Dokumen ini membahas tentang pertemuan pertama mata kuliah Avertebrata Air. Terdapat informasi tentang jadwal kuliah, sumber penilaian, rencana pembelajaran, pengertian dan pengenalan avertebrata serta sistematika dan taksonomi hewan ini.
2. KONTRAK PERKULIAHAN
1. WAKTU KULIAH 14.00 TOLERANSI 10
MENIT
2. PEMILIHAN KETUA KELAS
3. SELAMA PROSES PERKULIAHAN
HANDPHONE DI SILENT KAN TAPI LEBIH
BAIK DIMATIKAN
4. SEBELUM KULIAH, AWALI DENGAN
BERDOA SESUAI KEYAKINAN MASING2
AGAR ILMU YANG KITA PELAJARI
MEMBERI BERKAH BAGI KITA SEMUA
3. 5. Diperbolehkan membawa minuman
dalam kelas kecuali makanan.
6. Saat duduk di bangku ruang kuliah
perbaiki niat anda. Katakan pada diri anda
:“Saya masuk ke ruang kelas ini untuk
belajar dan berusaha sebaik-baiknya
mendapat hikmah dari kuliah hari ini”
4. SUMBER PENILAIAN
1. KEHADIRAN....MINIMAL 80%. ANDA
PUNYA JATAH BOLOS MAKSIMAL 2X
SELAMA 16X PERTEMUAN.
PERGUNAKAN SEBAIK-BAIKNYA
2. TUGAS PERORAGAN DAN ATAU
BERKELOMPOK.......BIASANYA DISKUSI
3. PRAKTEK LAPANG
4. MID/FINAL TEST
5. RENCANA PEMBELAJARAN
1. TAKSONOMI, FILOGENY DAN POLA
DASAR TUBUH
2. KLASIFIKASI, MORFOLOGI DAN
ANATOMI FILLUM PROTOZOA
3. FILLUM PORIFERA
4. FILLUM CNIDARIA
5. FILLUM ECHINODERMATA
6. 6. FILLUM ANNELIDA
7. FILLUM RHYCONCOELA
8. FILLUM PLATYHELMINTHES
9. FILLUM ASCEHILMINTHES
10. FILLUM CRUSTACEA
11. MOLLUSCA I
12. MOLLUSCA II
13. PERANAN AVERTEBRATA DI
LINGKUNGAN PERAIRAN
7. MENGAPA BELAJAR
AVERTEBRATA?????
• PENGERTIAN IKAN SECARA UNDANG -
UNDANG NO 45 TAHUN 2009 PASAL 1:
IKAN ADALAH SEGALA JENIS
ORGANISME YANG SELURUH ATAU
SEBAGIAN DARI SIKLUS HIDUPNYA
BERADA DI DALAM LINGKUNGAN
PERAIRAN
8. PENGENALAN AVERTEBRATA
• Invertebrata atau Avertebrata adalah sebuah istilah yang
diungkapkan oleh Chevalier de Lamarck untuk menunjuk
hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
• Invertebrata mencakup semua hewan kecuali hewan
vertbrata (pisces, reptil, amfibia, aves, dan mamalia ).
• Contoh invertebrata adalah serangga, ubur - ubur, hydra,
cumi – cumi dan cacing
• Invertebrata mencakup sekitar 97 persen dari seluruh
anggota kingdom Animalia
9. • Lamarck awalnya membagi invertebrata
kedalam dua kelompok yaitu Insecta
(serangga) dan Vermes (cacing) . Tapi
sekarang, invertebrata diklasifikasikan ke
dalam lebih dari 30 Sub - fila mulai dari
organisme yang simpel seperti porifera
dan cacing pipih hingga organisme yang
lebih kompleks seperti mollusca ,
echinodermata dan arthropoda .
