SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
SOAL KEPERAWATAN JIWA
Ns. Alfunnafi’ Fahrul Rizzal, Sp. Kep.J
Nomor 1
Seorang perempuan umur 43 tahun dirawat di RS dengan diagnosis gagal ginjal
tahap akhir (terminal illness). Klien mengatakan, “saya akan membicarakan
dengan keluarga terkait dengan penyakit dan rencana pengobatan saya, apakah
saya akan melanjutkan perawatan di rumah sakit ini atau pulang dan
melanjutkan perawatan di rumah”. Apakah tahapan respons kehilangan yang
terjadi pada klien?
a. Marah
b. Depresi
c. Menerima
d. Mengingkari
e. Tawar Menawar
Jawaban C Menerima
Pada kasus diatas, klien menunjukkan keinginan untuk
mengatasi masalah yang sedang dihadapi dengan mencari
sumber koping dalam wujud mencari sumber informasi yang
jelas terkait penanganan penyakit yang dialami
Nomor 2
Seorang laki-laki usia 40 tahun masuk ke RS Jiwa diantar oleh anaknya karena
sering bicara sendiri dan mengurung diri di kamar. Hasil pengkajian didapatkan
klien mengalami gangguan proses pikir ditandai dengan pembicaraan yang
berulang sambal memegang baju yang klien kenakan. Apakah gangguan proses
pikir yang dialami pasien pada kasus di atas?
a. Blocking
b. Tangensial
c. Perseverasi
d. Sirkumtansial
e. Logorhoe
Jawaban C Preseverasi
Blocking (benturan) yaitu pembicaraan yang terhenti secara tiba-tiba tanpa adanya gangguan secara eksternal, kemudian
beberapa saat dilanjutkan kembali pada pembicaraan semula atau pembicaraan selanjutnya.
Tangensial yaitu pembicaiaan yang berbelit-belit dan tidak sampai pada tujuan/maksud yang dibicarakan/ide intinya
Perseverasi yaitu pembicaraan yang berulang-ulang pada suatu ide, pikiran dan tema secara berlebihan
Sirkumtansial (pikiran berputar-putar) yaitu pembicaraan yang berbelit¬-belit sehingga lama sampai pada tujuan/maksud
yang dibicarakan, untuk menuju ide pokok tidak langsung pada sasaran yang dimaksud namun banyak menambahkan
bumbu-bumbu pembicaraan yang tidak relevan menjemukan.
Nomor 3
Efek samping dari obat antipsikotik tipikal yang menyebabkan klien mengalami
hipersalivasi dan kaku otot disebut dengan?
a. Tourette Syndrom
b. Ekstrapiramidal Syndrom
c. Syndrom Neuroleptik Maligna
d. Syndrom Stephen Johnson
e. Sindrom Kompartemen
Jawaban B Ekstrapiramidal Sindrom
Sindrom Tourette adalah gangguan yang membuat penderitanya melakukan tic, yaitu gerakan atau ucapan berulang yang
di luar kendali.
Sindrom ekstrapiramidal (atau sering disebut juga sebagai gejala ekstrapiramidal) merupakan kondisi yang terjadi akibat
gangguan pada sistem ekstrapiramidal di otak.
Sindroma Neuroleptik Maligna (SNM) adalah suatu kedaruratan neuropsikiatri yang mengancam jiwa yang terkait dengan
penggunaan obat-obatan antipsikotik (neuroleptik) dan ditandai oleh sindrom klinis yang khas yaitu perubahan status
mental, kekakuan, demam, dan disotonomia.
Sindrom Stevens-Johnson adalah reaksi alergi yang ditandai dengan ruam dan lepuhan di kulit, lapisan bola mata, rongga
mulut, dubur, dan kelamin
Sindrom kompartemen adalah kondisi ketika tekanan di dalam otot meningkat. Peningkatan tekanan tersebut dapat
menghambat pasokan darah ke saraf dan sel-sel di dalam otot. Sindrom kompartemen yang terjadi secara mendadak
merupakan kondisi gawat darurat yang harus segera ditangani.
Nomor 4
Psikiater memberikan fluoxetine kepada klien dan menulis dalam resep 2x20mg.
Berdasarkan konsep benar obat, maka aturan minum obat yang benar adalah
a. Pasien minum pagi dan malam
b. Pasien minum pagi dan siang
c. Dosis 20 mg diberikan pagi dan malam
d. Dosis 20 mg diberikan tiap 12 jam
e. Dosis 20 mg diberikan siang dan malam
Jawaban D Dosis 20 mg diberikan tiap 12 jam
Berdasarkan prinsip benar frekuensi cara menghitung frekuensi minum obat
adalah jangka waktu pada 24 jam. Sehingga cara menghitung
2x/hari = 24/2 = 12.
Sehingga diberikan setiap 12 jam
Nomor 5
Laki-laki 34 tahun di rawat di ruang pemulihan di RSJ. Perawat dinas pagi
melaporkan bahwa klien mengeluh sulit bicara. Selain itu berdasarkan
pemeriksaan perawat ditemukan, klien mengalami hipersalivasi dan berjalan
kaku seperti robot setelah minum Clorpromazine 25 mg/24 jam. Tindakan
pertama yang harus dilakukan perawat adalah ?
a. Memberikan Cairan NaCL 0.9%
b. Melakukan pemeriksaan TTV
c. Mengajarkan Teknik Nafas Dalam
d. Membantu menemukan aspek positif
Jawaban B Melakukan pemeriksaan TTV
Clorpromazine merupakan salah satu antipsikotik tipikal yang memiliki risiko efek
samping ekstrapiramidal sindrom dan aktivasi saraf parasimpatik seperti
penurunan tekanan darah. Kondisi ini harus segera ditangani dengan melakukan
pemeriksaan TTV untuk menentukan tindakan selanjutnya
Nomor 6
Seorang pasien, laki-laki berusia 40 tahun, sudah sering kawin cerai, mempunyai
3 orang anak dirawat di RS Jiwa setelah beberapa kali melukai diri sendiri
selama sebulan lalu. Keadaan saat ini masih sering melamun dan sekali-kali
mencoba melukai diri sendiri dengan memukul kepalanya. Manakah tingkat
perilaku bunuh diri yang mencerminkan perilaku pasien tersebut?
a) Threats Gestures (ancaman )
b) Gestures
c) Ideations (isyarat bunuh diri: ide)
d) Attempted
Jawaban D Attempted
1. isyarat bunuh diri : tolong jaga anak anak saya akan pergi jauh
2. Ancaman bunuh diri : keinginan bunuh diri, belum pernah mencoba bunuh diri
3. Percobaan bunuh diri : mencoba bunuh diri
Nomor 7
Seorang pasien laki-laki berusia 18 tahun dirawat di ruangan Jiwa dengan
keluhan memukul tetangganya karena diejek dan dikatakan anak bodoh. Hasil
pengkajian pasien berteriak-teriak, wajah memerah, mata melotot tajam dan
tangannya mengepal kuat serta ingin memukul siapapun yang berada di
