SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
SEVERITY ASSESSMENT
drg. Tari Tritarayati , S.H.,M.HKes
HP 0815 803 8949
trita.bus@gmail.com
DASAR HUKUM
UU Nomor
Kesehatan
Indonesia
Tambahan
36 Tahun 2009 tentang
(Lembaran Negara Republik
Tahun 2009 Nomor 144,
Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
PMK Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
PMK Nomor 25 Tahun 2019 tentang Penerapan
Manajemen Risiko Terintegrasi di Lingkungan
Kemkes;
Pedoman Tatakelola Mutu di Puskesmas.
01
02
03
04
 Risiko : potensi tindakan
(action) / aktivitas (activity) yang
dipilih (termasuk pilihan tidak
bertindak) akan menyebabkan
kerugian (loss) / hasil yang tidak
diharapkan
 Risiko : potensial probabilitas
proses akan gagal dan
menimbulkan error atau event
Kerugian yang mungkin terjadi
pada
suatu satuan waktu atau kegiatan.
Risk = Dampak suatu ketidakpastian untuk mencapai sasaran / tujuan
RISIKO
Ketidakpastian
Negatif yang penting (risiko /
ancaman)
positif (value / peluang)
Risiko = Ketidakpastian ??
Risiko adalah ketidakpastian yangpenting
RISIKO adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang
berdampak negatif terhadap pencapaian sasaran organisasi.
(PMK 25 thn 2019)
MANAJEMEN RISIKO
Proses mengenal, mengevaluasi, mengendalikan,
meminimalkan risiko dalam suatu organisasi secara
menyeluruh (NHS)
Proses identifikasi, analisis, evaluasi dan pengelolaan semua
Risiko yang potensial dan diterapkan terhadap semua unit /
bagian / program / kegiatan mulai dari penyusunan rencana
strategis, penyusunan dan pelaksanaan program dan
anggaran, pertanggungjawaban dan monitoring dan
evaluasi serta pelaporan. (PMK 25 thn 2019)
MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI
Risk
Assessment
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI
(SSP)
Arjaty/RMCovid19/2020
PROSES
MANAJEMENRISIKO
KATEGORIRISIKO
Strategik Operational
Aturan &
Regulasi
Finansial SDM Teknologi
KaPKM
PJ Mutu– Koord MR
Ka Unit
STRUKTUR
MANAJEMENRISIKO
STRATEGI
MANAJEMENRISIKO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Komunikasi dan
Konsultasi
Penetapankonteks
Identifikasi risiko
Analisa risiko
Evaluasi risiko
Penanganan risiko
Monitroing &
Review
REGULASI :
KEBIJAKAN, PANDUAN, SPO
SARANA PRASARANA :
• SUMBERDAYA
• INFRASTRUKTUR
INTEGRASIMR DALAM POAC
PENILAIAN DAN
PENGENDALIANRISIKO
PROSES MANAJEMEN RISIKO
KONTEKS/ LINGKUP
MANAJEMEN RISIKO
IDENTIFIKASI
RISIKO
ANALISIS RISIKO
EVALUASI RISIKO
TINDAKAN/
PENANGANAN
RISIKO
KOMUNIKASI
DAN
KONSULTASI
PD
STAKEHOLDERS
&
DUKUNGAN
INTERNAL
MONITORING,
AUDIT
DAN
TINJAUAN
(REVIEW)
KAJIAN RISIKO
ya
PENETAPAN KONTEKS
(PMK 25/2019)
1. KONTEKS EKSTERNAL
Merupakan situasi dari luar yang dapat
memepngaruhi cara organisasi dalam mengelola
risiko.
Mis : Hukum/Regulasi, Sosial, Politik dll.
2. KONTEKS INTERNAL
Merupakan situasi dari dalam organisasi yang
mempengaruhi cara mengelola risiko
Mis : Kebijakan, Struktur, Tatakelola, Standar dll.
Monitoring & Reviu
(PMK 25/2019)
Tujuannya :
Untuk memberi jaminan yang wajar
terhadap pencapaian sasaran penerapan
sistem Manajemen Risiko secara
