SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
PROYEKSI
 PENGERTIAN PROYEKSI
 Proyeksi merupakan cara penggambaran
suatu benda, titik, garis, bidang,
ataupun pandangan suatu benda
terhadap suatu bidang gambar.
 GAMBAR PROYEKSI
 Adalah gambar dari suatu benda nyata atau
khayalan, yang dilukiskan menurut garis-garis
pandangan pengamat pada suatu bidang gambar.
BEBERAPA CARA PENGGAMBARAN PROYEKSI
PROYEKSI
PROYEKSI
ORTOGONAL
Gambar Pandangan:
Proyeksi Eropa
(proyeksi kuadran I)
Proyeksi Amerika
(proyeksi kuadran III)
Dasar Proyeksi :
P
. Titik
P
. Garis
P
. Bidang
P
. Benda
PROYEKSI
PIKTORIAL
P
. Isometri
P
. Dimetri
P
. Trimetri
P
. Miring
P
. Perspektif
Proyeksi Piktorial
 Adalah suatu cara menampilkan gambar benda
mendekati bentuk dan ukuran sebenarnya secara 3
dimensi, dengan pandangan tunggal.
 Gambar piktorial disebut juga gambar ilustrasi
teknik, tapi gambar ilustrasi teknik belum tentu
gambar piktorial.. Karena gambar piktorial
menampilkan wujud benda hanya dengan goresan
garis-garis, sedangkan gambar ilustrasi teknik
meliputi gambar hasil seni grafis, atau fotografis.
Proyeksi piktorial
Proyeksi Isometri
Ciri dan syarat proyeksi piktorial isometri:
1).Ciri pada sumbu
- Sumbu x dan sumbu y mempunyai sudut 30° terhadap
garis mendatar.
-Sudut antara sumbu satu dengan sumbu lainnya 120°.
2).Ciri pada ukurannya
Panjang gambar pada masing-masing sumbu sama
dengan panjang benda yang digambarnya.
Proyeksi isometri
Penyajian Proyeksi Isometri
(1) Proyeksi isometri dengan posisi normal
(2) Proyeksi isometri dengan posisi terbalik
(3) Proyeksi isometri dengan posisi horisontal
Proyeksi Dimetri
1)
2)
Ciri pada sumbu
Pada sumbu x mempunyai sudut 10°, sedangkan pada sumbu y
mempunyai sudut 40°.
Ketentuan ukuran
Perbandingan skala ukuran pada sumbu x = 1 : 1, dan skala pada
sumbu
y= 1 : 2, sedangkan pada sumbu z = 1 : 1
Pada proyeksi dimetri terdapat beberapa ciri dan ketentuan
yang perlu diketahui, ciri dan ketentuan tersebut antara lain :
Proyeksi Miring (Oblique)
Pada proyeksi miring, sumbu x berhimpit dengan garis horisontal/
mendatar dan sumbu y mempunyai sudut 45° dengan garis
mendatar. Skala pada proyeksi miring sama dengan skala pada
proyeksi dimetri, yaitu skala pada sumbu x = 1 : 1, dan pada
sumbuy = 1 : 2, sedangkan pada sumbu z = 1 : 1.
Proyeksi miring ada 2 jenis yaitu:
1. Proyeksi miring cavalier adalah proyeksi yang panjang
kedalaman bendanya sama dengan panjang sebenarnya.
2. Proyeksi miring cabinet adalah proyeksi miring yang
panjang kedalaman bendanya diperpendek (dengan skala)
Gambar perspektif dengan satu titik hilang
Gambar perspektif dengan dua titik hilang Gambar perspektif dengan tiga titik hilang
Proyeksi
Perspektif
Proyeksi Orthogonal
 Adalah benda ditampilkan secara dua dimensi
dengan beberapa pandangan.
 Gambar proyeksi ini dapat memberikan
informasi lengkap mengenai bentuk, dan ukuran
suatu benda, karena cara ini dapat menampilkan
gambar hasil pandangan dari beberapa arah;
depan, belakang, atas, bawah, kanan dan kiri.
Proyeksi ortogonal dari sebuah bidang
Proyeksi ortogonal dari sebuah garis
Cara proyeksi yang dipergunakan pada gambar
Proyeksi di Kuadaran I (Proyeksi Eropa)
Bila ketiga bidang saling tegak lurus tersebut dibuka, maka
sumbu x dan y sebagai sumbu putarnya dan sumbu z
merupakan sumbu yang dibuka/dipisah, seperti gambar
