1. Abdillah Ikhsan
Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
TUGAS 1
Minggu 1
Quiz
Menciptakan dan membuka lapangan kerja baru, seorang wirausaha memiliki
kemampuan untuk mengkombinasikan faktor produksi sehingga dapat menghasilkan
produk beru, itu artinya kesempatan menghasilkan lapangan kerja baru akan lebih
terbuka
Meningkatkan pendapatan nasional, secara alamiah munculnya produk baru baik itu
berupa barang ataupun jasa akan dapat memberikan sumbangan terhadap kenaikan
pendapatan nasional
Penghasil devisa dari produk ekspor yang akan memperkuat cadangan devisa. Banyak
wirausahawan Indonesia yang mampu menembus pasar mancanegara. Hal ini merupakan
modal yang baik karena selain mengharumkan nama Indonesia, juga sebagai penghasil
devisa yang akan memperkuat cadangan devisa
Sumber :
http://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/08/peran-wirausaha-dalam-perekonomian-
nasional.html
http://idemotivasibisnis.blogspot.com/2016/09/peranan-penting-entrepreneur-bagi-
negara.html
Forum
Saya ingin membuka online shop dengan menyediakan barang barang spare part
komputer/server khusus enterprise
2. Minggu 2
Quiz
Berikut ini motivasi menjadi pengusaha sukses, yaitu :
1. Berani Bermimpi
Bila anda memiliki yang dimpimpikan untuk jadi seorang pengusaha yang sukses serta
punya kemauan untuk mewujudkannya, maka cepatlah bangun dari mimpi anda. Bekerja
keraslah untuk segera merubah mimpi anda itu jadi kenyataan. Yang butuh diingat yaitu semua
suatu hal kesuksesan itu bermula dari yang dimimpikan serta kepercayaan dengan didorong oleh
kerja keras mewujudkannya.
2. Semangat dan Bertekad Kuat
Antusiasme, stimulus serta kegigihan yaitu suatu modal utama di kala memulai suatu
perjuangan baru untuk menggapai kesuksesan.
3. Kuasai Seluk Beluk Bisnis
Tanpa ada knowledge base atau pengetahuan dasar bisnis cuma buat usaha anda
layaknya suatu kelinci percobaan. Kemungkinan besar mengalami kegagalan. Tak akan ada sukses
tanpa ada suatu pengetahuan. Yang terbaik merupakan belajar sembari bekerja.
4. Mengubah Pola Pikir
Merubah sesuatu yang telah menjadi kebiasaan tidak mudah. Perubahan buknalah kata
yang membahayakan atau menakutkan. Menurut McGrath dan MacMillan (2000) ada lima
karakteristik yang umumnya dimiliki oleh pengusaha:
- Pengusaha sangat bersemangat dalam melihat atau mencari peluang peluang baru
- Pengusaha berfokus pada pelaksanaan
- Pengusaha mengejar peluang dengan displin yang ketat
5. Berani Sukses Harus Berani Gagal
Orang yang takut gagal merupakan orang yang tidak berani untuk mencapai suksesnya.
6. Kerja Keras
Hanya dengan bekerja keraslah sesuatu usaha dapat mengalami kemajuan. Tanpa bekerja
keras tidak mungkin kita bisa sukses tanpa adanya usaha.
Setelah anda mengetahui apa saja yang harus anda lakukan untuk menjadi pengusaha sukses,
maka yang paling penting adalah tumbuhkan semangat pengusaha sukses dari dalam diri anda,
karena jika anda selalu merasa bersemangat maka dalam melakukan kegiatan dan pekerjaan
3. apapun, anda tidak akan merasa terbebani, malah anda akan sangat menikmati suatu pekerjaan
tersebut
Source: http://www.teknokreatipreneur.com/2016/03/motivasi-menjadi-pengusaha-
sukses_37.html
Forum
Tidak dapat dipungkiri, salah satu motivasi saya untuk berwirausaha adalah mencari uang untuk
menafkahi keluarga walaupun lepas dari hal tersebut ada motivasi lain yang mendorong saya
untuk berwirausaha, contohnya seperti membuka lapangan pekerjaan, kemudian
mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional dengan mengekspor produk-produk
baru dan bermanfaat bagi masyarakat luas dan lainnya.
Kisah Pengusaha Muda Sukses
Hafiza Elfira Novitarini (kelahiran 1990)
Gadis ini sukses menjadi pengusaha sekaligus berguna secara sosial. Dia mendirikan Nalacity
Foundation, sebuah organisasi yang membina para penderita kusta.
Di bawah bimbingan organisasi tersebut, para penderita kusta bisa diberdayakan. Mereka dilatih
membuat jilbab untuk dijual. Yang menjadi pemimpin tentunya Hafiza.
Tak disangka, proyek sosialnya itu memberikan keuntungan baik bagi Hafiza maupun para
penderita kusta di organisasinya. Itulah kenapa dia disebut sebagai sociopreneur, seorang
pengusaha yang bergerak di bidang sosial.
4. Minggu 3
Quiz
Dalam mengimplementasikan pola pikir berbisnis memerlukan:
1. Positif. Perkataan yang Anda ucapkan pada diri sendiri (self talk) membentuk kebiasaan
yang terekam dalam pikiran bawah sadar.
2. Kalimat saat ini (present tense). Gunakanlah kata “saat ini” ketika berbicara pada
pikiran bawah sadar.
3. Pribadi. Pakailah nama Anda sendiri dalam berbicara pada pikiran bawah sadar Anda
(self talk).
4. Pengulangan (presisten). Semakin sering Anda melakukan pengulangan pada pikiran
bawah sadar Anda mengenai apa yang Anda inginkan, semakin mengerti Anda apa yang
diinginkan atau diharapakan di masa yang akan datang.
Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat
2011, Jakarta (Universitas Mercu Buana)
Forum
Dalam mengimplementasikan pola pikir berbisnis memerlukan:
1. Positif. Perkataan yang Anda ucapkan pada diri sendiri (self talk) membentuk kebiasaan
yang terekam dalam pikiran bawah sadar.
2. Kalimat saat ini (present tense). Gunakanlah kata “saat ini” ketika berbicara pada
pikiran bawah sadar.
3. Pribadi. Pakailah nama Anda sendiri dalam berbicara pada pikiran bawah sadar Anda
(self talk).
4. Pengulangan (presisten). Semakin sering Anda melakukan pengulangan pada pikiran
bawah sadar Anda mengenai apa yang Anda inginkan, semakin mengerti Anda apa yang
diinginkan atau diharapakan di masa yang akan datang.
Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat
2011, Jakarta (Universitas Mercu Buana)
5. Minggu 4
Quiz
Ada beberapa prinsip yang harus dilakukan untuk bisa berpikir kreatif, yaitu:
I. Prinsip Pertama: Pola Pikir Kreatif Diawali dari Teori Ketidaksempurnaan. Ada tujuh prinsip di
dalam Pola Pikir Kreatif, yaitu:
1. Posisikan diri anda berlawanan atau berbeda dengan yang lain (opposite atau think
differently)
2. The innovation theory: Think differently dari nothing to give a spectacular result.
3. Think more detail: Berpikirlah lebih detail daripada yang lain atau biasanya
4. Have a perfect result: Berpikirlah bahwa apa yang ingin dicapai itu sempurna dan tidak
mungkin terlampaui yang lain
5. Berpikirlah: There must be a solution, bahwa apapun kesulitannya pasti ada jalan
keluarnya.
