SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Ketahanan Padi terhadapKetahanan Padi terhadap
Keracunan BesiKeracunan Besi
((Disertasi Izhar Khairullah)Disertasi Izhar Khairullah)
Bagian Kuliah Nutrisi danBagian Kuliah Nutrisi dan
Pertumbuhan TanamanPertumbuhan Tanaman
S2 AgronomiS2 Agronomi
Lahan rawa pasang surutLahan rawa pasang surut
 Lahan rawaLahan rawa
pasang surutpasang surut
merupakanmerupakan
salah satu jenissalah satu jenis
lahan sublahan sub
optimal yangoptimal yang
mempunyaimempunyai
prospek untukprospek untuk
pengembanganpengembangan
padipadi
 Lahan pasang surut 20,1 juta ha, 6 juta haLahan pasang surut 20,1 juta ha, 6 juta ha
lahan pasang surut berpotensi untuklahan pasang surut berpotensi untuk
tanaman pangan. Sepertiga lahan pasangtanaman pangan. Sepertiga lahan pasang
surut mempunyai tanah sulfat masamsurut mempunyai tanah sulfat masam
 Keracunan besi merupakan masalahKeracunan besi merupakan masalah
utama dalam pengembangan padi diutama dalam pengembangan padi di
lahan pasang surut sulfat masam karenalahan pasang surut sulfat masam karena
adanya pirit.adanya pirit.
 Kadar Fe tanah sulfat masam dapatKadar Fe tanah sulfat masam dapat
mencapai 5000 ppmmencapai 5000 ppm
 Tanaman padi mengalami keracunanTanaman padi mengalami keracunan
pada 300-400 ppm.pada 300-400 ppm.
 Hasil padi di lahan pasang surut sulfatHasil padi di lahan pasang surut sulfat
masam sekitar 3 t/hamasam sekitar 3 t/ha
Strategi KetahananStrategi Ketahanan
 Eksklusi Fe di rizosferEksklusi Fe di rizosfer
 Inklusi dan menghindar melaluiInklusi dan menghindar melalui
kompartemen internalkompartemen internal
 Inklusi toleran melalui peningkatanInklusi toleran melalui peningkatan
ambang Fe dalam sel daunambang Fe dalam sel daun
Percobaan I : Pengaruh Kadar FePercobaan I : Pengaruh Kadar Fe
Tanah pada Beberapa VarietasTanah pada Beberapa Varietas
PadiPadi
 Tanah sulfat masam dengan kadar FeTanah sulfat masam dengan kadar Fe
berbeda diambil dari berbagai lokasiberbeda diambil dari berbagai lokasi
 15 varietas padi : 8 padi unggul rawa, 715 varietas padi : 8 padi unggul rawa, 7
padi unggul irigasipadi unggul irigasi
 Dipilih Tiga varietas : Inpara 1 dan InparaDipilih Tiga varietas : Inpara 1 dan Inpara
2 padirawa tahan Fe tinggi dan IR 642 padirawa tahan Fe tinggi dan IR 64
padi sawah irigasi peka Fe tinggipadi sawah irigasi peka Fe tinggi
Kadar Fe Akar (%)Kadar Fe Akar (%)
2
2.5
3
3.5
4
4.5
200 400 600 800 1000 1200 1400
Kadar Fe Tanah (ppm)
KadarFeAkar(%)
Linear (Inpara 1)
Linear (Inpara 2)
Linear (IR 64)
 Peningkatan Fe tanah meningkatkan kadar FePeningkatan Fe tanah meningkatkan kadar Fe
Akar Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebihAkar Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih
kecil dibanding IR 64 (padi sawah)kecil dibanding IR 64 (padi sawah)
Kadar Fe daun (ppm)Kadar Fe daun (ppm)
2
102
202
302
402
502
602
702
200 400 600 800 1000 1200 1400
Kadar Fe Tanah (ppm)
KadarFeDaun(ppm)
Linear (Inpara 1)
Linear (Inpara 2)
Linear (IR 64)
 Peningkatan Fe tanah meningkatkan kadar FePeningkatan Fe tanah meningkatkan kadar Fe
daun Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebihdaun Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih
kecil dibanding IR 64 (padi sawah)kecil dibanding IR 64 (padi sawah)
Indeks Ketahanan AkarIndeks Ketahanan Akar
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
200 400 600 800 1000 1200 1400
Kadar Fe Tanah (ppm)
IndeksKetahananAkar