berikut :
Selanjutnya batas-batas bidang dihilangkan
maka menjadi bentuk di bawah ini:
Bila penempatan benda di kuadran I tidak teratur, maka untuk
menempatkan sumbu dapat disederhanakan sesuai dengan ruang
yang tersedia. Penyederhanaan dapat dilakukan seperti gambar
berikut :
Garis sumbu terpisah
dengan gambar
Garis sumbu berimpit
dengan gambar
Penampilan Gambar Proyeksi Eropa
Pandangan proyeksi Eropa
Proyeksi di Kuadran III (Proyeksi Amerika)
Pandangan proyeksi Amerika
Perbandingan antara Proyeksi Eropa dan
Proyeksi Amerika
Keuntungan Proyeksi Amerika dibandingkan Proyeksi Eropa adalah :
 Dari gambar, bentuk benda dapat langsung dibayangkan. Dengan
pandangan depan sebagai patokan dan bendanya muncul seperti
aslinya.
 Gambarnya mudah dibaca, karena hubungan anatara gambar yang satu
dengan yang lain dekat. Tidak saja mudah dibaca, tetapi jarang terjadi
salah pengertian. Cukup mudah lagi (terutama) pada benda-benda yang
panjang, susunan pandangan depan dan pandangan samping mudah
sekali dibaca.
 Pandangan yang berhubungan diletakkan berdekatan, oleh karena itu
mudah untuk memberi ukuran-ukurannya. Tidak mungkin terjadi salah
pembacaan ukuran. Bagi teknisi (operator mesin) lebih sederhana.
 Dengan proyeksi Amerika mudah memberi pandangan tambahan atau
pandangan setempat.
Simbol proyeksi dan anak panah
Contoh pemakaian
Simbol Proyeksi Amerika
Aturan-aturan Dasar Penyajian Gambar
Penerapan proyeksi Eropa
Penerapan proyeksi Amerika
Macam-macam pandangan
Gambar satu pandangan
Contoh gambar satu pandangan
Kedua gambar tadi, walaupun hanya terdiri atas satu pandangan
saja, tetapi dapat membedakan bentuk bendanya, yaitu dengan
simbol/lambang  untuk bentuk lingkaran dan untuk bentuk
bujur sangkar dan bentuk gambar piktorialnya adalah:
Pemilihan pandangan depan dari benda yang akan disajikan dalam gambar
adalah sangat penting, karena dapat langsung memberikan keterangan
bentuk benda yang sebenarnya dan jumlah pandangan juga ditentukan
oleh pandangan depan tersebut. Pandangan depan tidak selalu berarti
bagian depan dari benda, tetapi merupakan bagian benda yang dapat
memberikan cukup keterangan mengenai bentuk khas atau fungsinya.
Pandangan utama, adalah benda yang mempunyai
pandangan atas dan pandangan depan
Dari gambar piktorial (gambar 3.36) di atas, yang dapat
memberikafi informasi bentuk secara tepat dalam bentuk gambar
adalah pandangan depan dengan pandangan
pandangan
sarnpingnya
Gambar kurang jelas dari dua pandangan
Contoh gambar tiga pandangan
Setelah dilengkapi dengan pandangan atasnya, barulah kita
mendapatkan informasi bentuk yang lengkap
Di bawah ini terdapat beberapa contoh pandangan depan,
misalkan wajah seorang wanita ingin diabadikan dalam
gambar seperti pada gambar (a), maka pandangan depan dari
wajah tersebut adalah muka itu sendiri, karena bagian ini
sudah memberikan sifat-sifat khas dari wajah tadi.
Pada gambar (b), pandangan depan dari seekor kuda justru
diambil pandangan samping, karena pandangan ini sudah
cukup memberikan keterangan tentang ciri-ciri khas dari
benda tersebut.
Gambar di bawah ini memperlihatkan badan pesawat dari
samping yang diambil sebagai pandangan depannya, karena
bagian ini memberikan informasi yang lengkap dari benda
tersebut, begitu juga dengan benda yang lain, misalkan
sebuah mobil, sepeda motor dan sebagainya.

