SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
SUMBer :
Berbagai situs di internet
Kesesuaian antara penemu dan rumus atau teori-teori yang
ditemukannya harus kamu cek ulang kebenarannya, karena dalam
penyusunan tulisan ini kadang terdapat error dari penyusunnya, ok.
ABU NASR MANSUR (960 M - 1036 M)
amoraindonesia.wordpress.com Page 1
Ahli matematika itu bernama Abu Nasr Mansur ibnu Ali ibnu Iraq atau akrab disapa Abu Nasr
Mansur (960 M - 1036 M). Bill Scheppler dalam karyanya bertajuk al-Biruni: Master Astronomer and
Muslim Scholar of the Eleventh Century, mengungkapkan, bahwa Abu Nasr Mansur merupakan
seorang ahli matematika Muslim dari Persia.
"Dia dikenal sebagai penemuan hukum sinus," ungkap Scheppler. Ahli sejarah Matematika John
Joseph O'Connor dan Edmund Frederick Robertson menjelaskan bahwa Abu Nasr Mansur terlahir di
kawasan Gilan, Persia pada tahun 960 M. Hal itu tercatat dalam The Regions of the World, sebuah
buku geografi Persia bertarikh 982 M.
Abu Nasr Mansur telah memberikan kontribusi yang penting dalam dunia ilmu pengetahuan. Sebagian
Karya Abu Nasr fokus pada bidang matematika, tapi beberapa tulisannya juga membahas masalah
astronomi.
Dalam bidang matematika, dia memiliki begitu banyak karya yang sangat penting dalam trigonometri.
Abu Nasr berhasil mengembangkan karya-karya ahli matematika, astronomi, geografi dan astrologi
Romawi bernama Claudius Ptolemaeus (90 SM – 168 SM). Dia juga mempelajari karya ahli
matematika dan astronom Yunani, Menelaus of Alexandria (70 SM – 140 SM). Abu Nasr mengkritisi
dan mengembangkan teori-teori serta hukum-hukum yang telah dikembangkan ilmuwan Yunani itu.
Kolaborasi Abu Nasr dengan al-Biruni begitu terkenal. Abu Nasr berhasil menyelesaikan sekitar 25
karya besar bersama al-Biruni. " Sekitar 17 karyanya hingga kini masih bertahan. Ini menunjukkan
bahwa Abu Nasr Mansur adalah seorang astronom dan ahli matematika yang luar biasa," papar ahli
sejarah Matematika John Joseph O'Connor dan Edmund Frederick Robertson
Dalam bidang Matematika, Abu Nasr memiliki tujuh karya, sedangkan sisanya dalam bidang
astronomi. Semua karya yang masih bertahan telah dipublikaskan, telah dialihbahasakan kedalam
bahasa Eropa, dan ini memberikan beberapa indikasi betapa sangat pentingnya karya sang ilmuwan
Muslim itu.
Perannya sungguh besar dalam pengembangan trigonometri dari perhitungan Ptolemy dengan
penghubung dua titik fungsi trigonometri yang hingga kini masih tetap digunakan. Selain itu, dia juga
berjasa dalam mengembangkan dan mengumpulkan tabel yang mampu memberi solusi angka yang
mudah untuk masalah khas spherical astronomy (bentuk astronomi).
Pada karya trigonometrinya, Abu Nasr Mansur menemukan hukum sinus sebagai
berikut:
a/sin A = b/sin B = c/sin C.
Pada karya trigonometrinya, Abu Nasr Mansur menemukan
hukum sinus sebagai berikut:
a/sin A = b/sin B = c/sin C.
THALES (624-546 SM)
amoraindonesia.wordpress.com Page 2
Thales (624-546 SM) lahir di kota Miletos yang merupakan tanah perantauan orang-orang
Yunani di Asia Kecil. Situasi Miletos yang makmur
memungkinkan orang-orang di sana untuk mengisi waktu dengan
berdiskusi dan berpikir tentang segala sesuatu. Hal itu merupakan
awal dari kegiatan berfilsafat sehingga tidak mengherankan bahwa
para filsuf Yunani pertama lahir di tempat ini.
Thales adalah seorang saudagar yang sering berlayar ke Mesir. Di
Mesir, Thales mempelajari ilmu ukur dan membawanya ke
Yunani. Ia dikatakan dapat mengukur piramida dari bayangannya
saja. Selain itu, ia juga dapat mengukur jauhnya kapal di laut dari
pantai. Kemudian Thales menjadi terkenal setelah berhail
memprediksi terjadinya gerhana matahari pada tanggal 28 Mei
tahun 585 SM. Thales dapat melakukan prediksi tersebut karena ia mempelajari catatan-
catatan astronomis yang tersimpan di Babilonia sejak 747 SM.
Teorema Thales
Di dalam geometri, Thales dikenal karena menyumbangkan apa yang disebut teorema Thales,
kendati belum tentu seluruhnya merupakan buah pikiran aslinya. Teorema Thales berisi
sebagai berikut:
Jika AC adalah sebuah diameter, maka sudut B adalah selalu sudut siku-siku
Teorema Thales :
 1. Sebuah lingkaran terbagi dua sama besar oleh diameternya.
 2. Sudut bagian dasar dari sebuah segitiga samakaki adalah sama besar.
 3. Jika ada dua garis lurus bersilangan, maka besar kedua sudut yang saling
berlawanan akan sama.
 4. Sudut yang terdapat di dalam setengah lingkaran adalah sudut siku-siku.
 5. Sebuah segitiga terbentuk bila bagian dasarnya serta sudut-sudut yang
bersinggungan dengan bagian dasar tersebut telah ditentukan.
amoraindonesia.wordpress.com Page 3
PYTHAGORAS (582-496 SM)
Phytagoras lahir pada tahun 570 SM, di pulau Samos, di daerah Ionia. Pythagoras (582 SM –
496 SM, bahasa Yunani: Πυθαγόρας) adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang
paling dikenal melalui teoremanya.Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan
sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM.
Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan
mengenai dirinya.
Phytagoras percaya bahwa angka bukan unsur seperti udara dan air yang banyak dipercaya
sebagai unsur semua benda. Angka bukan anasir alam. Pada dasarnya kaum Phytagorean
menganggap bahwa pandangan Anaximandros tentang to Apeiron dekat juga dengan
pandangan Phytagoras. To Apeiron melepaskan unsur-unsur berlawanan agar terjadi
keseimbangan atau keadilan (dikhe). Pandangan Phytagoras mengungkapkan bahwa harmoni
terjadi berkat angka. Bila segala hal adalah angka, maka hal ini tidak saja berarti bahwa
segalanya bisa dihitung, dinilai dan diukur dengan angka dalam hubungan yang proporsional
dan teratur, melainkan berkat angka-angka itu segala sesuatu menjadi harmonis, seimbang.
Dengan kata lain tata tertib terjadi melalui angka-angka.
Salah satu peninggalan Phytagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang
menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan
jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ini
telah banyak diketahui sebelumlahirnyaPythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada
Pythagoras karena ia lah yang pertama membuktikan pengamatan ini secara matematis.
amoraindonesia.wordpress.com Page 4
MUḤAMMAD BIN MŪSĀ AL-KHAWĀRIZMĪ
Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī (Arab: ‫دمحم‬ ‫نب‬ ‫ىسوم‬ ‫)يمزراوخلا‬ adalah seorang ahli matematika,
astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm
(sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja
sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad
Buku pertamanya, al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan
notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar. Translasi bahasa Latin dari Aritmatika
beliau, yang memperkenalkan angka India, kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi
Desimal di dunia Barat pada abad ke 12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik
mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.
