SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
Jakarta, 26 Agustus 2021
Subdit Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang Wilayah I
Persiapan Awal Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) OSS
Tahun 2021
2
OUTLINE
Muatan Permen/KBPN
Nomor 14 Tahun 2021
Bahan Diskusi
02
03
Muatan Permen ATR/KBPN
Nomor 11 Tahun 2021
01
OUTLINE
3
Muatan Permen ATR/KBPN Nomor 11 Tahun 2021
▪ Pengolahan Data dan Analisis
▪ Perumusan Konsepsi
▪ Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang RDTR Kabupaten/Kota
4
PROSES PENYUSUNAN RDTR KABUPATEN/KOTA
a. Persiapan
b. Pengumpulan data dan informasi
c. Pengolahan data dan analisis
d. Perumusan konsepsi
e. Penyusunan rancangan peraturan kepala daerah tentang RDTR
Kabupaten/Kota
a. Proses penyusunan RDTR wajib disinkronkan dengan muatan RTRW Kabupaten/Kota
b. Proses penyusunan RDTR diselesesaikan dalam waktu paling lama 8 bulan
c. Proses penyusunan RDTR melibatkan pemangku kepentingan melalui konsultasi publik
d. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib menyusun dan menyediakan RDTR Kabupaten/Kota yang telah ditetapkan
dalam bentuk digital dan sesuai standar yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat ( dalam bentuk penampang 3 dimensi)
5
PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
▪ Struktur internal bagian wilayah perencanaan
▪ Sistem penggunaan lahan
▪ Kedudukan dan peran bagian wilayah
perencanaan dalam wilayah yang lebih luas
▪ Sumber daya alam dan fisik atau lingkungan
bagian wilayah perencanaan
▪ Sosial budaya
▪ Kependudukan
▪ Transportasi
▪ Sumber daya buatan
▪ Ekonomi dan sektor unggulan
▪ Kondisi lingkungan binaan
▪ Kelembagaan
▪ Pembiayaan pembangunan
▪ Karakteristik peruntukan zona
• Jenis dan karakteristik kegiatan yang saat ini
berkembang dan mungkin akan berkembang di
masa mendatang
• Kesesuaian kegiatan terhadap peruntukan
zona/subzona
• Dampak kegiatan terhadap jenis peruntukan
zona/subzona
• Pertumbuhan dan pertambahan penduduk
pada suatu zona
• Gap antara kualitas peruntukan/zona/subzone
yang diharapkan dengan kondisi yang terjadi
di lapangan
• Karakteristik spesifikasi lokasi
• Ketentuan dan standar setiap sektor terkait
• Kewenangan dalam perencanaan,
pemanfaatan ruang dan pengendalian
pemanfaatan ruang
6
PERUMUSAN KONSEPSI & PENYUSUNAN RANCANGAN
PERATURAN KEPALA DAERAH
a. Alternatif konsep rencana
b. Pemilihan konsep rencana
c. Perumusan rencana terpilih menjadi muatan RDTR Kabupaten/Kota
Perumusan Konsepsi
Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah
a. Penyusunan kajian kebijakan rancangan peraturan kepala daerah tentang
RDTR Kabupaten/Kota
b. Penyusunan rancangan peraturan kepala daerah tentang RDTR
Kabupaten/Kota
7
MUATAN RDTR KABUPATEN/KOTA
a. Tujuan penataan wilayah perencanaan
merupakan nilai dan/atau kualitas terukur yang akan dicapai sesuai dengan arahan pencapaian
sebagaimana ditetapkan dalam RTRW provinsi, kabupaten,kota
b. Rencana struktur ruang
- Rencana pengembangan pusat pelayanan
- Rencana jaringan transportasi
- Rencana jaringan prasarana
c. Perumusan rencana terpilih menjadi muatan RDTR Kabupaten/Kota
- Zona lindung
- Zona budidaya
d. Ketentuan pemanfaatan ruang
merupakan upaya mewujudkan RDTR dalam bentuk indikasi program pengembangan wilayah perencanaan
dalam jangka waktu perencanaan 5 tahunna sampai akhir tahun perencanaan
e. Peraturan Zonasi
- Aturan dasar
- Teknik pengaturan zonasi
8
KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
a. KLHS dilaksanakan secara terintegrasi dalam rangkaian penyusunan RDTR
kabupaten/kota
b. KLHS menghasilkan dokumen KLHS
c. Dokumen KLHS untuk RDTR kabupaten/kota divalidasi oleh perangkat daerah
provinsi yang membidangi urusan lingkungan hidup
d. Validasi diterbitkan dalam waktu paling lama 10 hari sejak diajukan oleh
Pemerintah Daerah kabupaten/kota
e. Dalam hal validasi KLHS belum diterbitkan sampai batas waktu 10 hari maka
dokumen yang diajukan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota dianggap
teah disetujui
9
Muatan Permen ATR/KBPN Nomor 14 Tahun 2021
▪ Spesifikasi Data
▪ Basis Data Peta
▪ Penentuan Struktur Data dan Simbolisasi
▪ Penyajian Peta
10
Pengaturan Penyusunan Basis Data dan Penyajian PetaRTRWProvinsi,Kabupaten, dan Kota, serta RDTR
Kabupaten/Kota meliputi:
1. Spesifikasi Data Peta
• Sistem Koordinat
• Tingkat Ketelitian
• Bentuk Geometri
• Topologi
2. Basis Data Peta
a. SetData Fitur
Pengaturan tata cara penamaan Set Data Fitur Peta
RTRW Provinsi, Kabupaten, dan Kota dan RDTR
Kabupaten/Kota
b.Kelas Fitur
Pengaturan tata cara penamaan Kelas Fitur Peta RTRW
Provinsi, Kabupaten, dan Kota dan RDTRKabupaten/Kota
3. PenentuanStrukturData Dan Simbolisasi untuk
Kelas Fitur:
a. PenentuanStrukturData untukKelas Fitur
• Format Tabel Atribut
• Bentuk Geometri
• Pengaturan Domain
b.PenentuanSimbolisasi UntukKelas Fitur
4. Penyajian Peta
a.Muatan Penyajian Peta
• Muka Peta
• Tepi Peta
b. TataLetakPenyajian Peta
Pengaturanposisimuatan penyajian Peta
LINGKUP PENGATURAN PERMEN ATR/KBPN NO. 14/2021
11
PermenATR/KBPN14/2021
BasisData Peta Penyajian Peta
SetDataFitur Kelas Fitur
Struktur Data Simbolisasi
Tabel
Atribut
Bentuk
Geometri
Pengaturan
Domain
Klasifikasi
Turunan Unsur
TataLetak Peta
Muatan Peta
Digunakanuntuk Digunakanuntuk
Diatur
dalam
Digunakanuntuk
LINGKUP PENGATURAN PERMEN ATR/KBPN NO. 14/2021
12
1. SPESIFIKASI DATA PETA
a
b
Sistem koordinat geodetik yang mengacu kepada
sistem referensigeospasial Indonesia;
Tingkat ketelitian detail informasi dalam Peta RTR yang
dibagi menjadi 4 (empat) tingkat berdasarkan Skala,
yang terdiri atas:
1) Peta RTRW Provinsi dengan tingkat ketelitian Skala
1:250.000;
2) PetaRTRWKabupaten dengan tingkat ketelitian
Skala 1:50.000;
3) Peta RTRW Kota dengan tingkat ketelitian Skala
1:25.000;
4) Peta RDTR Kabupaten/Kota dengan tingkat
ketelitian Skala 1:5.000;
Bentukgeometri yang terdiri atas titik, garis,
dan poligon
d
KetentuanTopologi :
1) Geometri Poligon:mustnot overlap danmust
not have gaps
2) Geometri Garis: mustnot havedangles,must not
overlap, danmustnot self overlap
C
Spesifikasi Data Peta, meliputi:
13
Tidak terjadi tumpang tindih unsur pada peta
(must not overlap) antara satu unsur atau lebih
dengan unsur lainnya, sehingga dalam satu lokasi
atau kawasan memiliki fungsi yang tidak
tercampur
POLIGON
Tidak terjadi ruang kosong pada peta (must not
havegaps)sehingga tidak memiliki informasi yang
hilang dalam rencana tata ruang.
1
2
GARIS
Tidak ada garis yang terputus antara garis satu
dengan garis lainnya (mustnothave dangles).
Garis tidak menumpuk pada satu lokasi yang
sama (must not overlap), kecuali garis yang
menumpuk tersebut menggambarkan kondisi
jaringan sarana dan prasarana sebenarnya atau
rencana.
Garis tidak boleh memotong atau menumpuk
dengan garis itu sendiri (mustnotself overlap).
1
2
3
1. SPESIFIKASI DATA PETA
KETENTUAN TIPOLOGI
14
2. BASIS DATA PETA
FORMAT PENYAJIAN BASIS DATA RDTR
RENCANA STRUKTURRUANG RDTR:
_[KodeWilayah]_[SkalaPeta]_[BentukGeometri]_[Jenis
Rencana]_[NamaUnsur]_[Nama RDTR]_[Tahun]
Contoh:_3275_5RD_PT_SR_TRANSPORTASI_RDTRBWPKOTAKEDIRI_2019
_3203_5RD_LN_SR_ENERGI_ RDTRPERKOTAANPURBALINGGA_2019
RENCANA POLA RUANG RDTR:
_[KodeWilayah]_[SkalaPeta]_[BentukGeometri]_[Jenis
Rencana]_[Nama RDTR]_[Tahun]
Contoh: _3275_5RD_AR_PR_ RDTRBWPKOTAKEDIRI_2019
_3203_5RD_AR_PR_ RDTRPERKOTAANPURBALINGGA_2019
Keterangan:
1. Kode Wilayah menerangkan 4 (empat) digit kode daerah yang berasal
dari peraturan resmiyang diterbitkan oleh instansiyang
membidangi urusandalam negeri
2. Skala Petamenerangkanskala perencanaan RDTR denganketentuan penamaan
5RD.
3. Bentuk Geometri menerangkan kode bentuk geometri, dengan
ketentuansebagai berikut:
a. Titik/Point→ PT;
b. Garis/Line→ LN; dan
c. Poligon/Polygon→ AR.
4. Jenis Rencanamenerangkan kode jenisrencana,denganketentuan sebagai
berikut:
a. StrukturRuang → SR; dan
b. Pola Ruang → PR.
5. Nama Unsur Rencana Struktur Ruang menerangkan Klasifikasi
Turunan Unsur rencana Struktur Ruang RTRW Provinsi, Kabupaten, dan Kota
(penulisan unsur dibuat tanpa spasi) sebagaimana dimuat dalam Lampiran IV
PeraturanMenteri ini.
6. Nama RDTR menerangkanjudul dari wilayah RDTR Kabupaten/Kota
yang disusun.
7. Tahunmenerangkan tahunpembuatanatau pengerjaan peta.
RENCANA STRUKTURRUANG RDTR:
_[KodeWilayah]_[SkalaPeta]_[JenisRencana]_[NamaUnsur
RencanaStrukturRuang]_[Nama RDTR]_[Tahun]
Contoh: _3275_5RD_SR_TRANSPORTASI_RDTRBWPKOTAKEDIRI_2019
_3203_5RD_SR_ENERGI_ RDTRPERKOTAANPURBALINGGA_2019