keseluruhan.
PROSES MANAJEMEN RISIKO
Identifikasi / Analisa Paparan Kelola Risiko melalui Tehnik MR
Identifikasi
Risiko
Identifikasi
Kerugian
Analisa Risiko
Frequency
kerugian
Seberapa sering
kerugian akan
terjadi”
+ Severity
Seberapa serius
dampak kerugian
terjadi?
Kerugian (Loss)
Personil
Liability
Finansial
Property
Risk Control Risk Financing
Hindari Risiko
(Risk Avoidance)
Cegah kerugian
(Loss Prevention)
(frekuensi)
Reduksi
kerugian (Loss
Reduction )
(dampak)
Segregasi
Kontrak transfer
(Non asuransi)
Transfer Retensi
Asuransi
Non
asuransi
Kontrak,
perjanjian
Aktif
Non
asuransi +
Self
Insurance
Pasif
ASHRM
RISK
ASSESSMENT :
1. Identifikasi risiko
2. Analisis risiko
3. Evaluasi risiko
Adalah pemeriksaan apa yang ada di dalam
organisasi, yang dapat mengakibatkan cedera
pada individu, sehingga bisa ditentukan
apakah organisasi sudah mengambil tindakan
pencegahan (prevent), mitigasi, mendeteksi
error yang dapat menyebabkan cedera (harm)
1. Identifikasi risiko
1. Identifikasi risiko
Dapat di identifikasi
dari :
 Hasil Audit
 Komplain
 Klaim
 Incidents
 Brainstorming
2. Analisis risiko :
Analisis Risiko
dilakukan menilai
Risiko dari sisi
Tingkat Risiko
Tingkat Risiko
ditentukan
berdasarkan tingkat
Dampak Risiko dan
Kemungkinan
Terjadinya Risiko
Analisis risiko
dilakukan dengan
alat sbb:
3. Evaluasi Risiko
(Penilaian risiko)
Perlu treatment ?
Action Plan
SEVERITY ASSESSMENT
ROOT CAUSE ANALYSIS
FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS
RISK REGISTER
PHRAT
HVA
KATEGORI RISIKO
FKTP
 RISIKO
PELAYANAN
KLINIS
 RISIKO
PELAYANAN
NON KLINIS
Pendekatan dalam Manajemen Risiko
1. Proaktif:
 Tidak ada kejadian  lakukan identifikasi risiko-risiko yang
mungkin terjadi  dilakukan analisis (SEVERITY
ASSESSMENT)  upaya meminimalkan  disusun
register risiko.
 Suatu proses yang berpotensi banyak risiko  dilakukan
disain ulang (FMEA)  proses yang sudah didisain ulang
SEVERITY ASSESSMENT 
1. Reaktif:
 Ada kejadian  dilakukan
derajat risiko  dianalisis (RCA)  ditindaklanjuti
ALAT-ALAT MR
SEVERITY ASSESSMENT
Dimulai dengan menentukan DERAJAT
RISIKO (SEVERITY ASSESSMENT) dengan
mempertimbangkan 2 variabel, yaitu:
1. DAMPAK RISIKO; dan
2. PROBABILITAS
Severity
assessment
1. Extreme risk
2. High risk
3. Moderate risk
4. Low risk
Probability
Severity
(Dampak)
Extreme
Major
Moderate
Minor
Minimal
Frequent
Probable
Possible
Unlikely
Rare
t
23
TK RIKS Deskripsi Dampak
1 Minimal/td
k signifikan
Tidak ada cedera
2 Minor • Cedera ringan , mis luka lecet
• Dapat diatasi dng P3K
3 Moderat • Cedera sedang, mis : luka robek
• Berkurangnya fungsi
motorik/sensorik/psikologis atau intelektual
(reversibel. Tdk berhubungan dng
penyakit
• Setiap kasus yg memperpanjang perawatan
4 Mayor • Cedera luas/berat, mis : cacat, lumpuh
• Kehilangan fungsi motorik/sensorik/
psikologis atau intelektual (ireversibel), tdk
berhubungan dng penyakit
5 Ekstrem/katas
tropik
Kematian yg tdk berhubungan dng perjalanan
penyakit
Dampak Risiko (Severity)
PROBABILITAS
RUMUS SEVERITY ASSESSMENT
Grading Risiko = Dampak Risiko x Probabilitas
dr Luwi - PMKP 7 Okt
26
27
LEVEL/BANDS TINDAKAN