6. Kesulitan dan inspirasi saling mendekatkan diri, satu di depan satu dibelakang.
7. Knowledge only 1%, imagination 99%. Sebagian besar penemu dunia memiliki pola
pikir imajinasi yang kuat. Einstein memiliki imajinasi yang sangat kuat
II. Prinsip Kedua: Bisnis yang ‘Isi tetapi Kosong’ dan yang ‘Kosong tetapi Berisi’. Teori isi, tetapi
kosong ini berlaku untuk situasi dimana sudah ada permintaan, pelanggan, dan juga pasar.
Sedangkan, dengan pasar yang belum ada atau “kosong (pasar yang dianggap tidak potensial oleh
orang lain)”. Pasar yang kosong menunjukkan tidak ada seseorang yang mampu untuk memenuhi
permintaan pasar.
III. Prinsip Ketiga: Think Differently with Opposite Position. Prinsipnya ialah: Start from different
position. Ada beberapa prinsip dan jenis cara berpikir beda, yaitu:
a. Jangan pernah mengikuti pola pikir orang banyak atau mengikuti kebiasaan.
b. Hindari jebakan logika Anda. Orang kreatif rata-rata berpikir berbeda. Orang tidak
kreatif berpikir rutinitas.
IV. Prinsip Keempat: Think More Detail
a. Ubah pola kebiasaan
b. Di dalam melihat, jangan secara visual melainkan detail.
c. Amati film bukan dari tokohnya, melainkan dari pendukung dan sisi figurannya.
d. Kunjungi tempat, toko, pameran dagang, event-event, dan eksibisi. Pasti ada sesuatu
disana yang bisa digali untuk mendapatkan ide-ide bisnis yang memberi peluang.
6. V. Prinsip Kelima: Have a Perfect Result. Prinsip ini membuat anda lebih bekerja dengan giat dan
dituntut untuk lebih dari sekedar puas, karena anda tidak mengenal hasil yang biasa-biasa saja.
Selalulah berpikir bahwa pasti akan ada jalan keluarnya. Dengan menginginkan hasil yang
sempurna, maka muncullah produk dan inovasi yang baru.
VI. Prinsip Keenam : There Must Be a Solution. Prinsip ini hanya berpikir untuk mencari solusinya
saja.
VII. Prinsip Ketujuh : Kesulitan dan Insprirasi Saling Melekat Satu dengan yang Lain. Jika di satu
sisi itu adalah kesulitan, maka di sisi yang lain hal itu adalah inspirasi atau peluang bisnis.
VIII. Prinsip Kedelapan : Pengetahuan adalah Alat, Imajinasi adalah Cara untuk Menemukan
Inspirasi. Imajinasi membuat anda berangan-angan dan menemukan solusinya, seperti :
Mulai belajar corat coret sketsa tentang pemevahan masalah, menerawang jauh,
membayangkan, dll.
Pikirkan dan imajinasikan sutau keinginan yang selama ini diimpikan
Ajak orang atau teman terdekat anda untuk berjalan-jalan dan cobalah bertanya
pendapatnya tentang suatu kejadian
Kebiasaan berinisiatif akan melahirkan kreatifitas (daya cipta) setelah itu melahirkan inovasi.
Menurut Zimmerer ada tujuh langkah (tahap) berpikir kreatif dalam konteks kewirausahaan,
yaitu:
1. Persiapan (Preparation)
2. Penyelidikan (Investigation)
3. Transformasi (Transpormation)
4. Penetasan (Incubation)
5. Penerangan (Illumination)
6. Pengujian (Verification)
7. Implementasi (Implementation).
Hambatan dalam Berpikir Kreatif
Suharyadi dkk (2007), Hambatan Kreatifitas adalah dinding atau bangunan mental yang
menghambat kita untuk memahami atau menemukan pemecahan atas suatu masalah.
Hambatan – hambatan dalam suatu Kreatifitas adalah sebagai berikut :
Hambatan psikologis
Hambatan budaya
Hambatan lingkungan
Hambatan bahasa berpikir
Hambatan keterpakuan fungsional
Hambatan kebiasaan memandang
7. Ciri-ciri orang kreatif
Guilford (dalam Munandar, 2009) mengemukakan ciri-ciri dari kreativitas antara lain:
a. Kelancaran berpikir (fluency of thinking), yaitu kemampuan untuk menghasilkan banyak
ide yang keluar dari pemikiran seseorang secara cepat.
b. Keluwesan berpikir (flexibility), yaitu kemampuan untuk memproduksi sejumlah ide,
jawaban-jawaban atau pertanyaan-pertanyaan yang bervariasi, dapat melihat suatu
masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda, mencari alternatif atau arah yang
berbeda-beda, serta mampu menggunakan bermacam-macam pendekatan atau cara
pemikiran.
c. Elaborasi (elaboration), yaitu kemampuan dalam mengembangkan gagasan dan
menambahkan atau memperinci detail-detail dari suatu objek, gagasan atau situasi
sehingga menjadi lebih menarik.
d. Originalitas (originality), yaitu kemampuan untuk mencetuskan gagasan unik atau
kemampuan untuk mencetuskan gagasan asli.
Definisi dan Teori Inovasi
Menurut Zimmber dkk (2009), inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif
terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau memperkaya kehidupan orang-orang.
Sedangkan, menurut Ted Levitt, inovatif adalah sifat yang selalu menerapkan solusi kreatif
Rogers (1983) mengemukakan lima karakteristik inovasi:
1. Keunggulan relative (relative advantage)
2. Kompatibilitas (comparibil liv)
3. Kerumitan (complexity)
4. Kemampuan diujicobakan (trialability)
5. Kemampuan untuk diamati (observability)
Suryahadi, dkk (2007) mengemukakan ada lima jenis inovasi yang penting dilakukan pengusaha,
yaitu :
1. Pengenalan barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada
2. Pengenalan metode produksi baru
3. Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor atau daerah yang baru
4. Penciptaan/pengadaan persediaan (supply) bahan mentah atau setengah jadi baru
5. Penciptaan suatu bentuk organisasi industri baru
8. Faktor-faktor Pendukung Keberhasilan Inovasi
Menurut James Brian Quinn (1955), faktor pendukung keberhasilan inovasi yaitu :
1. Harus berorientasi pasar, hubungan inovasi dengan pasar didalamnya ada 5C yaitu
Competitor (pesaing), Competition (persaingan), Change of Competition (perubahan
persaingan), Change Driver (penentu arah perubahan), Customer Behavior (perilaku
konsumen).
