SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 78
Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis)
Vol. 4 No. 1 (2020) pp.78-87
https://jurnal.politeknik-kebumen.ac.id/index.php/E-Bis
p-ISSN : 2580-2062 e-ISSN : 2622-3368
Pengaruh Net Interest Margin (NIM) Terhadap Return on Asset (ROA) Pada
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk Periode 2013-
2017
Bisma Indrawan Sanny1
*, Rina Kaniawati Dewi2
1,2
Politeknik Piksi Ganesha Bandung, Bandung, Indonesia, 40274
*Email: bismaindra1@yahoo.com
Doi : https://doi.org/ 10.37339/jurnal e-bis.v4i1.239
Diterbitkan oleh Politeknik Dharma Patria Kebumen
INFO ARTIKEL
Diterima :
10-07-2020
Diperbaiki :
26-07-2020
Disetujui :
26-07-2020
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Net
Interest Margin (NIM) terhadap Return on Asset (ROA) pada PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten periode 2013-2017. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan kuantitatif. Teknik
analisis data yang digunakan adalah Koefisien Korelasi Pearson Product
Moment dan Koefisien Determinasi. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah studi dokumentasi laporan keuangan periode 2013-2017.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan hubungan antara Net Interest
Margin (NIM) terhadap Return on Asset (ROA) sebesar 0,929 yang artinya
memiliki hubungan yang sangat kuat. Nilai Koefisien Determinasi
menunjukkan Net Interest Margin (NIM) berpengaruh 86,2% terhadap Return
on Asset (ROA) dan 13,8% dipengaruhi oleh variabel lain. Saran untuk
penelitian ini adalah pihak perusahaan harus melakukan upaya peningkatan
pemberian kredit untuk memaksimalkan laba yang diperoleh sehingga dapat
meningkatkan nilai ROA.
Kata Kunci: Net Interest Margin (NIM), Return on Asset (ROA)
ABSTRACT
This study aims to determine how much influence the Net Interest Margin
(NIM) has on Return on Asset s (ROA) in PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat Dan Banten period 2013-2017. The research method used is
descriptive and quantitative methods. Data analysis techniques used are
Pearson Product Moment Correlation Coefficient and Determination
Coefficient. The data collection technique used is the study of 2013-2017
financial statement documents. Based on the results of the study showed the
relationship between Net Interest Margin (NIM) to Return on Asset s (ROA) of
0.929 which means it has a very strong relationship. The coefficient of
determination shows the Net Interest Margin (NIM) has an 86.2% effect on
Return on Asset s (ROA) and 13.8% is influenced by other variables. The
suggestion for this research is that the company must make efforts to increase
lending to maximize the profits obtained so as to increase the value of ROA.
Keywords: Net Interest Margin (NIM), Return on Asset (ROA)
Alamat Korespondensi : Jl. Letnan Jenderal Suprapto No.73 Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia 54311
© Bisma Indrawan Sanny, Rina Kaniawati Dewi
Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 79
PENDAHULUAN
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan
kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan uang. Sedangkan menurut
undang-undang perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya, dalam bentuk meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak. Untuk
menjalankan kegiatan operasional yang baik pada bank, pihak bank harus tanggap terhadap
segala hal yang berkaitan dengan kegiatan bank dalam pengelolaan keuangan untuk disalurkan
kepada nasabah dalam bentuk kredit, kemudian bank mendapatkan bunga dari nasabah tersebut.
Selain itu, bank juga harus memperhatikan tentang dana pinjamannya dari pihak lain.
Salah satu hal yang juga harus mendapatkan perhatian dari bank adalah Net Interest Margin
(NIM). Net Interest Margin (NIM) adalah salah satu tindakan yang dilakukan oleh bank agar
bank bisa menjadi lebih professional dan lebih baik dari sebelumnya.
Net Interest Margin (NIM) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan
manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga
bersih (Frianto Pandia, 2012:71). Artinya jika kredit yang disalurkan kepada masyarakat banyak,
maka akan meningkatkan jumlah Net Interest Margin (NIM) dan pendapatan bank sendiri itu
akan berdampak positif terhadap laba dan profitabilitas bank itu sendiri (I Wayan Sudirman,
2013:80). Net Interest Margin (NIM) yang semakin tinggi maka semakin baik juga kinerja yang
dicapai oleh suatu bank, sehingga laba perusahaan semakin meningkat. Meningkatkan laba
perushaan maka diprediksi akan meningkatkan Return on Asset (ROA) perusahaan.
Profitabilitas adalah faktor yang harus seharusnya mendapat perhatian karena untuk dapat
bertahan dalam kegiatan usahanya, suatu perusahaan harus berada dalam keadaan yang
menguntungkan (Profitable) (Frianto Pandia, 2012:17). Para kreditur, pemilik perusahaan dan
terutama dari pihak manajemen perusahaan akan berusaha meningkatkan keuntungan karena
disadari benar pentingnya arti dari profit terhadap kelangsungan masa depan perusahaan. Salah
satu rasio yang digunakan untuk melihat tingkat profotabilitas bank yaitu rasio Return on Asset
(ROA).
Return on Asset (ROA) merupakan salah satu rasio profitabilitas yang dapat mengukur
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan. Return on Asset
(ROA) merupakan indikator penting dari laporan keuangan yang memiliki berbagai kegunaan.
Return on Asset (ROA) perlu dijadikan pedoman dalam mengukur profitabilitas bank karena
ROA merupakan indikator umum digunakan oleh BI sebagai Pembina dan pengawas perbankan
yang telah mementingkan asset yang dananya berasal dari masyarakat disamping itu juga ROA
merupakan metode pengukuran yang objektif yang didasarkan pada data yang tersedia. Besarnya
ROA dapat mencerminkan hasil dari serangkaian dari kebijaksanaan perusahaan terutama
perbankan.
Pokok Permasalahan
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis mengemukakan pokok permasalahan
yaitu bagaimana “Pengaruh Net Interest Margin (NIM) Terhadap Return on Asset (ROA) Pada
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk Periode 2013-2017”.
© Bisma Indrawan Sanny, Rina Kaniawati Dewi
Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 80
Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian data diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai
berikut:
1. Seberapa besar tingkat Net Interest Margin (NIM) dan Return on Asset (ROA) pada PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk periode 2013-2017?
2. Seberapa besar pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap Return on Asset (ROA) pada
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk periode 2013-2017?
3. Apa permasalahan yang terjadi dalam pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap Return
on Asset (ROA) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk periode
2013-2017?
4. Bagaimana upaya penyelesaian permasalahan dalam pengaruh Net Interest Margin (NIM)
terhadap Return on Asset (ROA) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan
Banten Tbk periode 2013-2017?
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan permasalahan maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan:
1. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat Net Interest Margin (NIM) dan Return on Asset
(ROA) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk periode 2013-2017.
2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap Return on Asset
(ROA) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk periode 2013-2017.
3. Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dalam pengaruh Net Interest Margin (NIM)
terhadap Return on Asset (ROA) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan
Banten Tbk periode 2013-2017.
4. Untuk mengetahui upaya penyelesaian permasalahan dalam pengaruh Net Interest Margin
(NIM) terhadap Return on Asset (ROA) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan
Banten Tbk periode 2013-2017.
METODE
Dalam sebuah penelitian pada dasarnya harus dilakukan secara sistematis berencana dan
mengikuti konsep ilmiah. Untuk melakukan suatu penelitian dilakukan langkah-langkah yang
digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu untuk mencari pemecahan atas
masalah yang telah dirumuskan.
Menurut Sugiyono (2017:2) mengemukakan metode penelitian merupakan cara ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat
empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan.
Dalam penelitian ini penulis mengguakan metode kuantitatif, yaitu analisis deskriptif yang
bertujuan untuk mendeskripsikn data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan pendekatan
studi kasus.
Definisi Operasional Variabel
Operasional variabel bertujuan untuk mencari pengaruh dan hubungan antara variabel
independen (mempengaruhi) terhadap variabel dependen (dipengaruhi). Dalam penelitian ini
penulis menggunakan dua variabel yaitu:
© Bisma Indrawan Sanny, Rina Kaniawati Dewi
Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 81
1. Variabel Independen
Variabel independen (bebas) adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel
independen (bebas) dala penulisan tugas akhir ini adalah Net Interest Margin (NIM) pada
Bank Bjb.
2. Variabel Dependen
Variabel dependen (terikat) merupakan varibel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya varibel bebas. Varibel dependen (terikat) dalam penulisan tugas akhir ini
adalah Return on Asset (ROA) pada Bank Bjb.
Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2017:80) mengemukakan “Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Dalam
penelitian ini populasi yang digunakan penulis adalah seluruh kumpulan laporan keuangan
yang telah diterbitkan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2017:81) mengemukakan “Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Dalam penelitian ini menggunakan
sampel dari laporan keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
dari data website Bank Bjb periode 2013-2017.
Populasi dan Sampel Penelitian
1. Studi Pustaka (Library Research)
Yaitu pengumpulan data dan mempelajari atau membaca pendapat para ahli yang
berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti untuk memperoleh landasan teori-teori
yang dapat menunjang penelitian yang dibuat mempunyai landasan teoritis yang kuat dan
menunjang.
2. Studi Lapangan (Field Research)
Dalam penelitian ini melakukan pengumpulan data dengan cara terjun langsung ke lapangan
untuk mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data yang diperlukan, sedangkan data
yang ditempuh dalam penelitian ini dilapangan adalah sebagai berikut:
a. Obsevasi
Observasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dengan cara terjun
langsung ke lapangan untuk memperoleh data untuk digunakan dala penelitian. Dalam
penelitian ini penulis melakukan obsevasi selama masa Praktek Kerja Lapangan (PKL)
secara langsung terlibat dalam kegiatan sehari-hari diperusahaan yang diamati sebagai
sumber data.
b. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa
berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya.
Data yang dibutuhkan penulis adalah berupa dokumen, dokumen didapatkan dengan cara
mengutip langsung laporan keuangan yang diperoleh langsung dari website Bank BJB.
© Bisma Indrawan Sanny, Rina Kaniawati Dewi
Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 82
Populasi dan Sampel Penelitian
1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi populasi yang
normal atau tidak. Dalam penelitian ini, uji normalitas data menggunakan metode
Komolgorov Smirnov. Dalam metode ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam uji
normalitas data, yaitu:
H0 : Data diambil dari distribusi normal
H1 : Data bukan diambil dari distribusi normal
α : 0,05
Kriteria Uji : Jika nilai probabilitas (sig > α maka H0 diterima)
Jika nilai probabilitas (sig ≤ α maka H0 ditolak)
2. Analisis Koefisien Korelasi Pearson Product Moment Dan Koefisien Determinasi
Menurut Sugiyono (2017:224) Koefisien korelasi merupakan angka hubungan kuatnya
antara dua variabel atau lebih. Menurut Sugiyono (2017:228) Koefisien korelasi product
moment merupakan teknik korelasi yang digunakan untuk mencari hubungan dan
membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data dari dua variabel atau tersebut adalah
sama. Koefisien determinasi yang besarnya adalah kuadrat dari koefisien korelasi (r2
),
koefisien ini disebut koefisien penentu karena varians yang terjadi pada variabel dependent
dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel independent.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan persamaan koefisien korelasi product moment
karena data yang memiliki skala ukur rasio.
Rumus korelasi product moment adalah sebagai berikut:
Keterangan:
n = Jumlah titik pasangan (X, Y)
X = Nilai variabel X (NIM)
Y = Nilai variabel Y (ROA)
Korelasi product moment dilambangkan (r) koefisien korelasi positif terbesar = 1 dan
koefisien korelasi negative terbesar = -1, sedangkan yang terkecil adalah 0. Bila hubungan
antara dua variabel atau lebih itu mempunyai koefisien korelasi = 1 atau = -1, maka hubungan
tersebut sempurna. Interpretasi Terhadap koefisien korelasi disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
© Bisma Indrawan Sanny, Rina Kaniawati Dewi
Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 83
Selanjutnya untuk menentukan besar kecilnya angka variabel X terhadap Y dapat ditentukan
dengan rumus korelasi determinan sebagai berikut :
KD = r2 × 100%
Keterangan :
KD = Nilai Koefisien Determinan
r = Nilai Koefisien Korelasi
3. Analisis Regresi Linier Sederhana
Menurut Sugiyono (2017:260) analisis regresi adalah untuk membuat keputusan apakah
naik dan menurunnya variabel dependent dapat dilakukan melalui peningkatan variabel
independent atau tidak.
Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel
independent dengan variabel dependent. Analisis regresi ini digunakan untuk memprediksi
seberapa jauh perubahan nilai variabel dependent, bila variabel independent dimanipulasi
atau dirubah-rubah atau dinaik-turunkan.
Persamaan umum regresi linier sederhana adalah sebagai berikut:
Y = a + bX
Keterangan:
Y = Variabel terikat
X = Variabel bebas
a = Intersep
b = Keofisien regresi
4. Uji t
Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikan individual yaitu menunjukkan seberapa
jauh pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent secara parsial.
Adapun rumus yang digunakan menurut Sugiyono (2017:147) dalam menguji hipotesis
dalam uji t adalah sebagai berikut:
Keterangan:
r = Korelasi
n = Banyaknya Sampel
t = Tingkat signifikan thitung yang selanjutnya dibandingkan dengan ttabel
Kemudian menentukan model keputusan dengan menggunakan statistik uji t dengan melihat
asumsi sebagai berikut:
1) Interval keyakinan a = 0,05
2) Derajat kebebasan = n-2
Dilihat dari hasil ttabel hasil hipotesis thitung dibandingkan dengan ttabel dengan kriteria uji
sebagai berikut:
1) Jika thitung > ttabel pada a = 5% maka H0 ditolak dan Ha diterima (berepengaruh)
2) Jika thitung < ttabel pada a = 5% maka H0 diterima dan Ha ditolak (tidak diterima)
© Bisma Indrawan Sanny, Rina Kaniawati Dewi
Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 84
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Uji Normalitas Data
Berikut ini adalah hasil uji normalitas menggunakan SPSS versi 20 yang disajikan pada
Tabel 2.
Tabel 2. Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data
Berdasarkan data diatas, diketahui bahwa nilai signifikan (Asymp.sig) signifikan adalah
sebesar 0,888 dan 0,909 yang artinya lebih besar dari 0,05 dan apabila probabilitas > dari
0,05 maka H0 akan diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh Net Interest
Margin (NIM) terhadap Return on Asset (ROA) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Barat Dan Banten (Bank Bjb) berdistribusi Normal.
