SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
KIMIA
LARUTAN
• KELOMPOK 2
• Adam Budiman
• Alvin Raihan Munaf
• Arya Difa Ramadhan
• Naufal Ramadhan Budiharjo
• Muhammad Fadhly C
• NPM
• 50416077
• 50416657
• 51416120
• 55416352
• 54416792
1IA10
• Definisi Larutan
• Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
• Rumus Molaritas, Molalitas, Fraksi Mol, Kadar
Zat
• Larutan Asam dan Basa
• Indikator Asam dan Basa
HAL YANG DIBAHAS
• larutan adalah
campuran homogen
yang terdiri dari dua
atau lebih zat. Zat yang
jumlahnya lebih sedikit
di dalam larutan
disebut (zat) terlarut
atau solut, sedangkan
zat yang jumlahnya
lebih banyak daripada
zat-zat lain dalam
larutan disebut pelarut
atau solven
PENGERTIAN LARUTAN
PENGERTIAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN
LARUTAN NON ELEKTROLIT
• Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan
arus listrik dengan memberikan gejala berupa menyalanya
lampu pada alat uji atau timbulnya gelmbung gas dalam
larutan.
• Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik dengan memberikan gejala
berupa tidak ada gelembung dalam larutan atau lampu tidak
menyala pada alat uji
Molaritas larutan adalah banyaknya mol zat terlarut dalam 1 liter larutan.
Keterangan :
M = Molaritas larutan
g = massa zat terlarut (gram)
Mr = Massa relative zat terlarut
mL = Volume larutan (ml)
1. MOLARITAS (M)
molalitas larutan menentukan banyaknya mol zat terlarut dalam 1 Kg (1000 gram) pelarut.
p = Massa pelarut
MOLALITAS LARUTAN CAMPURAN
Untuk menghitung molalitas dari larutan campuran dapat menggunakan rumus kimia sebagai berikut:
Keterangan :
m = molalitas larutan
g1 = massa zat terlarut 1 (gram)
g2 = massa zat terlarut 2 (gram)
Mr1 = Massa relative zat terlarut 1
Mr2 = Massa relative zat terlarut 2
P1 = Massa pelarut 1 (gram)
P2 = Massa pelarut 2 (gram)
2. MOLALITAS (M)
Fraksi mol larutan adalah perbandingan mol suatu zat dengan mol total larutan (gabungan zat terlarut
dan Palarut
Keterangan =
X = Fraksi mol
A = Terlarut
B = Pelarut
3. FRAKSI MOL (X)
Kadar zat larutan adalah banyaknya zat terlarut dalam 100 gram larutan. Untuk menghitung
kadar zat dalam larutan dapat menggunakan rumus kimia sebagai berikut:
4. KADAR ZAT (PERSEN)
Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang
dalam air melepakan ion H+, sedangkan
basa adalah zat yang dalam air melepaskan
ion OH–. Jadi pembawa sifat asam adalah
ion H+, sedangkan pembawa sifat basa
adalah ion OH–.
PENGERTIAN LARUTAN ASAM
DAN BASA
Indikator asam-basa (disebut juga
Indikator pH) adalah senyawa halokromik
yang ditambahkan dalam jumlah kecil ke
dalam sampel, umumnya adalah larutan yang
akan memberikan warna sesuai dengan
kondisi pH larutan tersebut. Pada temperatur
25° Celsius, nilai pH untuk larutan netral
adalah 7,0
INDIKATOR ASAM DAN BASA
• Lakmus adalah
campuran zat pewarna
berbeda yang larut dalam
air yang diekstrak dari
lumut. Campuran ini
sering diserap ke dalam
kertas saring untuk
menghasilkan salah satu
bentuk tertua dari
indikator pH, yaitu kertas
lakmus, yang digunakan
untuk menguji kadar
keasaman bahan.
KERTAS LAKMUS
1. Indikator Alami
• Indikator alami yang dapat
digunakan untuk menentukan
sifat asam, basa, dan garam suatu
zat antara lain kulit manggis,
bunga sepatu, dan kubis ungu.
Untuk menjadikan indikator
alami, maka kulit manggis,
