SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
*TUJUAN PEMBELAJARAN*
1. Menjelaskan permasalahan perbatasan
Negara merupakan manifestasi
kedaulatan wilayah suatu Negara
2. Menjelaskan makna bentuk Negara
kesatuan dan tujuan Negara kesatuan
3. Menjelaskan keterkaitan bentuk Negara
kesatuan dengan tujuan Negara kesatuan
4. Menjelaskan bentuk pemerintahan
Republik
5. Menjelaskan bentuk pemerintahan
Republik Indonesia
1. Menjelaskan permasalahan perbatasan
Negara merupakan manifestasi
Kedaulatan negara pada dasarnya merupakan pengakuan negara lain terhadap
wilayah perbatasan suatu negara. Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai 3
perbatasan darat dengan negara tetangga serta 11 perbatasan laut. Perbatasan udara
mengikuti perbatasan darat dan perbatasan teritorial laut antarnegara.
Hingga saat ini penetapan batas dengan negara tetangga masih belum semua dapat
diselesaikan. Pemasalahan penetapan perbaatsan negara saat ini masih ada yang secara
intesif sedang dirundingkan. Kondisi situasi demikian menjadi suatu bentuk ancaman,
tantangan, hambatan yang dapat mengganggu kedaulatan hak bedaulat NKRI.
Permasalahan perbatasan yang muncul dari luar (eksternal) adalah adanya berbagai
pelanggaran wilayah darat, wilayah laut , dan wilayah udara kedaulatan NKRI, kegiatan
illegal loging, illegal fishing, illegal trading, illegal traficking dan trans-national
crime merupakan bentuk ancaman potensial apabila pemerintah kurang bijakdalam
menangani permasalahan tersebut. Sedangkan permasalahan yang muncul dari dalam
(internal) adalah tingkat kesejahtraan dan tingkat pendidikan SDM yang masih rendah,
kurangnya sarana prasarana infrastruktur dll sehingga dapat mengakibatkan kerawanan
dan pengaruh dar negara tetangga.
Perbatasan negara merupakan manifestasi dari kedaulatan wilayah suatu negara,
dan mempunyai peranan penting dalam penentuan batas wilayah kedaulatan,
pemanfaatan sumber kekayaan alam, menjaga keamanan, dan keutuhan wilayah.
Idealnya wilayah perbatasan juga sekaligus berfungsi sebagai “frointer” atau sebagai
wilayah yang dapat memperluas pengaruh dalam bidang politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahan dan keamanan terhadap negara-negara sekitarnya.
2. Menjelaskan makna bentuk Negara
kesatuan dan tujuan Negara kesatuan
Negara Kesatuan adalah negara bersusunan tunggal, yakni kekuasaan untuk mengatur
seluruh daerahnya ada di tangan pemerintah pusat. Pemerintah pusat memegang
kedaulatan sepenuhnya, baik ke dalam maupun ke luar. Hubungan antara pemerintah
pusat dengan rakyat dan daerahnya dapat dijalankan secara langsung. Dalam negara
kesatuan hanya ada satu konstitusi, satu kepala negara, satu dewan menteri (kabinet), dan
satu parlemen. Demikian pula dengan pemerintahan, yaitu pemerintah pusatlah yang
memegang wewenang tertinggi dalam segala aspek pemerintahan. Ciri utama negara
kesatuan adalah supremasi parlemen pusat dan tiadanya badan-badan lain yang berdaulat.
Negara kesatuan dapat dibedakan menjadi dua macam sistem, yaitu:
 Dalam negara kesatuan bersistem sentralisasi, semua hal diatur dan diurus oleh
pemerintah pusat, sedangkan daerah hanya menjalankan perintah-perintah dan
peraturan-peraturan dari pemerintah pusat. Daerah tidak berwewenang membuat
peraturan-peraturan sendiri dan atau mengurus rumah tangganya sendiri.
 Dalam negara kesatuan bersistem desentralisasi, daerah diberi kekuasaan untuk
mengatur rumah tangganya sendiri (otonomi, swatantra). Untuk menampung aspirasi