RENCANA POLA RUANG RDTR:
_[KodeWilayah]_[SkalaPeta]_[JenisRencana]_[Nama
RDTR]_[Tahun]
Contoh: _3275_5RD_PR_ RDTRBWPKOTAKEDIRI_2019
_3203_5RD_PR_ RDTRPERKOTAANPURBALINGGA_2019
15
NAMA ATRIBUT PENULISAN TABELATRIBUT PENJELASAN
Nama Objek NAMOBJ Menerangkan klasifikasi turunanunsurterakhir pada RDTR.
NamaUnsurpada Orde 1 ORDE01
Menerangkan klasifikasi turunanunsurjenisrencanaStrukturRuangyang terdapat pada lampiran 4.
NamaUnsurpada Orde 2 ORDE02
JenisRencanaStruktur Ruang JNSRSR
Menerangkan jenisrencanayang tercantum dalam LampiranIV
JenisRencanaPola Ruang JNSRPR
StatusJaringanInfrastruktur STSJRN Menerangkan statusjaringan infrastruktur baru, pengembangan,atau kondisi eksisting.
SumberData SBDATA Menerangkan sumberdata berasal dan tahundataditerbitkan.
Nama Zona NAMZON
Menerangkan Klasifikasi dan Kode Zonaserta Sub-Zonapada rencanaPola Ruang
Kode Zona KODZON
Nama Sub-Zona NAMSZN
Kode Sub-Zona KODSZN
WP KODEWP
Menerangkan Wilayah Perencanaan,Sub-Wilayah Perencanaan,Blok,dan Sub-Blokyang dituliskan menggunakanKode
SWP KODSWP
Kode Blok KODBLK
Kode Sub-Blok KODSBL
Wilayah Administrasi Kabupaten/Kota WADMKK
Menerangkan satuan wilayah administrasi provinsi yang menjadi tempat objek berada
Wilayah Administrasi Kecamatan WADMKC
Wilayah Administrasi Kelurahan/Desa WADMKD
Ketentuan Khusus
KKOP_1 Kawasan KeselamatanOperasi Penerbangan
Menerangkan aturan tambahan yang
ditumpangsusunkan(overlay) di atas suatu
Zona/Sub-Zonatertentukarena adanya hal-hal
khususyang memerlukanaturan tersendiri.
LP2B_2 LahanPertanian PanganBerkelanjutan
KRB_03 Kawasan Rawan Bencana
TOD_04 Kawasan Berorientasi Transit
TEB_05 TempatEvakuasi Bencana
PUSLIT Pusat Penelitian
CAGBUD Kawasan Cagar Budaya
RESAIR Kawasan Resapan Air
KSMPDN Kawasan Sempadan
HANKAM Kawasan Pertahanandan Keamanan
KKARST Kawasan Karst
PTBGMB Kawasan Pertambangan Mineral dan Batubara
MGRSAT Kawasan Migrasi Satwa
RDBUMI RuangDalamBumi
TeknikPengaturan Zonasi TPZ_00 Menerangkan ketentuan yang disediakan atau dikembangkan untuk memberikan fleksibilitas dalam penerapan aturan dasar
Catatan REMARK Menerangkan informasi tambahan yang dapat disesuaikandengan kebutuhan perencanaan
LuasZona LUASHA Menerangkan luascakupanareal kawasan
Tabel Atribut
disusundengan
format tertentu
yang berisikan
informasi atribut
Struktur Ruang dan
PolaRuang.
3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI
FORMAT TABEL ATRIBUT RDTR
16
Ketentuan Tabel Atribut merupakan ketentuan
minimum sehingga dapat ditambahkan field
sesuaidengan kebutuhan perencana.
Berikut Format Penyajian dan Contoh
Pengisian pada Tabel Atribut RDTR
Kabupaten/Kota.
FORMAT PENYAJIAN TABELATRIBUT
PETARENCANA STRUKTURRUANG RDTR KABUPATEN/KOTA
CONTOH FORMAT PENGISIAN TABELATRIBUTPETARENCANA STRUKTURRUANG RDTR KABUPATEN/KOTA
Ketentuan
Data
Nama Objek Orde1 Orde2
Jenis
Rencana
Struktur
Ruang
Status
Jaringan
Infrastruktur
Catatan
Sumber
Data
Nama Field NAMOBJ ORDE01 ORDE02 JNSRSR STSJRN REMARK SBDATA
Data Type Text
Long
Integer
Long
Integer
Long
Integer
LongInteger Text Text
Length 250 - - - - 250 250
NAMOBJ ORDE01 ORDE02 JNSRSR STSJRN REMARK SBDATA
Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Primer
RencanaJaringan
Transportasi
Eksisting
Jalan
Sudirman
DinasBinaMarga Kota
Dd, 2019
Jalan ArteriSekunder Jalan Arteri Sekunder
Jalan Arteri
Sekunder
RencanaJaringan
Transportasi
Rencana AnalisisRDTR,2019
Jalan Lokal Sekunder Jalan Lokal Sekunder
Jalan Lokal
Sekunder
RencanaJaringan
Transportasi
Rencana Jalan Kawi AnalisisRDTR,2019
3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI
TABEL ATRIBUT PETA STRUKTUR RUANG RDTR
17
FORMAT PENYAJIAN TABELATRIBUTPETARENCANA POLA RUANG RDTR KABUPATEN/KOTA
Ketentuan
Data
Nama
Objek
Nama
Zona
Kode
Zona
Nama
Sub-
Zona
Kode
Sub-
Zona
Jenis Rencana
Pola Ruang Kode WP
Kode
SWP
Kode
Blok
Kode
Sub-Blok
Wilayah
Administrasi
Kabupaten/
Kota
Wilayah
Administrasi
Kecamatan
Wilayah
Administrasi
Kelurahan/
Desa
(…)
Nama
Field
NAM
OBJ
NAM
ZON
KOD
ZON
NAM
SZN
KOD
SZN
JNSRPR KODEWP
KOD
SWP
KOD
BLK
KOD
SBL
WADMKK WADMKC WADMKD
Data Type Text
Long
Integer
Long
Integer
Long
Integer
Text Long Integer Text Text Text Text Text Text Text
Length 250 - - - 250 - 250 250 250 250 250 250 250
(…)
Ketentuan Khusus
Teknik
Pengaturan
Zonasi
Catatan
Luas
Area
KKO
P_1
LP2
B_2
KRB
_03
TOD
_04
TEB
_05
PUS
LIT
CAG
BUD
RES
AIR
KSM
PDN
HAN
KAM
KKA
RST
PTB
GMB
MGR
SAT
RDB
UMI
TPZ_00 REMARK LUASHA
Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Double
250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 -
KetentuanTabel Atribut merupakan ketentuanminimumsehingga dapat ditambahkan field
sesuaidengan kebutuhan perencana.
BerikutFormatPenyajian dan ContohPengisian pada TabelAtributRDTR Kabupaten/Kota.
b
3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI
TABEL ATRIBUT PETA POLA RUANG RDTR
18
NAMOBJ NAMZON
KOD
ZON
NAMSZN
KOD
SZN
JNSRPR
KOD
EWP
KOD
SWP
KOD
BLK
KOD
SBL
WADMKK WADMKC WADMKD KKOP_1
LP2
B_2
(...)
Perumahan
Kepadatan
Rendah
Perumahan R
Perumahan
Kepadatan
Rendah
R-4
Kawasan
Budi
Daya
I A 3 A Kota Dd
Kecamatan
Ff
Kelurahan
Pp
Kawasan
Keselamatan
Operasi
Penerbangan
Tidak
Ada
Perkantoran Perkantoran KT Perkantoran KT
Kawasan
Budi
Daya
II B 5 B Kota Dd
Kecamatan
Gg
Kelurahan
Qq
Tidak Ada
Tidak
Ada
Pemakaman
Ruang
Terbuka
Hijau
RTH Pemakaman RTH-7
Kawasan
Budi
Daya
III C 7 C Kota Dd
Kecamatan
Hh
Kelurahan
Rr
Tidak Ada
Tidak
Ada
(...) KRB_03
TOD
_04
TEB_05 PUSLIT
CAG
BUD
RES
AIR
KSMPDN
HAN
KAM
KKA
RST
PTB
GMB
MGR
SAT
RDB
UMI
TPZ
_00
REM
ARK
LUA
SHA
Tidak Ada
Tidak
Ada
Tempat
Evakuasi
Akhir
Balai
Teknologi
Lingkungan
Masjid Cut
Meutia
Ada Tidak Ada
Tidak
Ada
Ada
Tidak
Ada
Tidak
Ada
Tidak
Ada
a,b,c 2,79
RawanBencana
TanahLongsor
TingkatRendah
Tidak
Ada
Tempat
Evakuasi
Sementara
Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada
Tidak
Ada
Tidak
Ada
Tidak
Ada
Tidak
Ada
Tidak
Ada
a 1,4
RawanBencana
Banjir Tingkat
Rendah
Tidak
Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Tidak
Ada
Sempadan
Ketenagalistrikan
Tidak
Ada
Ada
Tidak
Ada
Tidak
Ada
Tidak
Ada
Tidak
Ada
TPUKaret 0,09
CONTOH FORMAT PENGISIAN TABELATRIBUTPETARENCANA POLA RUANG RDTR KABUPATEN/KOTA
3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI
TABEL ATRIBUT PETA POLA RUANG RDTR (2)
19
Teknik Pengaturan Zonasi (TPZ) disediakan atau dikembangkan untuk memberikan fleksibilitas dalam penerapan aturan dasar dan
ditujukan untuk mengatasi berbagai permasalahan dengan mempertimbangkan karakteristik blok/zona. Penulisan TPZmenggunakan
kode huruf kecil yang dituliskan sebagai berikut.
JENIS TPZ KODE TPZ
TransferDevelopmentRight(TDR) a
Bonus Zoning b
Conditional Uses c
Zona Performa d
Zona Fiskal e
Zona PemufakatanPembangunan f
Zona Pertampalan Aturan (Overlay) g
Zona Ambang h
Zona Banjir i
TPZ Khusus j
Zona Pengendalian Pertumbuhan k
Zona Pelestarian Cagar Budaya l
TPZ Lainnya yang tidak termasuk pada jenis TPZ(kode penulisan a-l) m1, m2,dst
3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI
TEKNIK PENGATURAN ZONASI
20
Ketentuan tata cara penulisan Teknik Pengaturan Zonasi (TPZ)
pada peta RDTRdimaksudkan untukmenyeragamkan format
penulisan kode TPZpada BasisData dalam penyajian peta
RDTR.
[Kode Sub- zona].[Kode TPZ]
FORMAT PENULISAN TPZ
Keterangan:
Kode Sub-zona : Kode Sub-zona sesuai
dengan klasifikasi turunanunsurRDTR
Kode TPZ : Mengikuti ketentuan dalam tabel informasi
kode TPZ
CONTOH PENULISAN TPZ
K-1.a,b
Menunjukankode Sub-ZonauntukSub-ZonaPerdagangan
dan JasaSkala Kota (K-1) dengan 2 jenis TPZ:
TransferDevelopmentRight/TDR(a)
dan BonusZoning (b)
Menunjukankode zonasiuntuk
zona Perdagangan dan Jasa
Skala Kota (K-1) dengan TPZ
BonusZoning (b)
3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI
TEKNIK PENGATURAN ZONASI (2)
21
klasifikasi turunan unsur RDTR Kabupaten/Kota adalah informasi yang memuat unsurrencana Struktur Ruangdan Pola Ruangpada
penyusunan RDTRKabupaten/Kota skala 1:5.000. Berikut contoh klasifikasi turunan unsurpada RDTR Kabupaten/Kota:
Nama Unsur Orde 1 Orde 2
Rencana
Pengembangan Pusat
Pelayanan
PusatPelayananKota/Kawasan
Perkotaan
*
SubPusatPelayanan
Kota/Kawasan Perkotaan
*
PusatPelayananLingkungan
PusatLingkunganKecamatan
PusatLingkungan
Kelurahan/Desa
PusatRukunWarga
Rencana Jaringan
Transportasi
JalanArteri Primer *
JalanArteri Sekunder *
JalanKolektor Primer *
JalanKolektor Sekunder *
JalanLokal Primer *
JalanLokal Sekunder *
JalanLingkungan Primer *
JalanLingkungan Sekunder *
Nama Unsur Zona Kode Sub-Zona Kode
Zona Budi
Daya
