SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
3D Proyeksi - Proyeksi Oblique
Oleh :
Alex Boy Sandi Manalu
30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 1
Dasar-Dasar Drafting - Proyeksi Miring
Tujuan
1. Untuk membedakan antara proyeksi angkuh (Cavalier Projection) dan
proyeksi cabinet (Cabinet Projection).
2. Untuk mengilustrasikan prinsip proyeksi miring untuk bujursangkar
benda dan benda melengkung.
3. Untuk menggambar pandangan miring (Oblique) dari proyeksi ortografi
yang diberikan gambar
Proyeksi adalah gambar dari benda nyata atau khayalan, yang dilukiskan
menurut garis-garis pandangan pengamat pada suatu bidang datar/ bidang
gambar.
Proyeksi juga berfungsi untuk menyatakan wujud benda dalam bentuk
gambar yang diperlukan
30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 2
Proyeksi miring adalah metode menghasilkan pandangan bergambar dari suatu objek. Proyektor dari
benda terhadap bidang proyeksi sejajar tetapi miring terhadap bidang, dan benda tersebut adalah
diposisikan dengan wajah sejajar dengan bidang.
Mendefinisikan proyeksi miring
Contoh
Objek dalam proyeksi ortografis
(orthographic projection)
Objek dalam proyeksi miring
(Oblique Projection)
Proyeksi miring dengan skala yang telah diperkecil
30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 3
Mengingat sebuah kubus dengan garis surut yang digambar dengan skala ukuran penuh, 3/4 ukuran penuh dan 1/2
ukuran penuh masing-masing,
Perlu dicatat bahwa distorsi kurang terlihat ketika skala pada sumbu surut dikurangi.
Pandangan yang digambar masih merupakan proyeksi yang sebenarnya apapun skala yang digunakan pada sumbu surut,
karena skala dapat diubah hanya dengan mengubah sudut yang dibuat oleh proyektor dengan bidang proyeksi
Skala umum yang digunakan untuk sumbu:
• Ukuran penuh, maka tampilan yang digambar disebut proyeksi angkuh(Cavalier Projection).
• Setengah ukuran penuh, maka tampilan yang ditarik disebut proyeksi cabinet (Cabinet Projection).
• Ukuran penuh tiga perempat, tidak ada istilah khusus yang diterapkan untuk ini.
30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 4
Posisi Tampilan
Saat membuat proyeksi miring, faktor-faktor berikut harus dipertimbangkan:
• wajah objek yang akan ditampilkan
• menjaga distorsi seminimal mungkin
• menghemat waktu
Aturan umum:
• variasi sudut sumbu surut untuk menunjukkan wajah yang sesuai
• menempatkan dimensi terpanjang dari objek sejajar dengan bidang proyeksi
• menempatkan wajah objek yang berisi lingkaran atau busur sejajar dengan bidang proyeksi
Variasi sudut sumbu surut (receding axis)
Proyeksi miring suatu objek dapat dibuat menunjukkan wajah yang berbeda dengan mengubah sudut
yang dibuat oleh sumbu surut dengan horizontal. Variasi sudut sumbu surut dapat
dilambangkan dengan tiga sumbu: dua digambar pada sudut siku-siku sedangkan yang ketiga berada pada sembarang
sudut terhadap horizontal
30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 5
Klasifikasi beberapa proyeksi 3D Skema Proyeksi Aksonometrik
30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 6
Beberapa jenis proyeksi grafis dibandingkan
30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 7
Berbagai proyeksi dan
bagaimana mereka
diproduksi.
30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 8
Isometric Projection Military Projection
30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 9
Cabinet Projection One-point Perspective
30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 10
Two-point Perspective
30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 11
Three-point Perspective
30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 12
Proyeksi miring adalah jenis proyeksi paralel:
• memproyeksikan gambar dengan memotong sinar paralel (proyektor)
• dari objek sumber tiga dimensi dengan permukaan gambar (bidang proyeksi).