2. Uji Normalitas Data Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi merupakan suatu ukuran penting dalam regresi, karena dapat
menginformasikan baik atau tidaknya model regresi yang terestimasi atau dengan kata lain
angka tersebut dapat mengukur seberapa besar dekatnya garis regresi terestiminasi dengan
data yang sesungguhnya. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X (NIM)
terhadap variabel Y (ROA), maka perlu dihitung koefisien determinasi menggunakan bantuan
program komputer yaitu SPSS versi 20 yang disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi
Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinasi menggunakanSPSS versi 20 dapat kita
lihat bahwa hasilnya adalah 0,862 atau sama dengan 86,2% yang ditunjukkan oleh R square
(angka korelasi yang dikuadratkan), artinya bahwa pengaruh dari Net Interest Margin (NIM)
terhadap Return on Asset (ROA) yaitu 86,2% sedangkan 13,8% dipengaruhi oleh faktor lain.
© Bisma Indrawan Sanny, Rina Kaniawati Dewi
Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 85
3. Analisis Koefisien Korelasi Pearson (Pearson Product Moment)
Analisis koefisien korelasi adalah sekumpulan teknik yang digunakan untuk mengukur
keeratan hubungan (korelasi) antara suatu variabel dengan variabel yang lainnya. Dua
variabel dikatakan korelasi apabila perubahan salah satu variabel disertai dengan perubahan
lainnya, baik dalam arah yang sama ataupun arah yang sebaliknya. Nilai koefisien korelasi
yang kecil bukan berarti kedua variabel tidak saling berhubungan yang disajikan pada Tabel
4.
Tabel 4. Hasil Analisis Koefisien Korelasi Pearson (Perason Product Moment)
Berdasarkan data diatas hasil dari pengujian analisis pearson sebesar 0,929 yang artinya
bahwa kedua variabel memiliki hubungan linier positif yang sangat kuat.
Selain itu, hubungan kedua variabel adalah signifikan. Hal tersebut dilihat dari angka
signifikasi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,023 yang artinya lebih kecil dari 0,05 sehingga jika angka
signifikan hasil penelitian kurang dari 0,05 maka hubungan antara kedua variabel adalah
signifikan.
4. Analisis Regresi Linier Sederhana
Dari penelitian ini yang menjadi variabel independent (X) adalah Net Interest Margin
(NIM), sedangkan yang menjadi variabel dependent (Y) adalah Return on Asset (ROA)
merupakan hasil pengujian analisis regresi linier sederhana menggunakan SPSS versi 20 yang
disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5. Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana
Secara umum rumus persamaan regresi linier sederhana adalah
Y = a + bX
Dari hasil uji analisis diatas diketahui nilai signifikan 0,023 lebih kecil dari 0,05 hal ini
menunjukkan bahwa Net Interest Margin (NIM) berpengaruh signifikan terhadap Return on
© Bisma Indrawan Sanny, Rina Kaniawati Dewi
Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 86
Asset (ROA). Dari tabel 3.4 pada kolom B nilai constant (a) sebesar -1,139, sedangkan nilai
Net Interesr Margin (NIM) (b) adalah 0,372 sehingga regresi dapat ditulis
Y = -1,139+ 0,372 X
5. Uji Hipotesis (Uji t)
Uji hipotesis digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel. Uji t
dimulai dengan penetapan hipotesis nol dan hipotesis alternatif, penelitian uji statistik dan
perhitungan uji statistik, perhitungan hipotesis, penetapan tingkat signifikan dan penarikan
kesimpulan. Hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini berkaitan dengan ada atau
tidaknya pengaruh variabel (X) terhadap variabel (Y) sarta seberapa besar pengaruhnya. Hasil
Penelitian Hipotesis dengan Uji-T disajikan pada Tabel 6.
Tabel 6. Hasil Penelitian Hipotesis dengan Uji-T
Berdasarkan data diatas diketahui bahwa nilai t hitung adalah sebesar 4,337 sedangkan t
tabel sebesar 3,182 dengan signifkan 0,023 < 0,05. Ternyata hasil t hitung lebih besar dati t
tabel (4,337 > 3,182) yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa Net Interest Margin (NIM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Return on Asset (ROA) pada Bank Bjb.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai Pengaruh
Net Interest Margin (NIM) Terhadap Return on Asset (ROA) pada PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat Dan Banten, Tbk periode 2013-2017, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut:
a. Perkembangan Net Interest Margin (NIM) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
Dan Banten, Tbk periode 2013-2017 mengalami fluktuasi. Perkembangan terbesar atau
kenaikan terbesar terjadi pada tahun 2013 sebesar 9,94% sedangkan rata-rata nilai NIM
sebesar 8,82%, dan perkembangan terkecil atau penurunan terkecil Net Interest Margin
(NIM) terjadi pada tahun 2017 yaitu 8,33% hal ini disebabkan oleh persentase pertumbuhan
rata-rata aset keuangan lebih tinggi dibanding pendapatan bunga dan syariah bersih menurun.
b. Perkembangan Return on Asset (ROA) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan
Banten, Tbk periode 2013-2017 mengalami fluktuasi. Perkembangan terbesar atau kenaikan
terbesar terjadi pada tahun 2013 sebesar 2,61% hal ini disebabkan oleh pertumbungan rata-
rata aset lebih tinggi dibanding dengan laba sebelum pajak, dan perkembangan terkecil atau
penurunan terkecil terjadi pada tahun 2017 yaitu 1,89%.
c. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap
Return on Asset (ROA) berdistribusi normal dan berkorelasi sangat kuat. Ini ditunjukan oleh
hasil perhitungan SPSS versi 20 korelasi pearson product moment sebesar 0,929, dengan
© Bisma Indrawan Sanny, Rina Kaniawati Dewi
Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 87
koefisien determinasi sebesar 0,862 atau 86,2% hal ini menunjukan NIM berpengaruh 86,2%
terhadap ROA sedangkan sisanya 13,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini. Dari persamaan regresi linier sederhana yang diperoleh adalah sebesar
0,372. Dalam uji hipotesis yang dilakukan mendapat hasil uji t sebesar 4,337 ini berarti t
hitung > t tabel (4,337 > 3,182) sehingga dapat disimpulkan bahwa NIM berpengaruh positif
dan signifikan terhadap ROA.
d. Permasalahan yang ada kaitannya dengan pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap
Return on Asset (ROA) adalah bank masih kurang dapat menyalurkan banyak kredit yang
berpengaruh pada pendapatan laba yang belum maksimal. Dan dilihat dari perkembangan
kedua variabel bahwa Net Interest Margin (NIM) tidak selalu menentukan jumlah Return on
Asset (ROA) yang didapat.
e. Upaya yang dilakukan dalam kaitannya dengan pengaruh Net Interest Margin (NIM)
terhadap Return on Asset (ROA) adalah dengan melakukan upaya peningkatan pemberian
kredit untuk memaksimalkan laba yang diperoleh sehingga dapat meningkatkan nilai ROA
dan menghindari terjadinya kredit bermasalah, dan melakukan upaya peningkatan nilai ROA
dengan memaksimalkan pendapatan yang diperoleh dari penggunaan aset yang ada dan
menekan biaya operasional.
REFERENSI
Alwi, Hasan, dkk, (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional
Balai Pustaka: Jakarta.
Badudu, J.S, dan Sutan Mohammad, Zain. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pustaka
Sinar Harapan: Jakarta.
Fahmi, Irham. (2016). Pengantar Manajemen Keuangan. Alfabeta: Bandung.
Fahmi, Irham. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Alfabeta: Bandung.
Kasmir. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Rajawali Pers: Jakarta
Mahmoeddin, As. (2004). Melacak Kredit Bermasalah. Pustaka Sinar Harapan: Jakarta.
Mulyawan, Setia. (2015). Manajemen Keuangan. CV Pustaka Setia: Bandung.
Munawir. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Liberty: Yogyakarta.
Pandi, Frianto. (2012). Manajemen Dana dan Kesehatan Bank. Rineka Cipta: Jakarta.
Sudirman, I Wayan. (2013). Manajemen Perbankan. Kencana: Indonesia.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta: Bandung.
Sutrisno. (2017). Manajemen Keuangan. Ekonisia: Yogyakarta.
Taswan. (2010). Manajemen Perbankan. UPP STIM YKPN: Yogyakarta.

