3. BENTUK – BENTUK NEGARA
1. Negara Kesatuan (Unitaris)
Negara Kesatuan adalah negara bersusunan
tunggal,yakni kekuasaan untuk mengatur
seluruh daerahnya ada di tangan pemerintah
pusat.Negara Kesatuan dibedakan menjadi
dua yaitu Sentralisasi & Desentralisasi
4. SENTRALISASI
Yaitu semua sistim pemerintahan diatur dan
diurus oleh pemerintah pusat,sedangkan
daerah hanya hanya menjalankan perintah –
perintah dan peraturan pemerintah pusat
5. DESENTRALISASI
Yaitu daerah diberi kekuasaan untuk
mengatur daerahnya sendiri
(otonomi,swantantra). Aspirasi rakyat
ditampung oleh parlemen daerang. Meskipun
demikian pemerintah pusat tetap memegang
kekuasaan tertinggi.
6. 2. Negara Serikat (Federasi)
Negara Serikat adalah negara bersusunan jamak, terdiri atas
beberapa negara bagian yang masing – masing tidak
berdaulat.
Adapun ciri-ciri nya yaitu :
• tiap negara bagian memiliki kepala negara, parlemen,
dewan menteri (kabinet) demi kepentingan negara bagian;
• tiap negara bagian boleh membuat konstitusi sendiri, tetapi
tidak boleh bertentangan dengan konstitusi negara serikat;
• hubungan antara pemerintah federal (pusat) dengan rakyat
diatur melalui negara bagian, kecuali dalam hal tertentu
yang kewenangannya telah diserahkan secara langsung
kepada pemerintah federal.
7. BENTUK – BENTUK
PEMERINTAHAN
1. Bentuk Pemerintahan Klasik
Penggabungan bentuk negara dan bentuk
pemerintahan.
• Ajaran Plato (249-347 SM)
Mengemukakan lima bentuk negara yaitu :
Aristokrasi
Timokrasi
Oligarki
Demokrasi
Tirani
8. Ajaran Aristoteles (384 – 322
SM)
•
•
•
•
•
Monarki
Tirani
Aristokrasi
Folitea
Demokrasi
Ajaran polybios (204 – 122 M)
• Ajaran polybios yang
dikenal dengan teori Siklus,
sebenarnya merupakan
pengembangan lebih lanjut
dari Aristoteles dengan
sedikit perubahan, yaitu
dengan mengganti bentuk
pemerintahan ideal politea
dan demokrasi.
9. BENTUK PEMERINTAHAN
MONARKI (KERAJAAN)
Dalam praktik – praktik ketatanegaraan, bentuk
pemerintahan monarki dan republik dapat dibedakan
atas:
Monarki absolut : adalah bentuk pemerintahan dalam
suatu negara yang dikepalai oleh seorang raja yang
kekuasaan dan wewenangnya tidak terbatas.
Monarki konstitusional : adalah bentuk pemerintahan
dalam suatu negara yang dikepalai oleh seorang raja
yang kekuasaannya dibatasi undang – undang dasar
(konstitusi).
Monarki parlementer : bentuk pemerintahan dalam
suatu negara yang dikepalai oleh seorang raja dengan
menempatkan parlemen (DPR) sebagai pemegang
kekuasaan tertinggi.
10. BENTUK PEMERINTAHAN REPUBLIK
Dalam pelaksaaan bentuk pemerintahan
republik dapat dibedakan menjadi republik
absolut, republik kontitusional, dan republik
parlementer.
Republik absolut : pemerintahan bersifat diktator
tanpa ada pembatasan kekuasaan.
Republik konstitusional : presiden memegang
kekuasaan kepala negara dan kepala
pemerintahan. Namun, kekuasaan presiden
dibatasi oleh konstitusi.
Republik parlementer : presiden hanya berfungsi
sebagai kepala negara. Namun, presiden tidak
dapat diganggu – gutat.
11. BENTUK KENEGARAAN
Bentuk kenegaraan dibedakan menjadi koloni,
trustee, dominion, uni, protektorat, dan mandat.
Koloni: adalah suatu daerah yang tidak diperintah
oleh pemerintah dari bangsa tersebut, tetapi
diperintah oleh bangsa lain, dan seluruh utusan
pemerintahan diatur negara yang menjajah.
Trustee:Pemerintahan di daerah trustee diawali
oleh Dewan Perwalian PBB dengan tujuan untuk
mempertinggi kemajuan dalam bidang politik,
ekonomi, sosial, pendidikan rakyat di daerah
tersebut menuju ke arah pemerintah sendiri.
12. Dominion: adalah bentuk negara yang hanya
terdapat dalam sejarah ketatanegaraan Inggris
Uni: adalah gabungan dari dua negara atau lebih
yang dikepalai oleh seorang raja atau kepala
negara.
Protektorat: adalah suatu negara yang berada di
bawah perlindungan negara lain yang lebih kuat.
Mandat:merupakan suatu negara yang semula
merupakan jajahan dari negara yang kalah dalam
Perang Dunia I dan diletakkan di bawah
perlindungan suatu negara yang menang perang
dengan pengawasan dari Dewan Mandat LBB