SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
PENYUSUNAN REVISI RTRW DAN RDTR
di Kabupaten Tanah Bumbu
Bahan
SosialisasiPP
21/ 2021
(Direktur
Jenderal tata
Ruang. Kemen
ATR/ BPN)
PENINJAUAN KEMBALI RTRW
Peninjauan
Kembali Rencana
Tata Ruang
Wilayah
Kabupaten
BAB II
PERENCANAAN
TATA RUANG,
• Bagian Keenam
Peninjauan
Kembali dan
Revisi Rencana
Tata Ruang,
Pasal 92 - Pasal
96.
• Pasal 93 Ayat
(1). PK RTR
dilakukan 1 kali
dalam periode 5
tahunan
Pasal 93 Ayat (2). Peninjauan Kembali dapat dilakukan lebih dari 1 kali dalam periode 5 tahunan, apabila
terjadi perubahan lingkungan strategis berupa:
a. bencana alam skala besar
b. perubahan batas teritorial nega
c. perubahan Batas Daerah
d. perubahan kebijakan nasional yang bersifat strategis
Pasal 94 Ayat (3), Dalam hal terjadi ketidaksesuaian antara; RTR dengan Batas Daerah, RTR dengan
Kawasan Hutan, dan/atau rencana tata rllang wilayah provinsi dengan rencana tata ruang wilayah
kabupatenf kota.
Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang koordinasi perekonomian dapat
merekomendasikan kepada Menteri agar dilakukan peninjauan kembali dan revisi rencana tata rurang
wilayah provinsi dan/atau kabupaten/kota.
Pasal 95 Ayat (2), Revisi RTR dilaksanakan dengan tetap menghormati hak yang dimiliki Orang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 95 Ayat (3), Dalam hal revisi RTR mengubah fungsi ruang, perubahan fungsi rLtang tidak serta merta
mengakibatkan perubahan pemilikan dan penguasaan tanah
Pasal 96. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan peninjauan kembali dan revisi RTR diatur
dalam Peraturan
PENYUSUNAN RTRW
Penyusunan Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten
BAB II PERENCANAAN TATA
RUANG,
• Bagian Kedua - Penyusunan
Rencana Umum Tata Ruang.
Paragraf 4. Pasal 17 - Pasal
19.
• Pasal 19. (Ayat1) Penyusunan
RTRW, meliputi: Proses
Penyusunan RTRW, Pelibatan
Peran Masyarakat, dan
Pembangana Rancangan
RTRW oleh Pemangku
Kepentingan.
• Pasal 19. Ayat (5) Ketentuan
lebih lanjut mengenai tata
cara pelaksanaan integrasi
KLHS dalam Penyusunan
RTRW diatur dengan
Peraturan Menteri.
Penetapan RTRW Kabupaten
Bagian Keempat Penetapan Rencana Umum Tata Ruang
Paragraf 4. Pasal 69 - Pasal 75
Pasal 69 Ayat (1) Prosedur penetapan RTRW Kabupaten, meliputi:
a. pengajuan RanPerda Kabupaten tentang RTRW dari Bupati ke DPRD,dilengkapi; BA
Pembahasan dari PemProv, Validasi Dok KLHS dari Perangkat Daerah Provinsi (DLH),
rekomendasi peta dasar dari BIG.
b. pembahasan RanPerda RTRW di DPRD untuk menyepakati subtansi yang akan disampaikan
ke Menteri.
c. Penyampian RanPerda dari Bupati ke Menteri
d. Pembahasan lintas sektor dalam rangka penerbitan persetujuan subtansi
e. Penerbitan persetujuan subtansi oleh Menteri
f. Pelaksanaan persetujuan bersama antara bupati dengan DPRD berdasarkan persetujuan
substansi
g. Pelaksanaan evaluasi RanPerda oleh Gubernur untuk memastikan RanPerda sesuai Persub
Menteri.
h. Penetapan Perda oleh Bupati
