SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Potensi Pemanfaatan Bahan Ala
m
Sebagai Imunomodulator
Webinar PAFI Kota Tegal
11 April 2021
Imunomodulator
1
Zat atau obat yang dapat mengembalikan ketidakseimbangan sistem
imun yang terganggu
2
Bahan yang dapat memodulasi sistem imun tubuh
3
Mengatasi kelainan sistem imun,baik sebagai stimulan sistem imun
(imunostimulan) atau sebagai penekan sistem imun (imunosupresan)
Secara klinis imunomodulator digunakan pada pasien dengan gangguan
imunitas, antara lain pada kasus seperti HIV/AIDS, malnutrisi, alergi,
dan lain-lain.
Tersusun atas :
Organ
Jaringan
Sel
Molekul
terintegrasi
Ketika sistem imun atau daya tahan tubuh tidak
berfungsi dengan baik maka tubuh akan mengalami
suatu penyakit hingga dapat menyebabkan
kematian.
SISTEM DAYA TAHAN TUBUH
Peran : mempertahankan tubuh dari serangan "asing" seperti :
1
2
3
Bakteri
Virus
Parasit dll
CARA MEMELIHARA DAYA
TAHAN
TUBUH
Menerapkan gaya hidup
sehat dan mengelola stress
dengan baik
Bahan alam (Obat Tradisional)
Konsumsi obat tradisional
bila perlu
Back to Nature,
memanfaatkan sumber
bahan alam/Herbal/OT
bisa membantu daya
tahan tubuh
(agen imunomodulator
yang lebih aman)
Meningkatkan daya tahan tubuh,
salah satu upaya dengan
penggunaan bahan alam/herbal/
OT
Upaya pemeliharaan kesehatan maupun menjaga
imunitas tubuh dengan mengkonsumsi bahan alam /
herbal sebaiknya dilakukan secara konsisten setiap
hari untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Ada nilai plus lainnya yang kita dapatkan :
Menjaga warisan pengetahuan tradisional bangsa
Memajukan perekonomian, pertanian dan industri
bangsa sendiri.
1
2
BAHAN ALAM
DAN
PEMANFAATANNYA
OBAT TRADISIONAL
Bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,sediaan
sarian (galenik) atau campuran dari bahant ersebut
yang secara turun tem urun telah digunakan untuk
pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan
norma yang berlaku di masyarakat"
Self Medication
UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan:Kesehatan adalah keadaan
fisik,mental,spiritual,dan kesejahteraan sosial lengkap yang menopang
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Pemerintah mendeklarasikan"Gerakan Masyarakat untuk Hidup Sehat“
(GERMAS)
Tren kembali ke alam dalam upaya menjaga kesehatan
Obat Tradisional
Promotif Preventif Kuratif Rehabilitatif
PEMANFAATAN OBAT TRA
DISIONAL
Menggunakan
Produk jadi
Mengolah &
Meracik
Sendiri
MENGOLAH BAHAN ALAM
SEBAGAI
OBAT TRADISIONAL
“Simplisia berupa tumbuhan utuh,bagian tumbuhan,atau eksudat tumbuhan"
SIMPLISIA NABATI
Bagian tumbuhan yang dapat dijadikan simplisia
adalah akar (radix), rimpang (rhizoma), umbi (tuber),
umbi lapis (bulbus), batang ( lignum), kulit batang
(cortex),daun (folium),bunga (flos),buah (fructus) atau
biji (semen).
MERACIK DAN MENGOLAH SE
NDIRI
Eksudat tumbuhan adalah isi sel yang secara spontan keluar
dari tumbuhan atau dengan cara tertentu dikeluarkan dari
selnya atau zat nabati lain yang dengan cara tertentu
dipisahkan dari tumbuhannya.
SIMPLISIA NABATI
Simplisia Nabati Segar
1
Tumbuhan segar yang belum dikeringkan.
Simplisia Nabati Kering
2
Tumbuhan yang telah dikeringkan yang digunakan
untuk pengobatan dan belum mengalami pengolahan,
kecuali dinyatakan lain suhu pengeringan tidak lebih
dari 60⁰C dan bisa dijadikan bentuk serbuk simplisia.
Perhatikan....
01 02
03 04
Pastikan kebenaran
identitas simplisia
Nabati
Lakukan Pengamatan
Organoleptik :penampilan,
kerusakan, ukuran, warna,
bau, dan jika mungkin
rasanya.
Pilih yang bermutu baik,
tidak tercampur dengan
tumbuhan lain, bersih
dari tanah atau bahan
asing lain serta tidak
mengalami kerusakan
karena penyakit tanaman
Jangan menggunakan
simplisia nabati yang
sudah terkontaminasi
pertumbuhan kapang
Langkah Mengolah Bahan Alam
1 2 3
ALAT DAN
TEMPAT
Pastikan peralatan
yang digunakan
dan tempat dalam
kondisi bersih.
Gunakan peralatan
dari stainless steel
KEBERSIHAN
DIRI
Gunakan pakaian
bersih, cuci
tangan sebelum
pengolahan, dan
bila perlu
gunakan masker
serta sarung
tangan.
SORTASI
Memisahkan kotoran-
kotoran atau bahan-
bahan asing lainnya
seperti tanah, kerikil,
bagian simplisia nabati
yang rusak,simplisia
nabati dari tumbuhan
lain yang tercampur.
Lanjutan....
5 6
PENIRISAN
Dilakukan setelah
pencucian untuk
mengurangi atau
menghilangkan air
sisa pencucian
yang ada
dipermukaan
simplisia nabati.
PERAJANGAN
Dilakukan untuk memperkecil
ukuran dengan cara
pemotongan atau pengirisan
menggunakan pisau yang
tajam dan terbuat dari logam
anti karat terhadap simplisia
nabati yang masih utuh
sehingga dapat memberikan
hasil penyarian lebih optimal
pada tahap perebusan
4
PENCUCIAN
Simplisia nabati yang
tidak banyak tercemar
tanah dilakukan beberapa
kali pencucian dengan air
bersih mengalir. Sedangkan
jika kotorannya melekat
kuat pemisahannya dapat
dilakukan dengan
