SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
URGENSI PENEGASAN MATERI
MUATAN PERATURAN DESA
Ali Rido
Dept. Hukum Tata Negara
Fakultas Hukum Universitas Trisakti
Disampaikan pada Seminar Nasional "Otonomi Daerah Bagi
Pengembangan Sistem Hukum Indonesia" yang diselenggarakan oleh
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Aceh, 5-6 Desember 2019
Pendahuluan
• Mayoritarian regulasi telah ditentukan materi muatannya.
• UU Desa dan eksistensi Perdes.
• UU PPP dan UU Desa belum menegaskan materi muatan
perdes.
• Perdes sebagai pijakan hukum dalam pembangunan desa.
Pembahasan
• Rezim Pemerintahan Desa (Pemdes) dan Arti
Penting Perdes
• Arah Materi Muatan Perdes
Rezim Pemdes dan Arti Penting Perdes
• UU Desa telah memberikan spesialisasi Perdes sebagai jenis
PUU.
• Pemdes berbeda dengan rezim Pemda.Konstruksi Pasal
Pasal 209 ayat (1) dan ayat (2) UU Pemda.
• Keberadaan desa sebagai ‘self governing community’
Pemdes bersifat otonom atau mandiri.
• Perdes sebagai alat membangun desa.
Arah Materi Muatan Perdes (1)
• Berkenaan dengan hak asal-usul desa
Harus atas dasar prakarsa masy. desa.
Pokok materi muatan: 1). pengelolaan aset asli dalam
wilayah yurisdiksi desa; 2). pembentukan struktur
pemerintahan desa dengan mengakomodasi susunan asli;
dan 3). sengketa secara adat dan melestarikan adat dan
budaya setempat.
Arah Materi Muatan Perdes (2)
• Berkenaan dengan nilai kelokalan desa
Kegiatan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat, seperti
pemberdayaan di bidang pendidikan, ekonomi, wisata, dan sejenisnya.
Terkait kebutuhan hidup primer maysarakat, seperti pengembangan
ekonomi desa untuk kepentingan masyarakat desa.
Menindaklanjuti program pemerintah, seperti penyelenggaraan
penataan desa yang merupakan urusan pemerintahan pemerintah
kab/kota.
Arah Materi Muatan Perdes (3)
• Tugas dari pemerintah sesuai dengan ketentuan PUU
Urusan pemerintahanMisalnya tugas dari pemerintah
yang berkenaan dengan pendidikan, kesehatan, dan
lainnya.
Prinsipnya harus menunggu jika telah diperintahkan.
TERIMA KASIH

More Related Content

More from Universitas Trisakti

More from Universitas Trisakti (20)

Anatomi Akademik Rancangan Perubahan PP No. 109 Tahun 2012 tentang Produk Te...
Anatomi Akademik Rancangan Perubahan PP No. 109 Tahun 2012 tentang  Produk Te...Anatomi Akademik Rancangan Perubahan PP No. 109 Tahun 2012 tentang  Produk Te...
Anatomi Akademik Rancangan Perubahan PP No. 109 Tahun 2012 tentang Produk Te...
 
Analisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa Agung
Analisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa AgungAnalisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa Agung
Analisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa Agung
 
Perppu Dalam Optik Ketatanegaraan Indonesia
Perppu Dalam Optik Ketatanegaraan IndonesiaPerppu Dalam Optik Ketatanegaraan Indonesia
Perppu Dalam Optik Ketatanegaraan Indonesia
 
Kebebasan Menyampaikan Pendapat Berbeda
Kebebasan Menyampaikan Pendapat BerbedaKebebasan Menyampaikan Pendapat Berbeda
Kebebasan Menyampaikan Pendapat Berbeda
 
Konstitusi Dalam Optik Legisprudensi
Konstitusi Dalam Optik LegisprudensiKonstitusi Dalam Optik Legisprudensi
Konstitusi Dalam Optik Legisprudensi
 
Rekomendasi Penyelesaian Disharmoni PUU Melalui Mediasi
Rekomendasi Penyelesaian Disharmoni PUU Melalui MediasiRekomendasi Penyelesaian Disharmoni PUU Melalui Mediasi
Rekomendasi Penyelesaian Disharmoni PUU Melalui Mediasi
 
Kebebasan Menyampaikan Perbedaan Pendapat
Kebebasan Menyampaikan Perbedaan PendapatKebebasan Menyampaikan Perbedaan Pendapat
Kebebasan Menyampaikan Perbedaan Pendapat
 
Consilium Forum Pada Mahkamah Konstitusi
Consilium Forum Pada Mahkamah KonstitusiConsilium Forum Pada Mahkamah Konstitusi
Consilium Forum Pada Mahkamah Konstitusi
 
Constitutional Dictatorship (Diktator Konstitusional)
Constitutional Dictatorship (Diktator Konstitusional)Constitutional Dictatorship (Diktator Konstitusional)
Constitutional Dictatorship (Diktator Konstitusional)
 
