1. BAB II MEMPERJUANGKAN NILAI
KEHIDUPAN DALAM MASYARAKAT
A. NILAI-NILAI KEHIDUPAN PENTING DALAM
MASYARAKAT YANG DIPERJUANGKAN
2. Kompetensi Dasar
3.1 memahami nilai-nilai
keadilan, kejujuran, kebenaran,
perdamaian dan keutuhan
ciptaan sesuai dengan ajaran
Yesus Kristus.
4.1 melakukan aktivitas
(misalnya : menuliskan refleksi/
doa/ puisi/ rangkuman) tentang
nilai-nilai keadilan, kejujuran,
kebenaran, perdamaian dan
keutuhan ciptaan sesuai dengan
ajaran Yesus Kristus.
Tujuan Pembelajaran
Kita memahami nilai-nilai dasar
kehidupan manusia yaitu
keadilan, kejujuran, kebenaran,
perdamaian dan keutuhan
ciptaan sesuai dengan ajaran
Yesus Kristus.
3. Doa Pembukan
TUHAN, jadikanlah aku pembawa damai. Bila terjadi
kebencian, jadikanlah aku pembawa cinta kasih. Bila
terjadi penghinaan, jadikanlah aku pembawa
pengampunan. Bila terjadi perselisihan, jadikanlah aku
pembawa kerukunan. Bila terjadi kesesatan, jadikanlah
aku pembawa kebenaran. Bila terjadi kebimbangan,
jadikanlah aku pembawa kepastian. Bila terjadi
keputusasaan, jadikanlah aku pembawa harapan. Bila
terjadi kegelapan, jadikanlah aku pembawa terang. Bila
terjadi kesedihan, jadikanlah aku pembawa sukacita. Ya
Tuhan Allah, ajarlah aku untuk lebih suka menghibur
daripada dihibur; mengerti daripada dimengerti; mengasihi
daripada dikasihi; sebab dengan memberi kita menerima;
dengan mengampuni kita diampuni, dan dengan mati suci
kita dilahirkan ke dalam Hidup Kekal. Amin.
4. Pengantar
Modal untuk berubah
dimulai dari 3 hal : Hal
kecil, diri sendiri, dan
sekarang.
Nilai yang
diperjuangkan oleh
setiap orang
hendaknya berasaskan
kasih, sesuai dengan
kutipan 1 Korintus
13:4-7 (kasih itu ...)
Nilai yang diajarkan
mencangkup: keadilan,
kejujuran, kedamaian,
dan keutuhan ciptaan
(lingkungan hidup)
5. Nilai Kehidupan Penting dalam Masyarakat
1. Keadilan
=>Pengertian
Memberi kepada orang apa yang menjadi haknya
Misal : hak untuk hidup wajar, memilih agama, mendapat
pendidikan, dll.
Merujuk pada suatu keadaan, tuntutan, dan keutamaan
Keadaan => semua pihak mendapat hak mereka dan
diperlakukan sama
Tuntutan => menuntut agar keadilan diciptakan (seperti
mengambil tindakan yang diperlukan) dan menjauhkan
diri dari ketidakadilan
Keutamaan => sikap untuk melakukan yang adil
6. =>Jenis KETIDAKADILAN
Komutatif : menuntut kesamaan dalam pertukaran (Mis : mengembalikan pinjaman,
jual beli yang pantas)
Distributif : menuntu kesamaan dalam mebagikan hal yang
menguntungkan/merugikan (Mis: kekayaan alam dinikmati secara adil, tetapi
pengorbanan untuk pembangunan juga dipikul secara adil)
Legal : menuntut kesamaan hak dan kewajiban sesuai UU yang berlaku (Mis:
HAM)
Individual: bergnatung pada seseorang (Mis: upah karyawan bergantung pada
majikan)
Sosial: bergantung pada struktur poleksosbud (mis: buruh tidak bergantung pada
rasa keadilan majikan, tetapi juga situasi perekonomian saat itu)
7. =>Bentuk ketidakadilan di masyarakat
Perampasan dan penggusuran hak milik
orang
Pencurian, perampokan, dan korupsi
pemerasan dan rekayasa
keengganan membayar hutang, termasuk
kredit macet
Kesimpulan : masyarakat sering tidak
menghormati hak milik orang lain,
masyarakat, dan negara.
