2. Prolog
• Manajer keuangan memiliki peran penting
dalam upaya pengembangan perusahaan.
Mengapa demikian ?
3. Tugas Utama Manajer Keuangan
Mendapatkan dana dengan
cara yang paling
menguntungkan
Pengalokasian dana
secara efisien dalam
perusahaan
4. Peramalan dan
perencanaan
Keputusan investasi dan
permodalan
Koordinasi dan
pengawasan
Berhubungan dengan
pasar finansial
Apa ya tanggung jawab
utama “Manajer Keuangan”?
6. Mencapai atau
memperoleh laba
maksimal
Menjaga kelangsungan
hidup perusahaan
(going concern)
Tujuan Perusahaan
Mencapai kemakmuran pemilik
perusahaan, bisa dilihat dari :
- Laba per lembar saham
- Tingkat bunga bebas resiko
- Tingkat ketidakpastian operasi
perusahaan
Mencapai kesejahteraan
masyarakat sebagai
tanggung jawab
sosial perusahaan.
9. TUJUAN
MANAJEMEN KEUANGAN
Memaksimumkan nilai perusahaan
(memaksimumkan kemakmuran
pemegang saham) yang diukur
dari harga saham perusahaan
Diukur dari harga saham
perusahaan
Refleksi dari keputusan-
keputusan investasi,
pendanaan (termasuk
kebijakan dividen) dan
pengelolaan asset.
10. M a n a j e m e n
K e u a n g a n
Segala aktifitas perusahaan yang
behubungan dengan bagaimana
memperoleh dana, menggunakan
dana, dan mengelola aset secara
menyeluruh.
11. • Fungsi manajemen keuangan terdiri dari tiga keputusan
keuangan yang secara umum adalah keputusan investasi,
keputusan pendanaan, dan keputusan deviden. Ketiga
keputusan keuangan diimplementasikan dalam kegiatan
sehari-hari untuk mendapatkan laba.
Fungsi
Manajemen Keuangan
12. Tiga fungsi utama dalam
manajemen keuangan
Keputusan Investasi
Keputusan Pendanaan
Keputusan Deviden
13. • Beberapa kegiatan keputusan investasi yang sering
dilakukan adalah sbb :
– Menetapkan beberapa asset yang diperlukan
dalam perusahaan
– Menetapkan komposisi dari asset-aset tersebut
– Pengurangan asset-aset yang tidak ekonomis
Keputusan Investasi
Keputusan investasi mencakup bagaimana
manajer keuangan harus mengalokasikan
dana ke dalam bentuk-bentuk investasi
yang akan dapat mendatangkan
keuntungan di masa yang akan datang.
14. Sering disebut sebagai kebijakan struktur
modal.
Keputusan Pendanaan
1. Penetapan sumber dana
yang diperlukan untuk
membiayai investasi
2. Penetapan tentang
perimbangan
pembelanjaan yang terbaik
Kegiatan
15. Kegiatan keputusan deviden meliputi :
• Besarnya prosentase laba yang dibagikan kepada
pemegang saham dalam bentuk cash devidend
• Stabilitas deviden yang dibagikan
• Deviden saham (stock dividend)
• Pemecahan saham (stock split)
• Penarikan kembali saham yang beredar
Keputusan Deviden
Deviden merupakan bagian dari keuntungan yang
dibayarkan oleh perusahaan kepada para
pemegang saham.
Oleh karena itu deviden ini merupakan bagian dari
penghasilan yang diharapkan oleh pemegang
saham.
18. Sejarah Perkembangan
Manajemen Keuangan• Tahun 1900-an munculnya manajemen keuangan lebih menekankan
aspek hukum termasuk masalah merger, akuisisi, perluasan
perusahaan, pembentukan perusahaan dan penjualan surat-surat
berharga.
• Tahun 1929 manajemen keuangan memfokuskan masalahnya pada
kebangkrutan dan reorganisasi.
• Mulai tahun 1940-1950 manajemen keuangan mulai dipelajari secara
luas, tidak hanya struktur modalnya saja, tapi telah mempelajari
secara efektif dan efisien.
19. Lanjutan ....
• Pada tahun 1960-1970 mengalami pembaharuan di sisi hutang dan
modal sendiri yang berada di sisi kanan laporan neraca. Selain itu
kombinasi dari surat-surat berharga dan bagaimana investor secara
individu mengambil keputusan-keputusan investasi, teori portofolio
dan implikasinya terhadap keuangan perusahaan.
• Tahun 1966, perekonomian dilanda inflasi, memiliki 4 bidang tugas,
yaitu: pengendalian arus kas, mencoba menghubungkan antara
keputusan keuangan dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya,
dikaitkan perencanaan dan pengendalian keuangan dan faktor-faktor
perubahan lingkungan eksternal, dan mengontrol pusat-pusat laba
yang ada di seluruh operasi perusahaan.
• Tahun 1970, dikembangkan capital budgeting, dikembangkan teori
CAPM, konsep keseimbangan Capital Market Line, Sequrity market
line, Arbitrage Pricing Theory.
20. Perkembangan Fungsi Manajer
Keuangan
1. Perkembangan tegnologi yang pesat mengakibatkan lebih
cepatnya daur hidup produk dari setiap kehidupan produk.
2. Kemampuan perusahaan memperoleh laba mengalami
penurunan dibandingkan dengan penjualannya dari hampir
seluruh perusahaan.
3. Perang dunia II yang telah menciptakan peluang-peluang
bisnis yang memerlukan cara-cara pembiayaan tertentu
menyebabkan pertumbuhan ekonomi terus meningkat.
4. Banyaknya perusahaan-perusahaan berskala besar yang
tumbuh memerlukan pengelolaan keuangan yang spesifik.
5. Adaya institusional aliran tabungan dan investasi yang
membutuhkan para profesional dibidang investasi.
23. Trade-off antara resiko dan
keuntungan.
Adanya keseimbangan antara resiko
dengan tingkat pengembalian,
jangan menambah resiko kecuali
diikuti oleh peningkatan tingkat
pengembalian investasi.
Time value of money,
terdapat nilai waktu dari uang. Nilai
uang hari ini lebih berharga dari pada
nilai uang dimasa yang akan datang.
24. Surplus kas, bukan laba.
Dalam mengukur kekayaan atau
perusahaan kita menggunakan
cashflow atau aliran kas bukan laba
secara akutansi.
Pertambahan arus kas adalah satu-
satunya perubahan yang harus
diperhatikan.
25. Kondisi persaingan pasar
merupakan alasan mengapa sangat
sulit untuk memperoleh proyek-
proyek dengan keuntungan yang
luar biasa.
Pasar modal yang efisien merupakan
pasar yang beraksi cepat dengan harga
yang tepat pula.
Masalah keagenan (Agency
Problem), manajer tidak akan
bekerja untuk kepentingan pemilik
perusahaan jika tidak selaras
dengan kepentingan mereka.
26. Terdapat bias keputusan bisnis
kerena perpajakan.
Tidak semua risiko sama, beberapa
risiko dapat didiversifikasi dan ada
yang tidak.
Perilaku etis, melakukan suatu yang
baik dan etis adalah dilema dalam
manajemen keuangan.