SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
SISTEM PENCERNAAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Anatomi
Nama Dosen : dr. Lena Rosyda, M.Kes
Oleh:
Ali Nurdin
PENGERTIAN
 Sistem pencernaan (sistem gastroinstestinal) adalah
sistem organ dalam manusia yang berfungsi untuk :
 menerima makanan
 mencernanya menjadi zat-zat gizi dan energi,
 menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta
 membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau
merupakan sisa proses tersebut dari tubuh
PROSES PENCERNAAN
 Pencernaan fisik/mekanis
 Merupakan proses perubahan molekul makanan yang
besar menjadi kecil-kecil, misalnya penghancuran
makanan dengan gigi atau dengan otot lambung
 Pencernaan kimiawi
 Merupakan proses perubahan molekul-molekul bahan
organik yang ada dalam bahan makanan dari bentuk
yang kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana
dengan bantuan enzim
SALURAN CERNA
 Mulut (oris)
 Tenggorokan/ faring/ tekak
 Kerongkongan/ Esofagus
 Lambung (ventrikulus)
 Usus halus (intestinum minor)
 Usus besar (intestinum mayor)
 Rektum
 Anus
Organ Pencernaan Tambahan
 Gigi/ geligi
 Lidah
 Kelenjar ludah
 Kandung empedu
 Hati
 Pankreas
BAGIAN RONGGA MULUT
 Bagian luar yang sempit atau
vestibula terdiri dari ruang
antara gusi, gigi, bibir dan
pipi
 Bagian dalam dilapisi oleh
selaput lendir. Yang dibatasi
oleh tulang maksilaris,
palatum dan mandibularis, di
sebelah belakang
bersambung dgn faring.
PENCERNAAN DALAM RONGGA MULUT
 Pencernaan mekanik:
 pengunyahan oleh gigi (mencampur makanan dgn air
ludah sehingga terbentuk bolus.
 Pencernaan kimiawi:
 pemecahan zat pati/ amilum oleh ptialin/amilase
menjadi maltosa.
GIGI
 Gigi sulung, mulai tumbuh pada anak-anak umur 6-7 bulan.
Lengkap pada umur 2½ tahun, jumlahnya 20 buah, disebut
juga gigi susu, terdiri dari: 4 buah gigi taring (dens kaninus), 8
buah gigi seri (dens insisivus) dan 8 buah gigi geraham
(molare).
 Gigi tetap (gigi permanen) tumbuh pada umur 6-18 tahun,
jumlahnya 32 buah, terdiri dari: 12 buah gigi seri (dens
insisivus), 4 buah gigi taring, 8 buah gigi geraham belakang
(molare) dan 8 buah gigi geraham depan (premolare).
Fungsi gigi:
 Gigi seri (memotong dan menggigit makanan)
 Gigi taring (memutuskan/ merobek makanan yang keras dan liat)
 Gigi geraham (mengunyah/ menggiling makanan yang sudah
dipotong-potong).
LIDAH
 Lidah terdiri dari otot serat lintang/ lurik (otot sadar,
dapat digerakkan ke seluruh arah), dilapisi selaput
lendir.
 Lidah terbagi 3 bagian:
 Radiks lingua (pangkal lidah) : terdapat Epiglotis yang
berfungsi menutup jalan nafas saat menelan.
 Dorsum lingua (punggung lidah) : terdapat ujung saraf
pengecap
 Apeks lingua (ujung lidah)
 Fungsi lidah : mengaduk makanan, membentuk
suara, sebagai alat pengecap dan menelan serta
merasakan makanan.
KELENJAR LUDAH
 Kelenjar parotis: terletak di
sebelah bawah depan daun
telinga, diantara otot prosesus
mastoid kiri dan kanan dengan
kulit pipi. Cairan ludah hasil
sekresi dikeluarkan melalui
duktus stensen ke dalam rongga
mulut.
 Kelenjar sublingualis: terletak di
bawah lidah, salurannya (duktus
rinvus) menuju lantai rongga
mulut.
 Kelenjar submandibularis:
terletak lebih ke belakang dan ke
samping dari kelenjar sublingual.
Salurannya (duktus wharton)
menuju lantai rongga mulut
KELENJAR LUDAH
 Semua kelenjar ludah menghasilkan air ludah (saliva)
untuk membasahi rongga mulut dan makanan
 Kira-kira 1600 cc saliva disekresikan setiap hari.
 Lebih 99% saliva terdiri dari air, sisanya terdiri dari
garam, urea, lendir, bikarbonat, lisozim (enzim
penghancur bakteri) dan amilase (ptialin). Ptialin bekerja
di rongga mulut (PH 6,3-6,8) dan masih bekerja di
dalam lambung ± 15 menit sampai asam lambung
menurunkan PH dan tidak bekerja.
 Yang dapat merangsang pengeluaran saliva adalah
rangsangan parasimpatis, adanya makanan di rongga
mulut, membaui, melihat dan memikirkan makanan,
suara memasak.
FARING
 Faring merupakan organ yang menghubungkan rongga
mulut dengan kerongkongan (esofagus), yang panjangnya
± 7 cm.
 Ada 3 bagian faring:
 Nasofaring : bagian superior (bagian yang sama tinggi dengan
hidung)
 Orofaring : bagian media (bagian yang sama tinggi dengan