2. Mampu meningkatkan nilai tambahan perusahaan
3. Mempunyai unsur efisiensi dan efektivitas
4. Harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan
5. Harus bisa ditingkatkan lagi
Forum
Menurut pendapat Kao (1989), ada beberapa hal yang dapat menumbuhkan bahkan
mengembangkan pemikiran kreativitas dilihat dari prilaku seseorang, sebagai berikut :
Menciptakan struktur organisasi terbuka dan desentraslisasi,
Mendukung budaya yang memberi kesempatan atas percobaan,
Menekankan pada peran dari pemegang atau juara,
Tersedianya semua sumber atas sesuatu inisiatif baru,
Mendorong sikap eksperimental,
Berikan kebebasan,
Tanpa bebas waktu,
Memberikan hal-hal yang berhasil,
Hindari mematikan ide-ide baru,
Singkirkan birokrasi dari pengalokasian sumber,
Beri penghargaan atas suatu keberhasilan,
Ciptakan budaya pengambilan resiko,
Kurangi hal-hal yang bersifat administratife,
Memberikan kebebasan untuk melakukan kesalahan,
Komunikasi efektif pada semua tingkatan, dan
Delegasikan tanggung jawab untuk mulai tugas baru.
9. Menurut analisis Guilford, ada lima faktor sifat yang menjadi cirri kemampuan berpikir kreatif :
1. fluency (kelancaran), adalah kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan,
2. fleksibility (keluwesan), adalah kemampuan untuk mengemukakan bermacam-macam
pemecahan atau pendekatan terhadap masalah,
3. originality (keaslian), adalah kemampuan untuk mencetus gagasan dengan cara asli dan
tidak klise,
4. elaboration (penguraian), adalah kemampuan untuk menguraikan sesuatu secara lebih
rinci,
5. redefinition (Perumusan kembali), adalah kemampuan untuk meninjau suatu persoalan
berdasarkan perspektif yang berbeda dengan apa yang sudah diketahui oleh orang
banyak,
Sumber : https://alvinburhani.wordpress.com/2011/12/13/inovasi-kreatifitas/
10. Minggu 5
Quiz
BISNIS KONVENSIONAL, WARALABA, E COMMERCE
Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di
sekitar kita dan dikenaloleh kaum muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini,
masyarakat Indonesia khususnya para mahasiswa masih bingungdengan manfaat dan tujuan da
ri bisnis tersebut. Padahal, kalau kitamemahami apa bisnis tersebut,
kita akan mendapatkan keuntungan yang kita inginkan dalam aktivitas bisnis tersebut.
Bisnis Konvensional
Konvensional atau yang lebih sering dikenal dengan bisnis offline adalah kegiatan atau
transaksi jual-beli yang dilakukan secara langsung, bertatap muka antara penjual dengan
pembeli.
Kelebihan dalam bisnis konvensional :
1. Pembeli langsung dapat melihat produk yang
2. Umumnya bisnis konvensional memiliki tempat atau kios
3. Memiliki banyak stok sehingga apabila sewaktu-waktu pembeli ingin membeli produk,
4. Terjamin, karena selain dapat melihat barang secara langsung, pembeli juga dapat
mengetahui
Kekurangan dalam bisnis konvensional :
1. Lingkup pemasarannya terbatas
2. Membutuhkan modal yang cukup besar
3. Memerlukan banyak stok
4. Apabila pembeli ingin membeli barang
Bisnis waralaba
waralaba adalah waralaba jika dalam bahasa Inggris yaitu dari kata “Franchising” dan jika dalam
bahasa Francis yaitu “Franchise”, Merupakan hubungan bisnis atau usaha antara pemilik merek,
produk maupun sistem operasioal dengan pihak kedua yang berupa pemberian izin dari
pemakaian merek, produk dan sistem operasional dalam jangka waktu yang telah di tentukan
sebelumnya.
Keuntungan Waralaba :
1. Manajemen bisnis telah terbangun
11. 2. Sudah dikenal masyarakat
3. Pemasaran bisnis waralaba cenderung lebih mudah
4. Manajemen finansial yang lebih mudah
5. Kerjasama bisnis telah terbangun
Kekurangan Bisnis Waralaba :
1. Kurang kendali
2. Sangat terikat dengan supplier
3. Ketergantungan pada reputasi waralaba lain
4. Biaya waralaba
Bisnis e-commerce
Perdagangan elektronik (Electronic commerce atau e-commerce ) yaitu penyebaran, pembelian,
penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektonik seperti internet, televisi, website,
atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik,
pertukaran data elektronik, sistem manajemen otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Sedangkan E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 4
perspektif berikut:
Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau
pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi
dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan
perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika
meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual
barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.
Bentuk e-commerce yang ada di Indonesia
Secara umum bisnis e-commerce di Indonesia dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk
diantaranya sebagai berikut:
1. Business to Business (B2B)
2. Business to Consumer (B2C)
3. Consumer-to-Consumer(C2C)
12. Forum
1. Model Bisnis konvensional
Contoh :
Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono
Mutiara sebagai pendiri perusahaan taksi “Blue Bird”, Penamaan blue bird tidak lepas dari sebuah
filosofi khusu yang begitu berbekas di benak Mutiara, Blue Bird atau burung biru adalah sebuah
dongeng terkenal di Eropa yang pernah didengar kisahnya oleh Mutiara ketika ia bermukim di
Belanda. Kini Blue Bird telah menggurita sebagai salah satu bisnis trasportasi yang sukses di
Indonesia. Blue Bird menjadi brand taksi pertama yang menggunkan sistem argometer dan radio
komunikasi pada kendaraan ber-AC. Blue Bird juga mempelopori lahirnya anak usaha baru seperti
Golden Bird, Silver Bird Executive, Big Bird dan usaha penyewaan mobil (rental).
2. Model Waralaba
Contoh :
Djoko Susanto ( Waralaba Alfamart)
Djoko memutuskan belajar di luar sekolah. Beliau mengganti namanya Kwok Kwie Fo dengan
nama Indonesia. Kemampuan bisnis sudah dimiliki Djoko Susanto sejak kecil. Pada usia 17 tahun,
Djoko mengelola sejumlah 560 warung kaki lima milik orang tuanya di Pasar Arjuna, pasar
tradisional di Jakarta. Dan pada tahun 1994, nama tersebut berganti menjadi Alfa Minimart
Alfamart ada 3 macam, yang pertama adalah skema gerai baru dimana Franchisee mengajukan
usulan lokasi untuk pembukaan gerai baru. Skema kedua adalah skema gerai baru – konversi
dimana Franchisee mengajukan usulan lokasi yang masih berupa toko kelontong/ minimarket
untuk di kembangkan menjadi gerai Alfamart. Sedangkan skema ketiga adalah skema gerai take
over, dimana Franchisee mengambil alih kepemilikan geraimilik Alfamart yang sudah berjalan.