rakyat di daerah, terdapat parlemen daerah. Meskipun demikian, pemerintah pusat
tetap memegang kekuasaan tertinggi.
Menurut Charles E. Marriam, dalam bukunya A history of American Political Theories
mengemukakan lima tujuan yang ingin dicapai oleh negara kesatuan, yaitu keamanan
ekstern, ketertiban intern, keadilan, kesejahtraan, dan kebebasan. Kelima tujuan tersebut
dapat direduksi menjadi kesejahtraan atau kemakmuran bersama.
3. Menjelaskan keterkaitan bentuk Negara
kesatuan dengan tujuan Negara kesatuan
Hubungan bentuk negara kesatuan dengan tujuan negara terdapat pada
alenia keemapat pembukaan UUD negara republik indonesia berbunyi:
1. Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah
indonesia.
2. Memajukan mesajahtraan umum.
3.Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
 Pembentukan bentuk negara kesatuan memiliki tujuan untuk
menyatuhkan seluruh wilayah nusantara agar menjadi negara yang besar
dan kokoh dengan kekuasaan negara yang bersifat sentralistik.
 Jadi keterkaitan bentuk negara sangat erat hubungannya dengan tujuan
negara kesatuan karena setiap adanya bentuk negara kesatuan pasti
memiliki tujuan negara keatuan.
4. Menjelaskan bentuk pemerintahan
Republik
Dalam pelaksanaannya bentuk pemerintahan republik dapat dibedakan menjadi
republik absolut, republik konstitusional dan republik parlementer.
a. Republik absolut
Dalam sistem republik absolut pemerintahan diktator tanpa ada pembatasan
kekuasaan. Penguasa mengabaikan konstitusi dan untuk melegitimasi kekuasaannya
digunakanlah partai politik. Dalam pemerintahan ini parlemen memang ada namun
tidak berfungsi.
b. Republik konstitusional
Dalam sistem republik konstitusional, presiden memegang kekuasaan kepala
negara dan kepala pemerintahan. Namun, kekuasaan presiden dibatasi oleh
konstitusi. Di samping itu, pengawasan yang efektif dilakukan oleh parlemen.
c. Republik parlementer
Dalam sistem republik parlementer, presiden hanya sebagai kepala negara.
Namun, presiden tidak dapat diganggu-gugat. Sedangkan kepala pemerintahan
berada di tangan perdana menteri yang bertanggung jawab kepada parlemen. Dalam
sistem ini kekuasaan legislatif lebih tinggi daripada kekuasaan eksekutif.
d. Sistem Pemerintahan Presidensial
Untuk mengetahui sistem pemerintahan presidensial, terlebih dahulu akan
dibahas mengenai sistem pemerintahan.
5. Menjelaskan bentuk pemerintahan
Republik Indonesia
Indonesian adalah negara yang berbentuk kesatuan dengan
pemerintah berbentuk republik dalam sistem pemerintah berbentuk
prisedensial. Bentuk negara berkaitan erat dengan kedaulatan.
Kedaulatan berasal dari pemerintah pusat maka disebut negara
kesatuan yang berdaulat adalah pemerintah pusat. Penyerahan
sebagian kedaulatai nisertai ini biasanya dengan perjanjian yang apa
sajayang berwenang pemerintah pusat dan negara bagian.
Dengan bentuk pemerintah republik indonesia dipimpin oleh, dan
untuk rakyat maka disebut republik dari dan oleh raja untuk rakyat
maka disebut Monarki.
Jika jalannya pemerintah bergantung pada dukungan parlamen dan
dikepalai oleh perdana mentri, kanselir, konsul atau sejenisnya maka
disebut parlamenter dan jika pemerintah tidak tergantung kepada
parlamenter disebut presidensial.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Bentuk negara,pemerintahan dan bentuk kenegaraan
Bentuk negara,pemerintahan dan bentuk kenegaraanBentuk negara,pemerintahan dan bentuk kenegaraan
Bentuk negara,pemerintahan dan bentuk kenegaraan
Taa Thaa
 