Dalam proyeksi miring dan proyeksi ortografis, garis paralel dari objek sumber menghasilkan garis paralel pada gambar yang
diproyeksikan. Proyektor dalam proyeksi miring memotong bidang proyeksi pada sudut miring untuk menghasilkan gambar
yang diproyeksikan, berlawanan dengan sudut tegak lurus yang digunakan dalam proyeksi ortografis.
Menggambar miring juga merupakan metode menggambar "3D" yang paling kasar tetapi paling mudah untuk dikuasai. Salah
satu cara menggambar menggunakan pandangan miring adalah menggambar sisi objek yang Anda lihat dalam dua dimensi,
yaitu datar, dan kemudian menggambar sisi lainnya pada sudut 45°, tetapi alih-alih menggambar sisi ukuran penuh mereka
hanya digambar dengan setengah kedalaman yang menciptakan 'kedalaman paksa' – menambahkan elemen realisme ke objek.
Bahkan dengan 'kedalaman yang dipaksakan' ini, gambar miring terlihat sangat tidak meyakinkan bagi mata. Untuk alasan ini
miring jarang digunakan oleh desainer atau insinyur profesional.
Proyeksi miring adalah jenis gambar teknik sederhana dari proyeksi grafis yang digunakan untuk menghasilkan gambar dua
dimensi (2D) dari objek tiga dimensi (3D).
Objek tidak dalam perspektif, sehingga tidak sesuai dengan pandangan objek yang dapat diperoleh dalam praktik, tetapi teknik
ini menghasilkan gambar yang agak meyakinkan dan berguna.
Proyeksi miring umumnya digunakan dalam gambar teknik. Proyeksi angkuh digunakan oleh seniman militer Prancis pada abad
ke-18 untuk menggambarkan benteng.
Proyeksi miring digunakan hampir secara universal oleh seniman Cina dari abad pertama atau kedua hingga abad ke-18,
terutama ketika menggambarkan objek bujursangkar seperti rumah.
Berbagai teknik proyeksi grafis dapat digunakan dalam grafik komputer, termasuk dalam Computer Aided Design (CAD),
permainan komputer, animasi yang dihasilkan komputer, dan efek khusus yang digunakan dalam film.
30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 13
Meminimalkan distorsi dalam memberi posisi
Salah satu cara untuk meminimalkan distorsi pandangan miring adalah dengan menggunakan skala yang diperkecil untuk garis
surut. Masih ada dua metode lain yang dapat diamati untuk menghindari distorsi:
• Tempatkan dimensi terpanjang dari objek
sejajar dengan bidang proyeksi
membandingkan dua batang sudut
dengan panjang yang sama diposisikan
berbeda
• tempatkan wajah objek yang mengandung
lingkaran atau busur sejajar dengan bidang
proyeksi membandingkan dua silinder berongga
dengan ukuran yang sama diposisikan berbeda
30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 14
Ketika dua metode di atas bertentangan, disarankan agar objek panjang mengambil didahulukan dari benda-benda dengan
penampang melingkar.
Faktor waktu dalam pemosisian tampilan
Objek dengan kontur yang dibentuk oleh busur lingkaran atau kurva tidak beraturan harus diposisikan sejajar dengan bidang
proyeksi. Ini dapat menghemat waktu menggambar karena kurva melingkar dapat digambar dengan sepasang kompas dan
kurva tidak beraturan dapat dihasilkan dalam ukuran dan bentuk sebenarnya seperti pada tampilan ortografis.
Teknik menggambar dasar
Mirip dengan kebanyakan proyeksi gambar, aturan umum untuk membuat proyeksi miring adalah:
• hanya cocok untuk objek yang relatif sederhana
• garis tersembunyi dihilangkan, kecuali jika diperlukan
• garis tengah dihilangkan, kecuali diperlukan untuk pendimensian
Untuk pemula, disarankan untuk mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di bawah ini:
• memvisualisasikan objek
• mengidentifikasi posisi proyeksi miring dengan mempertimbangkan
1. variasi sudut sumbu surut
2. meminimalkan distorsi tampilan
3. faktor waktu dalam menggambar pandangan miring
• menggambar sebuah kotak di mana objek hanya akan muat
• membangun bentuk objek di dalam kotak
30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 15
30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 16
30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 17