3. Model E- commerce
Contoh :
William Tanuwijaya (Tokopedia)
William Tanuwijaya menempuh pendidikan di Binus jurusan Teknik Informatika. Pada tanggal 6
Februari 2009 , William bersama temannya mengembangkan bisnis tokopedia.com. Butuh waktu
sekitar 6 bulan sebelum pada akhirnya website jual beli ini dirilis. Pada saat perilisan website,
William mendapatkan modal dari bos di tempatnya bekerja maupun investor lainnya. Meski
13. begitu, masih ada masalah yang dihadapinya, yaitu masalah kepercayaan pemodal maupun
konsumen yang ingin memanfaatkan jasa website.
Namun sampai saat ini, Tokopedia merupakan salah satu online shop yang memikat konsumen
di Indonesia
Referensi :
https://www.maxmanroe.com/mutiara-siti-fatimah-djokosoetono.html
https://www.alona.co.id/inspirasi/kisah-sukses-william-tanuwijaya-sang-pendiri-tokopedia/
https://www.biografiku.com/biografi-dan-profil-djoko-susanto-pemilik-jaringan-
minimarket-alfamar/
https://waralaba.alfamartku.com/informasi-umum-bisnis-waralaba/tipe-kerjasama-bisnis-
alfamart
14. Minggu 6
Quiz
Komunikasi
Komunikasi adalah bagian penting dari mempengaruhi orang lain untuk memperoleh apa yang
kita inginkan. Menurut J.A Devito,1997 bahwa dari semua pengetahuan dan ketrampilan yang
anda miliki, pengetahuan dan ketrampilan komunikasi termasuk di antara yang paling penting
dan berguna. Sedangkan menurut D.B.Curtis,1992 kemampuan berkomunikasi menunjukan
kemampuan mengirimkan pesan dengan jelas, manusiawi, efisien, dan menerima pesan-pesan
secara akurat.
Model kepemimpinan
Gaya kepemimpinan mencakup tentang bagaimana seseorang bertindak dalam konteks
organisasi tersebut, maka cara termudah untuk membahas berbagai jenis gaya ialah dengan
menggambarkan jenis organisasi atau situasi yang dihasilkan oleh atau yang cocok bagi satu gaya
tertentu (Miftah Thoha, 1995).
Pada dasarnya di dalam setiap gaya kepemimpinan terdapat 2 unsur utama, yaitu unsur
pengarahan (directive behavior) dan unsur bantuan (supporting behavior). Sedangkan
berdasarkan kepribadian maka gaya kepemimpinan dibedakan menjadi (Robert Albanese, David
D. Van Fleet, 1994) :
1.Gaya Kepemimpinan Kharismatis
Gaya kepemimpinan kharismatis adalah gaya kepemimpinan yang mampu menarik atensi banyak
orang, karena berbagai faktor yang dimiliki oleh seorang pemimpin yang merupakan anugerah
dari Tuhan. Kelebihan gaya kepemimpinan karismatis ini adalah mampu menarik orang. Mereka
terpesona dengan cara berbicaranya yang membangkitkan semangat. Namun, kelemahan
terbesar tipe kepemimpinan model ini bisa saya analogikan dengan peribahasa “ Tong Kosong
Nyaring Bunyinya ”. Mereka mampu menarik orang untuk datang kepada mereka. Setelah
beberapa lama, orang – orang yang datang ini akan kecewa karena ketidak-konsistenan
pemimpin tersebut
Gaya kepemimpinan kharismatis bisa efektif jika pertama, Mereka belajar untuk berkomitmen,
sekalipun seringkali mereka akan gagal. Kedua, Mereka menempatkan orang-orang untuk
menutupi kelemahan mereka, dimana kepribadian ini berantakan dan tidak sistematis.
2. Gaya Kepemimpinan Otoriter
15. Gaya kepemimpinan otoriter adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan
kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung
jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya
melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Kelebihan model kepemimpinan otoriter ini ada pada pencapaian prestasinya. Tidak ada satupun
tembok yang mampu menghalangi langkah pemimpin ini. Ketika dia memutuskan suatu tujuan,
itu adalah harga mati, tidak ada alasan, yang ada adalah hasil
3. Gaya kepemimpinan demokratis
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas
kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu
tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi
tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya
Kelebihan gaya kepemimpinan demokratis ini ada di penempatan perspektifnya. Banyak orang
seringkali melihat dari satu sisi, yaitu sisi keuntungan dirinya. Sisanya, melihat dari sisi
keuntungan lawannya. Kesabaran dan kepasifan adalah kelemahan pemimpin dengan gaya
demokratis ini. Umumnya, mereka sangat sabar dan sanggup menerima tekanan. Namun
kesabarannya ini bisa sangat – sangat keterlaluan. Mereka bisa menerima perlakuan yang tidak
menyengangkan tersebut, tetapi pengikut-pengikutnya tidak. Dan seringkali hal inilah yang
membuat para pengikutnya meninggalkan si pemimpin
Gaya kepemimpinan demokratis ini akan efektif bila Pertama, Pemimpin mau berjuang untuk
berubah ke arah yang lebih .Kedua, Punya semangat bahwa hidup ini tidak selalu win-win solution,
ada kalanya terjadi win-loss solution. Pemimpin harus mengupayakan agar dia tidak selalu kalah,
tetapi ada kalanya menjadi pemenang.
4. Gaya Kepemimpinan Moralis
Gaya kepemimpinan moralis adalah gaya kepemimpinan yang paling menghargai bawahannya.
Biasanya seorang pemimpin bergaya moralis sifatnya hangat dan sopan kepada semua orang.
Pemimpin bergaya moralis pada dasarnya memiliki empati yang tinggi terhadap permasalahan
para bawahannya
Gaya kepemimpinan moralis ini efektif bila; Pertama, Keberhasilan seorang pemimpin moralis
dalam mengatasi kelabilan emosionalnya seringkali menjadi perjuangan seumur hidupnya. Kedua,
Belajar mempercayai orang lain atau membiarkan melakukan dengan cara mereka, bukan
dengan cara anda.
Sumber : Modul
16. Forum
Pada perusahaan yang saya amati, semua tergantung pada atasannya atau manajernya.
Contohnya ada atasan yang menggunakan gaya kepemimpinan agak otoriter dan komunikasi
struktural. Dan ada juga yang sepertinya tidak perduli sama sekali dengan bawahannya dan baru
kebingungan jika terjadi masalah
17. Minggu 7
Quiz
Latar Belakang
Dengan semakin berkembangnya dan semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan perlengkapan perangkat keras alat-alat
komputer (hardware) dan perangkat lunak komputer (software), maka kami berinisiatif untuk
membuka suatu usaha yang up to date dan mengerti akan kebutuhan masyarakat untuk
memenuhi perlengkapan perangkat keras alat-alat komputer (hardware) dan perangkat lunak
komputer (software) tersebut.
Perusahaan ini berdiri atas kerja sama serta keinginan kami yang memiliki hobi dan kegemaran
serta pemahaman dalam bidang komputer, karena seiring perkembangan teknologi yang
semakin pesat sehingga membutuhkan perlengkapan alat-alat komputer serta perangkat
lunaknya yang tentunya kami jual secara resmi guna untuk memenuhi kebutuhan akan
perlengkapan komputer tersebut.