EKSTREM
(SANGAT TINGGI)
Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling lama
45 hari, membutuhkan tindakan segera,
perhatian sampai ke Pimpinan Faskes
HIGH
(TINGGI)
Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama
45 hari, kaji dng detail &perlu tindakan
segera, serta membutuhkan tindakan
Pimpinan Faskes
MODERAT
E
(SEDANG)
Risiko sedang dilakukan investigasi
sederhana paling lama 2 minggu.
Manajer/pimpinan klinis/unit kerja sebaiknya
menilai dampak terhadap bahaya & kelola
risiko
LOW
(RENDA
H)
Risiko rendah dilakukan investigasi
sederhana paling lama 1 minggu diselesaikan
dng prosedur rutin
RISIKO NON KLINIS
(PMK 25/2019)
KATEGORI RISIKO
Kategori risiko lingkungan di Kementrian Kesehatan
Risiko Klinis, PPI,
MFK, K3
Tabel Kemungkinan (Probabilitas)
IDENTIFIKASI & SEVERITY ASSESSMENT
NO LINGKUP
RISIKO
UNIT PELAYANAN RISIKO YANG MUNGKINTERJADI SEVERITY PROBABILITY SKALA WARNA
PASIEN LABORATORIUM 1. Specimen tertukar 4 2 MERAH
1
2. Terinfeksi
4 2 MERAH
FARMASI 1. Obat tertukar 4 1 KUNING
2. Salah pemberian obat 4 1 KUNING
3. Efek Samping Obat 3 1 HIJAU
IGD 1. Terlambat penanganan 5 1 MERAH
2. Anafilaktiksyok 5 1 MERAH
3. Jatuh
4 1 KUNING
PETUGAS LABORATORIUM 1. Terpapar reagen korosif 2 3 HIJAU
2
2. Terinfeksi
4 2 KUNING
FARMASI 1. Tertimpa mortar 2 2 HIJAU
1. Diamuk keluarga 1 1 BIRU
IGD 2. Terinfeksi 4 1 MERAH
3. Needele stick injury 4 1 MERAH
3 LINGKUNGAN LABORATORIUM Limbah infeksius 4 4 MERAH
FARMASI Limbah obat kadaluarsa 4 3 MERAH
IGD -
Contoh
RESIKO PELAYANAN RAWAT JALAN
N
O
RISIKO YANG
MUNGKIN
TERJADI
SEVERITY PROBABLILITY
TINGKAT RISIKO
(SANGAT
TINGGI, TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)
PENYEBAB
TERJADINYA
AKIBAT
PENCEGAHAN
RISIKO
UPAYA
PENANGANAN
JIKA TERKENA
RISIKO
PIC
PELAPORAN JIKA
TERJADI
PAPARAN
1
Terkena
benda
tajam
Moderate Jarang terjadi SEDANG
Kurang berhati-
hati dalam
penggunaan alat
tajam
Vulnus laceratum
Penggunaan APD
.Jarum habis pakai
langsung buang tidak
perlu di tutup, jangan
mengerjakan tindakan
jika sudah terlalu lelah
dan tidak focus
Hentikan kegiatan
yang sedang
dilakukan ,
bersihkan luka dan
beri pengobatan
sesuai kondisi luka
PMKP
Dilaporkan paling
lambat 1 x 24 jam
kepada tim mutu
2
Salah
identifikasi
pasien
Moderate Mungkin terjadi TINGGI
Petugas kurang
teliti untuk
mengidentifikasi
pasien
Salah mendiagnosa
Menanyakankembali
identitas pasien di
setiap pelayanan
Melakukan
kunjungan kepada
pasien yang
bersangkutan
PMKP
Dilaporkan paling
lambat 1 x 24 jam
kepada tim mutu
3
Salah
pemilihan
perawatan
Mayor
Sangat jarang
terjadu TINGGI
Petugas kurang
teliti dalam meilih
treatment yang
sesuai dengan
diagnose
Menimbulkan efek
samping
Membaca kembali
diagnose dan
meminta pendapat
kepada petugas yang
berwenang jika ada
yang tidak jelas
Melakukan
penanganan sesuai
indikasi
PMKP
Dilaporkan paling
lambat 1 x 24 jam
kepada tim mutu
untuk dilaporkajn
kepada kepala
puskesmas untuk
ditindaklajuti
KETERANGAN
PROSES MANAJEMEN RISIKO
INSIDEN KP
RISIKO NON KLINIS
HVA
PROGRAM K3
PPI – (ICRA)
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanJoni Iswanto
 
