Dokumen tersebut membahas sejarah permainan sepak bola, organisasi pengatur sepak bola internasional FIFA, ukuran lapangan sepak bola, teknik dasar bermain sepak bola, taktik formasi dalam bermain sepak bola, dan tugas wasit dalam pertandingan sepak bola.
1. KELOMPOK 1
ANDI SITTI MAHARANI UMMI FATIMAH
AHMAD HIDAYAT HARDIMAN
AHMAD NIRTA ANUGRIYA TANTAWI
ANDI ANANDA MAGFIRAH
ANDI AQSHA DARMAWAN
ANDI ARIYANTO RAJEMAN
ANDI SRI WAHYUNI
ANDI WIDYA
PENDIDIKAN JASMANI DAN ROHANI
(SEPAK BOLA)
2. SEJARAH PERMAINAN SEPAK BOLA
Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Pada abad ke-2
SM, Orang Mesir Kuno dan Timur Tengah memainkan sepakbola sebagai bagian dari
ritual keagamaan. Hanya sedikit dokumen yang mendukung hipotesis ini. Pada abad
pertama hingga kelima Masehi, Orang Romawi mulai menyebarkan permainan ini
yang mereka sebut sebagai haspartum. Di Italia, permainan menendang dan
membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16. Sepak bola modern mulai
berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari.Sekitar tahun 217 M, Orang
Inggris mulai memainkan sepakbola. Di beberapa kompetisi, permainan ini
menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward
III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia
juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Barulah pada tahun 1369,
Raja Edward III meneruskan permainan ini. Richard Mulcaster mengadopsi calcio dari
Florence ini untuk diajarkan di sekolah-sekolah dasar dan menengah di Inggris. Akan
tetapi pada tahun 1572, Ratu Elizabeth I serius melarang sepakbola dan menyediakan
penjara bagi rakyatnya yang memaksa bermain. Perkembangan sepakbola di Inggris
berlanjut pada 1680, ketika Raja Charles II memberikan perlindungan kepada
sepakbola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola
menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah.
3. • Fédération Internationale de Football Association (FIFA) atau Federasi Internasional Sepak Bola
adalah badan pengatur internasional sepak bola. FIFA bermarkas di Zürich, Swiss.
FIFA didirikan di Paris pada 21 Mei 1904 dan merayakan hari jadinya yang ke-100 pada 2004. Pada
April 2004, FIFA mengumumkan bahwa mereka memperkirakan akan meraup keuntungan sebesar
$144 juta dari $1,64 miliar dalam pendapatan antara tahun 2003 dan 2006.
FIFA juga mempromosikan sepak bola, mengatur transfer pemain antar tim, memberikan gelar
Pemain Terbaik Dunia FIFA, dan menerbitkan daftar Peringkat Dunia FIFA setiap bulannya.
Peraturan sepak bola ditetapkan oleh IFAB (International Football Association Board), yang terdiri
dari empat wakil dari FIFA dan masing-masing satu wakil dari The Football Association, Asosiasi
Sepak Bola Skotlandia, Asosiasi Sepak Bola Wales, dan Asosiasi Sepak Bola Irlandia Utara.
•
Badan ini berfungsi bersama dengan asosiasi-asosiasi regional yang memantau perkembangan sepak
bola di berbagai belahan dunia. Keenam konfederasi yang membentuk FIFA (dan wilayah yang di
bawah pengawasan mereka) adalah:
AFC – (Asia)
CAF – (Afrika)
CONMEBOL – (Amerika Selatan)
CONCACAF – (Amerika Utara, Tengah dan Karibia)
OFC – (Oseania)
UEFA – (Eropa)
4. LAPANGAN SEPAK BOLA
Pada pertandingan sepak bola resmi profesional berstandar
internasional, lapangan sepak bola memiliki ukuran yang telah
distandarisasi oleh FIFA. FIFA kepanjangan dari Federation of
International Football Association, yaitu sebuah oraganisasi yang
menangani persepak bolaan Internasional.
