SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
MODEL EVALUASI CIPP
Context, Input, Process, Product
DEFINISI EVALUASI
 Pengertian evaluasi menurut Stufflebeam yang di kutip oleh Ansyar (1989) bahwa
evaluasi adalah proses memperoleh dan menyajikan informasi yang berguna
untuk mempertimbangkan alternatif-alternatif pengambilan keputusan.
 The joint committee on Standars For Educational Evaluation(1994),
mendefinisikan bahwa evaluasi sebagai kegiatan investigasi yang sistematis
tentang keberhasilan suatu tujuan.
 Djaali, Mulyono dan Ramli (2000) mendefinisikan bahwa Evaluasi sebagai proses
menilai sesuatu berdasarkan standar objektif yang telah ditetapkan kemudian
diambil keputusan atas obyek yang dievaluasi.
 Wirawan (2006) Evaluasi adalah proses mengumpulkan dan menyajikan informasi
mengenai objek evaluasi, menilainya dengan standar evaluasi dan hasilnya
dipergunakan untuk mengambil keputusan mengenai objek evaluasi.
MODEL EVALUASI CIPP
 Model evaluasi CIPP dalam pelaksanaan lebih banyak digunakan oleh para
evaluator, karena dianggap lebih komprehensif jika dibandingkan dengan model
evaluasi lainnya.
 Model evaluasi ini dikembangkan oleh Daniel Stuffleabem, dkk (1967) di Ohio
State University.
 Model evaluasi ini ada awalnya digunakan untuk mengevaluasi ESEA (the
Elementary and Secondary Education Act).
 CIPP meliputi komponen:
 context evaluation : evaluasi terhadap konteks,
 input evaluation : evaluasi terhadap masukan,
 process evaluation : evaluasi terhadap proses, dan
 product evaluation : evaluasi terhadap hasil.
1. CONTEXT EVALUATION
 Evaluasi konteks (context evaluation) merupakan dasar dari evaluasi yang bertujuan menyediakan alasan-
alasan (rationale) dalam penentuan tujuan (Baline R.Worthern & James R Sanders : 1979)
 Upaya yang dilakukan evaluator dalam evaluasi konteks ini adalah memberikan gambaran dan rincian
terhadap lingkungan, kebutuhan serta tujuan (goal).
 Evaluasikonteks mencakup analisis masalah yang berkaitan dengan lingkungan program atau kondisi
obyektif yang akan dilaksanakan.
 Berisi tentang analisis kekuatan dan kelemahan obyek tertentu.
 Stufflebeam menyatakan evaluasi konteks sebagai fokus institusi yang mengidentifikasi peluang dan
menilai kebutuhan (1983).
 Suatu kebutuhan dirumuskan sebagai suatu kesenjangan ( discrepancy view ) kondisi nyata ( reality )
dengan kondisi yang diharapkan ( ideality ).
 Evaluasi konteks berhubungan dengan analisis masalah kekuatan dan kelemahan dari obyek tertentu
yang akan atau sedang berjalan.
 Analisis ini akan membantu dalam merencanakan keputusan, menentapkan kebutuhan dan merumuskan
tujuan program secara lebih terarah dan demokratis.
2. INPUT EVALUATION
 Evaluasi input (input evaluation) merupakan evaluasi yang bertujuan menyediakan
informasi untuk menentukan bagaimana menggunakan sumberdaya yang tersedia dalam
mencapai tujuan program.
 Evaluasi input meliputi analisis personal yang berhubungan dengan bagaimana
penggunaan sumber-sumber yang tersedia, alternatif-alternatif strategi yang harus
dipertimbangkan untuk mencapai suatu program.
 Mengidentifikasi dan menilai kapabilitas sistem, alternatif strategi program, desain