Kontribusi beliau tak hanya berdampak besar pada matematika, tapi juga dalam kebahasaan. Kata
Aljabar berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi
kuadrat, yang tercantum dalam buku beliau. Kata logarisme dan logaritma diambil dari kata Algorismi,
Latinisasi dari nama beliau. Nama beliau juga di serap dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam
bahasa Portugis, Algarismo yang berarti digit
Karya terbesar beliau dalam matematika, astronomi, astrologi, geografi, kartografi, sebagai fondasi
dan kemudian lebih inovatif dalam aljabar, trigonometri, dan pada bidang lain yang beliau tekuni.
Pendekatan logika dan sistematis beliau dalam penyelesaian linear dan notasi kuadrat memberikan
keakuratan dalam disiplin aljabar, nama yang diambil dari nama salah satu buku beliau pada tahun 830
M, al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa'l-muqabala (Arab ‫تاب‬ ‫ك‬ ‫ال‬ ‫صر‬ ‫ت‬ ‫مخ‬ ‫ال‬ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫ساب‬ ‫ح‬ ‫بر‬ ‫ج‬ ‫ال‬
‫لة‬ ‫قاب‬ ‫م‬ ‫)وال‬ atau:"Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapakan dan Menyeimbangkan”,
buku pertama beliau yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12.
Buku I - Aljabar
al-Kitāb al-mukhtaṣar fī ḥisāb al-jabr wa-l-muqābala (Arab: ‫باتكلا‬ ‫رصتخملا‬ ‫يف‬ ‫باسح‬ ‫ربجلا‬
‫لة‬ ‫قاب‬ ‫م‬ ‫وال‬Buku Rangkuman Kalkulasi dengan Melengkapkan dan Menyeimbangkan) adalah buku
matematika yang ditulis tahun 830.
Buku tersebut merangkum definisi aljabar. Buku ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Latin
berjudul Liber algebrae et almucabala oleh Robert of Chester (Segovia, 1145) dan juga oleh
Gerard of Cremona.
Metode beliau dalam menyelesaikan linear dan notasi kuadrat dilakukan dengan meredusi
notasi ke dalam 6 bentuk standar (dimana b dan c adalah angka positif)
 Angka ekual kuadrat (ax2
= c)
 Angka ekual akar (bx = c)
 Kuadrat dan akar ekual (ax2
+ bx = c)
 Kuadrat dan angka akar ekual (ax2
+ c = bx)
 Akar dan angka kuadrat ekual (bx + c = ax2
)
 Kuadrat ekual akar (ax2
= bx)
Dengan membagi koefisien dari kuadrat dan menggunakan dua operasi aljabar (Arab: ‫ربجلا‬
penyimpanan atau melengkapkan) dan al-muqābala (menyeimbangkan). Aljabar adalah proses
memindahkan unit negatif, akar dan kuadrat dari notasi dengan menggunakan nilai yang sama
di kedua sisi. Contohnya, x2
= 40x - 4x2
disederhanakan menjadi 5x2
= 40x. Al-muqābala adalah
proses memberikan kuantitas dari tipe yang sama ke sisi notasi. Contohnya, x2
+ 14 = x + 5
disederhanakan ke x2
+ 9 = x.
Beberapa pengarang telah menerbitkan tulisan dengan nama Kitāb al-ǧabr wa-l-muqābala, termasuk
Abū Ḥanīfa al-Dīnawarī, Abū Kāmil (Rasāla fi al-ǧabr wa-al-muqābala), Abū Muḥammad al-‘Adlī,
Abū Yūsuf al-Miṣṣīṣī, Ibnu Turk, Sind bin ‘Alī, Sahl bin Bišr, dan Šarafaddīn al-Ṭūsī.
amoraindonesia.wordpress.com Page 5
ARCHIMEDES YUNANI, 287-212 SM
Dilahirkan pada 287 sebelum masihi dan meninggal pada tahun 212 sebelum masihi ketika
perang, dibunuh oleh tentera Rom. Tentera Rom tidak mengetahui siapa sebenarnya..
Beliau kemungkinan mendapat pendidikan di Alexandria, di sekolah Euklid. Egypt merupakan
kota terbesar pada ketika itu. Beliau telah diajar mengenai kalkulus. Beliau juga dianggap
sebagai “Bapa Kalkulus”.
Pencapaian beliau yang terkenal ialah
 Hukum Hidrostatik Archimedes
 Mencipta Takal
 Skru Archimedes
 Menemui pi
Phi adalah suatu tetapan yang dipakai untuk mencari luas lingkaran. Di sekolah, kita diajarkan
bahwa nilai π (Phi) adalah 22/7. Sejak dulu, para ahli matematika telah mencari nilai π (Phi)
yang benar.
Abad ke-3 SM, Archimedes dari Yunani menyatakan bahwa 3 + 10/7 < π < 3 + 1/7, atau π
(Phi) itu terletak antara bilangan 3,1408 dan 3,1428.
amoraindonesia.wordpress.com Page 6
RENE DESCARTES PERANCIS, 1596-1650
Beliau adalah pencipta bagi cabang matematik geometri koordinat. Menurut beliau, adalah
mencukupi untuk melukis suatu garis lurus jika penjangnya diketahui. Graf dilukis pada paksi
Cartesan mengandungi satu set pasangan tertib (x,y). Beliau dikatakan mendapat idea
mengenai koordinat ketika beliau sedang terbaring dan memerhatikan seekor labah-labah pada
siling biliknya.
Rumus-Rumus Berkaitan Geometri Koordinat
amoraindonesia.wordpress.com Page 7
ECLUIDES (325-265 SM)
Mungkin namanya kurang dikenal, tapi beliau disebut sebagai “Bapak Geometri” karena
menemukan teori bilangan dan geometri. Subyek-subyek yang dibahas adalah bentuk-bentuk,
teorema Pythagoras, persamaan dalam aljabar, lingkaran, tangen,geometri ruang, teori
proporsi dan lain-lain. Alat-alat temuan Eukluides antara lain mistar dan jangka yang dipakai
sekarang di sekolah
hampir tak ada keterangan terperinci mengenai kehidupan Euclid yang bisa diketahui.
Misalnya, kita tahu dia pernah aktif sebagai guru di Iskandariah, Mesir, di sekitar tahun 300
SM, tetapi kapan dia lahir dan kapan dia wafat betul-betul gelap. Bahkan, kita tidak tahu di
benua apa dan dikota apa dia dilahirkan. Meski dia menulis beberapa buku dan diantaranya
masih ada yang tertinggal, kedudukannya dalam sejarah terutama terletak pada textbooknya
yang hebat mengenai ilmu ukur yang bernama The Elements.
Arti penting buku The Elements tidaklah terletak pada pernyataan rumus-rumus pribadi yang
dilontarkannya. Hampir semua teori yang terdapat dalam buku itu sudah pernah ditulis orang
sebelumnya, dan juga sudah dapat dibuktikan kebenarannya. Sumbangan Euclid terletak pada
cara pengaturan dari bahan-bahan dan permasalahan serta formulasinya secara menyeluruh
dalam perencanaan penyusunan buku. Perlu dicatat bahwa buku The Elements selain terutama
merupakan pengembangan dari bidang geometri yang ketat, juga di samping itu mengandung
bagian-bagian soal aljabar yang luas berikut teori penjumlahan.
Teorema Euclid adalah pernyataan mendasar dalam teori bilangan yang menyatakan bahwa
ada jauh lebih banyak bilangan prima. Ada beberapa bukti terkenal teorema.
Euclid menawarkan bukti berikut diterbitkan dalam Elements karyanya (Lembaran IX,
Proposisi 20) [1] dan diparafrasekan sini.
Mengambil daftar terbatas bilangan prima p1, p2, ..., pn. Ini akan menunjukkan bahwa
setidaknya satu bilangan prima tambahan yang tidak ada dalam daftar ini. Misalkan P adalah
produk dari semua bilangan prima dalam daftar: P = p1p2 ... pn. Biarkan q = P + 1. Kemudian,
q adalah salah prima atau tidak:
Jika q adalah prima maka ada setidaknya satu utama lebih dari yang terdaftar.
Jika q tidak prima maka beberapa faktor prima p membagi q. Jika faktor ini p berada di
daftar kami, maka akan membagi P (karena P adalah produk dari setiap nomor dalam daftar),
tetapi seperti yang kita tahu, p membagi P + 1 = q. Jika p membagi P dan q maka p harus
membagi perbedaan dari dua angka, yaitu (P + 1) - P atau hanya 1. Tapi tidak ada bilangan
prima membagi 1 sehingga akan ada kontradiksi, dan karena p tidak bisa berada di daftar. Ini
berarti setidaknya satu bilangan prima lebih ada di luar orang-orang dalam daftar.
Hal ini membuktikan bahwa untuk setiap daftar terbatas bilangan prima, ada bilangan prima