ZonaHutan
Produksi
KHP
HutanProduksi
Terbatas
HPT
HutanProduksi
Tetap
HP
HutanProduksi
yang dapat
Dikonversi
HPK
Zona
Perkebun
an Rakyat
KR PerkebunanRakyat KR
Zona
Pertania
n
P
TanamanPangan P-1
Hortikultura P-2
Perkebunan P-3
Peternakan P-4
CONTOH KLASIFIKASI TURUNAN UNSUR
PETARENCANA STRUKTURRUANG RDTR KABUPATEN/KOTA
CONTOH KLASIFIKASI TURUNAN UNSUR
PETARENCANA POLA RUANG RDTRKABUPATEN/KOTA
Kolomorde bertanda (*) diisi mengikutipenamaan klasifikasi unsurdan kodifikasi pada orde pendetailan terakhir.
3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI
KLASIFIKASI TURUNAN UNSUR STRUKTUR DAN POLA RUANG RDTR
22
Ketentuanbentukgeometripetarencana StrukturRuang RDTR Kabupaten/Kota adalah bagian dari Kelas Fitur peta RDTR
Kabupaten/Kota yang dibedakan menjadi 2 jenis yaitu titik (point) dangaris (line).
Nama Unsur Orde 1 Orde 2 Bentuk Geometri
Rencana Pengembangan Pusat Pelayanan
PusatPelayananKota/Kawasan Perkotaan *
TITIK
SubPusatPelayananKota/KawasanPerkotaan *
PusatPelayananLingkungan
PusatLingkunganKecamatan
PusatLingkunganKelurahan/Desa
PusatRukunWarga
Rencana Jaringan Transportasi
JalanArteri Primer *
GARIS
JalanArteri Sekunder *
JalanKolektor Primer *
JalanKolektor Sekunder *
JalanLokal Primer *
JalanLokal Sekunder *
JalanLingkungan Primer *
JalanLingkungan Sekunder *
KetentuanbentukgeometriRencana Pola Ruang RDTR Kabupaten/Kota adalah bagian dari
Kelas Fitur peta RDTRKabupaten/Kota yang berupa poligon (polygon).
Jenis Rencana Bentuk Geometri
Rencana Pola Ruang Poligon
3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI
KETENTUAN BENTUK GEOMETRI PETA RDTR
23
Ketentuan penggambaran jalan dan air permukaan (danau, embung,
waduk,sungai,dan sebagainya) sebagai berikut:
a. Seluruh jalan dan air permukaan digambarkan sebagai badan jalan
dan badan air pada peta rencanaPolaRuangRTRWdan RDTR.
b. Badan jalan dan badan air digambarkan dalam bentuk poligon sesuai
dengan tingkat ketelitian skala RTR, agar tidak terjadi ruang kosong
pada penggambaran peta rencana Pola Ruang (must not have gaps)
sebagai kebutuhan dalam menganalisis luasan area jalan dan air
permukaan.
Ketentuan penggambaran basis data terkait holding zone
sebagai berikut:
a.P
ada kawasan/zona hutan yang diusulkan menjadi
kawasan/zona peruntukan lain dan belum disepakati pada
saat penetapan peraturan daerah menggunakan: kode
kawasan/zona hutan garis miring (/) kawasan/zona yang
diusulkan.
b. Pada kawasan/zona pertanian (tanamanpangan) yang tidak
pertanian pangan
ditetapkan
berkelanjutan
sebagai kawasan/zona
dan diusulkan menjadi kawasan/zona
peruntukanlain serta belumdisepakati pada saat penetapan
peraturan daerah menggunakan: kode kawasan/zona
pertanian garis miring (/) kawasan/zona yang diusulkan.
c.Padakawasan/zona perairan pesisiratau badan air berupa
sungai yang diusulkan untuk direklamasi menjadi
kawasan/zona peruntukanlain dan belumdisepakati pada
saat penetapan peraturan daerah menggunakan: kode
kawasan/zona perairan pesisir atau badan air (/)
kawasan/zona yang diusulkan.
Mekanisme penetapan holding zone mengacu pada ketentuan
perundang-undangan. Penggambaran simbol dan/atau warna
terkait holding zonetercantumdalam Lampiran VII.
Ketentuan basis data terkait kawasan/zona hutan yang telah memiliki
Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH)/Persetujuan Penggunaan
Kawasan Hutan (PPKH). Dalam penggambarannya menggunakan kode
Kawasan/zona hutan garis miring (/) kawasan/zona yang telah diberikan
izinnya. Penggambaran simbol dan/atau warna terkait kawasan/zona hutan
yang telah memilikiIPPKH/PPKHtercantumdalam LampiranVII.
Garis pantai sesuai kebutuhan RTR digambarkan dengan simbol
dan/atau warna khususyang tercantumdalam LampiranVII.
KetentuanTambahan:
1
2
3
4
3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI
KETENTUAN BENTUK GEOMETRI PETA RDTR
24
Domain adalah suatu aturan atau nilai yang
digunakan untuk menggambarkan dan
menjelaskan sebuah objek atau ketampakan
pada batasan yang telah disepakati dengan
tujuan meningkatkan kualitas data dan
interoperabilitas data.
Maksud dari pengaturandomain:
1. Menyeragamkan informasi tabel atribut dan
klasifikasi turunan unsur
2. Mengurangi kesalahan penulisan dalam
pengisian tabel atribut
3. Menyeragamkan unsur pada komponen
rencana tata ruang agar bersifat standar
dan konsisten
3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI
PENGATURAN DOMAIN
25
3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI
CONTOH PENGATURAN DOMAIN PADA PETA RDTR KABUPATEN/KOTA
26
Penentuansimbolisasi untukkelas fiturpada RDTR mengatur terkait bentuk, warna, dan ukuran simbol, sebagai penggambaran Kelas Fitur
yang dibedakan menjadi 3 (tiga) bentukgeometriyaitu titik,garis, dan poligon.
Berikut contohsimbolisasi pada PetaRencana Struktur Ruang dan Pola Ruang RDTR
Klasifikasi Turunan Unsur Rencana Struktur Ruang RDTR
Kabupaten/Kota
Simbolisasi
Nama
Unsur Orde 1 Orde 2 Bentuk Geometri Bentuk Simbol
Warna Simbol
Ukuran Simbol
CMYK RGB HSV
Sistem
Jaringan
Teleko-
munikasi
Jaringan Tetap
Jaringan Serat
Optik
Garis
76 33 100 0 60 170 0 99 100 67
Ukuran 10 point dan
ukuran line 1,4 point
Telepon Fixed Line 76 33 100 0 60 170 0 99 100 67
Ukuran 10 point
dan ukuran line
1,4 point
Jaringan Tetap Sentral
Telepon
Otomat (STO)
Titik
Foreground
76 33 100 0
outline
76 33 100 0
Foreground
60 170 0
outline
60 170 0
Foreground
99 100 67
outline
99 100 67
Ukuran 22 point
3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI
PENENTUAN SIMBOLISASI STRUKTUR DAN POLA RUANG RDTR
Klasifikasi TurunanUnsur Rencana Pola Ruang RDTR Kabupaten/Kota Simbolisasi
Nama
Unsur
Zona Sub-Zona Kode Bentuk Simbol
Warna Simbol
CMYK RGB HSV
Zona Lindung
ZonaHutan Lindung Hutan Lindung HL 80 63 84 0 50 95 40 109 57 37
ZonaHutan Gambut Gambut LG 59 59 100 0 105 105 0 60 100 41
ZonaBudi
Daya
ZonaPertahanan dan
Keamanan
Pertahanan dan
Keamanan
HK 39 100 0 0 155 0 255 276 100 100
STRUKTUR RUANG
POLA RUANG
27
Penentuansimbolisasi untukkelas fiturpada RTRWdan RDTR mengaturterkait bentuk,warna, dan ukuransimbol, sebagai penggambaran KelasFitur yang dibedakan
menjadi 3 (tiga) bentukgeometriyaitu titik,garis, dan poligon. Berikut simbolisasi terkait KetentuanTambahan RTRW dan RDTR
RTRWPROVINSI, KABUPATEN, DAN KOTA,SERTARDTR KABUPATEN/KOTA
SudutKepentingan
Simbolisasi
BentukSimbol
WarnaSimbol
UkuranSimbol
CMYK RGB HSV
Badan Air 41 14 5 0 151 219 242 195 38 95
Badan Jalan 8 88 88 0 235 30 30 0 87 92
HoldingZone
0 100 100 0
Outline
0 0 0 59
255 0 0
Outline
104 104 104
0 100 100
Outline
0 0 41
Width: 1 point
Width Outline: 0,7 point
Angle: 45, Offset: 0,
Separation: 8
Kawasan
IPPKH/PPKH
0 33 100 0
Outline
0 0 0 59
255 170 0
Outline
104 104 104
40 100 100
Outline
0 0 41
Width: 1 point
Width Outline: 1,2 point
Angle: 45, Offset: 0,
Separation: 8
Garis PantaiRencana
Inner Line
100 24 0 0
Outline
0 0 0 0
Inner Line
0 197 255
Outline
255 255 255
Inner Line
194 100 100
Outline
0 0 100
UkuranInnerLine 1,5
point dan ukuran
Outline 5 point
3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI
PENENTUAN SIMBOLISASI KETENTUAN TAMBAHAN RTRW DAN RDTR
28
4. PENYAJIAN PETA
Muatan penyajian Peta RTRW Provinsi,
Kabupaten, dan Kota, serta P
eta RDTR
Kabupaten/Kota, yang terdiri atas:
a. Muka Peta; dan
b. InformasiTepi Peta
Tata letak penyajian Peta yang mengatur
posisi muatan penyajian peta RTRW Provinsi,
Kabupaten, dan Kota, serta Peta RDTR
Kabupaten/Kota.
1
2
PENYAJIAN PETA
MELIPUTI:
29
PROGRES PETA DASAR RDTR OSS TAHUN 2021
DIREKTORAT SINKRONISASI PEMANFAATAN RUANG
Poin-poin penting hasil rapat dengan BIG
tanggal 24 Agustus 2021:
1. Strategi penyelesaian peta dasar RDTR
2021 oleh BIG:
▪ Melanjutkan proses digitasi dan
penyelarasan dengan target selesai di
minggu ke 2 September
▪ Melakukan proses cleaning topology
pada saat penyusunan peta tematik
▪ Delivery data ke ATR/BPN secara
bertahap sesuai layer/unsur prioritas.
2. Progress peta dasar RDTR tersebut dapat
dipantau melalu Dashboard berikut:
https://sites.google.com/view/petadasar
rdtross2021/home/progres-
pemanfaatan
30
BAHAN DISKUSI
1. Penyampaian konsep penyusunan RDTR OSS Tahun 2021
2. Pemahaman terhadap muatan Permen ATR/Kepala BPN Nomor 11 Tahun 2021 &
Permen ATR/Kepala BPN Nomor 14 Tahun 2021
3. Penyusunan rencana kerja detail 3 (tiga) bulan
4. Hasil tinjauan kompilasi data RDTR Tahun 2020
5. Progres koordinasi awal dengan Pemda
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Bahan Tayang Persiapan RDTR OSS Subdit Wil 1 [Autosaved].pdf