dekatnya. Perawat memutuskan untuk melakukan pengikatan (restrain). Apakah
masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Ketidak berdayaan
b. Perilaku kekerasan
c. Berduka disfungsional
d. Resiko mencederai diri dan orang lain
e. Gangguan konsep diri; harga diri rendah
Jawaban B Perilaku Kekerasan
Diagnosis Risiko Perilaku memiliki ciri yang khas yang itu manifestasi pada
respons perilaku yang cenderung untuk menciderai orang lain dan lingkungan. Ini
menjadi perbedaan dengan diagnosis Risiko Bunuh Diri, karena diagnosis risiko
bunuh diri adalah menciderai diri sendiri
Nomor 8
Seorang pasien laki-laki berusia 32 tahun dirawat di RS Jiwa dengan keluha
depresi karena sering diejek tetangganya. Pasien baru menjalani amputasi kaki
kiri, mengatakan merasa tidak berguna lagi, malu dengan keadaannya. Kontak
mata kurang, menyendiri di sudut ruangan. Apa konsep diri klien yang
terganggu?
a. Peran
b. Ideal diri
c. Harga diri
d. Identitas diri
e. Gambaran diri
Jawaban E Gambaran Diri
Konsep diri adalah semua jenis pikiran, keyakinan dan kepercayaan yang membuat seseorang mengetahui tentang dirinya
dan mempengaruhi hubungan dengan orang lain. Konsep diri ada melalui pembelajaran (dipelajari) setelah lahir sebagai
hasil pengalaman unik dalam dirinya, bersama orang terdekat dan dengan dunia nyata (realitas).
1. Citra tubuh yaitu kumpulan sikap individu yang disadari terhadap tubuhnya termasuk persepsi masa lalu / sekarang,
perasaan tentang ukuran, fungsi, penampilan dan potensi dirinya.
2. Identitas diri yaitu pengorganisasian prinsip dari kepribadian yang bertanggung jawab terhadap kesatuan,
kesinambungan, konsistensi dan keunikan individu.
3. Peran yaitu serangkaian perilaku yang diharapkan oleh lingkungan sosial berhubungan dengan fungsi individu
diberbagai kelompok sosial.
4. Ideal diri yaitu persepsi individu tentang bagaimana seharusnya ia berperilaku berdasarkan standart, aspirasi, tujuan
atau nilai personal tertentu.
5. Harga diri yaitu penilaian tentang nilai personal yang diperoleh dengan menganalisa seberapa baik perilaku
seseorang sesuai dengan ideal dirinya. Harga diri tinggi merupakan perasaan yang berakar dalam menerima dirinya
tanpa syarat, meskipun telah melakukan kesalahan, kekalahan dan kegagalan, ia tetap merasa sebagai orang yang
penting dan berharga.
Nomor 9
Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke psikiater dengan keluhan sudah
dua bulan terakhir menjadi pelupa dan sering melamun. Merasa ada sesuatu
yang salah pada dirinya, menjadi mudah lelah namun sulit untuk tidur. Klien
juga mengatakan menjadi sensitive dan mudah marah, karena hal tersebutlah,
pasien jadi enggan untuk keluar sekedar bersosialisasi dengan tetangga atau
teman-temannya. Apakah masalah medis utama yang sedang dialami pasien?
a. Ilusi
b. Depresi
c. Demensia
d. Isolasi sosial
e. Somnanbulisme
Jawaban B Depresi
Nomor 10
Seorang laki-laki usia 18 tahun dirawat di RS Jiwa, dengan keluhan sering
mendengar suara bunyi-bunyian dan teriakan. Pasien tahu kalau dirinya
mengalami halusinasi dan ingin menghindar karena merasa terganggu. Apakah
rencana tindakan keperawatan utama pada kasus di atas?
a. Program terapi obat
b. Melakukan aktivitas
c. Lakukan aktivitas yang terjadwal
d. Bercakap-cakap dengan orang lain
e. Latih pasien mengontrol halusinasinya
Jawaban E Latih Pasien mengontrol Halusinasi
Diagnosisi Halusinasi
Fokus Terapi adalah mengontrol dan mengendalikan halusinasi
Nomor 11
Seorang perempuan, umur 20 tahun, dirawat di RSJ. Pasien merasa dirinya tidak
berharga, bodoh, tidak berharga dan jelek. Perawat berencana melakukan
tindakan keperawatan untuk menggali kemampuan yang dimiliki oleh pasien
sehingga pikiran yang negatif diubah menjadi pikiran yang positif. Apakah terapi
yang akan dilakukan oelh perawat tersebut?
a. Terapi kognitif
b. Terapi perilaku
c. Terapi individu
d. Terapi keluarga
e. Terapi lingkungan
Jawaban A Terapi Kognitif
Psikoterapi Kognitif merupakan terapi modalitas yang bertujuan untuk
merestrukturisasi fungsi berpikir klien menjadi adaptif.
Nomor 12
Seorang wanita (30 tahun) dirawat oleh perawat jiwa masyarakat sejak 2
minggu yang lalu. Pada saat pengkajian didapatkan data rambut kotor, acak-
acakan, tidak disisir, gigi kotor, kulit berdaki dan bau, kuku panjang dan kotor.
pakaian kotor dan tidak rapi makan dan minum di sembarang tempat, BAB dan
BAK tidak pernah disiram. Apakah tindakan keperawatan pada pertemuan yang
kedua yang sesuai untuk wanita tersebut?
A. Melatih cara menjaga kebersihan diri dan berdandan
B. Melatih cara berdandan: menyisir, rias muka
C. Melatih cara menjaga kebersihan diri: mandi dan ganti pakaian,
sikat gigi, cuci rambut, potong kuku
D. Melatih BAB dan BAK yang baik
E. Melatih cara makan dan minum yang baik
Jawaban D Melatih BAB dan BAK
Pada diagnosis DPD pertemuan pertama adalah mengajarkan mandi dan
rangkaian selanjutnya, seperti BAB dan BAK, cara berpakaian, berhias
Nomor 13
Seorang laki-laki berusia 49 tahun, diantar ke UGD RSJ oleh petugas Liponsos
dengan alasan mengganggu lalu lintas karena teriak-teriak di jalanan. Saat
dikaji, kondisi pasien sangat kotor, rambut gimbal, bajunya compang camping ,
pandangan pasien kosong, menjawab seperlunya dan jawaban tidak sesuai
pertanyaan. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
a) Risiko perilaku kekerasan
b) Defisit perawatan diri
c) Harga diri rendah
d) Isolasi sosial
e) Halusinasi
Jawaban B Defisit Perawatan Diri
Perilaku
1)Menggaruk badan
2)Banyak diam
3)Kadang gelisah
4)Hambatan kemampuan atau kurang minat dalam memilih pakaian yang tepat
