SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
DASAR-DASAR
PERLINDUNGAN TANAMAN
Prof. Dr .Ir. FX. Wagiman, SU.
Dr. Ir. Sri Sulandari, SU.
PENILAIAN
Syarat Ujian: min 70% hadir
NILAI KUIS 5%
NILAI ASSIGNMENT /
TUGAS
15%
NILAI UJIAN SISIPAN 40%
NILAI UJIAN AKHIR 40%
NILAI AKHIR 100%
Pengantar, CakupanPengantar, Cakupan
dan Tujuandan Tujuan
Perlindungan TanamanPerlindungan Tanaman
PERLINDUNGAN TANAMAN DIPERLINDUNGAN TANAMAN DI
INDONESIAINDONESIA
 UU 12/1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman dan PPUU 12/1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman dan PP
6/1995 tentang Perlindungan Tanaman, UU 16/1992 ttg6/1995 tentang Perlindungan Tanaman, UU 16/1992 ttg
Karantina Hewan ,Ikan dan Tmbuhan, PP 14/2002 ttgKarantina Hewan ,Ikan dan Tmbuhan, PP 14/2002 ttg
Karantina Tumbuhan.Karantina Tumbuhan.
 LEMBAGA PERLINDUNGAN TANAMAN PEMERINTAHLEMBAGA PERLINDUNGAN TANAMAN PEMERINTAH
Balai Karantina Pertanian, Direktorat Perlintan TnmBalai Karantina Pertanian, Direktorat Perlintan Tnm
Pangan, Direktorat Perlintan Hortikultura, DirektoratPangan, Direktorat Perlintan Hortikultura, Direktorat
Perlintan Perkebunan. DEPTANPerlintan Perkebunan. DEPTAN
 Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan HortikulturaBalai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura
(BPTPH ) Propinsi(BPTPH ) Propinsi
 4000 Pengendali Organisme Pengganggu Tmbhn4000 Pengendali Organisme Pengganggu Tmbhn
(POPT) dan 4000 THL ( Tenaga Harian Lepas ) POPT(POPT) dan 4000 THL ( Tenaga Harian Lepas ) POPT
PENGERTIAN
Perlindungan tanaman menurut:
UU No. 12 / 1992
tentang Sistem Budidaya Tanaman
PP No. 6/ 1995
tentang Perlindungan Tanaman
Perlindungan Tanaman adalah
segala upaya untuk mencegah
kerugian pada budidaya tanaman
yang diakibatkan oleh organisme
pengganggu tumbuhan
Organisme pengganggu
tumbuhan (OPT ) adalah semua
organisme yang dapat merusak,
mengganggu kehidupan, atau
menyebabkan kematian
tumbuhan
PELAKSANAAN PERLINTAN
PASAL 20 dalam UU No. 12 / 1992
(1)Perlindungan tanaman
dilaksanakan dengan sistem
PENGENDALIAN HAMA TERPADU
(2)Pelaksanaan perlindungan tanaman
sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) menjadi tanggung jawab
masyarakat dan Pemerintah
PERLINDUNGAN TANAMAN SECARA
STRUKTURAL ORGANISASI
PEMERINTAHAN
Perlindungan tanaman merupakan kegiatan
MELINDUNGI TANAMAN dari gangguan
OPT dan non OPT
Gangguan OPT meliputi:
Hama
Penyakit
Gulma
Gangguan non OPT meliputi:
Anomali iklim dan perubahan iklim
Kebakaran lahan
Penjarahan produksi dan lahan perkebunan
 Kuantitas Produksi
 Kualitas Produksi
 Kontinuitas Produksi
 Harga Produk
 Biaya Produksi