8. =>Penyebab Ketidak adilan
Kemiskinan yang terjadi di Masyarakat, karena
sistem dan struktur poleksosbud yang tidak adil
yang dibangun oleh para penguasa dan
pengusaha. Sistem ini menciptakan ketergantungan
rakyat kecil, mempersempit ruang gerak mereka
untuk mengungkapkan jati dirinya secara penuh
Poleksosbud = Penguasa dan pengusaha ingin
mempertahankan kekuasaannya dengan sikap
=diskriminatif dan tidak berperikemanusiaan terutama
pada kaum perempuan, imigran, etnis tertentu.
Adanya perlakuan semena-mena. Nasib mereka
yang lemah dan terpinggirkan tidak diperhatikan.
9. => Kata Kitab Suci tentang ketidakadilan (Amos 5:7-15, Lukas 11:37-46)
o Keserakahan sudah terjadi di sepanjang hidup
manusia. Dalam Amos, dikisahkan bahwa
banyak orang serakah yang mendatangkan
kemelaratan bagi orang lain.
o Situasi Israel saat itu dikuasai oleh sekelompok
orang yang merusak hidup mereka
sendiri. Banyak penindasan terhadap orang
yang tidak berdaya. Pelakunya termasuk kaum
Agamawan Yahudi yang seharusnya pembela
keadilan. Yesus mengecam dengan keras para
agamawan yang suka munafik dan picik
10. => UPAYA MEMPERJUANGKAN KEADILAN
Keadilan adalah dasar masyarakat dan
negara
Keadilan itu keutaman sosial yang sangat
mendasar, karena keadilan mengatur
kehidupan antar manusia. Keadilan adalah
keutamaan khas manusiawi, karena manusia
dianugerahi akal budi dan kehendak bebas.
Oleh karenanya, manusia mengakui hak
orang lain. Keadilan adalah prinsip menata
dan membangun masyarakat.
11. POLA PENDEKATAN UNTUK MENEGAKKAN
KEADILAN
Harus pola kooperatif, yaitu:
Mempelajari masalah hak dasar manusia, agar
dapat menentukan hal yang perlu dilindungi dan
diperjuangkan.
Keadilan diperjuangkan dengan memberdayakan
korban ketidakadilan
Memberi kesaksian hidup melalui keterlibatan untuk
mencapai suatu keadilan dalam diri sendiri terlebih
dahulu. (cara berindak tepat)
Usaha memperjuangkan keadilan dan
kesetiakawanan dengan korban dilakukan tanpa
kekerasan.
12. 2. KEBENARAN
=>Makna
Kebenaran adalah keadaan yang sesuai
dengan hal yang sesungguhnya.
Hal yang sungguh-sungguh benar
Berkaitan erat dengan Kejujuran
Berkaitan erat dengan kebohongan / dusta.
13. =>BENTUK KEBOHONGAN
Berdusta dan Saksi Dusta
Berdusta ialah mengatakan tidak benar untuk menyesatkan. Merupakan
pelanggaran langsung thdp kebenaran. Berarti berbicara / berbuat
melawan kebenaran untuk menyesatkan seseorang yang mempunyai
hak untuk mengetahui kebenaran. Banyak terjadi di dunia politik.
