesin-
mesin menurut aturan-aturan, hokum-hokum, dan formulan-formula sehingga dengan demikian membantu
pekerja-pekerja melakukan pekerjaannya degan biaya rendah bagi majikan dan penghasilan yang besar bagi
para buruh.
10. F.W Taylor mengemukakan azas-azas manajemen sebagai berikut :
1) pengembangan metode-metode kerja yang baik.
2) Pemilihan serta pengembangan para pekerja.
3) Usaha untuk menghubungkan serta mempersatukan metode kerja yang
terbaik dan para pekerja yang terpilih dan terlatih.
4) Kerjasama yang harmonis antara manajer dan non-manajer, meliputi
pembagian kerja dan tanggung jawab manajer untuk merencanakan
pekerjaan.
11. 2. Henry Fayol ( 1841-1925) Dari Perancis
H.Fayol bekerja pada perusahaan tambang batubara(Commantry Four Chambault Company). Tahun 1916
menerbitkan buku ‘’ Administration industrielle et General’’dalam bahasa inggris ‘’General and Industrial
Management’’ mengemukakan beberapa azas yang pra dapat menjelaskan pekerjaan seseorang manajer. Dia
juga mengembangkan pandangaan tentang manajemen sebagai sesuatu hal yang terdiri dari fungsi-fungsi:
Planning, Organizing, Coordinating, , Commading dan Controling.
H. Fayol juga mengemukakan kegiatan dalam dunia usaha industry dapat dibagi menjadi enam bagian:
1) Teknis( Produksi)
2) Komersil (pembelian, pertukaran dan penjualan)
3) Financial, yaitu mencari modal dan pemanfaatannya secara oftimal.
4) Keamanan, yaitu perlindungan terhadap hak milik dan kesehatan orang-orang.
5) Pembukuan dan termasuk statistik
12. Sifat –sifat yang harus dimilki manjajer menurut H. Fayol :
1) Jasmani : sehat, giat, dan tangkas
2) Mental: kesanggupan, memahami dan belajar, menilai, menyesuaikan diri,
ketangkasan pikiran.
3) Moral : tegas, bertanggung jawab, inisiatif, setia, bijaksana, dan
berkepribadian.
4) Erudisi :latar belakang berpendidikan yang luas baik pengetahuan umum
maupun khusus sesuai fungsinya.
5) Pengalaman : terutama menyangkut berbagai bidang kegiatan seperti yang
disebutkan diatas.
13. Azas –azas Manajemen yang umum ( General Principles Of Management )diantaranya sebagai berikut :
1) Pembagian kerja ( Divison Of work )
2) Wewenang dan tanggung jawab (Authority and Responsibility)
3) Disiplin ( discipline)
4) Kesatuan perintah ( unity of command)
5) Kesatuan jurusan/arah (unity of direction)
6) Kepentingan umum diatas kepentingan pribadi (subordination of individual interest into general interest)
7) Pemberian gaji yang wajar ( renumeration of personnel)
8) Pemusatan wewenang ( scalar of chain)
9) Keteraturan ( order)
10) Keadilan ( equity)
11) Kestabilan masa jabatan pegawai ( stability of tenure of personnel)
12) Inisiatif (initiative)
13) Kesatuan ( esprit de corps)
14. Pokok perbandingan manajemen F.W.T dan H.F
Frederick winslow taylor ( bapak scientific
managent)
Henry Fayol (bapak manajemen modern)
1. Shop level managemen (orientasi dari tingkat
bawah ke atas dari buruh ke top
managemen).
2. production oriented ( penigkatan produksi
secara langsung; buruh : mesin)
3. Pencipta organisasi fungsional (
fungsionalisasi kegiatan pada level operasi
berdasarkan spesialisasi mengutamakan
tenaga kerja spesialisasi mengutamakan
tenaga kerja spesialis
4. Ruang lingkup teori manajemen ( sempit =
manajemen pabrik kurang memperhatikan
aspek yang lebih umum
1. Top level management ( orientasi dari tingkat
atas ke bawah dari top manajemen ke buruh).
2. Human oriented ( orientasi pada unsur manusia
dalam peningkatan produksi).
3. Pencipta organisasi lini ( ada pemusatan
wewenang pada tingkat ppimpinan produksi,
sehingga berbagai fungsi berpusat pada
ppimpinan tertentu. Pimpinana = generalis
4. ruang lingkuup teori mana jemen lebih luas,
berhasil mengemukakan azas-azas manajemen
yang lebih luas.
15. F. Asas Dan Filsafat Manajemen
Asas adalah suatu pernyataan fundamental / kebenaran umum yang dapat dijadikan
pedoman pemikiran dan tindakan. Muncul dalam pengalaman, merupakan hasil
pelaksanaan pekerjaan atau hasil penelitian. Bersifat permanen dan mencerminkan
intisari ilmu tersebut. Dengan gunakan asas manajemen, seorang manajer dapat atau
menghindari kesalahan-kesalahan dasar dalam menjalankan tugasnya. Ia punya secara
beralasan dapat meramalkan hasil-hasil usaha atau kegiatannya.