Linear (Inpara 1)
Linear (Inpara 2)
Linear (IR 64)
 Peningkatan Fe tanah menurunkan Indeks KetahananPeningkatan Fe tanah menurunkan Indeks Ketahanan
Akar Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecilAkar Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecil
dibanding IR 64 (padi sawah)dibanding IR 64 (padi sawah)
Indeks Ketahanan TajukIndeks Ketahanan Tajuk
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
200 400 600 800 1000 1200 1400
Kadar Fe Tanah (ppm)
IndeksKetahananTajuk
Linear (Inpara 1)
Linear (Inpara 2)
Linear (IR 64)
 Peningkatan Fe tanah menurunkan Indeks KetahananPeningkatan Fe tanah menurunkan Indeks Ketahanan
Tajuk Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecilTajuk Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecil
dibanding IR 64 (padi sawah)dibanding IR 64 (padi sawah)
Indeks Bronzing DaunIndeks Bronzing Daun
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
200 400 600 800 1000 1200 1400
Kadar Fe Tanah (ppm)
IndeksBronzingDaun
Linear (Inpara 1)
Linear (Inpara 2)
Linear (IR 64)
 Peningkatan Fe tanah meningkatkan Indeks BronzingPeningkatan Fe tanah meningkatkan Indeks Bronzing
daun Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecildaun Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecil
dibanding IR 64 (padi sawah)dibanding IR 64 (padi sawah)
Skor Keracunan FeSkor Keracunan Fe
 Peningkatan Fe tanah meningkatkan SkorPeningkatan Fe tanah meningkatkan Skor
Keracunan Fe Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa)Keracunan Fe Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa)
lebih kecil dibanding IR 64 (padi sawah)lebih kecil dibanding IR 64 (padi sawah)
0
1
2
3
4
5
6
7
8
200 400 600 800 1000 1200 1400
Kadar Fe Tanah (ppm)
SkorKeracunanFe
Linear (Inpara 1)
Linear (Inpara 2)
Linear (IR 64)
Hasil Gabah (g/rumpun)Hasil Gabah (g/rumpun)
 Peningkatan Fe tanah menurunkan Hasil Gabah perPeningkatan Fe tanah menurunkan Hasil Gabah per
Rumpun Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecilRumpun Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecil
dibanding IR 64 (padi sawah)dibanding IR 64 (padi sawah)
0
2
4
6
8
10
12
14
16
200 400 600 800 1000 1200 1400
Kadar Fe Tanah (ppm)
HasilGabah(g/rumpun)
Linear (Inpara 1)
Linear (Inpara 2)
Linear (IR 64)
Percobaan II : Pengaruh TakaranPercobaan II : Pengaruh Takaran
Pupuk OrganikPupuk Organik
Pupuk organik :Pupuk organik :
Kontrol (0 ton/ha),Kontrol (0 ton/ha),
pupuk organikpupuk organik
dasar dari jeramidasar dari jerami
padi 5 t/hapadi 5 t/ha
ditambah komposditambah kompos
purun tikus 0,0 ,purun tikus 0,0 ,
2,5 , 5,0 dan 10,02,5 , 5,0 dan 10,0
t/hat/ha
Konsentrasi Fe Tanah (ppm)Konsentrasi Fe Tanah (ppm)
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
0 5 10 15
Takaran Pupuk Organik
KonsentrasiFeDaun(ppm)
Poly. (IR 64)
Poly. (Inpara 1)
Poly. (Inpara 2)
 Tanpa pupuk organik, konsentrasi Fe diTanpa pupuk organik, konsentrasi Fe di
dalam tanah yang ditanami Inpara 1 dandalam tanah yang ditanami Inpara 1 dan
Inpara 2 (toleran) lebih rendah dibandingInpara 2 (toleran) lebih rendah dibanding
IR 64 (peka). Yang ditanami Inpara 2IR 64 (peka). Yang ditanami Inpara 2
(ekskluder menghindar) lebih rendah(ekskluder menghindar) lebih rendah
dibanding Inpara 1 (inkluder menghindar).dibanding Inpara 1 (inkluder menghindar).
Inpara 2 mengeluarkan fitosiderofor yangInpara 2 mengeluarkan fitosiderofor yang
mengkhelat Fe di dalam tanh.mengkhelat Fe di dalam tanh.
