[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang ketahanan beberapa varietas padi terhadap keracunan besi pada tanah pasang surut berkadar besi tinggi. Varietas padi rawa Inpara 1 dan Inpara 2 memiliki ketahanan lebih tinggi dibandingkan varietas padi sawah IR 64 terhadap keracunan besi, terlihat dari kadar besi akar, daun, dan indeks keracunan yang lebih rendah pada kedua varietas padi rawa. Pemberian pup
1. Ketahanan Padi terhadapKetahanan Padi terhadap
Keracunan BesiKeracunan Besi
((Disertasi Izhar Khairullah)Disertasi Izhar Khairullah)
Bagian Kuliah Nutrisi danBagian Kuliah Nutrisi dan
Pertumbuhan TanamanPertumbuhan Tanaman
S2 AgronomiS2 Agronomi
2. Lahan rawa pasang surutLahan rawa pasang surut
Lahan rawaLahan rawa
pasang surutpasang surut
merupakanmerupakan
salah satu jenissalah satu jenis
lahan sublahan sub
optimal yangoptimal yang
mempunyaimempunyai
prospek untukprospek untuk
pengembanganpengembangan
padipadi
3. Lahan pasang surut 20,1 juta ha, 6 juta haLahan pasang surut 20,1 juta ha, 6 juta ha
lahan pasang surut berpotensi untuklahan pasang surut berpotensi untuk
tanaman pangan. Sepertiga lahan pasangtanaman pangan. Sepertiga lahan pasang
surut mempunyai tanah sulfat masamsurut mempunyai tanah sulfat masam
Keracunan besi merupakan masalahKeracunan besi merupakan masalah
utama dalam pengembangan padi diutama dalam pengembangan padi di
lahan pasang surut sulfat masam karenalahan pasang surut sulfat masam karena
adanya pirit.adanya pirit.
4. Kadar Fe tanah sulfat masam dapatKadar Fe tanah sulfat masam dapat
mencapai 5000 ppmmencapai 5000 ppm
Tanaman padi mengalami keracunanTanaman padi mengalami keracunan
pada 300-400 ppm.pada 300-400 ppm.
Hasil padi di lahan pasang surut sulfatHasil padi di lahan pasang surut sulfat
masam sekitar 3 t/hamasam sekitar 3 t/ha
5. Strategi KetahananStrategi Ketahanan
Eksklusi Fe di rizosferEksklusi Fe di rizosfer
Inklusi dan menghindar melaluiInklusi dan menghindar melalui
kompartemen internalkompartemen internal
Inklusi toleran melalui peningkatanInklusi toleran melalui peningkatan
ambang Fe dalam sel daunambang Fe dalam sel daun
6. Percobaan I : Pengaruh Kadar FePercobaan I : Pengaruh Kadar Fe
Tanah pada Beberapa VarietasTanah pada Beberapa Varietas
PadiPadi
Tanah sulfat masam dengan kadar FeTanah sulfat masam dengan kadar Fe
berbeda diambil dari berbagai lokasiberbeda diambil dari berbagai lokasi
15 varietas padi : 8 padi unggul rawa, 715 varietas padi : 8 padi unggul rawa, 7
padi unggul irigasipadi unggul irigasi
Dipilih Tiga varietas : Inpara 1 dan InparaDipilih Tiga varietas : Inpara 1 dan Inpara
2 padirawa tahan Fe tinggi dan IR 642 padirawa tahan Fe tinggi dan IR 64
padi sawah irigasi peka Fe tinggipadi sawah irigasi peka Fe tinggi
7. Kadar Fe Akar (%)Kadar Fe Akar (%)
2
2.5
3
3.5
4
4.5
200 400 600 800 1000 1200 1400
Kadar Fe Tanah (ppm)
KadarFeAkar(%)
Linear (Inpara 1)
Linear (Inpara 2)
Linear (IR 64)
Peningkatan Fe tanah meningkatkan kadar FePeningkatan Fe tanah meningkatkan kadar Fe
Akar Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebihAkar Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih
kecil dibanding IR 64 (padi sawah)kecil dibanding IR 64 (padi sawah)
8. Kadar Fe daun (ppm)Kadar Fe daun (ppm)
2
102
202
302
402
502
602
702
200 400 600 800 1000 1200 1400
Kadar Fe Tanah (ppm)
KadarFeDaun(ppm)
Linear (Inpara 1)
Linear (Inpara 2)
Linear (IR 64)
Peningkatan Fe tanah meningkatkan kadar FePeningkatan Fe tanah meningkatkan kadar Fe
daun Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebihdaun Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih
kecil dibanding IR 64 (padi sawah)kecil dibanding IR 64 (padi sawah)
9. Indeks Ketahanan AkarIndeks Ketahanan Akar
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
200 400 600 800 1000 1200 1400
Kadar Fe Tanah (ppm)
IndeksKetahananAkar
Linear (Inpara 1)
Linear (Inpara 2)
Linear (IR 64)
Peningkatan Fe tanah menurunkan Indeks KetahananPeningkatan Fe tanah menurunkan Indeks Ketahanan