tidak ada dalam daftar. Oleh karena itu harus ada tak terhingga banyaknya bilangan prima.
amoraindonesia.wordpress.com Page 8
DIOPHANTUS
(200 – 250)
Riwayat
Sekitar tahun 250 seorang matematikawan Yunani yang bermukim di Alexandria melontarkan problem
matematika yang tertera di atas batu nisannya. Tidak ada catatan terperinci tentang kehidupan Diophantus, namun
meninggalkan problem tersohor itu pada Palatine Anthology, yang ditulis setelah meninggalnya. Pada batu nisan
Diophantus tersamar (dalam persamaan) umur Diophantus.
Diophanus menulis Arithmetica, yang mana isinya merupakan pengembangan aljabar
yang dilakukan dengan membuat beberapa persamaan. Persamaan-persamaan tersebut
disebut persamaan Diophantin, digunakan pada matematika sampai sekarang.
Diophantus menulis lima belas namun hanya enam buku yang dapat dibaca, s isanya ikut
terbakar pada penghancuran perpustakaan besar di Alexandria. Sisa karya Diophantus
yang selamat sekaligus merupakan teks bangsa Yunani yang terakhir yang diterjemahkan. Buku terjemahan
pertama kali dalam bahasa Latin diterbitkan pada tahun 1575. Prestasi Diophantus merupakan akhir kejayaan
Yunani kuno.[Pierre] Fermat mengetahui buku Diophantus lewat terjemahan Clause Bachet yang diterbitkan
tahun 1621. Problem kedelapan pada buku kedua tentang cara membagi akar bilangan tertentu menjadi jumlah
dua sisi panjang. Rumus Pythagoras sudah dikenal orang Babylonia 2000 tahun silam – memberi inspirasi bagi
Fermat untuk menuliskan TTF /Theorema Terakhir Fermat (Fermat Last Theorem).
Susunan dalam Arithmetica tidak secara sistimatik operasi-operasi aljabar, fungsi-fungsi aljabar atau solusi
terhadap persamaan-persamaan aljabar. Di dalamnya terdapat 150 problem, semua diberikan lewat contoh-contoh
numerik yang spesifik, meskipun barangkali metode secara umum juga diberikan. Sebagai contoh, persamaan
kuadrat mempunyai hasil dua akar bilangan positif dan tidak mengenal akar bilangan negatif. Diophantus
menyelesaikan problem-problem menyangkut beberapa bilangan tidak diketahui dan dengan penuh keahlian
menyajikan banyak bilangan-bilangan yang tidak diketahui.
Contoh: Diketahui bilangan dengan jumlah 20 dan jumlah kuadratnya 208; angka bukan diubah menjadi x dan y,
tapi ditulis sebagai 10 + x dan 10 – x (dalam notasi modern). Selanjutnya, (10 + x)² + (10 - x)² = 208, diperoleh x
= 2 dan bilangan yang tidak diketahui adalah 8 dan 12.
Diophantus dan Aljabar .Dalam Arithmetica, meski bukan merupakan buku teks aljabar akan tetapi didalamnya
terdapat problem persamaan x² = 1 + 30y² dan x² = 1 + 26y², yang kemudian diubah menjadi “persamaan Pell” x²
= 1 + py²; sekali lagi didapat jawaban tunggal, karena Diophantus adalah pemecah problem bukan menciptakan
persamaan dan buku itu berisikan kumpulan problem dan aplikasi pada aljabar. Problem Diophantus untuk
menemukan bilangan x, y, a dalam persamaan x² + y² = a² atau x³ + y³ = a³, kelak mendasari Fermat mencetuskan
TTF (Theorema Terakhir Fermat). Prestasi ini membuat Diophantus seringkali disebut dengan ahli aljabar dari
Babylonia dan karyanya disebut dengan aljabar Babylonia.
*) Misal umur x, sehingga x = 1/6x + 1/12x + 1/7x + 5 + ½x + 4 akan diperoleh x = 84, umur Diophantus.
amoraindonesia.wordpress.com Page 9
APPOLONIUS (262-190 SM)
Kurang begitu terkenal juga. Tapi konsepnya mengenai parabola, hiperbola, dan elips banyak
memberi sumbangan bagi astronomi modern. Ia merupakan seorang matematikawan yang ahli
dalam geometri. Teorema Appolonius menghubungkan beberapa unsur dalam segitiga.
Dalam geometri, teorema Apollonius 'adalah teorema yang berkaitan panjang median segitiga
dengan panjang sisinya. Ini menyatakan bahwa "jumlah kuadrat dari dua sisi segitiga sama
setiap dua alun-alun di setengah sisi ketiga, bersama-sama dengan dua kali persegi di median
membagi dua sisi ketiga"
Secara khusus, dalam segitiga ABC, jika AD adalah median, maka
AB ^ 2 + AC ^ 2 = 2 (AD ^ 2 + BD ^ 2).
Ini adalah kasus khusus dari teorema Stewart. Untuk segitiga siku-siku teorema mengurangi
dengan teorema Pythagoras. Dari fakta bahwa Diagonal-diagonal jajar genjang saling
membagi dua, teorema setara dengan hukum jajaran genjang.
Teorema ini dinamai Apollonius dari Perga.
amoraindonesia.wordpress.com Page 10
ISAAC NEWTON PERANCIS, 1642-1727
Isaac Newton adalah salah seorang di antara ahli matematika besar dan juga mempelajari
fisika. Ia menemukan hukum gravitasi dan menyimpulkan teori bahwa gravitasi adalah gaya
tarik suatu benda terhadap benda lainnya. Semakin jauh jarak antara dua benda semakin
lemahlah gaya gravitasi di antara kedua benda tersebut. Gerak bulan mengelilingi bumi dapat
diterangkan dengan hukum gravitasi ini. Newton juga menemukan hukum gerak yang
merupakan dasar dinamika. Ia tertarik dengan astronomi dan menemukan suatu jenis teleskop
pemantul yang akhirnya diabadikan dengan namanya.
Sir Isaac Newton FRS (lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth, Lincolnshire, 4 Januari 1643 –
meninggal 31 Maret 1727 pada umur 84 tahun; KJ: 25 Desember 1642 – 20 Maret 1727) adalah
seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog yang
berasal dari Inggris. Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat
berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik.[7]
Karya bukunya Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun
1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan
dasar-dasar mekanika klasik. Dalam karyanya ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi dan
tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga
abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar
angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Ia membuktikannya
dengan menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya.
Karyanya ini akhirnya menyirnakan keraguan para ilmuwan akan heliosentrisme dan
memajukan revolusi ilmiah.
Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip kekekalan momentum dan
momentum sudut. Dalam bidang optika, ia berhasil membangun teleskop refleksi yang
pertama[8] dan mengembangkan teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca
prisma akan membagi cahaya putih menjadi warna-warna lainnya. Ia juga merumuskan hukum
pendinginan dan mempelajari kecepatan suara.
Dalam bidang matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dilakukan
secara terpisah, Newton mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Ia juga
berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan "metode Newton" untuk melakukan
pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat.
Newton menemukan sebuah rumus untuk (a + b) n yang akan bekerja untuk semua nilai
n, termasuk fraksi dan negatif:
(a + b) n = an + nan-1b + [n (n-1) an-2b2] / 2! + [N (n-1) (n-2) an-3B3] / 3! +. . . + bn
Untuk -1 <n <1, formula ini menghasilkan tak terbatas, konvergen seri. Pertimbangan Newton
terbatas seri dan konsep batas melalui teorema binomial dipimpin langsung kepada
pengembangan kalkulus.