 Peningkatan takaran pupuk organikPeningkatan takaran pupuk organik
menurunkan kadar Fe tanah karenamenurunkan kadar Fe tanah karena
pupuk organik mengeluarkan asampupuk organik mengeluarkan asam
organik yang dapat mengkhelat Fe tanah.organik yang dapat mengkhelat Fe tanah.
Dengan takaran pupuk optimal 10 t/haDengan takaran pupuk optimal 10 t/ha
kadar Fe tanah yang ditumbuhi kultivarkadar Fe tanah yang ditumbuhi kultivar
berbeda, tidak berbeda nyata.berbeda, tidak berbeda nyata.
 Peningkatan takaran di atas 10 t/haPeningkatan takaran di atas 10 t/ha
mengakibatkan peningkatan kadar Femengakibatkan peningkatan kadar Fe
tanah karena purun tikus jugatanah karena purun tikus juga
mengandung Fe tinggi.mengandung Fe tinggi.
Konsentrasi Fe DaunKonsentrasi Fe Daun
0.02
0.03
0.04
0.05
0.06
0.07
0.08
0.09
0.1
0 5 10 15
Takaran Pupuk Organik
KonsentrasiFeDaun(ppm)
Poly. (IR 64)
Poly. (Inpara 1)
Poly. (Inpara 2)
 Kadar Fe daun Inpara 1 dan 2 (tahan)Kadar Fe daun Inpara 1 dan 2 (tahan)
lebih kecil dibanding IR 64 (peka)lebih kecil dibanding IR 64 (peka)
 Peningkatan takaran pupuk organikPeningkatan takaran pupuk organik
menurunkan kadar Fe daun, pada takaranmenurunkan kadar Fe daun, pada takaran
optimum 10 ton/ha kadar Fe daun ke tigaoptimum 10 ton/ha kadar Fe daun ke tiga
varietas tidak berbeda.varietas tidak berbeda.
 Peningkatan takaran pupuk organik diPeningkatan takaran pupuk organik di
atas 10 t/ha meningkatkan kadar Fe daunatas 10 t/ha meningkatkan kadar Fe daun
karena purun tikus mengandung Fe tinggi.karena purun tikus mengandung Fe tinggi.
Enzim Polifenol Oksidase : Fe tinggi,Enzim Polifenol Oksidase : Fe tinggi,
meningkatkan aktivitas enzim menghasilkanmeningkatkan aktivitas enzim menghasilkan
polifenol teroksidasipolifenol teroksidasi →→ bronzingbronzing
500
700
900
1100
1300
1500
1700
1900
2100
2300
2500
0 5 10 15
Takaran Pupuk Organik
AktifitasEnzimPolifenol
Oksidase
Poly. (IR 64)
Poly. (Inpara 1)
Poly. (Inpara 2)
 Pada Fe tinggi, aktivitas enzim polifenolPada Fe tinggi, aktivitas enzim polifenol
oksidase, hasil polifenol teroksidasi dan indeksoksidase, hasil polifenol teroksidasi dan indeks
bronzing lebih rendah dibanding IR 64.bronzing lebih rendah dibanding IR 64.
 Peningkatan takaran pupuk organik menurunkanPeningkatan takaran pupuk organik menurunkan
aktivitas enzim , pada takaran optimum 10aktivitas enzim , pada takaran optimum 10
ton/ha aktivitas enzim ke tiga varietas tidakton/ha aktivitas enzim ke tiga varietas tidak
berbeda.berbeda.
 Peningkatan takaran pupuk organik di atas 10Peningkatan takaran pupuk organik di atas 10
t/ha meningkatkan kadar Fe daun karena purunt/ha meningkatkan kadar Fe daun karena purun
tikus mengandung Fe tinggi, aktivitas enzimtikus mengandung Fe tinggi, aktivitas enzim
meningkat kembali.meningkat kembali.
Enzim Peroksidase : Fe tinggi menghasilkan H2O2Enzim Peroksidase : Fe tinggi menghasilkan H2O2
tinggi. Enzim mendetoksifikasi H2O2 sehinggatinggi. Enzim mendetoksifikasi H2O2 sehingga
tidak merusak.tidak merusak.