More Related Content

Similar to PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIK

Memahami gambar teknik TEKNIK MESIN
Memahami gambar teknik TEKNIK MESINMemahami gambar teknik TEKNIK MESIN
Memahami gambar teknik TEKNIK MESINEko Supriyadi
 
Gambar proyeksi
Gambar proyeksiGambar proyeksi
Gambar proyeksifrans2014
 
Kb3 Membaca Gambar Teknik
Kb3 Membaca Gambar TeknikKb3 Membaca Gambar Teknik
Kb3 Membaca Gambar Teknikemodul-learning
 
PROYEKSI ORTHOGONAL MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK, TEKNIK SIPIL
PROYEKSI ORTHOGONAL MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK, TEKNIK SIPILPROYEKSI ORTHOGONAL MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK, TEKNIK SIPIL
PROYEKSI ORTHOGONAL MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK, TEKNIK SIPILYuliaMitayani
 
Kb 3 Membaca Gambar Teknik
Kb 3 Membaca Gambar TeknikKb 3 Membaca Gambar Teknik
Kb 3 Membaca Gambar Teknikemodul-learning
 
Kb 3. Membaca gambar Teknik
Kb 3. Membaca gambar TeknikKb 3. Membaca gambar Teknik
Kb 3. Membaca gambar Teknikemodul-learning
 
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNGMODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNGPPGHybrid1
 
PROYEKSI GAMBAR TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
PROYEKSI GAMBAR TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANPROYEKSI GAMBAR TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
PROYEKSI GAMBAR TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANYuliaMitayani
 
Materi 2 proyeksi langsung
Materi 2 proyeksi langsungMateri 2 proyeksi langsung
Materi 2 proyeksi langsungcandrapremana
 
Slide Materi - Gambar Proyeksi.pptx
Slide Materi - Gambar Proyeksi.pptxSlide Materi - Gambar Proyeksi.pptx
Slide Materi - Gambar Proyeksi.pptxMahbubMuttahid2
 
Makalah Kelompok
Makalah KelompokMakalah Kelompok
Makalah KelompokHamimSuyuti
 
materi ke 4 dan 5.pptx
materi ke 4 dan 5.pptxmateri ke 4 dan 5.pptx
materi ke 4 dan 5.pptxuchacandra
 
Ppt aturan proyeksi orthogonal dan gambar potong
Ppt aturan proyeksi orthogonal dan gambar potongPpt aturan proyeksi orthogonal dan gambar potong
Ppt aturan proyeksi orthogonal dan gambar potongIrwanWitono
 

Similar to PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIK (20)

Memahami gambar teknik TEKNIK MESIN
Memahami gambar teknik TEKNIK MESINMemahami gambar teknik TEKNIK MESIN
Memahami gambar teknik TEKNIK MESIN
 
Gambar proyeksi
Gambar proyeksiGambar proyeksi
Gambar proyeksi
 
Kb3 Membaca Gambar Teknik
Kb3 Membaca Gambar TeknikKb3 Membaca Gambar Teknik
Kb3 Membaca Gambar Teknik
 
PROYEKSI ORTHOGONAL MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK, TEKNIK SIPIL
PROYEKSI ORTHOGONAL MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK, TEKNIK SIPILPROYEKSI ORTHOGONAL MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK, TEKNIK SIPIL
PROYEKSI ORTHOGONAL MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK, TEKNIK SIPIL
 
Kb 3 Membaca Gambar Teknik
Kb 3 Membaca Gambar TeknikKb 3 Membaca Gambar Teknik
Kb 3 Membaca Gambar Teknik
 
Kb 3. Membaca gambar Teknik
Kb 3. Membaca gambar TeknikKb 3. Membaca gambar Teknik
Kb 3. Membaca gambar Teknik
 
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNGMODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
 
Gambar Teknik.pptx
Gambar Teknik.pptxGambar Teknik.pptx
Gambar Teknik.pptx
 
PROYEKSI GAMBAR TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
PROYEKSI GAMBAR TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANPROYEKSI GAMBAR TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
PROYEKSI GAMBAR TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
 
Materi 2 proyeksi langsung
Materi 2 proyeksi langsungMateri 2 proyeksi langsung
Materi 2 proyeksi langsung
 
Proyeksi ortogonal
Proyeksi ortogonalProyeksi ortogonal
Proyeksi ortogonal
 
eropa n amerika1.docx
eropa n amerika1.docxeropa n amerika1.docx
eropa n amerika1.docx
 
Nota isometrik
Nota isometrik Nota isometrik
Nota isometrik
 
Slide Materi - Gambar Proyeksi.pptx
Slide Materi - Gambar Proyeksi.pptxSlide Materi - Gambar Proyeksi.pptx
Slide Materi - Gambar Proyeksi.pptx
 
Makalah Kelompok
Makalah KelompokMakalah Kelompok
Makalah Kelompok
 
Gambar teknik
Gambar teknikGambar teknik
Gambar teknik
 
UNJURAN ORTOGRAFIK.pptx
UNJURAN ORTOGRAFIK.pptxUNJURAN ORTOGRAFIK.pptx
UNJURAN ORTOGRAFIK.pptx
 
materi ke 4 dan 5.pptx
materi ke 4 dan 5.pptxmateri ke 4 dan 5.pptx
materi ke 4 dan 5.pptx
 
