SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
NAMA : ANDI WDYA
KELAS : AKSEL 1
NIS : 0145435
SMA NEGERI 1 SENGKANG
2014/2015
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menyebutkan ciri-ciri masyarakat politik
2. Menyebutkan contoh perilaku politik yang sesuai aturan
3. Menjelaskan pengertian pemilihan umum
4. Menjelaskan tujuan pemilihan umum
5. Menjelaskan fungsi pemilihan umum
6. Menjelaskan asas pemilihan umum
7. Menjelaskan pengertian partisipasi politik
8. Menyebutkan bentuk-bentuk partisipasi politik
9. Menjelaskan faktor pendukung partisipasi politik
10. Menyebutkan contoh peran serta secara aktif dalam system
politik di indonesia
1. Menyebutkan ciri-ciri masyarakat politik
 Dengan sadar dan sukarela menggunakan hak pilihnya dalam
pemilu terutama hak pilih aktif.
 Bersifat kritis terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah
dengan sikap :
- Menerima sebagaimana adanya
- Menolak dengan alasan tertentu, atau
- Ada yang suka diam tanpa memberikan reaksi apa-apa
 Memiliki komitmen kuat terhadap partai politik yang menjadi
pilihannya
 Dalam penyelesaiannya suatu masalah lebih suka dengan cara
dialog atau musyawarah
2. Menyebutkan contoh perilaku politik yang sesuai
aturan
 Tidak melakukan aksi anarki atau demokrasi dalam
hari-hari besarnya contohnya hari besar agama
 Jujur dalam perhitungan suara bagi penyelenggara
pemilu
 Melakukan pemilu dengan tata cara yang benar
dan baik
 Melaksanakan dan mengikuti pemilihan umum
dengan penuh tanggung jawab
3. Menjelaskan pengertian pemilihan umum
Pemilu adalah suatu sarana
dalam politik untuk perwujudan
kehendak rakyat dalam memilih
wakilnya yang nantinya akan berada di
lembaga legislatif dan eksekutif.
4. Menjelaskan tujuan pemilihan umum
Pemilu diselenggarakan dengan tujuan untuk
memilih wakil rakyat & wakil daerah, serta untuk
membentuk pemerintahan yang demokratis, kuat
dan memperoleh dukungan rakyat dalam rangka
mewujudkan tujuan nasional sebagaimana
diamanatkan UUD 1945.Pemilu dilaksanakan setiap
5 tahun sekali pada hari libur/hari yang diliburkan
untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi,
dan DPRD Kabupaten/Kota.
5. Menjelaskan fungsi pemilihan umum
1. Prosedur rakyat dalam memilih dan mengawasi pemerintahan.
Melalui pemilu, rakyat memilih wakil-wakilnya yang akan duduk
di lembaga legislatif.
2. Legitimasi politik
Pemerintahan yang terbentuk melalui pemilu memang menjadi
pilihan rakyat sehingga memiliki keabsahan.
3. Mekanisme pergantian elit politik
Dengan pemilu, rakyat dalam kurun waktu tertentu dapat
mengganti elit politik dengan yang lainnya berdasarkan pilihannya.
4. Pendidikan politik
Fungsi pendidikan politik melalui pemilu merupakan pendidikan
yang bersifat langsung, terbuka, dan massal karena dapat
meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam
berdemokrasi.
6. Menjelaskan asas pemilihan umum
Asas Pemilu yaitu Pemilu
dilaksanakan secara efektif dan
efisien berdasarkan asas
Langsung
Umum
Bebas
Rahasia
Jujur
Adil
7. Menjelaskan pengertian partisipasi politik
Partisipasi politik secara harafiah berarti
“keikutsertaan”, dalam konteks politik hal ini mengacu pada
pada keikutsertaan warga dalam berbagai proses politik.
Partisipasi politik adalah keterlibatan setiap individu dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara dalam posisinya
sebagai warganegara dengan kehendak suka rela dalam
segala tahapan kebijakan dan , mulai dari sejak pembuatan
keputusan sampai dengan penilaian keputusan, termasuk
juga peluang untuk ikut serta dalam pelaksanaan keputusan
dalam mencapai cita-cita bangsanya.
8. Menyebutkan bentuk-bentuk partisipasi politik
 Partisipasi politik secara konvensional
1) Diskusi politik
2) Membentuk dan bergabung dalam organisasi
kemasyarakatan
3) Komunikasi personal dengan pejabat pemerintah
4) Memberikan suara
5) Mengikuti kegiatan kampanye
 Partisipasi politik secara nonkonvensional
1) Demonstrasi
2) Pembangkangan tanpa ada kekerasan
3) Mogok
9. Menjelaskan faktor pendukung partisipasi politik
a. Pendidikan politik
Pendidikan politik merupakan suatu usaha untuk
mencerdaskan kehidupan politik masyarakat.
b. Sosialisasi politik
Sosialisasi politik adalah cara-cara belajar seseorang
terhadap pola-pola sosial yang berkaitan dengan posisi-posisi
kemasyarakatan seperti yang diketengahkan melalui
bermacam-macam badan masyarakat.
c. Kesadaran politik
Kesadaran politik adalah proses batin yang
menampakkan keinsyafan dari setiap warga negara akan
pentingnya urusan kenegaraan dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
10. Menyebutkan contoh peran serta secara
aktif dalam system politik di indonesia
 Mengambil keputusan secara musyawarah
 Memilih pengurus RT/RW secara demokratis
TERIMA KASIH

