2. DEFINISI
Audit pengadaan barang/jasa memiliki tujuan
untuk meyakinkan bahwasanya implementasi
pengadaan telah dilakukan secara baik, jujur
dan penuh integritas oleh pelaksana pengadaan.
Hal ini sesuai dengan prinsip pengadaan yang
mengedepankan efisiennsi, efektivitas, adil,
akuntabel dan transparansi.
Tujuan lain Audit Pengadaan Barang/Jasa :
1. Untuk mengetahui Apakah anggaran untuk pengadaan barang
dan jasa telah dilakukan secara tertib dan benar serta sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
2. Untuk mengetahui apakah telah memperhatikan aspek kehematan
dan prinsip dasar serta sesuai dengan hukum yang berlaku.
3. Untuk mengetahui apakah pelaksanaannya sesuai dengan yang
3. SASARAN AUDIT PENGADAAN
BARANG/JASA
Memastikan bahwa pengadaan
barang/jasa dilakukan secara tepat
sesuai dengan kebutuhan yang
sebenarnya, baik dari jumlah, kualitas,
waktu serta nilai-nilai pengadaan yang
menguntungkan bagi Negara.
1
Memastikan prosedur pengadaan telah
diikuti dengan tepat dan sesuai dengan
pedoman yang ditetapkan.
2
Memastikan bahwa barang yang
didapatkan telah dletakkan pada
lokasi yang tepat,
dipertanggungjawabkan dengan
baik dan dimanfaatkan sesuai
tujuan penggunaannya.
4
Mencegah terjadinya penyimpangan
selama proses kegiatan pengadaan.
5
Memastikan harga, kualitas dan
kuantitas barang/jasa yang didapatkan
telah melalui proses pengadaan yang
sesuai dengan kesepakatan di dalam
kontrak.
3
Mendeteksi adanya kelemahan
sistem pengendalian intern
terhadap proses pengadaan
barang/jasa demi penyempurnaan
sistem tersebut.
6
4. TAHAPAN AUDIT PENGADAAN
BARANG/JASA
Persiapan audit, yang merupakan tahapan yang harus dilakukan oleh APIP
untukmerancang penugasan probity audit dan penyusunan tim termasuk
koordinasidengan auditan, sesuai dengan kebijakan masing-masing instansi.Audit
dilaksanakan oleh tim berdasarkan surat tugas yang diterbitkan oleh APIP sesuai
dengan rencana penugasan.Audit dapat dilakukan terhadap keseluruhan tahapan
proses pengadaan atau.terhadap tahapan tertentu yang telah ditetapkan
1
Pelaksanaan audit, sesuai dengan program audit rinci dalam
pedoman ini
2
Pelaporan hasil audit, sesuai dengan tahapan yang diaudit dan
mengacu padakebijakan pelaporan masing-masinginstansi
3
5. TAHAPAN AUDIT PENGADAAN
BARANG/JASA
PERENCANAAN PELAKSANAAN PELAPORAN
Pemahaman tujuan dan
harapan penugasan
Pemahaman Entitas
Penilaian Risiko dan SPI
Penetapan Kriteria
Pemeriksaan
Penyusunan P2 dan PKP
Pengumpulan dan
Analisis bukti
Penyusunan Temuan
Pemeriksaan
Penyampaian temuan
pemeriksaan kepada
Entitas
Penyusunan Konsep LHP
Perolehan tanggapan
dan tindakan perbaikan
yang direncanakan
Penyusunan dan
Penyampain LHP
6. PELAKSANAAN AUDIT PENGADAAN
BARANG/JASA
Output
Laporan hasil audit pengadaan
barang/jasa dapat menyajikan
informasi terkait pendapat dan
kesimpulan yang berlandaskan
hasil penilaian selama proses
pengadaan diaudit. Selanjutnya,
penilaian tersebut dapat dikaitkan
dengan prinsip-prinsip efisiensi,
efektifitas, transparansi, keadilan,
dan akuntabilitas dalam pengadaan
barang/jasa.
Outcome
Outcome yang diharapkan setelah
pelaksanaan audit yakni
dimanfaatkannya laporan hasil
audit sebagai bahan pengambilan
keputusan oleh Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD,
dan badan usaha lainnya. Dengan
begitu, maka kegiatan pengadaan
seperti perencanaa, pelaksanaan
dan pengendalian kegiatan dapat
dilakukan secara lebih efektif,
efisien, transparan dan akuntabel.