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0 5 10 15
Takaran Pupuk Organik
AktifitasEnzimPeroksidase
Poly. (IR 64)
Poly. (Inpara 1)
Poly. (Inpara 2)
 Pada Fe tinggi, aktivitas enzim peroksidasePada Fe tinggi, aktivitas enzim peroksidase
Inpara 1 dan 2 lebih tinggi, kerusakan daun lebihInpara 1 dan 2 lebih tinggi, kerusakan daun lebih
rendah dibanding IR 64.rendah dibanding IR 64.
 Peningkatan takaran pupuk organikPeningkatan takaran pupuk organik
meningkatkan aktivitas enzim , pada takaranmeningkatkan aktivitas enzim , pada takaran
optimum 10 ton/ha aktivitas enzim ke tigaoptimum 10 ton/ha aktivitas enzim ke tiga
varietas tidak berbeda.varietas tidak berbeda.
 Peningkatan takaran pupuk organik di atas 10Peningkatan takaran pupuk organik di atas 10
t/ha meningkatkan kadar Fe daun karena purunt/ha meningkatkan kadar Fe daun karena purun
tikus mengandung Fe tinggi, aktivitas enzimtikus mengandung Fe tinggi, aktivitas enzim
menurun kembali.menurun kembali.
Hasil gabah meningkat dengan penambahanHasil gabah meningkat dengan penambahan
bahan organik sampai optimum. Inpara 1 danbahan organik sampai optimum. Inpara 1 dan
Inpara 2 hasil lebih tinggi dibanding IR 64.Inpara 2 hasil lebih tinggi dibanding IR 64.
0
5
10
15
20
25
30
0 5 10 15
Takaran Pupuk Organik
HasilGabah(g/rumpun)
Poly. (IR 64)
Poly. (Inpara 1)
Poly. (Inpara 2)
Terima Kasih Selamat BelajarTerima Kasih Selamat Belajar

More Related Content

More from Andrew Hutabarat (20)

Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 
Sust agric 2 ho 2015
Sust agric 2 ho 2015Sust agric 2 ho 2015
Sust agric 2 ho 2015
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Menggiatkan pertanian organik
Menggiatkan pertanian organikMenggiatkan pertanian organik
Menggiatkan pertanian organik
 
Iklim dan perlindungan tanaman
Iklim dan perlindungan tanamanIklim dan perlindungan tanaman
Iklim dan perlindungan tanaman
 
Iklim dan lingkungan pertanian
Iklim dan lingkungan pertanianIklim dan lingkungan pertanian
Iklim dan lingkungan pertanian
 
Ekotanjut2
Ekotanjut2Ekotanjut2
Ekotanjut2
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Kuliah hara s2 besi print

  • 1. Ketahanan Padi terhadapKetahanan Padi terhadap Keracunan BesiKeracunan Besi ((Disertasi Izhar Khairullah)Disertasi Izhar Khairullah) Bagian Kuliah Nutrisi danBagian Kuliah Nutrisi dan Pertumbuhan TanamanPertumbuhan Tanaman S2 AgronomiS2 Agronomi
  • 2. Lahan rawa pasang surutLahan rawa pasang surut  Lahan rawaLahan rawa pasang surutpasang surut merupakanmerupakan salah satu jenissalah satu jenis lahan sublahan sub optimal yangoptimal yang mempunyaimempunyai prospek untukprospek untuk pengembanganpengembangan padipadi
  • 3.  Lahan pasang surut 20,1 juta ha, 6 juta haLahan pasang surut 20,1 juta ha, 6 juta ha lahan pasang surut berpotensi untuklahan pasang surut berpotensi untuk tanaman pangan. Sepertiga lahan pasangtanaman pangan. Sepertiga lahan pasang surut mempunyai tanah sulfat masamsurut mempunyai tanah sulfat masam  Keracunan besi merupakan masalahKeracunan besi merupakan masalah utama dalam pengembangan padi diutama dalam pengembangan padi di lahan pasang surut sulfat masam karenalahan pasang surut sulfat masam karena adanya pirit.adanya pirit.