More Related Content

What's hot

Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media PembelajaranPemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media PembelajaranNASuprawoto Sunardjo
 
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATDERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATyuni dwinovika
 
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4lecturer
 
Analisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhanaAnalisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhanaMitha Viani
 
Matematika teknik 01-definisi pd
Matematika teknik 01-definisi pdMatematika teknik 01-definisi pd
Matematika teknik 01-definisi pdel sucahyo
 
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan BolaIntegral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan BolaRinzani Cyzaria Putri
 
Statistika dasar penyajian data
Statistika dasar penyajian dataStatistika dasar penyajian data
Statistika dasar penyajian datanurwa ningsih
 
MEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARAN
MEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARANMEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARAN
MEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARANIpit Sabrina
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierIzhan Nassuha
 
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertamaPersamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertamadwiprananto
 
Fungsi pecah fungsi rasional
Fungsi pecah  fungsi rasional Fungsi pecah  fungsi rasional
Fungsi pecah fungsi rasional Ig Fandy Jayanto
 
Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Mathbycarl
 
Transformasi laplace (bag. kedua)
Transformasi laplace (bag. kedua)Transformasi laplace (bag. kedua)
Transformasi laplace (bag. kedua)Heni Widayani
 
Teorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidangTeorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidangokti agung
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuokti agung
 
Paraboloida - Geometri Analitik Ruang
Paraboloida - Geometri Analitik RuangParaboloida - Geometri Analitik Ruang
Paraboloida - Geometri Analitik RuangMuhammadFirzha1
 

What's hot (20)

Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media PembelajaranPemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran
 
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATDERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
 
1.1 Sistem Koordinat Tiga Dimensi
1.1 Sistem Koordinat Tiga Dimensi1.1 Sistem Koordinat Tiga Dimensi
1.1 Sistem Koordinat Tiga Dimensi
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
 
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
 
Analisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhanaAnalisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhana
 
Matematika teknik 01-definisi pd
Matematika teknik 01-definisi pdMatematika teknik 01-definisi pd
Matematika teknik 01-definisi pd
 
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan BolaIntegral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
 
Statistika dasar penyajian data
Statistika dasar penyajian dataStatistika dasar penyajian data
Statistika dasar penyajian data
 
MEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARAN
MEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARANMEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARAN
MEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARAN
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
 
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertamaPersamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
 
Fungsi pecah fungsi rasional
Fungsi pecah  fungsi rasional Fungsi pecah  fungsi rasional
Fungsi pecah fungsi rasional
 
Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)
 
Transformasi laplace (bag. kedua)
Transformasi laplace (bag. kedua)Transformasi laplace (bag. kedua)
Transformasi laplace (bag. kedua)
 
Teorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidangTeorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidang
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsu
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
 
Paraboloida - Geometri Analitik Ruang
Paraboloida - Geometri Analitik RuangParaboloida - Geometri Analitik Ruang
Paraboloida - Geometri Analitik Ruang
 

Similar to Proyeksi 3D - Oblique

Ppt aturan proyeksi orthogonal dan gambar potong
Ppt aturan proyeksi orthogonal dan gambar potongPpt aturan proyeksi orthogonal dan gambar potong
Ppt aturan proyeksi orthogonal dan gambar potongIrwanWitono
 
Materi 4. proyeksi oleh syaifi ab
Materi 4. proyeksi oleh syaifi abMateri 4. proyeksi oleh syaifi ab
Materi 4. proyeksi oleh syaifi abSyaifi Al-Mahfudzi
 
PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIK
PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIKPENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIK
PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIKHimawanSutanto22
 
PROYEKSI PIKTORIAL GAMBAR TEKNIK SMK TEKNIK PEMESINAN
PROYEKSI PIKTORIAL GAMBAR TEKNIK SMK TEKNIK PEMESINANPROYEKSI PIKTORIAL GAMBAR TEKNIK SMK TEKNIK PEMESINAN
PROYEKSI PIKTORIAL GAMBAR TEKNIK SMK TEKNIK PEMESINANNovaRahmadi3
 
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNGMODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNGPPGHybrid1
 
Makalah Kelompok
Makalah KelompokMakalah Kelompok
Makalah KelompokHamimSuyuti
 
Gambar 1 SAMBUNGAN
Gambar 1 SAMBUNGANGambar 1 SAMBUNGAN
Gambar 1 SAMBUNGANMOSES HADUN
 
Kb 3 Membaca Gambar Teknik
Kb 3 Membaca Gambar TeknikKb 3 Membaca Gambar Teknik
Kb 3 Membaca Gambar Teknikemodul-learning
 