Pasal 69 Ayat (2), Validasi KLHS dan Rekom Peta Dasar paling laman 10 hari.
Pasal 69 Ayat (4), Kesepaatan subtansi antara Bupati dan DPRD paling lama 10 hari.
Pasal 69 Ayat (5), Proses penetapan Perda paling lama 2 bulan
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW)
Penetapan RTRW Kabupaten
Bagian Keempat Penetapan Rencana Umum Tata Ruang
Paragraf 4. Pasal 69 - Pasal 75
Pasal 70. Pembahasan lintas sector mengintegrasikan program/regiatan sektor, kegiatan yang bersifat strategis nasional,
Batas Daerah, garis pantai, dan/atau Kawasan Hutan.
Pasal 71. Pengintegrasian Batas Daerah menggunakan Batas Daerah yang sudah clitetapkan oleh menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerinta.han dalam negeri
Pasal 72 Pengintegrasian garis pantai, dapat 2 sumber, yaitu unsur garis pantai yang termuat dalam peta rupabumi
Indonesia termutakhir dan telah ditetapkan oleh badan yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang informasi
geospasial dan garis pantai sesuai kebutuhan rencana tata ruang, dan/ atau kepentingan hak atas tanah yang digambarkan
dengan simbol dan/atau warna khusus .
Pasal 73. Pengintegrasian Kawasan Hutan menggunakan delineasi Kawasan Hutan termutakhir yang ditetapkan oleh
menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kehutanan atau delineasi Kawasan Hutan yang
disepakati.
Pasal 74. Tata cara pelaksanaan pembahasan lintas sektor dan proses penerbitan persetujuan substansi RTR
Pasal 75. Dalam hal RanPerda belum ditetapkan dalam 2 bulan, bupati menetapkan dalam 3 bulan sejak persub, dan
apabila belum ditetapkan juga dalam 4 bulan dakan, maka ditetapkan oleh Pemerintah Pusat
PENYUSUNAN & PENETAPAN RDTR
Penyusunan RDTR
BAB II PERENCANAAN TATA
RUANG,
• Bagian Ketiga Penyusunan
Rencana Rinci Tata Ruang
Pasal 54 - Pasal 59.
• Pasal 55 (Ayat1) Penyusunan
RDTR kabupaten/kota dapat
mencakup kawasan dengan
karakteristik perkotaan,
karakteristik perdesaan, serta
kawasan lintas
kabupaten/kota.
• Pasal 59. Menteri dan kepala
badan yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di
bidang penanaman modal
wajib mengintegrasikan RDTR
kabupaten/kota dalam bentuk
digital ke dalam sistem OSS
Penetapan RDTR
Bagian Kelima Penetapan Rencana Rinci Tata Ruang
Pasal 83 - Pasal 91
Pasal 85 Ayat (1) Prosedur penetapan RDTR meliputi:
a. Konsultasi Publik RanPerbup tentang RDTR dengan Masyarakat terrnasuk DPRD
b. Penyampaian RanPerbup tentang RDTR kepada Menteri untuk mernperoleh
persetujuan sirbstansi:
c. pembahasan lintas sektor dalam rangka pemberian persetujuan sulrstansi oleh
Menteri
d. penetapan RanPerbup tentang RDTR oleh bupati/wali kota sesuai dengan persetujuan
substansi oleh Menteri
Pasal 91 Ayat (1) Penetapan Perraturab Bupati tentang RDTR wajib dilaksanakan dalam
jangka rvaktu paling lama 1 (satu) bulan terhitung sejak rn'endapat persetujuan substansi
dari Menteri
Pasal 91 Ayat (2) Dalam hal RanPerbup tentang RDTR belum ditetapkan oleh bupati maka
dalam waktu paling iama 2 (dua) bulan terhitung sejak mendapat persetujuan substairsi