penyemprotan air bersih
dibantu tangan atau sikat
yang lembut.
Lanjutan....
8
KONSUMSI DAN
PENYIMPANAN
Larutan hasil rebusan yang
diperoleh kemudian disaring dan di
minum pada kondisi hangat.
Simpan dalam wadah yang sesuai
(hindari botol bekas) dan kondisi
suhu sejuk.
Pastikan sebelum dikonsumsi tidak
terjadi perubahan organoleptik
(bau, rasa dan warna) dari obat
tradisional yang disimpan.
7
PEREBUSAN
Merebus atau menyeduh bahan dengan air bersih secukupnya
menggunakan wadah yang berbahan logam anti karat atau
keramik dengan air mendidih dengan lama pendiaman
disesuaikan dengan simplisia nabati yang digunakan. Untuk akar,
rimpang, kayu, kulit batang, buah atau biji dapat dilakukan
pendiaman yang lebih lama untuk menyari zat berkhasiatnya
dibandingkan jika yang digunakan bunga dan daun.
• Simplisia nabati segar/kering direbus dalam air mendidih
suhu 100 derajat C selama15-30 menit tergantung
kemudahan penyarian.
• Serbuk kering dapat diseduh dalam satu gelas air
medidih selama 5 menit.
BAHAN ALAM YANG DAPAT D
IGUNAKAN SEBAGAI IMUNO
MODULATOR
Beberapa bahan alam yang dapat
dimanfaatkan adalah.....
01 02
03 04
05 06
TEMULAWAK KUNYIT
SAMBILOTO
JAMBU BIJI
JAHE
MENIRAN
TEMULAWAK
PENGGUNAAN
Penggunaan empiris di Indonesia dilakukan dengan merebus 25 g
irisan temulawak segar dengan 500 mL air hingga tinggal 300 mL,
diminum untuk sehari.
• Cara lain dapat dilakukan dengan mengambil 25 g rimpang segar,
diparut, diperas, disaring dibagi tiga dan diminum untuk sehari .
BUKTI EMPIRIS
Di Indonesia digunakan untuk mengobati berbagai keluhan perut dan
gangguan hati, demam dan sembelit, diare berdarah,
disentri,radang rektum, wasir, gangguan lambung, luka yang terinfeksi,
erupsi kulit, akne vulgaris, eksim, cacar dan anoreksia serta untuk
mengurangi peradangan rahim setelah melahirkan (Prakosoetal :2016)
dalam BPOM RI:2020)
TEMULAWAK
BUKTI ILMIAH
Ekstrak etanol temulawak mampu meningkatkan sistem imun dengan memicu
proliferasi sel limfosit ( Damriati A.dkk,2016)
Xanthorrhizol (dosis 10 dan 25mg/kgbb/hari) dan ekstrak
etanol temulawak (dosis 50 dan 100mg/kgbb/hari ) secara signifikan
menghambat produksi sitokin inflamasi (Kimetal.,2014).
KUNYIT
PENGGUNAAN
• Bahan kering : 3-9 gram per hari; Serbuk : 1,5-3,0 g/hari ; infusi oral : 0,5 –1
gram tiga kali sehari (World Health Organization,1999 dalam BPOM,2020).
• Serbuk harus dikonsumsi 2 sampai 3 kali sehari setelah makan; teh (2 sampai
3 gelas) dikonsumsi diantara saat makan .
• Untuk membuat teh, panaskan 0,5 sampai 1 gram obat pada air mendidih,
tutup , tunggu 5 menit (Brendler et al.,2000 dalam BPOM,2020.)
BUKTI EMPIRIS
Rimpang yang dicampur dengan susu hangat digunakan untuk menyembuhkan
pilek, bronkitis dan asma.Perasan rimpang segar dapat dioleskan pada infeksi
kulit (deGuzman,C.C. and Siemonsma, 1999 dalam BPOM 2020).
BUKTI ILMIAH
Penelitian menggunakan curcumin nano partikel dengan tujuan untuk
meningkatkan bioavaibilitas dari curcumin (Curcuma longa), memperlihatkan
bahwa curcumin dengan dosis 5 mg/kg dan 10 mg/kg meningkatkan respon
imun.
Hasil yang sama pada antibodi, dimana produksi sel darah
putih dan berat organ limfoid juga meningkat pada kelompok yang diberi 10 mg
/kg nano curcumin (Afolayan, et.al., 2018).
KUNYIT
SAMBILOTO
PENGGUNAAN
3-9 g herba kering atau 25-75 g herba segar sebagai dosis tunggal sesuai
kebutuhan. Sebanyak tiga gram bahan kering atau 25 gram bahan segar
direbus dan diminum 2 kali sehari sebelum makan. (Badan POM RI, 2007).
BUKTI EMPIRIS
Dari Cabe Puyang,tumbuhan ini digunakan untuk radang tonsil, borok, tipus,
demam, gatal-gatal, digigit serangga atau ular berbisa, kencing manis, disentri,
radang telinga, radang usus buntu, masuk angin, dan darah kotor.
BUKTI ILMIAH
Herba sambiloto (Andrographis paniculata Burm.Nees) mengandung banyak
komponen senyawa kimia yang telah banyak diteliti dengan aktivitas sebagai
hepatoprotektor dan salah satu kandungan zat aktifnya yaitu andrographolid.
Terbukti mempunyai aktivitas sebagai imunomodulator dan hepatoprotektor
terhadap mencit Balb/c yang telah diinduksi vaksin hepatitis B (Rahayu,2015).
SAMBILOTO
JAHE
PENGGUNAAN
• Serbuk sebanyak 2-4 g/hari (Bager, 2012).
• Untuk preparasi infus, campurkan air mendidih dengan 0,5 sampai 1 gram
serbuk dan diamkan selama 5 menit. (Brendler et al., 2000)
BUKTI EMPIRIS
Rimpang jahe yang diparut digunakan sebagai obat oles untuk mengobati
pembengkakan, rematik dan sakit kepala.Masyarakat Melayu memanfaatkan
air perasan rimpang untuk obat., mengobati luka akibat tertusuk duri, kuku
lecet, luka akibat digigit ular, gatal-gatal dan Bengkak (Heyne,1987 dalam
BPOM,2020).
JAHE
BUKTI ILMIAH
Studi In Vivo
Uji Aktivitas sebagai Immunumodulator pada mencit
yang ditekan Imunnya menggunakan siklofosfamid, menunjukkan bahwa
minyak atsiri jahe yang diberikan sehari sekali peroral selama seminggu dapat