bunga sepatu, dan kubis ungu
terlebih dahulu dibuat ekstrak
dengan cara menghaluskannya
dan menambahkan air.
2. Indikator Buatan
• Indikator buatan untuk
mengidentifikasi asam, basa, dan
garam, antara lain kertas lakmus,
kertas indikator, bahan indikator,
dan pH meter.
INDIKATOR ALAMI DAN BUATAN
• Dari keseluruhan teori
asam basa, maka dapat
disimpulkan sebagai
berikut
1. Teori Asam Basa
Arrhenius
- Asam adalah spesies
yang menghasilkan ion
H+ atau H30+ dalam
larutan berarir.
- Basa adalah spesies yang
menghasilkan ion OH-
dalam larutan berair
TEORI ASAM BASA
2. Teori asam basa lewis
-asam adalah spesies penerima
(akseptor) pasangan elektron.
- Basa adalah spesies pemberi
(donor) pasangan elektron.
3. TEORI ASAM BASA
BRONSTED-LOWRY
- ASAM ADALAH
SPESIES PEMBERI
(DONOR) PROTON
- BASA ADALAH
SPESIES PENERIMA
(AKSEPTOR) PROTON.
• Asam (yang sering diwakili
dengan rumus umum HA) secara
umum merupakan senyawa kimia
yang bila dilarutkan dalam air
akan menghasilkan larutan
dengan pH lebih kecil dari 7.
Dalam definisi modern, asam
adalah suatu zat yang dapat
memberi proton (ion H+) kepada
zat lain (yang disebut basa), atau
dapat menerima pasangan
elektron bebas dari suatu basa
LARUTAN ASAM
• Basa adalah senyawa kimia yang
menyerap ion hidronium ketika
dilarutkan dalam air. Basa adalah
lawan (dual) dari asam, yaitu
ditujukan untuk unsur/senyawa kimia
yang memiliki pH lebih dari 7. Kostik
merupakan istilah yang digunakan
untuk basa kuat.
• Basa dapat dibagi menjadi basa kuat
dan basa lemah. Kekuatan basa sangat
tergantung pada kemampuan basa
tersebut melepaskan ion OH dalam
larutan dan konsentrasi larutan basa
tersebut
LARUTAN BASA
Derajat Keasaman (pH) - Suatu larutan asam
atau larutan basa memiliki tingkat keasaman atau
tingkat kebasaan yang berbeda. Tingkat
keasaman atau kebasaan dari suatu larutan
disebut derajat keasaman yang dilambangkan
dengan pH (dibaca : pe - ha). Nilai derajat
keasaman dari suatu larutan berkisar antara 0
sampai 14.
DERAJAT KEASAMAN
Untuk larutan yang memiliki nilai pH kurang
dari 7 ( 0 < pH < 7), maka larutan tersebut
bersifat asam. Sedangkan, untuk larutan yang
memiliki nilai pH lebih dari 7 (7 < pH < 14),
maka larutan tersebut bersifat basa. Jika suatu
larutan mempunyai nilai pH = 7, maka larutan
tersebut bersifat garam (netral).
PH LARUTAN ASAM DAN BASA
• Titrasi adalah prosedur
yang bertujuan untuk
menentukan banyaknya
suatu larutan dengan
konsentrasi yang telah
diketahui agar tepat habis
bereaksi sejumlah larutan
yanng dianalisis (ingin
diketahui kadarnya).
TITRASI ASAM BASA
Larutan penyangga adalah suatu sistem
larutan yang dapat mempertahankan nilai pH
larutan agar tidak terjadi perubahan pH yang
berarti oleh karena penambahan asam atau
basa maupun pengenceran. Larutan ini disebut
juga dengan larutan buffer atau dapar.
LARUTAN PENYANGGA
Hidrolisis garam adalah penguraian garam oleh
air atau reaksi ion-ion garam oleh air. Garam-
garam yang mengalami hidrolisis adalah garam
yang mengandung ion dari asam lemah atau
basa lemah. Sedangkan garam yang berasal
dari asam kuat atau basa kuat tidak bisa
mengalami reaksi hidrolisis.
HIDROLISIS GARAM
Hasil kali kelarutan ( Ksp ) adalah hasil kali
konsentrasi ion- ion pada larutan jenuh
dipangkatkan dengan angka koefisien pada
persamaan reaksi ionisasinya pada suhu
tertentu
KSP
Larutan Kimia