prosedur untuk strategi implementasi, pembiayaan dan penjadwalan.
 Evaluasi masukan bermanfaat untuk membimbing pemilihan strategi program dalam
menspesifikasikan rancangan prosedural. Informasi dan data yang terkumpul dapat
digunakan untuk menentukan sumber dan strategi dalam keterbatasan yang ada.
 Pertanyaan yang mendasar adalah bagaimana rencana penggunaan sumber-sumber yang
ada sebagai upaya memperoleh rencana program yang efektif dan efisien.
3. PROCESS EVALUATION
 Evaluasi proses termasuk mengidentifikasi permasalahan prosedur pada pelaksanaan kejadian dan aktivitas.
Setiap perubahan-perubahan yang terjadi pada aktivitas dimonitor secara jujur dan cermat.
 Tujuan evaluasi proses yaitu untuk mengidentifikasikan atau memprediksi dalam proses pelaksanaan, seperti
cacat dalam disain prosedur atau implementasinya (Badrujaman, 2009
 Evaluasi proses juga bertujuan untuk menyediakan informasi sebagai dasar memperbaiki program, serta untuk
mencatat, dan menilai prosedur kegiatan dan peristiwa. Selain itu, tujuan utama evaluasi proses dikemukakan
olehWorthen and Sanders (1973) dalam FuddinVan Batavia under Uncategorized (2008), yaitu:
 Mengetahui kelemahan selama pelaksanaan termasuk hal-hal yang baik untuk dipertahankan,
 Memperoleh informasi mengenai keputusan yang ditetapkan, dan
 Memelihara catatan-catatan lapangan mengenai hal-hal penting saat implementasi dilaksanakan.
 Memonitor kegiatan, berinteraksi terus menerus, serta dengan mengobservasi kegiatan, dan staf
merupakan hal-hal yang dilakukan dalam evaluasi proses.
 Pelaksanaannya dapat melibatkan pengukuran pre-test dan pos-test terhadap pengetahuan dan keterampilan,
mengobservasi perilaku tertentu pada siswa, self-report mengenai perbaikan tingkah laku, penilaian
performance rutin (tingkat, tes terstandard, portofolio), self-studi yang terus menerus, studi kasus individual,
kehadiran dan data kedisiplinan, kesesuaian antara program dengan pelaksanan, keterlaksanaan program,
pengukuran sosiometri, serta hambatan-hambatan yang ditemui
4. PRODUCT EVALUATION
 Evaluasi produk adalah evaluasi yang bertujuan untuk mengukur, menginterpretasikan dan
menilai pencapaian program (Stufflebeam & Shienfield, 1985:176). Evaluasi produk adalah
evaluasi mengukur keberhasilan pencapaian tujuan.
 Evaluasi dapat juga bertujuan mengumpulkan deskripsi dan penilaian terhadap iuran
(outcome) dan menghubungkan itu semua dengan objektif, konteks, input, dan
informasi.proses, serta untuk menginterpretasikan kelayakan dan keberhargaan program.
 Evaluasi produk dapat dilakukan dengan membuat definisi operasional dan mengukur kriteria
pengukuran yang telah dicapai (objektif), melalui pengumpulan nilai dari stakeholder, dengan
unjuk rasa (performing) baik dengan menggunakan analisis secara kuantitatif, maupun
kualitatif (Trotter et al., 1998:136).
 Analisis produk ini diperlukan pembanding antara tujuan, yang ditetapkan dalam rancangan
dengan hasil program yang dicapai.
 Hasil yang dinilai dapat berupa skor tes, prosentase, data observasi, diagram data, sosiometri
dan sebaginya yang dapat ditelusuri kaitanya dengan tujuan-tujuan yang lebih rinci.
 Selanjutnya dilakukan analisis kualitatif tentang mengapa hasilnya seperti itu.