meningkatkan respon imun (Carrascoetal, 2009).
JAMBU BIJI
• BUKTI EMPIRIS
• Di Indonesia, buah jambu biji biasa digunakan untuk meningkatkan platelet pada demam
berdarah dengue (Laily et al., 2015).
• Pada Buku Cabe Puyang, jambu biji digunakan untuk disentri, lumpuh, mencret, radang
lambung, sariawan, cucur darah tak henti-henti, keputihan (daun, kulit dan akarnya).
PENGGUNAAN
BUAH JAMBU BIJI
• 100 gram buah jambu biji (sekitar 1 buah besar) atau 55 gram buah jambu biji (sekitar 1
buah berukuran sedang).
• Dapat pula dikonsumsi dengan cara: satu buah jambu biji setengah masak, dibelah empat
dan direbus dengan 1 L air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Diminum 2 kali sehari pagi dan sore (Duke,1990 dalam BPOM,2020).
DAUN JAMBU BIJI
• 15 gram daun segar atau daun kering direbus dengan 1 liter air selama 10 menit dan
dihabiskan dalam 1 hari (Badan POM RI,2012).
BUKTI ILMIAH
UJI AKTIVITAS SEBAGAI IMUNOSTIMULAN (IN VIVO)
• Suplementasi daun jambu biji sebagai makanan dapat meningkatkan pertumbuhan dan respon
imun pada P. monodon(udang windu) (Yinetal.,2014)
• Ekstrak Metanol Daun Jambu Biji menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah sel
darah putih, sel darah merah,, dan kadar hemoglobin dalam kelompok kontrol pada mencit.
• Penelitian lain juga menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat menstimulasi kekebalan
pada mencit. (Shabbiretal., 2016)
JAMBU BIJI
• Mengandung vitamin C dan vitamin A, jambu biji mengandung empat kali lipat kandungan
vitamin C dalam jeruk.
• Pada penelitian in vivo untuk menguji efek antioksidan menggunakan mencit, pemberian jus buah
jambu biji merah dapat mengurangi kerusakan epitel trakea mencit akibat paparan asap rokok.
Dosis jus buah jambu biji yang efek tif untuk mengurangi kerusakan trakea adalah 0,26ml/mencit
/hari atau setara dengan mengkonsumsi 100 gr buah jambu biji bagi manusia setiap hari (Febrianti
& Suryati, 2014).
MENIRAN
PENGGUNAAN
Sebagai dekokta: 15-30 g herba meniran dalam 250 mL air, diminum 2-3 kali
per hari.
Dekokta merupakan sediaan cair yang dibuat dengan mengektraksi sediaan
herbal dengan air pada suhu 90°C selama 30 menit (Badan POM RI, 2007)
BUKTI EMPIRIS
Berdasarkan buku Cabe Puyang, daun,akar dan semua bagian tumbuhan ini
dapat digunakan secara empiris untuk pengobatan malaria, sembelit, tekanan
darah tinggi, haid tidak teratur, sariawan (daunnya), mulas, gigi nyeri
(akarnya),kencing kurang lancar, kencing nanah,, mencret, demam, tetanus, darah kotor,
kencing batu (semua baagiannya) .
MENIRAN
BUKTI ILMIAH
Berdasarkan penelitian di sejumlah rumah sakit di Jakarta dan Surabaya, dilaporkan
bahwa terapi dengan ekstrak meniran berhasil mempersingkat jangka waktu
pengobatan pada beberapa penyakit seperti
tuberkulosis (TB), hepatitis dan candidiasis vaginalis. Pasien yang menerima obat-
obatan anti tuberkulosis bersamaan dengan ekstrak meniran 50mg, sembuh pada
minggu ke-6 sedangkan pasien yang hanya menerima obat- obatan anti tuberkulosis
mengalami kesembuhan pada minggu ke-14 (Badan POMRI, 2007).
Ekstrak air bijinya dimanfaatkan sebagai agen imunosupresan,
terjadi penurunan mediator inflamasi pada mencit
Komponen dari Lempuyang mempunyai aktivitas sebagai
imunosupresan,penelitian menunjukan adanya penurunan proses
inflamasi pada tikus
( Irawati dan Bayu,2020)
BAHAN ALAM L
AIN
PEGAGAN
Secara empiris banyak digunakan masyarakat untuk
penyembuhan luka,diare,tukak lambung,selulit,bisul dan eksim
Pemberian oral ekstrak etanol dosis 50mg dan 100mg/kg BB
pada mencit dapat meningkatkan sistem imun pada
mencit yang diinduksi oleh vaksin BCG.
( Griana,2019)
Lanjutan...
MENGKUDU
Secara empiris banyak digunakan sebagai pereda pilek,flu,
obat diabetes,tekanan darah tinggi
Pemberian ekstrak buah mengkudu dapat menurunkan efek
inflamasi pada mencit yang diinfeksi S.aureus
(Mufidah dkk,2013)
Lanjutan...
DAFTAR PUSTAKA
01 Badan POM,2020,Pedoman Penggunaan Herbal dan Suplemen Kesehatan Dalam
Menghadapi Covid-19 di Indonesia,Cetakan ke-1,Mei 2020
02 Irawati N.H dan R.Bayu Indradi,2020,Review Artikel : Aktivitas Imunomodulator
Beberapa Tanaman dari Suku Zingiberaceae,Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada.
03
Damriati A,dkk,2016,Efek Imunomodulator dari Kombinasi Ekstrak Etanol Herba
Sambiloto dan Rimpang Temulawak Terhadap Proliferasi Sel Limfosit Mencit Secara
In Vitro,Trad.Med.J,Vol 21(3) ISSN 1410-5918
04 Redaksi Jamu Digital,2020,Pemanfaatan Obat Tradisional Untuk Penanganan
Covid-19,Diposting 4 April 2020
05 Griana,Tias P,2019,Potensi Tanaman Pegagan Sebagai Imunomodulator,JFPS,Food
and Pharmaceutical Sciences
06 Mufidah dkk,2013,Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Buah Mengkudu Pada Mencit
yang diinduksi S.aureus,Jurnal Veteriner,14 (4),pp 501-510,ISSN 1411-8327
Thank you

