3. Jean Piaget
Ada empat konsep dasar yang diperkenalkan oleh Piaget,
yaitu:
1. Schemata adalah suatu struktur kognitif yang slalu
berkembang dan berubah, karena proses asimiliasi dan
proses akomodasi aktif serta dinamis.
2. Asimilasi adalah proses penyesuian informasi yang akan
diterima sehingga menjadi sesuatu yang dikenal oleh
siswa.
3. Akomodasi adalah penempatan informasi yang sudah di
ubah dalam schemata yang sudah ada.
4. Equilibrium (keseimbangan) adalah sebuah proses
adaptasi oleh individu terhadap lingkungan individu, agar
berusaha untuk mencapai struktural mental atau schemata
yang stabil atau seimbang antara asimilasi dan akomodasi.
4. Vigotsky
Teori Konstruktivisme vigotsky berasumsi
bahwa belajar bagi anak dilakukan dalam
interaksi dengan lingkungan sosial maupun
fisik.
Jhon Dewey dan Von Graselfeld
Bahwa pandangan penganut
konstruktivisme mengenai belajar meliputi
serangkaian teori yang membagi perespektif
umum bahwa pengetahuan dikonstruksi oleh
pembelajar bukan ditransfer ke pembelajar.
5. Tujuan Teori Konstruktivistik
Adanya motivasi untuk siswa bahwa belajar
adalah tanggung jawab siswa itu sendiri.
Mengembangkan kemampuan siswa untuk
mengejutkan pertanyaan dan mencari sendiri
pertanyaannya.
Membantu siswa untuk mengembangkan
pengertian daan pemahaman konsep secara
lengkap.
6. Proses belajar konstruktivistik
Peran Siswa
Peranan Guru
Sarana belajar
Evaluasi
7. Membebaskan siswa dari belenggu kurikulum
yang berisi fakta-fakta lepas yang sudah
ditetapkan, dan memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mengmbangkan ide-idenya secara
lebih bebas.
Menempatkan siswa sebagai kekuatan timbulnya
interes, untuk membuat hubungan ide-ide atau
gagasan-gagasan, kemudian memformulasikan
kembali ide-ide tersebut, serta membuat
kesimpulan-kesimpulan
8. Beberapa karakteristik yang merupakan prinsip
dasar prespektif kontruktivistik dalam
pembelajaran adalah sebagai berikut :
Mengembangkan strategi alternatif untuk
memperoleh dan menganalisis informasi.
Dimungkinkannya prespektif jamak dalam proses
belajar.
Peran siswa utama dalam proses belajar, baik
dalam mengatur atau mengendalikan proses
berfikirnya sendiri maupun ketika berinteraksi
dengan lingkungannya
10. Kekurangan
Dalam bahasan kekurangan atau kelemahan
ini mungkin bisa kita lihat dalam proses
belajarnya dimana peran guru sebagai
pendidik itu sepertinya kurang begitu
mendukung