untuk dikenakan
5)Tidak mampu melakukan defekasi atau urinasi pada tempat yang tepat
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Rochmawati, (2013), bahwa 72,2 %
klien tidak toileting
Nomor 14
Seorang perempuan berusia 29 tahun diantar keluarganya ke RSJ yang kedua
kalinya karena di rumah tidak mau bicara dan tidak mau keluar dari kamar. Hasil
pengkajian, pasien lebih banyak diam, menjawab pertanyaan perawat dengan
mengangguk atau menggeleng kepala. Menurut keluarga, selama di rumah
pasien tidak mau minum obat dari RSJ dan pasien adalah seorang pendiam dan
pemalu sejak dulu. Apakah faktor presipitasi pada masalah keperawatan utama
diatas?
a) Dirawat untuk yang kedua kalinya
b) Tidak minum obat dari RSJ
c) Tidak mau keluar kamar
d) Seorang pendiam
e) Tidak mau bicara
Jawaban B Tidak mau minum Obat
Faktor presipitasi merupakan
factor yang mendukung
terjadinya masalah Kesehatan
jiwa yang ditandai dengan
segala kejadian yang muncul
dan berakibat langsung pada
waktu kurang dari 6 bulan.
Nomor 15
Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa ke poli RSJ dengan keluhan setiap
hari dikamar, tidak makan dan sulit tidur. Hasil pengkajian, pasien masih belum
percaya bahwa anaknya telah meninggal dunia, selalu menceritakan tentang
anaknya kepada setiap orang, berharap anaknya akan kembali lagi dan bermain
bersama di rumah. Informasi keluarga, pasien ditinggal mati oleh laki-lakinya
yang berusia 4 tahun karena tenggelam. Apakah intervensi untuk masalah
utama kasus diatas?
a) Jelaskan sumber koping yang tersedia
b) Tingkatkan kesehatan fisik dan psikologis pasien
c) Beri informasi tentang proses berduka dan apa yang diharapkan
d) Anjurkan pasien mengeksplorasi sumber dari kelompok pendukung
e) Berikan terapi relaksasi tarik nafas dalam pada pasien
Jawaban C Beri informasitentang proses berduka
dan apa yang diharapkan
Indikator Tahapan Denial :
1. Klien menghindari interaksi terkait pengalaman yang tidak menyenangkan
2. Perubahan perilaku dari sebelumnya
3. Penurunan Motivasi
4. Secara verbal menyangkal kejadian yang sesungguhnya
Sehingga pada tahapan ini insight klien belum muncul dan perlu dibantu
Nomor 16
Seorang perempuan usia 23 tahun datang ke poli jiwa dengan keluhan utama
pusing. Hasil pengkajian, saat akan menghadapi ujian merasakan sakit kepala,
selalu berkeringat, nadi dan tekanan darah naik, tegang, selalu memikirkan
ujian, sering merasa pikiran buntu, mudah marah bila ada masalah dan
penglihatan kabur. Apakah tingkat kecemasan yang dialami kasus diatas?
a) Panik
b) Depres
c) Berat
d) Ringan
e) Sedang
Jawaban C Berat
Nomor 17
Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa ke poli jiwa dengan keluhan
mengurung diri di kamar dan tidak mau makan. Hasil pengkajian, pasien
mengatakan bapaknya tetap menemainya untuk sarapan pagi dan mengajaknya
menemani di teras depan rumahnya. Informasi keluarga, kejadian ini terjadi
selama dua hari sejak bapaknya meninggal. Apakah tahap proses berduka yang
terjadi pada kasus diatas?
a) Anger
b) Denial
c) Bergaining
d) Depression
e) Acceptance
Jawaban B Denial
Indikator Tahapan Denial :
1. Klien menghindari interaksi terkait pengalaman yang tidak menyenangkan
2. Perubahan perilaku dari sebelumnya
3. Penurunan Motivasi
4. Secara verbal menyangkal kejadian yang sesungguhnya
Nomor 18
Seorang laki-laki berusia 40 tahun diantar ke UGD RSJ oleh keluarga dengan
keluhan mengamuk. Hasil pengkajian, pasien bicara kasar, intonasi suara tinggi,
mengancam orang lain, membanting barang dan berupaya memukul petugas.
Apakah yang harus dilakukan dalam situasi tersebut?
a) Mendengar penyebab pasien marah
b) Anamnesis sebab-sebab perilaku amuk
c) Mengamankan lingkungan dan manajemen krisis
d) Menanyakan mekanisme koping yang biasa pasien lakukan
e) Mendorong pasien untuk mengungkapkan rasa marah secara verbal.
Jawaban C mengamankan lingkungan
dan manajemen krisis
Prinsip dalam penanganan Gawat Darurat Psikiatri : Gaduh Gelisah adalah
menciptakan keamanan bagi pasien dan lingkungan. Upaya penanganan harus
berfokus pada keamanan dan kenyamanan. Adapun tahapan dalam
penatalaksanaan krisis :
1. Stabilisasi Klien
2. Asessment Gawat darurat psikiatri Lengkap
3. Perencanaan Rawat Lanjutan
Nomor 19
Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di RSJ dengan schizofrenia, telah
diperbolehkan pulang dan harus mengkonsumsi obat antipsikotik secara kontinu.
Keluarga mengataka kalau pasien tidak perlu obat karena sakitnya disebabkan
oleh roh jahat. Apakah intervensi pada kasus tersebut?
a) Menggali keyakinan keluarga
b) Mengevaluasi keyakinan keluarga
c) Merujuk pada dokter yang merawat
d) Memberikan pendidikan kesehatan tentang gangguan jiwa
e) Menganjurkan keluarga untuk konsultasi kepada perawat jiwa
komunitas
Jawaban D memberikan Pendidikan
Kesehatan tentang gangguan jiwa
Proses Sistem Klien dalam keperawatan jiwa terbagi menjadi 3 :
1. Individu
2. Keluarga
3. Kelompok/Komunitas
Ketiga system tersebut saling berhubungan dalam kesembuhan pasien, sehingga
sasaran asuhan harus dilaksanakan secara komprehensif
Nomor 20
Pelayanan keperawatan dan upaya kesehatan jiwa masyarakat menurut
undang-undang no 18 tahun 2014 meliputi
a. Pencegahan primer, sekunder dan tersier
b. Pelayanan yang terus menerus dari kondisi sehat sampai sakit
c. Promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative
d. Aspek bio, psiko, sosio-kultural dan spiritual
e. Pelayanan spesialistik, integratif dan bersumber daya masyarakat
Jawaban C Promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
Terima Kasih
WHOA!