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2
 
Efek samping obat
Efek samping obat Efek samping obat
Efek samping obat
 
perencanaan sediaan farmasi.ppt
perencanaan sediaan farmasi.pptperencanaan sediaan farmasi.ppt
perencanaan sediaan farmasi.ppt
 
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1   2. pengadaan obat di puskesmasMi 1   2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
 
Pengenalan resep
Pengenalan resepPengenalan resep
Pengenalan resep
 
Soal ujian sem ganjil farmakognosi kelas X
Soal ujian sem ganjil farmakognosi kelas XSoal ujian sem ganjil farmakognosi kelas X
Soal ujian sem ganjil farmakognosi kelas X
 
Gel
GelGel
Gel
 
SWAMEDIKASI
SWAMEDIKASISWAMEDIKASI
SWAMEDIKASI
 
Farmakognosi
FarmakognosiFarmakognosi
Farmakognosi
 
Skrining resep kel. 10.docx
Skrining resep kel. 10.docxSkrining resep kel. 10.docx
Skrining resep kel. 10.docx
 
Toksikologi klinik 2017
Toksikologi klinik 2017Toksikologi klinik 2017
Toksikologi klinik 2017
 
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrakPengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
 
Obat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaanObat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaan
 
Farmakologi Herbal-2020
Farmakologi Herbal-2020Farmakologi Herbal-2020
Farmakologi Herbal-2020
 
Tablet salut
Tablet salutTablet salut
Tablet salut
 
Metode soap
Metode soapMetode soap
Metode soap
 
Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi
 
simplisia tumbuhan
simplisia tumbuhansimplisia tumbuhan
simplisia tumbuhan
 
Aspek aspek biofarmasi
Aspek aspek biofarmasiAspek aspek biofarmasi
Aspek aspek biofarmasi
 
Materi 3. Simplisia.pdf
Materi 3. Simplisia.pdfMateri 3. Simplisia.pdf
Materi 3. Simplisia.pdf
 

Similar to PPT Imunomodulator PAFI.pptx

Pengetahuan tentang toga
Pengetahuan tentang togaPengetahuan tentang toga
Pengetahuan tentang togaAgus Tri
 
Pengenalan Bahan Alam Untuk Hipertensi_Wirun Mojolaban.pdf
Pengenalan Bahan Alam Untuk Hipertensi_Wirun Mojolaban.pdfPengenalan Bahan Alam Untuk Hipertensi_Wirun Mojolaban.pdf
Pengenalan Bahan Alam Untuk Hipertensi_Wirun Mojolaban.pdfMuhammadSaad584384
 
Andrographis centella herbal sehat imunitas dan hati liver hpai
Andrographis centella herbal sehat imunitas dan hati  liver hpaiAndrographis centella herbal sehat imunitas dan hati  liver hpai
Andrographis centella herbal sehat imunitas dan hati liver hpairadhiani
 
Tanaman Obat Hortikultura
Tanaman Obat HortikulturaTanaman Obat Hortikultura
Tanaman Obat HortikulturaRina Riannur
 