dari. Menteri, rancargan peraturan kepala daerah terscbut ditetapkan oleh Pernerintah
Pusat
Pasal 91 Ayat (3) Penetapan rancangan peraturan kepala daerah oleh Pemerintah Pusat
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan oleh Menteri setelah mendapatkan
persetujuan Presiden
Ditjend Tata Ruang sedang menyusun 6 Rancangan Peraturam Menteri
sebagai Turunan dari UU No. 11/ 2020 dan PP No. 21/ 2021
Status Kegiatan Tata Ruang di Kabupaten Tanah Bumbu terhadap
6 Rancangan Peraturam Menteri
sebagai Turunan dari UU No. 11/ 2020 dan PP No. 21/ 2021
No Rencana di Kabupaten Tanah Bumbu Rapermen ATR
1 Pemantauan Evaluasi dan Peninjauan Kembali RTRW Kabupaten Tahun 2021 1. Tata Cara Penyusunan & Revisi RTRW
dan RDTR, serta Tata Cara Penerbitan
Persub
2. Penyusunan Basis Data dan Penyajian
Peta RTRW dan RDTR
2 Revisi RTRW Kabupaten Tahun 2022
3 Revisi RDTR Kawasan Perkotaan (OSS Ibukota Kabupaten 2021, Satui 2022)
4 SK Bupati Tahun 2021 / 2022 tentang TKPRD dan/atau Forum Penataan
Ruang.
Koordinasi Penyelenggaraan Penataan
Ruang
(TKPRD menjadi Forum Penataan Ruang)
5 Penyusunan Cetak Biru (Blue Print) Pembangunan Perkotaan Batulicin -
Kabupaten Tanah Bumbu, yang berhbubungan dengan muatan:
• panduan pembangunan perkotaan
• pendetailan rencana pembangunan
• sinkronisasi RTR dan Rencana Pembangunan Daerah
Pelaksaaan KKPR dan Sinkronisasi
Program Pemanfaatan Ruang (SPPR)
Penyusunan Revisi RTRW
Kabupaten Tanah Bumbu
(Tahun Anggaran 2022)
1. Persetujuan dan
Rekomendasi Peta Dasar BIG
2. Penyusunan Materi Teknis;
Fakta Analisa dan Rencana
3. Penyusunan Dokumen dan
Validasi KLHS dari DLH
Provinsi
4. Berita Acara Konsultasi
Publik (KP) dan FGD;
Pelibatan Peran Masyarakat
dan DPRD untuk Materi
Teknis dan KLHS
5. Berita Acara Pembahasan
TKPRD / Tim Koordinasi
Penataan Ruang Daerah
atau Forum Penataan Ruang
(FPR)
6. Berita Acara Konsultasi
Asistensi Kemen ATR
7. BA dengan Kabupaten yang
berbatasan
Pendampingan Persetujuan Subtansi, dan Legalisasi RanPerda RTRW (Tahun Anggaran
2023)
1. BA Pembahasan dari TKPRD Pemerintah Provinsi
2. Berita Acara Konsultasi Asistensi Kemen ATR dalam rangka Persetujuan Subtansi
3. Pembahasan RanPerda RTRW di DPRD untuk menyepakati subtansi yang akan
disampaikan ke Menteri.
a. Berita Acara Kesepakatan Pengajuan Persetujuan Subtansi antara Pemerintah
Kabupaten Tanah Bumbu dengan DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
4. Proses Persetujuan subtansi menteri
a. Surat Permohonan Persetujuan Subtansi dari Bupati dengan Penilaian Mandiri
b. Penyampian RanPerda dari Bupati ke Menteri
c. Pembahasan lintas sektor dalam rangka penerbitan persetujuan subtansi,
d. Perbaikan atau revisi apabila ada
e. Penerbitan persetujuan subtansi oleh Menteri
5. Proses Legalisasi
a. Pelaksanaan persetujuan bersama antara bupati dengan DPRD berdasarkan
persetujuan substansi
b. Pelaksanaan evaluasi RanPerda oleh Gubernur untuk memastikan RanPerda
sesuai Persub Menteri.
c. Penetapan Perda oleh Bupati