Bentuk bentuk negara
Bentuk bentuk negaraBentuk bentuk negara
Bentuk bentuk negara
Fazrin Heros
 
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesiaSistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
nurul khaiva
 
Bentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahanBentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahan
Bayu Rizky Aditya
 
Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme PPKN kelas 12 SMA/SMK...
Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme PPKN kelas 12 SMA/SMK...Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme PPKN kelas 12 SMA/SMK...
Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme PPKN kelas 12 SMA/SMK...
Eva Ria Safitri
 
Pkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahanPkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahan
Nonik Setyanik
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
skaw87
 
Sistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan IndonesiaSistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan Indonesia
Muhamad Yogi
 
pemerintah yang berdaulat
pemerintah yang berdaulatpemerintah yang berdaulat
pemerintah yang berdaulat
Ayunda Hafshah
 

What's hot (20)

Pembagian Kekuasaan Negara
Pembagian Kekuasaan NegaraPembagian Kekuasaan Negara
Pembagian Kekuasaan Negara
 
Pkn brazil (2)
Pkn brazil (2)Pkn brazil (2)
Pkn brazil (2)
 
Bentuk negara,pemerintahan dan bentuk kenegaraan
Bentuk negara,pemerintahan dan bentuk kenegaraanBentuk negara,pemerintahan dan bentuk kenegaraan
Bentuk negara,pemerintahan dan bentuk kenegaraan
 
Sistem Pemerintahan di Dunia
Sistem Pemerintahan di Dunia Sistem Pemerintahan di Dunia
Sistem Pemerintahan di Dunia
 
Bentuk bentuk negara
Bentuk bentuk negaraBentuk bentuk negara
Bentuk bentuk negara
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesiaSistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
 
Spi s3
Spi s3Spi s3
Spi s3
 
Bentuk - Bentuk Negara dan Pemerintahan
Bentuk - Bentuk Negara dan PemerintahanBentuk - Bentuk Negara dan Pemerintahan
Bentuk - Bentuk Negara dan Pemerintahan
 
Pemerintahan Jepang
Pemerintahan JepangPemerintahan Jepang
Pemerintahan Jepang
 
Bentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahanBentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahan
 
Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme PPKN kelas 12 SMA/SMK...
Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme PPKN kelas 12 SMA/SMK...Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme PPKN kelas 12 SMA/SMK...
Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme PPKN kelas 12 SMA/SMK...
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Bentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negara
Bentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negaraBentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negara
Bentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negara
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Pkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahanPkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahan
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Sistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan IndonesiaSistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Pembagian kekuasaan dalam sistem pemerintahan di Indonesia
Pembagian kekuasaan dalam sistem pemerintahan di IndonesiaPembagian kekuasaan dalam sistem pemerintahan di Indonesia
Pembagian kekuasaan dalam sistem pemerintahan di Indonesia
 
pemerintah yang berdaulat
pemerintah yang berdaulatpemerintah yang berdaulat
pemerintah yang berdaulat
 

Similar to PKN KD. 3.3

Makalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahanMakalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahan
nandasari
 
Bentuk negara (tugas pancasila)
Bentuk negara (tugas pancasila)Bentuk negara (tugas pancasila)
Bentuk negara (tugas pancasila)
ayu lestari
 
PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12
Andi Widya
 

Similar to PKN KD. 3.3 (20)

Presentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahan
Presentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahanPresentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahan
Presentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahan
 
Indonesia dan bentuk negaranya
Indonesia dan bentuk negaranyaIndonesia dan bentuk negaranya
Indonesia dan bentuk negaranya
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Pkn bab 3
Pkn bab 3Pkn bab 3
Pkn bab 3
 
Bab 3.pptx
Bab 3.pptxBab 3.pptx
Bab 3.pptx
 
Nilai-nilai Pancasila Dalam Kerangka Praktik Penyelenggaraan Negara.pptx
Nilai-nilai Pancasila Dalam Kerangka Praktik Penyelenggaraan Negara.pptxNilai-nilai Pancasila Dalam Kerangka Praktik Penyelenggaraan Negara.pptx
Nilai-nilai Pancasila Dalam Kerangka Praktik Penyelenggaraan Negara.pptx
 