 Penghasilan dan keuntungan usaha tani
 Iklim usaha di pedesaan, daerah, nasional
 Daya saing produk di pasar domestik dan
global
PERLINDUNGAN TANAMAN sangat
menentukan kinerja atau hasil
PROGRAM AGRIBISNIS dalam beberapa
aspek:
PERLINDUNGAN TANAMAN
DI ERA GLOBALISASI
1. Globalisasi PASAR semakin mengaburkan
perbedaan antara pasar domestik dan
pasar global.
2. Isu KUALITAS PRODUK, KEAMANAN
PANGAN dan KUALITAS LINGKUNGAN
HIDUP semakin penting dibandingkan isu
kuantitas produk pertanian atau isu
KETAHANAN PANGAN.
3. Keamanan pangan menekankan bahwa
pangan yang dijual harus aman dari
4. Tingkat cemaran fisik, biologi dan kimia
pada suatu produk pertanian yang
dikonsumsi sangat ditentukan oleh
kegiatan perlindungan tanaman sejak
pertanaman sampai pasca panen
5. Konsumen GLOBAL menginginkan produk
pertanian dihasilkan dengan cara yang
tidak merusak lingkungan dan tidak
mengandung residu pestisida dan bahan
racun lainnya yang berbahaya bagi
penduduk setempat dan konsumen.
6. Penerapan PHT dan Pertanian Organik
PERLINDUNGAN TANAMAN
DI ERA OTONOMI DAERAH
1) Setiap daerah memiliki sistem ekosistem
pertanian dan sistem sosial-ekonomi-
budaya yang khas.
2) Sistem perlintan / sistem PHT yang
diterapkan harus khas lokasi, khas
daerah, tidak seragam.
3) Teknologi perlintan harus
memanfaatkan sumber daya hayati
4) Daerah harus mampu mengembangkan
SDM, kelembagaan petani, pemerintah
dan swasta setempat. Untuk kegiatan
perlintan yang khas daerah, efektif dan
efisien
5) Daerah masih membutuhkan tenaga-
tenaga profesional yang dilatih dalam
menangani kegiatan perlintan di
daerahnya masing-masing
TUJUAN
PERLINDUNGAN TANAMAN
 Pencegahan, pengendalian dan
pemantauan/peramalan OPT
 Peningkatan kuantitas dan kualitas hasil
pertanian
 Peningkatan daya saing produk pertanian
di pasar domestik dan global
 Peningkatan penghasilan dan
kesejahteraan petani
 Peningkatan kualitas lingkungan hidup
dan penurunan tingkat pencemaran
lingkungan
Ilmu-ilmu Dasar pendukung
kegiatan Perlindungan Tanaman
•Entomologi
•Fitopatologi
•Ilmu Gulma
•Acarologi
•Nematologi
•Virologi
•Bacteriologi
•Mikologi
•Ekologi
•dll
KAITAN PERLINDUNGAN TANAMAN
DAN KELOMPOK ILMU LAINNYA
Pengolahan
tanah/
Pembi
bitan
pertan
aman
panen
Pengo
lahan
hasil
Penge
ringan
PASAR
/
TOKO
Agronomi, sosek, tanah &
pupuk,
Mekanisasi pertn, irigasi,
perbenihan, pemuliaan, ekologi,
sosek, klimatologi,
PERLINTAN
gud
ang
Trans
port
K
O
N
S
U
M
E
N
ON
FARM
OFF FARM
TEKNOLOGI PANGAN,
MEKANISASI, SOSEK,
PERLINTAN
Gangguan Non OPT
kekeringan
Banjir
BUKU PEGANGAN
KASUMBOGO UNTUNG , 2007
Kebijakan Perlindungan
Tanaman
Gadjah Mada University Press
PERLINDUNGAN TANAMAN