Asas adalah dasar tetapi bukanlah suatu yang absolut/mutlak, penerapannya harus
mempertimbangkan keadaan-keadaan khusus serta keadaan yang yang berubah-ubah.
Asas bukan hokum atau norma hanya hitesa yang harus diterapkan secara fleksibel,
bersifat praktis, relevan dan konsisten.
Filsafat manajemen adalah kumpulan pengetahuan dan kepercayaan yang memberikan
dasar atau basis yang luas untuk menentukaan pemecahan terhadap masalah-masalah
manajer.
Nilai mencakup beberapa pokok yang berlainan seperti : kepribadian, kebenaran, rasa
tanggug jawab, persaudaraan daan lain-lain. Seorang manajer bisa jadi menganggap
suatu nilai penting, manajer yang lain tidak, maka perlu disusun suatu tata nilai, unutuk
menghindari konflik.
16. G. Unsur, Tujuan, Dan fungsi Manajemen
Unsur –unsur manajemen (tools of management) diantaranya sdebagai berikut :
1) Man . Tenaga kerja manusia, baik tenaga kerja eksekutif maupun operatif.
2) Money . Uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan
3) Methode. Cara-cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan
4) Materials. Bahan-bahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
5) Machines. Mesin-mesin atau alat yang dipakai untuk mencapai tujuan
6) Market. Pasar untuk menjuaal output/hasil dan jasa-jasa yang dihasilkan
17. Tujuan hendaknya ditetapkan secara logis, rasional, realistis, dan ideal,
berdasarkan fakta, data, kemampuan serta potensi yang dimiliki dan tidak
bertentangan dengan nilai social, agama, da moral serta aturan pemerintah.
G.R Terry mendefinisikan : tujuan manajerial adalah tujuan yang diinginkan yang
melukiskan skope yang jelas, serta membeerikan arah kepada usaha-usaha
seorang manajer.
Manajemen mempunyai tujuan berdasaran tipenya,prioritas, jangka waktu,
sifatnya, bidangnya, motifnya.
18. Menurut tipenya, tujuan terbagi atas :
1) Profit objectives, bertujuan untuk mendapatkan laba untuk pemiliknya
2) Service objectives, bertujuan untuk memberikan pelayanan yang baik bagi
konsumen
3) Personal objectivs, bertujuan menghendaki para pekerja secara individual
economic, social psychological mendapatkan kepuasaan di bidang pekerjaannya
di dalam perusahaan.
menurut prioritasnya tujuan dibagi atas : sasaran primer, sasaran sekunder,
sasaran individual, sasaran social.
Menurut jangka waktunya, tujuan terbagi atas : sasaran jangka panjang, sasaran
jangka menengah, sasaran jangka pendek
19. Menurut sifatnya, tujuan terbagi atas:
1) management objectivies, dari segi efek yang harus ditimbulkan oleh manajer.
2) Mangerial objectivies, tujuan yag harus dicapai melalui daya upaya yang bersifat manajerial atau
memerlukan manajemen umum.
3) Administration objectivies, pencapaian memerlukan administrasi.
4) Economic objectivies, pencapaiannya memerlukan efisiensi
5) Social objectivities, pencapainnya mempertimbangkan sisi sosialnya
6) Technical objectivities, tujuan berupa detail teknis, detail karya
7) Work objectivities, tujuan yang merupakan kondisi kerampungan suatu pek.
menurut bidangnya, tujuan terbagi atas ;
1) The level objectivities, tujuan-tujuan umum, menyeluruh, berbagai bidang sekaligus
2) Finance objectivities, tujuan-tujuan mengenai modal
3) Production objectivities, tujuan-tujuan mengenai produksi
4) Marketing objectivities, tujuan-tujuan mengenai pemasaran.
5) Office objectivities, tujuan-tujuan mengeai bidang ketata usahaan
20. H. Bidang-bidang Manajemen
Berdasarkan dari bidang-bidang manajemen dapat dibagi menjadi :
1) Manajemen personalia ( manajemen SDM )titik berat pada unsur maanusia pekerja,
bagaimana memperoleh, membina dan memanfaatkan pegawai, dll yang berhubungan
dengan factor kepegawaian
2) Manajemen permodalan: pokok bahasan lebih dalam tentang uang, bagaimana menarik dan
mengelola dana agar hasil yang diperoleh wajar atau lebih besar dari tingkat bunga Bank.
3) Manajemen biaya : pokok bahasan agar harga pokok barang yang dihasilkan relative rendah
dengan yang baik, material, efisiensi, biaya dll
4) Manajemen produksi : pokok bahasan dalam cara memproduksi barang agar kualaitasnya
relaatif baik. Pengertian produksi, tata ruang perusahaan dll
5) Manajemen perkantoran : pokok bahasan caraa mengatur/mengelola kantor termasuk
administrasi dll
6) Manajemen resiko : pokok bahasan pada cara untuk memperkecil resiko dan kalau mungkin
menghindarkan resiko yang dihadapi.