More Related Content

Viewers also liked

Bai 37 phong xa
Bai 37 phong xaBai 37 phong xa
Bai 37 phong xaHòa Lưu
 
Region de los altos
Region de los altosRegion de los altos
Region de los altostito alfaro
 
Kelompok 2 - Hak Asasi Manusia
Kelompok  2 - Hak Asasi ManusiaKelompok  2 - Hak Asasi Manusia
Kelompok 2 - Hak Asasi Manusiayuliansafa
 

Viewers also liked (6)

PKN Kd. 4.3
PKN Kd. 4.3PKN Kd. 4.3
PKN Kd. 4.3
 
Bai 37 phong xa
Bai 37 phong xaBai 37 phong xa
Bai 37 phong xa
 
Region de los altos
Region de los altosRegion de los altos
Region de los altos
 
El adjetivo
El adjetivoEl adjetivo
El adjetivo
 
PKN Kd. 1.1
PKN Kd. 1.1PKN Kd. 1.1
PKN Kd. 1.1
 
Kelompok 2 - Hak Asasi Manusia
Kelompok  2 - Hak Asasi ManusiaKelompok  2 - Hak Asasi Manusia
Kelompok 2 - Hak Asasi Manusia
 

Similar to Pendidikan Kewarganegaraan (20)

Partisipasi politik
Partisipasi politikPartisipasi politik
Partisipasi politik
 
Makalah ilmu politik 2015
Makalah ilmu politik 2015Makalah ilmu politik 2015
Makalah ilmu politik 2015
 
Partisipasi politik
Partisipasi politikPartisipasi politik
Partisipasi politik
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4
 
Potret Budaya Politik Masyarakat
Potret Budaya Politik MasyarakatPotret Budaya Politik Masyarakat
Potret Budaya Politik Masyarakat
 
Modul p kn kelas xi
Modul p kn kelas xiModul p kn kelas xi
Modul p kn kelas xi
 
Materi Politik
Materi PolitikMateri Politik
Materi Politik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
masyarakat madani,pemilu,sistem politik
masyarakat madani,pemilu,sistem politikmasyarakat madani,pemilu,sistem politik
masyarakat madani,pemilu,sistem politik
 
Sistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesiaSistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesia
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Kmo
KmoKmo
Kmo
 
Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11
 

More from Andi Widya

More from Andi Widya (20)