Pemanfaatan tanaman obat
Pemanfaatan tanaman obatPemanfaatan tanaman obat
Pemanfaatan tanaman obatYusnita Astuti
 
Manfaat kemukus
Manfaat kemukusManfaat kemukus
Manfaat kemukusRahmanKaos
 
Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)
Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)
Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae  - Kartiawati AlipinThe Power of Zingiberaceae  - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipinikabiounpad
 
Antihipertensi ekstrak daun mimba
Antihipertensi ekstrak daun mimbaAntihipertensi ekstrak daun mimba
Antihipertensi ekstrak daun mimbaNurul Amelia
 
SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...
SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...
SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...Cut Fatimah
 
213017431 makalah-toga
213017431 makalah-toga213017431 makalah-toga
213017431 makalah-togaHans Wiliam
 
Farmakologi herbal lkp
Farmakologi herbal lkpFarmakologi herbal lkp
Farmakologi herbal lkpPerdudikes
 
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifoliaflayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifoliaSofiaNofianti
 
Presentasi ddn 2012
Presentasi ddn 2012Presentasi ddn 2012
Presentasi ddn 2012edijun09
 

Similar to PPT Imunomodulator PAFI.pptx (20)

Pengetahuan tentang toga
Pengetahuan tentang togaPengetahuan tentang toga
Pengetahuan tentang toga
 
HERBAL THERAPY.pptx .
HERBAL THERAPY.pptx                    .HERBAL THERAPY.pptx                    .
HERBAL THERAPY.pptx .
 
3140241.ppt
3140241.ppt3140241.ppt
3140241.ppt
 
Pengenalan Bahan Alam Untuk Hipertensi_Wirun Mojolaban.pdf
Pengenalan Bahan Alam Untuk Hipertensi_Wirun Mojolaban.pdfPengenalan Bahan Alam Untuk Hipertensi_Wirun Mojolaban.pdf
Pengenalan Bahan Alam Untuk Hipertensi_Wirun Mojolaban.pdf
 
Andrographis centella herbal sehat imunitas dan hati liver hpai
Andrographis centella herbal sehat imunitas dan hati  liver hpaiAndrographis centella herbal sehat imunitas dan hati  liver hpai
Andrographis centella herbal sehat imunitas dan hati liver hpai
 
Tanaman Obat Hortikultura
Tanaman Obat HortikulturaTanaman Obat Hortikultura
Tanaman Obat Hortikultura
 
Pemanfaatan tanaman obat
Pemanfaatan tanaman obatPemanfaatan tanaman obat
Pemanfaatan tanaman obat
 
Manfaat kemukus
Manfaat kemukusManfaat kemukus
Manfaat kemukus
 
Buletin toga
Buletin togaBuletin toga
Buletin toga
 
Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)
Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)
Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)
 
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae  - Kartiawati AlipinThe Power of Zingiberaceae  - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
 
Antihipertensi ekstrak daun mimba
Antihipertensi ekstrak daun mimbaAntihipertensi ekstrak daun mimba
Antihipertensi ekstrak daun mimba
 
SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...
SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...
SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...
 
213017431 makalah-toga
213017431 makalah-toga213017431 makalah-toga
213017431 makalah-toga
 
Obat ayam
Obat ayamObat ayam
Obat ayam
 
Farmakologi herbal lkp
Farmakologi herbal lkpFarmakologi herbal lkp
Farmakologi herbal lkp
 
TANAMAN YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATAN
TANAMAN YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATANTANAMAN YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATAN
TANAMAN YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATAN
 
Herbal
HerbalHerbal
Herbal
 
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifoliaflayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
 