More Related Content

What's hot

Contoh makalah pengembangan diri
Contoh makalah pengembangan diriContoh makalah pengembangan diri
Contoh makalah pengembangan diriSiti Anisyah
 
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikpjj_kemenkes
 
03 mekanisme koping pertahanan ego
03 mekanisme koping   pertahanan ego03 mekanisme koping   pertahanan ego
03 mekanisme koping pertahanan egoSuratman Muhadi
 
Laporan kolaborasi bimbingan dan konseling
Laporan kolaborasi bimbingan dan konselingLaporan kolaborasi bimbingan dan konseling
Laporan kolaborasi bimbingan dan konselingDonny kurnianto
 
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasus
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasusMakalah Infark Miokard Akut dan contoh kasus
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasusSelvia Agueda
 
KEMENDAGRI BEM UNESA 2013
KEMENDAGRI BEM UNESA 2013KEMENDAGRI BEM UNESA 2013
KEMENDAGRI BEM UNESA 2013Laksmana Hendra
 
Tingkah Laku Sakit
Tingkah Laku SakitTingkah Laku Sakit
Tingkah Laku Sakitpjj_kemenkes
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanIyounk Mandalahi
 
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri Encepal Cere
 
Psikologi kesehatan
Psikologi kesehatanPsikologi kesehatan
Psikologi kesehatanAfra Balqis
 
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikanMotivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikanelmabb
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasipjj_kemenkes
 
Mobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasiMobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasirudi mirino
 
Materi Sosialisasi PKM 2023 (final).pdf
Materi Sosialisasi PKM 2023 (final).pdfMateri Sosialisasi PKM 2023 (final).pdf
Materi Sosialisasi PKM 2023 (final).pdfAbahImanOpik
 
Keperawatan gerontik
Keperawatan gerontikKeperawatan gerontik
Keperawatan gerontikTumiur Sormin
 
Kerjasama tim dalam pelayanan kesehatan
Kerjasama tim dalam pelayanan kesehatanKerjasama tim dalam pelayanan kesehatan
Kerjasama tim dalam pelayanan kesehatanmegalifia
 
Psikologi kelompok
Psikologi kelompokPsikologi kelompok
Psikologi kelompokApratama C T
 
1. biomekanika
1. biomekanika1. biomekanika
1. biomekanikaZo Ri
 

What's hot (20)

Makalah terapi kelompok
Makalah terapi kelompokMakalah terapi kelompok
Makalah terapi kelompok
 
Contoh makalah pengembangan diri
Contoh makalah pengembangan diriContoh makalah pengembangan diri
Contoh makalah pengembangan diri
 
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
 
03 mekanisme koping pertahanan ego
03 mekanisme koping   pertahanan ego03 mekanisme koping   pertahanan ego
03 mekanisme koping pertahanan ego
 
Laporan kolaborasi bimbingan dan konseling
Laporan kolaborasi bimbingan dan konselingLaporan kolaborasi bimbingan dan konseling
Laporan kolaborasi bimbingan dan konseling
 
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasus
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasusMakalah Infark Miokard Akut dan contoh kasus
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasus
 
KEMENDAGRI BEM UNESA 2013
KEMENDAGRI BEM UNESA 2013KEMENDAGRI BEM UNESA 2013
KEMENDAGRI BEM UNESA 2013
 
Stimulus kontrol
Stimulus kontrolStimulus kontrol
Stimulus kontrol
 
Tingkah Laku Sakit
Tingkah Laku SakitTingkah Laku Sakit
Tingkah Laku Sakit
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
 
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
 
Psikologi kesehatan
Psikologi kesehatanPsikologi kesehatan
Psikologi kesehatan
 
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikanMotivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
 
Mobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasiMobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasi
 
Materi Sosialisasi PKM 2023 (final).pdf
Materi Sosialisasi PKM 2023 (final).pdfMateri Sosialisasi PKM 2023 (final).pdf
Materi Sosialisasi PKM 2023 (final).pdf
 
Keperawatan gerontik
Keperawatan gerontikKeperawatan gerontik
Keperawatan gerontik
 