PKN KD. 1.1
PKN KD. 1.1PKN KD. 1.1
PKN KD. 1.1
 
PKN Kd. 6.2
PKN Kd. 6.2PKN Kd. 6.2
PKN Kd. 6.2
 
PKN Kd. 6.1
PKN Kd. 6.1PKN Kd. 6.1
PKN Kd. 6.1
 
PKN Kd. 5.3
PKN Kd. 5.3PKN Kd. 5.3
PKN Kd. 5.3
 
PKN Kd. 5.2
PKN Kd. 5.2PKN Kd. 5.2
PKN Kd. 5.2
 
PKN Kd. 5.1
PKN Kd. 5.1PKN Kd. 5.1
PKN Kd. 5.1
 
PKN Kd. 4.4
PKN Kd. 4.4PKN Kd. 4.4
PKN Kd. 4.4
 
PKN Kd 4.2
PKN Kd 4.2PKN Kd 4.2
PKN Kd 4.2
 
PKN Kd 4.1
PKN Kd 4.1PKN Kd 4.1
PKN Kd 4.1
 
Peristiwa
PeristiwaPeristiwa
Peristiwa
 
PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12
 
PKN Kd 3.2
PKN Kd 3.2PKN Kd 3.2
PKN Kd 3.2
 
PKN Kd 3.1
PKN Kd 3.1PKN Kd 3.1
PKN Kd 3.1
 
K.d 3.3 ppkn
K.d 3.3 ppknK.d 3.3 ppkn
K.d 3.3 ppkn
 
PKN KD. 3.3
PKN KD. 3.3PKN KD. 3.3
PKN KD. 3.3
 
PKN KD.3.4 dan 4.4
PKN KD.3.4 dan 4.4PKN KD.3.4 dan 4.4
PKN KD.3.4 dan 4.4
 
PKN kd 3.3 no. 6 12
PKN kd 3.3 no. 6 12PKN kd 3.3 no. 6 12
PKN kd 3.3 no. 6 12
 
Softball
SoftballSoftball
Softball
 
Sepak bola
Sepak bolaSepak bola
Sepak bola
 
Bola basket
Bola basketBola basket
Bola basket
 

Pendidikan Kewarganegaraan

  • 1. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN NAMA : ANDI WDYA KELAS : AKSEL 1 NIS : 0145435 SMA NEGERI 1 SENGKANG 2014/2015
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menyebutkan ciri-ciri masyarakat politik 2. Menyebutkan contoh perilaku politik yang sesuai aturan 3. Menjelaskan pengertian pemilihan umum 4. Menjelaskan tujuan pemilihan umum 5. Menjelaskan fungsi pemilihan umum 6. Menjelaskan asas pemilihan umum 7. Menjelaskan pengertian partisipasi politik 8. Menyebutkan bentuk-bentuk partisipasi politik 9. Menjelaskan faktor pendukung partisipasi politik 10. Menyebutkan contoh peran serta secara aktif dalam system politik di indonesia
  • 3. 1. Menyebutkan ciri-ciri masyarakat politik  Dengan sadar dan sukarela menggunakan hak pilihnya dalam pemilu terutama hak pilih aktif.  Bersifat kritis terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dengan sikap : - Menerima sebagaimana adanya - Menolak dengan alasan tertentu, atau - Ada yang suka diam tanpa memberikan reaksi apa-apa  Memiliki komitmen kuat terhadap partai politik yang menjadi pilihannya  Dalam penyelesaiannya suatu masalah lebih suka dengan cara dialog atau musyawarah
  • 4. 2. Menyebutkan contoh perilaku politik yang sesuai aturan  Tidak melakukan aksi anarki atau demokrasi dalam hari-hari besarnya contohnya hari besar agama  Jujur dalam perhitungan suara bagi penyelenggara pemilu  Melakukan pemilu dengan tata cara yang benar dan baik  Melaksanakan dan mengikuti pemilihan umum dengan penuh tanggung jawab
  • 5. 3. Menjelaskan pengertian pemilihan umum Pemilu adalah suatu sarana dalam politik untuk perwujudan kehendak rakyat dalam memilih wakilnya yang nantinya akan berada di lembaga legislatif dan eksekutif.
  • 6. 4. Menjelaskan tujuan pemilihan umum Pemilu diselenggarakan dengan tujuan untuk memilih wakil rakyat & wakil daerah, serta untuk membentuk pemerintahan yang demokratis, kuat dan memperoleh dukungan rakyat dalam rangka mewujudkan tujuan nasional sebagaimana diamanatkan UUD 1945.Pemilu dilaksanakan setiap 5 tahun sekali pada hari libur/hari yang diliburkan untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
  • 7. 5. Menjelaskan fungsi pemilihan umum 1. Prosedur rakyat dalam memilih dan mengawasi pemerintahan. Melalui pemilu, rakyat memilih wakil-wakilnya yang akan duduk di lembaga legislatif. 2. Legitimasi politik Pemerintahan yang terbentuk melalui pemilu memang menjadi pilihan rakyat sehingga memiliki keabsahan. 3. Mekanisme pergantian elit politik Dengan pemilu, rakyat dalam kurun waktu tertentu dapat mengganti elit politik dengan yang lainnya berdasarkan pilihannya. 4. Pendidikan politik Fungsi pendidikan politik melalui pemilu merupakan pendidikan yang bersifat langsung, terbuka, dan massal karena dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi.
  • 8. 6. Menjelaskan asas pemilihan umum Asas Pemilu yaitu Pemilu dilaksanakan secara efektif dan efisien berdasarkan asas Langsung Umum Bebas Rahasia Jujur Adil
  • 9. 7. Menjelaskan pengertian partisipasi politik Partisipasi politik secara harafiah berarti “keikutsertaan”, dalam konteks politik hal ini mengacu pada pada keikutsertaan warga dalam berbagai proses politik. Partisipasi politik adalah keterlibatan setiap individu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam posisinya sebagai warganegara dengan kehendak suka rela dalam segala tahapan kebijakan dan , mulai dari sejak pembuatan keputusan sampai dengan penilaian keputusan, termasuk juga peluang untuk ikut serta dalam pelaksanaan keputusan dalam mencapai cita-cita bangsanya.
  • 10. 8. Menyebutkan bentuk-bentuk partisipasi politik  Partisipasi politik secara konvensional 1) Diskusi politik 2) Membentuk dan bergabung dalam organisasi kemasyarakatan 3) Komunikasi personal dengan pejabat pemerintah 4) Memberikan suara 5) Mengikuti kegiatan kampanye  Partisipasi politik secara nonkonvensional 1) Demonstrasi 2) Pembangkangan tanpa ada kekerasan 3) Mogok
  • 11. 9. Menjelaskan faktor pendukung partisipasi politik a. Pendidikan politik Pendidikan politik merupakan suatu usaha untuk mencerdaskan kehidupan politik masyarakat. b. Sosialisasi politik Sosialisasi politik adalah cara-cara belajar seseorang terhadap pola-pola sosial yang berkaitan dengan posisi-posisi kemasyarakatan seperti yang diketengahkan melalui bermacam-macam badan masyarakat. c. Kesadaran politik Kesadaran politik adalah proses batin yang menampakkan keinsyafan dari setiap warga negara akan pentingnya urusan kenegaraan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
  • 12. 10. Menyebutkan contoh peran serta secara aktif dalam system politik di indonesia  Mengambil keputusan secara musyawarah  Memilih pengurus RT/RW secara demokratis