More Related Content

What's hot

Bismillah p aperku
Bismillah p aperkuBismillah p aperku
Bismillah p aperkuEka Kurniati
 
Strategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikulturaStrategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikulturaKusuma Darma
 
Dampak revolusi hijau pada masa orde baru
Dampak revolusi hijau pada masa orde baruDampak revolusi hijau pada masa orde baru
Dampak revolusi hijau pada masa orde baruKusmiati
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2maemunahmuchtar
 
Pertanian di masa depan
Pertanian di masa depanPertanian di masa depan
Pertanian di masa depanUmar Dani
 
Halaman seluruhnya
Halaman seluruhnyaHalaman seluruhnya
Halaman seluruhnyaIndri Chayou
 
Modul1 kb1, permasalahan artipenting_perlintan
Modul1 kb1, permasalahan artipenting_perlintanModul1 kb1, permasalahan artipenting_perlintan
Modul1 kb1, permasalahan artipenting_perlintanmuditateach
 
Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh, Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, d...
Penggunaan Zat Pengatur  Tumbuh, Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, d...Penggunaan Zat Pengatur  Tumbuh, Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, d...
Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh, Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, d...Rozi Aziz
 
Laporan pipkmk
Laporan pipkmkLaporan pipkmk
Laporan pipkmkWinda Lita
 
Komponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan Pangan
Komponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan PanganKomponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan Pangan
Komponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan PanganThio Helena Simarmata
 
REVOLUSI HIJAU
REVOLUSI HIJAUREVOLUSI HIJAU
REVOLUSI HIJAUdesidwr
 
Ketahanan Pangan (Oktober 2015)
Ketahanan Pangan (Oktober 2015)Ketahanan Pangan (Oktober 2015)
Ketahanan Pangan (Oktober 2015)F W
 
Blak Blakan Soal Ketahanan Pangan di Indonesia
Blak Blakan Soal Ketahanan Pangan di IndonesiaBlak Blakan Soal Ketahanan Pangan di Indonesia
Blak Blakan Soal Ketahanan Pangan di IndonesiaF W
 
2845221 (1)
2845221 (1)2845221 (1)
2845221 (1)EtenkNet
 

What's hot (18)

Bismillah p aperku
Bismillah p aperkuBismillah p aperku
Bismillah p aperku
 
Strategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikulturaStrategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikultura
 
Dampak revolusi hijau pada masa orde baru
Dampak revolusi hijau pada masa orde baruDampak revolusi hijau pada masa orde baru
Dampak revolusi hijau pada masa orde baru
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2
 
Pertanian di masa depan
Pertanian di masa depanPertanian di masa depan
Pertanian di masa depan
 
Halaman seluruhnya
Halaman seluruhnyaHalaman seluruhnya
Halaman seluruhnya
 
Pertanian
PertanianPertanian
Pertanian
 
Modul1 kb1, permasalahan artipenting_perlintan
Modul1 kb1, permasalahan artipenting_perlintanModul1 kb1, permasalahan artipenting_perlintan
Modul1 kb1, permasalahan artipenting_perlintan
 
Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh, Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, d...
Penggunaan Zat Pengatur  Tumbuh, Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, d...Penggunaan Zat Pengatur  Tumbuh, Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, d...
Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh, Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, d...
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Uu 29 2000 Pjls
Uu 29 2000 PjlsUu 29 2000 Pjls
Uu 29 2000 Pjls
 
Laporan pipkmk
Laporan pipkmkLaporan pipkmk
Laporan pipkmk
 
Komponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan Pangan
Komponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan PanganKomponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan Pangan
Komponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan Pangan
 
REVOLUSI HIJAU
REVOLUSI HIJAUREVOLUSI HIJAU
REVOLUSI HIJAU
 
revolusi hijau di indonesia
revolusi hijau di indonesiarevolusi hijau di indonesia
revolusi hijau di indonesia
 
Ketahanan Pangan (Oktober 2015)
Ketahanan Pangan (Oktober 2015)Ketahanan Pangan (Oktober 2015)
Ketahanan Pangan (Oktober 2015)
 
Blak Blakan Soal Ketahanan Pangan di Indonesia
Blak Blakan Soal Ketahanan Pangan di IndonesiaBlak Blakan Soal Ketahanan Pangan di Indonesia
Blak Blakan Soal Ketahanan Pangan di Indonesia
 
2845221 (1)
2845221 (1)2845221 (1)
2845221 (1)
 

