3. TREY
research
Karya Tulis Ilmiah (KTI) adalah hasil
penelitian dan pengembangan,
tinjauan, ulasan, kajian, atau
pemikiran oleh perseorangan atau
kelompok yang disajikan dalam
bentuk tertulis dan disusun secara
sistematis serta berlandaskan
kaidah ilmia.
(LIPI, 2012).
Definisi
3
4. TREY
research
ApaituPenelitian
Research (Inggris)
re (kembali)
to search (mencari)
Adalah Studi yang dilakukan
seseorang melalui penyelidikan
yang hati-hati dan sempurna
terhadap suatu masalah, sehingga
diperoleh pemecahan yang tepat
terhadap masalah tersebut
(T. Hillway)
Add a footer 4
5. TREY
research
Penelitianyangbaik
• Penelitian (riset) yang baik adalah
penelitian yang benar.
• Penelitian yang tidak benar tidak
akan digunakan di praktek dan
pendidikan karena hasilnya dapat
menyesatkan
• Karakterisitik penelitian yang
- Mampu menjual ide penelitian
- Dirancang dengan baik
- Dikomunikasikan hasilnya
dengan baik
Add a footer 5
7. TREY
research
KarakteristikKTI
Obyektif
Berdasarkan kondisi real di lapangan
Logis
Dapat dinalar dan dipahami oleh siapa saja.
Sistematis
Ada ketentuan dan struktur penulisan yang harus
dipenuhi
Holistik
Pembahasan sesuai dan menyeluruh
Kohesif
Saling berkesinambungan.
Lugas
Tidak overclaiming, jujur, dan tidak bermotif pribadi.
Efektif dan Efisien
Penggunaan kalimat yang to the point.
Berkaidah Keilmuan
Menggunakan istilah-istilah akademik dari bidang
penelitian
Add a footer 7
9. TREY
research
Caramendapatkanide
Perbanyak bahan bacaan (Artikel – artikel ilmiah tentang
kependididkan) download
Perbanyak jalan-jalan (sambil jalan-jalan ada ide) tulis
Analisis kelemahan dan kekurangan dari inovasi/penelitian
sebelumnya (dari yang sudah dibaca)
Berpikir out of the box
Bertukar pikiran dengan anggota kelompok / komunitas riset
Berlatih berpikir kritis akan permasalahan yang ada (bisa
dikembangkan analisis kelemahan dan kelebihan penelitian
sebelumnya, atau dari saran di penelitian)
Add a footer 9
12. TREY
research
TahapanPenulisanLaporan
1. Menulis judul.
2. Menulis latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian
3. Menulis kajian pustaka
4. Menulis metodologi
5. Mempresentasikan hasil rancangan penelitian
6. Penarikan kesimpulan
Add a footer 12
13. TREY
research
Judul
Judul penelitian jangan terlalu panjang, maka yang perlu di tuangkan atau disebutkan hanya ciri-ciri yang di
tonjolkan oleh peneliti saja, dan selebihnya dijelaskankan diluar judul
( Suharsimi A. 2002: 44)
• Berdaya pikat, singkat, informatif, komunikatif, dan menggambarkan keseluruhan isi artikel
• Hindari kata-kata yang berkesan umum, seperti: penelaahan, studi, pengaruh, hubungan, survei, dan
sejenisnya
• Maksimal 20 kata
• Untuk nama produk bisa menggunakan singkatan / akronim untuk memudahkan dalam mengingat.
Jangan gunakan akronim bernada negatif
• Diperbolehkan menggunakan bahasa asing dengan bercetak miring
Add a footer 13
SEFRUITTIPS
15. TREY
research
Abstrak
Contoh
Add a footer 15
Abstrak adalah gambaran singkat sebuah hasil penelitianatau bisa dikatakan sari pati penelitian.
Abstrak merupakan bagian yang penting dari penulisan laporan karya tulis ilmiah, karena secara umum orang
membaca, dan ingin mencari hal-hal yang ringkas dan umum dari suatu hasil karya tulis.
Inti :
• Latar Belakang (masalah dan tujuan)
• Metode
• Hasil
• Simpulan dan implikasi
• Kata kunci
16. TREY
research
Add a footer 16
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan metode eksperimen terhadap peningkatan hasil belajar
biologi siswa kelas XI SMK Negeri 2 Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan
hasil belajar biologi siswa kelas XI SMK Negeri 2 Semarang, dimana capaian hasil belajar yakni pada Tindakan
setelah dilakukan tes, diperoleh skor 20, setelah dilakukan tindakan diperoleh skor secara berturut-tirut
sebagai berikut: Siklus 1 pre-test 15, post-test 75 sehingga terjadi peningkatan 60. Siklus 2 pre-test 25 dan
post-test 85 , terjadi peningkatan 60 . Ini berarti, jika dihitung dari pratindakan, maka didapatkan bahwa
peningkatan hasil belajar biologi siswa kelas XI SMK Negeri 2 Semarang saat mengikuti pembelajaran metode
eksperimen adalah sebesar 40.
Kata kunci: Eksperimen, Hasil belajar, Biologi
18. TREY
research
Pendahuluan
Pada pendahuluan yang harus diuraikan secara singkat,kepada
pembaca adalah mengenai Latar belakang masalah penelitian,
ruang lingkup penelitian, urgensi penelitian, landasan teoritis
dan beberapa implikasi yang hendak dicapai dengan penelitian
tersebut.
Add a footer 18
19. TREY
research
Add a footer 19
Mengangkat topik
Sejauh mana fenomena itu
menjadi penting untuk diangkat
sebagai topik dan keaktualannya
hingga saat ini
Apa permasalahan masih
relevan, dan perlu untuk diteliti
Menampilkan hipotesis
20. TREY
research
Add a footer 20
Mengangkat topik
Sejauh mana fenomena itu
menjadi penting untuk diangkat
sebagai topik dan keaktualannya
hingga saat ini
Apa permasalahan masih
relevan, dan perlu untuk diteliti
Menampilkan hopotesis
Apa yang akan dilakukan
21. TREY
research
IdentifikasidanRumusanMasalah
Pada bagian ini kita harus menjelaskan kepada pembaca bagaimana,dan
mengapa kita mengidentifikasi masalah yang akan diteliti.
Ada beberapa pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu kita.
1. Masalah-masalah apa yang menjadi perhatian dalam penelitian itu?
2. Dalam masalah apa kita lebih menekankan perhatian dalam penelitian ini?
3. Dalam penelitian ini apakah kita berusaha untuk menguji suatu hipotesis tertentu
yang pernah dikemukakan oleh pihak lain?
4. Apakah penelitian ini merupakan pengulangan dari satu studi yang pernah diadakan
dengan modifikasi tertentu.
5. Apakah penelitian ini akan menghasilkan sebuah produk atau penerapan solusi
permasalahan?
Add a footer 21
22. TREY
research
TujuandanManfaat
• Perumusan tujuan penelitian didasarkan pada rumusan masalah penelitian.
• Untuk manfaat, dapat dirumuskan dengan klasifikasi menjadi
• manfaat teoritis terutama untuk proses pengembangan ilmu dan,
• manfaat praktis terutama untuk memecahkan masalah-masalah praktis dalam kehidupan.
Add a footer 22
23. TREY
research
TujuandanManfaat
Rumusan Masalah
Apakah Cooperative LearningTipeCIRC dapat meningkatkan keterampilan siswa kelas IX SMP 9 Palu
dalam menyelesaikan soal-soal cerita?
Tujuan Penelitian
Untuk meningkatkan keterampilan siswa kelas IX SMP 9 Palu dalam menyelesaikan soal cerita melalui
model Cooperative LearningTipe CIRC.(Cooperative Integrated reading and Composition)
Manfaat Hasil Penelitian
1. Dapat dijadikan sebagai bahan kajian untuk mengembangkan strategi pembelajaran matematika di
sekolah
2. Membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman terhadap makna kalimat serta ketrampilan dalam
menyelesaikan soal cerita.
3. Mendorong guru untuk melakukan penelitian sederhana dengan menerapkan berbagai model
pembelajaran termasuk melakukan tindak lanjut penelitian pembelajaran model Cooperative Learning
tipe CIRC (Cooperative Integrated reading and Composition)berbasis penemuan guna memecahkan
permasalahan pembelajaran di kelas.
4. Dapat digunakan sekolah dalam mengambil keputusan khususnya pemutuan pelaksanaan
pembelajaran di sekolah
Add a footer 23
29. TREY
research
KerangkaPenelitiandanPengumpulanData
Pada bagian pengumpulan data yang harus diuraikan secara jelas semua hal yang ada kaitannya dengan
kerangka penelitian, seperti cara pengambilan sampel, jumlah responden, prosedur pengumpulan data,
alat-alat yang digunakan untuk pengumpulan data, definisi variabel, pre-testing, sumber-sumber data
tambahan dan lain sebagainya.
Add a footer 29
31. TREY
research
AnalisisdanPengolahanData
Peneliti mulai melakukan pengolahan data yang didapat,dan menganalisis
hasil olahan tersebut seperti beberapa pertanyaan yang harus kita gali untuk
membantu dalam pengolahan dan analisis data.
1. Bagaimana data yang telah terkumpul diproses, disaring, diuji dan dianalisis?
2. Prosedur statistik apa yang digunakan?
3. Berapa jumlah responden yang tidak bersedia menjawab?
4. Bagaimana mengatasi masalah data yang tidak dapat terkumpul?
5. Bagaimana cara kita menghitung parameter?
6. Bagaimana cara kita memperkirakan variabel-variabel yang kita analisis?
7. Bagaimana melakukan validasi dari hasil yang telah diperoleh?
Add a footer 31
32. TREY
research
HasildanPembahasan
Peneliti menemukan sesuatu penemuan di bidang yang diteliti seperti :
1. Apa yang telah kita pelajari dalam penelitian ini?
2. Bagaimana penemuan-penemuan yang kita peroleh dihubungkan dengan beberapa
pertanyaan yang diformulasikan pada bagian dimuka?
3. Bagaimana penerapan solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan
yang diangkat
Add a footer 32
33. TREY
research
HasildanPembahasan
Aspek Penyusun :
1. Aspek Kajian Teoritis
• Salah satu tujuan peneliti melakukan penelitian adalah untuk memverifikasi teori. Artinya, Peneliti ingin
membuktikan apakah suatu teori tertentu berlaku atau dapat diamati pada objek penelitian tertentu.
• Pada penelitian seperti ini, hipotesis penelitian perlu diformulasi dan diuji. Ada dua kemungkinan hasil
pengujian hipotesis yang bisa diperoleh Peneliti, yakni:
• Hipotesis penelitian (atau teori yang diverifikasi) terbukti.
• Hipotesis penelitian tidak terbukti.
Add a footer 33
34. TREY
research
HasildanPembahasan
Aspek Penyusun :
2. Aspek Kajian Empiris
• Pembahasan hasil penelitian perlu juga dilakukan dengan cara merujuk pada kajian empiris yang telah
dilakukan oleh peneliti terdahulu.
• Jika hasil penelitian konsisten dengan teori yang ada (atau hipotesis penelitian terbukti), pembahasan
dapat diarahkan untuk memberikan rujukan penelitian terdahulu yang sesuai dengan hasil penelitian.
• Pada konteks ini, Peneliti dapat merecall hasil kajian empirik yang telah terkompilasi pada Bab 2
(tentang kajian pustaka). Biasanya, Peneliti menekankan bahwa hasil penelitiannya telah sesuai (atau
mendukung) hasil-hasil penelitian terdahulu.
Add a footer 34
35. TREY
research
HasildanPembahasan
Aspek Penyusun :
3. Aspek Implikasi Hasil
• Hasil penelitian, baik yang mampu membuktikan hipotesis maupun yang tidak, pada dasarnya
mempunyai implikasi (dampak/konsekuensi) bagi objek penelitian.
• Peneliti harus menginterpretasikan hasil penelitian dalam konteks implikasi atau konsekuensi praktikal
dari hasil penelitian bagi objek penelitian.
• Alasan yang mendukung mengapa aspek implikasi ini perlu dikemukakan adalah bahwa penelitian
dilakukan berdasarkan suatu basis data historis (yang sudah terjadi).
• Pembahasan mengenai implikasi hasil penelitian akan membawa konteks penelitian ke arah masa
depan, bukan pada masa lalu (historis).
• Untuk dapat mendiskusikan hasil penelitian dari sudut pandang implikasi praktikal ini, Peneliti dapat
menggali apa saja yang bisa dipelajari/dilakukan oleh stakeholders penelitian dalam kaitannya dengan
hasil penelitian Stakeholders
Add a footer 35
36. TREY
research
Kesimpulan
• Makna kesimpulan ditulis adalah untuk membantu para pembaca yang ingin
mendapatkan informasi terhadap hasil-hasil penelitian kita secara cepat, tetapi
kesimpulan sudah menggambarkan hasil peneltian secara utuh.
• Apabila dari hasil pengamatan yang secara cepat dapat menimbulkan minat bagi
pembaca untuk mengetahui lebih lanjut lagi, maka ia dapat membacanya sendiri secara
lebih lengkap pada bagian-bagian penelitian yang sebelumnya
Add a footer 36
37. TREY
research
DaftarPustaka
• Penulisan daftar pustaka sesuai dengan urutan pengutipannya dalam naskah / urutan
abjad
• Jumlah sumber acuan dalam satu tulisan paling sedikit sepuluh sumber acuan, dengan
80% merupakan sumber acuan primer, dan 80% merupakan terbitan 5 tahun terakhir.
• Sumber acuan primer adalah sumber acuan yang langsung merujuk pada bidang ilmiah
tertentu, sesuai topik penelitian dan sudah teruji.
• Sumber acuan primer dapat berupa: tulisan dalam makalah ilmiah dalam jurnal
internasional maupun nasional terakreditasi, hasil penelitian di dalam disertasi, tesis,
maupun skripsi. Buku (textbook), termasuk dalam sumber acuan sekunder.
• Harus menulis semua publikasi yang direfer langsung.
• Gunakan pustaka acuan mutakhir, relevan, dan asli (primer)
• Penulisan menggunakan style yang dianut oleh jurnal yang dipilih.
Add a footer 37
40. TREY
research
Lampiran
• Lampiran pada umumnya berisi angka-angka atau teknik perhitungan
statistik/matematis yang terlihat sangat memerlukan tempat apabila diletakkan pada
tubuh laporan.
• Bagian ini dapat diabaikan bagi pembaca yang memang tidak tertarik untuk melihatnya
lebih lanjut tanpa harus kehilangan arah pada waktu membaca laporannya itu sendiri.
• Contoh:
1. Berkas RPP Prasiklus, RPP Perbaikan Siklus 1, RPP Perbaikan Siklus 2, RPP Perbaikan Siklus 3 (bila
diperlukan)
2. Lembar Observasi/Pengamatan Kinerja Guru
3. Jurnal pembimbingan dengan Supervisor 2/Kolaborator
4. Hasil pekerjaan siswa yang terbaik dan terburuk persiklus
Add a footer 40
41. TREY
research
Struktur
Perbedaan format bukanlah hal begitu
penting untuk di permasalahkan, yang
penting adalah pembaca dapat memahami
dengan jelas apa yang telah di lakukan oleh
peneliti, apa tujuan, dan bagaimana hasilnya,
langkah-langkah dan medannya jelas
sehingga pembaca dapat mengulangi proses
penelitian itu apabila di kehendaki.