Presentasi ddn 2012
Presentasi ddn 2012Presentasi ddn 2012
Presentasi ddn 2012
 

Recently uploaded

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

PPT Imunomodulator PAFI.pptx

  • 1. Potensi Pemanfaatan Bahan Ala m Sebagai Imunomodulator Webinar PAFI Kota Tegal 11 April 2021
  • 2. Imunomodulator 1 Zat atau obat yang dapat mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun yang terganggu 2 Bahan yang dapat memodulasi sistem imun tubuh 3 Mengatasi kelainan sistem imun,baik sebagai stimulan sistem imun (imunostimulan) atau sebagai penekan sistem imun (imunosupresan) Secara klinis imunomodulator digunakan pada pasien dengan gangguan imunitas, antara lain pada kasus seperti HIV/AIDS, malnutrisi, alergi, dan lain-lain.
  • 3. Tersusun atas : Organ Jaringan Sel Molekul terintegrasi Ketika sistem imun atau daya tahan tubuh tidak berfungsi dengan baik maka tubuh akan mengalami suatu penyakit hingga dapat menyebabkan kematian. SISTEM DAYA TAHAN TUBUH Peran : mempertahankan tubuh dari serangan "asing" seperti : 1 2 3 Bakteri Virus Parasit dll
  • 4. CARA MEMELIHARA DAYA TAHAN TUBUH Menerapkan gaya hidup sehat dan mengelola stress dengan baik Bahan alam (Obat Tradisional) Konsumsi obat tradisional bila perlu
  • 5. Back to Nature, memanfaatkan sumber bahan alam/Herbal/OT bisa membantu daya tahan tubuh (agen imunomodulator yang lebih aman) Meningkatkan daya tahan tubuh, salah satu upaya dengan penggunaan bahan alam/herbal/ OT
  • 6. Upaya pemeliharaan kesehatan maupun menjaga imunitas tubuh dengan mengkonsumsi bahan alam / herbal sebaiknya dilakukan secara konsisten setiap hari untuk mendapatkan hasil yang optimal. Ada nilai plus lainnya yang kita dapatkan : Menjaga warisan pengetahuan tradisional bangsa Memajukan perekonomian, pertanian dan industri bangsa sendiri. 1 2
  • 8. OBAT TRADISIONAL Bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahant ersebut yang secara turun tem urun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat"
  • 9. Self Medication UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan:Kesehatan adalah keadaan fisik,mental,spiritual,dan kesejahteraan sosial lengkap yang menopang setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Pemerintah mendeklarasikan"Gerakan Masyarakat untuk Hidup Sehat“ (GERMAS) Tren kembali ke alam dalam upaya menjaga kesehatan Obat Tradisional Promotif Preventif Kuratif Rehabilitatif
  • 10. PEMANFAATAN OBAT TRA DISIONAL Menggunakan Produk jadi Mengolah & Meracik Sendiri
  • 12. “Simplisia berupa tumbuhan utuh,bagian tumbuhan,atau eksudat tumbuhan" SIMPLISIA NABATI Bagian tumbuhan yang dapat dijadikan simplisia adalah akar (radix), rimpang (rhizoma), umbi (tuber), umbi lapis (bulbus), batang ( lignum), kulit batang (cortex),daun (folium),bunga (flos),buah (fructus) atau biji (semen). MERACIK DAN MENGOLAH SE NDIRI Eksudat tumbuhan adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tumbuhan atau dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya atau zat nabati lain yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tumbuhannya.
  • 13. SIMPLISIA NABATI Simplisia Nabati Segar 1 Tumbuhan segar yang belum dikeringkan. Simplisia Nabati Kering 2 Tumbuhan yang telah dikeringkan yang digunakan untuk pengobatan dan belum mengalami pengolahan, kecuali dinyatakan lain suhu pengeringan tidak lebih dari 60⁰C dan bisa dijadikan bentuk serbuk simplisia.
  • 14. Perhatikan.... 01 02 03 04 Pastikan kebenaran identitas simplisia Nabati Lakukan Pengamatan Organoleptik :penampilan, kerusakan, ukuran, warna, bau, dan jika mungkin rasanya. Pilih yang bermutu baik, tidak tercampur dengan tumbuhan lain, bersih dari tanah atau bahan asing lain serta tidak mengalami kerusakan karena penyakit tanaman Jangan menggunakan simplisia nabati yang sudah terkontaminasi pertumbuhan kapang
  • 15. Langkah Mengolah Bahan Alam 1 2 3 ALAT DAN TEMPAT Pastikan peralatan yang digunakan dan tempat dalam kondisi bersih. Gunakan peralatan dari stainless steel KEBERSIHAN DIRI Gunakan pakaian bersih, cuci tangan sebelum pengolahan, dan bila perlu gunakan masker serta sarung tangan. SORTASI Memisahkan kotoran- kotoran atau bahan- bahan asing lainnya seperti tanah, kerikil, bagian simplisia nabati yang rusak,simplisia nabati dari tumbuhan lain yang tercampur.
  • 16. Lanjutan.... 5 6 PENIRISAN Dilakukan setelah pencucian untuk mengurangi atau menghilangkan air sisa pencucian yang ada dipermukaan simplisia nabati. PERAJANGAN Dilakukan untuk memperkecil ukuran dengan cara pemotongan atau pengirisan menggunakan pisau yang tajam dan terbuat dari logam anti karat terhadap simplisia nabati yang masih utuh sehingga dapat memberikan hasil penyarian lebih optimal pada tahap perebusan 4 PENCUCIAN Simplisia nabati yang tidak banyak tercemar tanah dilakukan beberapa kali pencucian dengan air bersih mengalir. Sedangkan jika kotorannya melekat kuat pemisahannya dapat dilakukan dengan penyemprotan air bersih dibantu tangan atau sikat yang lembut.