Ukuran Panjang Dari Lapangan Sepak Bola Keseluruhan
• Ukuran Panjang lapangan sepak bola minimum adalah 90
meter
• Ukuran Panjang lapangan sepakbola maksimum adalah 120
meter
• Ada garis tengah yang membagi sisi lapangan sama panjang
6. • Ukuran Lebar Dari Lapangan Sepak Bola Keseluruhan
Ukuran Lebar dari lapangan sepak bola Minimal 90 m (100 yds)
Ukuran Lebar dari lapangan sepak bola Maksimum 120 m (130 yds)
• Untuk Pertandingan Sepak Bola Level Internasional :
Panjang lapangan sepak bola minimum 100 meter
Panjang lapangan sepak bola maksimum 110 meter
Lebar lapangan sepak bola minimum 64 meter
Lebar lapangan sepak bola maksimum 75 meter
• Ukuran Gol area Pada Lapangan Sepak Bola
Daerah ini (gol area) merupakan sebuah area kekuasaan penjaga
gawang jadi apabila ada pemain yang berbenturan dengan penjaga
gawang alias kiper maka akan dianggap sebagai pelanggaran
Ukuran panjang 18,32 m
Lebar 5,5 m
• Pinalti Area Untuk Lapangan Sepak Bola
Kotak persegi panjang dekat gawang disebut sebagai kotak pinalti area
Panjang 40 m
Lebar 16,5 m
Titik putih tendangan pinaltinya 11 m dari gawang
9. Teknik Sepak Bola
• 1. Melempar Bola (Throwing)
• Kita tidak boleh menganggap enteng latihan throwing, meskipun
hanya melempar bola kedalam lapangan (throw in) mempunyai aturan
yang berlaku, yaitu :
• Pemain harus melakukan lemparan bola menggunakan kedua tangan
• Posisi bola sebelum dilempar harus dibelakang kepala dan harus
melewati atas kepala
• Arah lemparan harus menghadap ke lapangan
• Kaki tidak boleh diangkat ketika melakukan lemparan
• Tidak boleh membuang waktu cukup lama (sesuai keputusan wasit)
• Apabila peraturan melempar bola tersebut dilanggar maka
kesempatan untuk melakukan lemparan kedalam akan gugur dan
digantikan oleh tim lawan, tentu saja ini sangat merugikan. Lalu
bagaimana kalau pemain melakukan salto saat melakukan lemparan ke
dalam? itu boleh saja asalkan ketika pas bola dilempar, kakinya mulai
rapat dan menginjak tanah.
10. 2. Menggiring Bola (Dribbling)
Teknik dasar menggiring bola dapat diistilahkan dengan lari membawa bola
dan tetap menjaga bola tetap dikakinya. Teknik ini memerlukan banyak
latihan dan ujicoba. Menggiring bola merupakan pengembangan dari latihan
lari zig zag tanpa bola dan gerakan tipu menghindari lawan. Gerakan ini
biasanya dilakukan untuk mencari celah pertahanan lawan, mencari
kesempatan untuk mengumpan / mengoper dan menjaga ball possession.
3. Mengumpan Bola (Passing)
Teknik dasar passing adalah mengumpan/mengoper bola ke anggota tim
lain, anda perlu menguasai 2 jenis passing, yaitu short pass dan long pass,
teknik yang digunakan saat short pass adalah menggunakan kaki bagian
dalam dan power sedang, sedangkan long pass menggunakan kaki bagian
luar dan kekuatan tendangan lebih besar dari short pass. Mengumpan bola
erat kaitannya dengan latihan menendang dan menerima bola, ketika anda
jadi pengumpan, anda harus sudah menguasai teknik shooting, jika anda
penerima umpan maka anda harus menguasai teknik controlling. Passing
dilakukan untuk menghindari lawan yang ingin merebut dan membuka
peluang dengan umpan terobosan.
11. 4.Mengontrol / menerima bola (Controlling)
Teknik menerima sebenarnya tidak terlalu rumit, namun kadang
kalau disepelekan bisa menjadi fatal. Anda bisa menggunakan bagian tubuh
seperti kaki, dada dan kepala. Konsepnya adalah menghentikan bola yang
diberikan teman kita, kalau bola rendah gunakan kaki, kalau sedang
gunakan dada sedangkan untuk kepala sebenarnya kurang dianjurkan
karena lebih baik langsung di umpankan lagi dengan teknik heading
daripada di control sendiri. Peraturan yang berlaku adalah anda tidak boleh
mengontrol bola menggunakan tangan karena itu mengakibatkan hands ball
bahkan kartu kuning.
5. Menendang Bola (Shooting)
Menendang bola merupakan teknik dasar sepak bola yang wajib
dikuasai setiap pemain. Dengan berlatih teknik menendang pemain bisa
menciptakan gol demi gol atau assist yang bagus. Menendang bola erat
kaitannya dengan passing, karena passing merupakan tendangan yang lebih
ke arah mengoper ke teman, sedangkan shooting lebih mengarah
tendangan ke lawan, powernya pun lebih tinggi daripada passing.
