SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
KULIAH V
MACAM SIMPLISIA
DAN ASALNYA
1. TEMU LAWAK
Nama Simplisia : Curcumae Rhizoma
a. Deskripsi : Curcumae rhizoma terdiri
atas rimpang Curcuma xantorriza
Roxb.
b. Famili : Zingiberaceae
c. Kandungan Kimia : tumerol, ar-
tumeron, kurkuminoid dan xanthorizol.
d. Pemerian : Bau aromatik, rasa tajam
dan pahit. Kepingan ringan, keras,
rapuh, warna coklat kuning sampai
coklat.
e. Efek farmakologi : curcuma rhizoma
dengan kandungan kimia yang terdapat
di dalamnya dapat memberikan aktifitas
anti inflamasi dan antiartritis.
f. Indikasi : nyeri sendi dan tulang (anti
inflamasi dan antiartritis)
g. Efek samping : Dosis besar atau
pemakaian berkepanjangan dapat
mengakibatkan iritasi membran mucosa
lambung. Tidak dapat digunakan untuk
penderita icterus.
h. Mikroskopik : (Baca : Materi Medika
Indonesia jilid I)
TEMU LAWAK
Rimpang Temu lawak
2. KUNYIT
Nama Simplisia : Curcuma domestica rhizoma
a. Deskripsi : Curcumae domestica rhizoma
terdiri atas rimpang Curcuma domestica
Val.
b. Famili : Zingiberaceae
c. Kandungan kimia : bisacumol, bisacuron,
bidemethoxycurcumin, borneol, champor,
caryopynen, cineol, curcumol, curcumin.
d. Pemerian : bau khas aromatik, rasa agak
pahit, agak pedas, lama kelamaan
menimbulkan rasa tebal.
e. Efek farmakologi : rimpang curcuma berfungsi
sebagai koagulan darah, edema, penurun
tekanan darah, pengobatan malaria, hepatitis,
menjaga kekebalan tubuh. Kandungan
curcumin dapat mematikan kuman dan
penghilang rasa kembung, sebagai bakterisida,
fungisida, nematisida.
f. Indikasi : anti hipertensi, antimalaria, hepatitis,
perawatan dispepsia karena asam dan gas,
antibiotika.
g. Efek samping : alergi bagi pengguna pertama,
dapat menurunkan sel darah merah dan putih,
luka lambung.
h. Mikroskopik : (Baca : Materi Medika Indonesia
jilid I)
KUNYIT
3. JAHE
Nama simplisia : Zingiberis rhizoma
a. Deskripsi : Zingiberis rhizoma terdiri atas
rimpang yang telah dikeringkan, berasal dari
tumbuhan Zingiber officinalle Rozcoe.
b. Familia : Zingiberaceae
c. Kandungan kimia : glikosida, terpenoid,
(diterpen aldehid), 6-shagol.
d. Pemerian : Bau aromatik dan rasa pedas,
bentuk rimpang agak pipih, bagian ujung
bercabang, bentuk bulat telur terbalik, warna
rimpang coklat kekuningan, kadang-kadang
ada serat yang bebas, beralur memanjang.
e. Efek farmakologi : rimpang jahe
mempunyai aktivitas sebagai antiinflamasi
dengan menghambat aktivitas enzim
siklooksigenase dan lipooksigenase
sehingga menurunkan jumlah prostaglandin
dan leukotrienes. Dapat memperbaiki fungsi
tulang & sendi dan menurunkan rasa sakit.
f. Indikasi :Nyeri sendi dan tulang
g. Efek samping : Dapat mempengaruhi lama
perdarahan.
h. Mikroskopik : (Baca : Materi Medika
Indonesia jilid I)
JAHE
4. LENGKUAS
Nama simplisia : Languatis rhizoma
a. Deskriptif : Languatis rhizoma terdiri atas
rimpang yang telah dikeringkan, berasal
dari Languas galanga (L). Swartz.
Sinonim : Alpinia galanga (L).; Alpinia
pyramidata BI.
b. Familia : Zingiberaceae
c. Kandungan kimia : (Minyak atsiri) :
senyawa2 diterpen (12-labdienal, 17-
epoxylabd-12-ena-15,16-dial.
d. Pemerian : Bau aromatik, rasa pedas, warna
permukaan kemerahan, berserat pendek,
kadar minyak atsiri tidak kurang dari 0,5%
e. Efek farmakologi : Languatis rhizoma dapat
berfungsi sebagai anti mikroba (Candida
albicans, C. tropicalis, C. utilis, C.
guilliermondii). Cara kerja senyawa ini
dengan melisis protoplast yaitu merubah
permeabilitas membran sel.
f. Indikasi : Anti jamur
g. Efek samping : belum diketahui.
h. Mikroskopik : (Baca : Materi Medika
Indonesia jilid II)
LENGKUAS
5. CAKAR AYAM
Nama simplisia : Selaginellae herba
a. Deskriptif : Selaginella folium terdiri