Tugas project pkn
Tugas project pknTugas project pkn
Tugas project pkn
 
K.d 3.3 ppkn
K.d 3.3 ppknK.d 3.3 ppkn
K.d 3.3 ppkn
 
Makalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahanMakalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahan
 
Makalah besok
Makalah besokMakalah besok
Makalah besok
 
Kelompok 3 SMAN 1 rengasdengklok ppkn x mia 2
Kelompok 3 SMAN 1 rengasdengklok ppkn x mia 2Kelompok 3 SMAN 1 rengasdengklok ppkn x mia 2
Kelompok 3 SMAN 1 rengasdengklok ppkn x mia 2
 
BENTUK NEGARA
BENTUK NEGARABENTUK NEGARA
BENTUK NEGARA
 
Bab 2 kelas 3
Bab 2 kelas 3Bab 2 kelas 3
Bab 2 kelas 3
 
Bentuk negara (tugas pancasila)
Bentuk negara (tugas pancasila)Bentuk negara (tugas pancasila)
Bentuk negara (tugas pancasila)
 
Rpp ppkn x bab 3 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 3 1516 8 kali jpRpp ppkn x bab 3 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 3 1516 8 kali jp
 
Rpp ppkn x bab 3 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 3 1516 8 kali jpRpp ppkn x bab 3 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 3 1516 8 kali jp
 
Rpp ppkn x bab 3 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 3 1516 8 kali jpRpp ppkn x bab 3 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 3 1516 8 kali jp
 
PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12
 
Kelompok 4 pkn
Kelompok 4 pknKelompok 4 pkn
Kelompok 4 pkn
 
OTONOMI DAERAH
OTONOMI DAERAHOTONOMI DAERAH
OTONOMI DAERAH
 

More from Andi Widya

More from Andi Widya (20)