  • 4.  Kadar Fe tanah sulfat masam dapatKadar Fe tanah sulfat masam dapat mencapai 5000 ppmmencapai 5000 ppm  Tanaman padi mengalami keracunanTanaman padi mengalami keracunan pada 300-400 ppm.pada 300-400 ppm.  Hasil padi di lahan pasang surut sulfatHasil padi di lahan pasang surut sulfat masam sekitar 3 t/hamasam sekitar 3 t/ha
  • 5. Strategi KetahananStrategi Ketahanan  Eksklusi Fe di rizosferEksklusi Fe di rizosfer  Inklusi dan menghindar melaluiInklusi dan menghindar melalui kompartemen internalkompartemen internal  Inklusi toleran melalui peningkatanInklusi toleran melalui peningkatan ambang Fe dalam sel daunambang Fe dalam sel daun
  • 6. Percobaan I : Pengaruh Kadar FePercobaan I : Pengaruh Kadar Fe Tanah pada Beberapa VarietasTanah pada Beberapa Varietas PadiPadi  Tanah sulfat masam dengan kadar FeTanah sulfat masam dengan kadar Fe berbeda diambil dari berbagai lokasiberbeda diambil dari berbagai lokasi  15 varietas padi : 8 padi unggul rawa, 715 varietas padi : 8 padi unggul rawa, 7 padi unggul irigasipadi unggul irigasi  Dipilih Tiga varietas : Inpara 1 dan InparaDipilih Tiga varietas : Inpara 1 dan Inpara 2 padirawa tahan Fe tinggi dan IR 642 padirawa tahan Fe tinggi dan IR 64 padi sawah irigasi peka Fe tinggipadi sawah irigasi peka Fe tinggi
  • 7. Kadar Fe Akar (%)Kadar Fe Akar (%) 2 2.5 3 3.5 4 4.5 200 400 600 800 1000 1200 1400 Kadar Fe Tanah (ppm) KadarFeAkar(%) Linear (Inpara 1) Linear (Inpara 2) Linear (IR 64)  Peningkatan Fe tanah meningkatkan kadar FePeningkatan Fe tanah meningkatkan kadar Fe Akar Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebihAkar Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecil dibanding IR 64 (padi sawah)kecil dibanding IR 64 (padi sawah)
  • 8. Kadar Fe daun (ppm)Kadar Fe daun (ppm) 2 102 202 302 402 502 602 702 200 400 600 800 1000 1200 1400 Kadar Fe Tanah (ppm) KadarFeDaun(ppm) Linear (Inpara 1) Linear (Inpara 2) Linear (IR 64)  Peningkatan Fe tanah meningkatkan kadar FePeningkatan Fe tanah meningkatkan kadar Fe daun Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebihdaun Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecil dibanding IR 64 (padi sawah)kecil dibanding IR 64 (padi sawah)
  • 9. Indeks Ketahanan AkarIndeks Ketahanan Akar 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 200 400 600 800 1000 1200 1400 Kadar Fe Tanah (ppm) IndeksKetahananAkar Linear (Inpara 1) Linear (Inpara 2) Linear (IR 64)  Peningkatan Fe tanah menurunkan Indeks KetahananPeningkatan Fe tanah menurunkan Indeks Ketahanan Akar Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecilAkar Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecil dibanding IR 64 (padi sawah)dibanding IR 64 (padi sawah)
  • 10. Indeks Ketahanan TajukIndeks Ketahanan Tajuk 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 200 400 600 800 1000 1200 1400 Kadar Fe Tanah (ppm) IndeksKetahananTajuk Linear (Inpara 1) Linear (Inpara 2) Linear (IR 64)  Peningkatan Fe tanah menurunkan Indeks KetahananPeningkatan Fe tanah menurunkan Indeks Ketahanan Tajuk Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecilTajuk Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecil dibanding IR 64 (padi sawah)dibanding IR 64 (padi sawah)
  • 11. Indeks Bronzing DaunIndeks Bronzing Daun 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 200 400 600 800 1000 1200 1400 Kadar Fe Tanah (ppm) IndeksBronzingDaun Linear (Inpara 1) Linear (Inpara 2) Linear (IR 64)  Peningkatan Fe tanah meningkatkan Indeks BronzingPeningkatan Fe tanah meningkatkan Indeks Bronzing daun Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecildaun Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecil dibanding IR 64 (padi sawah)dibanding IR 64 (padi sawah)