More Related Content

Similar to CIPP Models.pptx

PANDUAN-LED.pdf
PANDUAN-LED.pdfPANDUAN-LED.pdf
PANDUAN-LED.pdfYuyuniSari
 
PPT EVALUASI PEMB. SD.pptx
PPT EVALUASI PEMB. SD.pptxPPT EVALUASI PEMB. SD.pptx
PPT EVALUASI PEMB. SD.pptxAniKON
 
Kelompok 1_Evaluasi Pembelajaran Biologi.pptx
Kelompok 1_Evaluasi Pembelajaran Biologi.pptxKelompok 1_Evaluasi Pembelajaran Biologi.pptx
Kelompok 1_Evaluasi Pembelajaran Biologi.pptxGitaFaroka2
 
Ppt evaluasi dengan model cipp
Ppt evaluasi dengan model cippPpt evaluasi dengan model cipp
Ppt evaluasi dengan model cippMahfudin Fc
 
Model model evaluasi
Model model  evaluasiModel model  evaluasi
Model model evaluasiEly Goro Leba
 
Model model evaluasi
Model model  evaluasiModel model  evaluasi
Model model evaluasiEly Goro Leba
 
EVALUASI_KURIKULUM.pptx
EVALUASI_KURIKULUM.pptxEVALUASI_KURIKULUM.pptx
EVALUASI_KURIKULUM.pptxsuarnisyam
 
Impelementasi evaluasi
Impelementasi evaluasiImpelementasi evaluasi
Impelementasi evaluasiasti_fauziah
 
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan KuantitatifModel Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan KuantitatifR. Herawati Suryanegara
 
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Tugas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - TugasEvaluasi Pembelajaran (EP) - Tugas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Tugasnoussevarenna
 
EVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docx
EVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docxEVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docx
EVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docxandiyuliyanto1
 
KONSEP DASAR MONITORING DAN EVALUASI PPT.pptx
KONSEP DASAR MONITORING DAN EVALUASI PPT.pptxKONSEP DASAR MONITORING DAN EVALUASI PPT.pptx
KONSEP DASAR MONITORING DAN EVALUASI PPT.pptxheddypetra1
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranadeirawati
 
Peta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaranPeta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajarandestaputranto
 
Pengukuran, penilaian dan assesmen Mulyati
Pengukuran, penilaian dan assesmen MulyatiPengukuran, penilaian dan assesmen Mulyati
Pengukuran, penilaian dan assesmen MulyatiMulyati Rahman
 

Similar to CIPP Models.pptx (20)

Isi
IsiIsi
Isi
 
PANDUAN-LED.pdf
PANDUAN-LED.pdfPANDUAN-LED.pdf
PANDUAN-LED.pdf
 
PPT EVALUASI PEMB. SD.pptx
PPT EVALUASI PEMB. SD.pptxPPT EVALUASI PEMB. SD.pptx
PPT EVALUASI PEMB. SD.pptx
 
Kelompok 1_Evaluasi Pembelajaran Biologi.pptx
Kelompok 1_Evaluasi Pembelajaran Biologi.pptxKelompok 1_Evaluasi Pembelajaran Biologi.pptx
Kelompok 1_Evaluasi Pembelajaran Biologi.pptx
 
Ppt evaluasi dengan model cipp
Ppt evaluasi dengan model cippPpt evaluasi dengan model cipp
Ppt evaluasi dengan model cipp
 
Model model evaluasi
Model model  evaluasiModel model  evaluasi
Model model evaluasi
 
Model model evaluasi
Model model  evaluasiModel model  evaluasi
Model model evaluasi
 
EVALUASI_KURIKULUM.pptx
EVALUASI_KURIKULUM.pptxEVALUASI_KURIKULUM.pptx
EVALUASI_KURIKULUM.pptx
 
Impelementasi evaluasi
Impelementasi evaluasiImpelementasi evaluasi
Impelementasi evaluasi
 
Evaluasi Diklat
Evaluasi DiklatEvaluasi Diklat
Evaluasi Diklat
 
Analisis Evaluasi Kebijakan.ppt
Analisis Evaluasi Kebijakan.pptAnalisis Evaluasi Kebijakan.ppt
Analisis Evaluasi Kebijakan.ppt
 
Model Evaluasi Pendidikan
Model Evaluasi PendidikanModel Evaluasi Pendidikan
Model Evaluasi Pendidikan
 
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan KuantitatifModel Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
 
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Tugas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - TugasEvaluasi Pembelajaran (EP) - Tugas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Tugas
 
evalusi pendidikan.pptx
evalusi pendidikan.pptxevalusi pendidikan.pptx
evalusi pendidikan.pptx
 
EVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docx
EVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docxEVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docx
EVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docx
 
KONSEP DASAR MONITORING DAN EVALUASI PPT.pptx
KONSEP DASAR MONITORING DAN EVALUASI PPT.pptxKONSEP DASAR MONITORING DAN EVALUASI PPT.pptx
KONSEP DASAR MONITORING DAN EVALUASI PPT.pptx
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Peta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaranPeta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaran
 
Pengukuran, penilaian dan assesmen Mulyati
Pengukuran, penilaian dan assesmen MulyatiPengukuran, penilaian dan assesmen Mulyati
Pengukuran, penilaian dan assesmen Mulyati
 

Recently uploaded

MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 

Recently uploaded (9)

MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 

CIPP Models.pptx

  • 1. MODEL EVALUASI CIPP Context, Input, Process, Product
  • 2. DEFINISI EVALUASI  Pengertian evaluasi menurut Stufflebeam yang di kutip oleh Ansyar (1989) bahwa evaluasi adalah proses memperoleh dan menyajikan informasi yang berguna untuk mempertimbangkan alternatif-alternatif pengambilan keputusan.  The joint committee on Standars For Educational Evaluation(1994), mendefinisikan bahwa evaluasi sebagai kegiatan investigasi yang sistematis tentang keberhasilan suatu tujuan.  Djaali, Mulyono dan Ramli (2000) mendefinisikan bahwa Evaluasi sebagai proses menilai sesuatu berdasarkan standar objektif yang telah ditetapkan kemudian diambil keputusan atas obyek yang dievaluasi.  Wirawan (2006) Evaluasi adalah proses mengumpulkan dan menyajikan informasi mengenai objek evaluasi, menilainya dengan standar evaluasi dan hasilnya dipergunakan untuk mengambil keputusan mengenai objek evaluasi.
  • 3. MODEL EVALUASI CIPP  Model evaluasi CIPP dalam pelaksanaan lebih banyak digunakan oleh para evaluator, karena dianggap lebih komprehensif jika dibandingkan dengan model evaluasi lainnya.  Model evaluasi ini dikembangkan oleh Daniel Stuffleabem, dkk (1967) di Ohio State University.  Model evaluasi ini ada awalnya digunakan untuk mengevaluasi ESEA (the Elementary and Secondary Education Act).  CIPP meliputi komponen:  context evaluation : evaluasi terhadap konteks,  input evaluation : evaluasi terhadap masukan,  process evaluation : evaluasi terhadap proses, dan  product evaluation : evaluasi terhadap hasil.
  • 4.
  • 5. 1. CONTEXT EVALUATION  Evaluasi konteks (context evaluation) merupakan dasar dari evaluasi yang bertujuan menyediakan alasan- alasan (rationale) dalam penentuan tujuan (Baline R.Worthern & James R Sanders : 1979)  Upaya yang dilakukan evaluator dalam evaluasi konteks ini adalah memberikan gambaran dan rincian terhadap lingkungan, kebutuhan serta tujuan (goal).  Evaluasikonteks mencakup analisis masalah yang berkaitan dengan lingkungan program atau kondisi obyektif yang akan dilaksanakan.  Berisi tentang analisis kekuatan dan kelemahan obyek tertentu.  Stufflebeam menyatakan evaluasi konteks sebagai fokus institusi yang mengidentifikasi peluang dan menilai kebutuhan (1983).  Suatu kebutuhan dirumuskan sebagai suatu kesenjangan ( discrepancy view ) kondisi nyata ( reality ) dengan kondisi yang diharapkan ( ideality ).  Evaluasi konteks berhubungan dengan analisis masalah kekuatan dan kelemahan dari obyek tertentu yang akan atau sedang berjalan.  Analisis ini akan membantu dalam merencanakan keputusan, menentapkan kebutuhan dan merumuskan tujuan program secara lebih terarah dan demokratis.