Kerjasama tim dalam pelayanan kesehatan
Kerjasama tim dalam pelayanan kesehatanKerjasama tim dalam pelayanan kesehatan
Kerjasama tim dalam pelayanan kesehatan
 
Psikologi kelompok
Psikologi kelompokPsikologi kelompok
Psikologi kelompok
 
1. biomekanika
1. biomekanika1. biomekanika
1. biomekanika
 

Similar to SOAL UKOM JIWA NERS YAPINDO.pptx

4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa
4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa
4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwaHenriantoKarolusSire
 
Soal- soal materi Penyakit Schizophenia
Soal- soal  materi Penyakit SchizopheniaSoal- soal  materi Penyakit Schizophenia
Soal- soal materi Penyakit Schizopheniassuser3a4361
 
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptxPRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptxFadhli Hasif
 
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptxPPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptxDayuDiah4
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2ramlinurhali
 
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdfsamsulmuarif39
 
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptx
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptxOnline Class - Skizofrenia (Done) (1).pptx
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Anamnesis dan pemeriksaan fisik kanker pada anak
Anamnesis dan pemeriksaan fisik kanker pada anakAnamnesis dan pemeriksaan fisik kanker pada anak
Anamnesis dan pemeriksaan fisik kanker pada anakAjo Yayan
 
Laporan resume kuliah.bp.jalil
Laporan resume kuliah.bp.jalilLaporan resume kuliah.bp.jalil
Laporan resume kuliah.bp.jalilSiti Subekti
 
Kel 3 halusinasi
Kel 3 halusinasiKel 3 halusinasi
Kel 3 halusinasiIrwan Syah
 
Soal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptx
Soal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptxSoal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptx
Soal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptxdrhysoul
 
Latihan soal uji kompetensi perawat
Latihan soal uji kompetensi perawatLatihan soal uji kompetensi perawat
Latihan soal uji kompetensi perawatsri syla
 
Schizopherenia -skizofrenia
Schizopherenia  -skizofreniaSchizopherenia  -skizofrenia
Schizopherenia -skizofreniaAgilannadarajan4
 
Latihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatanLatihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatanSarwan Hadi
 

Similar to SOAL UKOM JIWA NERS YAPINDO.pptx (20)

4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa
4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa
4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa
 
widya.pptx
widya.pptxwidya.pptx
widya.pptx
 
Kedaruratan psikiatri
Kedaruratan psikiatriKedaruratan psikiatri
Kedaruratan psikiatri
 
Soal- soal materi Penyakit Schizophenia
Soal- soal  materi Penyakit SchizopheniaSoal- soal  materi Penyakit Schizophenia
Soal- soal materi Penyakit Schizophenia
 
Schizophrenia
SchizophreniaSchizophrenia
Schizophrenia
 
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptxPRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
 
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptxPPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
 
Askep jiwa
Askep jiwaAskep jiwa
Askep jiwa
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
 
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
 
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptx
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptxOnline Class - Skizofrenia (Done) (1).pptx
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptx
 
Anamnesis dan pemeriksaan fisik kanker pada anak
Anamnesis dan pemeriksaan fisik kanker pada anakAnamnesis dan pemeriksaan fisik kanker pada anak
Anamnesis dan pemeriksaan fisik kanker pada anak
 
Laporan resume kuliah.bp.jalil
Laporan resume kuliah.bp.jalilLaporan resume kuliah.bp.jalil
Laporan resume kuliah.bp.jalil
 
Kel 3 halusinasi
Kel 3 halusinasiKel 3 halusinasi
Kel 3 halusinasi
 
Soal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptx
Soal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptxSoal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptx
Soal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptx
 
Bab2
Bab2Bab2
Bab2
 
Latihan soal uji kompetensi perawat
Latihan soal uji kompetensi perawatLatihan soal uji kompetensi perawat
Latihan soal uji kompetensi perawat
 
Asuhan keperawatan pada klien dg ansietas
Asuhan keperawatan pada klien dg ansietasAsuhan keperawatan pada klien dg ansietas
Asuhan keperawatan pada klien dg ansietas
 
Schizopherenia -skizofrenia
Schizopherenia  -skizofreniaSchizopherenia  -skizofrenia
Schizopherenia -skizofrenia
 
Latihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatanLatihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatan
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