atas seluruh tanaman (herba) yang
telah dikeringkan, berasal dari
Selaginella dooderleinii Hieron.
b. Familia : Selaginellaceae
c. Kandungan kimia : Saponin,
phytosterol, dan alkaloid
d. Pemerian : Rasa manis, hangat,
merupakan tumbuhan paku-pakuan,
hidup pada daerah berhawa dingin.
e. Efek farmakologi : Cakar ayam dapat
berfungsi sebagai penurun panas,
infeksi saluran napas, penawar racun,
dapat menghentikan perdarahan,
penurun radang, dapat membunuh
pertumbuhan sel-sel kanker.
f. Indikasi : Antipiretik, antitoksik,
antikanker, hemostatik, bronkhitis dan
antiinflamasi.
g. Efek samping : belum diketahui
h. Mikroskopik : (Baca : Materi Medika
Indonesia)
CAKAR AYAM
6. BAWANG PUTIH
Nama simplisia : Allii sativi bulbus
a. Deskripsi : Allii sativi bulbus terdiri atas
umbi segar atau umbi yang dikering-
kan dari Allium sativum L.
b. Familia : Liliaceae
c. Kandungan kimia : allisin dan ajoene
d. Pemerian : Bau khas aromatik tajam,
rasa agak pedas, lama kelamaan
menimbulkan rasa agak tebal dibibir,
warna kekuningan.
e. Efek farmakologi : ekstrak bawang putih
dapat menurunkan kholesterol dan lemak
plasma, dapat menghambat aktivitas HMG-
CoA reduktase pada penggunaan in vivo.
f. Indikasi : Pengobatan hiperkholesterolemia
dan hiperlipidemia
g. Efek samping : Dapat meningkatkan laju
perdarahan bagi penderita terapi Walfarin
h. Mikroskopik : (Baca : Materi Medika
Indonesia)
7. BATANG BROTOWALI
Nama Simplisia : Tinospora caulis
a. Deskripsi : Tinospora caulis terdiri atas batang
yang telah dikeringkan, berasal dari tanaman
Tinospora crispa; sinonim : Tinospora rampii
Boerl.; Tinospora tuberculata (Lamk).
b. Familia : Menispermaceae
c. Kandungan kimia : alkaloid kuarterner terdiri
atas : N-asetil-nonnuciferin, N-formil-anonnain
dan N-formil-nornuciferin; glikosida
furanoditerpen yang rasanya pahit; bagian
akarnya mengandung alkaloid berberin.
d. Pemerian : tidak berbau, rasa sangat pahit, batang
berwarna hijau kecoklatan, permukaan tidak,
bertonjol-tonjol, beralur membujur, lapisan luar
mudah terkelupas.
e. Efek farmakologi : tanaman ini dapat digunakan
untuk merangsang kerja pernapasan dan
menggiatkan pertukaran zat sehingga dapat
menurunkan panas, kandungan berberinnya bersifat
bakterisidal pada luka, menambah nafsu makan dan
menurunkan gula darah dan mengobati hepatitis.
f. Indikasi : antipiretik, bakterisida, somakik, anti DM
dan Antihepatitis
g. Efek samping : belum diketahui
h. Mikroskopik : (Baca : Materi Medika Indonesia
Jilid II)
BROTOWALI
8. TAPAK DARA
Nama simplisia : Catharanthi Herba, Catharanthi radix
(akar tapak dara)
a. Deskripsi : Herba catharanthy terdiri atas seluruh
bagian tanaman yang telah dikeringkan, berasal dari
tanaman Catharanthus roseus (L.) G.Don; sinonim
: Ammocallis rosea Small, Vinca rosea L. Lochnera
rosea L. Reich.
b. Familia : Apocynacea
c. Kandungan Kimia :
Herba : mengandung lebih dari 70 macam alkaloid
yang merupakan komponen antikanker.
Akar : mengandung alkaloid, saponin flavonoid dan
tanin.
d. Pemerian : Herba rasa sedikit pahit, sejuk agak
beracun (toksik). Merupakan terna atau semak,
batang bulat, helaian daun tipis, bunga beraneka
warna (merah, putih/campurann).
e. Efek farmakologi : tanaman ini dapat digunakan
untuk pengobatan kanker, dapat menurunkan
tekanan darah, peluruh kencing, penghentian darah.
Akar berkhasiat sebagai peluruh haid.
f. Indikasi : antineoplastik, antihipertensi, diuretik,
hemostatis, sedatif.
g. Efek samping : pemakaian awal dapat menurunkan
sel darah putih (leukopenia), mual, muntah, sembelit,
susah tidur, sakit kepala, sensasi yg abnormal,
hilang napsu makan.
h. Mikroskopik : (Baca : Materi Medika Indonesia
Jilid II)
TAPAK DARA

More Related Content

What's hot

Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumBiofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumSurya Amal
 
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps UnnesLaporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps UnnesMusrin Salila
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULITBIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULITSurya Amal
 
Praktikum farmakologi antiinflamasi
Praktikum farmakologi antiinflamasiPraktikum farmakologi antiinflamasi
Praktikum farmakologi antiinflamasiSiska Hermawati
 
Farmakognosi "Saponin"
Farmakognosi "Saponin"Farmakognosi "Saponin"
Farmakognosi "Saponin"Meiska Triani
 
Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirupsisabihi
 
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunderFistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunderAprizal Tsumaruto
 
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basaAnalisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basaMeiseti Awan
 
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solidDokter Tekno
 

What's hot (20)

Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumBiofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
 
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps UnnesLaporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
 
Farmakog semen
Farmakog semenFarmakog semen
Farmakog semen
 
Kul ii simplisia
Kul ii simplisiaKul ii simplisia
Kul ii simplisia
 
Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1
 
Pembuatan amilum
Pembuatan amilumPembuatan amilum
Pembuatan amilum
 
Obat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaanObat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaan
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULITBIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
 
Praktikum farmakologi antiinflamasi
Praktikum farmakologi antiinflamasiPraktikum farmakologi antiinflamasi
Praktikum farmakologi antiinflamasi
 
Farmakognosi "Saponin"
Farmakognosi "Saponin"Farmakognosi "Saponin"
Farmakognosi "Saponin"
 
persentase
persentase persentase
persentase
 
PP flavonoid
PP flavonoidPP flavonoid
PP flavonoid
 
BCS kelas 1
BCS kelas 1BCS kelas 1
BCS kelas 1
 
Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirup
 
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunderFistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
 
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basaAnalisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
 
Pill
PillPill
Pill
 
Abri folium
Abri foliumAbri folium
Abri folium
 
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solid
 
Glikosida
GlikosidaGlikosida
Glikosida
 

Similar to Kul. v. sipl.ii

PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....DesiRis1
 
Soal farmakognisi kelas x farmasi
Soal farmakognisi kelas x farmasiSoal farmakognisi kelas x farmasi
Soal farmakognisi kelas x farmasiapotek agam farma
 
Soal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasi
Soal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasiSoal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasi
Soal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasiapotek agam farma
 
(Farmakognosi Part 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx
(Farmakognosi Part 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx(Farmakognosi Part 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx
(Farmakognosi Part 1) pendahuluan_2021_revisi.pptxVhina5
 
Aspek farmakologi obat tradisional nnn
Aspek farmakologi obat tradisional nnnAspek farmakologi obat tradisional nnn
Aspek farmakologi obat tradisional nnnAdi Nurmesa
 
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertamaAcuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertamasiswanto19
 
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae  - Kartiawati AlipinThe Power of Zingiberaceae  - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipinikabiounpad
 
Flavonoid pada sarang semut
Flavonoid pada sarang semutFlavonoid pada sarang semut
Flavonoid pada sarang semutnoviana anjar
 
Herbal TerapanPenyakit KronisKanker.pptx
Herbal TerapanPenyakit KronisKanker.pptxHerbal TerapanPenyakit KronisKanker.pptx
Herbal TerapanPenyakit KronisKanker.pptxtazaathifah
 
Manfaat sirih merah
Manfaat sirih merahManfaat sirih merah
Manfaat sirih merahbinasuci
 
Farmakognosi ALKALOID
Farmakognosi ALKALOIDFarmakognosi ALKALOID
Farmakognosi ALKALOIDSapan Nada
 

Similar to Kul. v. sipl.ii (20)

Kul. iv. simplisia tumbuhan
Kul. iv. simplisia tumbuhanKul. iv. simplisia tumbuhan
Kul. iv. simplisia tumbuhan
 
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
 
Soal farmakognisi kelas x farmasi
Soal farmakognisi kelas x farmasiSoal farmakognisi kelas x farmasi
Soal farmakognisi kelas x farmasi
 
Soal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasi
Soal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasiSoal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasi
Soal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasi
 
(Farmakognosi Part 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx
(Farmakognosi Part 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx(Farmakognosi Part 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx
(Farmakognosi Part 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx
 
aroma terapi SEREH.pptx
aroma terapi SEREH.pptxaroma terapi SEREH.pptx
aroma terapi SEREH.pptx
 
Aspek farmakologi obat tradisional nnn
Aspek farmakologi obat tradisional nnnAspek farmakologi obat tradisional nnn
Aspek farmakologi obat tradisional nnn
 
Tanaman obat ppt
Tanaman obat pptTanaman obat ppt
Tanaman obat ppt
 
Farmakognosi
FarmakognosiFarmakognosi
Farmakognosi
 
Herbal
HerbalHerbal
Herbal
 
Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
 Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
 
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertamaAcuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
 
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae  - Kartiawati AlipinThe Power of Zingiberaceae  - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
 
Flavonoid pada sarang semut
Flavonoid pada sarang semutFlavonoid pada sarang semut
Flavonoid pada sarang semut
 
Herbal TerapanPenyakit KronisKanker.pptx
Herbal TerapanPenyakit KronisKanker.pptxHerbal TerapanPenyakit KronisKanker.pptx
Herbal TerapanPenyakit KronisKanker.pptx
 
Karya ilmiah tentang jamur lingzhi
Karya ilmiah tentang jamur lingzhi Karya ilmiah tentang jamur lingzhi
Karya ilmiah tentang jamur lingzhi
 
Buku tanaman obat
Buku tanaman obatBuku tanaman obat
Buku tanaman obat
 
Manfaat sirih merah
Manfaat sirih merahManfaat sirih merah
Manfaat sirih merah
 
Farmakognosi ALKALOID
Farmakognosi ALKALOIDFarmakognosi ALKALOID
Farmakognosi ALKALOID
 
Farmakognosi
FarmakognosiFarmakognosi
Farmakognosi
 

More from AhmadPurnawarmanFais (20)

Pertemuan 16
Pertemuan 16Pertemuan 16
Pertemuan 16
 
Pertemuan 15
Pertemuan 15Pertemuan 15
Pertemuan 15
 
Pertemuan 14
Pertemuan 14Pertemuan 14
Pertemuan 14
 
Pertemuan 13
Pertemuan 13Pertemuan 13
Pertemuan 13
 
Pertemuan 11 12
Pertemuan 11 12Pertemuan 11 12
Pertemuan 11 12
 
Pertemuan 9 10
Pertemuan 9 10Pertemuan 9 10
Pertemuan 9 10
 
Pengantar
PengantarPengantar
Pengantar
 
Suppositoria
SuppositoriaSuppositoria
Suppositoria
 
Aerosol
AerosolAerosol
Aerosol
 
Power point ikm 12
Power point   ikm 12Power point   ikm 12
Power point ikm 12
 
Power point ikm 11
Power point   ikm 11Power point   ikm 11
Power point ikm 11
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
 
Identifikasi senyawa
Identifikasi senyawaIdentifikasi senyawa
Identifikasi senyawa
 
Pemurnian (rekristalisasi)
Pemurnian (rekristalisasi)Pemurnian (rekristalisasi)
Pemurnian (rekristalisasi)
 
Kristalisasi
KristalisasiKristalisasi
Kristalisasi
 
Materi 4 kimfar ii sem iv c
Materi 4 kimfar ii sem iv cMateri 4 kimfar ii sem iv c
Materi 4 kimfar ii sem iv c
 
Bhn kuliah cth soal mikrobiologi
Bhn kuliah cth soal mikrobiologiBhn kuliah cth soal mikrobiologi
Bhn kuliah cth soal mikrobiologi
 
Cemaran mikroba pangan sni (5)
Cemaran mikroba pangan sni (5)Cemaran mikroba pangan sni (5)
Cemaran mikroba pangan sni (5)
 
Pertumbuhan dan penghitungan sel mikroba
Pertumbuhan dan penghitungan sel   mikrobaPertumbuhan dan penghitungan sel   mikroba
Pertumbuhan dan penghitungan sel mikroba
 
Materi 3 kimfar ii sem iv
Materi 3 kimfar ii sem ivMateri 3 kimfar ii sem iv
Materi 3 kimfar ii sem iv
 

Recently uploaded

KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...IdjaMarasabessy
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfPpt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfssuser1cc42a
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)AsriSetiawan3
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxindah849420
 

Recently uploaded (20)

KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfPpt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 

Kul. v. sipl.ii

  • 2. 1. TEMU LAWAK Nama Simplisia : Curcumae Rhizoma a. Deskripsi : Curcumae rhizoma terdiri atas rimpang Curcuma xantorriza Roxb. b. Famili : Zingiberaceae c. Kandungan Kimia : tumerol, ar- tumeron, kurkuminoid dan xanthorizol. d. Pemerian : Bau aromatik, rasa tajam dan pahit. Kepingan ringan, keras, rapuh, warna coklat kuning sampai coklat.
  • 3. e. Efek farmakologi : curcuma rhizoma dengan kandungan kimia yang terdapat di dalamnya dapat memberikan aktifitas anti inflamasi dan antiartritis. f. Indikasi : nyeri sendi dan tulang (anti inflamasi dan antiartritis) g. Efek samping : Dosis besar atau pemakaian berkepanjangan dapat mengakibatkan iritasi membran mucosa lambung. Tidak dapat digunakan untuk penderita icterus. h. Mikroskopik : (Baca : Materi Medika Indonesia jilid I)
  • 5. 2. KUNYIT Nama Simplisia : Curcuma domestica rhizoma a. Deskripsi : Curcumae domestica rhizoma terdiri atas rimpang Curcuma domestica Val. b. Famili : Zingiberaceae c. Kandungan kimia : bisacumol, bisacuron, bidemethoxycurcumin, borneol, champor, caryopynen, cineol, curcumol, curcumin. d. Pemerian : bau khas aromatik, rasa agak pahit, agak pedas, lama kelamaan menimbulkan rasa tebal.
  • 6. e. Efek farmakologi : rimpang curcuma berfungsi sebagai koagulan darah, edema, penurun tekanan darah, pengobatan malaria, hepatitis, menjaga kekebalan tubuh. Kandungan curcumin dapat mematikan kuman dan penghilang rasa kembung, sebagai bakterisida, fungisida, nematisida. f. Indikasi : anti hipertensi, antimalaria, hepatitis, perawatan dispepsia karena asam dan gas, antibiotika. g. Efek samping : alergi bagi pengguna pertama, dapat menurunkan sel darah merah dan putih, luka lambung. h. Mikroskopik : (Baca : Materi Medika Indonesia jilid I)
  • 8. 3. JAHE Nama simplisia : Zingiberis rhizoma a. Deskripsi : Zingiberis rhizoma terdiri atas rimpang yang telah dikeringkan, berasal dari tumbuhan Zingiber officinalle Rozcoe. b. Familia : Zingiberaceae c. Kandungan kimia : glikosida, terpenoid, (diterpen aldehid), 6-shagol. d. Pemerian : Bau aromatik dan rasa pedas, bentuk rimpang agak pipih, bagian ujung bercabang, bentuk bulat telur terbalik, warna rimpang coklat kekuningan, kadang-kadang ada serat yang bebas, beralur memanjang.
  • 9. e. Efek farmakologi : rimpang jahe mempunyai aktivitas sebagai antiinflamasi dengan menghambat aktivitas enzim siklooksigenase dan lipooksigenase sehingga menurunkan jumlah prostaglandin dan leukotrienes. Dapat memperbaiki fungsi tulang & sendi dan menurunkan rasa sakit. f. Indikasi :Nyeri sendi dan tulang g. Efek samping : Dapat mempengaruhi lama perdarahan. h. Mikroskopik : (Baca : Materi Medika Indonesia jilid I)
  • 10. JAHE
  • 11. 4. LENGKUAS Nama simplisia : Languatis rhizoma a. Deskriptif : Languatis rhizoma terdiri atas rimpang yang telah dikeringkan, berasal dari Languas galanga (L). Swartz. Sinonim : Alpinia galanga (L).; Alpinia pyramidata BI. b. Familia : Zingiberaceae c. Kandungan kimia : (Minyak atsiri) : senyawa2 diterpen (12-labdienal, 17- epoxylabd-12-ena-15,16-dial. d. Pemerian : Bau aromatik, rasa pedas, warna permukaan kemerahan, berserat pendek, kadar minyak atsiri tidak kurang dari 0,5%
  • 12. e. Efek farmakologi : Languatis rhizoma dapat berfungsi sebagai anti mikroba (Candida albicans, C. tropicalis, C. utilis, C. guilliermondii). Cara kerja senyawa ini dengan melisis protoplast yaitu merubah permeabilitas membran sel. f. Indikasi : Anti jamur g. Efek samping : belum diketahui. h. Mikroskopik : (Baca : Materi Medika Indonesia jilid II)
  • 14. 5. CAKAR AYAM Nama simplisia : Selaginellae herba a. Deskriptif : Selaginella folium terdiri atas seluruh tanaman (herba) yang telah dikeringkan, berasal dari Selaginella dooderleinii Hieron. b. Familia : Selaginellaceae c. Kandungan kimia : Saponin, phytosterol, dan alkaloid d. Pemerian : Rasa manis, hangat, merupakan tumbuhan paku-pakuan, hidup pada daerah berhawa dingin.
  • 15. e. Efek farmakologi : Cakar ayam dapat berfungsi sebagai penurun panas, infeksi saluran napas, penawar racun, dapat menghentikan perdarahan, penurun radang, dapat membunuh pertumbuhan sel-sel kanker. f. Indikasi : Antipiretik, antitoksik, antikanker, hemostatik, bronkhitis dan antiinflamasi. g. Efek samping : belum diketahui h. Mikroskopik : (Baca : Materi Medika Indonesia)
  • 17. 6. BAWANG PUTIH Nama simplisia : Allii sativi bulbus a. Deskripsi : Allii sativi bulbus terdiri atas umbi segar atau umbi yang dikering- kan dari Allium sativum L. b. Familia : Liliaceae c. Kandungan kimia : allisin dan ajoene d. Pemerian : Bau khas aromatik tajam, rasa agak pedas, lama kelamaan menimbulkan rasa agak tebal dibibir, warna kekuningan.
  • 18. e. Efek farmakologi : ekstrak bawang putih dapat menurunkan kholesterol dan lemak plasma, dapat menghambat aktivitas HMG- CoA reduktase pada penggunaan in vivo. f. Indikasi : Pengobatan hiperkholesterolemia dan hiperlipidemia g. Efek samping : Dapat meningkatkan laju perdarahan bagi penderita terapi Walfarin h. Mikroskopik : (Baca : Materi Medika Indonesia)
  • 19. 7. BATANG BROTOWALI Nama Simplisia : Tinospora caulis a. Deskripsi : Tinospora caulis terdiri atas batang yang telah dikeringkan, berasal dari tanaman Tinospora crispa; sinonim : Tinospora rampii Boerl.; Tinospora tuberculata (Lamk). b. Familia : Menispermaceae c. Kandungan kimia : alkaloid kuarterner terdiri atas : N-asetil-nonnuciferin, N-formil-anonnain dan N-formil-nornuciferin; glikosida furanoditerpen yang rasanya pahit; bagian akarnya mengandung alkaloid berberin.
  • 20. d. Pemerian : tidak berbau, rasa sangat pahit, batang berwarna hijau kecoklatan, permukaan tidak, bertonjol-tonjol, beralur membujur, lapisan luar mudah terkelupas. e. Efek farmakologi : tanaman ini dapat digunakan untuk merangsang kerja pernapasan dan menggiatkan pertukaran zat sehingga dapat menurunkan panas, kandungan berberinnya bersifat bakterisidal pada luka, menambah nafsu makan dan menurunkan gula darah dan mengobati hepatitis. f. Indikasi : antipiretik, bakterisida, somakik, anti DM dan Antihepatitis g. Efek samping : belum diketahui h. Mikroskopik : (Baca : Materi Medika Indonesia Jilid II)
  • 22. 8. TAPAK DARA Nama simplisia : Catharanthi Herba, Catharanthi radix (akar tapak dara) a. Deskripsi : Herba catharanthy terdiri atas seluruh bagian tanaman yang telah dikeringkan, berasal dari tanaman Catharanthus roseus (L.) G.Don; sinonim : Ammocallis rosea Small, Vinca rosea L. Lochnera rosea L. Reich. b. Familia : Apocynacea c. Kandungan Kimia : Herba : mengandung lebih dari 70 macam alkaloid yang merupakan komponen antikanker. Akar : mengandung alkaloid, saponin flavonoid dan tanin.
  • 23. d. Pemerian : Herba rasa sedikit pahit, sejuk agak beracun (toksik). Merupakan terna atau semak, batang bulat, helaian daun tipis, bunga beraneka warna (merah, putih/campurann). e. Efek farmakologi : tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan kanker, dapat menurunkan tekanan darah, peluruh kencing, penghentian darah. Akar berkhasiat sebagai peluruh haid. f. Indikasi : antineoplastik, antihipertensi, diuretik, hemostatis, sedatif. g. Efek samping : pemakaian awal dapat menurunkan sel darah putih (leukopenia), mual, muntah, sembelit, susah tidur, sakit kepala, sensasi yg abnormal, hilang napsu makan. h. Mikroskopik : (Baca : Materi Medika Indonesia Jilid II)