Melihat Laku Ketatanegaraan di Tengah Pandemi Covid-19
Melihat Laku Ketatanegaraan di Tengah Pandemi Covid-19Melihat Laku Ketatanegaraan di Tengah Pandemi Covid-19
Melihat Laku Ketatanegaraan di Tengah Pandemi Covid-19
 
Ali R-Sifat, Materi Muatan, dan Perubahan Konstitusi
Ali R-Sifat, Materi Muatan, dan Perubahan KonstitusiAli R-Sifat, Materi Muatan, dan Perubahan Konstitusi
Ali R-Sifat, Materi Muatan, dan Perubahan Konstitusi
 
Ali R-Pemerintahan Daerah
Ali R-Pemerintahan DaerahAli R-Pemerintahan Daerah
Ali R-Pemerintahan Daerah
 
Ali R-Macam-Macam Sistem Pemerintahan
Ali R-Macam-Macam Sistem PemerintahanAli R-Macam-Macam Sistem Pemerintahan
Ali R-Macam-Macam Sistem Pemerintahan
 
Ali R-Sumber HTN indonesia
Ali R-Sumber HTN indonesiaAli R-Sumber HTN indonesia
Ali R-Sumber HTN indonesia
 
Ali R-Hukum Kewarganegaraan Indonesia
Ali R-Hukum Kewarganegaraan IndonesiaAli R-Hukum Kewarganegaraan Indonesia
Ali R-Hukum Kewarganegaraan Indonesia
 
Ali R-Asas-Asas Hukum Tata Negara
Ali R-Asas-Asas Hukum Tata NegaraAli R-Asas-Asas Hukum Tata Negara
Ali R-Asas-Asas Hukum Tata Negara
 
Ali R- Ambang Batas Pencalonan Presiden
Ali R- Ambang Batas Pencalonan PresidenAli R- Ambang Batas Pencalonan Presiden
Ali R- Ambang Batas Pencalonan Presiden
 
Ali R-Membaca Peluang Hasil Judicial Review Perda KTR
Ali R-Membaca Peluang Hasil Judicial Review Perda KTRAli R-Membaca Peluang Hasil Judicial Review Perda KTR
Ali R-Membaca Peluang Hasil Judicial Review Perda KTR
 
Ali R-Pengaturan Rokok di Daerah
Ali R-Pengaturan Rokok di DaerahAli R-Pengaturan Rokok di Daerah
Ali R-Pengaturan Rokok di Daerah
 
Ali R-Politik Hukum Peradilan Khusus Pilkada
Ali R-Politik Hukum Peradilan Khusus PilkadaAli R-Politik Hukum Peradilan Khusus Pilkada
Ali R-Politik Hukum Peradilan Khusus Pilkada
 

Ali R-Urgensi Penegasan Materi Muatan Peraturan Desa

  • 1. URGENSI PENEGASAN MATERI MUATAN PERATURAN DESA Ali Rido Dept. Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Trisakti Disampaikan pada Seminar Nasional "Otonomi Daerah Bagi Pengembangan Sistem Hukum Indonesia" yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Aceh, 5-6 Desember 2019
  • 2. Pendahuluan • Mayoritarian regulasi telah ditentukan materi muatannya. • UU Desa dan eksistensi Perdes. • UU PPP dan UU Desa belum menegaskan materi muatan perdes. • Perdes sebagai pijakan hukum dalam pembangunan desa.
  • 3. Pembahasan • Rezim Pemerintahan Desa (Pemdes) dan Arti Penting Perdes • Arah Materi Muatan Perdes
  • 4. Rezim Pemdes dan Arti Penting Perdes • UU Desa telah memberikan spesialisasi Perdes sebagai jenis PUU. • Pemdes berbeda dengan rezim Pemda.Konstruksi Pasal Pasal 209 ayat (1) dan ayat (2) UU Pemda. • Keberadaan desa sebagai ‘self governing community’ Pemdes bersifat otonom atau mandiri. • Perdes sebagai alat membangun desa.
  • 5. Arah Materi Muatan Perdes (1) • Berkenaan dengan hak asal-usul desa Harus atas dasar prakarsa masy. desa. Pokok materi muatan: 1). pengelolaan aset asli dalam wilayah yurisdiksi desa; 2). pembentukan struktur pemerintahan desa dengan mengakomodasi susunan asli; dan 3). sengketa secara adat dan melestarikan adat dan budaya setempat.
  • 6. Arah Materi Muatan Perdes (2) • Berkenaan dengan nilai kelokalan desa Kegiatan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat, seperti pemberdayaan di bidang pendidikan, ekonomi, wisata, dan sejenisnya. Terkait kebutuhan hidup primer maysarakat, seperti pengembangan ekonomi desa untuk kepentingan masyarakat desa. Menindaklanjuti program pemerintah, seperti penyelenggaraan penataan desa yang merupakan urusan pemerintahan pemerintah kab/kota.
  • 7. Arah Materi Muatan Perdes (3) • Tugas dari pemerintah sesuai dengan ketentuan PUU Urusan pemerintahanMisalnya tugas dari pemerintah yang berkenaan dengan pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Prinsipnya harus menunggu jika telah diperintahkan.