PKN KD. 1.1
PKN KD. 1.1PKN KD. 1.1
PKN KD. 1.1
 
PKN Kd. 1.1
PKN Kd. 1.1PKN Kd. 1.1
PKN Kd. 1.1
 
PKN Kd. 6.3
PKN Kd. 6.3PKN Kd. 6.3
PKN Kd. 6.3
 
PKN Kd. 6.2
PKN Kd. 6.2PKN Kd. 6.2
PKN Kd. 6.2
 
PKN Kd. 6.1
PKN Kd. 6.1PKN Kd. 6.1
PKN Kd. 6.1
 
PKN Kd. 5.3
PKN Kd. 5.3PKN Kd. 5.3
PKN Kd. 5.3
 
PKN Kd. 5.2
PKN Kd. 5.2PKN Kd. 5.2
PKN Kd. 5.2
 
PKN Kd. 5.1
PKN Kd. 5.1PKN Kd. 5.1
PKN Kd. 5.1
 
PKN Kd. 4.4
PKN Kd. 4.4PKN Kd. 4.4
PKN Kd. 4.4
 
PKN Kd. 4.3
PKN Kd. 4.3PKN Kd. 4.3
PKN Kd. 4.3
 
PKN Kd 4.2
PKN Kd 4.2PKN Kd 4.2
PKN Kd 4.2
 
PKN Kd 4.1
PKN Kd 4.1PKN Kd 4.1
PKN Kd 4.1
 
Peristiwa
PeristiwaPeristiwa
Peristiwa
 
PKN Kd 3.2
PKN Kd 3.2PKN Kd 3.2
PKN Kd 3.2
 
PKN Kd 3.1
PKN Kd 3.1PKN Kd 3.1
PKN Kd 3.1
 
PKN KD.3.4 dan 4.4
PKN KD.3.4 dan 4.4PKN KD.3.4 dan 4.4
PKN KD.3.4 dan 4.4
 
PKN kd 3.3 no. 6 12
PKN kd 3.3 no. 6 12PKN kd 3.3 no. 6 12
PKN kd 3.3 no. 6 12
 
Softball
SoftballSoftball
Softball
 
Sepak bola
Sepak bolaSepak bola
Sepak bola
 
Bola basket
Bola basketBola basket
Bola basket
 

PKN KD. 3.3

  • 1.
  • 2. *TUJUAN PEMBELAJARAN* 1. Menjelaskan permasalahan perbatasan Negara merupakan manifestasi kedaulatan wilayah suatu Negara 2. Menjelaskan makna bentuk Negara kesatuan dan tujuan Negara kesatuan 3. Menjelaskan keterkaitan bentuk Negara kesatuan dengan tujuan Negara kesatuan 4. Menjelaskan bentuk pemerintahan Republik 5. Menjelaskan bentuk pemerintahan Republik Indonesia
  • 3. 1. Menjelaskan permasalahan perbatasan Negara merupakan manifestasi Kedaulatan negara pada dasarnya merupakan pengakuan negara lain terhadap wilayah perbatasan suatu negara. Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai 3 perbatasan darat dengan negara tetangga serta 11 perbatasan laut. Perbatasan udara mengikuti perbatasan darat dan perbatasan teritorial laut antarnegara. Hingga saat ini penetapan batas dengan negara tetangga masih belum semua dapat diselesaikan. Pemasalahan penetapan perbaatsan negara saat ini masih ada yang secara intesif sedang dirundingkan. Kondisi situasi demikian menjadi suatu bentuk ancaman, tantangan, hambatan yang dapat mengganggu kedaulatan hak bedaulat NKRI. Permasalahan perbatasan yang muncul dari luar (eksternal) adalah adanya berbagai pelanggaran wilayah darat, wilayah laut , dan wilayah udara kedaulatan NKRI, kegiatan illegal loging, illegal fishing, illegal trading, illegal traficking dan trans-national crime merupakan bentuk ancaman potensial apabila pemerintah kurang bijakdalam menangani permasalahan tersebut. Sedangkan permasalahan yang muncul dari dalam (internal) adalah tingkat kesejahtraan dan tingkat pendidikan SDM yang masih rendah, kurangnya sarana prasarana infrastruktur dll sehingga dapat mengakibatkan kerawanan dan pengaruh dar negara tetangga. Perbatasan negara merupakan manifestasi dari kedaulatan wilayah suatu negara, dan mempunyai peranan penting dalam penentuan batas wilayah kedaulatan, pemanfaatan sumber kekayaan alam, menjaga keamanan, dan keutuhan wilayah. Idealnya wilayah perbatasan juga sekaligus berfungsi sebagai “frointer” atau sebagai wilayah yang dapat memperluas pengaruh dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahan dan keamanan terhadap negara-negara sekitarnya.
  • 4. 2. Menjelaskan makna bentuk Negara kesatuan dan tujuan Negara kesatuan Negara Kesatuan adalah negara bersusunan tunggal, yakni kekuasaan untuk mengatur seluruh daerahnya ada di tangan pemerintah pusat. Pemerintah pusat memegang kedaulatan sepenuhnya, baik ke dalam maupun ke luar. Hubungan antara pemerintah pusat dengan rakyat dan daerahnya dapat dijalankan secara langsung. Dalam negara kesatuan hanya ada satu konstitusi, satu kepala negara, satu dewan menteri (kabinet), dan satu parlemen. Demikian pula dengan pemerintahan, yaitu pemerintah pusatlah yang memegang wewenang tertinggi dalam segala aspek pemerintahan. Ciri utama negara kesatuan adalah supremasi parlemen pusat dan tiadanya badan-badan lain yang berdaulat. Negara kesatuan dapat dibedakan menjadi dua macam sistem, yaitu:  Dalam negara kesatuan bersistem sentralisasi, semua hal diatur dan diurus oleh pemerintah pusat, sedangkan daerah hanya menjalankan perintah-perintah dan peraturan-peraturan dari pemerintah pusat. Daerah tidak berwewenang membuat peraturan-peraturan sendiri dan atau mengurus rumah tangganya sendiri.  