IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
44. KAK REFRESHING KADER f.docx
1. PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MEKARWANGI
Jalan Raya Samarang No.218 Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut Kode Pos 44151
Email : mekarwangi218@yahoo.com
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN REFRESHING KADER
I. Pendahuluan
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber
daya masyarakat yang menjadi milik masyarakat dan menyatu dalam
kehidupan dan budaya masyarakat. Posyandu berfungsi sebagai wadah
pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari
petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat serta
mendekatkan pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan
penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan
Angka Kematian Balita (AKABA). Jumlah Posyandu di Indonesia sebanyak
266.827 yang tersebar di seluruh Indonesia dan terdapat sekitar 3 sampai
4 orang kader per Posyandu dan berarti ada lebih dari 1 juta kader
Posyandu. Berdasarkan data Riskesdas, hampir 78% penimbangan balita
dilaksanakan di Posyandu. Kondisi tersebut memperlihatkan peran penting
dari kader Posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kepada
masyarakat melalui Posyandu. Namun demikian, masih banyak kader yang
belum memiliki pemahaman dan keterampilan yang memadai dalam
melaksanakan tugasnya.
Kader Posyandu adalah seseorang yang dengan sukarela membantu
semua pelaksanaan kegiatan di Posyandu. Tentu saja kader tersebut
sudah mendapat pelatihan dan bimbingan tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan posyandu. Pelatihan dan bimbingan bisa diperoleh
dari bidan desa setempat, pelatihan di Puskesmas oleh Bidan Koordinator
maupun pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh dinas kesehatan`
2. Didalam kegiatan tersebut para kader diberikan materi-materi tentang
kesehatan terutama yang berkaitan langsung dengan tugas kader yaitu
materi tentang strata posyandu dan sistem pelaporan posyandu baik
secara manual maupun online melalui sms gateway ataupun aplikasi
Pantau Posyandu melalui program inovasi dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Garut, yaitu SICAKEP ( Sistem Informasi cakupan Kegiatan
Posyandu).
II. Latar belakang
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber
daya masyarakat yang menjadi milik masyarakat dan menyatu dalam
kehidupan dan budaya masyarakat. Posyandu berfungsi sebagai wadah
pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari
petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat serta
mendekatkan pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan
penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan
Angka Kematian Balita (AKABA). Jumlah Posyandu di Indonesia sebanyak
266.827 yang tersebar di seluruh Indonesia dan terdapat sekitar 3 sampai
4 orang kader per Posyandu dan berarti ada lebih dari 1 juta kader
Posyandu. Berdasarkan data Riskesdas, hampir 78% penimbangan balita
dilaksanakan di Posyandu. Kondisi tersebut memperlihatkan peran penting
dari kader Posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kepada
masyarakat melalui Posyandu. Namun demikian, masih banyak kader yang
belum memiliki pemahaman dan keterampilan yang memadai dalam
melaksanakan tugasnya.
Kader Posyandu sebaiknya mampu menjadi pengelola Posyandu dengan
baik karena merekalah yang paling memahami kondisi kebutuhan
masyarakat di wilayahnya. Pengelola Posyandu merupakan orang yang
dipilih, bersedia, mampu, dan memiliki waktu serta kepedulian terhadap
pelayanan sosial dasar masyarakat.
Oleh sebab itu, pelatihan bagi kader Posyandu merupakan salah satu
upaya dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan kader
Posyandu.
3. Jumlah Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Mekarwangi ada
43 posyandu. 21 Posyandu strata madya, 8 Posyandu strata purnama, 4
posyandu strata mandiri. Jumlah kader aktif yaitu 215 orang. Jumlah
posyandu 12 yang berstrata purnama dan 4 mandiri karena itu perlu
diadakannya refreshing kader untuk meningkatkan cakupan UKBM agar
kader mampu meningkatkan strata posyandunya menjadi posyandu
mandiri.
Berdasarkan Program Inovasi Dinas Kesehatan Tahun 2018 yaitu
SICAKEP (Sistem Cakupan Kegiatan Posyandu) sistem pelaporan posyandu
dilakukan secara manual dan online melalui sms gateway ataupun aplikasi
Pantau Posyandu.
III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
A. Tujuan Umum
Tujuan dari Refreshing Kader adalah agar kader mampu meningkatkan
strata posyandunya menjadi posyandu mandiri dan mampu melaporkan
kegiatan posyandu secara online.
B. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan kader untuk membentuk
dana sehat.
b. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dalam melakukan sistem
pelaporan secara online ataupun melalui sms gateway.
IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
A. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan adalah pemberian materi tentang
strata posyandu
B. Rincian Kegiatan
- Pemberian materi tentang strata posyandu
- Pemberian materi tentang cara mengembangkan dana sehat
V. Cara melaksanakan kegiatan
Dengan Melaksanakan pelatihan kesehatan kepada kader dengan
menggunakan metode ceramah dan tanya jawab
4. VI. Sasaran
Seluruh kader yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Mekarwangi
VII. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Bulan Juni Tahun 2020
VIII. Monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan untuk melihat apakah kegiatan
sudah terlaksana sesuai jadwal yang telah direncanakan. Evaluasi ini
dilakukan setiap tiga bulan sekali. Pelaporan dibuat dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas.
IX. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Dokumen yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah bukti pelaksanaan
kegiatan. Pelaporan kegiatan ini dilakukan ketika telah selesai melakukan
kegiatan dan dilaporkan kepada penanggung jawab UKM dan Kepala
Puskesmas. Evaluasi dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan melakukan
analisis terhadap pelaksanaan kegiatan.
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Mekarwangi
dr. Hj. Nia Soniawaty
NIP. 19720417 200312 2 005
Petugas Promkes
Erista Silvani, AM. Keb
NIP. 19840526 201704 2 004