SOAL UKOM JIWA NERS YAPINDO.pptx

  • 1. SOAL KEPERAWATAN JIWA Ns. Alfunnafi’ Fahrul Rizzal, Sp. Kep.J
  • 2. Nomor 1 Seorang perempuan umur 43 tahun dirawat di RS dengan diagnosis gagal ginjal tahap akhir (terminal illness). Klien mengatakan, “saya akan membicarakan dengan keluarga terkait dengan penyakit dan rencana pengobatan saya, apakah saya akan melanjutkan perawatan di rumah sakit ini atau pulang dan melanjutkan perawatan di rumah”. Apakah tahapan respons kehilangan yang terjadi pada klien? a. Marah b. Depresi c. Menerima d. Mengingkari e. Tawar Menawar
  • 3.
  • 4. Jawaban C Menerima Pada kasus diatas, klien menunjukkan keinginan untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi dengan mencari sumber koping dalam wujud mencari sumber informasi yang jelas terkait penanganan penyakit yang dialami
  • 5. Nomor 2 Seorang laki-laki usia 40 tahun masuk ke RS Jiwa diantar oleh anaknya karena sering bicara sendiri dan mengurung diri di kamar. Hasil pengkajian didapatkan klien mengalami gangguan proses pikir ditandai dengan pembicaraan yang berulang sambal memegang baju yang klien kenakan. Apakah gangguan proses pikir yang dialami pasien pada kasus di atas? a. Blocking b. Tangensial c. Perseverasi d. Sirkumtansial e. Logorhoe
  • 6. Jawaban C Preseverasi Blocking (benturan) yaitu pembicaraan yang terhenti secara tiba-tiba tanpa adanya gangguan secara eksternal, kemudian beberapa saat dilanjutkan kembali pada pembicaraan semula atau pembicaraan selanjutnya. Tangensial yaitu pembicaiaan yang berbelit-belit dan tidak sampai pada tujuan/maksud yang dibicarakan/ide intinya Perseverasi yaitu pembicaraan yang berulang-ulang pada suatu ide, pikiran dan tema secara berlebihan Sirkumtansial (pikiran berputar-putar) yaitu pembicaraan yang berbelit¬-belit sehingga lama sampai pada tujuan/maksud yang dibicarakan, untuk menuju ide pokok tidak langsung pada sasaran yang dimaksud namun banyak menambahkan bumbu-bumbu pembicaraan yang tidak relevan menjemukan.
  • 7. Nomor 3 Efek samping dari obat antipsikotik tipikal yang menyebabkan klien mengalami hipersalivasi dan kaku otot disebut dengan? a. Tourette Syndrom b. Ekstrapiramidal Syndrom c. Syndrom Neuroleptik Maligna d. Syndrom Stephen Johnson e. Sindrom Kompartemen
  • 8. Jawaban B Ekstrapiramidal Sindrom Sindrom Tourette adalah gangguan yang membuat penderitanya melakukan tic, yaitu gerakan atau ucapan berulang yang di luar kendali. Sindrom ekstrapiramidal (atau sering disebut juga sebagai gejala ekstrapiramidal) merupakan kondisi yang terjadi akibat gangguan pada sistem ekstrapiramidal di otak. Sindroma Neuroleptik Maligna (SNM) adalah suatu kedaruratan neuropsikiatri yang mengancam jiwa yang terkait dengan penggunaan obat-obatan antipsikotik (neuroleptik) dan ditandai oleh sindrom klinis yang khas yaitu perubahan status mental, kekakuan, demam, dan disotonomia. Sindrom Stevens-Johnson adalah reaksi alergi yang ditandai dengan ruam dan lepuhan di kulit, lapisan bola mata, rongga mulut, dubur, dan kelamin Sindrom kompartemen adalah kondisi ketika tekanan di dalam otot meningkat. Peningkatan tekanan tersebut dapat menghambat pasokan darah ke saraf dan sel-sel di dalam otot. Sindrom kompartemen yang terjadi secara mendadak merupakan kondisi gawat darurat yang harus segera ditangani.
  • 9. Nomor 4 Psikiater memberikan fluoxetine kepada klien dan menulis dalam resep 2x20mg. Berdasarkan konsep benar obat, maka aturan minum obat yang benar adalah a. Pasien minum pagi dan malam b. Pasien minum pagi dan siang c. Dosis 20 mg diberikan pagi dan malam d. Dosis 20 mg diberikan tiap 12 jam e. Dosis 20 mg diberikan siang dan malam
  • 10. Jawaban D Dosis 20 mg diberikan tiap 12 jam Berdasarkan prinsip benar frekuensi cara menghitung frekuensi minum obat adalah jangka waktu pada 24 jam. Sehingga cara menghitung 2x/hari = 24/2 = 12. Sehingga diberikan setiap 12 jam
  • 11. Nomor 5 Laki-laki 34 tahun di rawat di ruang pemulihan di RSJ. Perawat dinas pagi melaporkan bahwa klien mengeluh sulit bicara. Selain itu berdasarkan pemeriksaan perawat ditemukan, klien mengalami hipersalivasi dan berjalan kaku seperti robot setelah minum Clorpromazine 25 mg/24 jam. Tindakan pertama yang harus dilakukan perawat adalah ? a. Memberikan Cairan NaCL 0.9% b. Melakukan pemeriksaan TTV c. Mengajarkan Teknik Nafas Dalam d. Membantu menemukan aspek positif
  • 12. Jawaban B Melakukan pemeriksaan TTV Clorpromazine merupakan salah satu antipsikotik tipikal yang memiliki risiko efek samping ekstrapiramidal sindrom dan aktivasi saraf parasimpatik seperti penurunan tekanan darah. Kondisi ini harus segera ditangani dengan melakukan pemeriksaan TTV untuk menentukan tindakan selanjutnya
  • 13. Nomor 6 Seorang pasien, laki-laki berusia 40 tahun, sudah sering kawin cerai, mempunyai 3 orang anak dirawat di RS Jiwa setelah beberapa kali melukai diri sendiri selama sebulan lalu. Keadaan saat ini masih sering melamun dan sekali-kali mencoba melukai diri sendiri dengan memukul kepalanya. Manakah tingkat perilaku bunuh diri yang mencerminkan perilaku pasien tersebut? a) Threats Gestures (ancaman ) b) Gestures c) Ideations (isyarat bunuh diri: ide) d) Attempted
  • 14. Jawaban D Attempted 1. isyarat bunuh diri : tolong jaga anak anak saya akan pergi jauh 2. Ancaman bunuh diri : keinginan bunuh diri, belum pernah mencoba bunuh diri 3. Percobaan bunuh diri : mencoba bunuh diri