  • 6. 2. INPUT EVALUATION  Evaluasi input (input evaluation) merupakan evaluasi yang bertujuan menyediakan informasi untuk menentukan bagaimana menggunakan sumberdaya yang tersedia dalam mencapai tujuan program.  Evaluasi input meliputi analisis personal yang berhubungan dengan bagaimana penggunaan sumber-sumber yang tersedia, alternatif-alternatif strategi yang harus dipertimbangkan untuk mencapai suatu program.  Mengidentifikasi dan menilai kapabilitas sistem, alternatif strategi program, desain prosedur untuk strategi implementasi, pembiayaan dan penjadwalan.  Evaluasi masukan bermanfaat untuk membimbing pemilihan strategi program dalam menspesifikasikan rancangan prosedural. Informasi dan data yang terkumpul dapat digunakan untuk menentukan sumber dan strategi dalam keterbatasan yang ada.  Pertanyaan yang mendasar adalah bagaimana rencana penggunaan sumber-sumber yang ada sebagai upaya memperoleh rencana program yang efektif dan efisien.
  • 7. 3. PROCESS EVALUATION  Evaluasi proses termasuk mengidentifikasi permasalahan prosedur pada pelaksanaan kejadian dan aktivitas. Setiap perubahan-perubahan yang terjadi pada aktivitas dimonitor secara jujur dan cermat.  Tujuan evaluasi proses yaitu untuk mengidentifikasikan atau memprediksi dalam proses pelaksanaan, seperti cacat dalam disain prosedur atau implementasinya (Badrujaman, 2009  Evaluasi proses juga bertujuan untuk menyediakan informasi sebagai dasar memperbaiki program, serta untuk mencatat, dan menilai prosedur kegiatan dan peristiwa. Selain itu, tujuan utama evaluasi proses dikemukakan olehWorthen and Sanders (1973) dalam FuddinVan Batavia under Uncategorized (2008), yaitu:  Mengetahui kelemahan selama pelaksanaan termasuk hal-hal yang baik untuk dipertahankan,  Memperoleh informasi mengenai keputusan yang ditetapkan, dan  Memelihara catatan-catatan lapangan mengenai hal-hal penting saat implementasi dilaksanakan.  Memonitor kegiatan, berinteraksi terus menerus, serta dengan mengobservasi kegiatan, dan staf merupakan hal-hal yang dilakukan dalam evaluasi proses.  Pelaksanaannya dapat melibatkan pengukuran pre-test dan pos-test terhadap pengetahuan dan keterampilan, mengobservasi perilaku tertentu pada siswa, self-report mengenai perbaikan tingkah laku, penilaian performance rutin (tingkat, tes terstandard, portofolio), self-studi yang terus menerus, studi kasus individual, kehadiran dan data kedisiplinan, kesesuaian antara program dengan pelaksanan, keterlaksanaan program, pengukuran sosiometri, serta hambatan-hambatan yang ditemui
  • 8. 4. PRODUCT EVALUATION  Evaluasi produk adalah evaluasi yang bertujuan untuk mengukur, menginterpretasikan dan menilai pencapaian program (Stufflebeam & Shienfield, 1985:176). Evaluasi produk adalah evaluasi mengukur keberhasilan pencapaian tujuan.  Evaluasi dapat juga bertujuan mengumpulkan deskripsi dan penilaian terhadap iuran (outcome) dan menghubungkan itu semua dengan objektif, konteks, input, dan informasi.proses, serta untuk menginterpretasikan kelayakan dan keberhargaan program.  Evaluasi produk dapat dilakukan dengan membuat definisi operasional dan mengukur kriteria pengukuran yang telah dicapai (objektif), melalui pengumpulan nilai dari stakeholder, dengan unjuk rasa (performing) baik dengan menggunakan analisis secara kuantitatif, maupun kualitatif (Trotter et al., 1998:136).  Analisis produk ini diperlukan pembanding antara tujuan, yang ditetapkan dalam rancangan dengan hasil program yang dicapai.  Hasil yang dinilai dapat berupa skor tes, prosentase, data observasi, diagram data, sosiometri dan sebaginya yang dapat ditelusuri kaitanya dengan tujuan-tujuan yang lebih rinci.  Selanjutnya dilakukan analisis kualitatif tentang mengapa hasilnya seperti itu.