More Related Content

What's hot

ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanFransiska Puteri
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docaufia w
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriqlp
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanwd_amaliah
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokswd_amaliah
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-iNurwidayanti1212
 
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionDokter Tekno
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaIndra Yudhipratama
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
Final acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anionFinal acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anionAlfian Nopara Saifudin
 
materi biokimia air dan larutan buffer
materi biokimia air dan larutan buffermateri biokimia air dan larutan buffer
materi biokimia air dan larutan bufferAndrew Hutabarat
 

What's hot (20)

ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetri
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redoks
 
analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1
 
Kimia analisis ku
Kimia analisis kuKimia analisis ku
Kimia analisis ku
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
 
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
 
Laporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagenLaporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagen
 
Asam benzoat
Asam benzoatAsam benzoat
Asam benzoat
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Final acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anionFinal acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anion
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
materi biokimia air dan larutan buffer
materi biokimia air dan larutan buffermateri biokimia air dan larutan buffer
materi biokimia air dan larutan buffer
 

Similar to Larutan Kimia

Temu 3. Larutan.ppt
Temu 3. Larutan.pptTemu 3. Larutan.ppt
Temu 3. Larutan.pptdiah739734
 
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan NeutralLarutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan NeutralFriskilla Suwita
 
Bibin winanto kimia larutan
Bibin winanto kimia larutanBibin winanto kimia larutan
Bibin winanto kimia larutanBibin Winanto
 
Materi Kesetimbangan kimia
Materi Kesetimbangan kimiaMateri Kesetimbangan kimia
Materi Kesetimbangan kimiaPutri Humaerah
 
Tugas kimia ( 26-11-2013 )
Tugas kimia ( 26-11-2013 )Tugas kimia ( 26-11-2013 )
Tugas kimia ( 26-11-2013 )Fauzi Deathmetal
 
laporan penentuan indikator
laporan penentuan indikatorlaporan penentuan indikator
laporan penentuan indikatoraji indras
 
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa Bima Bagaskara
 
Bab iii larutan penyangga
Bab iii larutan penyanggaBab iii larutan penyangga
Bab iii larutan penyanggaAndreas Cahyadi
 
larutan penyangga asam
larutan penyangga asamlarutan penyangga asam
larutan penyangga asamseptiandriana
 
Laporan standar sekunder
Laporan standar sekunderLaporan standar sekunder
Laporan standar sekunderaji indras
 
Larutan
LarutanLarutan
Larutan555
 
Laporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basaLaporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basaQueena N.A.S
 

Similar to Larutan Kimia (20)

Temu 3. Larutan.ppt
Temu 3. Larutan.pptTemu 3. Larutan.ppt
Temu 3. Larutan.ppt
 
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan NeutralLarutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
 
Bibin winanto kimia larutan
Bibin winanto kimia larutanBibin winanto kimia larutan
Bibin winanto kimia larutan
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
Makalah titrasi asam basa
Makalah titrasi asam basaMakalah titrasi asam basa
Makalah titrasi asam basa
 
Asam, basa & garam
Asam, basa & garamAsam, basa & garam
Asam, basa & garam
 
Materi Kesetimbangan kimia
Materi Kesetimbangan kimiaMateri Kesetimbangan kimia
Materi Kesetimbangan kimia
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Tugas kimia ( 26-11-2013 )
Tugas kimia ( 26-11-2013 )Tugas kimia ( 26-11-2013 )
Tugas kimia ( 26-11-2013 )
 
Laporan Kimia
Laporan KimiaLaporan Kimia
Laporan Kimia
 
Tugas makalah kimia
Tugas makalah kimiaTugas makalah kimia
Tugas makalah kimia
 
laporan penentuan indikator
laporan penentuan indikatorlaporan penentuan indikator
laporan penentuan indikator
 