Similar to PERLINDUNGAN TANAMAN

KEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.ppt
KEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.pptKEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.ppt
KEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.ppteeqra
 
Pengantar Perlindungan Tanaman: Strategi dan Prinsip Dasar untuk Meningkatkan...
Pengantar Perlindungan Tanaman: Strategi dan Prinsip Dasar untuk Meningkatkan...Pengantar Perlindungan Tanaman: Strategi dan Prinsip Dasar untuk Meningkatkan...
Pengantar Perlindungan Tanaman: Strategi dan Prinsip Dasar untuk Meningkatkan...MFaisalFanfani
 
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptxMateri Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptxSucenFc
 
37. yunitha ahda lestari
37. yunitha ahda lestari37. yunitha ahda lestari
37. yunitha ahda lestaritani57
 
406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt
406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt
406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.pptAdniInginNaikHaji
 
1_Kuliah_perdana_25_Agustus_2010.pptx
1_Kuliah_perdana_25_Agustus_2010.pptx1_Kuliah_perdana_25_Agustus_2010.pptx
1_Kuliah_perdana_25_Agustus_2010.pptxRegerAntik
 
Tgs mklh pbl residu pestisida
Tgs mklh pbl residu pestisidaTgs mklh pbl residu pestisida
Tgs mklh pbl residu pestisidarizky hadi
 
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMCara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMindah784916
 
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptx
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptxmerekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptx
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptxMansurJaya
 
Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014agus_ibnu_hasan
 
Perta organik sisi undang2nya
Perta organik sisi undang2nyaPerta organik sisi undang2nya
Perta organik sisi undang2nyaharisnibras
 
Pendahuluan Limbah - pengendalian limbah peternakan.pptx
Pendahuluan Limbah - pengendalian limbah peternakan.pptxPendahuluan Limbah - pengendalian limbah peternakan.pptx
Pendahuluan Limbah - pengendalian limbah peternakan.pptxDahlia Hairani
 
MATERI PAK KRIS.pptx
MATERI PAK KRIS.pptxMATERI PAK KRIS.pptx
MATERI PAK KRIS.pptxIMDigital
 

Similar to PERLINDUNGAN TANAMAN (20)

KEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.ppt
KEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.pptKEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.ppt
KEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.ppt
 
P IRT (UKM) .ppt
P IRT  (UKM) .pptP IRT  (UKM) .ppt
P IRT (UKM) .ppt
 
Pengantar Perlindungan Tanaman: Strategi dan Prinsip Dasar untuk Meningkatkan...
Pengantar Perlindungan Tanaman: Strategi dan Prinsip Dasar untuk Meningkatkan...Pengantar Perlindungan Tanaman: Strategi dan Prinsip Dasar untuk Meningkatkan...
Pengantar Perlindungan Tanaman: Strategi dan Prinsip Dasar untuk Meningkatkan...
 
Etika profesi Tanaman Transgenik
Etika profesi Tanaman TransgenikEtika profesi Tanaman Transgenik
Etika profesi Tanaman Transgenik
 
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptxMateri Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
 
37. yunitha ahda lestari
37. yunitha ahda lestari37. yunitha ahda lestari
37. yunitha ahda lestari
 
406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt
406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt
406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt
 
1_Kuliah_perdana_25_Agustus_2010.pptx
1_Kuliah_perdana_25_Agustus_2010.pptx1_Kuliah_perdana_25_Agustus_2010.pptx
1_Kuliah_perdana_25_Agustus_2010.pptx
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Tgs mklh pbl residu pestisida
Tgs mklh pbl residu pestisidaTgs mklh pbl residu pestisida
Tgs mklh pbl residu pestisida
 
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMCara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
 
perlindungan tanaman.pptx
perlindungan tanaman.pptxperlindungan tanaman.pptx
perlindungan tanaman.pptx
 
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptx
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptxmerekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptx
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptx
 