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)Muhammad Taqwan
 
PTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDISPTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDISJUHERAH
 
Modul Manajemen Bencana
Modul Manajemen BencanaModul Manajemen Bencana
Modul Manajemen BencanaJalinKrakatau
 
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkkMateri pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkkBidangTFBBPKCiloto
 
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen RisikoFasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen RisikoSujatmiko Wibowo
 
Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaJoni Iswanto
 
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptxtatanghusaini2
 
5.4.1 EP 1 SK Program Insiden Keselamatan Pasien PORIAHA (1).docx
5.4.1 EP 1 SK Program Insiden Keselamatan Pasien PORIAHA (1).docx5.4.1 EP 1 SK Program Insiden Keselamatan Pasien PORIAHA (1).docx
5.4.1 EP 1 SK Program Insiden Keselamatan Pasien PORIAHA (1).docxMaulanaIbrahimsinaga
 
manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerahmanajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerahTaufik Ardi Hidayat
 
Buku saku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakat
Buku saku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakatBuku saku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakat
Buku saku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakatCIkumparan
 
IBPR-2023.pdf
IBPR-2023.pdfIBPR-2023.pdf
IBPR-2023.pdfryananda3
 
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia BerbahayaPengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia BerbahayaAliHafid3
 
hospital_disaster_plan.ppt
hospital_disaster_plan.ppthospital_disaster_plan.ppt
hospital_disaster_plan.pptganaadyaksa
 
PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptxPRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptxstiteknas jambi
 
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022RizkieDani
 

What's hot (20)

Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
 
Job Safety Analysis
Job Safety AnalysisJob Safety Analysis
Job Safety Analysis
 
PTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDISPTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDIS
 
Modul Manajemen Bencana
Modul Manajemen BencanaModul Manajemen Bencana
Modul Manajemen Bencana
 
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkkMateri pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
 
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen RisikoFasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
 
Modul K3
Modul K3Modul K3
Modul K3
 
Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencana
 
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
 
5.4.1 EP 1 SK Program Insiden Keselamatan Pasien PORIAHA (1).docx
5.4.1 EP 1 SK Program Insiden Keselamatan Pasien PORIAHA (1).docx5.4.1 EP 1 SK Program Insiden Keselamatan Pasien PORIAHA (1).docx
5.4.1 EP 1 SK Program Insiden Keselamatan Pasien PORIAHA (1).docx
 
manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerahmanajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
 
Buku saku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakat
Buku saku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakatBuku saku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakat
Buku saku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakat
 
A draft simulasi kebakaran 2021
A draft simulasi kebakaran 2021A draft simulasi kebakaran 2021
A draft simulasi kebakaran 2021
 
IBPR-2023.pdf
IBPR-2023.pdfIBPR-2023.pdf
IBPR-2023.pdf
 
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia BerbahayaPengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
 
hospital_disaster_plan.ppt
hospital_disaster_plan.ppthospital_disaster_plan.ppt
hospital_disaster_plan.ppt
 
PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptxPRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
 