More Related Content

Similar to JURNAL-NIMROA

MPA-1, Kol inf Triadi Murwanto S.E,M.M., Prof Hapzi Ali, Analisis Kluster, Un...
MPA-1, Kol inf Triadi Murwanto S.E,M.M., Prof Hapzi Ali, Analisis Kluster, Un...MPA-1, Kol inf Triadi Murwanto S.E,M.M., Prof Hapzi Ali, Analisis Kluster, Un...
MPA-1, Kol inf Triadi Murwanto S.E,M.M., Prof Hapzi Ali, Analisis Kluster, Un...triadimurwanto
 
Potret Empiris Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia.pdf
Potret Empiris Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia.pdfPotret Empiris Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia.pdf
Potret Empiris Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia.pdfFathorAS1
 
Karya ilmiah Bahasa Indonesia
Karya ilmiah Bahasa IndonesiaKarya ilmiah Bahasa Indonesia
Karya ilmiah Bahasa Indonesiarodo ezra
 
Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...
Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...
Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...Instansi
 
Ayudnika dan Yadyana 2018, Size (++ ), Prof (++ ), FL (++).pdf
Ayudnika dan Yadyana 2018, Size (++ ), Prof (++ ), FL (++).pdfAyudnika dan Yadyana 2018, Size (++ ), Prof (++ ), FL (++).pdf
Ayudnika dan Yadyana 2018, Size (++ ), Prof (++ ), FL (++).pdfBimoKunDwiCahyo
 
Implementasi Teori Manajemen Revenue dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank ...
Implementasi Teori Manajemen Revenue dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank ...Implementasi Teori Manajemen Revenue dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank ...
Implementasi Teori Manajemen Revenue dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank ...RaihanAbid1
 
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...Trisnadi Wijaya
 
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]janneshutahayan
 
205-Article Text-896-1-10-20220304.pdf
205-Article Text-896-1-10-20220304.pdf205-Article Text-896-1-10-20220304.pdf
205-Article Text-896-1-10-20220304.pdfmtsn1lombokbaratntb
 
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...Trisnadi Wijaya
 
ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...
ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...
ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...Afrizna Kurnia Putri
 
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return SahamPengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return SahamTrisnadi Wijaya
 

Similar to JURNAL-NIMROA (20)

6 1-34-1-10-20170809
6 1-34-1-10-201708096 1-34-1-10-20170809
6 1-34-1-10-20170809
 
MPA-1, Kol inf Triadi Murwanto S.E,M.M., Prof Hapzi Ali, Analisis Kluster, Un...
MPA-1, Kol inf Triadi Murwanto S.E,M.M., Prof Hapzi Ali, Analisis Kluster, Un...MPA-1, Kol inf Triadi Murwanto S.E,M.M., Prof Hapzi Ali, Analisis Kluster, Un...
MPA-1, Kol inf Triadi Murwanto S.E,M.M., Prof Hapzi Ali, Analisis Kluster, Un...
 
Potret Empiris Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia.pdf
Potret Empiris Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia.pdfPotret Empiris Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia.pdf
Potret Empiris Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia.pdf
 
Karya ilmiah Bahasa Indonesia
Karya ilmiah Bahasa IndonesiaKarya ilmiah Bahasa Indonesia
Karya ilmiah Bahasa Indonesia
 
Jurnal kupedes.doc lidia
Jurnal kupedes.doc     lidiaJurnal kupedes.doc     lidia
Jurnal kupedes.doc lidia
 
Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...
Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...
Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...
 
Ayudnika dan Yadyana 2018, Size (++ ), Prof (++ ), FL (++).pdf
Ayudnika dan Yadyana 2018, Size (++ ), Prof (++ ), FL (++).pdfAyudnika dan Yadyana 2018, Size (++ ), Prof (++ ), FL (++).pdf
Ayudnika dan Yadyana 2018, Size (++ ), Prof (++ ), FL (++).pdf
 
970 2579-1-pb
970 2579-1-pb970 2579-1-pb
970 2579-1-pb
 
Tugas nurhayati
Tugas nurhayatiTugas nurhayati
Tugas nurhayati
 
Implementasi Teori Manajemen Revenue dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank ...
Implementasi Teori Manajemen Revenue dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank ...Implementasi Teori Manajemen Revenue dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank ...
Implementasi Teori Manajemen Revenue dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank ...
 
Proposal metlit
Proposal metlitProposal metlit
Proposal metlit
 
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
 
139 277-1-sm
139 277-1-sm139 277-1-sm
139 277-1-sm
 
tugas
tugastugas
tugas
 
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
 
205-Article Text-896-1-10-20220304.pdf
205-Article Text-896-1-10-20220304.pdf205-Article Text-896-1-10-20220304.pdf
205-Article Text-896-1-10-20220304.pdf
 
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...
 
ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...
ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...
ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...
 
Presentation rendra
Presentation rendraPresentation rendra
Presentation rendra
 
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return SahamPengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham
 

More from DianaLestari39

5_6224180383894734826.pdf
5_6224180383894734826.pdf5_6224180383894734826.pdf
5_6224180383894734826.pdfDianaLestari39
 
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdf
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdffile_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdf
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdfDianaLestari39
 
Rahma, Nanda Safarati.pdf
Rahma, Nanda Safarati.pdfRahma, Nanda Safarati.pdf
Rahma, Nanda Safarati.pdfDianaLestari39
 
Siti Aniqoh Shofwani, Ahmad Hariyadi.pdf
Siti Aniqoh Shofwani, Ahmad Hariyadi.pdfSiti Aniqoh Shofwani, Ahmad Hariyadi.pdf
Siti Aniqoh Shofwani, Ahmad Hariyadi.pdfDianaLestari39
 
Riko Al Hakim1 , Ika Mustika,2 , Wiwin Yuliani3.pdf
Riko Al Hakim1 , Ika Mustika,2 , Wiwin Yuliani3.pdfRiko Al Hakim1 , Ika Mustika,2 , Wiwin Yuliani3.pdf
Riko Al Hakim1 , Ika Mustika,2 , Wiwin Yuliani3.pdfDianaLestari39
 
Rosmaini, Hasrudy Tanjung.pdf
Rosmaini, Hasrudy Tanjung.pdfRosmaini, Hasrudy Tanjung.pdf
Rosmaini, Hasrudy Tanjung.pdfDianaLestari39
 
Nilda Miftahul Janna.pdf
Nilda Miftahul Janna.pdfNilda Miftahul Janna.pdf
Nilda Miftahul Janna.pdfDianaLestari39
 
Inti Ikhlasani1, Syahrul R.pdf
Inti Ikhlasani1, Syahrul R.pdfInti Ikhlasani1, Syahrul R.pdf
Inti Ikhlasani1, Syahrul R.pdfDianaLestari39
 

More from DianaLestari39 (13)

5_6224180383894734826.pdf
5_6224180383894734826.pdf5_6224180383894734826.pdf
5_6224180383894734826.pdf
 
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdf
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdffile_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdf
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdf
 
Zulkifli.pdf
Zulkifli.pdfZulkifli.pdf
Zulkifli.pdf
 
Rahma, Nanda Safarati.pdf
Rahma, Nanda Safarati.pdfRahma, Nanda Safarati.pdf
Rahma, Nanda Safarati.pdf
 
4889-14778-1-PB.pdf
4889-14778-1-PB.pdf4889-14778-1-PB.pdf
4889-14778-1-PB.pdf
 
Jaka Santosa.pdf
Jaka Santosa.pdfJaka Santosa.pdf
Jaka Santosa.pdf
 
Siti Aniqoh Shofwani, Ahmad Hariyadi.pdf
Siti Aniqoh Shofwani, Ahmad Hariyadi.pdfSiti Aniqoh Shofwani, Ahmad Hariyadi.pdf
Siti Aniqoh Shofwani, Ahmad Hariyadi.pdf
 
Riko Al Hakim1 , Ika Mustika,2 , Wiwin Yuliani3.pdf
Riko Al Hakim1 , Ika Mustika,2 , Wiwin Yuliani3.pdfRiko Al Hakim1 , Ika Mustika,2 , Wiwin Yuliani3.pdf
Riko Al Hakim1 , Ika Mustika,2 , Wiwin Yuliani3.pdf
 
Rosmaini, Hasrudy Tanjung.pdf
Rosmaini, Hasrudy Tanjung.pdfRosmaini, Hasrudy Tanjung.pdf
Rosmaini, Hasrudy Tanjung.pdf
 
Ayu Anjani.pdf
Ayu Anjani.pdfAyu Anjani.pdf
Ayu Anjani.pdf
 
Nilda Miftahul Janna.pdf
Nilda Miftahul Janna.pdfNilda Miftahul Janna.pdf
Nilda Miftahul Janna.pdf
 
Inti Ikhlasani1, Syahrul R.pdf
Inti Ikhlasani1, Syahrul R.pdfInti Ikhlasani1, Syahrul R.pdf
Inti Ikhlasani1, Syahrul R.pdf
 
Danes Suhendra.pdf
Danes Suhendra.pdfDanes Suhendra.pdf
Danes Suhendra.pdf
 

Recently uploaded

kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 

Recently uploaded (12)

kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 

JURNAL-NIMROA

  • 1. Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 78 Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) Vol. 4 No. 1 (2020) pp.78-87 https://jurnal.politeknik-kebumen.ac.id/index.php/E-Bis p-ISSN : 2580-2062 e-ISSN : 2622-3368 Pengaruh Net Interest Margin (NIM) Terhadap Return on Asset (ROA) Pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk Periode 2013- 2017 Bisma Indrawan Sanny1 *, Rina Kaniawati Dewi2 1,2 Politeknik Piksi Ganesha Bandung, Bandung, Indonesia, 40274 *Email: bismaindra1@yahoo.com Doi : https://doi.org/ 10.37339/jurnal e-bis.v4i1.239 Diterbitkan oleh Politeknik Dharma Patria Kebumen INFO ARTIKEL Diterima : 10-07-2020 Diperbaiki : 26-07-2020 Disetujui : 26-07-2020 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap Return on Asset (ROA) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten periode 2013-2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah Koefisien Korelasi Pearson Product Moment dan Koefisien Determinasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi laporan keuangan periode 2013-2017. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan hubungan antara Net Interest Margin (NIM) terhadap Return on Asset (ROA) sebesar 0,929 yang artinya memiliki hubungan yang sangat kuat. Nilai Koefisien Determinasi menunjukkan Net Interest Margin (NIM) berpengaruh 86,2% terhadap Return on Asset (ROA) dan 13,8% dipengaruhi oleh variabel lain. Saran untuk penelitian ini adalah pihak perusahaan harus melakukan upaya peningkatan pemberian kredit untuk memaksimalkan laba yang diperoleh sehingga dapat meningkatkan nilai ROA. Kata Kunci: Net Interest Margin (NIM), Return on Asset (ROA) ABSTRACT This study aims to determine how much influence the Net Interest Margin (NIM) has on Return on Asset s (ROA) in PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten period 2013-2017. The research method used is descriptive and quantitative methods. Data analysis techniques used are Pearson Product Moment Correlation Coefficient and Determination Coefficient. The data collection technique used is the study of 2013-2017 financial statement documents. Based on the results of the study showed the relationship between Net Interest Margin (NIM) to Return on Asset s (ROA) of 0.929 which means it has a very strong relationship. The coefficient of determination shows the Net Interest Margin (NIM) has an 86.2% effect on Return on Asset s (ROA) and 13.8% is influenced by other variables. The suggestion for this research is that the company must make efforts to increase lending to maximize the profits obtained so as to increase the value of ROA. Keywords: Net Interest Margin (NIM), Return on Asset (ROA) Alamat Korespondensi : Jl. Letnan Jenderal Suprapto No.73 Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia 54311
  • 2. © Bisma Indrawan Sanny, Rina Kaniawati Dewi Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 79 PENDAHULUAN Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan uang. Sedangkan menurut undang-undang perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya, dalam bentuk meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak. Untuk menjalankan kegiatan operasional yang baik pada bank, pihak bank harus tanggap terhadap segala hal yang berkaitan dengan kegiatan bank dalam pengelolaan keuangan untuk disalurkan kepada nasabah dalam bentuk kredit, kemudian bank mendapatkan bunga dari nasabah tersebut. Selain itu, bank juga harus memperhatikan tentang dana pinjamannya dari pihak lain. Salah satu hal yang juga harus mendapatkan perhatian dari bank adalah Net Interest Margin (NIM). Net Interest Margin (NIM) adalah salah satu tindakan yang dilakukan oleh bank agar bank bisa menjadi lebih professional dan lebih baik dari sebelumnya. Net Interest Margin (NIM) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih (Frianto Pandia, 2012:71). Artinya jika kredit yang disalurkan kepada masyarakat banyak, maka akan meningkatkan jumlah Net Interest Margin (NIM) dan pendapatan bank sendiri itu akan berdampak positif terhadap laba dan profitabilitas bank itu sendiri (I Wayan Sudirman, 2013:80). Net Interest Margin (NIM) yang semakin tinggi maka semakin baik juga kinerja yang dicapai oleh suatu bank, sehingga laba perusahaan semakin meningkat. Meningkatkan laba perushaan maka diprediksi akan meningkatkan Return on Asset (ROA) perusahaan. Profitabilitas adalah faktor yang harus seharusnya mendapat perhatian karena untuk dapat bertahan dalam kegiatan usahanya, suatu perusahaan harus berada dalam keadaan yang menguntungkan (Profitable) (Frianto Pandia, 2012:17). Para kreditur, pemilik perusahaan dan terutama dari pihak manajemen perusahaan akan berusaha meningkatkan keuntungan karena disadari benar pentingnya arti dari profit terhadap kelangsungan masa depan perusahaan. Salah satu rasio yang digunakan untuk melihat tingkat profotabilitas bank yaitu rasio Return on Asset (ROA). Return on Asset (ROA) merupakan salah satu rasio profitabilitas yang dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan. Return on Asset (ROA) merupakan indikator penting dari laporan keuangan yang memiliki berbagai kegunaan. Return on Asset (ROA) perlu dijadikan pedoman dalam mengukur profitabilitas bank karena ROA merupakan indikator umum digunakan oleh BI sebagai Pembina dan pengawas perbankan yang telah mementingkan asset yang dananya berasal dari masyarakat disamping itu juga ROA merupakan metode pengukuran yang objektif yang didasarkan pada data yang tersedia. Besarnya ROA dapat mencerminkan hasil dari serangkaian dari kebijaksanaan perusahaan terutama perbankan. Pokok Permasalahan Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis mengemukakan pokok permasalahan yaitu bagaimana “Pengaruh Net Interest Margin (NIM) Terhadap Return on Asset (ROA) Pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk Periode 2013-2017”.
  • 3. © Bisma Indrawan Sanny, Rina Kaniawati Dewi Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 80 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan uraian data diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut: 1. Seberapa besar tingkat Net Interest Margin (NIM) dan Return on Asset (ROA) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk periode 2013-2017? 2. Seberapa besar pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap Return on Asset (ROA) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk periode 2013-2017? 3. Apa permasalahan yang terjadi dalam pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap Return on Asset (ROA) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk periode 2013-2017? 4. Bagaimana upaya penyelesaian permasalahan dalam pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap Return on Asset (ROA) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk periode 2013-2017? Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan permasalahan maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat Net Interest Margin (NIM) dan Return on Asset (ROA) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk periode 2013-2017. 2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap Return on Asset (ROA) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk periode 2013-2017. 3. Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dalam pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap Return on Asset (ROA) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk periode 2013-2017. 4. Untuk mengetahui upaya penyelesaian permasalahan dalam pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap Return on Asset (ROA) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk periode 2013-2017. METODE Dalam sebuah penelitian pada dasarnya harus dilakukan secara sistematis berencana dan mengikuti konsep ilmiah. Untuk melakukan suatu penelitian dilakukan langkah-langkah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu untuk mencari pemecahan atas masalah yang telah dirumuskan. Menurut Sugiyono (2017:2) mengemukakan metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Dalam penelitian ini penulis mengguakan metode kuantitatif, yaitu analisis deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikn data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan pendekatan studi kasus. Definisi Operasional Variabel Operasional variabel bertujuan untuk mencari pengaruh dan hubungan antara variabel independen (mempengaruhi) terhadap variabel dependen (dipengaruhi). Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua variabel yaitu:
  • 4. © Bisma Indrawan Sanny, Rina Kaniawati Dewi Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 81 1. Variabel Independen Variabel independen (bebas) adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel independen (bebas) dala penulisan tugas akhir ini adalah Net Interest Margin (NIM) pada Bank Bjb. 2. Variabel Dependen Variabel dependen (terikat) merupakan varibel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya varibel bebas. Varibel dependen (terikat) dalam penulisan tugas akhir ini adalah Return on Asset (ROA) pada Bank Bjb. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Menurut Sugiyono (2017:80) mengemukakan “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan penulis adalah seluruh kumpulan laporan keuangan yang telah diterbitkan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. 2. Sampel Menurut Sugiyono (2017:81) mengemukakan “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Dalam penelitian ini menggunakan sampel dari laporan keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dari data website Bank Bjb periode 2013-2017. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Studi Pustaka (Library Research) Yaitu pengumpulan data dan mempelajari atau membaca pendapat para ahli yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti untuk memperoleh landasan teori-teori yang dapat menunjang penelitian yang dibuat mempunyai landasan teoritis yang kuat dan menunjang. 2. Studi Lapangan (Field Research) Dalam penelitian ini melakukan pengumpulan data dengan cara terjun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data yang diperlukan, sedangkan data yang ditempuh dalam penelitian ini dilapangan adalah sebagai berikut: a. Obsevasi Observasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dengan cara terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data untuk digunakan dala penelitian. Dalam penelitian ini penulis melakukan obsevasi selama masa Praktek Kerja Lapangan (PKL) secara langsung terlibat dalam kegiatan sehari-hari diperusahaan yang diamati sebagai sumber data. b. Dokumentasi Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya. Data yang dibutuhkan penulis adalah berupa dokumen, dokumen didapatkan dengan cara mengutip langsung laporan keuangan yang diperoleh langsung dari website Bank BJB.
  • 5. © Bisma Indrawan Sanny, Rina Kaniawati Dewi Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 82 Populasi dan Sampel Penelitian 1. Uji Normalitas Data Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi populasi yang normal atau tidak. Dalam penelitian ini, uji normalitas data menggunakan metode Komolgorov Smirnov. Dalam metode ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam uji normalitas data, yaitu: H0 : Data diambil dari distribusi normal H1 : Data bukan diambil dari distribusi normal α : 0,05 Kriteria Uji : Jika nilai probabilitas (sig > α maka H0 diterima) Jika nilai probabilitas (sig ≤ α maka H0 ditolak) 2. Analisis Koefisien Korelasi Pearson Product Moment Dan Koefisien Determinasi Menurut Sugiyono (2017:224) Koefisien korelasi merupakan angka hubungan kuatnya antara dua variabel atau lebih. Menurut Sugiyono (2017:228) Koefisien korelasi product moment merupakan teknik korelasi yang digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data dari dua variabel atau tersebut adalah sama. Koefisien determinasi yang besarnya adalah kuadrat dari koefisien korelasi (r2 ), koefisien ini disebut koefisien penentu karena varians yang terjadi pada variabel dependent dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel independent. Dalam penelitian ini penulis menggunakan persamaan koefisien korelasi product moment karena data yang memiliki skala ukur rasio. Rumus korelasi product moment adalah sebagai berikut: Keterangan: n = Jumlah titik pasangan (X, Y) X = Nilai variabel X (NIM) Y = Nilai variabel Y (ROA) Korelasi product moment dilambangkan (r) koefisien korelasi positif terbesar = 1 dan koefisien korelasi negative terbesar = -1, sedangkan yang terkecil adalah 0. Bila hubungan antara dua variabel atau lebih itu mempunyai koefisien korelasi = 1 atau = -1, maka hubungan tersebut sempurna. Interpretasi Terhadap koefisien korelasi disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat
  • 6. © Bisma Indrawan Sanny, Rina Kaniawati Dewi Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 83 Selanjutnya untuk menentukan besar kecilnya angka variabel X terhadap Y dapat ditentukan dengan rumus korelasi determinan sebagai berikut : KD = r2 × 100% Keterangan : KD = Nilai Koefisien Determinan r = Nilai Koefisien Korelasi 3. Analisis Regresi Linier Sederhana Menurut Sugiyono (2017:260) analisis regresi adalah untuk membuat keputusan apakah naik dan menurunnya variabel dependent dapat dilakukan melalui peningkatan variabel independent atau tidak. Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independent dengan variabel dependent. Analisis regresi ini digunakan untuk memprediksi seberapa jauh perubahan nilai variabel dependent, bila variabel independent dimanipulasi atau dirubah-rubah atau dinaik-turunkan. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah sebagai berikut: Y = a + bX Keterangan: Y = Variabel terikat X = Variabel bebas a = Intersep b = Keofisien regresi 4. Uji t Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikan individual yaitu menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent secara parsial. Adapun rumus yang digunakan menurut Sugiyono (2017:147) dalam menguji hipotesis dalam uji t adalah sebagai berikut: Keterangan: r = Korelasi n = Banyaknya Sampel t = Tingkat signifikan thitung yang selanjutnya dibandingkan dengan ttabel Kemudian menentukan model keputusan dengan menggunakan statistik uji t dengan melihat asumsi sebagai berikut: 1) Interval keyakinan a = 0,05 2) Derajat kebebasan = n-2 Dilihat dari hasil ttabel hasil hipotesis thitung dibandingkan dengan ttabel dengan kriteria uji sebagai berikut: 1) Jika thitung > ttabel pada a = 5% maka H0 ditolak dan Ha diterima (berepengaruh) 2) Jika thitung < ttabel pada a = 5% maka H0 diterima dan Ha ditolak (tidak diterima)
  • 7. © Bisma Indrawan Sanny, Rina Kaniawati Dewi Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 84 HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Uji Normalitas Data Berikut ini adalah hasil uji normalitas menggunakan SPSS versi 20 yang disajikan pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data Berdasarkan data diatas, diketahui bahwa nilai signifikan (Asymp.sig) signifikan adalah sebesar 0,888 dan 0,909 yang artinya lebih besar dari 0,05 dan apabila probabilitas > dari 0,05 maka H0 akan diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap Return on Asset (ROA) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten (Bank Bjb) berdistribusi Normal. 2. Uji Normalitas Data Koefisien Determinasi Koefisien determinasi merupakan suatu ukuran penting dalam regresi, karena dapat menginformasikan baik atau tidaknya model regresi yang terestimasi atau dengan kata lain angka tersebut dapat mengukur seberapa besar dekatnya garis regresi terestiminasi dengan data yang sesungguhnya. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X (NIM) terhadap variabel Y (ROA), maka perlu dihitung koefisien determinasi menggunakan bantuan program komputer yaitu SPSS versi 20 yang disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinasi menggunakanSPSS versi 20 dapat kita lihat bahwa hasilnya adalah 0,862 atau sama dengan 86,2% yang ditunjukkan oleh R square (angka korelasi yang dikuadratkan), artinya bahwa pengaruh dari Net Interest Margin (NIM) terhadap Return on Asset (ROA) yaitu 86,2% sedangkan 13,8% dipengaruhi oleh faktor lain.
  • 8. © Bisma Indrawan Sanny, Rina Kaniawati Dewi Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 85 3. Analisis Koefisien Korelasi Pearson (Pearson Product Moment) Analisis koefisien korelasi adalah sekumpulan teknik yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan (korelasi) antara suatu variabel dengan variabel yang lainnya. Dua variabel dikatakan korelasi apabila perubahan salah satu variabel disertai dengan perubahan lainnya, baik dalam arah yang sama ataupun arah yang sebaliknya. Nilai koefisien korelasi yang kecil bukan berarti kedua variabel tidak saling berhubungan yang disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. Hasil Analisis Koefisien Korelasi Pearson (Perason Product Moment) Berdasarkan data diatas hasil dari pengujian analisis pearson sebesar 0,929 yang artinya bahwa kedua variabel memiliki hubungan linier positif yang sangat kuat. Selain itu, hubungan kedua variabel adalah signifikan. Hal tersebut dilihat dari angka signifikasi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,023 yang artinya lebih kecil dari 0,05 sehingga jika angka signifikan hasil penelitian kurang dari 0,05 maka hubungan antara kedua variabel adalah signifikan. 4. Analisis Regresi Linier Sederhana Dari penelitian ini yang menjadi variabel independent (X) adalah Net Interest Margin (NIM), sedangkan yang menjadi variabel dependent (Y) adalah Return on Asset (ROA) merupakan hasil pengujian analisis regresi linier sederhana menggunakan SPSS versi 20 yang disajikan pada Tabel 5. Tabel 5. Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Secara umum rumus persamaan regresi linier sederhana adalah Y = a + bX Dari hasil uji analisis diatas diketahui nilai signifikan 0,023 lebih kecil dari 0,05 hal ini menunjukkan bahwa Net Interest Margin (NIM) berpengaruh signifikan terhadap Return on
  • 9. © Bisma Indrawan Sanny, Rina Kaniawati Dewi Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 86 Asset (ROA). Dari tabel 3.4 pada kolom B nilai constant (a) sebesar -1,139, sedangkan nilai Net Interesr Margin (NIM) (b) adalah 0,372 sehingga regresi dapat ditulis Y = -1,139+ 0,372 X 5. Uji Hipotesis (Uji t) Uji hipotesis digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel. Uji t dimulai dengan penetapan hipotesis nol dan hipotesis alternatif, penelitian uji statistik dan perhitungan uji statistik, perhitungan hipotesis, penetapan tingkat signifikan dan penarikan kesimpulan. Hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini berkaitan dengan ada atau tidaknya pengaruh variabel (X) terhadap variabel (Y) sarta seberapa besar pengaruhnya. Hasil Penelitian Hipotesis dengan Uji-T disajikan pada Tabel 6. Tabel 6. Hasil Penelitian Hipotesis dengan Uji-T Berdasarkan data diatas diketahui bahwa nilai t hitung adalah sebesar 4,337 sedangkan t tabel sebesar 3,182 dengan signifkan 0,023 < 0,05. Ternyata hasil t hitung lebih besar dati t tabel (4,337 > 3,182) yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Net Interest Margin (NIM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Asset (ROA) pada Bank Bjb. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai Pengaruh Net Interest Margin (NIM) Terhadap Return on Asset (ROA) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten, Tbk periode 2013-2017, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: a. Perkembangan Net Interest Margin (NIM) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten, Tbk periode 2013-2017 mengalami fluktuasi. Perkembangan terbesar atau kenaikan terbesar terjadi pada tahun 2013 sebesar 9,94% sedangkan rata-rata nilai NIM sebesar 8,82%, dan perkembangan terkecil atau penurunan terkecil Net Interest Margin (NIM) terjadi pada tahun 2017 yaitu 8,33% hal ini disebabkan oleh persentase pertumbuhan rata-rata aset keuangan lebih tinggi dibanding pendapatan bunga dan syariah bersih menurun. b. Perkembangan Return on Asset (ROA) pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten, Tbk periode 2013-2017 mengalami fluktuasi. Perkembangan terbesar atau kenaikan terbesar terjadi pada tahun 2013 sebesar 2,61% hal ini disebabkan oleh pertumbungan rata- rata aset lebih tinggi dibanding dengan laba sebelum pajak, dan perkembangan terkecil atau penurunan terkecil terjadi pada tahun 2017 yaitu 1,89%. c. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap Return on Asset (ROA) berdistribusi normal dan berkorelasi sangat kuat. Ini ditunjukan oleh hasil perhitungan SPSS versi 20 korelasi pearson product moment sebesar 0,929, dengan
  • 10. © Bisma Indrawan Sanny, Rina Kaniawati Dewi Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 87 koefisien determinasi sebesar 0,862 atau 86,2% hal ini menunjukan NIM berpengaruh 86,2% terhadap ROA sedangkan sisanya 13,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari persamaan regresi linier sederhana yang diperoleh adalah sebesar 0,372. Dalam uji hipotesis yang dilakukan mendapat hasil uji t sebesar 4,337 ini berarti t hitung > t tabel (4,337 > 3,182) sehingga dapat disimpulkan bahwa NIM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. d. Permasalahan yang ada kaitannya dengan pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap Return on Asset (ROA) adalah bank masih kurang dapat menyalurkan banyak kredit yang berpengaruh pada pendapatan laba yang belum maksimal. Dan dilihat dari perkembangan kedua variabel bahwa Net Interest Margin (NIM) tidak selalu menentukan jumlah Return on Asset (ROA) yang didapat. e. Upaya yang dilakukan dalam kaitannya dengan pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap Return on Asset (ROA) adalah dengan melakukan upaya peningkatan pemberian kredit untuk memaksimalkan laba yang diperoleh sehingga dapat meningkatkan nilai ROA dan menghindari terjadinya kredit bermasalah, dan melakukan upaya peningkatan nilai ROA dengan memaksimalkan pendapatan yang diperoleh dari penggunaan aset yang ada dan menekan biaya operasional. REFERENSI Alwi, Hasan, dkk, (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka: Jakarta. Badudu, J.S, dan Sutan Mohammad, Zain. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pustaka Sinar Harapan: Jakarta. Fahmi, Irham. (2016). Pengantar Manajemen Keuangan. Alfabeta: Bandung. Fahmi, Irham. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Alfabeta: Bandung. Kasmir. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Rajawali Pers: Jakarta Mahmoeddin, As. (2004). Melacak Kredit Bermasalah. Pustaka Sinar Harapan: Jakarta. Mulyawan, Setia. (2015). Manajemen Keuangan. CV Pustaka Setia: Bandung. Munawir. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Liberty: Yogyakarta. Pandi, Frianto. (2012). Manajemen Dana dan Kesehatan Bank. Rineka Cipta: Jakarta. Sudirman, I Wayan. (2013). Manajemen Perbankan. Kencana: Indonesia. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta: Bandung. Sutrisno. (2017). Manajemen Keuangan. Ekonisia: Yogyakarta. Taswan. (2010). Manajemen Perbankan. UPP STIM YKPN: Yogyakarta.