mulut), terdapat amandel/ tonsil di dinding lateral orofaring.
 Laringofaring : bagian inferior (bagian yang sama tinggi dengan
laring)
ESOFAGUS
 Dari mulut, makanan menuju esofagus /
kerongkongan.
 Kerongkongan berupa tabung otot yang
panjangnya sekitar 25 cm.
 Terdiri dari 1/3 otot lurik dan 2/3 otot polos. Oleh
karena ototnya tersusun secara memanjang dan
melingkar maka jika terjadi kontraksi secara
bergantian akan terjadi gerakan peristaltic 
makanan terdorong menuju lambung.
GASTER / LAMBUNG
 Lambung merupakan organ otot berongga yang
besar.
 Letaknya di bawah diafragma di depan pankreas
dan limpa, agak ke sebelah kiri. Kapasitas lambung
1-2 liter.
 Lapisan lambung dari dalam ke luar:
 Selaput lendir; pada keadaan kosong berlipat-lipat,
disebut juga rugae
 Lapisan otot sirkuler/ muskulus aurikularis
 Lapisan otot miring/ muskulus obliqua
 Lapisan otot memanjang/ muskulus longitudinal
 Lapisan jaringan ikat/ serosa
BAGIAN GASTER
 Fundus / bagian yang
menonjol ke atas
 Korpus / badan
 Antrum pilorus ;
membentuk sfingter
pilorus
 Kurvatura minor: di sisi
kanan lambung
 Kurvatura mayor: di sisi
kiri lambung, lebih
panjang dari kurvatura
minor
 Osteum kardiak
FUNGSI LAMBUNG
 Motoris :
 Menampung makanan, menghancurkan dan menghaluskan makanan oleh peristaltik lambung
dan getah lambung
 Sekresi enzim pencernaan:
 Enzim Pepsin : memecah protein  asam amino (albumin dan pepton).
 Enzim Renin : membentuk protein susu (kasein)
 HCL berfungsi :
 mengasamkan makanan,
 desinfektan,
 merangsang keluarnya hormon sekretin yang merangsang pankreas mengeluarkan
sekretnya,
 mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin,
 merangsang hormon Kolesistokinin yang merangsang empedu mengeluarkan getahnya
 Enzim Lipase (sdkt): memecah lemak  asam lemak, gliserida
 Sekresi faktor intrinsik : Vit B12 berfungsi dalam pembentukan eritrosit
 Sekresi mukus berfungsi melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh HCL
USUS HALUS
 Usus halus atau intestinum minor merupakan
bagian yang berpangkal pada pilorus, yang
panjangnya ± 6 meter, merupakan saluran paling
panjang.
Fungsi Usus Halus
 Menerima zat-zat makanan yang sudah dicerna untuk
diserap melalui kapiler darah dan saluran limfe
 Menyerap protein dalam bentuk asam amino
 Karbohidrat diserap dalam bentuk monosakarida
GETAH USUS
 Pada mukosa usus halus terdapat kelenjar yang
menghasilkan getah usus yang menyempurnakan
makanan:
 Enterokinase: mengaktifkan enzim proteolitik dari getah
pankreas
 Eripsin menyempurnakan pencernaan protein menjadi
asam amino.
 Laktase mengubah laktosa menjadi monosakarida
 Maltose mengubah maltosa menjadi monosakarida
 Sukrose mengubah sukrosa menjadi monosakarida
BAGIAN USUS HALUS
 Duodenum (usus 12 jari)
 Jejenum
 Ileum
LAPISAN USUS HALUS DARI DALAM KE LUAR
 Lapisan mukosa
 Lapisan otot sirkuler/ muskulus sirkuler
 Lapisan otot memanjang/ muskulus longitudinal
 Lapisan serosa
DUODENUM
 Duodenum = usus 12 jari.
 Panjangnya ± 25 cm.
 Di duodenum bermuara dua saluran, yaitu saluran
getah pankreas dan saluran empedu, dimana getah
keduanya dikeluarkan ke duodenum.
 Getah empedu berfungsi mengemulsikan lemak
dengan bantuan lipase.
 Getah pankreas menghasilkan enzim pencernaan:
Amilase (mencerna hidrat arang menjadi
disakarida), tripsin (mencerna protein menjadi
asam amino), lipase (mencerna lemak menjadi
gliserol dan asam lemak).
JEJENUM
 Jejenum = usus kosong.
 Panjangnya ± 2-3 meter.
 Kelenjar usus menghasilkan enzim pencernaan
seperti yg dihasilkan pankreas
ILEUM
 Ileum = usus penyerapan.
 Panjangnya ± 4-5 meter.
 Di ileum makanan akan diserap oleh jonjot usus.
Asam amino dan glukosa, vitamin, mineral akan
diangkut oleh kapiler darah, sedang asam lemak
dan gliserol akan diangkut oleh pembuluh limfe.
COLON / USUS BESAR
 Usus besar/kolon dilapisi oleh membran mukosa
tanpa lipatan kecuali pada bagian rectum.
 Fungsi utamanya adalah :
 mengabsorbsi air
 membentuk massa feses
 membentuk lendir untuk melumasi permukaan mukosa.
 Dalam usus besar terdapat bakteri yaitu E. Coli
yang hidup pada makanan yang tidak dapat dicerna
oleh manusia, misalnya selulosa dan menghasilkan
vitamin K dan biotin. Ke-2 produk yang disintesis E.