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022
 

Similar to 4.MR- SEVERITY ASSESSMENT FINAL.pptx

ManRisk Fasyankes KAK3RS (1).pptx
ManRisk Fasyankes KAK3RS (1).pptxManRisk Fasyankes KAK3RS (1).pptx
ManRisk Fasyankes KAK3RS (1).pptxdavidclinton15
 
Management Resiko RS.pptx
Management Resiko RS.pptxManagement Resiko RS.pptx
Management Resiko RS.pptxGintarWardoyo
 
PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA.doc
PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA.docPROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA.doc
PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA.docSeptianHuda
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptdennisjuntak
 
MANAGEMENT PATIENT SAFETY.pptx
MANAGEMENT PATIENT SAFETY.pptxMANAGEMENT PATIENT SAFETY.pptx
MANAGEMENT PATIENT SAFETY.pptxelvira381479
 
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdfHendarko Ari
 
patient safety untuk karyawan RS
patient safety untuk karyawan RSpatient safety untuk karyawan RS
patient safety untuk karyawan RSReli Giusman
 
risk_assessment.ppt
risk_assessment.pptrisk_assessment.ppt
risk_assessment.ppttheorahardjo
 
Buku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasienBuku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasiendsudiana77
 
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resikoIdentifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resikoAl Marson
 
BS Malpraktik Medis.pptx
BS Malpraktik Medis.pptxBS Malpraktik Medis.pptx
BS Malpraktik Medis.pptxYosuaHKumambong
 
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...joe251
 
Hazard Somatik KPK4 Askep
Hazard Somatik KPK4 AskepHazard Somatik KPK4 Askep
Hazard Somatik KPK4 Askepyesica trs
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoHerry Prakoso
 
OK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.ppt
OK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.pptOK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.ppt
OK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.pptNonoRustono
 

Similar to 4.MR- SEVERITY ASSESSMENT FINAL.pptx (20)

ManRisk Fasyankes KAK3RS (1).pptx
ManRisk Fasyankes KAK3RS (1).pptxManRisk Fasyankes KAK3RS (1).pptx
ManRisk Fasyankes KAK3RS (1).pptx
 
Management Resiko RS.pptx
Management Resiko RS.pptxManagement Resiko RS.pptx
Management Resiko RS.pptx
 
icra.pdf
icra.pdficra.pdf
icra.pdf
 
PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA.doc
PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA.docPROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA.doc
PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA.doc
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
 
MANAGEMENT PATIENT SAFETY.pptx
MANAGEMENT PATIENT SAFETY.pptxMANAGEMENT PATIENT SAFETY.pptx
MANAGEMENT PATIENT SAFETY.pptx
 
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
 
patient safety untuk karyawan RS
patient safety untuk karyawan RSpatient safety untuk karyawan RS
patient safety untuk karyawan RS
 
risk_assessment.ppt
risk_assessment.pptrisk_assessment.ppt
risk_assessment.ppt
 
Buku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasienBuku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasien
 
1-1 Konsep Dasar Manajemen Risiko.pdf
1-1 Konsep Dasar Manajemen Risiko.pdf1-1 Konsep Dasar Manajemen Risiko.pdf
1-1 Konsep Dasar Manajemen Risiko.pdf
 
risk_assessment.ppt
risk_assessment.pptrisk_assessment.ppt
risk_assessment.ppt
 
Sosialisasi Resiko Peluang.pdf
Sosialisasi Resiko Peluang.pdfSosialisasi Resiko Peluang.pdf
Sosialisasi Resiko Peluang.pdf
 
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resikoIdentifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
 
BS Malpraktik Medis.pptx
BS Malpraktik Medis.pptxBS Malpraktik Medis.pptx
BS Malpraktik Medis.pptx
 
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
 
Hazard Somatik KPK4 Askep
Hazard Somatik KPK4 AskepHazard Somatik KPK4 Askep
Hazard Somatik KPK4 Askep
 
Risk Assesment
Risk AssesmentRisk Assesment
Risk Assesment
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
 