Perusahaan ini sendiri didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang
perlengkapan perangkat keras alat-alat teknologi IT yang tentunya kami jual dengan garansi
resmi serta legal secara hukum.
Konsep promosi
Membuat sebuah display di pintu gerbang perumahan dan mengandalkan informasi dari
pelanggan ke pelanggan serta menyediakan brosur promosi.
Selain itu, kami juga membuat advertisement secara on-line di internet agar bisa dijangkau
masyarakat luas dengan cara melakukan transaksi atau pun bisnis on-line
Target pelanggan
Target pelanggan adalah : seluruh kalangan masyarakat yang membutuhkan perangkat keras
komputer dan perangkat lunak, serta kawasan perkantoran guna untuk memenuhi kebutuhan
dari sistem komputerisasi masing-masing, dan mengembangkan dan memperbaiki serta
meningkatkan sistem komputernya.
Forum
Saya berencana untuk berbisnis dalam bidang peralatan komputer atau server, karena sekarang
semua sudah serba digital dan tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan akan peralatan
komputer atau server sangat besar bagi ukm maupun perusahaan besar
18. Minggu 9
Quiz
1. Kenapa Manajemen di perlukan oleh setiap orang dalam organisasi?
a. Untuk mencapai tujuan
b. Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan
c. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas
2. Apa saja fungsi Manajemen yang populer?
Menurut Nickel, Mc Hugh and Mc Hugh tahun 1997 fungsi – fungsi manajemen terdiri dari empat
elemen fungsi, yaitu :
1. Perencanaan – Planning
2. Pengoganisasian – Organizing
3. Pengimplemtasian – Directing
4. Pengendalian dan pengawasan – Controlling
Sumber : Modul
Forum
1. Perencanaan (Planning)
Menyusun tujuan serta target perusahaan.
Membuat rancangan strategi untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.
Membuat daftar sumber daya yang diperlukan.
Membuat standar keberhasilan dalam proses pencapaian tujuan perusahaan.
2 Pengorganisasian (Organizing)
Pengalokasian sumber daya termasuk penyusunan dan penetapan prosedur.
Pembentukkan struktur organisasi yang menunjukkan detail kewenangan.
Proses rekutmen, melakukan seleksi, hingga pelatihan dan mengembangkan kompetensi
sumber daya manusia.
Pemetaan karyawan pada bagian dan bidang yang pas.
19. 3. Pengarahan (Directing)
Pemberian motivasi kerja
Briefing kerja yang dilaksanakan secara rutin
Internalisasi kebijakan perusahaan.
4. Mengontrol (Controlling)
Evaluasi pencapaian target dan performa karyawan dengan merujuk pada acuan atau
indikator keberhasilan kerja perusahaan.
Melakukan perbaikan yang solutif dan efektif terhadap masalah yang mungkin dihadapi
perusahaan akibat penyimpangaSumn kerja.
Sumber :
http://detivity.blogspot.com/2016/10/penerapan-fungsi-manajemen-dalam-
sebuah.html
https://ramesia.com/fungsi-manajemen/
20. Minggu 10
Quiz
Manajemen fungsional adalah untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang
sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga jika
manajemen sumber daya manusia memiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan
organisasi
Aktivitas Manajemen Fungsional
Perencanaan
Dalam manajemen, perencanaan adalah sebuah patokan untuk mempermudah menejer agar
tercapainya sebuah tujuan, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan
rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari
semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian,
pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan
Tujuan dari perencanaan menurut Stephen Robbins dan Mary Coulter adalah
1. Memberikan pengarahan baik untuk manajer maupun karyawan nonmanajerial
2. Mengurangi ketidakpastian
3. Meminimalisir pemborosan.
4. Menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam fungsi selanjutnya, yaitu proses
pengontrolan dan pengevalusasian
Elemen perencanaan terdiri dari dua, yaitu sasaran dan rencana itu sendiri.
a. Sasaran adalah hal yang ingin dicapai oleh individu, grup, atau seluruh organisasi. Sasaran
sering pula disebut tujuan, sasaran memandu manajemen membuat keputusan dan
membuat kriteria untuk mengukur suatu pekerjaan.
b. Rencana atau plan adalah dokumen yang digunakan sebagai skema untuk mencapai tujuan.
Rencana biasanya mencakup alokasi sumber daya, jadwal, dan tindakan-tindakan penting
lainnya
Pengorganisasian
Definisi pengorganisasian adalah langkah untuk merancang struktur formal, menetapkan,
menggolongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok,
21. wewenang dan pendelegasian wewenang oleh oleh pemimpin kepada staf dalam rangka
mencapai tuuan organisasi dalam efisiesi.
Menurut Ernest Dale “ Organization “ tiga langkah pengorganisasian :
1. Perincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi
2. Pembagian beban pekerjaan total secara logika dapat dilaksanakan oleh satu orang.
3. Pengadaan dan pengembangan suatu mekanisme untuk mengkoordinakan pekerjaan para
anggota organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis.
Tujuan pengorganisasian adalah tugas - tugas yang diberikan kepada anggota organisasi dapat
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan diharapkan dengan tugas setiap anggota
organisasi dapat meningkatkan keterampilannya secara khusus dalam menangani tugas – tugas
yang dibebankan.
Pelaksanaan – Pengarahan
Menurut , George R. Terry, mengemukakan bahwa actuating adalah usaha menggerakkan
anggota-anggota kelompok sedemikian rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk
mencapai sasaran perusahaan dan sasaran anggota-anggota perusahaan tersebut oleh karena
para anggota itu juga ingin mencapai sasaran-sasaran tersebut
Dalam proses pengarahan perlu melibatkan empat komponen, yaitu : Memimpin, Memotivasi,
Mempertimbangkan kelompok – kelompok, Berkomunikasi
Pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan harus berpegang pada beberapa prinsip, yaitu:
a. Prinsip mengarah pada tujuan
b. Prinsip keharmonisan dengan tujuan
c. Prinsip kesatuan komando
Elemen – elemen pengarahan sebagai berikut :
5. Coordinating
6. Motivating
7. Communication
8. Commanding
22. Pengendalian
Pengendalian merupakan proses pemantauan aktivitas untuk menjamin bahwa standar dapat
dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan dan melakukan langkah koreksi terhadap
penyimpangan yang berarti.
Jenis pengendalian yang memfokuskan pada proses system, adalah :
B. Metode pengendalian umpan maju
C. Metode pengendalian berjalan atau bersamaan
D. Metode pengendalian umpan balik
Proses pengendalian terdiri dari empat langkah yaitu :
A. Penentapan standar kinerja, target sebagai dasar untuk evaluasi
B. Pengukuran prestasi atau kinerja nyata
C. Membandingak kinerja nyata dengan standar kinerja yang ditetapkan.
D. Mengevaluasi hasil dan melakukan tindakan koreksi jika standar tidak tercapai.
Sistem pengendalian yang dapat dikatakan diandalkan dan efektif mempunyai karakteristik
tertentu yang sifatnya relatif. Dan memilik ciri-ciri seperti berikut ini.
a. Akurat.
b. Tepat waktu.
c. Objektif dan komprehensif.
d. Dipusatkan pada titik pengendalian strategis.
e. Ekonomis.
f. Realistis dari organisasi.
g. Fleksibel.
h. Perspektif dan operasional.
i. Diterima oleh anggota organisasi.