coli tersebut diserap masuk ke dalam tubuh melalui
dinding kolon.
COLON
 Jadi dalam usus besar tidak terjadi pencernaan
mekanis maupun kimia, yang terjadi adalah
penyerapan air dan pembentukan feses yang
tersimpan 24 jam
REKTUM
 Rektum merupakan sebuah ruangan yang berawal
dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid) dan
berakhir di anus.
 Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan
sementara feses. Biasanya rektum ini kosong
karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi
yaitu kolon desendens.
 Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke
dalam rektum akan timbul keinginan untuk buang
air besar (BAB). Jika defekasi tidak terjadi, sering
kali material akan dikembalikan ke usus besar, di
mana penyerapan air akan kembali dilakukan.
REKTUM DAN ANAL
ANUS
 Anus merupakan lubang di ujung saluran
pencernaan, di mana bahan limbah keluar dari
tubuh. Sebagian anus terbentuk dari permukaan
tubuh (kulit) dan sebagian lainnya dari usus.
 Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh otot
sphinkter.
 Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi
(buang air besar - BAB), yang merupakan fungsi
utama anus.
HATI
 Letaknya di bagian atas rongga abdomen di
sebelah kanan bawah diafragma, beratnya ±1,5 kg.
 Fungsi :
 Mengatur distribusi makanan
 Glukosa  Glikogen = hati dan otot
 Mengatur protein darah
 Menyaring bakteri dan zat toksik
 Menghancurkan eritrosit yg mati
 Mengubah pro vit A menjadi vit A
 Membuat empedu
 Mengubah NH3 menjadi ureum
KANDUNG EMPEDU
 Sebuah kantong berbentuk terong, merupakan
membran berotot, letaknya di dalam lobus di
sebelah permukaan bawah hati.
 Panjangnya 8-12 cm, berkapasitas 60 cm3.
 Getah empedu, suatu cairan yg disekresi setiap
hari oleh sel hati: 500-1000 cc, meningkat sewaktu
mencerna lemak.
PANKREAS
 Letaknya di belakang lambung, panjangnya ± 15
cm, lebar 5 cm, berat rata-rata 60-90 gr, strukturnya
mirip kelenjar ludah, bagian-bagiannya: kaput,
korpus dan ekor.
 Hasil sekresi pankreas:
 Hormon insulin: dihasilkan dari pulau langerhans
 Getah pankreas, mengandung:
 Amilase : amilum  maltosa
 Lipase : lemak  asam lemak + gliserol
 NaHCO3 : Basa
 Tripsinogen : Enterokinase Tripsin (protein  Asam
Amino)
PROSES PENCERNAAN
 Mengunyah
 Makanan dipotong-potong dan dikunyah oleh
gigi menjadi bagian-bagian kecil yang lebih
mudah dicerna. Ludah akan membungkus
bagian dari makanan tersebut dengan enzim-
enzim pencernaan dan mulai mencernanya
menjadi Bolus
 Menelan (deglusi)
 Makanan didorong melalui kerongkongan
bukan oleh gaya tarik bumi, tetapi oleh
gelombang kontraksi dan relaksasi otot ritmik
yang disebut dengan peristaltik. seluruh proses
terjadi dalam 2 detik
PROSES PENCERNAAN
 Makanan di lambung
 Pencampuran 15-20 detik
 Kimus: sudah bercampur dgn cairan lambung
 Kontraksi lapar: terjadi bila lambung kosong,
setelah beberapa jam
 Pengosongan lambung
 Terjadi karena peristaltik yang kuat: kontraksi tonik
sfingter pilorus
PROSES PENCERNAAN
 Pergerakan usus halus dan kolon
 Pergerakan lambat saat mencampur dan mendorong (8-
15 jam untuk mendorong kimus dari katup ileosekal
sampai ke kolon transversum.
 Dipermudah refleks gastrokolik dan duodenokolik
 Haustral churning: Gerakan mencampur chyme
untuk membantu mengabsorpsi air. 2,5 L air
diabsorbsi dalam 24 jam, berlangsung selama 5
menit.
 Colon Peristaltik: Gelombang mencampur yang
lambat oleh otot longitudinal dan otot sirkuler,
mendorong chyme ke colon
PROSES PENCERNAAN
 Sekresi saluran cerna
 Eliminasi fekal adalah sampah produk pencernaan tubuh dengan
hasil feses.
 Defekasi adalah keluarnya feses dari anus dan rektum
KELENJAR PENCERNAAN
Organ Enzim Mengubah Hasil
Kelenjar ludah Amilase / ptialin Tepung/ KH Disakarida/maltosa
Lambung Renin, pepsin Susu, protein Gumpalan kasein,
pepton, proteosa
Pankreas Amilase, tripsin,
lipase, nuklease
Tepung/amilum,
protein dan
pepton, lemak,
asam nukleat
Maltosa, peptida dan
asam amino, asam
lemak dan gliserol,
gula dan basa
nitrogen
Usus halus Maltase, laktase,
sakarase, erepsin
Maltosa,
laktosa,
sakarosa,
pepton
Glukosa, galaktosa,
glukosa dan fruktosa,
asam amino
Hati Membtk empedu Asam lemak Sabun/emulsi lemak
Sistem Pencernaan Manusia

