4. PERLINDUNGAN TANAMAN DIPERLINDUNGAN TANAMAN DI
INDONESIAINDONESIA
UU 12/1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman dan PPUU 12/1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman dan PP
6/1995 tentang Perlindungan Tanaman, UU 16/1992 ttg6/1995 tentang Perlindungan Tanaman, UU 16/1992 ttg
Karantina Hewan ,Ikan dan Tmbuhan, PP 14/2002 ttgKarantina Hewan ,Ikan dan Tmbuhan, PP 14/2002 ttg
Karantina Tumbuhan.Karantina Tumbuhan.
LEMBAGA PERLINDUNGAN TANAMAN PEMERINTAHLEMBAGA PERLINDUNGAN TANAMAN PEMERINTAH
Balai Karantina Pertanian, Direktorat Perlintan TnmBalai Karantina Pertanian, Direktorat Perlintan Tnm
Pangan, Direktorat Perlintan Hortikultura, DirektoratPangan, Direktorat Perlintan Hortikultura, Direktorat
Perlintan Perkebunan. DEPTANPerlintan Perkebunan. DEPTAN
Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan HortikulturaBalai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura
(BPTPH ) Propinsi(BPTPH ) Propinsi
4000 Pengendali Organisme Pengganggu Tmbhn4000 Pengendali Organisme Pengganggu Tmbhn
(POPT) dan 4000 THL ( Tenaga Harian Lepas ) POPT(POPT) dan 4000 THL ( Tenaga Harian Lepas ) POPT
8. PELAKSANAAN PERLINTAN
PASAL 20 dalam UU No. 12 / 1992
(1)Perlindungan tanaman
dilaksanakan dengan sistem
PENGENDALIAN HAMA TERPADU
(2)Pelaksanaan perlindungan tanaman
sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) menjadi tanggung jawab
masyarakat dan Pemerintah
9. PERLINDUNGAN TANAMAN SECARA
STRUKTURAL ORGANISASI
PEMERINTAHAN
Perlindungan tanaman merupakan kegiatan
MELINDUNGI TANAMAN dari gangguan
OPT dan non OPT
Gangguan OPT meliputi:
Hama
Penyakit
Gulma
Gangguan non OPT meliputi:
Anomali iklim dan perubahan iklim
Kebakaran lahan
Penjarahan produksi dan lahan perkebunan
10. Kuantitas Produksi
Kualitas Produksi
Kontinuitas Produksi
Harga Produk
Biaya Produksi
Penghasilan dan keuntungan usaha tani
Iklim usaha di pedesaan, daerah, nasional
Daya saing produk di pasar domestik dan
global
PERLINDUNGAN TANAMAN sangat
menentukan kinerja atau hasil
PROGRAM AGRIBISNIS dalam beberapa
aspek:
11. PERLINDUNGAN TANAMAN
DI ERA GLOBALISASI
1. Globalisasi PASAR semakin mengaburkan
perbedaan antara pasar domestik dan
pasar global.
2. Isu KUALITAS PRODUK, KEAMANAN
PANGAN dan KUALITAS LINGKUNGAN
HIDUP semakin penting dibandingkan isu
kuantitas produk pertanian atau isu
KETAHANAN PANGAN.
3. Keamanan pangan menekankan bahwa
pangan yang dijual harus aman dari
12. 4. Tingkat cemaran fisik, biologi dan kimia
pada suatu produk pertanian yang
dikonsumsi sangat ditentukan oleh
kegiatan perlindungan tanaman sejak
pertanaman sampai pasca panen
5. Konsumen GLOBAL menginginkan produk
pertanian dihasilkan dengan cara yang
tidak merusak lingkungan dan tidak
mengandung residu pestisida dan bahan
racun lainnya yang berbahaya bagi
penduduk setempat dan konsumen.
6. Penerapan PHT dan Pertanian Organik
13. PERLINDUNGAN TANAMAN
DI ERA OTONOMI DAERAH
1) Setiap daerah memiliki sistem ekosistem
pertanian dan sistem sosial-ekonomi-
budaya yang khas.
2) Sistem perlintan / sistem PHT yang
diterapkan harus khas lokasi, khas
daerah, tidak seragam.
3) Teknologi perlintan harus
memanfaatkan sumber daya hayati
14. 4) Daerah harus mampu mengembangkan
SDM, kelembagaan petani, pemerintah
dan swasta setempat. Untuk kegiatan
perlintan yang khas daerah, efektif dan
efisien
5) Daerah masih membutuhkan tenaga-
tenaga profesional yang dilatih dalam
menangani kegiatan perlintan di
daerahnya masing-masing
15. TUJUAN
PERLINDUNGAN TANAMAN
Pencegahan, pengendalian dan
pemantauan/peramalan OPT
Peningkatan kuantitas dan kualitas hasil
pertanian
Peningkatan daya saing produk pertanian
di pasar domestik dan global
Peningkatan penghasilan dan
kesejahteraan petani
Peningkatan kualitas lingkungan hidup
dan penurunan tingkat pencemaran
lingkungan
16. Ilmu-ilmu Dasar pendukung
kegiatan Perlindungan Tanaman
•Entomologi
•Fitopatologi
•Ilmu Gulma
•Acarologi
•Nematologi
•Virologi
•Bacteriologi
•Mikologi
•Ekologi
•dll
17. KAITAN PERLINDUNGAN TANAMAN
DAN KELOMPOK ILMU LAINNYA
Pengolahan
tanah/
Pembi
bitan
pertan
aman
panen
Pengo
lahan
hasil
Penge
ringan
PASAR
/
TOKO
Agronomi, sosek, tanah &
pupuk,
Mekanisasi pertn, irigasi,
perbenihan, pemuliaan, ekologi,
sosek, klimatologi,
PERLINTAN
gud
ang
Trans
port
K
O
N
S
U
M
E
N
ON
FARM
OFF FARM
TEKNOLOGI PANGAN,
MEKANISASI, SOSEK,
PERLINTAN