Secara singkat, dokumen tersebut merangkum hasil inventarisasi jenis ikan yang ditangkap di perairan Teluk Youtefa, Kota Jayapura. Praktek lapangan menemukan sembilan jenis ikan, yaitu kuwe, tembang, julung-julung, belanak, biji nangka, kembung, beronang, layur, dan kerapu karang. Dokumen ini memberikan gambaran sumber daya perikanan di kawasan tersebut.
1. INVENTARISASI JENIS - JENIS IKAN HASIL TANGKAP
DI PERAIRAN TELUK YOUTEFA WAI MHOROCK
KOTA JAYAPURA
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
(Minat : Manajemen Sumberdaya Pesisir)
OLEH:
NAMA : YORIS V MEAHABIA
NPM : 121165427140017
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBER DAYA PESISIR
FAKULTAS PERTANIAN KEHUTANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS OTTOW GEISSLER PAPUA
JAYAPURA
2017
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi perikanan yang
sangat besar dan beragam. Indonesai memiliki 17.508 pulau dengan
garis pantai sepanjang 81.000 km dan 70% dari luas Indonesia adalah
lautan (5,8 juta km2) (Budiharsono, 2001).
Pembangunan sektor perikanan dan kelautan adalah merupakan salah
satu program prioritas Pemerintah Kota Jayapura, untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi rakyat,
pembinaan masyarakat ekonomi lemah, percepatan iklim usaha,
pengembangan home industry serta pengembangan produk dan
komoditi unggulan.
Memperhatikan pentingnya pemanfaatan potensi perikanan
dalam hal ini adalah tentang penangkapan jenis-jenis ikan maka untuk
melengkapi informasi tentang sumberdaya ini maka dipandang perlu
untuk dilakukan praktek kerja lapang di perairan Teluk Youtefa Distrik
Wai Mhorock Kota Jayapura.
3. B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Adapun tujuan dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah
sebagai berikut :
1.Untuk mengetahui Jenis-jenis Ikan Hasil Tangkap
di perairan Teluk Youtefa Distrik Wai Mhorock
Kota Jayapura.
2.Untuk mengetahui alat-alat tangkap yang
digunakan dalam menagkap ikan di perairan Teluk
Youtefa Distrik Wai Mhorock Kota Jayapura
4. C. Manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Manfaat yang dari Praktek Kerja Lapangan (PKL)
ini adalah :
1. Sebagai bahan informasi dan juga sebagai pangkalan data bagi pemerintah
daerah tentang kondisi Perikan yang ada di perairan Teluk Youtefa Distrik Wai
Mhorock Kota Jayapura.
2. Mahasiswa memperoleh pengalaman untuk melakukan penelitian dan
penulisan skripsi.
3. Mahasiswa memperoleh pengalaman yang berharga, melalui keterlibatan
secara langsung dalam menemukan, merumuskan dan memecahkan suatu
permasalahan khususnya dalam bidang kelautan dan perikanan.
5. BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu dan Tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini berlangsung selama 1 (satu)
bulan yaitu Bulan Juli sampai Agustus 2017, bertempat di Perairan Teluk
Youtefa Distrik Wai Mhorock Kota Jayapura. Untuk lebih jelas tentang lokasi
PKL
7. Teluk Youtefa terletak dalam kawasan Teluk Yos Sudarso, mencakup
Beberapa kampung (desa adat) yaitu kampong Tobati, Engross, dan Nafri.
TelukYoutefa luasnya 1.675 Ha. Secara Admistrasi Teluk Youtefa
berada pada wilayah Distrik Wai Mhorock Kota Jayapura dengan batas
wilayah :
• Sebelah Utara : Distrik Jayapura Selatan
• Sebelah Selatan : distrik Abepura
• Sebelah Timur : TelukYosSudarso
• Sebelah Barat : Distrik Jayapura Selatan
8. B. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada waktu Praktek Kerja
Lapangan (PKL) dapat dilihat pada Table 3.di bawah ini :
Alat dan Bahan Kegunaan
1. Alat :
a. Kamera Digital
b. Perahu
c. Jaring GIIL NET
2. Bahan
Jenis-jenis Ikan
Untuk dokumentasi
Untuk transportasi
Untuk menangkap Ikan
Sebagai Bahan PKL
9. C. Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini mengambil populasi dari seluruh pihak
yang berkepentingan baik langsung maupun secara tidak
langsung terkait dengan perikanan di wilayah Teluk Youtefa
Distrik Wai Mhorock Kota Jayapura.
D.Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang di gunakan terdiri atas data primer dan
sekunder. Data Primer adalah data yang diambil dari pelaku yang
berkepentingan di peariran. Sedangkan, data sekunder adalah data
yang diambil dari dinas atau instasi terkait.
10. E. Metode Pengambilan Data
Metode yang Penulis Gunakan yaitu
Wawancara, Observasi dan Studi Pustaka.
11. BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Komposisi
Berdasarkan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) yang
dilakukan di perairan Teluk Youtefa Distrik Wai Mhorock Kota
Jayapura secara keseluruhan ditemukan jenis-jenis ikan hasil
tangkap ada 9 jenis. Kondisi perairan Teluk Youtefa dapat dilihat
pada Lampiran 3.