More Related Content

What's hot

Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) KabupatenPedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) KabupatenPenataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang KabupatenPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang KabupatenPenataan Ruang
 
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanKonsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanAulia Arif
 
Pedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidayaPedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidayainfosanitasi
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANPERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANDadang Solihin
 
Konsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaKonsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaPemdes Seboro Sadang
 
Pengembangan kerjasama antar desa dalam mendukung pengembangan ekonomi unggul...
Pengembangan kerjasama antar desa dalam mendukung pengembangan ekonomi unggul...Pengembangan kerjasama antar desa dalam mendukung pengembangan ekonomi unggul...
Pengembangan kerjasama antar desa dalam mendukung pengembangan ekonomi unggul...Adelfios Andyka Fatra
 
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANBab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANAbuAnshori
 
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptxPaparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptxBappedaLampungUtara
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTRhenny ferniza
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPusdiklatpemdaPemeri
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MalangPenataan Ruang
 
Permasalahan Penataan Ruang di Daerah
Permasalahan Penataan Ruang di DaerahPermasalahan Penataan Ruang di Daerah
Permasalahan Penataan Ruang di Daerahhenny ferniza
 
Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa Umi Arifah
 
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan RuangUndang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan RuangOswar Mungkasa
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD Dadang Solihin
 
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kotaPanduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kotainfosanitasi
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Yogan Daru Prabowo
 
Penyusunan Dokumen RPJP Daerah
Penyusunan  Dokumen RPJP Daerah Penyusunan  Dokumen RPJP Daerah
Penyusunan Dokumen RPJP Daerah Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Slide PP 43/2014
Slide PP 43/2014Slide PP 43/2014
Slide PP 43/2014
 
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) KabupatenPedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang KabupatenPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten
 
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanKonsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
 
Pedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidayaPedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidaya
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANPERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
 
Konsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaKonsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desa
 
Pengembangan kerjasama antar desa dalam mendukung pengembangan ekonomi unggul...
Pengembangan kerjasama antar desa dalam mendukung pengembangan ekonomi unggul...Pengembangan kerjasama antar desa dalam mendukung pengembangan ekonomi unggul...
Pengembangan kerjasama antar desa dalam mendukung pengembangan ekonomi unggul...
 
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANBab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
 
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptxPaparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTR
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
 
Permasalahan Penataan Ruang di Daerah
Permasalahan Penataan Ruang di DaerahPermasalahan Penataan Ruang di Daerah
Permasalahan Penataan Ruang di Daerah
 
Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa
 
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan RuangUndang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
 
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kotaPanduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
 
Penyusunan Dokumen RPJP Daerah
Penyusunan  Dokumen RPJP Daerah Penyusunan  Dokumen RPJP Daerah
Penyusunan Dokumen RPJP Daerah
 

Similar to REVISI RTRW KABUPATEN

Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)syukriyabdullah
 
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdfPPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdfHackEuy
 
Uraian Singkat_Revisi RTRW Kabupaten.pdf
Uraian Singkat_Revisi RTRW Kabupaten.pdfUraian Singkat_Revisi RTRW Kabupaten.pdf
Uraian Singkat_Revisi RTRW Kabupaten.pdfdeborasihol
 
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017 Achmad Wahid
 
153928_PPT Revisi RTRW Jabar 25 Agustus.pdf
153928_PPT Revisi RTRW Jabar 25 Agustus.pdf153928_PPT Revisi RTRW Jabar 25 Agustus.pdf
153928_PPT Revisi RTRW Jabar 25 Agustus.pdfRanggqRomy
 
KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018
KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018
KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018Achmad Wahid
 
peraturan Gubernur Jawa Timur no 34 thn 2013 ttg mekanisme pemberian persetuj...
peraturan Gubernur Jawa Timur no 34 thn 2013 ttg mekanisme pemberian persetuj...peraturan Gubernur Jawa Timur no 34 thn 2013 ttg mekanisme pemberian persetuj...
peraturan Gubernur Jawa Timur no 34 thn 2013 ttg mekanisme pemberian persetuj...Ica Karlina
 
PPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxPPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxYettiAnita
 
PENGINTEGRASIAN PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DALAM OSS.pptx
PENGINTEGRASIAN PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DALAM OSS.pptxPENGINTEGRASIAN PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DALAM OSS.pptx
PENGINTEGRASIAN PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DALAM OSS.pptxBidang P3NP DPMPTSP Kota Madiun
 
Permen11 2009 pedoman persetujuan substansi dalam penepapan ranc perda rtrw k...
Permen11 2009 pedoman persetujuan substansi dalam penepapan ranc perda rtrw k...Permen11 2009 pedoman persetujuan substansi dalam penepapan ranc perda rtrw k...
Permen11 2009 pedoman persetujuan substansi dalam penepapan ranc perda rtrw k...Deki Zulkarnain
 
Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...
Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...
Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...Penataan Ruang
 
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...
Peraturan Pemerintah Nomor  15 Tahun  2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...Peraturan Pemerintah Nomor  15 Tahun  2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...Oswar Mungkasa
 
PermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdf
PermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdfPermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdf
PermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdfalgi5
 
Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...
Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...
Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...Penataan Ruang
 
Permen PU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetuj...
Permen PU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetuj...Permen PU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetuj...
Permen PU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetuj...Penataan Ruang
 
Permen pu01 2013 ttg pelimpahan kewenangan pemberian persetujuan substansi dl...
Permen pu01 2013 ttg pelimpahan kewenangan pemberian persetujuan substansi dl...Permen pu01 2013 ttg pelimpahan kewenangan pemberian persetujuan substansi dl...
Permen pu01 2013 ttg pelimpahan kewenangan pemberian persetujuan substansi dl...jamestravolta
 
01. Bahan Pembekalan UUCK_v14.pdf
01. Bahan Pembekalan UUCK_v14.pdf01. Bahan Pembekalan UUCK_v14.pdf
01. Bahan Pembekalan UUCK_v14.pdfssuser1681ec
 
Kelembagaan+peran masy dlm pr
Kelembagaan+peran masy dlm prKelembagaan+peran masy dlm pr
Kelembagaan+peran masy dlm prSigit Pramulia
 
Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...
Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...
Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...Penataan Ruang
 

Similar to REVISI RTRW KABUPATEN (20)

Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
 
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdfPPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
 
Uraian Singkat_Revisi RTRW Kabupaten.pdf
Uraian Singkat_Revisi RTRW Kabupaten.pdfUraian Singkat_Revisi RTRW Kabupaten.pdf
Uraian Singkat_Revisi RTRW Kabupaten.pdf
 
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017
 
153928_PPT Revisi RTRW Jabar 25 Agustus.pdf
153928_PPT Revisi RTRW Jabar 25 Agustus.pdf153928_PPT Revisi RTRW Jabar 25 Agustus.pdf
153928_PPT Revisi RTRW Jabar 25 Agustus.pdf
 
KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018
KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018
KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018
 
peraturan Gubernur Jawa Timur no 34 thn 2013 ttg mekanisme pemberian persetuj...
peraturan Gubernur Jawa Timur no 34 thn 2013 ttg mekanisme pemberian persetuj...peraturan Gubernur Jawa Timur no 34 thn 2013 ttg mekanisme pemberian persetuj...
peraturan Gubernur Jawa Timur no 34 thn 2013 ttg mekanisme pemberian persetuj...
 
PPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxPPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptx
 
PENGINTEGRASIAN PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DALAM OSS.pptx
PENGINTEGRASIAN PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DALAM OSS.pptxPENGINTEGRASIAN PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DALAM OSS.pptx
PENGINTEGRASIAN PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DALAM OSS.pptx
 
Permen11 2009 pedoman persetujuan substansi dalam penepapan ranc perda rtrw k...
Permen11 2009 pedoman persetujuan substansi dalam penepapan ranc perda rtrw k...Permen11 2009 pedoman persetujuan substansi dalam penepapan ranc perda rtrw k...
Permen11 2009 pedoman persetujuan substansi dalam penepapan ranc perda rtrw k...
 
Permen pu15 2012
Permen pu15 2012Permen pu15 2012
Permen pu15 2012
 
Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...
Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...
Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...
 
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...
Peraturan Pemerintah Nomor  15 Tahun  2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...Peraturan Pemerintah Nomor  15 Tahun  2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...
 
PermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdf
PermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdfPermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdf
PermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdf
 
Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...
Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...
Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...
 
Permen PU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetuj...
Permen PU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetuj...Permen PU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetuj...
Permen PU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetuj...
 
