Dokumen tersebut membahas berbagai metode pemuliaan tanaman, yaitu introduksi, seleksi, hibridisasi dilanjutkan seleksi, mutasi dan poliploidisasi, seleksi in vitro, dan rekayasa genetik. Metode-metode tersebut digunakan untuk memperoleh varietas baru tanaman dengan karakteristik yang diinginkan secara lebih cepat dibandingkan secara alami.
2. Pengantar
♦ Pemuliaan => evolusi (oleh manusia)
♦ Kemajuan genetika dan seleksi: ribuan
varietas baru
♦ Secara alami: terbentuknya varietas baru
(ratusan/ribuan tahun atau tidak akan
pernah ada)
3. Metode pemuliaan tanaman:
1. Introduksi
2. Seleksi
3. Hibridisasi dilanjutkan seleksi
4. Mutasi dan poliploidisasi
5. Seleksi in vitro (variasi somaklonal)
6. Rekayasa genetik
4. Introduksi: memasukkan tanaman dari suatu
wilayah ke wilayah lain
♦ Tujuan:
1. Sebagai bahan koleksi (tan. Hias: enceng
gondok). Koleksi kebun raya Kew di
Inggris dr Afrika, India dan Amerika
Selatan
2. Sebagai plasma nutfah: sifat spesifik
(kedelai, tomat dll)
3. Sebagai bahan untuk dilepas (varietas)
setelah uji adaptasi: krisan, lily, benih
hibrida
5. Proses introduksi
♦ Pertukaran plasma nutfah dilengkapi
dokumen
♦ Ada perjanjian khusus kecuali barang bebas
♦ Melewati jalur karantina (observasi ada
tidaknya patogen)
♦ Sumber:
Lembaga Internasional/pusat keragaman tanam
6. SELEKSI
♦ Seleksi fenotip
♦ Seleksi berdasarkan uji keturunan (genotip)
Dilakukan: berulang-ulang (akumulasi gen
yang dikehendaki, mendapatkan
galur/populasi yang dikehendaki)
7. Seleksi fenotipe
♦ Metode seleksi tertua (tanpa uji keturunan)
♦ Dasar seleksi: fenotipe tanaman ybs
♦ Tanaman terseleksi banyak (massa)
♦ Biji dicampur dan ditanam bersama
♦ Perlu pengalaman seleksi
♦ Biasanya sifat kualitatif atau
heritabilitasnya tinggi
8. Kelemahan
♦ Nilai genotipe tanaman tidak diketahui
♦ Penyerbukan tidak terkendali (cross polinated)
♦ Terjadi penurunan akibat silang dalam (populasi
kecil)
Untuk meningkatkan kemajuan dilakukan:
1. Seleksi dengan grid (stata)
2. Rerata bergerak
9. SELEKSI: UJI KETURUNAN
♦ Seleksi di dasarkan fenotip keturunan
♦ Pada tan. self: galur murni
♦ Tan cross: banyak variasinya
♦ Biasanya ada petak pembanding (kontrol)
10. HIBRIDISASI
♦ Tujuan:
1. Untuk memperbesar keragaman genetik
2. Untuk perbaikan sifat tertentu (ketahanan)
3. Untuk mendapatkan varietas baru
11. Hal yang perlu diperhatikan:
♦ Jarak genetik: jarak besar akan
menghasilkan keturanan yang beragam,
peluang mendapatkan var baru lebih besar
♦ Dalam hibridisasi: biologi bunga harus
diketahui (reseptif, kompatibilitas, viabilitas
dll, sifat biji:rekalsitran/ortodok)
♦ Metode seleksi populasi segregasi