More Related Content

What's hot

Komposisi fungsi
Komposisi fungsiKomposisi fungsi
Komposisi fungsiLien Wu
 
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid finalAksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid finalagusloveridha
 
Soal aplikasi integral
Soal aplikasi integralSoal aplikasi integral
Soal aplikasi integralfatmawati9625
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.siKiki Ni
 
Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Mathbycarl
 
KINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSKINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSNesha Mutiara
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1Rahma Siska Utari
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaranNia Matus
 
Perkembangan sejarah matematika
Perkembangan sejarah matematikaPerkembangan sejarah matematika
Perkembangan sejarah matematikarestu sri rahayu
 
TEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
TEOREMA-TEOREMA LINGKARANTEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
TEOREMA-TEOREMA LINGKARANVeby Anggriani
 
Pembuktian teorema thales
Pembuktian teorema thalesPembuktian teorema thales
Pembuktian teorema thalesSri Handayani
 
Buku Matematika SMP kelas IX Kurikulum 2013
Buku Matematika SMP kelas IX Kurikulum 2013 Buku Matematika SMP kelas IX Kurikulum 2013
Buku Matematika SMP kelas IX Kurikulum 2013 Anita Juliani
 
Geometri PEMBUKTIAN PROCLUS DAN WALLIS TERHADAP PSOTULAT KESEJAJARAN EULCIDES
Geometri PEMBUKTIAN PROCLUS DAN WALLIS TERHADAP PSOTULAT KESEJAJARAN EULCIDESGeometri PEMBUKTIAN PROCLUS DAN WALLIS TERHADAP PSOTULAT KESEJAJARAN EULCIDES
Geometri PEMBUKTIAN PROCLUS DAN WALLIS TERHADAP PSOTULAT KESEJAJARAN EULCIDESnicolas simanungkalit
 
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanMatematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanKardilah Azijehmail
 
Persamaan trigonometri bentuk kuadrat
Persamaan trigonometri  bentuk kuadratPersamaan trigonometri  bentuk kuadrat
Persamaan trigonometri bentuk kuadratSaputra Nyata
 
Mrv 4.1 fitriana &amp; fatmala yunita ruang n- euclidis
Mrv 4.1   fitriana &amp; fatmala yunita  ruang n- euclidisMrv 4.1   fitriana &amp; fatmala yunita  ruang n- euclidis
Mrv 4.1 fitriana &amp; fatmala yunita ruang n- euclidisNunink Apriani
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 

What's hot (20)

Komposisi fungsi
Komposisi fungsiKomposisi fungsi
Komposisi fungsi
 
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid finalAksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
 
TURUNAN TINGKAT TINGGI
TURUNAN TINGKAT TINGGITURUNAN TINGKAT TINGGI
TURUNAN TINGKAT TINGGI
 
Soal aplikasi integral
Soal aplikasi integralSoal aplikasi integral
Soal aplikasi integral
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 
Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)
 
KINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSKINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUS
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
 
Matriks elementer
Matriks elementerMatriks elementer
Matriks elementer
 
Perkembangan sejarah matematika
Perkembangan sejarah matematikaPerkembangan sejarah matematika
Perkembangan sejarah matematika
 
TEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
TEOREMA-TEOREMA LINGKARANTEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
TEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
 
Pembuktian teorema thales
Pembuktian teorema thalesPembuktian teorema thales
Pembuktian teorema thales
 
Buku Matematika SMP kelas IX Kurikulum 2013
Buku Matematika SMP kelas IX Kurikulum 2013 Buku Matematika SMP kelas IX Kurikulum 2013
Buku Matematika SMP kelas IX Kurikulum 2013
 
Geometri PEMBUKTIAN PROCLUS DAN WALLIS TERHADAP PSOTULAT KESEJAJARAN EULCIDES
Geometri PEMBUKTIAN PROCLUS DAN WALLIS TERHADAP PSOTULAT KESEJAJARAN EULCIDESGeometri PEMBUKTIAN PROCLUS DAN WALLIS TERHADAP PSOTULAT KESEJAJARAN EULCIDES
Geometri PEMBUKTIAN PROCLUS DAN WALLIS TERHADAP PSOTULAT KESEJAJARAN EULCIDES
 
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanMatematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
 
Persamaan trigonometri bentuk kuadrat
Persamaan trigonometri  bentuk kuadratPersamaan trigonometri  bentuk kuadrat
Persamaan trigonometri bentuk kuadrat
 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
 
Mrv 4.1 fitriana &amp; fatmala yunita ruang n- euclidis
Mrv 4.1   fitriana &amp; fatmala yunita  ruang n- euclidisMrv 4.1   fitriana &amp; fatmala yunita  ruang n- euclidis
Mrv 4.1 fitriana &amp; fatmala yunita ruang n- euclidis
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
 

Similar to 10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika

10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematikaSugi Kuswari
 
Biografi Al Khawa Rizmi
Biografi Al Khawa RizmiBiografi Al Khawa Rizmi
Biografi Al Khawa RizmiAmi Kedul
 
Tokoh tokoh matematika
Tokoh tokoh matematikaTokoh tokoh matematika
Tokoh tokoh matematikaRhiza Satria
 
Makalah hakikat dan sejarah matematika
Makalah hakikat dan sejarah matematikaMakalah hakikat dan sejarah matematika
Makalah hakikat dan sejarah matematikaعاءدة مردكة
 
Ilmuan Islam dalam Bidang Matematika
Ilmuan Islam dalam Bidang MatematikaIlmuan Islam dalam Bidang Matematika
Ilmuan Islam dalam Bidang MatematikaKameliani Arif
 
Kamis geo x ips iwan
Kamis  geo x ips iwanKamis  geo x ips iwan
Kamis geo x ips iwanRiyanAdita
 
Kamis asep geo x ips
Kamis asep geo x ipsKamis asep geo x ips
Kamis asep geo x ipsRiyanAdita
 
Tajuk 1 sejarah perkembangan matematik
Tajuk 1 sejarah perkembangan matematikTajuk 1 sejarah perkembangan matematik
Tajuk 1 sejarah perkembangan matematiksitinuridayuzahid
 
Thales and pythagoras
Thales and pythagorasThales and pythagoras
Thales and pythagorasAl Qoni'ah
 