Kb 3. Membaca gambar Teknik
Kb 3. Membaca gambar TeknikKb 3. Membaca gambar Teknik
Kb 3. Membaca gambar Teknikemodul-learning
 
Kb3 Membaca Gambar Teknik
Kb3 Membaca Gambar TeknikKb3 Membaca Gambar Teknik
Kb3 Membaca Gambar Teknikemodul-learning
 
1. fungsi dan standarisasi gambar teknik
1. fungsi dan standarisasi gambar teknik1. fungsi dan standarisasi gambar teknik
1. fungsi dan standarisasi gambar teknikyohaneswahyuusd13
 
Gambar proyeksi
Gambar proyeksiGambar proyeksi
Gambar proyeksifrans2014
 
PPT MEMBACA GAMBAR TEKNIK 2.pptx
PPT MEMBACA GAMBAR TEKNIK 2.pptxPPT MEMBACA GAMBAR TEKNIK 2.pptx
PPT MEMBACA GAMBAR TEKNIK 2.pptxMurdiyono4
 
gambar persektif.pptx
gambar persektif.pptxgambar persektif.pptx
gambar persektif.pptxAduhHaay
 

Similar to Proyeksi 3D - Oblique (20)

Oblique Projection - Projection 3D
Oblique Projection - Projection 3DOblique Projection - Projection 3D
Oblique Projection - Projection 3D
 
Ppt aturan proyeksi orthogonal dan gambar potong
Ppt aturan proyeksi orthogonal dan gambar potongPpt aturan proyeksi orthogonal dan gambar potong
Ppt aturan proyeksi orthogonal dan gambar potong
 
Materi 4. proyeksi oleh syaifi ab
Materi 4. proyeksi oleh syaifi abMateri 4. proyeksi oleh syaifi ab
Materi 4. proyeksi oleh syaifi ab
 
PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIK
PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIKPENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIK
PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIK
 
PROYEKSI PIKTORIAL GAMBAR TEKNIK SMK TEKNIK PEMESINAN
PROYEKSI PIKTORIAL GAMBAR TEKNIK SMK TEKNIK PEMESINANPROYEKSI PIKTORIAL GAMBAR TEKNIK SMK TEKNIK PEMESINAN
PROYEKSI PIKTORIAL GAMBAR TEKNIK SMK TEKNIK PEMESINAN
 
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNGMODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
 
Makalah Kelompok
Makalah KelompokMakalah Kelompok
Makalah Kelompok
 
Gambar mesin
Gambar mesinGambar mesin
Gambar mesin
 
Gambar 1 SAMBUNGAN
Gambar 1 SAMBUNGANGambar 1 SAMBUNGAN
Gambar 1 SAMBUNGAN
 
Kb 3 Membaca Gambar Teknik
Kb 3 Membaca Gambar TeknikKb 3 Membaca Gambar Teknik
Kb 3 Membaca Gambar Teknik
 
Kb 3. Membaca gambar Teknik
Kb 3. Membaca gambar TeknikKb 3. Membaca gambar Teknik
Kb 3. Membaca gambar Teknik
 
Kb3 Membaca Gambar Teknik
Kb3 Membaca Gambar TeknikKb3 Membaca Gambar Teknik
Kb3 Membaca Gambar Teknik
 
1. fungsi dan standarisasi gambar teknik
1. fungsi dan standarisasi gambar teknik1. fungsi dan standarisasi gambar teknik
1. fungsi dan standarisasi gambar teknik
 
Gambar teknik
Gambar teknikGambar teknik
Gambar teknik
 
Gambar proyeksi
Gambar proyeksiGambar proyeksi
Gambar proyeksi
 
Pertemuan 2 gambar teknik
Pertemuan 2   gambar teknikPertemuan 2   gambar teknik
Pertemuan 2 gambar teknik
 
eropa n amerika1.docx
eropa n amerika1.docxeropa n amerika1.docx
eropa n amerika1.docx
 
PPT MEMBACA GAMBAR TEKNIK 2.pptx
PPT MEMBACA GAMBAR TEKNIK 2.pptxPPT MEMBACA GAMBAR TEKNIK 2.pptx
PPT MEMBACA GAMBAR TEKNIK 2.pptx
 