Permen pu01 2013 ttg pelimpahan kewenangan pemberian persetujuan substansi dl...
Permen pu01 2013 ttg pelimpahan kewenangan pemberian persetujuan substansi dl...Permen pu01 2013 ttg pelimpahan kewenangan pemberian persetujuan substansi dl...
Permen pu01 2013 ttg pelimpahan kewenangan pemberian persetujuan substansi dl...
 
01. Bahan Pembekalan UUCK_v14.pdf
01. Bahan Pembekalan UUCK_v14.pdf01. Bahan Pembekalan UUCK_v14.pdf
01. Bahan Pembekalan UUCK_v14.pdf
 
Kelembagaan+peran masy dlm pr
Kelembagaan+peran masy dlm prKelembagaan+peran masy dlm pr
Kelembagaan+peran masy dlm pr
 
Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...
Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...
Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...
 

REVISI RTRW KABUPATEN

  • 1. PENYUSUNAN REVISI RTRW DAN RDTR di Kabupaten Tanah Bumbu Bahan SosialisasiPP 21/ 2021 (Direktur Jenderal tata Ruang. Kemen ATR/ BPN)
  • 2.
  • 3. PENINJAUAN KEMBALI RTRW Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BAB II PERENCANAAN TATA RUANG, • Bagian Keenam Peninjauan Kembali dan Revisi Rencana Tata Ruang, Pasal 92 - Pasal 96. • Pasal 93 Ayat (1). PK RTR dilakukan 1 kali dalam periode 5 tahunan Pasal 93 Ayat (2). Peninjauan Kembali dapat dilakukan lebih dari 1 kali dalam periode 5 tahunan, apabila terjadi perubahan lingkungan strategis berupa: a. bencana alam skala besar b. perubahan batas teritorial nega c. perubahan Batas Daerah d. perubahan kebijakan nasional yang bersifat strategis Pasal 94 Ayat (3), Dalam hal terjadi ketidaksesuaian antara; RTR dengan Batas Daerah, RTR dengan Kawasan Hutan, dan/atau rencana tata rllang wilayah provinsi dengan rencana tata ruang wilayah kabupatenf kota. Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang koordinasi perekonomian dapat merekomendasikan kepada Menteri agar dilakukan peninjauan kembali dan revisi rencana tata rurang wilayah provinsi dan/atau kabupaten/kota. Pasal 95 Ayat (2), Revisi RTR dilaksanakan dengan tetap menghormati hak yang dimiliki Orang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 95 Ayat (3), Dalam hal revisi RTR mengubah fungsi ruang, perubahan fungsi rLtang tidak serta merta mengakibatkan perubahan pemilikan dan penguasaan tanah Pasal 96. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan peninjauan kembali dan revisi RTR diatur dalam Peraturan
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8. PENYUSUNAN RTRW Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BAB II PERENCANAAN TATA RUANG, • Bagian Kedua - Penyusunan Rencana Umum Tata Ruang. Paragraf 4. Pasal 17 - Pasal 19. • Pasal 19. (Ayat1) Penyusunan RTRW, meliputi: Proses Penyusunan RTRW, Pelibatan Peran Masyarakat, dan Pembangana Rancangan RTRW oleh Pemangku Kepentingan. • Pasal 19. Ayat (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan integrasi KLHS dalam Penyusunan RTRW diatur dengan Peraturan Menteri. Penetapan RTRW Kabupaten Bagian Keempat Penetapan Rencana Umum Tata Ruang Paragraf 4. Pasal 69 - Pasal 75 Pasal 69 Ayat (1) Prosedur penetapan RTRW Kabupaten, meliputi: a. pengajuan RanPerda Kabupaten tentang RTRW dari Bupati ke DPRD,dilengkapi; BA Pembahasan dari PemProv, Validasi Dok KLHS dari Perangkat Daerah Provinsi (DLH), rekomendasi peta dasar dari BIG. b. pembahasan RanPerda RTRW di DPRD untuk menyepakati subtansi yang akan disampaikan ke Menteri. c. Penyampian RanPerda dari Bupati ke Menteri d. Pembahasan lintas sektor dalam rangka penerbitan persetujuan subtansi e. Penerbitan persetujuan subtansi oleh Menteri f. Pelaksanaan persetujuan bersama antara bupati dengan DPRD berdasarkan persetujuan substansi g. Pelaksanaan evaluasi RanPerda oleh Gubernur untuk memastikan RanPerda sesuai Persub Menteri. h. Penetapan Perda oleh Bupati Pasal 69 Ayat (2), Validasi KLHS dan Rekom Peta Dasar paling laman 10 hari. Pasal 69 Ayat (4), Kesepaatan subtansi antara Bupati dan DPRD paling lama 10 hari. Pasal 69 Ayat (5), Proses penetapan Perda paling lama 2 bulan