(Suharsimi, 2002: 323)
Add a footer 41
43. TREY
research
Struktur
Badan Laporan
Bab I. Pendahuluan
A.Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Penelitian
D.Manfaat Penelitian
Bab II. Penelaahan Kepustakaan / Kajian Pustaka
A.Penemuan Yang Lalu
B.Teori Yang mendasari
C.Ringkasan dan Kerangka Pikir Peneliti
Bab III. Metode Penelitian
A.Pemilihan subjek,( populasi, sampel, dan teknik sampling)
B.Desain penelitian
C.Data dan Teknik Pengumpulan data
D.Teknik Analisis Data
Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
A.Hasil Penelitian
B.Pembahasan
Bab V. PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran/Rekomondasi
Add a footer
43
45. TREY
research
PoinPenting
1. Perhatikan struktur karya tulis.
2. Perhatikan penulisan sesuai dengan EBI
3. Mengurangi jumlah typo
4. Sinkronisasi antara sitasi yang ada di
uraian teks dengan yang ada di daftar
pustaka
5. Hindari PLAGIASI
Add a footer 45
1. Makalah
Makalah merupakan karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang penyelesaianya mengandalkan berbagai macam data yang ada di lapangan. Karya ilmiah ini bersifat empiris dan juga objektif. Dalam penyajiannya, makalah biasanya dipresentasikan dalam sebuah kegiatan seminar.
2. Artikel
Dalam konteks jurnalistik, pengertian karya ilmiah artikel merupakan karya ilmiah yang memuat pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah peristiwa ataupun masalah tertentu, sedangkan jika dipandang dari sudut pandang ilmiah, artikel dapat diartikan sebagai karya tulis yang sengaja dirancang untuk dimuat dalam jurnal ataupun kumpulan artikel yang dibuat dengan memperhatikan kaidah penulisan ilmiah dan mengikuti pedoman ilmiah yang berlaku.
Objektif, sesuai fakta tidak manipulative
Logis, Maksudnya adalah bisa dinalar dan dipahami oleh siapa saja yang membaca karya tulis ilmiah tersebut. Sehingga tidak ada unsur dan kesan isinya dikarang bebas
Sistematis, Ketentuannya sudah jelas dan masih dipertahankan sampai sekarang. Misalnya struktur penulisan dimulai dengan pendahuluan, pembahasan, isi karya ilmiah, dan terakhir adalah kesimpulan.
Holistik Pembahasan di dalam karya ilmiah juga harus sesuai, yakni sesuai dengan hasil penelitian dan bisa dibuktikan. Selain itu pembahasannya juga harus menyeluruh sehingga tidak ada yang tertinggal dan bisa menyebabkan persepsi yang salah.
Kohesif, Artinya karya ilmiah harus memiliki kesinambungan antar bagian dan babnya dan bersifat straight forward maksudnya ialah tidak bertele-tele atau tepat sasaran. Sebuah karya ilmiah setiap bagian atau babnya harus memiliki alur logika yang saling bersambung. Selain itu, penyampaiannya harus tepat sasaran dengan apa yang ingin disampaikan.
Menggunakan Kaidah keilmuan Penulisan karya ilmiah harus menggunakan kaidah keilmuan atau istilah-istilah akademik dari bidang penelitian si penulis. Hal itu bertujuan untuk menunjukkan bahwa peneliti atau penulisnya memiliki kapabilitas pada bidang kajian yang dibahas dalam karya ilmiah. Penggunaan kaidah atau istilah ilmiah itu juga menjadi takaran seberapa ahli peneliti pada bidang keilmuannya.
Hasil dan pembahasan berisi hasil analisis fenomena di wilayah penelitian yang relevan dengan tema kajian.
Hasil penelitian hendaknya dibandingkan dengan teori dan temuan penelitian yang relevan
Mendeskripsikan temuan penting hasil penelitian
Temuan bersifat original, atau menolak gagasan/pemikiran/tesis sebelumnya, atau juga mempertegas gagasan/pemikiran/tesis sebelumnya dengan sudut pandang (paradigma) yang lain, atau bahkan mensistesiskan beberapa gagasan/pemikiran/tesis sebelumnya.
Mendiskusikan temuan penting tersebut dengan teori-teori yang sudah dipaparkan dalam pendahaluan sehingga pembahasan tidak hanya mendeskripsikan koleksi data, tetapi juga memperlihat adanya analisis intelektual
Kemukakan proposisi hasil diskusi tersebut sebagai issue yang akan menjawab permasalahan yang dikemukakan dalam tulisan