  • 15. Nomor 7 Seorang pasien laki-laki berusia 18 tahun dirawat di ruangan Jiwa dengan keluhan memukul tetangganya karena diejek dan dikatakan anak bodoh. Hasil pengkajian pasien berteriak-teriak, wajah memerah, mata melotot tajam dan tangannya mengepal kuat serta ingin memukul siapapun yang berada di dekatnya. Perawat memutuskan untuk melakukan pengikatan (restrain). Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut? a. Ketidak berdayaan b. Perilaku kekerasan c. Berduka disfungsional d. Resiko mencederai diri dan orang lain e. Gangguan konsep diri; harga diri rendah
  • 16. Jawaban B Perilaku Kekerasan Diagnosis Risiko Perilaku memiliki ciri yang khas yang itu manifestasi pada respons perilaku yang cenderung untuk menciderai orang lain dan lingkungan. Ini menjadi perbedaan dengan diagnosis Risiko Bunuh Diri, karena diagnosis risiko bunuh diri adalah menciderai diri sendiri
  • 17. Nomor 8 Seorang pasien laki-laki berusia 32 tahun dirawat di RS Jiwa dengan keluha depresi karena sering diejek tetangganya. Pasien baru menjalani amputasi kaki kiri, mengatakan merasa tidak berguna lagi, malu dengan keadaannya. Kontak mata kurang, menyendiri di sudut ruangan. Apa konsep diri klien yang terganggu? a. Peran b. Ideal diri c. Harga diri d. Identitas diri e. Gambaran diri
  • 18. Jawaban E Gambaran Diri Konsep diri adalah semua jenis pikiran, keyakinan dan kepercayaan yang membuat seseorang mengetahui tentang dirinya dan mempengaruhi hubungan dengan orang lain. Konsep diri ada melalui pembelajaran (dipelajari) setelah lahir sebagai hasil pengalaman unik dalam dirinya, bersama orang terdekat dan dengan dunia nyata (realitas). 1. Citra tubuh yaitu kumpulan sikap individu yang disadari terhadap tubuhnya termasuk persepsi masa lalu / sekarang, perasaan tentang ukuran, fungsi, penampilan dan potensi dirinya. 2. Identitas diri yaitu pengorganisasian prinsip dari kepribadian yang bertanggung jawab terhadap kesatuan, kesinambungan, konsistensi dan keunikan individu. 3. Peran yaitu serangkaian perilaku yang diharapkan oleh lingkungan sosial berhubungan dengan fungsi individu diberbagai kelompok sosial. 4. Ideal diri yaitu persepsi individu tentang bagaimana seharusnya ia berperilaku berdasarkan standart, aspirasi, tujuan atau nilai personal tertentu. 5. Harga diri yaitu penilaian tentang nilai personal yang diperoleh dengan menganalisa seberapa baik perilaku seseorang sesuai dengan ideal dirinya. Harga diri tinggi merupakan perasaan yang berakar dalam menerima dirinya tanpa syarat, meskipun telah melakukan kesalahan, kekalahan dan kegagalan, ia tetap merasa sebagai orang yang penting dan berharga.
  • 19. Nomor 9 Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke psikiater dengan keluhan sudah dua bulan terakhir menjadi pelupa dan sering melamun. Merasa ada sesuatu yang salah pada dirinya, menjadi mudah lelah namun sulit untuk tidur. Klien juga mengatakan menjadi sensitive dan mudah marah, karena hal tersebutlah, pasien jadi enggan untuk keluar sekedar bersosialisasi dengan tetangga atau teman-temannya. Apakah masalah medis utama yang sedang dialami pasien? a. Ilusi b. Depresi c. Demensia d. Isolasi sosial e. Somnanbulisme
  • 21. Nomor 10 Seorang laki-laki usia 18 tahun dirawat di RS Jiwa, dengan keluhan sering mendengar suara bunyi-bunyian dan teriakan. Pasien tahu kalau dirinya mengalami halusinasi dan ingin menghindar karena merasa terganggu. Apakah rencana tindakan keperawatan utama pada kasus di atas? a. Program terapi obat b. Melakukan aktivitas c. Lakukan aktivitas yang terjadwal d. Bercakap-cakap dengan orang lain e. Latih pasien mengontrol halusinasinya
  • 22. Jawaban E Latih Pasien mengontrol Halusinasi Diagnosisi Halusinasi Fokus Terapi adalah mengontrol dan mengendalikan halusinasi
  • 23. Nomor 11 Seorang perempuan, umur 20 tahun, dirawat di RSJ. Pasien merasa dirinya tidak berharga, bodoh, tidak berharga dan jelek. Perawat berencana melakukan tindakan keperawatan untuk menggali kemampuan yang dimiliki oleh pasien sehingga pikiran yang negatif diubah menjadi pikiran yang positif. Apakah terapi yang akan dilakukan oelh perawat tersebut? a. Terapi kognitif b. Terapi perilaku c. Terapi individu d. Terapi keluarga e. Terapi lingkungan
  • 24. Jawaban A Terapi Kognitif Psikoterapi Kognitif merupakan terapi modalitas yang bertujuan untuk merestrukturisasi fungsi berpikir klien menjadi adaptif.
  • 25. Nomor 12 Seorang wanita (30 tahun) dirawat oleh perawat jiwa masyarakat sejak 2 minggu yang lalu. Pada saat pengkajian didapatkan data rambut kotor, acak- acakan, tidak disisir, gigi kotor, kulit berdaki dan bau, kuku panjang dan kotor. pakaian kotor dan tidak rapi makan dan minum di sembarang tempat, BAB dan BAK tidak pernah disiram. Apakah tindakan keperawatan pada pertemuan yang kedua yang sesuai untuk wanita tersebut? A. Melatih cara menjaga kebersihan diri dan berdandan B. Melatih cara berdandan: menyisir, rias muka C. Melatih cara menjaga kebersihan diri: mandi dan ganti pakaian, sikat gigi, cuci rambut, potong kuku D. Melatih BAB dan BAK yang baik E. Melatih cara makan dan minum yang baik
  • 26. Jawaban D Melatih BAB dan BAK Pada diagnosis DPD pertemuan pertama adalah mengajarkan mandi dan rangkaian selanjutnya, seperti BAB dan BAK, cara berpakaian, berhias
  • 27. Nomor 13 Seorang laki-laki berusia 49 tahun, diantar ke UGD RSJ oleh petugas Liponsos dengan alasan mengganggu lalu lintas karena teriak-teriak di jalanan. Saat dikaji, kondisi pasien sangat kotor, rambut gimbal, bajunya compang camping , pandangan pasien kosong, menjawab seperlunya dan jawaban tidak sesuai pertanyaan. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas? a) Risiko perilaku kekerasan b) Defisit perawatan diri c) Harga diri rendah d) Isolasi sosial e) Halusinasi
