Dokumen tersebut membahas tentang pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang mencakup tujuan pembelajaran seperti menjelaskan pengertian pemilihan umum dan partisipasi politik, serta menyebutkan bentuk-bentuk partisipasi politik dan contoh peran serta secara aktif dalam sistem politik Indonesia.
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menyebutkan ciri-ciri masyarakat politik
2. Menyebutkan contoh perilaku politik yang sesuai aturan
3. Menjelaskan pengertian pemilihan umum
4. Menjelaskan tujuan pemilihan umum
5. Menjelaskan fungsi pemilihan umum
6. Menjelaskan asas pemilihan umum
7. Menjelaskan pengertian partisipasi politik
8. Menyebutkan bentuk-bentuk partisipasi politik
9. Menjelaskan faktor pendukung partisipasi politik
10. Menyebutkan contoh peran serta secara aktif dalam system
politik di indonesia
3. 1. Menyebutkan ciri-ciri masyarakat politik
Dengan sadar dan sukarela menggunakan hak pilihnya dalam
pemilu terutama hak pilih aktif.
Bersifat kritis terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah
dengan sikap :
- Menerima sebagaimana adanya
- Menolak dengan alasan tertentu, atau
- Ada yang suka diam tanpa memberikan reaksi apa-apa
Memiliki komitmen kuat terhadap partai politik yang menjadi
pilihannya
Dalam penyelesaiannya suatu masalah lebih suka dengan cara
dialog atau musyawarah
4. 2. Menyebutkan contoh perilaku politik yang sesuai
aturan
Tidak melakukan aksi anarki atau demokrasi dalam
hari-hari besarnya contohnya hari besar agama
Jujur dalam perhitungan suara bagi penyelenggara
pemilu
Melakukan pemilu dengan tata cara yang benar
dan baik
Melaksanakan dan mengikuti pemilihan umum
dengan penuh tanggung jawab
5. 3. Menjelaskan pengertian pemilihan umum
Pemilu adalah suatu sarana
dalam politik untuk perwujudan
kehendak rakyat dalam memilih
wakilnya yang nantinya akan berada di
lembaga legislatif dan eksekutif.
6. 4. Menjelaskan tujuan pemilihan umum
Pemilu diselenggarakan dengan tujuan untuk
memilih wakil rakyat & wakil daerah, serta untuk
membentuk pemerintahan yang demokratis, kuat
dan memperoleh dukungan rakyat dalam rangka
mewujudkan tujuan nasional sebagaimana
diamanatkan UUD 1945.Pemilu dilaksanakan setiap
5 tahun sekali pada hari libur/hari yang diliburkan
untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi,
dan DPRD Kabupaten/Kota.
7. 5. Menjelaskan fungsi pemilihan umum
1. Prosedur rakyat dalam memilih dan mengawasi pemerintahan.
Melalui pemilu, rakyat memilih wakil-wakilnya yang akan duduk
di lembaga legislatif.
2. Legitimasi politik
Pemerintahan yang terbentuk melalui pemilu memang menjadi
pilihan rakyat sehingga memiliki keabsahan.
3. Mekanisme pergantian elit politik
Dengan pemilu, rakyat dalam kurun waktu tertentu dapat
mengganti elit politik dengan yang lainnya berdasarkan pilihannya.
4. Pendidikan politik
Fungsi pendidikan politik melalui pemilu merupakan pendidikan
yang bersifat langsung, terbuka, dan massal karena dapat
meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam
berdemokrasi.
8. 6. Menjelaskan asas pemilihan umum
Asas Pemilu yaitu Pemilu
dilaksanakan secara efektif dan
efisien berdasarkan asas
Langsung
Umum
Bebas
Rahasia
Jujur
Adil
9. 7. Menjelaskan pengertian partisipasi politik
Partisipasi politik secara harafiah berarti
“keikutsertaan”, dalam konteks politik hal ini mengacu pada
pada keikutsertaan warga dalam berbagai proses politik.
Partisipasi politik adalah keterlibatan setiap individu dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara dalam posisinya
sebagai warganegara dengan kehendak suka rela dalam
segala tahapan kebijakan dan , mulai dari sejak pembuatan
keputusan sampai dengan penilaian keputusan, termasuk
juga peluang untuk ikut serta dalam pelaksanaan keputusan
dalam mencapai cita-cita bangsanya.
10. 8. Menyebutkan bentuk-bentuk partisipasi politik
Partisipasi politik secara konvensional
1) Diskusi politik
2) Membentuk dan bergabung dalam organisasi
kemasyarakatan
3) Komunikasi personal dengan pejabat pemerintah
4) Memberikan suara
5) Mengikuti kegiatan kampanye
Partisipasi politik secara nonkonvensional
1) Demonstrasi
2) Pembangkangan tanpa ada kekerasan
3) Mogok
11. 9. Menjelaskan faktor pendukung partisipasi politik
a. Pendidikan politik
Pendidikan politik merupakan suatu usaha untuk
mencerdaskan kehidupan politik masyarakat.
b. Sosialisasi politik
Sosialisasi politik adalah cara-cara belajar seseorang
terhadap pola-pola sosial yang berkaitan dengan posisi-posisi
kemasyarakatan seperti yang diketengahkan melalui
bermacam-macam badan masyarakat.
c. Kesadaran politik
Kesadaran politik adalah proses batin yang
menampakkan keinsyafan dari setiap warga negara akan
pentingnya urusan kenegaraan dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
12. 10. Menyebutkan contoh peran serta secara
aktif dalam system politik di indonesia
Mengambil keputusan secara musyawarah
Memilih pengurus RT/RW secara demokratis