Rekayasa atau Manipulasi
Menyiasati / membawa orang lain kepada suatu tujuan yang
menguntungkan diri sendiri dan merugikan orang lain. Banyak
ditemukan dalam kasus politik, ekonomi, dan hukum. (contoh : KKN)
Fitnah atau Umpatan
Merupakan tindakan yang sangat buruk, karena yang difitnah tidak hadir
untuk membela diri. Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Dapat
terjadi secara langsung (dari mulut ke mulut), ataupun tidak langsung
(seperti melalui media sosial). Tak jarang, ketiga bentuk kebohongan ini
terjadi di sekitar kita, seperti di lingkungan keluarga dan sekolah.
14. =>PENYEBAB KEBOHONGAN
Sekedar iseng
~ Hanya ingin mendapat kesenangan murahan
~ Merasa senang bila orang lain tertipu / terpedaya
Memperoleh Keuntungan
~ mis: pedagang berbohong bahwa barangnyamemiliki
kualitas terbaik sehingga mendapat keuntungan
sebesar-besarnya dari konsumen.
Berada di Situasi Terjepit
~ Berbohong untuk menyelamatkan diri dari situasi
terjepit.
15. => AKIBAT KEBOHONGAN
Bagi Diri Sendiri
~ Kita akan dikenal sebagai pribadi pembohong, kehilangan
kepercayaan
~ dampaknya akan terasa di masa depan.
Bagi Orang yang Dibohongi
~ Mendapat gambaran yang salah dan bertidak fatal bagi
dirinya dan orang lain
Bagi Masyarakat Luas
~ Dapat merugikan masyarakat luas jika dilakukan secara
masif.
16. => AJARAN KITAB SUCI TENTANG KEBENARAN
Kebenaran berarti mengambil bagian dalam kehidupan Allah, sumber
kebenaran, karena Allah selalu berbuat sesuai dengan janjiNya.
"Jangan Bersaksi Dusta" , "Pengadilan adalah kepunyaan Allah"
(Ul1:17), "Allah yang setia dengan tidak kecurangan, adil, dan benar."
(Ul 32:4)
Perjanjian baru: Yesus adalah Kebenaran. Dengan kebangkitanNya,
Allah menyatakan bahwa Yesus adalah benar. Orang yang percaya
kepadaNya akan selamat.
Percaya = mau mengandalkan hidupnya kepada Yesus serta
menjalankan kehendakNya.
Membela kebenaran = ikut dalam karya Allah menyelamatkan manusia;
memperjuangkan kehendak Allah dan meneladan Yesus.
"Jika Ya, hendaklah kamu katakan Ya, jika tidak hendaklah kamu
katakan tidak. Apa yang lebih daripada itu berasal dari si Jahat. (Mat
5:37)
"Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam
kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata
dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta
dan bapa segala dusta. (Yoh 8:44)
17. 3. KEJUJURAN
=>Makna
Keselarasan antara kata hari dan kata yang diucapkan, antara
kata yang diucapkan dengan sikap dan perbuatan nyata.
Pengaruh kejujuran bagi seseorang:
modal untuk perkembangan pribadi dan kemajuan
kelompok. Orang jujur akan sanggup menerima kenyataan pada
diri sendiri dan orang lain. Sikap ini dapat membawa banyak
perkembangan pribadi dan kelompok.
Menimbulkan kepercayaan yang menjadi landasan pergaulan
dan hidup bersama. Tanpa kejujuran, orang tidak dapat bergaul
dan hidup secara wajar.
Memecahkan banyak persoalan. Jika berpolitik secara jujur, krisis
multidimensi akan dapat teratasi.
18. =>BENTUK KETIDAKJUJURAN
Di bidang Politik
~ Tindakan curang dan korupsi, memanipulasi perundangan,
menggunakan agam demi kepentingan politik
~ Rakyat bersikap munafik, formalistik, Asal Bapak Senang, dsb.
Di Bidang Ekonomi
~ Penguasa bersikap korup, membuat mark up, kredit macet,
menggelapkan uang negara, menyusum proyek fiktif, dsb.
~ Rakyat akan menyogok, bersikap Asal Bapak Senang, menipu,
dsb.