Akar Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecilAkar Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecil
dibanding IR 64 (padi sawah)dibanding IR 64 (padi sawah)
10. Indeks Ketahanan TajukIndeks Ketahanan Tajuk
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
200 400 600 800 1000 1200 1400
Kadar Fe Tanah (ppm)
IndeksKetahananTajuk
Linear (Inpara 1)
Linear (Inpara 2)
Linear (IR 64)
Peningkatan Fe tanah menurunkan Indeks KetahananPeningkatan Fe tanah menurunkan Indeks Ketahanan
Tajuk Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecilTajuk Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecil
dibanding IR 64 (padi sawah)dibanding IR 64 (padi sawah)
11. Indeks Bronzing DaunIndeks Bronzing Daun
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
200 400 600 800 1000 1200 1400
Kadar Fe Tanah (ppm)
IndeksBronzingDaun
Linear (Inpara 1)
Linear (Inpara 2)
Linear (IR 64)
Peningkatan Fe tanah meningkatkan Indeks BronzingPeningkatan Fe tanah meningkatkan Indeks Bronzing
daun Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecildaun Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecil
dibanding IR 64 (padi sawah)dibanding IR 64 (padi sawah)
12. Skor Keracunan FeSkor Keracunan Fe
Peningkatan Fe tanah meningkatkan SkorPeningkatan Fe tanah meningkatkan Skor
Keracunan Fe Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa)Keracunan Fe Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa)
lebih kecil dibanding IR 64 (padi sawah)lebih kecil dibanding IR 64 (padi sawah)
0
1
2
3
4
5
6
7
8
200 400 600 800 1000 1200 1400
Kadar Fe Tanah (ppm)
SkorKeracunanFe
Linear (Inpara 1)
Linear (Inpara 2)
Linear (IR 64)
13. Hasil Gabah (g/rumpun)Hasil Gabah (g/rumpun)
Peningkatan Fe tanah menurunkan Hasil Gabah perPeningkatan Fe tanah menurunkan Hasil Gabah per
Rumpun Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecilRumpun Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecil
dibanding IR 64 (padi sawah)dibanding IR 64 (padi sawah)
0
2
4
6
8
10
12
14
16
200 400 600 800 1000 1200 1400
Kadar Fe Tanah (ppm)
HasilGabah(g/rumpun)
Linear (Inpara 1)
Linear (Inpara 2)
Linear (IR 64)
14. Percobaan II : Pengaruh TakaranPercobaan II : Pengaruh Takaran
Pupuk OrganikPupuk Organik
Pupuk organik :Pupuk organik :
Kontrol (0 ton/ha),Kontrol (0 ton/ha),
pupuk organikpupuk organik
dasar dari jeramidasar dari jerami
padi 5 t/hapadi 5 t/ha
ditambah komposditambah kompos
purun tikus 0,0 ,purun tikus 0,0 ,
2,5 , 5,0 dan 10,02,5 , 5,0 dan 10,0
t/hat/ha
15. Konsentrasi Fe Tanah (ppm)Konsentrasi Fe Tanah (ppm)
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
0 5 10 15
Takaran Pupuk Organik
KonsentrasiFeDaun(ppm)
Poly. (IR 64)
Poly. (Inpara 1)
Poly. (Inpara 2)
16. Tanpa pupuk organik, konsentrasi Fe diTanpa pupuk organik, konsentrasi Fe di
dalam tanah yang ditanami Inpara 1 dandalam tanah yang ditanami Inpara 1 dan
Inpara 2 (toleran) lebih rendah dibandingInpara 2 (toleran) lebih rendah dibanding
IR 64 (peka). Yang ditanami Inpara 2IR 64 (peka). Yang ditanami Inpara 2
(ekskluder menghindar) lebih rendah(ekskluder menghindar) lebih rendah
dibanding Inpara 1 (inkluder menghindar).dibanding Inpara 1 (inkluder menghindar).
Inpara 2 mengeluarkan fitosiderofor yangInpara 2 mengeluarkan fitosiderofor yang
mengkhelat Fe di dalam tanh.mengkhelat Fe di dalam tanh.
17. Peningkatan takaran pupuk organikPeningkatan takaran pupuk organik
menurunkan kadar Fe tanah karenamenurunkan kadar Fe tanah karena
pupuk organik mengeluarkan asampupuk organik mengeluarkan asam
organik yang dapat mengkhelat Fe tanah.organik yang dapat mengkhelat Fe tanah.
Dengan takaran pupuk optimal 10 t/haDengan takaran pupuk optimal 10 t/ha
kadar Fe tanah yang ditumbuhi kultivarkadar Fe tanah yang ditumbuhi kultivar
berbeda, tidak berbeda nyata.berbeda, tidak berbeda nyata.
Peningkatan takaran di atas 10 t/haPeningkatan takaran di atas 10 t/ha
mengakibatkan peningkatan kadar Femengakibatkan peningkatan kadar Fe
tanah karena purun tikus jugatanah karena purun tikus juga
mengandung Fe tinggi.mengandung Fe tinggi.