Sumber : Modul
Forum
Pertama, rencana tindakan biasanya mengidentifikasikan taktik dan aktivitas fungsional yang
akan dilaksanakan dalam minggu, bulan, atau kuartal depan sebagai bagian dari usaha bisnis
tersebut untuk membangun keunggulan kompetitif.
Kedua, dari rencana tindakan adalah kerangka waktu penyelesain yang jelas-kapan usaha
tersebut akan dinulai dan kapan hasil akan diperoleh.
23. Ketiga, dari rencana tindakan adalah identifikasi atas siapa yang bertanggung jawab atas setiap
tindakan dalam rencana tersebut. Akuntabilitas ini sangat penting untuk memastikan bahwa
rencana tindakan benar-benar dilaksanakan.
Sumber:
https://syamsularifin52.blogspot.com/2016/03/implementasi-managemen-strategis.html
24. Minggu 11
Quiz
Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Hasibuan (2006) manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur
hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efiisen membantu terwujudnya perusahaan,
karyawan dan masyarakat
Fungsi manajemen sumber daya manusia terdiri dari :
1. Staffing
Tujuan dari staffing adalah menarik, menempatkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan
perusahaan, dengan prinsip “The right man in the right place “ dan “ the right man in the right
job “ .
2. Evaluasi
Menurut Arikunto, tujuan evaluasi yaitu tujuan umum diarahkan kepada program secara
keseluruhan dan tujuan khusus difokuskan pada masing-masing komponen, dan program
implementasi di kembangkan untuk mengevaluasi sejauh mana program tersbut telah berhasil
mencapai hasil yang ditetapkan.
3. Penghargaan atau Penggantian
Fungsi ini merupakan hal yang berurusan dengan konsep penggantian atas kinerja yang telah di
berikan oleh tenaga kerja terhadap pekerjaan, berhubungan dengan reward dan kepuasan yang
diterima oleh tenaga kerja dan perusahaan.
4. Pelatihan dan penasehat
Pelatihan adalah suatu proses yang didesain untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
teknis, ataupun meningkatkan kinerja pegawai, dan pengembangan
5. Membangun relasi
Dengan relasi yang baik terhubung dapat memberikan manfaat seperti memperlancar pekerjaan,
mambantu memahami sifat karakter setiap karyawan, dapat terbebas dari masalah pekerjaan
dan organisasi
25. 6. Menciptakan kondisi aman dan sehat
Dengan terwujudnya organisasi yang sehat akan men ingkatkan kepuasan kerja, menurunkan
tingkat absensi dan keluar masuk karyawan, meningkatkan kinerja karyawan, meningkatkan
kesehatan fisik, mental, spiritual dan kesejahteraan karyawan
7. Mandalami masalah
sebagai pencari solusi dari masalah – masalah yang terjadi atau personal research, masalah yang
terjadi pada setiap personal karyawan harus di cari akar pemasalahannya, mengumpulkan
infomasi, mengevaluasi dan menganalisa
8. Pengintregrasian
bagaimana bisa menyatukan berbgai kepentingan antara karyawan dengan perusahaan agar
sinergi dan tidak memiliki dampak negative yang besar
9. Pemeliharaan
Karyawan atau tenaga keja merupakan bagian dari konsep modal, jadi secara manajemen harus
dibuat seuatu ketetapan dan kondisi pemeliharan karyawan yang mengarah pada meningkatan
kondisi fisik, mental, loyalitas agar kerja sama dan setiap kepentingan memberikan dampak
positif
10. Pemberhentian
Fungsi hukuman dalam manajemen dapat memberikan konsep membatasi perilaku, bersifat
mendidik dan memperkuat motivasi untuk menghindarkan diri dari tingkah laku yang tidak
diharapkan.
Manajemen Operasi dan Produksi
Definisi manajemen operasi dan produksi, menurut Jay Heizer dan Barry Render adalah
serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah
input menjadi output
menurut Roger G. Schroeder, bahwa operasi – operasi mempunyai lima tanggung jawab
keputusan utama, yaitu :
1. Proses
2. Kapasitas
3. Persediaan
4. Tenaga kerja
5. Kualitas
26. Perancangan dan Pengembangan Produk
Dalam konsep perancangan dan pengembangan produk terdapat beberapa hal yang perlu
dipahami yaitu :
1. Desain by Imitation
Desain tiruan dini dilakukan dengan cara Reverse engineering, yaitu dengan cara membeli suatu
produk yang akan ditiru, dipisah-pisahkan atau dibongkar untuk melihat cara bekerjanya dan cara
pembuatan dan kemudian membuat produknya sendiri.
2. Product Life Cycles
Konsep ini menyatakan bahwa hampir semua produk baru yang ditawarkan kepada konsumen
akan menjalani siklus kehidupan terdiri dari empat tahap dalam periode waktu terbatas. Tahapan
PLC adalah :
a. Tahap pengenalan – Introduction
b. Tahap pertumbuhan – Growth
c. Tahap Kejenuhan – Maturity
d. Tahap penurunan – Decline
3. Kecenderungan dalam pengembangan produk
Dinamika perubahan pasar, teknologi, globalisasi pasar telah menciptakan kecenderungan baru
dalam desain produk. Kecenderungan nya adalah :
a. Banyak perusahaan mengurangi macam produk dan menghentikan produksi pada produk
yang hanya menguntungkan secara marginal.
b. Banyak perusahaan menyederhanakan produk melalui perancangan kembali bagian dan
komponen, dalam pekerjaan yang sama.
Sumber referensi : Modul
27. Forum
Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Hasibuan (2006) manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur
hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efiisen membantu terwujudnya perusahaan,
karyawan dan masyarakat
Fungsi manajemen sumber daya manusia terdiri dari :
1. Staffing
2. Evaluasi
3. Penghargaan atau Penggantian
4. Pelatihan dan penasehat
5. Membangun relasi
6. Menciptakan kondisi aman dan sehat
7. Mandalami masalah
8. Pengintregrasian
9. Pemeliharaan
10. Pemberhentian
Manajemen Operasi dan Produksi
Definisi manajemen operasi dan produksi, menurut Jay Heizer dan Barry Render adalah
serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah
input menjadi output
menurut Roger G. Schroeder, bahwa operasi – operasi mempunyai lima tanggung jawab
keputusan utama, yaitu :
1. Proses
2. Kapasitas
3. Persediaan
4. Tenaga kerja
5. Kualitas
Perancangan dan Pengembangan Produk
Dalam konsep perancangan dan pengembangan produk terdapat beberapa hal yang perlu
dipahami yaitu :
1. Desain by Imitation
28. Desain tiruan dini dilakukan dengan cara Reverse engineering, yaitu dengan cara membeli
suatu produk yang akan ditiru, dipisah-pisahkan atau dibongkar untuk melihat cara bekerjanya
dan cara pembuatan dan kemudian membuat produknya sendiri.