12. Berikut ini tips melakukan shooting yang bisa anda terapkan dalam latihan
anda:
• Posisikan kaki tumpu disamping bola dengan ujung kaki menghadap ke
sasaran
• Posisi badan diusahakan sedikit condong ke depan
• Kaki satunya ditarik kebelakang dan diayunkan tepat mengenai tengah-
tengah bola
• Usahakan kaki yang menendang bola itu merupakan punggung kaki
• Kaki yang menendang diangkat kearah sasaran
6. Menyundul Bola (Heading)
Gerakan teknik menyundul bola biasanya dilakukan untuk mencetk
gol atau membuang bola (bagi pemain belakang). Teknik dasar ini dapat
dilatih dengan melemparkan bola kemudian diterima dengan kepala tepat
di jidat. Anda juga bisa menggunakan kepala bagian atas, teknik ini
biasanya digunakan untuk melakukan operan ke teman lain yang akan
mencetak gol ( biasa terjadi kalau ada tendangan penjuru). Usahakan
jangan menggunakan bagian muka saat menerima sundulan, hal ini bisa
membuat rasa sakit dan cedera pada bagian mata atau hidung.
13. 7. Gerakan Merebut Bola (Intercept)
Teknik dasar ini perlu dilakukan bersama teman, karena intinya adalah
merebut bola dari kaki lawan. Ada perlu belajar membaca gerakan lawan dan
usahakan membaca gerakan bola daripada menghadap secara fisik lawan main.
Ketika anda mempelajari gerak tipu tanpa bola anda juga bisa menerapkan gerak
tipu untuk merebut bola dari lawan. Hal yang paling mudah dalam intercept adalah
menghadang laju bola yang diumpan secara long pass.
8. Gerakan Menyapu Bola (Sliding Tackle)
Sliding tackle merupakan gerakan merebut bola yang sebenarnya cukup
riskan untuk dilakukan dan memperoleh kartu. Teknik yang perlu dipelajari adalah
meluncur dengan menjatuhkan badan ke rumput. Anda juga perlu memperhatikan
timing untuk melalukan sliding tackle karena salah sedikit perkiraan waktu bisa
membuahkan kartu dari wasit. Hal yang tidak diperbolehkan dalam Sliding tackle
adalah melakukan dari belakang lawan, tackle dengan teknik menggunting dan
mengangkat kaki keatas ketika melakukan tackle.
9.Gerakan Menangkap Bola (untuk penjaga gawang)
Teknik dasar menangkap bola hanya berlaku untuk penjaga gawang, tentu
saja karena dalam permainan sepak bola, pemain tidak boleh menyentuh bola
kecuali kiper. Latihan yang biasa dilakukan adalah menangkap bola dari kanan atau
kiri atau bisa juga dengan tembakan pinalti.
14. Pemain Sepak Bola
Taktik Formasi Sepak Bola
Secara umum taktik sepak bola terbagi atas penyerangan dan pola pertahanan.
a. Pola Penyerangan
Berikut adalah contoh pola penyerangan.
1. Pola Penyerangan 4-2-4
Pola Penyerangan ini terdiri atas empat pemain belakang, dua pemain tengah dan empat pemain
depan. Empat pemain belakang terdiri atas gelandang kanan dan gelandang kiri. Adapun empat
pemain terdiri atas dua orang penyerang dan kanan luar serta kiri luar.
2. Pola Penyerangan 3-5-2
Pola penyerangan ini terdiri atas tiga pemain belakang, dua pemain tengah, dan lima pemain depan.
Tiga pemain belakang terdiri atas bek kanan, libero, dan bek kiri. Dua pemain tengah atau penghubung
terdiri atas gelandang kanan dan gelandang kiri. Lima orang pemain depan terdiri atas kanan luar,
kanan dalam, penyerang tengah, kiri dalam, dan kiri luar.
b. Pola Pertahanan
Berikut contoh pola pertahanan,
1. Pola Pertahanan 4-4-2
Pola pertahanan ini terdiri atas empat pemain belakang, empat pemain tengah, dan dua pemain
depan. Pemain belakang terdiri atas bek kiri, bek kanan, libero, dan stoper. Empat pemain penghubung
sayap kanan, gelandang kanan, gelandang tengah, dan gelandang kiri. Adapun pemain depan terdiri
atas dua orang penyerang tengah.
2. Pola Pertahanan 2-3-5
Pola permainan ini terdiri atas dua pemain depan, tiga pemain tengha, dan lima pemain belakang. Dua
pemain depan terdiri atas penyerang kanan dan penyerang kiri. Tiga pemain tengah penghubung
terdiri atas gelandang kanan, tengah, dan kiri. Lima pemain belakang terdiri atas stoper, bek kanan
luar, bek kanan dalam, bek kiri luar, dan bek kiri dalam.
15. Wasit Sepak Bola
• 1. Tugas Wasit Utama
• Menjaga dan menjalankan peraturan permainan serta
memutuskan setiap gangguan atau perselisihan antara
masing-masing regu.