OK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.ppt
OK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.pptOK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.ppt
OK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.ppt
 

Recently uploaded

Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

4.MR- SEVERITY ASSESSMENT FINAL.pptx

  • 1. SEVERITY ASSESSMENT drg. Tari Tritarayati , S.H.,M.HKes HP 0815 803 8949 trita.bus@gmail.com
  • 2. DASAR HUKUM UU Nomor Kesehatan Indonesia Tambahan 36 Tahun 2009 tentang (Lembaran Negara Republik Tahun 2009 Nomor 144, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); PMK Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas PMK Nomor 25 Tahun 2019 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi di Lingkungan Kemkes; Pedoman Tatakelola Mutu di Puskesmas. 01 02 03 04
  • 3.  Risiko : potensi tindakan (action) / aktivitas (activity) yang dipilih (termasuk pilihan tidak bertindak) akan menyebabkan kerugian (loss) / hasil yang tidak diharapkan  Risiko : potensial probabilitas proses akan gagal dan menimbulkan error atau event Kerugian yang mungkin terjadi pada suatu satuan waktu atau kegiatan.
  • 4. Risk = Dampak suatu ketidakpastian untuk mencapai sasaran / tujuan RISIKO Ketidakpastian Negatif yang penting (risiko / ancaman) positif (value / peluang) Risiko = Ketidakpastian ?? Risiko adalah ketidakpastian yangpenting RISIKO adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang berdampak negatif terhadap pencapaian sasaran organisasi. (PMK 25 thn 2019)
  • 5. MANAJEMEN RISIKO Proses mengenal, mengevaluasi, mengendalikan, meminimalkan risiko dalam suatu organisasi secara menyeluruh (NHS)
  • 6. Proses identifikasi, analisis, evaluasi dan pengelolaan semua Risiko yang potensial dan diterapkan terhadap semua unit / bagian / program / kegiatan mulai dari penyusunan rencana strategis, penyusunan dan pelaksanaan program dan anggaran, pertanggungjawaban dan monitoring dan evaluasi serta pelaporan. (PMK 25 thn 2019) MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI Risk Assessment
  • 7. PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI (SSP) Arjaty/RMCovid19/2020 PROSES MANAJEMENRISIKO KATEGORIRISIKO Strategik Operational Aturan & Regulasi Finansial SDM Teknologi KaPKM PJ Mutu– Koord MR Ka Unit STRUKTUR MANAJEMENRISIKO STRATEGI MANAJEMENRISIKO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Komunikasi dan Konsultasi Penetapankonteks Identifikasi risiko Analisa risiko Evaluasi risiko Penanganan risiko Monitroing & Review REGULASI : KEBIJAKAN, PANDUAN, SPO SARANA PRASARANA : • SUMBERDAYA • INFRASTRUKTUR INTEGRASIMR DALAM POAC PENILAIAN DAN PENGENDALIANRISIKO
  • 8. PROSES MANAJEMEN RISIKO KONTEKS/ LINGKUP MANAJEMEN RISIKO IDENTIFIKASI RISIKO ANALISIS RISIKO EVALUASI RISIKO TINDAKAN/ PENANGANAN RISIKO KOMUNIKASI DAN KONSULTASI PD STAKEHOLDERS & DUKUNGAN INTERNAL MONITORING, AUDIT DAN TINJAUAN (REVIEW) KAJIAN RISIKO ya
  • 9. PENETAPAN KONTEKS (PMK 25/2019) 1. KONTEKS EKSTERNAL Merupakan situasi dari luar yang dapat memepngaruhi cara organisasi dalam mengelola risiko. Mis : Hukum/Regulasi, Sosial, Politik dll. 2. KONTEKS INTERNAL Merupakan situasi dari dalam organisasi yang mempengaruhi cara mengelola risiko Mis : Kebijakan, Struktur, Tatakelola, Standar dll.