2. Product Life Cycles
Konsep ini menyatakan bahwa hampir semua produk baru yang ditawarkan kepada
konsumen akan menjalani siklus kehidupan terdiri dari empat tahap dalam periode waktu
terbatas. Tahapan PLC adalah :
a. Tahap pengenalan – Introduction
b. Tahap pertumbuhan – Growth
c. Tahap Kejenuhan – Maturity
d. Tahap penurunan – Decline
3. Kecenderungan dalam pengembangan produk
Dinamika perubahan pasar, teknologi, globalisasi pasar telah menciptakan kecenderungan baru
dalam desain produk. Kecenderungan nya adalah :
a. Banyak perusahaan mengurangi macam produk dan menghentikan produksi pada
produk yang hanya menguntungkan secara marginal.
b. Banyak perusahaan menyederhanakan produk melalui perancangan kembali bagian
dan komponen, dalam pekerjaan yang sama.
Sumber referensi : Modul
29. Minggu 12
Quiz
Forum
A. Implementasi Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran bertugas untuk memenuhi segala bentuk keinginan dan kebutuhan
konsumen dengan mendatangkan keuntungan bagi produsen dan sudah sewajarnya produsen
lebih mengedepankan aspirasi konsumen mengenai produk yang ingin ditawaran sehingga
konsumen merasa bahwa segala bentuk dan keinginannya bisa tercapai lewat produk yang
ditawarkan oleh produsen.
Manajemen pemasaran yang dilakukan oleh kelompok pengolahan ikan abon yaitu:
- Perencanaan diawali dengan mengamai situasi yang didasari permintaan dari konsumen
atau yang lebih spesifik perencanaan berdasarkan 4P(Product, Price,Place & Promotion)
dengan produk yang menarik minat beli, harga yang sesuai, lokasi berdasarkan permintaan
dan promosi saat pendistribusian.
- Pelaksanaan dilakukan oleh anggota kelompok yang langsung menuju pada lokasi
konsumen.
- Pengendalian dilakukan untuk mengetahui bila terjadi penyimpangan dan penyebabnya,
dengan menerapkan sistem pengendalian terbuka yang bertujuan untuk menguasai pasar.
- Evaluasi dilakukan setelah selesai mendistribusikan produk abon ikan dan anggota
kelompok melaporkan hasil pemasaran yang dilaksanakan.
B. Implementasi Marketing Mix pada kelompok pengolahan ikan abon, yaitu:
- Produk diimplementasikan berdasarkan pelatihan yang diperoleh instruksi SII, produk abon
ikan merupakan produk baru dan produk eksekutif yang mana distribusinya terbatas hanya
pada pelanggan tetap, masalah produk yang dihadapi adalah ijin dari BPOM
- Harga diimplementasikan dengan metode penetapan harga yaitu metode pendekatan
biaya dengan keuntungan yang diharapkan yaitu 20%.
- Tempat diimplementasikan pada 2 lokasi yang berbeda.
Sumber: https://studylibid.com/doc/126651/implementasi-marketing-mix-pada-pemasaran
30. Minggu 13
Quiz
Manajemen Keuangan – Secara harfiah pengertian manajemen keuangan adalah keseluruhan
kegiatan yang berkaitan dengan perputaran uang, baik keuangan pribadi, keuangan kelompok,
maupun keuangan perusahaan. Sementara pengertian manajemen keuangan para ahli adalah
upaya untuk mendapatkan dana (uang) dengan cara-cara yang menguntung, serta upaya untuk
menggunakannya secara efisien. Manajemen ini sangat penting untuk diterapkan pada sebuah
perusahaan, sebab keuangan inilah yang akan menjadi pondasi besar bagi perkembangan dari
perusahaan itu sendiri.
Fungsi Manajemen Keuangan :
1. Perencanaan Anggaran
Manajemen keuangan memiliki fungsi sebagai upaya dalam perencanaan anggaran. Hal
tersebut meliputi perencanaan mendapatkan uang (anggaran) dari sumber tertentu, serta
perencanaan penggunaan anggaran tersebut secara optimal. Sehingga nantinya
perusahaan dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Selain itu, dengan
perencanaan anggaran yang tepat, perusahaan mampu memperkirakan keuntungan dan
juga kerugian yang akan dihadapi.
2. Fungsi Pengontrolan
Fungsi manajemen keuangan berikutnya adalah sebagai upaya dalam melalukan kontrol
terhadap perputaran keuangan itu sendiri. Melalui manajemen ini perusahaan dapat
mengetahui hal-hal keliru yang terjadi terhadap penggunaan anggaran melalui
pengawasan. Apabila terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan rencana awal, maka pihak
perusahaan akan melakukan perbaikan. Sehingga perusahaan mampu berjalan sesuai
dengan rencana keuangan yang telah dibuat.
3. Pemeriksaan Anggaran
Pemeriksaan atau auditing termasuk salah satu fungsi penting dari Manajemen keuangan.
Pemeriksaan berguna untuk mengetahui apakah penggunaan keuangan pada perusahaan
tersebut telah sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Sehingga perusahaan dapat
mengetahui apakah terdapat penyimpangan penggunaan anggaran atau tidak.
31. 4. Pelaporan Anggaran
Fungsi manajemen keuangan lainnya adalah sebagai upaya pelaporan anggaran yang tepat
sesuai dengan penggunaanya. Melalui penerapan manajemen yang benar, maka sebuah
perusahaan akan mendapat laporan terhadap penggunaan anggarannya. Sehingga
perusahaan dapat melakukan evaluasi untuk penggunaan anggaran di periode berikutnya.
Sumber : http://pengertianparaahli.com/pengertian-manajemen-keuangan/
Forum
Manajemen Keuangan – Secara harfiah pengertian manajemen keuangan adalah keseluruhan
kegiatan yang berkaitan dengan perputaran uang, baik keuangan pribadi, keuangan kelompok,
maupun keuangan perusahaan. Sementara pengertian manajemen keuangan para ahli adalah
upaya untuk mendapatkan dana (uang) dengan cara-cara yang menguntung, serta upaya untuk
menggunakannya secara efisien. Manajemen ini sangat penting untuk diterapkan pada sebuah
perusahaan, sebab keuangan inilah yang akan menjadi pondasi besar bagi perkembangan dari
perusahaan itu sendiri.
Fungsi Manajemen Keuangan :
1. Perencanaan Anggaran
Manajemen keuangan memiliki fungsi sebagai upaya dalam perencanaan anggaran. Hal
tersebut meliputi perencanaan mendapatkan uang (anggaran) dari sumber tertentu,
serta perencanaan penggunaan anggaran tersebut secara optimal. Sehingga nantinya
perusahaan dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Selain itu, dengan
perencanaan anggaran yang tepat, perusahaan mampu memperkirakan keuntungan dan
juga kerugian yang akan dihadapi.