  • 28. Jawaban B Defisit Perawatan Diri Perilaku 1)Menggaruk badan 2)Banyak diam 3)Kadang gelisah 4)Hambatan kemampuan atau kurang minat dalam memilih pakaian yang tepat untuk dikenakan 5)Tidak mampu melakukan defekasi atau urinasi pada tempat yang tepat Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Rochmawati, (2013), bahwa 72,2 % klien tidak toileting
  • 29. Nomor 14 Seorang perempuan berusia 29 tahun diantar keluarganya ke RSJ yang kedua kalinya karena di rumah tidak mau bicara dan tidak mau keluar dari kamar. Hasil pengkajian, pasien lebih banyak diam, menjawab pertanyaan perawat dengan mengangguk atau menggeleng kepala. Menurut keluarga, selama di rumah pasien tidak mau minum obat dari RSJ dan pasien adalah seorang pendiam dan pemalu sejak dulu. Apakah faktor presipitasi pada masalah keperawatan utama diatas? a) Dirawat untuk yang kedua kalinya b) Tidak minum obat dari RSJ c) Tidak mau keluar kamar d) Seorang pendiam e) Tidak mau bicara
  • 30. Jawaban B Tidak mau minum Obat Faktor presipitasi merupakan factor yang mendukung terjadinya masalah Kesehatan jiwa yang ditandai dengan segala kejadian yang muncul dan berakibat langsung pada waktu kurang dari 6 bulan.
  • 31. Nomor 15 Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa ke poli RSJ dengan keluhan setiap hari dikamar, tidak makan dan sulit tidur. Hasil pengkajian, pasien masih belum percaya bahwa anaknya telah meninggal dunia, selalu menceritakan tentang anaknya kepada setiap orang, berharap anaknya akan kembali lagi dan bermain bersama di rumah. Informasi keluarga, pasien ditinggal mati oleh laki-lakinya yang berusia 4 tahun karena tenggelam. Apakah intervensi untuk masalah utama kasus diatas? a) Jelaskan sumber koping yang tersedia b) Tingkatkan kesehatan fisik dan psikologis pasien c) Beri informasi tentang proses berduka dan apa yang diharapkan d) Anjurkan pasien mengeksplorasi sumber dari kelompok pendukung e) Berikan terapi relaksasi tarik nafas dalam pada pasien
  • 32. Jawaban C Beri informasitentang proses berduka dan apa yang diharapkan Indikator Tahapan Denial : 1. Klien menghindari interaksi terkait pengalaman yang tidak menyenangkan 2. Perubahan perilaku dari sebelumnya 3. Penurunan Motivasi 4. Secara verbal menyangkal kejadian yang sesungguhnya Sehingga pada tahapan ini insight klien belum muncul dan perlu dibantu
  • 33. Nomor 16 Seorang perempuan usia 23 tahun datang ke poli jiwa dengan keluhan utama pusing. Hasil pengkajian, saat akan menghadapi ujian merasakan sakit kepala, selalu berkeringat, nadi dan tekanan darah naik, tegang, selalu memikirkan ujian, sering merasa pikiran buntu, mudah marah bila ada masalah dan penglihatan kabur. Apakah tingkat kecemasan yang dialami kasus diatas? a) Panik b) Depres c) Berat d) Ringan e) Sedang
  • 35. Nomor 17 Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa ke poli jiwa dengan keluhan mengurung diri di kamar dan tidak mau makan. Hasil pengkajian, pasien mengatakan bapaknya tetap menemainya untuk sarapan pagi dan mengajaknya menemani di teras depan rumahnya. Informasi keluarga, kejadian ini terjadi selama dua hari sejak bapaknya meninggal. Apakah tahap proses berduka yang terjadi pada kasus diatas? a) Anger b) Denial c) Bergaining d) Depression e) Acceptance
  • 36. Jawaban B Denial Indikator Tahapan Denial : 1. Klien menghindari interaksi terkait pengalaman yang tidak menyenangkan 2. Perubahan perilaku dari sebelumnya 3. Penurunan Motivasi 4. Secara verbal menyangkal kejadian yang sesungguhnya
  • 37. Nomor 18 Seorang laki-laki berusia 40 tahun diantar ke UGD RSJ oleh keluarga dengan keluhan mengamuk. Hasil pengkajian, pasien bicara kasar, intonasi suara tinggi, mengancam orang lain, membanting barang dan berupaya memukul petugas. Apakah yang harus dilakukan dalam situasi tersebut? a) Mendengar penyebab pasien marah b) Anamnesis sebab-sebab perilaku amuk c) Mengamankan lingkungan dan manajemen krisis d) Menanyakan mekanisme koping yang biasa pasien lakukan e) Mendorong pasien untuk mengungkapkan rasa marah secara verbal.
  • 38. Jawaban C mengamankan lingkungan dan manajemen krisis Prinsip dalam penanganan Gawat Darurat Psikiatri : Gaduh Gelisah adalah menciptakan keamanan bagi pasien dan lingkungan. Upaya penanganan harus berfokus pada keamanan dan kenyamanan. Adapun tahapan dalam penatalaksanaan krisis : 1. Stabilisasi Klien 2. Asessment Gawat darurat psikiatri Lengkap 3. Perencanaan Rawat Lanjutan
  • 39. Nomor 19 Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di RSJ dengan schizofrenia, telah diperbolehkan pulang dan harus mengkonsumsi obat antipsikotik secara kontinu. Keluarga mengataka kalau pasien tidak perlu obat karena sakitnya disebabkan oleh roh jahat. Apakah intervensi pada kasus tersebut? a) Menggali keyakinan keluarga b) Mengevaluasi keyakinan keluarga c) Merujuk pada dokter yang merawat d) Memberikan pendidikan kesehatan tentang gangguan jiwa e) Menganjurkan keluarga untuk konsultasi kepada perawat jiwa komunitas
  • 40. Jawaban D memberikan Pendidikan Kesehatan tentang gangguan jiwa Proses Sistem Klien dalam keperawatan jiwa terbagi menjadi 3 : 1. Individu 2. Keluarga 3. Kelompok/Komunitas Ketiga system tersebut saling berhubungan dalam kesembuhan pasien, sehingga sasaran asuhan harus dilaksanakan secara komprehensif
  • 41. Nomor 20 Pelayanan keperawatan dan upaya kesehatan jiwa masyarakat menurut undang-undang no 18 tahun 2014 meliputi a. Pencegahan primer, sekunder dan tersier b. Pelayanan yang terus menerus dari kondisi sehat sampai sakit c. Promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative d. Aspek bio, psiko, sosio-kultural dan spiritual e. Pelayanan spesialistik, integratif dan bersumber daya masyarakat
  • 42. Jawaban C Promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif