terapi menggunakan herbal

1. THERAPY HERBAL
By Andi Saifah
20 Februari 2023

2. Capaian pembelajaran :
Setelah perkuliahan, mahasiswa diharapkan
mampu :
 Menjelaskan konsep teori “Herbal
Therapy” (pengertian, jenis, dasar ilmiah)
 Mendeskripsikan prosedur pembuatan
bahan ramuan herbal
 Tugas : membuat 1 makalah tentang 1
jenis ramuan tradisional

3. Latar belakang
 UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan
pasal 48 ayat (1) menjelaskan bahwa
terdapat 17 upaya kesehatan, salah satunya
adalah upaya pelayanan kesehatan
tradisional
 Peraturan Pemerintah 103 tahun 2014
menjelaskan bahwa salah satu metode
pelayanan kesehatan tradisional
komplementer adalah menggunakan ramuan
 Herbal yang b/d produk alami seperti
rempah2 merupakan pengobatan yang paling
tua dan paling banyak digunakan di dunia,
baik sebagai mengatasi penyakit ataupun
sebagai upaya meningkatkan kesehatan

4. Latar belakang
 Kementerian kesehatan mencanangkan
pengembangan dan promosi obat tradisional
Indonesia dan menggalakkan kembali
pemanfaatan obat tradisional oleh
masyarakat
 Pemanfaatan tanaman herbal ini
dimaksudkan untuk upaya promotif, preventif,
kuratif, rehabilitatif dan paliatif.
 Ramuan herbal yang akan dikonsumsi harus
telah berlandaskan ilmu pengetahuan dan
hasil riset.
 Penduduk Indonesia yg mengonsumsi jamu,
95,60% merasakan manfaatnya pada semua
kelompok umur (Riskesdas 2010)

5. Pengertian Herbal Therapy
 Therapy dengan bahan dasar dari
tumbuh-tumbuhan selanjutnya dijadikan
sebagai bahan untuk menyembuhkan
penyakit
 Cara penyembuhan menggunakan satu
jenis herbal atau dikombinasi bbp herbal

6. Perkembangan Industri obat
herbal
 +30.000 species tumbuhan ada di hutan tropis Indonesia
 19.871tanaman obat yang telah digunakan sbg ramuan
tradisional
 16.281 berhasil diidentifikasi
 9.600 species memiliki khasiat obat
 200 species telah digunakan sbg bahan baku industry obat
tradisional
 Negara pengimpor produk biofarmasi Indonesia didominasi
oleh India (62,30%), Singapura (6,15%), Jepang (5,08%),
Malaysia (3,15%), dan Vietnam (3,17%).
 “Kita bisa menggali dengan pendekatan etnobotani-
etnofarmakologi, tanaman apa yang sering digunakan nenek
moyang untuk pengobatan tradisional. Itu merupakan
pendekatan yang paling mudah untuk kita lakukan
 https://www.unpad.ac.id/2022/05/menakar-prospek-obat-
herbal-di-indonesia/

7. Persentase penggunaan jenis
tanaman herbal di Indonesia
1. Jahe (50,36%)
2. Kencur (48,77%)
3. Temulawak (39,65%)
4. Meniran (13,93%)
5. Pace (11,17%)
6. Jenis lain (72,51%)
(Riskesdas, 2010)

8. Jenis Herbal Asli Indonesia (hasil
riset) oleh Kementerian Kesehatan,
2018
Indikasi Nama Herbal
Dislipidemia Alpukat, Bawang putih, Daun
Dewa, Kunyit, Mengkudu,
Rosela, Temulawak
Hipertensi Mengkudu, Rosela, Seledri
Hiperurisemia Anting-anting, Sidaguri
Diabetes Brotowali, kayu manis, Pare,
salam

9. Herbal Asli Indonesia (hasil riset)
oleh Kementerian Kesehatan, 2018
Indikasi Nama Herbal
Analgetik-
Antipiretik
Jambu mede, Kencur, Pule,
Sambiloto
Obesitas Jati belanda, Kemuning
Anoreksia Temulawak
Diuretik Kumis kucing, Alang-alang,
Meniran, Seledri

10. Herbal Asli Indonesia (hasil riset)
oleh Kementerian Kesehatan, 2018
Indikasi Nama Herbal
Nefrolitiasis Alang-alang, Keji beling, Meniran,
Sembung, Tempuyung
Antiemetik Jahe
Paliatif dan
suportif kanker
Ceplukan, keladi tikus, Kunyit
Putih, Manggis, Sambiloto, Sirsak,
temu kunci
Suportif
peny.jantung &
P.D
Bawang putih, Kunyit, Miana,
Pegagan

11. Herbal Asli Indonesia (hasil riset)
oleh Kementerian Kesehatan, 2018
Indikasi Nama Herbal
Gastritis Jahe, Kapulaga, Kunyit,
Pegagan, Temulawak, Temu
mangga
Artritis Cabe, Jahe, Kayu putih,
Sereh
Konstipasi Daun sendok, daun wungu,
lidah buaya
Batuk Adas, Timi

12. Herbal Asli Indonesia (hasil riset)
oleh Kementerian Kesehatan, 2018
Indikasi Nama Herbal
Insomnia Pala, Valerian (Ki Saat)
Kurap, Panu, Kadas Ketepeng china, Pegagan
Disfungsi ereksi Cabe jawa, pasak bumi,
purwoceng, Som jawa
ISPA Sambiloto
Hemoroid Daun wungu
Laktogogum Daun katuk, Torbangun, Klabet

13. Artikel Pemanfaatan ramuan
herbal dalam Askep

14. Lanjutan artikel

15. Artikel Kompres Jahe merah

16. Lanjut kompres jahe

17. Contoh herbal dalam intervensi
kep
 Nama latin : Zingiber
officinale , Zingiberaceae
family
 T.d 1300 spesies
 Yang sering digunakan
adalah RHIZOME
 Kandungan jahe
(fresh/dried): 115
komponen bioaktif
 Komponen utama:
GINGEROL jahe segar
>> kering;
namun konsentrasi
SHOGAOLS >> jahe
kering.

18. Kandungan & Efek jahe
 Gingerol : melawan peradangan,
mengurangi nyeri, menghantarkan
panas dan mencegah kerusakan
kartilago akibat arthritis.
 Shogaol : anti bakteri & anti oksidan
 Asam salisilat : mencegah produksi
prostaglandin yang menyebabkan
nyeri dan ketidaknyamanan

19. Manfaat/Efek Jahe thd Kesehatan
 anti emetik dan anti inflamasi (Therkleson,
2010);
 anti oksidan, anti karsinogenik, dapat
mengatasi arthritis, migraine, hipertensi,
masuk angin, mual, dan mencegah berbagai
kondisi patologik (Bode & Dong, 2011);
 analgesic, antimikroba, ekspektoran (Adams,
2015);
 mencegah pembekuan darah dan
memperbaiki gula darah sehingga dapat
dipertimbangkan untuk membantu penderita
penyakit jantung dan diabetes tipe 2
(Maryland Medical Centre, 2013).

20. Penelitian terkait
 Therkleson (2010) : kompres dengan jahe
dapat menurunkan nyeri sendi secara
berangsur-angsur dan meningkatkan
fleksibilitas gerak sendi.
 Izza (2009) :kompres jahe efektif menurunkan
intensitas nyeri sendi pada lansia di Panti
Werdha.
 Prihandini (2015): kompres hangat rebusan
parutan jahe berefek terhadap penurunan
intensitas nyeri
 Saifah (2017): kompres hangat air rebusan

21. Dasar ilmiah Kompres air hangat
rebusan Jahe
 Suhu panas saat aplikasi meningkatkan
vibrasi molekuler dan laju metabolism
sehingga meningkatkan aliran darah,
meningkatkan transpotasi oksigen dan
nutrisi, delivery of leucocytes, meningkatkan
elastisitas kolagen (ligament, kapsul sendi,
tendon) yang berdampak pada penurunan
nyeri, spasme otot, kekakuan sendi atau
keterbatasan gerak. Manfaat aplikasi
panas/hangat akan dicapai dalam waktu 20
menit setelah aplikasi.

22. Dasar ilmiah Kompres air hangat
rebusan Jahe
 Aplikasi jahe melalui air hangat
meningkatkan absorbsi kulit dan aliran
darah, mengantarkan gingerol ke
sirkulasi sistemik sehingga memberi
efek terapeutik  anti inflamasi, anti
nyeri, relaksasi yang mendalam yang
membuat nyeri berkurang secara
berangsur-angsur, meningkatkan
kelenturan tubuh, lebih nyaman dan
pergerakan sendi lebih fleksibel

23. Kompres air hangat rebusan jahe merah
 mengurangi keluhan ggn sendi :
 Alat dan bahan : baskom, washlap atau
handuk kecil, 5 rimpang jahe (+ 100
gram), 1 liter air
 Cara pembuatan : cuci 5 rimpang jahe dan
iris tipis-tipis, masukkan irisan ke dalam 1
liter air, rebus irisan irisan jahe sampai
mendidih, tuang rebusan jahe ke dalam
Waskom, tunggu hingga suhu rebusan jahe
menjadi hangat tanpa campuran air dingin,
rebusan jahe siap digunakan

24. Cara pemberian :
Kompres air hangat rebusan jahe merah
1. masukkan washlap/handuk kecil ke dalam
baskom rebusan jahe,
2. peras washlap/handuk kecil sampai lembab,
3. tutup waskom rebusan jahe supaya
panasnya tidak cepat menghilang,
4. tempelkan pada area yang sakit sampai
kehangatan washlap terasa berkurang,
5. ulangi langkah 1,2,3,4 hingga 15 menit.

25. Prosedur Pembuatan
Bahan ramuan
1. Bahan ramuan
2. Takaran
ramuan
3. Cara membuat
ramuan

26. Bahan Ramuan
Pemilihan bahan ramuan tanaman, harus
memperhatikan :
 Bahan & buah segar, tidak keriput, telah
tua/matang/masak sempurna
 Kulit batang tidak retak
 Daun, bunga, kulit, umbi berwarna cerah,
tidak berubah warna atau layu

29. Bahan Ramuan
Pemilihan bahan ramuan tanaman, harus
memperhatikan :
 Masih dalam keadaan utuh
 Tidak rusak oleh hama & penyakit tanaman
kainnya, tidak berjamur atau akar yang
berlumut
 Bahan digunakan harus dicuci dgn air
bersih yg mengalir
 Pembuatan ramuan menggunakan air
bersih

30. Peralatan yang digunakan :
 Periuk/kuali dari tanah liat atau panci dari
bahan kaca/gelas, email atau stainles
steel
 Pisau atau spatula/pengaduk yang terbuat
dari bahan kayu
 Saringan dari bahan kain, plastik, nilon
Jangan menggunakan peratan dari bahan
aluminium, timah a/ tembaga krn mudah
bereaksi dgn tanaman obat yg berakibat
dapat meracuni/toksik & mengurangi

31. Takaran
 1 gelas = 200 cc
 1 cangkir = 100 cc
 1 sendok makan = 15 cc
 1 sendok teh = 5 cc
 1 jari = ukuran jari telunjuk penderita
 1 iris = irisan dgn ketebalan 5-7 mm
 1 jimpit = diambil dgn ibu jari & telunjuk
 1 jumput = diambil dgn ujung kelima jari
 1 genggam = ukuran genggaman tangan
penderita

32. Cara membuat ramuan
 Pilih bahan-bahan segar untuk
ramuan
 Didihkan air terlebih dahulu, kemudian
bahan dimasukkan, ditunggu 10-15
menit dgn api kecil dalam keadaan
panci tertutup
 Urutan memasukkan bahan herbal
dalam merebus, dahulukan yg keras
seperti akar dan kayu, setelah itu
bahan yang lunak : daun, umbi, bunga