  • 12. Skor Keracunan FeSkor Keracunan Fe  Peningkatan Fe tanah meningkatkan SkorPeningkatan Fe tanah meningkatkan Skor Keracunan Fe Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa)Keracunan Fe Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecil dibanding IR 64 (padi sawah)lebih kecil dibanding IR 64 (padi sawah) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 200 400 600 800 1000 1200 1400 Kadar Fe Tanah (ppm) SkorKeracunanFe Linear (Inpara 1) Linear (Inpara 2) Linear (IR 64)
  • 13. Hasil Gabah (g/rumpun)Hasil Gabah (g/rumpun)  Peningkatan Fe tanah menurunkan Hasil Gabah perPeningkatan Fe tanah menurunkan Hasil Gabah per Rumpun Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecilRumpun Inpara 1 dan Inpara 2 (padi rawa) lebih kecil dibanding IR 64 (padi sawah)dibanding IR 64 (padi sawah) 0 2 4 6 8 10 12 14 16 200 400 600 800 1000 1200 1400 Kadar Fe Tanah (ppm) HasilGabah(g/rumpun) Linear (Inpara 1) Linear (Inpara 2) Linear (IR 64)
  • 14. Percobaan II : Pengaruh TakaranPercobaan II : Pengaruh Takaran Pupuk OrganikPupuk Organik Pupuk organik :Pupuk organik : Kontrol (0 ton/ha),Kontrol (0 ton/ha), pupuk organikpupuk organik dasar dari jeramidasar dari jerami padi 5 t/hapadi 5 t/ha ditambah komposditambah kompos purun tikus 0,0 ,purun tikus 0,0 , 2,5 , 5,0 dan 10,02,5 , 5,0 dan 10,0 t/hat/ha
  • 15. Konsentrasi Fe Tanah (ppm)Konsentrasi Fe Tanah (ppm) 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 0 5 10 15 Takaran Pupuk Organik KonsentrasiFeDaun(ppm) Poly. (IR 64) Poly. (Inpara 1) Poly. (Inpara 2)
  • 16.  Tanpa pupuk organik, konsentrasi Fe diTanpa pupuk organik, konsentrasi Fe di dalam tanah yang ditanami Inpara 1 dandalam tanah yang ditanami Inpara 1 dan Inpara 2 (toleran) lebih rendah dibandingInpara 2 (toleran) lebih rendah dibanding IR 64 (peka). Yang ditanami Inpara 2IR 64 (peka). Yang ditanami Inpara 2 (ekskluder menghindar) lebih rendah(ekskluder menghindar) lebih rendah dibanding Inpara 1 (inkluder menghindar).dibanding Inpara 1 (inkluder menghindar). Inpara 2 mengeluarkan fitosiderofor yangInpara 2 mengeluarkan fitosiderofor yang mengkhelat Fe di dalam tanh.mengkhelat Fe di dalam tanh.
  • 17.  Peningkatan takaran pupuk organikPeningkatan takaran pupuk organik menurunkan kadar Fe tanah karenamenurunkan kadar Fe tanah karena pupuk organik mengeluarkan asampupuk organik mengeluarkan asam organik yang dapat mengkhelat Fe tanah.organik yang dapat mengkhelat Fe tanah. Dengan takaran pupuk optimal 10 t/haDengan takaran pupuk optimal 10 t/ha kadar Fe tanah yang ditumbuhi kultivarkadar Fe tanah yang ditumbuhi kultivar berbeda, tidak berbeda nyata.berbeda, tidak berbeda nyata.  Peningkatan takaran di atas 10 t/haPeningkatan takaran di atas 10 t/ha mengakibatkan peningkatan kadar Femengakibatkan peningkatan kadar Fe tanah karena purun tikus jugatanah karena purun tikus juga mengandung Fe tinggi.mengandung Fe tinggi.
  • 18. Konsentrasi Fe DaunKonsentrasi Fe Daun 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 0.1 0 5 10 15 Takaran Pupuk Organik KonsentrasiFeDaun(ppm) Poly. (IR 64) Poly. (Inpara 1) Poly. (Inpara 2)
  • 19.  Kadar Fe daun Inpara 1 dan 2 (tahan)Kadar Fe daun Inpara 1 dan 2 (tahan) lebih kecil dibanding IR 64 (peka)lebih kecil dibanding IR 64 (peka)  Peningkatan takaran pupuk organikPeningkatan takaran pupuk organik menurunkan kadar Fe daun, pada takaranmenurunkan kadar Fe daun, pada takaran optimum 10 ton/ha kadar Fe daun ke tigaoptimum 10 ton/ha kadar Fe daun ke tiga varietas tidak berbeda.varietas tidak berbeda.  Peningkatan takaran pupuk organik diPeningkatan takaran pupuk organik di atas 10 t/ha meningkatkan kadar Fe daunatas 10 t/ha meningkatkan kadar Fe daun karena purun tikus mengandung Fe tinggi.karena purun tikus mengandung Fe tinggi.