Abu Ja'far Al Khazin
Abu Ja'far Al KhazinAbu Ja'far Al Khazin
Abu Ja'far Al KhazinRisal Fahmi
 
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012lambok pakpahan
 
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012lambok pakpahan
 

Similar to 10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika (20)

10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
 
Biografi Al Khawa Rizmi
Biografi Al Khawa RizmiBiografi Al Khawa Rizmi
Biografi Al Khawa Rizmi
 
Tokoh tokoh matematika
Tokoh tokoh matematikaTokoh tokoh matematika
Tokoh tokoh matematika
 
Sejarah Pecahan
Sejarah PecahanSejarah Pecahan
Sejarah Pecahan
 
Al Khawarizmi.ppt
Al Khawarizmi.pptAl Khawarizmi.ppt
Al Khawarizmi.ppt
 
Makalah hakikat dan sejarah matematika
Makalah hakikat dan sejarah matematikaMakalah hakikat dan sejarah matematika
Makalah hakikat dan sejarah matematika
 
Mengenal tokoh1
Mengenal tokoh1Mengenal tokoh1
Mengenal tokoh1
 
Ilmuan Islam dalam Bidang Matematika
Ilmuan Islam dalam Bidang MatematikaIlmuan Islam dalam Bidang Matematika
Ilmuan Islam dalam Bidang Matematika
 
Sejarah Bilangan
Sejarah BilanganSejarah Bilangan
Sejarah Bilangan
 
tokoh matematik
tokoh matematiktokoh matematik
tokoh matematik
 
Kamis geo x ips iwan
Kamis  geo x ips iwanKamis  geo x ips iwan
Kamis geo x ips iwan
 
Kamis asep geo x ips
Kamis asep geo x ipsKamis asep geo x ips
Kamis asep geo x ips
 
Tajuk 1 sejarah perkembangan matematik
Tajuk 1 sejarah perkembangan matematikTajuk 1 sejarah perkembangan matematik
Tajuk 1 sejarah perkembangan matematik
 
Thales and pythagoras
Thales and pythagorasThales and pythagoras
Thales and pythagoras
 
Inspired by islam
Inspired by islamInspired by islam
Inspired by islam
 
Note 2
Note 2Note 2
Note 2
 
Abu Ja'far Al Khazin
Abu Ja'far Al KhazinAbu Ja'far Al Khazin
Abu Ja'far Al Khazin
 
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012
 
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012
 
Sejarah teori bilangan
Sejarah teori bilanganSejarah teori bilangan
Sejarah teori bilangan
 

More from Amalia Agustina

Sejarah (amalia, eka, efri)
Sejarah (amalia, eka, efri)Sejarah (amalia, eka, efri)
Sejarah (amalia, eka, efri)Amalia Agustina
 
Kelompok 3 (materi luas persegi panjang dan segitiga)
Kelompok 3 (materi luas persegi panjang dan segitiga)Kelompok 3 (materi luas persegi panjang dan segitiga)
Kelompok 3 (materi luas persegi panjang dan segitiga)Amalia Agustina
 
Langkah-Langkah Membuat Registrasi Online dan Posting di Blog
Langkah-Langkah Membuat Registrasi Online dan Posting di BlogLangkah-Langkah Membuat Registrasi Online dan Posting di Blog
Langkah-Langkah Membuat Registrasi Online dan Posting di BlogAmalia Agustina
 
Aplikom_UNSRI_5_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_5_Amalia_AgustinaAplikom_UNSRI_5_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_5_Amalia_AgustinaAmalia Agustina
 
Aplikom_UNSRI_4_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_4_Amalia_AgustinaAplikom_UNSRI_4_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_4_Amalia_AgustinaAmalia Agustina
 
Aplikom_UNSRI_3_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_3_Amalia_AgustinaAplikom_UNSRI_3_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_3_Amalia_AgustinaAmalia Agustina
 
Aplikom_UNSRI_2_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_2_Amalia_AgustinaAplikom_UNSRI_2_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_2_Amalia_AgustinaAmalia Agustina
 
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematikaAmalia Agustina
 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013Amalia Agustina
 
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikanResume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikanAmalia Agustina
 
Pembagian bentuk aljabar
Pembagian bentuk aljabarPembagian bentuk aljabar
Pembagian bentuk aljabarAmalia Agustina
 
Pembagian bentuk aljabar
Pembagian bentuk aljabarPembagian bentuk aljabar
Pembagian bentuk aljabarAmalia Agustina
 
TEORI BELAJAR PIAGET (Materi Operasi Aljabar)
TEORI BELAJAR PIAGET (Materi Operasi Aljabar)TEORI BELAJAR PIAGET (Materi Operasi Aljabar)
TEORI BELAJAR PIAGET (Materi Operasi Aljabar)Amalia Agustina
 
Ictfkipunsri_amalia_agustina
Ictfkipunsri_amalia_agustinaIctfkipunsri_amalia_agustina
Ictfkipunsri_amalia_agustinaAmalia Agustina
 

More from Amalia Agustina (14)

Sejarah (amalia, eka, efri)
Sejarah (amalia, eka, efri)Sejarah (amalia, eka, efri)
Sejarah (amalia, eka, efri)
 
Kelompok 3 (materi luas persegi panjang dan segitiga)
Kelompok 3 (materi luas persegi panjang dan segitiga)Kelompok 3 (materi luas persegi panjang dan segitiga)
Kelompok 3 (materi luas persegi panjang dan segitiga)
 
Langkah-Langkah Membuat Registrasi Online dan Posting di Blog
Langkah-Langkah Membuat Registrasi Online dan Posting di BlogLangkah-Langkah Membuat Registrasi Online dan Posting di Blog
Langkah-Langkah Membuat Registrasi Online dan Posting di Blog
 
Aplikom_UNSRI_5_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_5_Amalia_AgustinaAplikom_UNSRI_5_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_5_Amalia_Agustina
 
Aplikom_UNSRI_4_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_4_Amalia_AgustinaAplikom_UNSRI_4_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_4_Amalia_Agustina
 
Aplikom_UNSRI_3_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_3_Amalia_AgustinaAplikom_UNSRI_3_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_3_Amalia_Agustina
 
Aplikom_UNSRI_2_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_2_Amalia_AgustinaAplikom_UNSRI_2_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_2_Amalia_Agustina
 
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013
 
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikanResume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
 
Pembagian bentuk aljabar
Pembagian bentuk aljabarPembagian bentuk aljabar
Pembagian bentuk aljabar
 
Pembagian bentuk aljabar
Pembagian bentuk aljabarPembagian bentuk aljabar
Pembagian bentuk aljabar
 
TEORI BELAJAR PIAGET (Materi Operasi Aljabar)
TEORI BELAJAR PIAGET (Materi Operasi Aljabar)TEORI BELAJAR PIAGET (Materi Operasi Aljabar)
TEORI BELAJAR PIAGET (Materi Operasi Aljabar)
 
Ictfkipunsri_amalia_agustina
Ictfkipunsri_amalia_agustinaIctfkipunsri_amalia_agustina
Ictfkipunsri_amalia_agustina
 