Di Bidang Budaya dan Pendidikan
~ Rekayasa pendidikan
~ Mentolerir budaya tertentu, mendiskreditkan budaya lain
~ Rakyat bersikap formalistik, munafik, dsb
19. =>ALASAN DAN PENYEBAB KETIDAKJUJURAN
Di bidang Politik
~ keserakahan pada kekuasaan.
~ Ibarat opium, orang tergiur untuk mendapat kekuasaan, bahkan
dengan menghalalkan segala cara. Rakyat kecil terpaksa
melakukan ketidakjujuran demi merasa aman.
Di Bidang Ekonomi
~ Keserakahan materi dan harta, khususnya uang
~ Uang menjadi harta utama bagi manusia dalam konsumerisme
dan hedonisme.
Di Bidang Budaya dan Pendidikan
~ Rekayasa pendidikan
~ Mentolerir budaya tertentu, mendiskreditkan budaya lain
~ Rakyat bersikap formalistik, munafik, dsb
20. =>AKIBAT KETIDAKJUJURAN
Bagi Pelaku
Hidup belum tentu bahagia
hati nurani tidak befungsi, jika dilakukan berulang
kemerosotan moral dan pribadi
Ia dan keluarganya akan malu dan menderita, jika
terbongkar
Masyarakat Luas
Akar dari berbagai krisis multi dimensi
Mengalami krisis di bidang poleksosbud hukum dll.
Di Bidang Budaya dan Pendidikan
Rekayasa pendidikan
Mentolerir budaya tertentu, mendiskreditkan budaya lain
Rakyat bersikap formalistik, munafik, dsb
21. => AJARAN YESUS TENTANG KEJUJURAN
"Jika Ya, hendaklah kamu katakan Ya, jika
tidak hendaklah kamu katakan tidak. Apa
yang lebih daripada itu berasal dari si Jahat."
(Mat 5:37)
Kesimpulan = Yesus menasihatkan kita agar
tidak mudah bersumpah palsu/bersaksi
dusta.
22. 4. PERDAMAIAN
=>Pengertian
Buah keadilan yang dipahami dalam arti luas
sebagai sikap hormat terhadap
keseimbangan setiap pribadi manusia.
Akan terancam jika manusia tidak diberikan
haknya sebagai pribadi manusia, apalagi
ketika martabatnya tidak dihormati dan
kehidupan yang tidak mencerminkan
kesejahteraan umum.
23. =>FAKTA PERTIKAIAN DAN PERANG
Di Timur Tengah, masih ada peperangan antara
Israel dan Palestina.
Di Eropa, hubungan Blok Barat dan Timur masih
memanas. Sering terjadi gesekan di negara pecahan
Uni Soviet
Di Amerika (Utara dan Latin), terjadi pertikaian antara
kelompok mafia obat-obat terlarang dengan
pemerintah.
Di Indonesia, pertikaian atas nama suku dan agama
sering terjadi. Agama dimanfaatkan demi
kepentingan politik, sehingga menimbulkan gesekan
di masyarakat.
24. =>PENYEBAB PERTIKAIAN DAN PERANG
Fanatisme Suku dan Agama
~ disebabkan oleh kepicikan dan perasaan bahwa dirinya
terancam
~ selalu berlangsung lama dan sangat kejam
Sikap Arogansi/Angkuh
~ Selalu ada pihak yang merasa dirinya lebih kuat dan dapat
bertindak sewenang-wenangnya secara sepihak.
Mis. Amerika Serikat sering merasa dirinya adalah polisi bagi
dunia
Keserakahan
~ Orang dapat berbuat apa saja, termasuk perang. Perang
menciptakan perdangangan senjata dan teknologi
Merebut Kemerdekaan dan Mempertahankan Hak
~ Perang untuk merebut kembali kemerdekaan serta
mempertahankan hak
mis. Perlawanan Indonesia setelah kemerdekaan
25. => AKIBAT PERTIKAIAN DAN PERANG
Kehancuran secara Jasmani dan Fisik
~ menyebabkan korban jiwa, kerugian material, punahnya ekologi, dsb.