  • 10. Monitoring & Reviu (PMK 25/2019) Tujuannya : Untuk memberi jaminan yang wajar terhadap pencapaian sasaran penerapan sistem Manajemen Risiko secara keseluruhan.
  • 11. PROSES MANAJEMEN RISIKO Identifikasi / Analisa Paparan Kelola Risiko melalui Tehnik MR Identifikasi Risiko Identifikasi Kerugian Analisa Risiko Frequency kerugian Seberapa sering kerugian akan terjadi” + Severity Seberapa serius dampak kerugian terjadi? Kerugian (Loss) Personil Liability Finansial Property Risk Control Risk Financing Hindari Risiko (Risk Avoidance) Cegah kerugian (Loss Prevention) (frekuensi) Reduksi kerugian (Loss Reduction ) (dampak) Segregasi Kontrak transfer (Non asuransi) Transfer Retensi Asuransi Non asuransi Kontrak, perjanjian Aktif Non asuransi + Self Insurance Pasif ASHRM
  • 12. RISK ASSESSMENT : 1. Identifikasi risiko 2. Analisis risiko 3. Evaluasi risiko
  • 13. Adalah pemeriksaan apa yang ada di dalam organisasi, yang dapat mengakibatkan cedera pada individu, sehingga bisa ditentukan apakah organisasi sudah mengambil tindakan pencegahan (prevent), mitigasi, mendeteksi error yang dapat menyebabkan cedera (harm) 1. Identifikasi risiko
  • 14. 1. Identifikasi risiko Dapat di identifikasi dari :  Hasil Audit  Komplain  Klaim  Incidents  Brainstorming
  • 15. 2. Analisis risiko : Analisis Risiko dilakukan menilai Risiko dari sisi Tingkat Risiko Tingkat Risiko ditentukan berdasarkan tingkat Dampak Risiko dan Kemungkinan Terjadinya Risiko
  • 17. 3. Evaluasi Risiko (Penilaian risiko) Perlu treatment ? Action Plan
  • 18. SEVERITY ASSESSMENT ROOT CAUSE ANALYSIS FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS RISK REGISTER PHRAT HVA
  • 20. Pendekatan dalam Manajemen Risiko 1. Proaktif:  Tidak ada kejadian  lakukan identifikasi risiko-risiko yang mungkin terjadi  dilakukan analisis (SEVERITY ASSESSMENT)  upaya meminimalkan  disusun register risiko.  Suatu proses yang berpotensi banyak risiko  dilakukan disain ulang (FMEA)  proses yang sudah didisain ulang SEVERITY ASSESSMENT  1. Reaktif:  Ada kejadian  dilakukan derajat risiko  dianalisis (RCA)  ditindaklanjuti
  • 21. ALAT-ALAT MR SEVERITY ASSESSMENT Dimulai dengan menentukan DERAJAT RISIKO (SEVERITY ASSESSMENT) dengan mempertimbangkan 2 variabel, yaitu: 1. DAMPAK RISIKO; dan 2. PROBABILITAS
  • 22. Severity assessment 1. Extreme risk 2. High risk 3. Moderate risk 4. Low risk Probability Severity (Dampak) Extreme Major Moderate Minor Minimal Frequent Probable Possible Unlikely Rare
  • 23. t 23 TK RIKS Deskripsi Dampak 1 Minimal/td k signifikan Tidak ada cedera 2 Minor • Cedera ringan , mis luka lecet • Dapat diatasi dng P3K 3 Moderat • Cedera sedang, mis : luka robek • Berkurangnya fungsi motorik/sensorik/psikologis atau intelektual (reversibel. Tdk berhubungan dng penyakit • Setiap kasus yg memperpanjang perawatan 4 Mayor • Cedera luas/berat, mis : cacat, lumpuh • Kehilangan fungsi motorik/sensorik/ psikologis atau intelektual (ireversibel), tdk berhubungan dng penyakit 5 Ekstrem/katas tropik Kematian yg tdk berhubungan dng perjalanan penyakit Dampak Risiko (Severity)