Recently uploaded

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika

  • 1. SUMBer : Berbagai situs di internet Kesesuaian antara penemu dan rumus atau teori-teori yang ditemukannya harus kamu cek ulang kebenarannya, karena dalam penyusunan tulisan ini kadang terdapat error dari penyusunnya, ok. ABU NASR MANSUR (960 M - 1036 M)
  • 2. amoraindonesia.wordpress.com Page 1 Ahli matematika itu bernama Abu Nasr Mansur ibnu Ali ibnu Iraq atau akrab disapa Abu Nasr Mansur (960 M - 1036 M). Bill Scheppler dalam karyanya bertajuk al-Biruni: Master Astronomer and Muslim Scholar of the Eleventh Century, mengungkapkan, bahwa Abu Nasr Mansur merupakan seorang ahli matematika Muslim dari Persia. "Dia dikenal sebagai penemuan hukum sinus," ungkap Scheppler. Ahli sejarah Matematika John Joseph O'Connor dan Edmund Frederick Robertson menjelaskan bahwa Abu Nasr Mansur terlahir di kawasan Gilan, Persia pada tahun 960 M. Hal itu tercatat dalam The Regions of the World, sebuah buku geografi Persia bertarikh 982 M. Abu Nasr Mansur telah memberikan kontribusi yang penting dalam dunia ilmu pengetahuan. Sebagian Karya Abu Nasr fokus pada bidang matematika, tapi beberapa tulisannya juga membahas masalah astronomi. Dalam bidang matematika, dia memiliki begitu banyak karya yang sangat penting dalam trigonometri. Abu Nasr berhasil mengembangkan karya-karya ahli matematika, astronomi, geografi dan astrologi Romawi bernama Claudius Ptolemaeus (90 SM – 168 SM). Dia juga mempelajari karya ahli matematika dan astronom Yunani, Menelaus of Alexandria (70 SM – 140 SM). Abu Nasr mengkritisi dan mengembangkan teori-teori serta hukum-hukum yang telah dikembangkan ilmuwan Yunani itu. Kolaborasi Abu Nasr dengan al-Biruni begitu terkenal. Abu Nasr berhasil menyelesaikan sekitar 25 karya besar bersama al-Biruni. " Sekitar 17 karyanya hingga kini masih bertahan. Ini menunjukkan bahwa Abu Nasr Mansur adalah seorang astronom dan ahli matematika yang luar biasa," papar ahli sejarah Matematika John Joseph O'Connor dan Edmund Frederick Robertson Dalam bidang Matematika, Abu Nasr memiliki tujuh karya, sedangkan sisanya dalam bidang astronomi. Semua karya yang masih bertahan telah dipublikaskan, telah dialihbahasakan kedalam bahasa Eropa, dan ini memberikan beberapa indikasi betapa sangat pentingnya karya sang ilmuwan Muslim itu. Perannya sungguh besar dalam pengembangan trigonometri dari perhitungan Ptolemy dengan penghubung dua titik fungsi trigonometri yang hingga kini masih tetap digunakan. Selain itu, dia juga berjasa dalam mengembangkan dan mengumpulkan tabel yang mampu memberi solusi angka yang mudah untuk masalah khas spherical astronomy (bentuk astronomi). Pada karya trigonometrinya, Abu Nasr Mansur menemukan hukum sinus sebagai berikut: a/sin A = b/sin B = c/sin C. Pada karya trigonometrinya, Abu Nasr Mansur menemukan hukum sinus sebagai berikut: a/sin A = b/sin B = c/sin C. THALES (624-546 SM)
  • 3. amoraindonesia.wordpress.com Page 2 Thales (624-546 SM) lahir di kota Miletos yang merupakan tanah perantauan orang-orang Yunani di Asia Kecil. Situasi Miletos yang makmur memungkinkan orang-orang di sana untuk mengisi waktu dengan berdiskusi dan berpikir tentang segala sesuatu. Hal itu merupakan awal dari kegiatan berfilsafat sehingga tidak mengherankan bahwa para filsuf Yunani pertama lahir di tempat ini. Thales adalah seorang saudagar yang sering berlayar ke Mesir. Di Mesir, Thales mempelajari ilmu ukur dan membawanya ke Yunani. Ia dikatakan dapat mengukur piramida dari bayangannya saja. Selain itu, ia juga dapat mengukur jauhnya kapal di laut dari pantai. Kemudian Thales menjadi terkenal setelah berhail memprediksi terjadinya gerhana matahari pada tanggal 28 Mei tahun 585 SM. Thales dapat melakukan prediksi tersebut karena ia mempelajari catatan- catatan astronomis yang tersimpan di Babilonia sejak 747 SM. Teorema Thales Di dalam geometri, Thales dikenal karena menyumbangkan apa yang disebut teorema Thales, kendati belum tentu seluruhnya merupakan buah pikiran aslinya. Teorema Thales berisi sebagai berikut: Jika AC adalah sebuah diameter, maka sudut B adalah selalu sudut siku-siku Teorema Thales :  1. Sebuah lingkaran terbagi dua sama besar oleh diameternya.  2. Sudut bagian dasar dari sebuah segitiga samakaki adalah sama besar.  3. Jika ada dua garis lurus bersilangan, maka besar kedua sudut yang saling berlawanan akan sama.  4. Sudut yang terdapat di dalam setengah lingkaran adalah sudut siku-siku.  5. Sebuah segitiga terbentuk bila bagian dasarnya serta sudut-sudut yang bersinggungan dengan bagian dasar tersebut telah ditentukan.
  • 4. amoraindonesia.wordpress.com Page 3 PYTHAGORAS (582-496 SM) Phytagoras lahir pada tahun 570 SM, di pulau Samos, di daerah Ionia. Pythagoras (582 SM – 496 SM, bahasa Yunani: Πυθαγόρας) adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui teoremanya.Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan mengenai dirinya. Phytagoras percaya bahwa angka bukan unsur seperti udara dan air yang banyak dipercaya sebagai unsur semua benda. Angka bukan anasir alam. Pada dasarnya kaum Phytagorean menganggap bahwa pandangan Anaximandros tentang to Apeiron dekat juga dengan pandangan Phytagoras. To Apeiron melepaskan unsur-unsur berlawanan agar terjadi keseimbangan atau keadilan (dikhe). Pandangan Phytagoras mengungkapkan bahwa harmoni terjadi berkat angka. Bila segala hal adalah angka, maka hal ini tidak saja berarti bahwa segalanya bisa dihitung, dinilai dan diukur dengan angka dalam hubungan yang proporsional dan teratur, melainkan berkat angka-angka itu segala sesuatu menjadi harmonis, seimbang. Dengan kata lain tata tertib terjadi melalui angka-angka. Salah satu peninggalan Phytagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak diketahui sebelumlahirnyaPythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia lah yang pertama membuktikan pengamatan ini secara matematis.