Kimia p h
Kimia p hKimia p h
Kimia p h
 
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
 
Bab iii larutan penyangga
Bab iii larutan penyanggaBab iii larutan penyangga
Bab iii larutan penyangga
 
larutan penyangga asam
larutan penyangga asamlarutan penyangga asam
larutan penyangga asam
 
Laporan standar sekunder
Laporan standar sekunderLaporan standar sekunder
Laporan standar sekunder
 
Larutan
LarutanLarutan
Larutan
 
Laporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basaLaporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basa
 
Bahan ajar buffer
Bahan ajar bufferBahan ajar buffer
Bahan ajar buffer
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

Larutan Kimia

  • 1.
  • 2. KIMIA LARUTAN • KELOMPOK 2 • Adam Budiman • Alvin Raihan Munaf • Arya Difa Ramadhan • Naufal Ramadhan Budiharjo • Muhammad Fadhly C • NPM • 50416077 • 50416657 • 51416120 • 55416352 • 54416792 1IA10
  • 3. • Definisi Larutan • Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit • Rumus Molaritas, Molalitas, Fraksi Mol, Kadar Zat • Larutan Asam dan Basa • Indikator Asam dan Basa HAL YANG DIBAHAS
  • 4. • larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven PENGERTIAN LARUTAN
  • 5. PENGERTIAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NON ELEKTROLIT • Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan memberikan gejala berupa menyalanya lampu pada alat uji atau timbulnya gelmbung gas dalam larutan. • Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dengan memberikan gejala berupa tidak ada gelembung dalam larutan atau lampu tidak menyala pada alat uji
  • 6. Molaritas larutan adalah banyaknya mol zat terlarut dalam 1 liter larutan. Keterangan : M = Molaritas larutan g = massa zat terlarut (gram) Mr = Massa relative zat terlarut mL = Volume larutan (ml) 1. MOLARITAS (M)
  • 7. molalitas larutan menentukan banyaknya mol zat terlarut dalam 1 Kg (1000 gram) pelarut. p = Massa pelarut MOLALITAS LARUTAN CAMPURAN Untuk menghitung molalitas dari larutan campuran dapat menggunakan rumus kimia sebagai berikut: Keterangan : m = molalitas larutan g1 = massa zat terlarut 1 (gram) g2 = massa zat terlarut 2 (gram) Mr1 = Massa relative zat terlarut 1 Mr2 = Massa relative zat terlarut 2 P1 = Massa pelarut 1 (gram) P2 = Massa pelarut 2 (gram) 2. MOLALITAS (M)
  • 8. Fraksi mol larutan adalah perbandingan mol suatu zat dengan mol total larutan (gabungan zat terlarut dan Palarut Keterangan = X = Fraksi mol A = Terlarut B = Pelarut 3. FRAKSI MOL (X)
  • 9. Kadar zat larutan adalah banyaknya zat terlarut dalam 100 gram larutan. Untuk menghitung kadar zat dalam larutan dapat menggunakan rumus kimia sebagai berikut: 4. KADAR ZAT (PERSEN)
  • 10. Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air melepakan ion H+, sedangkan basa adalah zat yang dalam air melepaskan ion OH–. Jadi pembawa sifat asam adalah ion H+, sedangkan pembawa sifat basa adalah ion OH–. PENGERTIAN LARUTAN ASAM DAN BASA
  • 11. Indikator asam-basa (disebut juga Indikator pH) adalah senyawa halokromik yang ditambahkan dalam jumlah kecil ke dalam sampel, umumnya adalah larutan yang akan memberikan warna sesuai dengan kondisi pH larutan tersebut. Pada temperatur 25° Celsius, nilai pH untuk larutan netral adalah 7,0 INDIKATOR ASAM DAN BASA
  • 12. • Lakmus adalah campuran zat pewarna berbeda yang larut dalam air yang diekstrak dari lumut. Campuran ini sering diserap ke dalam kertas saring untuk menghasilkan salah satu bentuk tertua dari indikator pH, yaitu kertas lakmus, yang digunakan untuk menguji kadar keasaman bahan. KERTAS LAKMUS