33. Contoh ramuan tradisional
 Dx Kep : bersihan jalan nafas tidak
efektif
 Untuk meredakan batuk pada Balita
 Bahan : - rimpang kencur 2 jari
(antitusif dan
ekspektorant)
- air matang ¾ cangkir
 Cara pembuatan : kencur dikupas dan
diparut (parutannya dilapisi daun
pisang), tambahkan air ¾ cangkir lalu
diperas dan disaring dengan

34. Ramuan kencur
 Cara pemakaian : diminum 4-5 kali
sehari 1 sendok makan. Bila dalam 1
minggu sakit berlanjut, agar ke Dokter
atau fasilitas pelayanan Kesehatan
 Keterangan : ramuan bisa juga
digunakan pada anak-anak usia > 12
tahun dan dewasa. u/ dewasa
rimpang kencur sebanyak 3 jari.

35. Video dan artikel manfaat
kencur
 https://www.facebook.com/tvOneNews
/videos/khasiat-kencur-untuk-batuk-
fakta-atau-mitos-
belaka/757807564996590/
 https://www.halodoc.com/artikel/batuk-
bikin-tenggorokan-gatal-coba-minum-
kencur

36. Ramuan untuk mengatasi
stress
 Bahan : pegagan 1 genggam, air 1
gelas
 Cara membuat : rebus air hingga
mendidih, baru masukkan bahan
selama 10 menit dalam api kecil
 Ramuan untuk sekali minum. Sehari
dapat mengonsumsi 3 kali
https://www.tokopedia.com/blog/manfaat-daun-pegagan-
hlt/?utm_source=google&utm_medium=organic

37. Gambar daun Pegagan
https://www.merdeka.com/jateng/cara-mengkonsumsi-daun-
pegagan-lengkap-beserta-manfaatnya-bagi-kesehatan-kln.html

38. Kesimpulan
 Terapi herbal adalah
pengobatan/perawatan dari tumbuh-
tumbuhan untuk pemyembuhan atau
menjaga imunitas
 Penggunaan ramuan tradisional salah
satu pelayanan Kesehatan tradisional 
industry obat herbal
 Pembuatan ramuan tradisional wajib
memperhatikan pemilihan bahan,
takaran yang tepat dan cara membuat
bahan ramuan

39. Referensi
 Kementerian Kesehatan RI. 2018. formulasi obat herbal asli
Indonesia. Edisi 2. Dinas Kesehatan Prov.Sul-Teng. Palu
 . Dinkes Prov Sul-Teng(2019). Lembar balik pemanfaatan
TOGA dan Akupressur
 Snyder, Lindquist & Frandsen (2018). Complementary &
Alternative : Therapies in Nursing. eight edition. New York.
Springer Publishing Company
 Saifah, A. . (2020). PENGARUH KOMPRES HANGAT AIR
REBUSAN JAHE MERAH TERHADAP KELUHAN PENYAKIT
SENDI MELALUI PEMBERDAYAAN KELUARGA. Healthy
Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 4(3), 37-47.
https://doi.org/10.22487/htj.v4i3.79
 Ulfiani & Saifah. (2020) Asuhan Keperawatan Keluarga
dengan Pemberian Ramuan Tradsional untuk Meningkatkan
Nafsu Makan pada Balita yang Mengalami Gizi Kurang di
Wilayah Kerja Puskesmas Kawatuna.
https://jurnal.poltekkespalu.ac.id/index.php/LNJ/article/view/2
86

40. Materi selanjutnya : Tugas
individu/kelompok
 Pilih satu ramuan untuk bahan diskusi
besok, ramuan tradisional (dari
kampung) atau hasil riset.
 Isi makalah: nama ramuan, Indikasi,
bahan dan kandungan, dasar ilmiah,
cara membuat, aturan minum,
referensi
 Selanjutnya demonstrasi dalm video
membuat bahan ramuan yang terpilih
pada MK Paket Modalitas Homecare

41. Terbanglah menuju kesuksesan