Presentasi Akhir - Integrasi Basisdata.pptx
Presentasi Akhir - Integrasi Basisdata.pptxPresentasi Akhir - Integrasi Basisdata.pptx
Presentasi Akhir - Integrasi Basisdata.pptxBriliantina Melianawati
 
SPPR SDEW KOTA DEPOK.pptx
SPPR SDEW KOTA DEPOK.pptxSPPR SDEW KOTA DEPOK.pptx
SPPR SDEW KOTA DEPOK.pptxArifinSuzanto1
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...Rusman R. Manik
 
Permen no.54 2010 (lampiran ii)
Permen no.54 2010 (lampiran ii)Permen no.54 2010 (lampiran ii)
Permen no.54 2010 (lampiran ii)Deki Zulkarnain
 
Permen no.54 2010 (lampiran iii)
Permen no.54 2010 (lampiran iii)Permen no.54 2010 (lampiran iii)
Permen no.54 2010 (lampiran iii)Deki Zulkarnain
 
Permen no.54 2010 (lampiran v)
Permen no.54 2010 (lampiran v)Permen no.54 2010 (lampiran v)
Permen no.54 2010 (lampiran v)Deki Zulkarnain
 
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rthLakodi Muhlis
 
Pp 8 th 2013 ketelitian peta rencana tata ruang
Pp 8 th 2013   ketelitian peta rencana tata ruangPp 8 th 2013   ketelitian peta rencana tata ruang
Pp 8 th 2013 ketelitian peta rencana tata ruangirenmardisa
 
Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2013 tentang ketelitian peta tata ruang;
Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2013 tentang ketelitian peta tata ruang;Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2013 tentang ketelitian peta tata ruang;
Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2013 tentang ketelitian peta tata ruang;Rizki Fitrianto
 
Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang
Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata RuangPeraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang
Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata RuangPenataan Ruang
 
Spesifikasi teknis penyajian peta desa
Spesifikasi teknis penyajian peta desaSpesifikasi teknis penyajian peta desa
Spesifikasi teknis penyajian peta desariyanto apri
 
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaPerka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaJaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
Permen pu no_20_tahun_2011_-_pedoman_penyusunan_rencana_detail_tata_ruang
Permen pu no_20_tahun_2011_-_pedoman_penyusunan_rencana_detail_tata_ruangPermen pu no_20_tahun_2011_-_pedoman_penyusunan_rencana_detail_tata_ruang
Permen pu no_20_tahun_2011_-_pedoman_penyusunan_rencana_detail_tata_ruangRizki Fitrianto
 
RTRW dan RDTR _ Pasca PP 21 2021 _ Tanah Bumbu.pptx
RTRW dan RDTR _ Pasca PP 21 2021 _ Tanah Bumbu.pptxRTRW dan RDTR _ Pasca PP 21 2021 _ Tanah Bumbu.pptx
RTRW dan RDTR _ Pasca PP 21 2021 _ Tanah Bumbu.pptxjisajisajis
 
PPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxPPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxYettiAnita
 
Petunjuk Teknis No 1 Tahun 2022 tentang PTSL 2022.pdf
Petunjuk Teknis No 1 Tahun 2022 tentang PTSL 2022.pdfPetunjuk Teknis No 1 Tahun 2022 tentang PTSL 2022.pdf
Petunjuk Teknis No 1 Tahun 2022 tentang PTSL 2022.pdfMohammadRifai28
 
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)boenkredho
 

Similar to Bahan Tayang Persiapan RDTR OSS Subdit Wil 1 [Autosaved].pdf (20)

Presentasi Akhir - Integrasi Basisdata.pptx
Presentasi Akhir - Integrasi Basisdata.pptxPresentasi Akhir - Integrasi Basisdata.pptx
Presentasi Akhir - Integrasi Basisdata.pptx
 
23
2323
23
 
SPPR SDEW KOTA DEPOK.pptx
SPPR SDEW KOTA DEPOK.pptxSPPR SDEW KOTA DEPOK.pptx
SPPR SDEW KOTA DEPOK.pptx
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
 
Permen no.54 2010 (lampiran ii)
Permen no.54 2010 (lampiran ii)Permen no.54 2010 (lampiran ii)
Permen no.54 2010 (lampiran ii)
 
Permen no.54 2010 (lampiran iii)
Permen no.54 2010 (lampiran iii)Permen no.54 2010 (lampiran iii)
Permen no.54 2010 (lampiran iii)
 
Permen no.54 2010 (lampiran v)
Permen no.54 2010 (lampiran v)Permen no.54 2010 (lampiran v)
Permen no.54 2010 (lampiran v)
 
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
 
Pp 8 th 2013 ketelitian peta rencana tata ruang
Pp 8 th 2013   ketelitian peta rencana tata ruangPp 8 th 2013   ketelitian peta rencana tata ruang
Pp 8 th 2013 ketelitian peta rencana tata ruang
 
Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2013 tentang ketelitian peta tata ruang;
Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2013 tentang ketelitian peta tata ruang;Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2013 tentang ketelitian peta tata ruang;
Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2013 tentang ketelitian peta tata ruang;
 
Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang
Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata RuangPeraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang
Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang
 
Spesifikasi teknis penyajian peta desa
Spesifikasi teknis penyajian peta desaSpesifikasi teknis penyajian peta desa
Spesifikasi teknis penyajian peta desa
 
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaPerka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
 
Spesifikasi teknis peta desa
Spesifikasi teknis peta desaSpesifikasi teknis peta desa
Spesifikasi teknis peta desa
 
Permen pu no_20_tahun_2011_-_pedoman_penyusunan_rencana_detail_tata_ruang
Permen pu no_20_tahun_2011_-_pedoman_penyusunan_rencana_detail_tata_ruangPermen pu no_20_tahun_2011_-_pedoman_penyusunan_rencana_detail_tata_ruang
Permen pu no_20_tahun_2011_-_pedoman_penyusunan_rencana_detail_tata_ruang
 
RTRW dan RDTR _ Pasca PP 21 2021 _ Tanah Bumbu.pptx
RTRW dan RDTR _ Pasca PP 21 2021 _ Tanah Bumbu.pptxRTRW dan RDTR _ Pasca PP 21 2021 _ Tanah Bumbu.pptx
RTRW dan RDTR _ Pasca PP 21 2021 _ Tanah Bumbu.pptx
 
PPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxPPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptx
 
Pp no 8_2013
Pp no 8_2013Pp no 8_2013
Pp no 8_2013
 
Petunjuk Teknis No 1 Tahun 2022 tentang PTSL 2022.pdf
Petunjuk Teknis No 1 Tahun 2022 tentang PTSL 2022.pdfPetunjuk Teknis No 1 Tahun 2022 tentang PTSL 2022.pdf
Petunjuk Teknis No 1 Tahun 2022 tentang PTSL 2022.pdf
 
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Bahan Tayang Persiapan RDTR OSS Subdit Wil 1 [Autosaved].pdf