• Mencatat semua kejadian selama berlangsungnya permainan.
• Wasit utama mempunyai kekuasaan yang tak terbatas untuk
menghentikan permainan terhadap segala pelanggaran yang
terjadi.
• Dapat mengeluarkan setiap pemain selama berlangsungnya
permainan bila dianggap oleh wasit berbuat kesalahan.
• Dapat memberikan isyarat bahwa permainan dapat dimulai
kembali setelah penghentian dari pelanggaran di atas.
• Menentukan apakah bola yang akan digunakan akan
digunakan pertandingan memenuhi syarat atau tidak.
16. 2. Tugas Pembantu Wasit/ Penjaga Garis
• Mengangkat bendera ke atas untuk menunjukkan bola telah
meninggalkan lapangan permainan.
• Menunjukkan jika bola melampaui garis gawang dan apakah
tendangan sudut atau tendangan gawang yang akan diberikan.
• Menunjukkan pihak mana yang berhak untuk melakukan
pelemparan ke dalam, tendangan sudut atau tendangan gawang.
• Menarik perhatian waasit terhadap permainan yang kasar.
• Memberikan pendapat mengenai permasalahan yang mungkin
diminta oleh wasit utama.
3. Posisi Wasit pada Permulaan Pertandingan
Posisi wasit pada tendangan permulaan (W). Posisi hakim garis (HG1)
dan (HG2). Wasit bergerak mengikuti garis diagonal A - B sesuai
dengan arah serangan.
17. • 4. Posisi Wasit Saat Tendangan Sudut
• Posisi Wasit Saat Tendangan Sudut
• Posisi wasit akan sama saja pada saat tendangan sudut dilakukan di daerah
manapun. Posisi wasit di samping tiang gawang atau pada titik potong antar
garuis tendangan hukuman dari garis gawang, sehingga dapat mengawasi
pelanggaran yang tidak terlihat.
• 5. Posisi Wasit Saat Tendangan Gawang
• Posisi Wasit Saat Tendangan Gawang
• Posisi wasit di tengah lapangan di sebelah titik tengah dari diagonal. Hakim
garis HG1 mengawasi pelaksanaan pengambilan tendangan gawang berdiri
sebaris dengan garis daerah tendangan hukuman. HG2 berdiri sebaris
dengan pemain penahan kedua dari yang terakhir.
• 6. Posisi Wasit Saat Tendangan penalti
• Para pemain dari kedua regu kecuali penjaga gawang dan penendang berada
di luar daerah kotak penalti. Wasit dalam posisi dapat melihat bahwa
tendangan dilakukan dengan cermat dan tidak seorangpun memasuki
daerah tendangan penalti.
Hakim garis HG1 mengawasi penjaga gawang agar tidak membuat
pelanggaran dan juga bertindak sebagai pengawas gol. Hakim garis HG2 dalam
posisi siap siaga.
18. Pelanggaran Sepak Bola
a. Pelanggaran Pemain
Dalam sepak bola, terdapat sembilan peraturan yang apabila dilanggar
akan mengakibatkan tendangan bebas langsung bagi regu lawan.
Pelanggaran tersebut di antaranya sebagai berikut.
1) Menerjang lawan secara kasar.
2) Menerjang lawan dari belakang, kecuali jika lawan itu menghalang-
halanginya.
3) Memukul atau mencoba memukul lawan.
4) Melompati pada lawan.
5) Menendang atau mencoba menendang lawan.
6) Menjatuhkan lawan , yaitu menjatuhkannya dengan kaki
atau dengan melakukan sliding dari depan atau dari belakang lawan itu.
7) Memegang lawan dengan bagian lain dari tangan.
8) Mendorong lawan dengan tangan atau bagian dari lengan.
9) Memainkan bola dengan tangan atau lengan seperti membawa,
memukul, dan mendorong bola.
19. b. Pelanggaran Regu Penyerang
Berikut ini jenis-jenis pelanggaran yang dilakukan oleh regu penyerang.
1) Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang
tidak sopan saat dilakukan tendangan hukuman.
2) Pemain penyerang bukan pengambil tendangan masuk ke daerah
tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola) sebelum bola
ditendang.
3) Pengambil tendangan hukuman melakukan gerakan yang
membingungkan penjaga gawang.
c. Pelanggaran dari Regu Bertahan
Pelanggaran yang dilakukan oleh pihak penahan antara lain sebagai
berikut.
1) Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang
tidak sopan saat dilakukan tendangan hukuman.
2) Penahan memasuki daerah tendangan hukuman (kurang dari 9,15
meter dari bola) sebelum bola ditendang.
3) Penjaga gawang menggerakkan kedua kakinya sebelum bola ditendang
(saat tendangan hukuman).