Ppt aturan proyeksi orthogonal dan gambar potong
Ppt aturan proyeksi orthogonal dan gambar potongPpt aturan proyeksi orthogonal dan gambar potong
Ppt aturan proyeksi orthogonal dan gambar potong
 
Membaca Gambar Teknik
Membaca Gambar TeknikMembaca Gambar Teknik
Membaca Gambar Teknik
 

Recently uploaded

PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025Fikriawan Hasli
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 

Recently uploaded (20)

PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 

PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIK

  • 1. PROYEKSI  PENGERTIAN PROYEKSI  Proyeksi merupakan cara penggambaran suatu benda, titik, garis, bidang, ataupun pandangan suatu benda terhadap suatu bidang gambar.  GAMBAR PROYEKSI  Adalah gambar dari suatu benda nyata atau khayalan, yang dilukiskan menurut garis-garis pandangan pengamat pada suatu bidang gambar.
  • 2. BEBERAPA CARA PENGGAMBARAN PROYEKSI PROYEKSI PROYEKSI ORTOGONAL Gambar Pandangan: Proyeksi Eropa (proyeksi kuadran I) Proyeksi Amerika (proyeksi kuadran III) Dasar Proyeksi : P . Titik P . Garis P . Bidang P . Benda PROYEKSI PIKTORIAL P . Isometri P . Dimetri P . Trimetri P . Miring P . Perspektif
  • 3. Proyeksi Piktorial  Adalah suatu cara menampilkan gambar benda mendekati bentuk dan ukuran sebenarnya secara 3 dimensi, dengan pandangan tunggal.  Gambar piktorial disebut juga gambar ilustrasi teknik, tapi gambar ilustrasi teknik belum tentu gambar piktorial.. Karena gambar piktorial menampilkan wujud benda hanya dengan goresan garis-garis, sedangkan gambar ilustrasi teknik meliputi gambar hasil seni grafis, atau fotografis.
  • 5. Proyeksi Isometri Ciri dan syarat proyeksi piktorial isometri: 1).Ciri pada sumbu - Sumbu x dan sumbu y mempunyai sudut 30° terhadap garis mendatar. -Sudut antara sumbu satu dengan sumbu lainnya 120°. 2).Ciri pada ukurannya Panjang gambar pada masing-masing sumbu sama dengan panjang benda yang digambarnya.
  • 7. Penyajian Proyeksi Isometri (1) Proyeksi isometri dengan posisi normal
  • 8. (2) Proyeksi isometri dengan posisi terbalik
  • 9. (3) Proyeksi isometri dengan posisi horisontal
  • 10. Proyeksi Dimetri 1) 2) Ciri pada sumbu Pada sumbu x mempunyai sudut 10°, sedangkan pada sumbu y mempunyai sudut 40°. Ketentuan ukuran Perbandingan skala ukuran pada sumbu x = 1 : 1, dan skala pada sumbu y= 1 : 2, sedangkan pada sumbu z = 1 : 1 Pada proyeksi dimetri terdapat beberapa ciri dan ketentuan yang perlu diketahui, ciri dan ketentuan tersebut antara lain :
  • 11.
  • 12. Proyeksi Miring (Oblique) Pada proyeksi miring, sumbu x berhimpit dengan garis horisontal/ mendatar dan sumbu y mempunyai sudut 45° dengan garis mendatar. Skala pada proyeksi miring sama dengan skala pada proyeksi dimetri, yaitu skala pada sumbu x = 1 : 1, dan pada sumbuy = 1 : 2, sedangkan pada sumbu z = 1 : 1. Proyeksi miring ada 2 jenis yaitu: 1. Proyeksi miring cavalier adalah proyeksi yang panjang kedalaman bendanya sama dengan panjang sebenarnya. 2. Proyeksi miring cabinet adalah proyeksi miring yang panjang kedalaman bendanya diperpendek (dengan skala)
  • 13.
  • 14. Gambar perspektif dengan satu titik hilang Gambar perspektif dengan dua titik hilang Gambar perspektif dengan tiga titik hilang Proyeksi Perspektif
  • 15. Proyeksi Orthogonal  Adalah benda ditampilkan secara dua dimensi dengan beberapa pandangan.  Gambar proyeksi ini dapat memberikan informasi lengkap mengenai bentuk, dan ukuran suatu benda, karena cara ini dapat menampilkan gambar hasil pandangan dari beberapa arah; depan, belakang, atas, bawah, kanan dan kiri.
  • 16. Proyeksi ortogonal dari sebuah bidang