Kehancuran secara Rohani
~ Perang menyebabkan trauma dan luka pemerkosaan martabat dan
peradaban manusia.
=> Kerinduan manusia akan Perdamaian
Perdamaian sangat penting bagi manusia untuk mencari ketenangan hidup
dan mengembangkan dirinya lebih manusiawi dalam persaudaraan dan
kekeluargaan.
Kita sudah dibekali oleh Allah semangat perdamaian dalam hati kita.
Mewujudkan perdamaian perlu kesadaran, pengakuan, dan penghormatan
terhadap martabat dan hak dasar manusia => dasar mewujudkan
perdamaian sejati
Jika masih ada tindakan merendahkan orang lain dan melempar kesalahan
pada orang lain,perdamaian tidak akan terwujud
26. KEUTUHAN LINGKUNGAN HIDUP CIPTAAN
TUHAN
=>Pesan Kitab Suci
Kejadian 1:1-24 => segala sesuatu berasal
dari Allah
Semua yang tercipta adalah baik.
Allah telah menciptakan segalanya indah,
harmonis, dan ajaib
27. => APA KATA KITAB SUCI TENTANG PERDAMAIAN
Damai sejahtera bagi kamu = damai yang ditinggalkan Yesus pada
kita (Yoh14:27)
Yesus mengajarkan perdamain yang jauh mendalam daripada
perdamaian politis (pengusiran penjajah)
Yesus mengajarkan damai yang membersihkan dunia dari berbagai
macam kejahatan dan kedurhakaan.
Suatu ketenangan hati karena adanya relasi antara Tuhan, sesama,
dan dunia. Damai sejahtera yang menampakkan kerajaan Allah.
Yesus memperingatkan kita bahwa damaiNya tidak menghapus
derita di dunia. Damai harus diuji dengan derita.
Prinsip damai Tuhan - kejahatan dibalas dengan kebaikan
Jika orang bersikap individualistis, perdamaian tidak akan tercapai
28. KEUTUHAN LINGKUNGAN HIDUP CIPTAAN
TUHAN
=>Pesan Ajaran Gereja
Manusia diciptakan oleh Allah menurut gambarNya => manusia
diciptakan untuk menjadi wakil Allah di dunia => menguasai
ciptaan lain.
Bukan berarti menggunakan sampai habis dan merusak, tapi
mengatur dan menyiasati alam.
Tugas manusia => memelihara alam ciptaan, sehingga dapat
dinikmati
Manusia harus bertanggung jawab terhadap lingkungan demi masa
depan.
Laudato Si (Paus Fransiskus; 2015) => berevolusi memerangi
perubahan iklim, pemujaan manusia pada teknologi, dan
ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Laudato Si => panggilan untuk persatuan, dalam doa, injil, dan
pertobatan hati dan gaya hidup kita => menghormati segala yang
dianugrahkan pada kita.
29. Kesimpulan
Segala sesuatu berasal dari Allah, langsung atau tidak
langsung. Sejalan dengan teori evolusi, kita harus mengatakan
bahwa betapa ajaibnya unsur alam yang amat sederhana. Allah
telah menuntunya untuk berkembang sampai tercipta alam dan
lingkungan hidup yang sedemikian indah, harmonis, dan ajaib
Semua yang tercipta (ciptaan Allah selalu aktual) adalah baik,
seperti apa yang kita renungkan sampai saat ini
30. DOA PENUTUP
Allah Bapa yang maha baik, kami bersyukur
karena kasihMu senantiasa meraja dalam
diri kami. Semoga melalui pembelajaran hari
ini, kami semakin mampu menjadi pribadi
yang mengedepankan kebenaran, keadilan,
kejujuran, perdamaian dan keutuhan ciptaan,
agar kiranya kami semakin bergembira
menjalani hari-hari. Dengan perantaraan
Kristus Tuhan Kami. Amin