  • 1. Jakarta, 26 Agustus 2021 Subdit Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang Wilayah I Persiapan Awal Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) OSS Tahun 2021
  • 2. 2 OUTLINE Muatan Permen/KBPN Nomor 14 Tahun 2021 Bahan Diskusi 02 03 Muatan Permen ATR/KBPN Nomor 11 Tahun 2021 01 OUTLINE
  • 3. 3 Muatan Permen ATR/KBPN Nomor 11 Tahun 2021 ▪ Pengolahan Data dan Analisis ▪ Perumusan Konsepsi ▪ Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang RDTR Kabupaten/Kota
  • 4. 4 PROSES PENYUSUNAN RDTR KABUPATEN/KOTA a. Persiapan b. Pengumpulan data dan informasi c. Pengolahan data dan analisis d. Perumusan konsepsi e. Penyusunan rancangan peraturan kepala daerah tentang RDTR Kabupaten/Kota a. Proses penyusunan RDTR wajib disinkronkan dengan muatan RTRW Kabupaten/Kota b. Proses penyusunan RDTR diselesesaikan dalam waktu paling lama 8 bulan c. Proses penyusunan RDTR melibatkan pemangku kepentingan melalui konsultasi publik d. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib menyusun dan menyediakan RDTR Kabupaten/Kota yang telah ditetapkan dalam bentuk digital dan sesuai standar yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat ( dalam bentuk penampang 3 dimensi)
  • 5. 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS ▪ Struktur internal bagian wilayah perencanaan ▪ Sistem penggunaan lahan ▪ Kedudukan dan peran bagian wilayah perencanaan dalam wilayah yang lebih luas ▪ Sumber daya alam dan fisik atau lingkungan bagian wilayah perencanaan ▪ Sosial budaya ▪ Kependudukan ▪ Transportasi ▪ Sumber daya buatan ▪ Ekonomi dan sektor unggulan ▪ Kondisi lingkungan binaan ▪ Kelembagaan ▪ Pembiayaan pembangunan ▪ Karakteristik peruntukan zona • Jenis dan karakteristik kegiatan yang saat ini berkembang dan mungkin akan berkembang di masa mendatang • Kesesuaian kegiatan terhadap peruntukan zona/subzona • Dampak kegiatan terhadap jenis peruntukan zona/subzona • Pertumbuhan dan pertambahan penduduk pada suatu zona • Gap antara kualitas peruntukan/zona/subzone yang diharapkan dengan kondisi yang terjadi di lapangan • Karakteristik spesifikasi lokasi • Ketentuan dan standar setiap sektor terkait • Kewenangan dalam perencanaan, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang
  • 6. 6 PERUMUSAN KONSEPSI & PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN KEPALA DAERAH a. Alternatif konsep rencana b. Pemilihan konsep rencana c. Perumusan rencana terpilih menjadi muatan RDTR Kabupaten/Kota Perumusan Konsepsi Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah a. Penyusunan kajian kebijakan rancangan peraturan kepala daerah tentang RDTR Kabupaten/Kota b. Penyusunan rancangan peraturan kepala daerah tentang RDTR Kabupaten/Kota
  • 7. 7 MUATAN RDTR KABUPATEN/KOTA a. Tujuan penataan wilayah perencanaan merupakan nilai dan/atau kualitas terukur yang akan dicapai sesuai dengan arahan pencapaian sebagaimana ditetapkan dalam RTRW provinsi, kabupaten,kota b. Rencana struktur ruang - Rencana pengembangan pusat pelayanan - Rencana jaringan transportasi - Rencana jaringan prasarana c. Perumusan rencana terpilih menjadi muatan RDTR Kabupaten/Kota - Zona lindung - Zona budidaya d. Ketentuan pemanfaatan ruang merupakan upaya mewujudkan RDTR dalam bentuk indikasi program pengembangan wilayah perencanaan dalam jangka waktu perencanaan 5 tahunna sampai akhir tahun perencanaan e. Peraturan Zonasi - Aturan dasar - Teknik pengaturan zonasi
  • 8. 8 KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS a. KLHS dilaksanakan secara terintegrasi dalam rangkaian penyusunan RDTR kabupaten/kota b. KLHS menghasilkan dokumen KLHS c. Dokumen KLHS untuk RDTR kabupaten/kota divalidasi oleh perangkat daerah provinsi yang membidangi urusan lingkungan hidup d. Validasi diterbitkan dalam waktu paling lama 10 hari sejak diajukan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota e. Dalam hal validasi KLHS belum diterbitkan sampai batas waktu 10 hari maka dokumen yang diajukan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota dianggap teah disetujui
  • 9. 9 Muatan Permen ATR/KBPN Nomor 14 Tahun 2021 ▪ Spesifikasi Data ▪ Basis Data Peta ▪ Penentuan Struktur Data dan Simbolisasi ▪ Penyajian Peta
  • 10. 10 Pengaturan Penyusunan Basis Data dan Penyajian PetaRTRWProvinsi,Kabupaten, dan Kota, serta RDTR Kabupaten/Kota meliputi: 1. Spesifikasi Data Peta • Sistem Koordinat • Tingkat Ketelitian • Bentuk Geometri • Topologi 2. Basis Data Peta a. SetData Fitur Pengaturan tata cara penamaan Set Data Fitur Peta RTRW Provinsi, Kabupaten, dan Kota dan RDTR Kabupaten/Kota b.Kelas Fitur Pengaturan tata cara penamaan Kelas Fitur Peta RTRW Provinsi, Kabupaten, dan Kota dan RDTRKabupaten/Kota 3. PenentuanStrukturData Dan Simbolisasi untuk Kelas Fitur: a. PenentuanStrukturData untukKelas Fitur • Format Tabel Atribut • Bentuk Geometri • Pengaturan Domain b.PenentuanSimbolisasi UntukKelas Fitur 4. Penyajian Peta a.Muatan Penyajian Peta • Muka Peta • Tepi Peta b. TataLetakPenyajian Peta Pengaturanposisimuatan penyajian Peta LINGKUP PENGATURAN PERMEN ATR/KBPN NO. 14/2021
  • 11. 11 PermenATR/KBPN14/2021 BasisData Peta Penyajian Peta SetDataFitur Kelas Fitur Struktur Data Simbolisasi Tabel Atribut Bentuk Geometri Pengaturan Domain Klasifikasi Turunan Unsur TataLetak Peta Muatan Peta Digunakanuntuk Digunakanuntuk Diatur dalam Digunakanuntuk LINGKUP PENGATURAN PERMEN ATR/KBPN NO. 14/2021
  • 12. 12 1. SPESIFIKASI DATA PETA a b Sistem koordinat geodetik yang mengacu kepada sistem referensigeospasial Indonesia; Tingkat ketelitian detail informasi dalam Peta RTR yang dibagi menjadi 4 (empat) tingkat berdasarkan Skala, yang terdiri atas: 1) Peta RTRW Provinsi dengan tingkat ketelitian Skala 1:250.000; 2) PetaRTRWKabupaten dengan tingkat ketelitian Skala 1:50.000; 3) Peta RTRW Kota dengan tingkat ketelitian Skala 1:25.000; 4) Peta RDTR Kabupaten/Kota dengan tingkat ketelitian Skala 1:5.000; Bentukgeometri yang terdiri atas titik, garis, dan poligon d KetentuanTopologi : 1) Geometri Poligon:mustnot overlap danmust not have gaps 2) Geometri Garis: mustnot havedangles,must not overlap, danmustnot self overlap C Spesifikasi Data Peta, meliputi:
  • 13. 13 Tidak terjadi tumpang tindih unsur pada peta (must not overlap) antara satu unsur atau lebih dengan unsur lainnya, sehingga dalam satu lokasi atau kawasan memiliki fungsi yang tidak tercampur POLIGON Tidak terjadi ruang kosong pada peta (must not havegaps)sehingga tidak memiliki informasi yang hilang dalam rencana tata ruang. 1 2 GARIS Tidak ada garis yang terputus antara garis satu dengan garis lainnya (mustnothave dangles). Garis tidak menumpuk pada satu lokasi yang sama (must not overlap), kecuali garis yang menumpuk tersebut menggambarkan kondisi jaringan sarana dan prasarana sebenarnya atau rencana. Garis tidak boleh memotong atau menumpuk dengan garis itu sendiri (mustnotself overlap). 1 2 3 1. SPESIFIKASI DATA PETA KETENTUAN TIPOLOGI
  • 14. 14 2. BASIS DATA PETA FORMAT PENYAJIAN BASIS DATA RDTR RENCANA STRUKTURRUANG RDTR: _[KodeWilayah]_[SkalaPeta]_[BentukGeometri]_[Jenis Rencana]_[NamaUnsur]_[Nama RDTR]_[Tahun] Contoh:_3275_5RD_PT_SR_TRANSPORTASI_RDTRBWPKOTAKEDIRI_2019 _3203_5RD_LN_SR_ENERGI_ RDTRPERKOTAANPURBALINGGA_2019 RENCANA POLA RUANG RDTR: _[KodeWilayah]_[SkalaPeta]_[BentukGeometri]_[Jenis Rencana]_[Nama RDTR]_[Tahun] Contoh: _3275_5RD_AR_PR_ RDTRBWPKOTAKEDIRI_2019 _3203_5RD_AR_PR_ RDTRPERKOTAANPURBALINGGA_2019 Keterangan: 1. Kode Wilayah menerangkan 4 (empat) digit kode daerah yang berasal dari peraturan resmiyang diterbitkan oleh instansiyang membidangi urusandalam negeri 2. Skala Petamenerangkanskala perencanaan RDTR denganketentuan penamaan 5RD. 3. Bentuk Geometri menerangkan kode bentuk geometri, dengan ketentuansebagai berikut: a. Titik/Point→ PT; b. Garis/Line→ LN; dan c. Poligon/Polygon→ AR. 4. Jenis Rencanamenerangkan kode jenisrencana,denganketentuan sebagai berikut: a. StrukturRuang → SR; dan b. Pola Ruang → PR. 5. Nama Unsur Rencana Struktur Ruang menerangkan Klasifikasi Turunan Unsur rencana Struktur Ruang RTRW Provinsi, Kabupaten, dan Kota (penulisan unsur dibuat tanpa spasi) sebagaimana dimuat dalam Lampiran IV PeraturanMenteri ini. 6. Nama RDTR menerangkanjudul dari wilayah RDTR Kabupaten/Kota yang disusun. 7. Tahunmenerangkan tahunpembuatanatau pengerjaan peta. RENCANA STRUKTURRUANG RDTR: _[KodeWilayah]_[SkalaPeta]_[JenisRencana]_[NamaUnsur RencanaStrukturRuang]_[Nama RDTR]_[Tahun] Contoh: _3275_5RD_SR_TRANSPORTASI_RDTRBWPKOTAKEDIRI_2019 _3203_5RD_SR_ENERGI_ RDTRPERKOTAANPURBALINGGA_2019 RENCANA POLA RUANG RDTR: _[KodeWilayah]_[SkalaPeta]_[JenisRencana]_[Nama RDTR]_[Tahun] Contoh: _3275_5RD_PR_ RDTRBWPKOTAKEDIRI_2019 _3203_5RD_PR_ RDTRPERKOTAANPURBALINGGA_2019
  • 15. 15 NAMA ATRIBUT PENULISAN TABELATRIBUT PENJELASAN Nama Objek NAMOBJ Menerangkan klasifikasi turunanunsurterakhir pada RDTR. NamaUnsurpada Orde 1 ORDE01 Menerangkan klasifikasi turunanunsurjenisrencanaStrukturRuangyang terdapat pada lampiran 4. NamaUnsurpada Orde 2 ORDE02 JenisRencanaStruktur Ruang JNSRSR Menerangkan jenisrencanayang tercantum dalam LampiranIV JenisRencanaPola Ruang JNSRPR StatusJaringanInfrastruktur STSJRN Menerangkan statusjaringan infrastruktur baru, pengembangan,atau kondisi eksisting. SumberData SBDATA Menerangkan sumberdata berasal dan tahundataditerbitkan. Nama Zona NAMZON Menerangkan Klasifikasi dan Kode Zonaserta Sub-Zonapada rencanaPola Ruang Kode Zona KODZON Nama Sub-Zona NAMSZN Kode Sub-Zona KODSZN WP KODEWP Menerangkan Wilayah Perencanaan,Sub-Wilayah Perencanaan,Blok,dan Sub-Blokyang dituliskan menggunakanKode SWP KODSWP Kode Blok KODBLK Kode Sub-Blok KODSBL Wilayah Administrasi Kabupaten/Kota WADMKK Menerangkan satuan wilayah administrasi provinsi yang menjadi tempat objek berada Wilayah Administrasi Kecamatan WADMKC Wilayah Administrasi Kelurahan/Desa WADMKD Ketentuan Khusus KKOP_1 Kawasan KeselamatanOperasi Penerbangan Menerangkan aturan tambahan yang ditumpangsusunkan(overlay) di atas suatu Zona/Sub-Zonatertentukarena adanya hal-hal khususyang memerlukanaturan tersendiri. LP2B_2 LahanPertanian PanganBerkelanjutan KRB_03 Kawasan Rawan Bencana TOD_04 Kawasan Berorientasi Transit TEB_05 TempatEvakuasi Bencana PUSLIT Pusat Penelitian CAGBUD Kawasan Cagar Budaya RESAIR Kawasan Resapan Air KSMPDN Kawasan Sempadan HANKAM Kawasan Pertahanandan Keamanan KKARST Kawasan Karst PTBGMB Kawasan Pertambangan Mineral dan Batubara MGRSAT Kawasan Migrasi Satwa RDBUMI RuangDalamBumi TeknikPengaturan Zonasi TPZ_00 Menerangkan ketentuan yang disediakan atau dikembangkan untuk memberikan fleksibilitas dalam penerapan aturan dasar Catatan REMARK Menerangkan informasi tambahan yang dapat disesuaikandengan kebutuhan perencanaan LuasZona LUASHA Menerangkan luascakupanareal kawasan Tabel Atribut disusundengan format tertentu yang berisikan informasi atribut Struktur Ruang dan PolaRuang. 3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI FORMAT TABEL ATRIBUT RDTR
  • 16. 16 Ketentuan Tabel Atribut merupakan ketentuan minimum sehingga dapat ditambahkan field sesuaidengan kebutuhan perencana. Berikut Format Penyajian dan Contoh Pengisian pada Tabel Atribut RDTR Kabupaten/Kota. FORMAT PENYAJIAN TABELATRIBUT PETARENCANA STRUKTURRUANG RDTR KABUPATEN/KOTA CONTOH FORMAT PENGISIAN TABELATRIBUTPETARENCANA STRUKTURRUANG RDTR KABUPATEN/KOTA Ketentuan Data Nama Objek Orde1 Orde2 Jenis Rencana Struktur Ruang Status Jaringan Infrastruktur Catatan Sumber Data Nama Field NAMOBJ ORDE01 ORDE02 JNSRSR STSJRN REMARK SBDATA Data Type Text Long Integer Long Integer Long Integer LongInteger Text Text Length 250 - - - - 250 250 NAMOBJ ORDE01 ORDE02 JNSRSR STSJRN REMARK SBDATA Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Primer RencanaJaringan Transportasi Eksisting Jalan Sudirman DinasBinaMarga Kota Dd, 2019 Jalan ArteriSekunder Jalan Arteri Sekunder Jalan Arteri Sekunder RencanaJaringan Transportasi Rencana AnalisisRDTR,2019 Jalan Lokal Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lokal Sekunder RencanaJaringan Transportasi Rencana Jalan Kawi AnalisisRDTR,2019 3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI TABEL ATRIBUT PETA STRUKTUR RUANG RDTR
  • 17. 17 FORMAT PENYAJIAN TABELATRIBUTPETARENCANA POLA RUANG RDTR KABUPATEN/KOTA Ketentuan Data Nama Objek Nama Zona Kode Zona Nama Sub- Zona Kode Sub- Zona Jenis Rencana Pola Ruang Kode WP Kode SWP Kode Blok Kode Sub-Blok Wilayah Administrasi Kabupaten/ Kota Wilayah Administrasi Kecamatan Wilayah Administrasi Kelurahan/ Desa (…) Nama Field NAM OBJ NAM ZON KOD ZON NAM SZN KOD SZN JNSRPR KODEWP KOD SWP KOD BLK KOD SBL WADMKK WADMKC WADMKD Data Type Text Long Integer Long Integer Long Integer Text Long Integer Text Text Text Text Text Text Text Length 250 - - - 250 - 250 250 250 250 250 250 250 (…) Ketentuan Khusus Teknik Pengaturan Zonasi Catatan Luas Area KKO P_1 LP2 B_2 KRB _03 TOD _04 TEB _05 PUS LIT CAG BUD RES AIR KSM PDN HAN KAM KKA RST PTB GMB MGR SAT RDB UMI TPZ_00 REMARK LUASHA Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Double 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 - KetentuanTabel Atribut merupakan ketentuanminimumsehingga dapat ditambahkan field sesuaidengan kebutuhan perencana. BerikutFormatPenyajian dan ContohPengisian pada TabelAtributRDTR Kabupaten/Kota. b 3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI TABEL ATRIBUT PETA POLA RUANG RDTR
  • 18. 18 NAMOBJ NAMZON KOD ZON NAMSZN KOD SZN JNSRPR KOD EWP KOD SWP KOD BLK KOD SBL WADMKK WADMKC WADMKD KKOP_1 LP2 B_2 (...) Perumahan Kepadatan Rendah Perumahan R Perumahan Kepadatan Rendah R-4 Kawasan Budi Daya I A 3 A Kota Dd Kecamatan Ff Kelurahan Pp Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan Tidak Ada Perkantoran Perkantoran KT Perkantoran KT Kawasan Budi Daya II B 5 B Kota Dd Kecamatan Gg Kelurahan Qq Tidak Ada Tidak Ada Pemakaman Ruang Terbuka Hijau RTH Pemakaman RTH-7 Kawasan Budi Daya III C 7 C Kota Dd Kecamatan Hh Kelurahan Rr Tidak Ada Tidak Ada (...) KRB_03 TOD _04 TEB_05 PUSLIT CAG BUD RES AIR KSMPDN HAN KAM KKA RST PTB GMB MGR SAT RDB UMI TPZ _00 REM ARK LUA SHA Tidak Ada Tidak Ada Tempat Evakuasi Akhir Balai Teknologi Lingkungan Masjid Cut Meutia Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada a,b,c 2,79 RawanBencana TanahLongsor TingkatRendah Tidak Ada Tempat Evakuasi Sementara Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada a 1,4 RawanBencana Banjir Tingkat Rendah Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Sempadan Ketenagalistrikan Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada TPUKaret 0,09 CONTOH FORMAT PENGISIAN TABELATRIBUTPETARENCANA POLA RUANG RDTR KABUPATEN/KOTA 3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI TABEL ATRIBUT PETA POLA RUANG RDTR (2)
  • 19. 19 Teknik Pengaturan Zonasi (TPZ) disediakan atau dikembangkan untuk memberikan fleksibilitas dalam penerapan aturan dasar dan ditujukan untuk mengatasi berbagai permasalahan dengan mempertimbangkan karakteristik blok/zona. Penulisan TPZmenggunakan kode huruf kecil yang dituliskan sebagai berikut. JENIS TPZ KODE TPZ TransferDevelopmentRight(TDR) a Bonus Zoning b Conditional Uses c Zona Performa d Zona Fiskal e Zona PemufakatanPembangunan f Zona Pertampalan Aturan (Overlay) g Zona Ambang h Zona Banjir i TPZ Khusus j Zona Pengendalian Pertumbuhan k Zona Pelestarian Cagar Budaya l TPZ Lainnya yang tidak termasuk pada jenis TPZ(kode penulisan a-l) m1, m2,dst 3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI TEKNIK PENGATURAN ZONASI
  • 20. 20 Ketentuan tata cara penulisan Teknik Pengaturan Zonasi (TPZ) pada peta RDTRdimaksudkan untukmenyeragamkan format penulisan kode TPZpada BasisData dalam penyajian peta RDTR. [Kode Sub- zona].[Kode TPZ] FORMAT PENULISAN TPZ Keterangan: Kode Sub-zona : Kode Sub-zona sesuai dengan klasifikasi turunanunsurRDTR Kode TPZ : Mengikuti ketentuan dalam tabel informasi kode TPZ CONTOH PENULISAN TPZ K-1.a,b Menunjukankode Sub-ZonauntukSub-ZonaPerdagangan dan JasaSkala Kota (K-1) dengan 2 jenis TPZ: TransferDevelopmentRight/TDR(a) dan BonusZoning (b) Menunjukankode zonasiuntuk zona Perdagangan dan Jasa Skala Kota (K-1) dengan TPZ BonusZoning (b) 3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI TEKNIK PENGATURAN ZONASI (2)