  • 5. amoraindonesia.wordpress.com Page 4 MUḤAMMAD BIN MŪSĀ AL-KHAWĀRIZMĪ Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī (Arab: ‫دمحم‬ ‫نب‬ ‫ىسوم‬ ‫)يمزراوخلا‬ adalah seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad Buku pertamanya, al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar. Translasi bahasa Latin dari Aritmatika beliau, yang memperkenalkan angka India, kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke 12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi. Kontribusi beliau tak hanya berdampak besar pada matematika, tapi juga dalam kebahasaan. Kata Aljabar berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam buku beliau. Kata logarisme dan logaritma diambil dari kata Algorismi, Latinisasi dari nama beliau. Nama beliau juga di serap dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam bahasa Portugis, Algarismo yang berarti digit Karya terbesar beliau dalam matematika, astronomi, astrologi, geografi, kartografi, sebagai fondasi dan kemudian lebih inovatif dalam aljabar, trigonometri, dan pada bidang lain yang beliau tekuni. Pendekatan logika dan sistematis beliau dalam penyelesaian linear dan notasi kuadrat memberikan keakuratan dalam disiplin aljabar, nama yang diambil dari nama salah satu buku beliau pada tahun 830 M, al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa'l-muqabala (Arab ‫تاب‬ ‫ك‬ ‫ال‬ ‫صر‬ ‫ت‬ ‫مخ‬ ‫ال‬ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫ساب‬ ‫ح‬ ‫بر‬ ‫ج‬ ‫ال‬ ‫لة‬ ‫قاب‬ ‫م‬ ‫)وال‬ atau:"Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapakan dan Menyeimbangkan”, buku pertama beliau yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12. Buku I - Aljabar al-Kitāb al-mukhtaṣar fī ḥisāb al-jabr wa-l-muqābala (Arab: ‫باتكلا‬ ‫رصتخملا‬ ‫يف‬ ‫باسح‬ ‫ربجلا‬ ‫لة‬ ‫قاب‬ ‫م‬ ‫وال‬Buku Rangkuman Kalkulasi dengan Melengkapkan dan Menyeimbangkan) adalah buku matematika yang ditulis tahun 830. Buku tersebut merangkum definisi aljabar. Buku ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Latin berjudul Liber algebrae et almucabala oleh Robert of Chester (Segovia, 1145) dan juga oleh Gerard of Cremona. Metode beliau dalam menyelesaikan linear dan notasi kuadrat dilakukan dengan meredusi notasi ke dalam 6 bentuk standar (dimana b dan c adalah angka positif)  Angka ekual kuadrat (ax2 = c)  Angka ekual akar (bx = c)  Kuadrat dan akar ekual (ax2 + bx = c)  Kuadrat dan angka akar ekual (ax2 + c = bx)  Akar dan angka kuadrat ekual (bx + c = ax2 )  Kuadrat ekual akar (ax2 = bx) Dengan membagi koefisien dari kuadrat dan menggunakan dua operasi aljabar (Arab: ‫ربجلا‬ penyimpanan atau melengkapkan) dan al-muqābala (menyeimbangkan). Aljabar adalah proses memindahkan unit negatif, akar dan kuadrat dari notasi dengan menggunakan nilai yang sama di kedua sisi. Contohnya, x2 = 40x - 4x2 disederhanakan menjadi 5x2 = 40x. Al-muqābala adalah proses memberikan kuantitas dari tipe yang sama ke sisi notasi. Contohnya, x2 + 14 = x + 5 disederhanakan ke x2 + 9 = x. Beberapa pengarang telah menerbitkan tulisan dengan nama Kitāb al-ǧabr wa-l-muqābala, termasuk Abū Ḥanīfa al-Dīnawarī, Abū Kāmil (Rasāla fi al-ǧabr wa-al-muqābala), Abū Muḥammad al-‘Adlī, Abū Yūsuf al-Miṣṣīṣī, Ibnu Turk, Sind bin ‘Alī, Sahl bin Bišr, dan Šarafaddīn al-Ṭūsī.
  • 6. amoraindonesia.wordpress.com Page 5 ARCHIMEDES YUNANI, 287-212 SM Dilahirkan pada 287 sebelum masihi dan meninggal pada tahun 212 sebelum masihi ketika perang, dibunuh oleh tentera Rom. Tentera Rom tidak mengetahui siapa sebenarnya.. Beliau kemungkinan mendapat pendidikan di Alexandria, di sekolah Euklid. Egypt merupakan kota terbesar pada ketika itu. Beliau telah diajar mengenai kalkulus. Beliau juga dianggap sebagai “Bapa Kalkulus”. Pencapaian beliau yang terkenal ialah  Hukum Hidrostatik Archimedes  Mencipta Takal  Skru Archimedes  Menemui pi Phi adalah suatu tetapan yang dipakai untuk mencari luas lingkaran. Di sekolah, kita diajarkan bahwa nilai π (Phi) adalah 22/7. Sejak dulu, para ahli matematika telah mencari nilai π (Phi) yang benar. Abad ke-3 SM, Archimedes dari Yunani menyatakan bahwa 3 + 10/7 < π < 3 + 1/7, atau π (Phi) itu terletak antara bilangan 3,1408 dan 3,1428.
  • 7. amoraindonesia.wordpress.com Page 6 RENE DESCARTES PERANCIS, 1596-1650 Beliau adalah pencipta bagi cabang matematik geometri koordinat. Menurut beliau, adalah mencukupi untuk melukis suatu garis lurus jika penjangnya diketahui. Graf dilukis pada paksi Cartesan mengandungi satu set pasangan tertib (x,y). Beliau dikatakan mendapat idea mengenai koordinat ketika beliau sedang terbaring dan memerhatikan seekor labah-labah pada siling biliknya. Rumus-Rumus Berkaitan Geometri Koordinat
  • 8. amoraindonesia.wordpress.com Page 7 ECLUIDES (325-265 SM) Mungkin namanya kurang dikenal, tapi beliau disebut sebagai “Bapak Geometri” karena menemukan teori bilangan dan geometri. Subyek-subyek yang dibahas adalah bentuk-bentuk, teorema Pythagoras, persamaan dalam aljabar, lingkaran, tangen,geometri ruang, teori proporsi dan lain-lain. Alat-alat temuan Eukluides antara lain mistar dan jangka yang dipakai sekarang di sekolah hampir tak ada keterangan terperinci mengenai kehidupan Euclid yang bisa diketahui. Misalnya, kita tahu dia pernah aktif sebagai guru di Iskandariah, Mesir, di sekitar tahun 300 SM, tetapi kapan dia lahir dan kapan dia wafat betul-betul gelap. Bahkan, kita tidak tahu di benua apa dan dikota apa dia dilahirkan. Meski dia menulis beberapa buku dan diantaranya masih ada yang tertinggal, kedudukannya dalam sejarah terutama terletak pada textbooknya yang hebat mengenai ilmu ukur yang bernama The Elements. Arti penting buku The Elements tidaklah terletak pada pernyataan rumus-rumus pribadi yang dilontarkannya. Hampir semua teori yang terdapat dalam buku itu sudah pernah ditulis orang sebelumnya, dan juga sudah dapat dibuktikan kebenarannya. Sumbangan Euclid terletak pada cara pengaturan dari bahan-bahan dan permasalahan serta formulasinya secara menyeluruh dalam perencanaan penyusunan buku. Perlu dicatat bahwa buku The Elements selain terutama merupakan pengembangan dari bidang geometri yang ketat, juga di samping itu mengandung bagian-bagian soal aljabar yang luas berikut teori penjumlahan. Teorema Euclid adalah pernyataan mendasar dalam teori bilangan yang menyatakan bahwa ada jauh lebih banyak bilangan prima. Ada beberapa bukti terkenal teorema. Euclid menawarkan bukti berikut diterbitkan dalam Elements karyanya (Lembaran IX, Proposisi 20) [1] dan diparafrasekan sini. Mengambil daftar terbatas bilangan prima p1, p2, ..., pn. Ini akan menunjukkan bahwa setidaknya satu bilangan prima tambahan yang tidak ada dalam daftar ini. Misalkan P adalah produk dari semua bilangan prima dalam daftar: P = p1p2 ... pn. Biarkan q = P + 1. Kemudian, q adalah salah prima atau tidak: Jika q adalah prima maka ada setidaknya satu utama lebih dari yang terdaftar. Jika q tidak prima maka beberapa faktor prima p membagi q. Jika faktor ini p berada di daftar kami, maka akan membagi P (karena P adalah produk dari setiap nomor dalam daftar), tetapi seperti yang kita tahu, p membagi P + 1 = q. Jika p membagi P dan q maka p harus membagi perbedaan dari dua angka, yaitu (P + 1) - P atau hanya 1. Tapi tidak ada bilangan prima membagi 1 sehingga akan ada kontradiksi, dan karena p tidak bisa berada di daftar. Ini berarti setidaknya satu bilangan prima lebih ada di luar orang-orang dalam daftar. Hal ini membuktikan bahwa untuk setiap daftar terbatas bilangan prima, ada bilangan prima tidak ada dalam daftar. Oleh karena itu harus ada tak terhingga banyaknya bilangan prima.