  • 20. Enzim Polifenol Oksidase : Fe tinggi,Enzim Polifenol Oksidase : Fe tinggi, meningkatkan aktivitas enzim menghasilkanmeningkatkan aktivitas enzim menghasilkan polifenol teroksidasipolifenol teroksidasi →→ bronzingbronzing 500 700 900 1100 1300 1500 1700 1900 2100 2300 2500 0 5 10 15 Takaran Pupuk Organik AktifitasEnzimPolifenol Oksidase Poly. (IR 64) Poly. (Inpara 1) Poly. (Inpara 2)
  • 21.  Pada Fe tinggi, aktivitas enzim polifenolPada Fe tinggi, aktivitas enzim polifenol oksidase, hasil polifenol teroksidasi dan indeksoksidase, hasil polifenol teroksidasi dan indeks bronzing lebih rendah dibanding IR 64.bronzing lebih rendah dibanding IR 64.  Peningkatan takaran pupuk organik menurunkanPeningkatan takaran pupuk organik menurunkan aktivitas enzim , pada takaran optimum 10aktivitas enzim , pada takaran optimum 10 ton/ha aktivitas enzim ke tiga varietas tidakton/ha aktivitas enzim ke tiga varietas tidak berbeda.berbeda.  Peningkatan takaran pupuk organik di atas 10Peningkatan takaran pupuk organik di atas 10 t/ha meningkatkan kadar Fe daun karena purunt/ha meningkatkan kadar Fe daun karena purun tikus mengandung Fe tinggi, aktivitas enzimtikus mengandung Fe tinggi, aktivitas enzim meningkat kembali.meningkat kembali.
  • 22. Enzim Peroksidase : Fe tinggi menghasilkan H2O2Enzim Peroksidase : Fe tinggi menghasilkan H2O2 tinggi. Enzim mendetoksifikasi H2O2 sehinggatinggi. Enzim mendetoksifikasi H2O2 sehingga tidak merusak.tidak merusak. 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45 0.5 0 5 10 15 Takaran Pupuk Organik AktifitasEnzimPeroksidase Poly. (IR 64) Poly. (Inpara 1) Poly. (Inpara 2)
  • 23.  Pada Fe tinggi, aktivitas enzim peroksidasePada Fe tinggi, aktivitas enzim peroksidase Inpara 1 dan 2 lebih tinggi, kerusakan daun lebihInpara 1 dan 2 lebih tinggi, kerusakan daun lebih rendah dibanding IR 64.rendah dibanding IR 64.  Peningkatan takaran pupuk organikPeningkatan takaran pupuk organik meningkatkan aktivitas enzim , pada takaranmeningkatkan aktivitas enzim , pada takaran optimum 10 ton/ha aktivitas enzim ke tigaoptimum 10 ton/ha aktivitas enzim ke tiga varietas tidak berbeda.varietas tidak berbeda.  Peningkatan takaran pupuk organik di atas 10Peningkatan takaran pupuk organik di atas 10 t/ha meningkatkan kadar Fe daun karena purunt/ha meningkatkan kadar Fe daun karena purun tikus mengandung Fe tinggi, aktivitas enzimtikus mengandung Fe tinggi, aktivitas enzim menurun kembali.menurun kembali.
  • 24. Hasil gabah meningkat dengan penambahanHasil gabah meningkat dengan penambahan bahan organik sampai optimum. Inpara 1 danbahan organik sampai optimum. Inpara 1 dan Inpara 2 hasil lebih tinggi dibanding IR 64.Inpara 2 hasil lebih tinggi dibanding IR 64. 0 5 10 15 20 25 30 0 5 10 15 Takaran Pupuk Organik HasilGabah(g/rumpun) Poly. (IR 64) Poly. (Inpara 1) Poly. (Inpara 2)
  • 25. Terima Kasih Selamat BelajarTerima Kasih Selamat Belajar