Kd 1.1
Kd 1.1Kd 1.1
Kd 1.1
 
gambar persektif.pptx
gambar persektif.pptxgambar persektif.pptx
gambar persektif.pptx
 

Recently uploaded

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Proyeksi 3D - Oblique

  • 1. 3D Proyeksi - Proyeksi Oblique Oleh : Alex Boy Sandi Manalu 30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 1
  • 2. Dasar-Dasar Drafting - Proyeksi Miring Tujuan 1. Untuk membedakan antara proyeksi angkuh (Cavalier Projection) dan proyeksi cabinet (Cabinet Projection). 2. Untuk mengilustrasikan prinsip proyeksi miring untuk bujursangkar benda dan benda melengkung. 3. Untuk menggambar pandangan miring (Oblique) dari proyeksi ortografi yang diberikan gambar Proyeksi adalah gambar dari benda nyata atau khayalan, yang dilukiskan menurut garis-garis pandangan pengamat pada suatu bidang datar/ bidang gambar. Proyeksi juga berfungsi untuk menyatakan wujud benda dalam bentuk gambar yang diperlukan 30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 2
  • 3. Proyeksi miring adalah metode menghasilkan pandangan bergambar dari suatu objek. Proyektor dari benda terhadap bidang proyeksi sejajar tetapi miring terhadap bidang, dan benda tersebut adalah diposisikan dengan wajah sejajar dengan bidang. Mendefinisikan proyeksi miring Contoh Objek dalam proyeksi ortografis (orthographic projection) Objek dalam proyeksi miring (Oblique Projection) Proyeksi miring dengan skala yang telah diperkecil 30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 3
  • 4. Mengingat sebuah kubus dengan garis surut yang digambar dengan skala ukuran penuh, 3/4 ukuran penuh dan 1/2 ukuran penuh masing-masing, Perlu dicatat bahwa distorsi kurang terlihat ketika skala pada sumbu surut dikurangi. Pandangan yang digambar masih merupakan proyeksi yang sebenarnya apapun skala yang digunakan pada sumbu surut, karena skala dapat diubah hanya dengan mengubah sudut yang dibuat oleh proyektor dengan bidang proyeksi Skala umum yang digunakan untuk sumbu: • Ukuran penuh, maka tampilan yang digambar disebut proyeksi angkuh(Cavalier Projection). • Setengah ukuran penuh, maka tampilan yang ditarik disebut proyeksi cabinet (Cabinet Projection). • Ukuran penuh tiga perempat, tidak ada istilah khusus yang diterapkan untuk ini. 30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 4
  • 5. Posisi Tampilan Saat membuat proyeksi miring, faktor-faktor berikut harus dipertimbangkan: • wajah objek yang akan ditampilkan • menjaga distorsi seminimal mungkin • menghemat waktu Aturan umum: • variasi sudut sumbu surut untuk menunjukkan wajah yang sesuai • menempatkan dimensi terpanjang dari objek sejajar dengan bidang proyeksi • menempatkan wajah objek yang berisi lingkaran atau busur sejajar dengan bidang proyeksi Variasi sudut sumbu surut (receding axis) Proyeksi miring suatu objek dapat dibuat menunjukkan wajah yang berbeda dengan mengubah sudut yang dibuat oleh sumbu surut dengan horizontal. Variasi sudut sumbu surut dapat dilambangkan dengan tiga sumbu: dua digambar pada sudut siku-siku sedangkan yang ketiga berada pada sembarang sudut terhadap horizontal 30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 5
  • 6. Klasifikasi beberapa proyeksi 3D Skema Proyeksi Aksonometrik 30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 6
  • 7. Beberapa jenis proyeksi grafis dibandingkan 30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 7
  • 8. Berbagai proyeksi dan bagaimana mereka diproduksi. 30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 8
  • 9. Isometric Projection Military Projection 30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 9
  • 10. Cabinet Projection One-point Perspective 30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 10
  • 11. Two-point Perspective 30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 11
  • 12. Three-point Perspective 30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 12