  • 17. Lanjutan.... 8 KONSUMSI DAN PENYIMPANAN Larutan hasil rebusan yang diperoleh kemudian disaring dan di minum pada kondisi hangat. Simpan dalam wadah yang sesuai (hindari botol bekas) dan kondisi suhu sejuk. Pastikan sebelum dikonsumsi tidak terjadi perubahan organoleptik (bau, rasa dan warna) dari obat tradisional yang disimpan. 7 PEREBUSAN Merebus atau menyeduh bahan dengan air bersih secukupnya menggunakan wadah yang berbahan logam anti karat atau keramik dengan air mendidih dengan lama pendiaman disesuaikan dengan simplisia nabati yang digunakan. Untuk akar, rimpang, kayu, kulit batang, buah atau biji dapat dilakukan pendiaman yang lebih lama untuk menyari zat berkhasiatnya dibandingkan jika yang digunakan bunga dan daun. • Simplisia nabati segar/kering direbus dalam air mendidih suhu 100 derajat C selama15-30 menit tergantung kemudahan penyarian. • Serbuk kering dapat diseduh dalam satu gelas air medidih selama 5 menit.
  • 18. BAHAN ALAM YANG DAPAT D IGUNAKAN SEBAGAI IMUNO MODULATOR
  • 19. Beberapa bahan alam yang dapat dimanfaatkan adalah..... 01 02 03 04 05 06 TEMULAWAK KUNYIT SAMBILOTO JAMBU BIJI JAHE MENIRAN
  • 20. TEMULAWAK PENGGUNAAN Penggunaan empiris di Indonesia dilakukan dengan merebus 25 g irisan temulawak segar dengan 500 mL air hingga tinggal 300 mL, diminum untuk sehari. • Cara lain dapat dilakukan dengan mengambil 25 g rimpang segar, diparut, diperas, disaring dibagi tiga dan diminum untuk sehari . BUKTI EMPIRIS Di Indonesia digunakan untuk mengobati berbagai keluhan perut dan gangguan hati, demam dan sembelit, diare berdarah, disentri,radang rektum, wasir, gangguan lambung, luka yang terinfeksi, erupsi kulit, akne vulgaris, eksim, cacar dan anoreksia serta untuk mengurangi peradangan rahim setelah melahirkan (Prakosoetal :2016) dalam BPOM RI:2020)
  • 21. TEMULAWAK BUKTI ILMIAH Ekstrak etanol temulawak mampu meningkatkan sistem imun dengan memicu proliferasi sel limfosit ( Damriati A.dkk,2016) Xanthorrhizol (dosis 10 dan 25mg/kgbb/hari) dan ekstrak etanol temulawak (dosis 50 dan 100mg/kgbb/hari ) secara signifikan menghambat produksi sitokin inflamasi (Kimetal.,2014).
  • 22. KUNYIT PENGGUNAAN • Bahan kering : 3-9 gram per hari; Serbuk : 1,5-3,0 g/hari ; infusi oral : 0,5 –1 gram tiga kali sehari (World Health Organization,1999 dalam BPOM,2020). • Serbuk harus dikonsumsi 2 sampai 3 kali sehari setelah makan; teh (2 sampai 3 gelas) dikonsumsi diantara saat makan . • Untuk membuat teh, panaskan 0,5 sampai 1 gram obat pada air mendidih, tutup , tunggu 5 menit (Brendler et al.,2000 dalam BPOM,2020.) BUKTI EMPIRIS Rimpang yang dicampur dengan susu hangat digunakan untuk menyembuhkan pilek, bronkitis dan asma.Perasan rimpang segar dapat dioleskan pada infeksi kulit (deGuzman,C.C. and Siemonsma, 1999 dalam BPOM 2020).
  • 23. BUKTI ILMIAH Penelitian menggunakan curcumin nano partikel dengan tujuan untuk meningkatkan bioavaibilitas dari curcumin (Curcuma longa), memperlihatkan bahwa curcumin dengan dosis 5 mg/kg dan 10 mg/kg meningkatkan respon imun. Hasil yang sama pada antibodi, dimana produksi sel darah putih dan berat organ limfoid juga meningkat pada kelompok yang diberi 10 mg /kg nano curcumin (Afolayan, et.al., 2018). KUNYIT
  • 24. SAMBILOTO PENGGUNAAN 3-9 g herba kering atau 25-75 g herba segar sebagai dosis tunggal sesuai kebutuhan. Sebanyak tiga gram bahan kering atau 25 gram bahan segar direbus dan diminum 2 kali sehari sebelum makan. (Badan POM RI, 2007). BUKTI EMPIRIS Dari Cabe Puyang,tumbuhan ini digunakan untuk radang tonsil, borok, tipus, demam, gatal-gatal, digigit serangga atau ular berbisa, kencing manis, disentri, radang telinga, radang usus buntu, masuk angin, dan darah kotor.
  • 25. BUKTI ILMIAH Herba sambiloto (Andrographis paniculata Burm.Nees) mengandung banyak komponen senyawa kimia yang telah banyak diteliti dengan aktivitas sebagai hepatoprotektor dan salah satu kandungan zat aktifnya yaitu andrographolid. Terbukti mempunyai aktivitas sebagai imunomodulator dan hepatoprotektor terhadap mencit Balb/c yang telah diinduksi vaksin hepatitis B (Rahayu,2015). SAMBILOTO
  • 26. JAHE PENGGUNAAN • Serbuk sebanyak 2-4 g/hari (Bager, 2012). • Untuk preparasi infus, campurkan air mendidih dengan 0,5 sampai 1 gram serbuk dan diamkan selama 5 menit. (Brendler et al., 2000) BUKTI EMPIRIS Rimpang jahe yang diparut digunakan sebagai obat oles untuk mengobati pembengkakan, rematik dan sakit kepala.Masyarakat Melayu memanfaatkan air perasan rimpang untuk obat., mengobati luka akibat tertusuk duri, kuku lecet, luka akibat digigit ular, gatal-gatal dan Bengkak (Heyne,1987 dalam BPOM,2020).
  • 27. JAHE BUKTI ILMIAH Studi In Vivo Uji Aktivitas sebagai Immunumodulator pada mencit yang ditekan Imunnya menggunakan siklofosfamid, menunjukkan bahwa minyak atsiri jahe yang diberikan sehari sekali peroral selama seminggu dapat meningkatkan respon imun (Carrascoetal, 2009).