18. Konsentrasi Fe DaunKonsentrasi Fe Daun
0.02
0.03
0.04
0.05
0.06
0.07
0.08
0.09
0.1
0 5 10 15
Takaran Pupuk Organik
KonsentrasiFeDaun(ppm)
Poly. (IR 64)
Poly. (Inpara 1)
Poly. (Inpara 2)
19. Kadar Fe daun Inpara 1 dan 2 (tahan)Kadar Fe daun Inpara 1 dan 2 (tahan)
lebih kecil dibanding IR 64 (peka)lebih kecil dibanding IR 64 (peka)
Peningkatan takaran pupuk organikPeningkatan takaran pupuk organik
menurunkan kadar Fe daun, pada takaranmenurunkan kadar Fe daun, pada takaran
optimum 10 ton/ha kadar Fe daun ke tigaoptimum 10 ton/ha kadar Fe daun ke tiga
varietas tidak berbeda.varietas tidak berbeda.
Peningkatan takaran pupuk organik diPeningkatan takaran pupuk organik di
atas 10 t/ha meningkatkan kadar Fe daunatas 10 t/ha meningkatkan kadar Fe daun
karena purun tikus mengandung Fe tinggi.karena purun tikus mengandung Fe tinggi.
20. Enzim Polifenol Oksidase : Fe tinggi,Enzim Polifenol Oksidase : Fe tinggi,
meningkatkan aktivitas enzim menghasilkanmeningkatkan aktivitas enzim menghasilkan
polifenol teroksidasipolifenol teroksidasi →→ bronzingbronzing
500
700
900
1100
1300
1500
1700
1900
2100
2300
2500
0 5 10 15
Takaran Pupuk Organik
AktifitasEnzimPolifenol
Oksidase
Poly. (IR 64)
Poly. (Inpara 1)
Poly. (Inpara 2)
21. Pada Fe tinggi, aktivitas enzim polifenolPada Fe tinggi, aktivitas enzim polifenol
oksidase, hasil polifenol teroksidasi dan indeksoksidase, hasil polifenol teroksidasi dan indeks
bronzing lebih rendah dibanding IR 64.bronzing lebih rendah dibanding IR 64.
Peningkatan takaran pupuk organik menurunkanPeningkatan takaran pupuk organik menurunkan
aktivitas enzim , pada takaran optimum 10aktivitas enzim , pada takaran optimum 10
ton/ha aktivitas enzim ke tiga varietas tidakton/ha aktivitas enzim ke tiga varietas tidak
berbeda.berbeda.
Peningkatan takaran pupuk organik di atas 10Peningkatan takaran pupuk organik di atas 10
t/ha meningkatkan kadar Fe daun karena purunt/ha meningkatkan kadar Fe daun karena purun
tikus mengandung Fe tinggi, aktivitas enzimtikus mengandung Fe tinggi, aktivitas enzim
meningkat kembali.meningkat kembali.
22. Enzim Peroksidase : Fe tinggi menghasilkan H2O2Enzim Peroksidase : Fe tinggi menghasilkan H2O2
tinggi. Enzim mendetoksifikasi H2O2 sehinggatinggi. Enzim mendetoksifikasi H2O2 sehingga
tidak merusak.tidak merusak.
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0 5 10 15
Takaran Pupuk Organik
AktifitasEnzimPeroksidase
Poly. (IR 64)
Poly. (Inpara 1)
Poly. (Inpara 2)
23. Pada Fe tinggi, aktivitas enzim peroksidasePada Fe tinggi, aktivitas enzim peroksidase
Inpara 1 dan 2 lebih tinggi, kerusakan daun lebihInpara 1 dan 2 lebih tinggi, kerusakan daun lebih
rendah dibanding IR 64.rendah dibanding IR 64.
Peningkatan takaran pupuk organikPeningkatan takaran pupuk organik
meningkatkan aktivitas enzim , pada takaranmeningkatkan aktivitas enzim , pada takaran
optimum 10 ton/ha aktivitas enzim ke tigaoptimum 10 ton/ha aktivitas enzim ke tiga
varietas tidak berbeda.varietas tidak berbeda.
Peningkatan takaran pupuk organik di atas 10Peningkatan takaran pupuk organik di atas 10
t/ha meningkatkan kadar Fe daun karena purunt/ha meningkatkan kadar Fe daun karena purun
tikus mengandung Fe tinggi, aktivitas enzimtikus mengandung Fe tinggi, aktivitas enzim
menurun kembali.menurun kembali.
24. Hasil gabah meningkat dengan penambahanHasil gabah meningkat dengan penambahan
bahan organik sampai optimum. Inpara 1 danbahan organik sampai optimum. Inpara 1 dan
Inpara 2 hasil lebih tinggi dibanding IR 64.Inpara 2 hasil lebih tinggi dibanding IR 64.
0
5
10
15
20
25
30
0 5 10 15
Takaran Pupuk Organik
HasilGabah(g/rumpun)
Poly. (IR 64)
Poly. (Inpara 1)
Poly. (Inpara 2)