2. Fungsi Pengontrolan
Fungsi manajemen keuangan berikutnya adalah sebagai upaya dalam melalukan kontrol
terhadap perputaran keuangan itu sendiri. Melalui manajemen ini perusahaan dapat
mengetahui hal-hal keliru yang terjadi terhadap penggunaan anggaran melalui
pengawasan. Apabila terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan rencana awal, maka pihak
perusahaan akan melakukan perbaikan. Sehingga perusahaan mampu berjalan sesuai
dengan rencana keuangan yang telah dibuat.
32. 3. Pemeriksaan Anggaran
Pemeriksaan atau auditing termasuk salah satu fungsi penting dari Manajemen keuangan.
Pemeriksaan berguna untuk mengetahui apakah penggunaan keuangan pada perusahaan
tersebut telah sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Sehingga perusahaan dapat
mengetahui apakah terdapat penyimpangan penggunaan anggaran atau tidak.
4. Pelaporan Anggaran
Fungsi manajemen keuangan lainnya adalah sebagai upaya pelaporan anggaran yang
tepat sesuai dengan penggunaanya. Melalui penerapan manajemen yang benar, maka
sebuah perusahaan akan mendapat laporan terhadap penggunaan anggarannya.
Sehingga perusahaan dapat melakukan evaluasi untuk penggunaan anggaran di periode
berikutnya.
33. Minggu 14
Quiz
Klasifikasi Modal Kerja
Modal kerja diklasifikasikan menjadi 2 (dua) jenis :
1. Modal Kerja Permanen (permanent working capital)
Adalah modal kerja yang harus selalu ada dalam perusahaan agar dapat menjalankan kegiatan
usaha dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen. Modal kerja permanen dibagi menjadi 2
macam yakni modal kerja primer dan modal kerja normal.
Modal kerja primer (primery working capital)
Yaitu modal kerja minimum yang harus ada untuk menjamin kontinuitas kegiatan usaha.
Modal keja normal (normal working capital)
Yaitu modal kerja yang dibutuhkan untuk melakukan luas produksi yang normal.
2. Modal Kerja Variabel (variable working capital)
Adalah modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan kegiatan ataupun
keadaan lain yang mempengaruhi perusahaan. Macam-macam modal kerja variabel :
Modal kerja musiman
Yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena fluktuasi musim
Modal kerja siklis
Yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena fluktuasi konjungtur.
Modal kerja darurat
Yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena adanya keadaan darurat yang tidak
diketahui sebelumnya.
BEP
Suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan
dan volume kegiatan. Sering pula disebut “Cost - Profit - Volume analysis” (CPV analysis).
34. Manfaat
Menentukan posisi laba-rugi perusahaan
Menentukan penjualan minimal yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak
mengalami kerugian
Menentukan jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan
tertentu
NPV
Menurut Kasmir (2003:157) Net Present Value (NPV) atau nilai bersih sekarang merupakan
perbandingan antara PV kas bersih dengan PV Investasi selama umur investasi.
Sedangkan menurut Ibrahim (2003:142) Net Present Value (NPV) merupakan net benefit yang
telah di diskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital (SOCC) sebagai discount
factor.
Sumber :
Modul 14
https://kelincicoklatdiary.wordpress.com/2010/10/14/net-present-value-npv-dan-
internal-rate-of-return-irr/
Forum
Jenis-Jenis modal menurut penggunaannya
Pengertian permodalan tentu saja berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Modal pada dasarnya
ada 3 jenisnya. Yang pertama adalah modal investasi awal, modal kerja dan juga modal
operasional. Makin besar bidang usaha yang dimiliki maka mekin besar juga jumlah dari 3 modal
tersebut.
1. Modal investasi
Modal investasi adalah modal yang paling penting dalam memulai sebuah usaha. Modal ini
memiliki nilai yang cukup besar karena hampir bisa dibilang merupakan modal aset. Modal
investasi awal adalah modal yang dipergunakan untuk membeli beragam keperluan awal dari
sebuah usaha, meliputi peralatan umum seperti alat bangunan, alat komputer, kendaraan, dan
juga barang lain yang digunakan dalam jangka panjang. Karena digunakan untuk membeli
perlengkapan dan peralatan awal, modal investasi ini tentu nilainya besar. Sayangnya modal
investasi awal ini nilainya akan terus menyusut seiring dengan berjalannya waktu.
35. 2. Modal Kerja
Pengertian permodalan selanjutnya adalah pengertian mengenai modal kerja. Modal kerja ini
adalah modal yang sifatnya jangka pendek. Artinya modal kerja dapat segera dicairkan dan
digunakan. Contohnya adalah kas, surat berharga, piutang, dan juga persediaan. Modal kerja ada
2 jenisnya yaitu modal kerja bersih dan juga modal kerja bruto. Modal kerja bersih adalah modal
kerja yang didapatkan dari penghitungan selisih antara aktiva lancar dan juga hutang lancar.
Modal kerja bersih yang positif adalah tanda yang baik bagi perusahaan yang mengindikasikan
bahwa perusahaan mampu membayar seluruh hutang jangka pendek yang dimilikinya.
3. Modal Operasional
Pengertian permodalan operasional adalah modal yang harus dimiliki untuk bisa melakuan
kegiatan produksi. Kegiatan produksi adalah kegiatan menghasilkan barang yang membutuhkan
dukungan berupa mesin. Mesin harus digerakkan dengan tenaga. Biaya tenaga inilah yang
disebut dengan biaya dan modal operasional. Contoh dari Modal operasional antara lain seperti
pembayaran listrik, air dan beragam keperluan yang penting untuk manjalankan usaha.
Analisa BEP juga dapat digunakan oleh pihak manajemen perusahaan dalam berbagai
pengambilan keputusan dalam berbagai pengambilan keputusan, antara lain mengenai;
· Jumlah minimal produk yang harus terjual agar perusahaan tidak mengalami kerugian
· Jumlah penjualan yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian
· Besarnya penyimpanan penjualan berupa penurunan volume yang terjual agar perusahaan
tidak menderita kerugian.
· Untuk mengetahui efek perubahan harga jual, biaya maupun volume penjualan terhadap laba
yang diperoleh.
NPV bermanfaat untuk mengukur kemampuan dan peluang sebuah perusahaan dalam
menjalankan investasinya hingga beberapa tahun yang akan datang, dikala nilai mata uang
berubah dan berdampak pada cash flow perusahaan.
Sehingga NPV dapat digunakan oleh pengusaha atau perusahaan untuk memproyeksikan
investasi yang mereka jalankan di masa depan
Sumber :
http://fitrikusumawaty.blogspot.com/p/analisa-break-even-point-a.html
https://www.simulasikredit.com/apa-itu-net-present-value-npv/
https://www.smartbisnis.co.id/content/read/belajar-bisnis/implementasi-
bisnis/pengertian-permodalan-dan-pentingnya-mengakses-permodalan-bagi-umkm