More Related Content

Similar to Sistem Pencernaan Manusia

Sistem pencernaan & absorpsi
Sistem pencernaan & absorpsiSistem pencernaan & absorpsi
Sistem pencernaan & absorpsiRegina Oktaviana
 
Ilmu gizi_Proses Pencernaan
Ilmu gizi_Proses PencernaanIlmu gizi_Proses Pencernaan
Ilmu gizi_Proses Pencernaanserlinhalim
 
tugas niki pencernaan.docx asuhan keperawatan
tugas niki pencernaan.docx asuhan keperawatantugas niki pencernaan.docx asuhan keperawatan
tugas niki pencernaan.docx asuhan keperawatanAnna Samsudin
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptSinarLombokJava
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnisaYuni20
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptx
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptxAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptx
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptxssuser32283f
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptKikiSupriatna1
 
anatomi dan fungsi sitem pencernaan manusia
anatomi dan fungsi sitem pencernaan manusiaanatomi dan fungsi sitem pencernaan manusia
anatomi dan fungsi sitem pencernaan manusianataningtyas1987
 
Fisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanFisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanIka Ariyunita
 
ANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaanANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaanCahya
 
Pencernaan Daninurriyadi
Pencernaan DaninurriyadiPencernaan Daninurriyadi
Pencernaan Daninurriyadiguest8ced8a
 
Laporan Praktikum IPA Pencernaan Makanan.pdf
Laporan Praktikum IPA Pencernaan Makanan.pdfLaporan Praktikum IPA Pencernaan Makanan.pdf
Laporan Praktikum IPA Pencernaan Makanan.pdfbambangmulyono383
 