  • 21. 21 klasifikasi turunan unsur RDTR Kabupaten/Kota adalah informasi yang memuat unsurrencana Struktur Ruangdan Pola Ruangpada penyusunan RDTRKabupaten/Kota skala 1:5.000. Berikut contoh klasifikasi turunan unsurpada RDTR Kabupaten/Kota: Nama Unsur Orde 1 Orde 2 Rencana Pengembangan Pusat Pelayanan PusatPelayananKota/Kawasan Perkotaan * SubPusatPelayanan Kota/Kawasan Perkotaan * PusatPelayananLingkungan PusatLingkunganKecamatan PusatLingkungan Kelurahan/Desa PusatRukunWarga Rencana Jaringan Transportasi JalanArteri Primer * JalanArteri Sekunder * JalanKolektor Primer * JalanKolektor Sekunder * JalanLokal Primer * JalanLokal Sekunder * JalanLingkungan Primer * JalanLingkungan Sekunder * Nama Unsur Zona Kode Sub-Zona Kode Zona Budi Daya ZonaHutan Produksi KHP HutanProduksi Terbatas HPT HutanProduksi Tetap HP HutanProduksi yang dapat Dikonversi HPK Zona Perkebun an Rakyat KR PerkebunanRakyat KR Zona Pertania n P TanamanPangan P-1 Hortikultura P-2 Perkebunan P-3 Peternakan P-4 CONTOH KLASIFIKASI TURUNAN UNSUR PETARENCANA STRUKTURRUANG RDTR KABUPATEN/KOTA CONTOH KLASIFIKASI TURUNAN UNSUR PETARENCANA POLA RUANG RDTRKABUPATEN/KOTA Kolomorde bertanda (*) diisi mengikutipenamaan klasifikasi unsurdan kodifikasi pada orde pendetailan terakhir. 3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI KLASIFIKASI TURUNAN UNSUR STRUKTUR DAN POLA RUANG RDTR
  • 22. 22 Ketentuanbentukgeometripetarencana StrukturRuang RDTR Kabupaten/Kota adalah bagian dari Kelas Fitur peta RDTR Kabupaten/Kota yang dibedakan menjadi 2 jenis yaitu titik (point) dangaris (line). Nama Unsur Orde 1 Orde 2 Bentuk Geometri Rencana Pengembangan Pusat Pelayanan PusatPelayananKota/Kawasan Perkotaan * TITIK SubPusatPelayananKota/KawasanPerkotaan * PusatPelayananLingkungan PusatLingkunganKecamatan PusatLingkunganKelurahan/Desa PusatRukunWarga Rencana Jaringan Transportasi JalanArteri Primer * GARIS JalanArteri Sekunder * JalanKolektor Primer * JalanKolektor Sekunder * JalanLokal Primer * JalanLokal Sekunder * JalanLingkungan Primer * JalanLingkungan Sekunder * KetentuanbentukgeometriRencana Pola Ruang RDTR Kabupaten/Kota adalah bagian dari Kelas Fitur peta RDTRKabupaten/Kota yang berupa poligon (polygon). Jenis Rencana Bentuk Geometri Rencana Pola Ruang Poligon 3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI KETENTUAN BENTUK GEOMETRI PETA RDTR
  • 23. 23 Ketentuan penggambaran jalan dan air permukaan (danau, embung, waduk,sungai,dan sebagainya) sebagai berikut: a. Seluruh jalan dan air permukaan digambarkan sebagai badan jalan dan badan air pada peta rencanaPolaRuangRTRWdan RDTR. b. Badan jalan dan badan air digambarkan dalam bentuk poligon sesuai dengan tingkat ketelitian skala RTR, agar tidak terjadi ruang kosong pada penggambaran peta rencana Pola Ruang (must not have gaps) sebagai kebutuhan dalam menganalisis luasan area jalan dan air permukaan. Ketentuan penggambaran basis data terkait holding zone sebagai berikut: a.P ada kawasan/zona hutan yang diusulkan menjadi kawasan/zona peruntukan lain dan belum disepakati pada saat penetapan peraturan daerah menggunakan: kode kawasan/zona hutan garis miring (/) kawasan/zona yang diusulkan. b. Pada kawasan/zona pertanian (tanamanpangan) yang tidak pertanian pangan ditetapkan berkelanjutan sebagai kawasan/zona dan diusulkan menjadi kawasan/zona peruntukanlain serta belumdisepakati pada saat penetapan peraturan daerah menggunakan: kode kawasan/zona pertanian garis miring (/) kawasan/zona yang diusulkan. c.Padakawasan/zona perairan pesisiratau badan air berupa sungai yang diusulkan untuk direklamasi menjadi kawasan/zona peruntukanlain dan belumdisepakati pada saat penetapan peraturan daerah menggunakan: kode kawasan/zona perairan pesisir atau badan air (/) kawasan/zona yang diusulkan. Mekanisme penetapan holding zone mengacu pada ketentuan perundang-undangan. Penggambaran simbol dan/atau warna terkait holding zonetercantumdalam Lampiran VII. Ketentuan basis data terkait kawasan/zona hutan yang telah memiliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH)/Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH). Dalam penggambarannya menggunakan kode Kawasan/zona hutan garis miring (/) kawasan/zona yang telah diberikan izinnya. Penggambaran simbol dan/atau warna terkait kawasan/zona hutan yang telah memilikiIPPKH/PPKHtercantumdalam LampiranVII. Garis pantai sesuai kebutuhan RTR digambarkan dengan simbol dan/atau warna khususyang tercantumdalam LampiranVII. KetentuanTambahan: 1 2 3 4 3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI KETENTUAN BENTUK GEOMETRI PETA RDTR
  • 24. 24 Domain adalah suatu aturan atau nilai yang digunakan untuk menggambarkan dan menjelaskan sebuah objek atau ketampakan pada batasan yang telah disepakati dengan tujuan meningkatkan kualitas data dan interoperabilitas data. Maksud dari pengaturandomain: 1. Menyeragamkan informasi tabel atribut dan klasifikasi turunan unsur 2. Mengurangi kesalahan penulisan dalam pengisian tabel atribut 3. Menyeragamkan unsur pada komponen rencana tata ruang agar bersifat standar dan konsisten 3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI PENGATURAN DOMAIN
  • 25. 25 3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI CONTOH PENGATURAN DOMAIN PADA PETA RDTR KABUPATEN/KOTA
  • 26. 26 Penentuansimbolisasi untukkelas fiturpada RDTR mengatur terkait bentuk, warna, dan ukuran simbol, sebagai penggambaran Kelas Fitur yang dibedakan menjadi 3 (tiga) bentukgeometriyaitu titik,garis, dan poligon. Berikut contohsimbolisasi pada PetaRencana Struktur Ruang dan Pola Ruang RDTR Klasifikasi Turunan Unsur Rencana Struktur Ruang RDTR Kabupaten/Kota Simbolisasi Nama Unsur Orde 1 Orde 2 Bentuk Geometri Bentuk Simbol Warna Simbol Ukuran Simbol CMYK RGB HSV Sistem Jaringan Teleko- munikasi Jaringan Tetap Jaringan Serat Optik Garis 76 33 100 0 60 170 0 99 100 67 Ukuran 10 point dan ukuran line 1,4 point Telepon Fixed Line 76 33 100 0 60 170 0 99 100 67 Ukuran 10 point dan ukuran line 1,4 point Jaringan Tetap Sentral Telepon Otomat (STO) Titik Foreground 76 33 100 0 outline 76 33 100 0 Foreground 60 170 0 outline 60 170 0 Foreground 99 100 67 outline 99 100 67 Ukuran 22 point 3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI PENENTUAN SIMBOLISASI STRUKTUR DAN POLA RUANG RDTR Klasifikasi TurunanUnsur Rencana Pola Ruang RDTR Kabupaten/Kota Simbolisasi Nama Unsur Zona Sub-Zona Kode Bentuk Simbol Warna Simbol CMYK RGB HSV Zona Lindung ZonaHutan Lindung Hutan Lindung HL 80 63 84 0 50 95 40 109 57 37 ZonaHutan Gambut Gambut LG 59 59 100 0 105 105 0 60 100 41 ZonaBudi Daya ZonaPertahanan dan Keamanan Pertahanan dan Keamanan HK 39 100 0 0 155 0 255 276 100 100 STRUKTUR RUANG POLA RUANG
  • 27. 27 Penentuansimbolisasi untukkelas fiturpada RTRWdan RDTR mengaturterkait bentuk,warna, dan ukuransimbol, sebagai penggambaran KelasFitur yang dibedakan menjadi 3 (tiga) bentukgeometriyaitu titik,garis, dan poligon. Berikut simbolisasi terkait KetentuanTambahan RTRW dan RDTR RTRWPROVINSI, KABUPATEN, DAN KOTA,SERTARDTR KABUPATEN/KOTA SudutKepentingan Simbolisasi BentukSimbol WarnaSimbol UkuranSimbol CMYK RGB HSV Badan Air 41 14 5 0 151 219 242 195 38 95 Badan Jalan 8 88 88 0 235 30 30 0 87 92 HoldingZone 0 100 100 0 Outline 0 0 0 59 255 0 0 Outline 104 104 104 0 100 100 Outline 0 0 41 Width: 1 point Width Outline: 0,7 point Angle: 45, Offset: 0, Separation: 8 Kawasan IPPKH/PPKH 0 33 100 0 Outline 0 0 0 59 255 170 0 Outline 104 104 104 40 100 100 Outline 0 0 41 Width: 1 point Width Outline: 1,2 point Angle: 45, Offset: 0, Separation: 8 Garis PantaiRencana Inner Line 100 24 0 0 Outline 0 0 0 0 Inner Line 0 197 255 Outline 255 255 255 Inner Line 194 100 100 Outline 0 0 100 UkuranInnerLine 1,5 point dan ukuran Outline 5 point 3. PENENTUAN STRUKTUR DATA & SIMBOLISASI PENENTUAN SIMBOLISASI KETENTUAN TAMBAHAN RTRW DAN RDTR
  • 28. 28 4. PENYAJIAN PETA Muatan penyajian Peta RTRW Provinsi, Kabupaten, dan Kota, serta P eta RDTR Kabupaten/Kota, yang terdiri atas: a. Muka Peta; dan b. InformasiTepi Peta Tata letak penyajian Peta yang mengatur posisi muatan penyajian peta RTRW Provinsi, Kabupaten, dan Kota, serta Peta RDTR Kabupaten/Kota. 1 2 PENYAJIAN PETA MELIPUTI:
  • 29. 29 PROGRES PETA DASAR RDTR OSS TAHUN 2021 DIREKTORAT SINKRONISASI PEMANFAATAN RUANG Poin-poin penting hasil rapat dengan BIG tanggal 24 Agustus 2021: 1. Strategi penyelesaian peta dasar RDTR 2021 oleh BIG: ▪ Melanjutkan proses digitasi dan penyelarasan dengan target selesai di minggu ke 2 September ▪ Melakukan proses cleaning topology pada saat penyusunan peta tematik ▪ Delivery data ke ATR/BPN secara bertahap sesuai layer/unsur prioritas. 2. Progress peta dasar RDTR tersebut dapat dipantau melalu Dashboard berikut: https://sites.google.com/view/petadasar rdtross2021/home/progres- pemanfaatan
  • 30. 30 BAHAN DISKUSI 1. Penyampaian konsep penyusunan RDTR OSS Tahun 2021 2. Pemahaman terhadap muatan Permen ATR/Kepala BPN Nomor 11 Tahun 2021 & Permen ATR/Kepala BPN Nomor 14 Tahun 2021 3. Penyusunan rencana kerja detail 3 (tiga) bulan 4. Hasil tinjauan kompilasi data RDTR Tahun 2020 5. Progres koordinasi awal dengan Pemda