  • 17. Proyeksi ortogonal dari sebuah garis
  • 18. Cara proyeksi yang dipergunakan pada gambar
  • 19. Proyeksi di Kuadaran I (Proyeksi Eropa)
  • 20. Bila ketiga bidang saling tegak lurus tersebut dibuka, maka sumbu x dan y sebagai sumbu putarnya dan sumbu z merupakan sumbu yang dibuka/dipisah, seperti gambar berikut :
  • 21. Selanjutnya batas-batas bidang dihilangkan maka menjadi bentuk di bawah ini:
  • 22. Bila penempatan benda di kuadran I tidak teratur, maka untuk menempatkan sumbu dapat disederhanakan sesuai dengan ruang yang tersedia. Penyederhanaan dapat dilakukan seperti gambar berikut : Garis sumbu terpisah dengan gambar Garis sumbu berimpit dengan gambar
  • 25.
  • 26. Proyeksi di Kuadran III (Proyeksi Amerika)
  • 28.
  • 29. Perbandingan antara Proyeksi Eropa dan Proyeksi Amerika Keuntungan Proyeksi Amerika dibandingkan Proyeksi Eropa adalah :  Dari gambar, bentuk benda dapat langsung dibayangkan. Dengan pandangan depan sebagai patokan dan bendanya muncul seperti aslinya.  Gambarnya mudah dibaca, karena hubungan anatara gambar yang satu dengan yang lain dekat. Tidak saja mudah dibaca, tetapi jarang terjadi salah pengertian. Cukup mudah lagi (terutama) pada benda-benda yang panjang, susunan pandangan depan dan pandangan samping mudah sekali dibaca.  Pandangan yang berhubungan diletakkan berdekatan, oleh karena itu mudah untuk memberi ukuran-ukurannya. Tidak mungkin terjadi salah pembacaan ukuran. Bagi teknisi (operator mesin) lebih sederhana.  Dengan proyeksi Amerika mudah memberi pandangan tambahan atau pandangan setempat.
  • 30.
  • 31. Simbol proyeksi dan anak panah Contoh pemakaian Simbol Proyeksi Amerika
  • 32. Aturan-aturan Dasar Penyajian Gambar Penerapan proyeksi Eropa
  • 36. Contoh gambar satu pandangan
  • 37. Kedua gambar tadi, walaupun hanya terdiri atas satu pandangan saja, tetapi dapat membedakan bentuk bendanya, yaitu dengan simbol/lambang  untuk bentuk lingkaran dan untuk bentuk bujur sangkar dan bentuk gambar piktorialnya adalah:
  • 38. Pemilihan pandangan depan dari benda yang akan disajikan dalam gambar adalah sangat penting, karena dapat langsung memberikan keterangan bentuk benda yang sebenarnya dan jumlah pandangan juga ditentukan oleh pandangan depan tersebut. Pandangan depan tidak selalu berarti bagian depan dari benda, tetapi merupakan bagian benda yang dapat memberikan cukup keterangan mengenai bentuk khas atau fungsinya.
  • 39. Pandangan utama, adalah benda yang mempunyai pandangan atas dan pandangan depan
  • 40. Dari gambar piktorial (gambar 3.36) di atas, yang dapat memberikafi informasi bentuk secara tepat dalam bentuk gambar adalah pandangan depan dengan pandangan pandangan sarnpingnya
  • 41. Gambar kurang jelas dari dua pandangan
  • 42. Contoh gambar tiga pandangan
  • 43. Setelah dilengkapi dengan pandangan atasnya, barulah kita mendapatkan informasi bentuk yang lengkap
  • 44. Di bawah ini terdapat beberapa contoh pandangan depan, misalkan wajah seorang wanita ingin diabadikan dalam gambar seperti pada gambar (a), maka pandangan depan dari wajah tersebut adalah muka itu sendiri, karena bagian ini sudah memberikan sifat-sifat khas dari wajah tadi. Pada gambar (b), pandangan depan dari seekor kuda justru diambil pandangan samping, karena pandangan ini sudah cukup memberikan keterangan tentang ciri-ciri khas dari benda tersebut.
  • 45. Gambar di bawah ini memperlihatkan badan pesawat dari samping yang diambil sebagai pandangan depannya, karena bagian ini memberikan informasi yang lengkap dari benda tersebut, begitu juga dengan benda yang lain, misalkan sebuah mobil, sepeda motor dan sebagainya.