Dalam negara kesatuan bersistem desentralisasi, daerah diberi kekuasaan untuk mengatur rumah tangganya sendiri (otonomi, swatantra). Untuk menampung aspirasi rakyat di daerah, terdapat parlemen daerah. Meskipun demikian, pemerintah pusat tetap memegang kekuasaan tertinggi. Menurut Charles E. Marriam, dalam bukunya A history of American Political Theories mengemukakan lima tujuan yang ingin dicapai oleh negara kesatuan, yaitu keamanan ekstern, ketertiban intern, keadilan, kesejahtraan, dan kebebasan. Kelima tujuan tersebut dapat direduksi menjadi kesejahtraan atau kemakmuran bersama.
  • 5. 3. Menjelaskan keterkaitan bentuk Negara kesatuan dengan tujuan Negara kesatuan Hubungan bentuk negara kesatuan dengan tujuan negara terdapat pada alenia keemapat pembukaan UUD negara republik indonesia berbunyi: 1. Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia. 2. Memajukan mesajahtraan umum. 3.Mencerdaskan kehidupan bangsa. 4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.  Pembentukan bentuk negara kesatuan memiliki tujuan untuk menyatuhkan seluruh wilayah nusantara agar menjadi negara yang besar dan kokoh dengan kekuasaan negara yang bersifat sentralistik.  Jadi keterkaitan bentuk negara sangat erat hubungannya dengan tujuan negara kesatuan karena setiap adanya bentuk negara kesatuan pasti memiliki tujuan negara keatuan.
  • 6. 4. Menjelaskan bentuk pemerintahan Republik Dalam pelaksanaannya bentuk pemerintahan republik dapat dibedakan menjadi republik absolut, republik konstitusional dan republik parlementer. a. Republik absolut Dalam sistem republik absolut pemerintahan diktator tanpa ada pembatasan kekuasaan. Penguasa mengabaikan konstitusi dan untuk melegitimasi kekuasaannya digunakanlah partai politik. Dalam pemerintahan ini parlemen memang ada namun tidak berfungsi. b. Republik konstitusional Dalam sistem republik konstitusional, presiden memegang kekuasaan kepala negara dan kepala pemerintahan. Namun, kekuasaan presiden dibatasi oleh konstitusi. Di samping itu, pengawasan yang efektif dilakukan oleh parlemen. c. Republik parlementer Dalam sistem republik parlementer, presiden hanya sebagai kepala negara. Namun, presiden tidak dapat diganggu-gugat. Sedangkan kepala pemerintahan berada di tangan perdana menteri yang bertanggung jawab kepada parlemen. Dalam sistem ini kekuasaan legislatif lebih tinggi daripada kekuasaan eksekutif. d. Sistem Pemerintahan Presidensial Untuk mengetahui sistem pemerintahan presidensial, terlebih dahulu akan dibahas mengenai sistem pemerintahan.
  • 7. 5. Menjelaskan bentuk pemerintahan Republik Indonesia Indonesian adalah negara yang berbentuk kesatuan dengan pemerintah berbentuk republik dalam sistem pemerintah berbentuk prisedensial. Bentuk negara berkaitan erat dengan kedaulatan. Kedaulatan berasal dari pemerintah pusat maka disebut negara kesatuan yang berdaulat adalah pemerintah pusat. Penyerahan sebagian kedaulatai nisertai ini biasanya dengan perjanjian yang apa sajayang berwenang pemerintah pusat dan negara bagian. Dengan bentuk pemerintah republik indonesia dipimpin oleh, dan untuk rakyat maka disebut republik dari dan oleh raja untuk rakyat maka disebut Monarki. Jika jalannya pemerintah bergantung pada dukungan parlamen dan dikepalai oleh perdana mentri, kanselir, konsul atau sejenisnya maka disebut parlamenter dan jika pemerintah tidak tergantung kepada parlamenter disebut presidensial.