Sistem Pencernaan manusia
Sistem Pencernaan manusiaSistem Pencernaan manusia
Sistem Pencernaan manusiaHrdnt
 
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusiaAnatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusiahanissa mutiarani
 
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)opimus
 
Organ pencernaan
Organ pencernaanOrgan pencernaan
Organ pencernaan05011995
 
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)opimus
 
DDI sistem pencernaan.pptx
DDI sistem pencernaan.pptxDDI sistem pencernaan.pptx
DDI sistem pencernaan.pptxJenitaEkaLishani
 

Similar to Sistem Pencernaan Manusia (20)

Sistem pencernaan & absorpsi
Sistem pencernaan & absorpsiSistem pencernaan & absorpsi
Sistem pencernaan & absorpsi
 
Ilmu gizi_Proses Pencernaan
Ilmu gizi_Proses PencernaanIlmu gizi_Proses Pencernaan
Ilmu gizi_Proses Pencernaan
 
tugas niki pencernaan.docx asuhan keperawatan
tugas niki pencernaan.docx asuhan keperawatantugas niki pencernaan.docx asuhan keperawatan
tugas niki pencernaan.docx asuhan keperawatan
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptx
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptxAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptx
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptx
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
 
anatomi dan fungsi sitem pencernaan manusia
anatomi dan fungsi sitem pencernaan manusiaanatomi dan fungsi sitem pencernaan manusia
anatomi dan fungsi sitem pencernaan manusia
 
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN MANUSIASISTEM PENCERNAAN MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
 
Fisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanFisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaan
 
ANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaanANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaan
 
Pencernaan Daninurriyadi
Pencernaan DaninurriyadiPencernaan Daninurriyadi
Pencernaan Daninurriyadi
 
Laporan Praktikum IPA Pencernaan Makanan.pdf
Laporan Praktikum IPA Pencernaan Makanan.pdfLaporan Praktikum IPA Pencernaan Makanan.pdf
Laporan Praktikum IPA Pencernaan Makanan.pdf
 
Sistem Pencernaan manusia
Sistem Pencernaan manusiaSistem Pencernaan manusia
Sistem Pencernaan manusia
 
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusiaAnatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia
 
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)
 
4 pencernaan
4 pencernaan4 pencernaan
4 pencernaan
 
Organ pencernaan
Organ pencernaanOrgan pencernaan
Organ pencernaan
 
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)
 
DDI sistem pencernaan.pptx
DDI sistem pencernaan.pptxDDI sistem pencernaan.pptx
DDI sistem pencernaan.pptx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Sistem Pencernaan Manusia