Keamanan Pangan Restaurant
Keamanan Pangan RestaurantKeamanan Pangan Restaurant
Keamanan Pangan Restaurant
 
Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014
 
Perta organik sisi undang2nya
Perta organik sisi undang2nyaPerta organik sisi undang2nya
Perta organik sisi undang2nya
 
Formulasi produk pangan darurat
Formulasi produk pangan daruratFormulasi produk pangan darurat
Formulasi produk pangan darurat
 
Pendahuluan Limbah - pengendalian limbah peternakan.pptx
Pendahuluan Limbah - pengendalian limbah peternakan.pptxPendahuluan Limbah - pengendalian limbah peternakan.pptx
Pendahuluan Limbah - pengendalian limbah peternakan.pptx
 
Puhay penyul
Puhay penyulPuhay penyul
Puhay penyul
 
MATERI PAK KRIS.pptx
MATERI PAK KRIS.pptxMATERI PAK KRIS.pptx
MATERI PAK KRIS.pptx
 

More from Andrew Hutabarat

More from Andrew Hutabarat (20)

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

PERLINDUNGAN TANAMAN

  • 1. DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN Prof. Dr .Ir. FX. Wagiman, SU. Dr. Ir. Sri Sulandari, SU.
  • 2. PENILAIAN Syarat Ujian: min 70% hadir NILAI KUIS 5% NILAI ASSIGNMENT / TUGAS 15% NILAI UJIAN SISIPAN 40% NILAI UJIAN AKHIR 40% NILAI AKHIR 100%
  • 3. Pengantar, CakupanPengantar, Cakupan dan Tujuandan Tujuan Perlindungan TanamanPerlindungan Tanaman
  • 4. PERLINDUNGAN TANAMAN DIPERLINDUNGAN TANAMAN DI INDONESIAINDONESIA  UU 12/1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman dan PPUU 12/1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman dan PP 6/1995 tentang Perlindungan Tanaman, UU 16/1992 ttg6/1995 tentang Perlindungan Tanaman, UU 16/1992 ttg Karantina Hewan ,Ikan dan Tmbuhan, PP 14/2002 ttgKarantina Hewan ,Ikan dan Tmbuhan, PP 14/2002 ttg Karantina Tumbuhan.Karantina Tumbuhan.  LEMBAGA PERLINDUNGAN TANAMAN PEMERINTAHLEMBAGA PERLINDUNGAN TANAMAN PEMERINTAH Balai Karantina Pertanian, Direktorat Perlintan TnmBalai Karantina Pertanian, Direktorat Perlintan Tnm Pangan, Direktorat Perlintan Hortikultura, DirektoratPangan, Direktorat Perlintan Hortikultura, Direktorat Perlintan Perkebunan. DEPTANPerlintan Perkebunan. DEPTAN  Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan HortikulturaBalai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH ) Propinsi(BPTPH ) Propinsi  4000 Pengendali Organisme Pengganggu Tmbhn4000 Pengendali Organisme Pengganggu Tmbhn (POPT) dan 4000 THL ( Tenaga Harian Lepas ) POPT(POPT) dan 4000 THL ( Tenaga Harian Lepas ) POPT
  • 5. PENGERTIAN Perlindungan tanaman menurut: UU No. 12 / 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman PP No. 6/ 1995 tentang Perlindungan Tanaman
  • 6. Perlindungan Tanaman adalah segala upaya untuk mencegah kerugian pada budidaya tanaman yang diakibatkan oleh organisme pengganggu tumbuhan
  • 7. Organisme pengganggu tumbuhan (OPT ) adalah semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan
  • 8. PELAKSANAAN PERLINTAN PASAL 20 dalam UU No. 12 / 1992 (1)Perlindungan tanaman dilaksanakan dengan sistem PENGENDALIAN HAMA TERPADU (2)Pelaksanaan perlindungan tanaman sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) menjadi tanggung jawab masyarakat dan Pemerintah