  • 9. amoraindonesia.wordpress.com Page 8 DIOPHANTUS (200 – 250) Riwayat Sekitar tahun 250 seorang matematikawan Yunani yang bermukim di Alexandria melontarkan problem matematika yang tertera di atas batu nisannya. Tidak ada catatan terperinci tentang kehidupan Diophantus, namun meninggalkan problem tersohor itu pada Palatine Anthology, yang ditulis setelah meninggalnya. Pada batu nisan Diophantus tersamar (dalam persamaan) umur Diophantus. Diophanus menulis Arithmetica, yang mana isinya merupakan pengembangan aljabar yang dilakukan dengan membuat beberapa persamaan. Persamaan-persamaan tersebut disebut persamaan Diophantin, digunakan pada matematika sampai sekarang. Diophantus menulis lima belas namun hanya enam buku yang dapat dibaca, s isanya ikut terbakar pada penghancuran perpustakaan besar di Alexandria. Sisa karya Diophantus yang selamat sekaligus merupakan teks bangsa Yunani yang terakhir yang diterjemahkan. Buku terjemahan pertama kali dalam bahasa Latin diterbitkan pada tahun 1575. Prestasi Diophantus merupakan akhir kejayaan Yunani kuno.[Pierre] Fermat mengetahui buku Diophantus lewat terjemahan Clause Bachet yang diterbitkan tahun 1621. Problem kedelapan pada buku kedua tentang cara membagi akar bilangan tertentu menjadi jumlah dua sisi panjang. Rumus Pythagoras sudah dikenal orang Babylonia 2000 tahun silam – memberi inspirasi bagi Fermat untuk menuliskan TTF /Theorema Terakhir Fermat (Fermat Last Theorem). Susunan dalam Arithmetica tidak secara sistimatik operasi-operasi aljabar, fungsi-fungsi aljabar atau solusi terhadap persamaan-persamaan aljabar. Di dalamnya terdapat 150 problem, semua diberikan lewat contoh-contoh numerik yang spesifik, meskipun barangkali metode secara umum juga diberikan. Sebagai contoh, persamaan kuadrat mempunyai hasil dua akar bilangan positif dan tidak mengenal akar bilangan negatif. Diophantus menyelesaikan problem-problem menyangkut beberapa bilangan tidak diketahui dan dengan penuh keahlian menyajikan banyak bilangan-bilangan yang tidak diketahui. Contoh: Diketahui bilangan dengan jumlah 20 dan jumlah kuadratnya 208; angka bukan diubah menjadi x dan y, tapi ditulis sebagai 10 + x dan 10 – x (dalam notasi modern). Selanjutnya, (10 + x)² + (10 - x)² = 208, diperoleh x = 2 dan bilangan yang tidak diketahui adalah 8 dan 12. Diophantus dan Aljabar .Dalam Arithmetica, meski bukan merupakan buku teks aljabar akan tetapi didalamnya terdapat problem persamaan x² = 1 + 30y² dan x² = 1 + 26y², yang kemudian diubah menjadi “persamaan Pell” x² = 1 + py²; sekali lagi didapat jawaban tunggal, karena Diophantus adalah pemecah problem bukan menciptakan persamaan dan buku itu berisikan kumpulan problem dan aplikasi pada aljabar. Problem Diophantus untuk menemukan bilangan x, y, a dalam persamaan x² + y² = a² atau x³ + y³ = a³, kelak mendasari Fermat mencetuskan TTF (Theorema Terakhir Fermat). Prestasi ini membuat Diophantus seringkali disebut dengan ahli aljabar dari Babylonia dan karyanya disebut dengan aljabar Babylonia. *) Misal umur x, sehingga x = 1/6x + 1/12x + 1/7x + 5 + ½x + 4 akan diperoleh x = 84, umur Diophantus.
  • 10. amoraindonesia.wordpress.com Page 9 APPOLONIUS (262-190 SM) Kurang begitu terkenal juga. Tapi konsepnya mengenai parabola, hiperbola, dan elips banyak memberi sumbangan bagi astronomi modern. Ia merupakan seorang matematikawan yang ahli dalam geometri. Teorema Appolonius menghubungkan beberapa unsur dalam segitiga. Dalam geometri, teorema Apollonius 'adalah teorema yang berkaitan panjang median segitiga dengan panjang sisinya. Ini menyatakan bahwa "jumlah kuadrat dari dua sisi segitiga sama setiap dua alun-alun di setengah sisi ketiga, bersama-sama dengan dua kali persegi di median membagi dua sisi ketiga" Secara khusus, dalam segitiga ABC, jika AD adalah median, maka AB ^ 2 + AC ^ 2 = 2 (AD ^ 2 + BD ^ 2). Ini adalah kasus khusus dari teorema Stewart. Untuk segitiga siku-siku teorema mengurangi dengan teorema Pythagoras. Dari fakta bahwa Diagonal-diagonal jajar genjang saling membagi dua, teorema setara dengan hukum jajaran genjang. Teorema ini dinamai Apollonius dari Perga.
  • 11. amoraindonesia.wordpress.com Page 10 ISAAC NEWTON PERANCIS, 1642-1727 Isaac Newton adalah salah seorang di antara ahli matematika besar dan juga mempelajari fisika. Ia menemukan hukum gravitasi dan menyimpulkan teori bahwa gravitasi adalah gaya tarik suatu benda terhadap benda lainnya. Semakin jauh jarak antara dua benda semakin lemahlah gaya gravitasi di antara kedua benda tersebut. Gerak bulan mengelilingi bumi dapat diterangkan dengan hukum gravitasi ini. Newton juga menemukan hukum gerak yang merupakan dasar dinamika. Ia tertarik dengan astronomi dan menemukan suatu jenis teleskop pemantul yang akhirnya diabadikan dengan namanya. Sir Isaac Newton FRS (lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth, Lincolnshire, 4 Januari 1643 – meninggal 31 Maret 1727 pada umur 84 tahun; KJ: 25 Desember 1642 – 20 Maret 1727) adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik.[7] Karya bukunya Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan dasar-dasar mekanika klasik. Dalam karyanya ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Ia membuktikannya dengan menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya. Karyanya ini akhirnya menyirnakan keraguan para ilmuwan akan heliosentrisme dan memajukan revolusi ilmiah. Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip kekekalan momentum dan momentum sudut. Dalam bidang optika, ia berhasil membangun teleskop refleksi yang pertama[8] dan mengembangkan teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih menjadi warna-warna lainnya. Ia juga merumuskan hukum pendinginan dan mempelajari kecepatan suara. Dalam bidang matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dilakukan secara terpisah, Newton mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Ia juga berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan "metode Newton" untuk melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat. Newton menemukan sebuah rumus untuk (a + b) n yang akan bekerja untuk semua nilai n, termasuk fraksi dan negatif: (a + b) n = an + nan-1b + [n (n-1) an-2b2] / 2! + [N (n-1) (n-2) an-3B3] / 3! +. . . + bn Untuk -1 <n <1, formula ini menghasilkan tak terbatas, konvergen seri. Pertimbangan Newton terbatas seri dan konsep batas melalui teorema binomial dipimpin langsung kepada pengembangan kalkulus.