10. • Berdasarkan organisasi sel penyusun jaringan atau lapisan
dan system pencernaannya dikelompokkan dalam 3 (tiga)
golongan (Suwignyo dkk, 2005), yaitu :
• a. Branch Parazoa (Filum Porifera): sel tersusun seperti
lapisan, namun belum membentuk jaringan. Tubuh berlubang-
lubang, tidak mempunyai mulut maupun rongga pencernaan.
• b. Branch Mesozoa (Filum Mesozoa): pembagian kerja sel-sel
agak jelas, yaitu beberapa sel di bagian tubuh berfungsi untuk
reproduksi dan dibungkus oleh beberapa sel eksternal
berfungsi untuk pencernaan. Hidup sebagai parasit.
• c. Branch Eumetazoa: sel tersusun dalam bentuk organ atau
jaringan sejati. Sistem pencernaan umumnya terdiri atas
mulut, usus dan anus; beberapa jenis tidak mempunyai anus.
Semua phyla hewan termasuk Eumetazoa kecuali Porifera
dan mesozoa.
11. • Ada 9 filum dalam klafisikasi avertebrata.
Avertebrata air merupakan suatu bidang
ilmu yang mempelajari tentang hewan –
hewan perairan yang tidak bertulang
belakang
14. • Hewan invertebrata ada yang tersusun
oleh satu sel (uniselluler) dimana seluruh
aktivitas kehidupannya dilakukan oleh sel
itu sendiri.
• Sedangkan hewan invertebrata yang
tersusun oleh banyak sel
(multiselluler/metazoa) sel selnya
mengalami deferensisasi dan spesialisasi
membentuk jaringan dan organ tubuh dan
aktivitasnya semakin komplek.
15.
16.
17. • Pada hewan yang serupa, umumnya
avertebrata air laut memiliki ukuran yang lebih
besar daripada avertebrata air tawar.
• Warna avertebrata air laut lebih bervariasi dan
berwarna warni dibandingkan avertebrata air
tawar yang cenderung suram, kelabu, coklat dan
hitam.
• Umumnya avertebrata air laut memiliki
bioluminescence, sedangkan avertebrata air
tawar tidak.
18. SISTEMATIKA DAN TAKSONOMI
• Sistematika adalah ilmu tentang keanekaragaman
organisme.
• Hukum atau aturan yang memisah-misahkan berbagai
hewan ke dalam kelompok besar dan kecil secara ilmiah
disebut taksonomi yang berasal dari kata taxis berarti
susunan dan nomos berarti hukum atau aturan.
• Klasifikasi adalah penyusunan jenis-jenis hewan menjadi
kelompok-kelompok besar dan kecil dalam suatu aturan,
sedangkan nomenklatur meliputi tata cara pemberian
nama jenis hewan atau kelompok hewan yang akan
disusun dalam klasifikasi (Suwignyo dkk, 2005).
20. Aturan pemberian nama ilmiah
• a. Sistem penamaan adalah binomial Linnaeus
• b. Terdiri atas dua kata, yaitu genus dan spesies
• c. Kata genus terletak di awal dan dimulai penulisannya
dengan huruf kapital dan nama spesies dengan huruf kecil
• d. Nama genus, subgenus dan spesies ditulis miring atau
diberi garis bawah
• e. Nama taksa di atas genus ditulis dengan huruf tegak
• f. Kalau nama genus telah ditulis sebelumnya, maka nama
genus hanya diwakili oleh huruf pertama saja disertai titik (.).
Genus adalah kata benda (noun)
• g. Dalam suatu tulisan ilmiah, nama spesies dianggap tidak
lengkap bila tidak disertai dengan nama penemunya dan
rincian publikasinya. Spesies adalah kata sifat (adjective).
21. Hirarki Taksonomi Linnaeus
• Kategori hirarki secara lengkap mengikuti
ICZN (International Code of Zoological
Nomenclature)(Simpson, 1961) :
22.
23. KINGDOM : Animalia
PHYLUM : Chordata
SUBPHYLUM : Vertebrata
CLASS : Actinopterygii
ORDO : Gonorychiformes
FAMILY : Chanidae
GENUS : Chanos
SPESIES : Chanos chanos