  • 28. JAMBU BIJI • BUKTI EMPIRIS • Di Indonesia, buah jambu biji biasa digunakan untuk meningkatkan platelet pada demam berdarah dengue (Laily et al., 2015). • Pada Buku Cabe Puyang, jambu biji digunakan untuk disentri, lumpuh, mencret, radang lambung, sariawan, cucur darah tak henti-henti, keputihan (daun, kulit dan akarnya). PENGGUNAAN BUAH JAMBU BIJI • 100 gram buah jambu biji (sekitar 1 buah besar) atau 55 gram buah jambu biji (sekitar 1 buah berukuran sedang). • Dapat pula dikonsumsi dengan cara: satu buah jambu biji setengah masak, dibelah empat dan direbus dengan 1 L air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari pagi dan sore (Duke,1990 dalam BPOM,2020). DAUN JAMBU BIJI • 15 gram daun segar atau daun kering direbus dengan 1 liter air selama 10 menit dan dihabiskan dalam 1 hari (Badan POM RI,2012).
  • 29. BUKTI ILMIAH UJI AKTIVITAS SEBAGAI IMUNOSTIMULAN (IN VIVO) • Suplementasi daun jambu biji sebagai makanan dapat meningkatkan pertumbuhan dan respon imun pada P. monodon(udang windu) (Yinetal.,2014) • Ekstrak Metanol Daun Jambu Biji menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah sel darah putih, sel darah merah,, dan kadar hemoglobin dalam kelompok kontrol pada mencit. • Penelitian lain juga menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat menstimulasi kekebalan pada mencit. (Shabbiretal., 2016) JAMBU BIJI • Mengandung vitamin C dan vitamin A, jambu biji mengandung empat kali lipat kandungan vitamin C dalam jeruk. • Pada penelitian in vivo untuk menguji efek antioksidan menggunakan mencit, pemberian jus buah jambu biji merah dapat mengurangi kerusakan epitel trakea mencit akibat paparan asap rokok. Dosis jus buah jambu biji yang efek tif untuk mengurangi kerusakan trakea adalah 0,26ml/mencit /hari atau setara dengan mengkonsumsi 100 gr buah jambu biji bagi manusia setiap hari (Febrianti & Suryati, 2014).
  • 30. MENIRAN PENGGUNAAN Sebagai dekokta: 15-30 g herba meniran dalam 250 mL air, diminum 2-3 kali per hari. Dekokta merupakan sediaan cair yang dibuat dengan mengektraksi sediaan herbal dengan air pada suhu 90°C selama 30 menit (Badan POM RI, 2007) BUKTI EMPIRIS Berdasarkan buku Cabe Puyang, daun,akar dan semua bagian tumbuhan ini dapat digunakan secara empiris untuk pengobatan malaria, sembelit, tekanan darah tinggi, haid tidak teratur, sariawan (daunnya), mulas, gigi nyeri (akarnya),kencing kurang lancar, kencing nanah,, mencret, demam, tetanus, darah kotor, kencing batu (semua baagiannya) .
  • 31. MENIRAN BUKTI ILMIAH Berdasarkan penelitian di sejumlah rumah sakit di Jakarta dan Surabaya, dilaporkan bahwa terapi dengan ekstrak meniran berhasil mempersingkat jangka waktu pengobatan pada beberapa penyakit seperti tuberkulosis (TB), hepatitis dan candidiasis vaginalis. Pasien yang menerima obat- obatan anti tuberkulosis bersamaan dengan ekstrak meniran 50mg, sembuh pada minggu ke-6 sedangkan pasien yang hanya menerima obat- obatan anti tuberkulosis mengalami kesembuhan pada minggu ke-14 (Badan POMRI, 2007).
  • 32. Ekstrak air bijinya dimanfaatkan sebagai agen imunosupresan, terjadi penurunan mediator inflamasi pada mencit Komponen dari Lempuyang mempunyai aktivitas sebagai imunosupresan,penelitian menunjukan adanya penurunan proses inflamasi pada tikus ( Irawati dan Bayu,2020) BAHAN ALAM L AIN
  • 33. PEGAGAN Secara empiris banyak digunakan masyarakat untuk penyembuhan luka,diare,tukak lambung,selulit,bisul dan eksim Pemberian oral ekstrak etanol dosis 50mg dan 100mg/kg BB pada mencit dapat meningkatkan sistem imun pada mencit yang diinduksi oleh vaksin BCG. ( Griana,2019) Lanjutan...
  • 34. MENGKUDU Secara empiris banyak digunakan sebagai pereda pilek,flu, obat diabetes,tekanan darah tinggi Pemberian ekstrak buah mengkudu dapat menurunkan efek inflamasi pada mencit yang diinfeksi S.aureus (Mufidah dkk,2013) Lanjutan...
  • 35. DAFTAR PUSTAKA 01 Badan POM,2020,Pedoman Penggunaan Herbal dan Suplemen Kesehatan Dalam Menghadapi Covid-19 di Indonesia,Cetakan ke-1,Mei 2020 02 Irawati N.H dan R.Bayu Indradi,2020,Review Artikel : Aktivitas Imunomodulator Beberapa Tanaman dari Suku Zingiberaceae,Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. 03 Damriati A,dkk,2016,Efek Imunomodulator dari Kombinasi Ekstrak Etanol Herba Sambiloto dan Rimpang Temulawak Terhadap Proliferasi Sel Limfosit Mencit Secara In Vitro,Trad.Med.J,Vol 21(3) ISSN 1410-5918 04 Redaksi Jamu Digital,2020,Pemanfaatan Obat Tradisional Untuk Penanganan Covid-19,Diposting 4 April 2020 05 Griana,Tias P,2019,Potensi Tanaman Pegagan Sebagai Imunomodulator,JFPS,Food and Pharmaceutical Sciences 06 Mufidah dkk,2013,Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Buah Mengkudu Pada Mencit yang diinduksi S.aureus,Jurnal Veteriner,14 (4),pp 501-510,ISSN 1411-8327