  • 25. RUMUS SEVERITY ASSESSMENT Grading Risiko = Dampak Risiko x Probabilitas
  • 26. dr Luwi - PMKP 7 Okt 26
  • 27. 27 LEVEL/BANDS TINDAKAN EKSTREM (SANGAT TINGGI) Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling lama 45 hari, membutuhkan tindakan segera, perhatian sampai ke Pimpinan Faskes HIGH (TINGGI) Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari, kaji dng detail &perlu tindakan segera, serta membutuhkan tindakan Pimpinan Faskes MODERAT E (SEDANG) Risiko sedang dilakukan investigasi sederhana paling lama 2 minggu. Manajer/pimpinan klinis/unit kerja sebaiknya menilai dampak terhadap bahaya & kelola risiko LOW (RENDA H) Risiko rendah dilakukan investigasi sederhana paling lama 1 minggu diselesaikan dng prosedur rutin
  • 29. KATEGORI RISIKO Kategori risiko lingkungan di Kementrian Kesehatan Risiko Klinis, PPI, MFK, K3
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35. IDENTIFIKASI & SEVERITY ASSESSMENT NO LINGKUP RISIKO UNIT PELAYANAN RISIKO YANG MUNGKINTERJADI SEVERITY PROBABILITY SKALA WARNA PASIEN LABORATORIUM 1. Specimen tertukar 4 2 MERAH 1 2. Terinfeksi 4 2 MERAH FARMASI 1. Obat tertukar 4 1 KUNING 2. Salah pemberian obat 4 1 KUNING 3. Efek Samping Obat 3 1 HIJAU IGD 1. Terlambat penanganan 5 1 MERAH 2. Anafilaktiksyok 5 1 MERAH 3. Jatuh 4 1 KUNING PETUGAS LABORATORIUM 1. Terpapar reagen korosif 2 3 HIJAU 2 2. Terinfeksi 4 2 KUNING FARMASI 1. Tertimpa mortar 2 2 HIJAU 1. Diamuk keluarga 1 1 BIRU IGD 2. Terinfeksi 4 1 MERAH 3. Needele stick injury 4 1 MERAH 3 LINGKUNGAN LABORATORIUM Limbah infeksius 4 4 MERAH FARMASI Limbah obat kadaluarsa 4 3 MERAH IGD - Contoh
  • 36. RESIKO PELAYANAN RAWAT JALAN N O RISIKO YANG MUNGKIN TERJADI SEVERITY PROBABLILITY TINGKAT RISIKO (SANGAT TINGGI, TINGGI, SEDANG, RENDAH) PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT PENCEGAHAN RISIKO UPAYA PENANGANAN JIKA TERKENA RISIKO PIC PELAPORAN JIKA TERJADI PAPARAN 1 Terkena benda tajam Moderate Jarang terjadi SEDANG Kurang berhati- hati dalam penggunaan alat tajam Vulnus laceratum Penggunaan APD .Jarum habis pakai langsung buang tidak perlu di tutup, jangan mengerjakan tindakan jika sudah terlalu lelah dan tidak focus Hentikan kegiatan yang sedang dilakukan , bersihkan luka dan beri pengobatan sesuai kondisi luka PMKP Dilaporkan paling lambat 1 x 24 jam kepada tim mutu 2 Salah identifikasi pasien Moderate Mungkin terjadi TINGGI Petugas kurang teliti untuk mengidentifikasi pasien Salah mendiagnosa Menanyakankembali identitas pasien di setiap pelayanan Melakukan kunjungan kepada pasien yang bersangkutan PMKP Dilaporkan paling lambat 1 x 24 jam kepada tim mutu 3 Salah pemilihan perawatan Mayor Sangat jarang terjadu TINGGI Petugas kurang teliti dalam meilih treatment yang sesuai dengan diagnose Menimbulkan efek samping Membaca kembali diagnose dan meminta pendapat kepada petugas yang berwenang jika ada yang tidak jelas Melakukan penanganan sesuai indikasi PMKP Dilaporkan paling lambat 1 x 24 jam kepada tim mutu untuk dilaporkajn kepada kepala puskesmas untuk ditindaklajuti
  • 37.
  • 39.
  • 40.
  • 44. HVA