  • 13. 1. Indikator Alami • Indikator alami yang dapat digunakan untuk menentukan sifat asam, basa, dan garam suatu zat antara lain kulit manggis, bunga sepatu, dan kubis ungu. Untuk menjadikan indikator alami, maka kulit manggis, bunga sepatu, dan kubis ungu terlebih dahulu dibuat ekstrak dengan cara menghaluskannya dan menambahkan air. 2. Indikator Buatan • Indikator buatan untuk mengidentifikasi asam, basa, dan garam, antara lain kertas lakmus, kertas indikator, bahan indikator, dan pH meter. INDIKATOR ALAMI DAN BUATAN
  • 14. • Dari keseluruhan teori asam basa, maka dapat disimpulkan sebagai berikut 1. Teori Asam Basa Arrhenius - Asam adalah spesies yang menghasilkan ion H+ atau H30+ dalam larutan berarir. - Basa adalah spesies yang menghasilkan ion OH- dalam larutan berair TEORI ASAM BASA
  • 15. 2. Teori asam basa lewis -asam adalah spesies penerima (akseptor) pasangan elektron. - Basa adalah spesies pemberi (donor) pasangan elektron.
  • 16. 3. TEORI ASAM BASA BRONSTED-LOWRY - ASAM ADALAH SPESIES PEMBERI (DONOR) PROTON - BASA ADALAH SPESIES PENERIMA (AKSEPTOR) PROTON.
  • 17. • Asam (yang sering diwakili dengan rumus umum HA) secara umum merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa LARUTAN ASAM
  • 18. • Basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hidronium ketika dilarutkan dalam air. Basa adalah lawan (dual) dari asam, yaitu ditujukan untuk unsur/senyawa kimia yang memiliki pH lebih dari 7. Kostik merupakan istilah yang digunakan untuk basa kuat. • Basa dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa sangat tergantung pada kemampuan basa tersebut melepaskan ion OH dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut LARUTAN BASA
  • 19. Derajat Keasaman (pH) - Suatu larutan asam atau larutan basa memiliki tingkat keasaman atau tingkat kebasaan yang berbeda. Tingkat keasaman atau kebasaan dari suatu larutan disebut derajat keasaman yang dilambangkan dengan pH (dibaca : pe - ha). Nilai derajat keasaman dari suatu larutan berkisar antara 0 sampai 14. DERAJAT KEASAMAN
  • 20. Untuk larutan yang memiliki nilai pH kurang dari 7 ( 0 < pH < 7), maka larutan tersebut bersifat asam. Sedangkan, untuk larutan yang memiliki nilai pH lebih dari 7 (7 < pH < 14), maka larutan tersebut bersifat basa. Jika suatu larutan mempunyai nilai pH = 7, maka larutan tersebut bersifat garam (netral). PH LARUTAN ASAM DAN BASA
  • 21. • Titrasi adalah prosedur yang bertujuan untuk menentukan banyaknya suatu larutan dengan konsentrasi yang telah diketahui agar tepat habis bereaksi sejumlah larutan yanng dianalisis (ingin diketahui kadarnya). TITRASI ASAM BASA
  • 22. Larutan penyangga adalah suatu sistem larutan yang dapat mempertahankan nilai pH larutan agar tidak terjadi perubahan pH yang berarti oleh karena penambahan asam atau basa maupun pengenceran. Larutan ini disebut juga dengan larutan buffer atau dapar. LARUTAN PENYANGGA
  • 23. Hidrolisis garam adalah penguraian garam oleh air atau reaksi ion-ion garam oleh air. Garam- garam yang mengalami hidrolisis adalah garam yang mengandung ion dari asam lemah atau basa lemah. Sedangkan garam yang berasal dari asam kuat atau basa kuat tidak bisa mengalami reaksi hidrolisis. HIDROLISIS GARAM
  • 24. Hasil kali kelarutan ( Ksp ) adalah hasil kali konsentrasi ion- ion pada larutan jenuh dipangkatkan dengan angka koefisien pada persamaan reaksi ionisasinya pada suhu tertentu KSP