  • 1. SISTEM PENCERNAAN Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Anatomi Nama Dosen : dr. Lena Rosyda, M.Kes Oleh: Ali Nurdin
  • 2. PENGERTIAN  Sistem pencernaan (sistem gastroinstestinal) adalah sistem organ dalam manusia yang berfungsi untuk :  menerima makanan  mencernanya menjadi zat-zat gizi dan energi,  menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta  membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh
  • 3. PROSES PENCERNAAN  Pencernaan fisik/mekanis  Merupakan proses perubahan molekul makanan yang besar menjadi kecil-kecil, misalnya penghancuran makanan dengan gigi atau dengan otot lambung  Pencernaan kimiawi  Merupakan proses perubahan molekul-molekul bahan organik yang ada dalam bahan makanan dari bentuk yang kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim
  • 4. SALURAN CERNA  Mulut (oris)  Tenggorokan/ faring/ tekak  Kerongkongan/ Esofagus  Lambung (ventrikulus)  Usus halus (intestinum minor)  Usus besar (intestinum mayor)  Rektum  Anus Organ Pencernaan Tambahan  Gigi/ geligi  Lidah  Kelenjar ludah  Kandung empedu  Hati  Pankreas
  • 5. BAGIAN RONGGA MULUT  Bagian luar yang sempit atau vestibula terdiri dari ruang antara gusi, gigi, bibir dan pipi  Bagian dalam dilapisi oleh selaput lendir. Yang dibatasi oleh tulang maksilaris, palatum dan mandibularis, di sebelah belakang bersambung dgn faring.
  • 6. PENCERNAAN DALAM RONGGA MULUT  Pencernaan mekanik:  pengunyahan oleh gigi (mencampur makanan dgn air ludah sehingga terbentuk bolus.  Pencernaan kimiawi:  pemecahan zat pati/ amilum oleh ptialin/amilase menjadi maltosa.
  • 7. GIGI  Gigi sulung, mulai tumbuh pada anak-anak umur 6-7 bulan. Lengkap pada umur 2½ tahun, jumlahnya 20 buah, disebut juga gigi susu, terdiri dari: 4 buah gigi taring (dens kaninus), 8 buah gigi seri (dens insisivus) dan 8 buah gigi geraham (molare).  Gigi tetap (gigi permanen) tumbuh pada umur 6-18 tahun, jumlahnya 32 buah, terdiri dari: 12 buah gigi seri (dens insisivus), 4 buah gigi taring, 8 buah gigi geraham belakang (molare) dan 8 buah gigi geraham depan (premolare). Fungsi gigi:  Gigi seri (memotong dan menggigit makanan)  Gigi taring (memutuskan/ merobek makanan yang keras dan liat)  Gigi geraham (mengunyah/ menggiling makanan yang sudah dipotong-potong).
  • 8. LIDAH  Lidah terdiri dari otot serat lintang/ lurik (otot sadar, dapat digerakkan ke seluruh arah), dilapisi selaput lendir.  Lidah terbagi 3 bagian:  Radiks lingua (pangkal lidah) : terdapat Epiglotis yang berfungsi menutup jalan nafas saat menelan.  Dorsum lingua (punggung lidah) : terdapat ujung saraf pengecap  Apeks lingua (ujung lidah)  Fungsi lidah : mengaduk makanan, membentuk suara, sebagai alat pengecap dan menelan serta merasakan makanan.
  • 9. KELENJAR LUDAH  Kelenjar parotis: terletak di sebelah bawah depan daun telinga, diantara otot prosesus mastoid kiri dan kanan dengan kulit pipi. Cairan ludah hasil sekresi dikeluarkan melalui duktus stensen ke dalam rongga mulut.  Kelenjar sublingualis: terletak di bawah lidah, salurannya (duktus rinvus) menuju lantai rongga mulut.  Kelenjar submandibularis: terletak lebih ke belakang dan ke samping dari kelenjar sublingual. Salurannya (duktus wharton) menuju lantai rongga mulut
  • 10. KELENJAR LUDAH  Semua kelenjar ludah menghasilkan air ludah (saliva) untuk membasahi rongga mulut dan makanan  Kira-kira 1600 cc saliva disekresikan setiap hari.  Lebih 99% saliva terdiri dari air, sisanya terdiri dari garam, urea, lendir, bikarbonat, lisozim (enzim penghancur bakteri) dan amilase (ptialin). Ptialin bekerja di rongga mulut (PH 6,3-6,8) dan masih bekerja di dalam lambung ± 15 menit sampai asam lambung menurunkan PH dan tidak bekerja.  Yang dapat merangsang pengeluaran saliva adalah rangsangan parasimpatis, adanya makanan di rongga mulut, membaui, melihat dan memikirkan makanan, suara memasak.
  • 11. FARING  Faring merupakan organ yang menghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan (esofagus), yang panjangnya ± 7 cm.  Ada 3 bagian faring:  Nasofaring : bagian superior (bagian yang sama tinggi dengan hidung)  Orofaring : bagian media (bagian yang sama tinggi dengan mulut), terdapat amandel/ tonsil di dinding lateral orofaring.  Laringofaring : bagian inferior (bagian yang sama tinggi dengan laring)