B. Deskripsi
Deskripsi ikan hasil tangkap yang ditemukan kemudian
diidentifikasi dengan menggunakan buku petunjuk
Barhanuddin,A.D dan A.s. Genisa. 1998 sebagai berikut:
12. 1. Ikan Kuwe (Caranx tille)
Badan memanjang dan sedikit
memipih. Profil kepala sangat
terjal, profil badan bagian
sentral hamper merupakan
sebuah garis lurus. Rahang atas
mencapai bawah tepi posterior
dari mata. Warna badan bagian
atas biru kehijauan sampai
coklat muda, bagian bawah
berwarna putih.
13. 2. Ikan Tembang (Sardinella brachysoma )
Badan lebar dan memipih,
Skut 29-32. Bintik hitam
pada awal sirip punggung.
14. 3. Ikan Julung-julung (Hemir hamphus sp)
Badan memanjang
langsing, rahang memanjang
dan berduri keras dan kuat
seperti gigi. Sirip ekor
bercabang atau bulat, sirip
perut terletak di tengah-
tengah badan, sirip
punggung dan sirip dubur
terletak berlawanan.
Berwarna puggung biru
kehijau-hijauan. Panjang
dapat mencai 100 cm.
15. 4. Ikan Belanak (Mugil sephalus )
Mata tertutup jaringan
adipose, tetapi terdap celah.
Maxilla tersembunyi mulut
tertutup. Bibir sebelah bawah
sangat tipis dengan knob
simpisial ganda. Awal-awal
sirip punggung ke-1 dan ke-2
berlawanan secara berturut-
turut dengan sisik-sisik ke-12
dan 14. Awal sirip dubur
seedikit sebelum sirip
punggung ke-2. Bagian badan
sebelah atas berwarna olive,
dibagian bawah ke perak-
perakkan ketika bermigrasi
tetapi lebih gelap ketika di
sungai-sungai.
16. 5. Ikan Biji Nangka (Upeneus vittatus )
4-5 strip horizontal berwarna kung keruh atau orange dari
kepala kebawah sirip punggung ke-2 atau kedasar ekor.
Palang-palang berwarna merah kecoklatan melintang ke-2
srip punggung, ujung sirip hitam. Sirip dada, sirip perut dan
dubur berwarna kung muda atau merah muda. Siri ekor
disilang oleh ppipta-pita miring berwarna coklat gelap atau
merah tua. 4-5 pada cabang sebelah atas, 2 atau 3 cabang
sebelah bawah, terbawah lebar. Jenggot berwarnah putih.
17. 6. Ikan Kembung (Rastrelliger brachysoma)
Badan sangat dalam. Kepala hamper sama dengan tinggi
badan. Kelopak mata berkembang baik. Lapisan insang
sangat panjang dan mudah dilihat ketika mulut dibuka.
Masing-masing sirip punggung dan dubur diikuti 5 sirip-sirip
kecil (finlet) sebanyak 5 buah. Berwarna hitam kebiruan atau
kehijauan.
18. 7. Ikan Beronang (Siganus guttatus)
Badan bagian atas
berwarna abu-abu, bagian
bawah keperakan. Titik-titik
orange keemasan berukuran
sebesar pupil pada sisik
(tidak pada kepala), lebih
dekat bersama “honey-
comb” pada kuduk. Bagian
lunak dari sirip-sirip yang
tidak berpasangan dengan
baris-baris titik-titik gelap.
Profil kepala sidikit cekung
pada kuduk.
19. 8. Ikan Layur (Trichiurus spp)
Badan sangat panjang, pipih seperti pita. Terdapat gigi-gigi yang kuat dikedua
rahang gigi yang terletak diagian depan rahang atas seperti taring running dan kuat. Sirip
punggung panjang berawal dekat belakang kepala. Bagian depan berduri keras yang
kadang-kadang terpisah dengan bagian sirip yang berduri lemah oleh sesuatu lekukan
yang mudah dilihat. Sirip dada mengecil menjadi seperti duri keras dengan jari-jari
berdiameter atau tidak ada sama sekali. Sirip dubur pendek. Sirip ekor mengecil pada
ujungnya. Warna keperakan, sedikit gelap sepanjang punggungnya.
20. 9. Ikan Kerapu Karang (Cephalopolis boenack)
Bentuk badan memanjang, gepeng, mulut lebar
dengan gigi-gigi kecil dengan sepasang gigi taring pada
kedua ujung rahang terdepan. Terdapat 3 buah duri besar
pada tutup insang, terdapat jari-jari keras punggung 9 dan
jari-jari lemah 15-17. Sirip dubur berjari-jari keras 3 dan
lemah 8.
21. BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada
lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) yaitu di perairan
Teluk Youtefa Distrik Wai Mhorock Kota Jayapura
dapat disimpulkan bahwa :
• Secara keseluruhan ditemukan jenis-jenis ikan hasil
tangkap ada 9 jenis, di perairan teluk youtefa
22. B. Saran
Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapang (PKL) maka ada
beberapa hal yang perlu disarankan antara lain :
1. Perlu dilakukan penelitian tentang alat tangkap tradisional dan
Jenis-jenis Ikan Hasil Tangkap di perairan Teluk Youtefa
Distrik Wai Mhorock Kota Jayapura;
2. Perlu dilakukan penelitian tentang alat penangkapan ramah
lingkungan yang digunakan oleh nelayan di perairan Teluk
Youtefa.