  • 13. Proyeksi miring adalah jenis proyeksi paralel: • memproyeksikan gambar dengan memotong sinar paralel (proyektor) • dari objek sumber tiga dimensi dengan permukaan gambar (bidang proyeksi). Dalam proyeksi miring dan proyeksi ortografis, garis paralel dari objek sumber menghasilkan garis paralel pada gambar yang diproyeksikan. Proyektor dalam proyeksi miring memotong bidang proyeksi pada sudut miring untuk menghasilkan gambar yang diproyeksikan, berlawanan dengan sudut tegak lurus yang digunakan dalam proyeksi ortografis. Menggambar miring juga merupakan metode menggambar "3D" yang paling kasar tetapi paling mudah untuk dikuasai. Salah satu cara menggambar menggunakan pandangan miring adalah menggambar sisi objek yang Anda lihat dalam dua dimensi, yaitu datar, dan kemudian menggambar sisi lainnya pada sudut 45°, tetapi alih-alih menggambar sisi ukuran penuh mereka hanya digambar dengan setengah kedalaman yang menciptakan 'kedalaman paksa' – menambahkan elemen realisme ke objek. Bahkan dengan 'kedalaman yang dipaksakan' ini, gambar miring terlihat sangat tidak meyakinkan bagi mata. Untuk alasan ini miring jarang digunakan oleh desainer atau insinyur profesional. Proyeksi miring adalah jenis gambar teknik sederhana dari proyeksi grafis yang digunakan untuk menghasilkan gambar dua dimensi (2D) dari objek tiga dimensi (3D). Objek tidak dalam perspektif, sehingga tidak sesuai dengan pandangan objek yang dapat diperoleh dalam praktik, tetapi teknik ini menghasilkan gambar yang agak meyakinkan dan berguna. Proyeksi miring umumnya digunakan dalam gambar teknik. Proyeksi angkuh digunakan oleh seniman militer Prancis pada abad ke-18 untuk menggambarkan benteng. Proyeksi miring digunakan hampir secara universal oleh seniman Cina dari abad pertama atau kedua hingga abad ke-18, terutama ketika menggambarkan objek bujursangkar seperti rumah. Berbagai teknik proyeksi grafis dapat digunakan dalam grafik komputer, termasuk dalam Computer Aided Design (CAD), permainan komputer, animasi yang dihasilkan komputer, dan efek khusus yang digunakan dalam film. 30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 13
  • 14. Meminimalkan distorsi dalam memberi posisi Salah satu cara untuk meminimalkan distorsi pandangan miring adalah dengan menggunakan skala yang diperkecil untuk garis surut. Masih ada dua metode lain yang dapat diamati untuk menghindari distorsi: • Tempatkan dimensi terpanjang dari objek sejajar dengan bidang proyeksi membandingkan dua batang sudut dengan panjang yang sama diposisikan berbeda • tempatkan wajah objek yang mengandung lingkaran atau busur sejajar dengan bidang proyeksi membandingkan dua silinder berongga dengan ukuran yang sama diposisikan berbeda 30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 14
  • 15. Ketika dua metode di atas bertentangan, disarankan agar objek panjang mengambil didahulukan dari benda-benda dengan penampang melingkar. Faktor waktu dalam pemosisian tampilan Objek dengan kontur yang dibentuk oleh busur lingkaran atau kurva tidak beraturan harus diposisikan sejajar dengan bidang proyeksi. Ini dapat menghemat waktu menggambar karena kurva melingkar dapat digambar dengan sepasang kompas dan kurva tidak beraturan dapat dihasilkan dalam ukuran dan bentuk sebenarnya seperti pada tampilan ortografis. Teknik menggambar dasar Mirip dengan kebanyakan proyeksi gambar, aturan umum untuk membuat proyeksi miring adalah: • hanya cocok untuk objek yang relatif sederhana • garis tersembunyi dihilangkan, kecuali jika diperlukan • garis tengah dihilangkan, kecuali diperlukan untuk pendimensian Untuk pemula, disarankan untuk mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di bawah ini: • memvisualisasikan objek • mengidentifikasi posisi proyeksi miring dengan mempertimbangkan 1. variasi sudut sumbu surut 2. meminimalkan distorsi tampilan 3. faktor waktu dalam menggambar pandangan miring • menggambar sebuah kotak di mana objek hanya akan muat • membangun bentuk objek di dalam kotak 30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 15
  • 16. 30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 16
  • 17. 30/08/2021 Gambar Teknik - Alex Boy Sandi Manalu 17