  • 12. ESOFAGUS  Dari mulut, makanan menuju esofagus / kerongkongan.  Kerongkongan berupa tabung otot yang panjangnya sekitar 25 cm.  Terdiri dari 1/3 otot lurik dan 2/3 otot polos. Oleh karena ototnya tersusun secara memanjang dan melingkar maka jika terjadi kontraksi secara bergantian akan terjadi gerakan peristaltic  makanan terdorong menuju lambung.
  • 13. GASTER / LAMBUNG  Lambung merupakan organ otot berongga yang besar.  Letaknya di bawah diafragma di depan pankreas dan limpa, agak ke sebelah kiri. Kapasitas lambung 1-2 liter.  Lapisan lambung dari dalam ke luar:  Selaput lendir; pada keadaan kosong berlipat-lipat, disebut juga rugae  Lapisan otot sirkuler/ muskulus aurikularis  Lapisan otot miring/ muskulus obliqua  Lapisan otot memanjang/ muskulus longitudinal  Lapisan jaringan ikat/ serosa
  • 14. BAGIAN GASTER  Fundus / bagian yang menonjol ke atas  Korpus / badan  Antrum pilorus ; membentuk sfingter pilorus  Kurvatura minor: di sisi kanan lambung  Kurvatura mayor: di sisi kiri lambung, lebih panjang dari kurvatura minor  Osteum kardiak
  • 15. FUNGSI LAMBUNG  Motoris :  Menampung makanan, menghancurkan dan menghaluskan makanan oleh peristaltik lambung dan getah lambung  Sekresi enzim pencernaan:  Enzim Pepsin : memecah protein  asam amino (albumin dan pepton).  Enzim Renin : membentuk protein susu (kasein)  HCL berfungsi :  mengasamkan makanan,  desinfektan,  merangsang keluarnya hormon sekretin yang merangsang pankreas mengeluarkan sekretnya,  mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin,  merangsang hormon Kolesistokinin yang merangsang empedu mengeluarkan getahnya  Enzim Lipase (sdkt): memecah lemak  asam lemak, gliserida  Sekresi faktor intrinsik : Vit B12 berfungsi dalam pembentukan eritrosit  Sekresi mukus berfungsi melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh HCL
  • 16. USUS HALUS  Usus halus atau intestinum minor merupakan bagian yang berpangkal pada pilorus, yang panjangnya ± 6 meter, merupakan saluran paling panjang. Fungsi Usus Halus  Menerima zat-zat makanan yang sudah dicerna untuk diserap melalui kapiler darah dan saluran limfe  Menyerap protein dalam bentuk asam amino  Karbohidrat diserap dalam bentuk monosakarida
  • 17. GETAH USUS  Pada mukosa usus halus terdapat kelenjar yang menghasilkan getah usus yang menyempurnakan makanan:  Enterokinase: mengaktifkan enzim proteolitik dari getah pankreas  Eripsin menyempurnakan pencernaan protein menjadi asam amino.  Laktase mengubah laktosa menjadi monosakarida  Maltose mengubah maltosa menjadi monosakarida  Sukrose mengubah sukrosa menjadi monosakarida
  • 18. BAGIAN USUS HALUS  Duodenum (usus 12 jari)  Jejenum  Ileum
  • 19. LAPISAN USUS HALUS DARI DALAM KE LUAR  Lapisan mukosa  Lapisan otot sirkuler/ muskulus sirkuler  Lapisan otot memanjang/ muskulus longitudinal  Lapisan serosa
  • 20. DUODENUM  Duodenum = usus 12 jari.  Panjangnya ± 25 cm.  Di duodenum bermuara dua saluran, yaitu saluran getah pankreas dan saluran empedu, dimana getah keduanya dikeluarkan ke duodenum.  Getah empedu berfungsi mengemulsikan lemak dengan bantuan lipase.  Getah pankreas menghasilkan enzim pencernaan: Amilase (mencerna hidrat arang menjadi disakarida), tripsin (mencerna protein menjadi asam amino), lipase (mencerna lemak menjadi gliserol dan asam lemak).
  • 21. JEJENUM  Jejenum = usus kosong.  Panjangnya ± 2-3 meter.  Kelenjar usus menghasilkan enzim pencernaan seperti yg dihasilkan pankreas
  • 22. ILEUM  Ileum = usus penyerapan.  Panjangnya ± 4-5 meter.  Di ileum makanan akan diserap oleh jonjot usus. Asam amino dan glukosa, vitamin, mineral akan diangkut oleh kapiler darah, sedang asam lemak dan gliserol akan diangkut oleh pembuluh limfe.
  • 23. COLON / USUS BESAR  Usus besar/kolon dilapisi oleh membran mukosa tanpa lipatan kecuali pada bagian rectum.  Fungsi utamanya adalah :  mengabsorbsi air  membentuk massa feses  membentuk lendir untuk melumasi permukaan mukosa.  Dalam usus besar terdapat bakteri yaitu E. Coli yang hidup pada makanan yang tidak dapat dicerna oleh manusia, misalnya selulosa dan menghasilkan vitamin K dan biotin. Ke-2 produk yang disintesis E. coli tersebut diserap masuk ke dalam tubuh melalui dinding kolon.
  • 24. COLON  Jadi dalam usus besar tidak terjadi pencernaan mekanis maupun kimia, yang terjadi adalah penyerapan air dan pembentukan feses yang tersimpan 24 jam
  • 25. REKTUM  Rektum merupakan sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus.  Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Biasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi yaitu kolon desendens.  Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum akan timbul keinginan untuk buang air besar (BAB). Jika defekasi tidak terjadi, sering kali material akan dikembalikan ke usus besar, di mana penyerapan air akan kembali dilakukan.
  • 27. ANUS  Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, di mana bahan limbah keluar dari tubuh. Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian lainnya dari usus.  Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh otot sphinkter.  Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi (buang air besar - BAB), yang merupakan fungsi utama anus.
  • 28. HATI  Letaknya di bagian atas rongga abdomen di sebelah kanan bawah diafragma, beratnya ±1,5 kg.  Fungsi :  Mengatur distribusi makanan  Glukosa  Glikogen = hati dan otot  Mengatur protein darah  Menyaring bakteri dan zat toksik  Menghancurkan eritrosit yg mati  Mengubah pro vit A menjadi vit A  Membuat empedu  Mengubah NH3 menjadi ureum
  • 29. KANDUNG EMPEDU  Sebuah kantong berbentuk terong, merupakan membran berotot, letaknya di dalam lobus di sebelah permukaan bawah hati.  Panjangnya 8-12 cm, berkapasitas 60 cm3.  Getah empedu, suatu cairan yg disekresi setiap hari oleh sel hati: 500-1000 cc, meningkat sewaktu mencerna lemak.
  • 30. PANKREAS  Letaknya di belakang lambung, panjangnya ± 15 cm, lebar 5 cm, berat rata-rata 60-90 gr, strukturnya mirip kelenjar ludah, bagian-bagiannya: kaput, korpus dan ekor.  Hasil sekresi pankreas:  Hormon insulin: dihasilkan dari pulau langerhans  Getah pankreas, mengandung:  Amilase : amilum  maltosa  Lipase : lemak  asam lemak + gliserol  NaHCO3 : Basa  Tripsinogen : Enterokinase Tripsin (protein  Asam Amino)
  • 31. PROSES PENCERNAAN  Mengunyah  Makanan dipotong-potong dan dikunyah oleh gigi menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dicerna. Ludah akan membungkus bagian dari makanan tersebut dengan enzim- enzim pencernaan dan mulai mencernanya menjadi Bolus  Menelan (deglusi)  Makanan didorong melalui kerongkongan bukan oleh gaya tarik bumi, tetapi oleh gelombang kontraksi dan relaksasi otot ritmik yang disebut dengan peristaltik. seluruh proses terjadi dalam 2 detik
  • 32. PROSES PENCERNAAN  Makanan di lambung  Pencampuran 15-20 detik  Kimus: sudah bercampur dgn cairan lambung  Kontraksi lapar: terjadi bila lambung kosong, setelah beberapa jam  Pengosongan lambung  Terjadi karena peristaltik yang kuat: kontraksi tonik sfingter pilorus
  • 33. PROSES PENCERNAAN  Pergerakan usus halus dan kolon  Pergerakan lambat saat mencampur dan mendorong (8- 15 jam untuk mendorong kimus dari katup ileosekal sampai ke kolon transversum.  Dipermudah refleks gastrokolik dan duodenokolik  Haustral churning: Gerakan mencampur chyme untuk membantu mengabsorpsi air. 2,5 L air diabsorbsi dalam 24 jam, berlangsung selama 5 menit.  Colon Peristaltik: Gelombang mencampur yang lambat oleh otot longitudinal dan otot sirkuler, mendorong chyme ke colon
  • 34. PROSES PENCERNAAN  Sekresi saluran cerna  Eliminasi fekal adalah sampah produk pencernaan tubuh dengan hasil feses.  Defekasi adalah keluarnya feses dari anus dan rektum
  • 35. KELENJAR PENCERNAAN Organ Enzim Mengubah Hasil Kelenjar ludah Amilase / ptialin Tepung/ KH Disakarida/maltosa Lambung Renin, pepsin Susu, protein Gumpalan kasein, pepton, proteosa Pankreas Amilase, tripsin, lipase, nuklease Tepung/amilum, protein dan pepton, lemak, asam nukleat Maltosa, peptida dan asam amino, asam lemak dan gliserol, gula dan basa nitrogen Usus halus Maltase, laktase, sakarase, erepsin Maltosa, laktosa, sakarosa, pepton Glukosa, galaktosa, glukosa dan fruktosa, asam amino Hati Membtk empedu Asam lemak Sabun/emulsi lemak