2. A. DEFENISI
Christoper dan Schooner (2007)
mendefinisikan pengadaan
merupakan kegiatan untuk
mendapatkan barang/jasa secara
transparan, efektif dan efisien
sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan penggunanya.
Marbun (2012) dalam Isdiantika
(2013), pengadaan barang/jasa
adalah upaya mendapatkan barang
dan jasa yang diinginkan dan
dilakukan atas pemikiran yang logis
dan sistematis, mengikuti norma
dan etika yang berlaku,
berdasarkan metode dan proses
pengadaan yang berlaku.
3. Pengadaan barang/jasa merupakan
suatu kegiatan untuk memperoleh
barang/jasa yang diperlukan oleh suatu
instansi berdasarkan kebutuhan
penggunaannya, dilihat dari segi
efisiensi, efektifitas, kualitas,
kuantitas, transparansi dan
keterjangkauan
5. C. Etika Pengadaan Barang/Jasa
Melaksanakan
tugas secara
tertib
Bekerja secara
profesional dan
mandiri
Tidak saling
mempengaruhi
baik langsung
maupun tidak
langsung
Menerima dan
bertanggung jawab atas
segala keputusan yang
ditetapkan
Menghindari dan
mencegah terjadinya
pertentangan
kepentingan para pihak
yang terkait
Menghindari
dan mencegah
terjadinya
pemborosan
Menghindari
dan mencegah
penyalahgunaan
wewenang
Tidak menerima,
tidak
menawarkan
atau tidak
menjanjikan
untuk memberi
atau menerima
hadiah
6. D. Persiapan Pengadaan Barang/Jasa
1. Rencana Umum Pengadaan
Output yang dihasilkan
pengadaanyang
dibutuhkan mencakup
Barang/jasa jenis,
spesifikasi, jumlah
barang yang
dibutuhkan.
Kebijakan cara
pembiayaan
Kebijakan umum
tentang pemaketan,
cara pengadaan dan
pengorganisasian
pengadaan barang/jasa
Langkah penyusunaN
Melakukan identifikasi kebutuhan
barang/jasa yang diperlukan
Menyusun dan menetapkan rencana
penganggaran meliputi rencana
anggaran belanja dan kebijakan cara
pembiayaan
Menetapkan kebijakan umum
pengadaan
Menyusun kerangka acuan kerja
Mengumumkan rencana umum
7. Materi yang dikaji terbatas pada kebijakan umum tentang
pemaketan pekerjaan
Memastikan apakah pemaketan yang telah ditetapkan
mendorong persaingan sehat dan efisien
Hasil survei pasar dapat digunakan sebagai dasar
pengkajian, dan lain-lain
Jenis, isi dan jumlah laporan yang harus dibuat cukup
jelas
Jadwal pelaksanaan pengadaan
Spesifikasi teknis barang/jasa harus jelas
Harus jelas total perkiraan biaya
2. Pengkajian Ulang Rencana Umum Pengadaan
8. Menyusun dan menetapkan KAK
termasuk merinci spesifikasi
teknia dan gambar yang
didasarkan pada rencana umum
pengadaan
Menyusun dan
menetapkan
HPS
Menyusun dan
menetapkan
rancangan
kontrak
3. Penyusunan dan Penetapan Rencana Pelaksanaan
Pengadaan
9. Langkah-langkah yang
harus dilakukan dalam
memilih salah satu
alternatif metode
pemilihan penyedia
barang/jasa :
• Mengidentifikasi barang/jasa yang akan
diadakan
• Mengenali persyaratan penggunaan setiap
alternatif metode pemilihan penyedia
barang
• Memilih dan menetapkan salah satu
metode pemilihan penyedia barang/jasa
yang sesuai dengan karakteristik barang
yang akan diadakan
4. Pemilihan Sistem Pengadaan Barang/Jasa
10. 5. Pemilihan Metode
Penilaian Kualifikasi
Pengadaan
Prakualifikasi
Pascakualifikasi
6. Pemilihan Metode
Penyampaian Dokumen
Penawaran
Metode pemilihan penyedia
barang/jasa sudah
ditetapkan terlebih dahulu
Mengenali persyaratan
penggunaan alternatif
Memilih dan menetapkan salah
satu metode penyampaian
dokumen
12. 8. Mengenali karakteristik barang/jasa yang diadakan
• Sistem pengadaan sudah ditetapkan yang meliputi penetapan metode
pemilihan penyedia barang, metode penyampaian dokumen penawaran,
metode evaluasi penawaran dan metode penilaian kualifikasi
• Berdasarkan karakteristik/jenis barang yang akan diadakan, dapat
ditetapkan sistem pengadaannya
• Sistem pengadaan yang sudah dipilih dan ditetapkan selanjutnya
memilih tahapan yang sesuai dengan sistem pengadaan yang sudah
dipilih
• Sehingga dapat dibentuk jadwal pengadaannya dengan prakualifikasi dan
pascakualifikasi
9. Pemilihan
Jenis Kontrak
Kontrak
lumpsum
Kontrak
harga
satuan
Kontrak
gabungan
lumpsum
dan harga
satuan
Kontrak
persentase
Kontrak
terima jadi
13. • digunakan sebagai
pedoman oleh pejabat
pengadaan dan peserta
untuk memenuhi
kualifikasi yang
dipersyaratkan
Dokumen kualifikasi
• dimana dokumen
pemilihan ini untuk
pelelangan, penunjukan
langsung dan pengadaan
langsung.
Dokumen pemilihan
10. Penyusunan Dokumen Pengadaan
14. E. Pelaksanaan Pengadaan Barang
1. Metode Pemilihan Penyedia Barang/Jasa
• Pelelangan umum secara pascakualifikasi metode satu sampul dan
evaluasi sistem gugur
• Pelelangan umum secara prakualifikasi metode 2 sampul dan evaluasi
sistem nilai dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis
• Pelelangan umum secara prakualifikasi metode 2 tahap dan evaluasi
sistem nilai dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis
• Pelelangan sederhana
• Pengadaan barang melalui Penunjukkan langsung
• Pengadaan barang melalui pengadaan langsung
• Kontes
15. 2. Pelaporan dan
Penyerahan
Barang
Pelaporan
Persiapan laporan
pelaksanaan
pengadaan
barang/jasa
Pembuatan laporan
pengadaan barang
Penyerahan
barang
Provisional Hand
Over
Final Hand Over
Serah terima
barang dari PPK
16. 3. Pelaporan dan penyerahan pekerjaan
Pelaporan
Jenis dan kuantitas bahan yang
berada dilokasi pekerjaan
Penempatan tenaga kerja untuk
tiap macam tugasnya
Jenis, jumlah dan kondisi
peralatan
Jenis dan kuantitas pekerjaan
yang dilaksanakan
Faktor-faktor berpengaruh
terhadap kelancaran pekerjaan
Catatan-catatan lai yang
berkenaan dengan pelaksanaan
Penyerahan pekerjaan
Setelah pekerjaan selesai
100%, penyedia mengajukan
permintaan secara tertulis
kepada PPK untuk menyerahkan
pekerjaan
Dalam rangka penilaian hasil
pekerjaan, KPA menugaskan
panitia melakukan penilaian
terhadap hasil pekerjaan yang
telah diselesaikan oleh
penyedia
PPK menerima penyerahan
pekerjaan setelah seluruh
hasil pekerjaan dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan
kontrak.