  • 9. PERLINDUNGAN TANAMAN SECARA STRUKTURAL ORGANISASI PEMERINTAHAN Perlindungan tanaman merupakan kegiatan MELINDUNGI TANAMAN dari gangguan OPT dan non OPT Gangguan OPT meliputi: Hama Penyakit Gulma Gangguan non OPT meliputi: Anomali iklim dan perubahan iklim Kebakaran lahan Penjarahan produksi dan lahan perkebunan
  • 10.  Kuantitas Produksi  Kualitas Produksi  Kontinuitas Produksi  Harga Produk  Biaya Produksi  Penghasilan dan keuntungan usaha tani  Iklim usaha di pedesaan, daerah, nasional  Daya saing produk di pasar domestik dan global PERLINDUNGAN TANAMAN sangat menentukan kinerja atau hasil PROGRAM AGRIBISNIS dalam beberapa aspek:
  • 11. PERLINDUNGAN TANAMAN DI ERA GLOBALISASI 1. Globalisasi PASAR semakin mengaburkan perbedaan antara pasar domestik dan pasar global. 2. Isu KUALITAS PRODUK, KEAMANAN PANGAN dan KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP semakin penting dibandingkan isu kuantitas produk pertanian atau isu KETAHANAN PANGAN. 3. Keamanan pangan menekankan bahwa pangan yang dijual harus aman dari
  • 12. 4. Tingkat cemaran fisik, biologi dan kimia pada suatu produk pertanian yang dikonsumsi sangat ditentukan oleh kegiatan perlindungan tanaman sejak pertanaman sampai pasca panen 5. Konsumen GLOBAL menginginkan produk pertanian dihasilkan dengan cara yang tidak merusak lingkungan dan tidak mengandung residu pestisida dan bahan racun lainnya yang berbahaya bagi penduduk setempat dan konsumen. 6. Penerapan PHT dan Pertanian Organik
  • 13. PERLINDUNGAN TANAMAN DI ERA OTONOMI DAERAH 1) Setiap daerah memiliki sistem ekosistem pertanian dan sistem sosial-ekonomi- budaya yang khas. 2) Sistem perlintan / sistem PHT yang diterapkan harus khas lokasi, khas daerah, tidak seragam. 3) Teknologi perlintan harus memanfaatkan sumber daya hayati
  • 14. 4) Daerah harus mampu mengembangkan SDM, kelembagaan petani, pemerintah dan swasta setempat. Untuk kegiatan perlintan yang khas daerah, efektif dan efisien 5) Daerah masih membutuhkan tenaga- tenaga profesional yang dilatih dalam menangani kegiatan perlintan di daerahnya masing-masing
  • 15. TUJUAN PERLINDUNGAN TANAMAN  Pencegahan, pengendalian dan pemantauan/peramalan OPT  Peningkatan kuantitas dan kualitas hasil pertanian  Peningkatan daya saing produk pertanian di pasar domestik dan global  Peningkatan penghasilan dan kesejahteraan petani  Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan penurunan tingkat pencemaran lingkungan
  • 16. Ilmu-ilmu Dasar pendukung kegiatan Perlindungan Tanaman •Entomologi •Fitopatologi •Ilmu Gulma •Acarologi •Nematologi •Virologi •Bacteriologi •Mikologi •Ekologi •dll
  • 17. KAITAN PERLINDUNGAN TANAMAN DAN KELOMPOK ILMU LAINNYA Pengolahan tanah/ Pembi bitan pertan aman panen Pengo lahan hasil Penge ringan PASAR / TOKO Agronomi, sosek, tanah & pupuk, Mekanisasi pertn, irigasi, perbenihan, pemuliaan, ekologi, sosek, klimatologi, PERLINTAN gud ang Trans port K O N S U M E N ON FARM OFF FARM TEKNOLOGI PANGAN, MEKANISASI, SOSEK, PERLINTAN
  • 20. BUKU PEGANGAN KASUMBOGO UNTUNG , 2007 Kebijakan Perlindungan Tanaman Gadjah Mada University Press