  • 9. RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) Penetapan RTRW Kabupaten Bagian Keempat Penetapan Rencana Umum Tata Ruang Paragraf 4. Pasal 69 - Pasal 75 Pasal 70. Pembahasan lintas sector mengintegrasikan program/regiatan sektor, kegiatan yang bersifat strategis nasional, Batas Daerah, garis pantai, dan/atau Kawasan Hutan. Pasal 71. Pengintegrasian Batas Daerah menggunakan Batas Daerah yang sudah clitetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerinta.han dalam negeri Pasal 72 Pengintegrasian garis pantai, dapat 2 sumber, yaitu unsur garis pantai yang termuat dalam peta rupabumi Indonesia termutakhir dan telah ditetapkan oleh badan yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang informasi geospasial dan garis pantai sesuai kebutuhan rencana tata ruang, dan/ atau kepentingan hak atas tanah yang digambarkan dengan simbol dan/atau warna khusus . Pasal 73. Pengintegrasian Kawasan Hutan menggunakan delineasi Kawasan Hutan termutakhir yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kehutanan atau delineasi Kawasan Hutan yang disepakati. Pasal 74. Tata cara pelaksanaan pembahasan lintas sektor dan proses penerbitan persetujuan substansi RTR Pasal 75. Dalam hal RanPerda belum ditetapkan dalam 2 bulan, bupati menetapkan dalam 3 bulan sejak persub, dan apabila belum ditetapkan juga dalam 4 bulan dakan, maka ditetapkan oleh Pemerintah Pusat
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. PENYUSUNAN & PENETAPAN RDTR Penyusunan RDTR BAB II PERENCANAAN TATA RUANG, • Bagian Ketiga Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang Pasal 54 - Pasal 59. • Pasal 55 (Ayat1) Penyusunan RDTR kabupaten/kota dapat mencakup kawasan dengan karakteristik perkotaan, karakteristik perdesaan, serta kawasan lintas kabupaten/kota. • Pasal 59. Menteri dan kepala badan yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang penanaman modal wajib mengintegrasikan RDTR kabupaten/kota dalam bentuk digital ke dalam sistem OSS Penetapan RDTR Bagian Kelima Penetapan Rencana Rinci Tata Ruang Pasal 83 - Pasal 91 Pasal 85 Ayat (1) Prosedur penetapan RDTR meliputi: a. Konsultasi Publik RanPerbup tentang RDTR dengan Masyarakat terrnasuk DPRD b. Penyampaian RanPerbup tentang RDTR kepada Menteri untuk mernperoleh persetujuan sirbstansi: c. pembahasan lintas sektor dalam rangka pemberian persetujuan sulrstansi oleh Menteri d. penetapan RanPerbup tentang RDTR oleh bupati/wali kota sesuai dengan persetujuan substansi oleh Menteri Pasal 91 Ayat (1) Penetapan Perraturab Bupati tentang RDTR wajib dilaksanakan dalam jangka rvaktu paling lama 1 (satu) bulan terhitung sejak rn'endapat persetujuan substansi dari Menteri Pasal 91 Ayat (2) Dalam hal RanPerbup tentang RDTR belum ditetapkan oleh bupati maka dalam waktu paling iama 2 (dua) bulan terhitung sejak mendapat persetujuan substairsi dari. Menteri, rancargan peraturan kepala daerah terscbut ditetapkan oleh Pernerintah Pusat Pasal 91 Ayat (3) Penetapan rancangan peraturan kepala daerah oleh Pemerintah Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan oleh Menteri setelah mendapatkan persetujuan Presiden
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20. Ditjend Tata Ruang sedang menyusun 6 Rancangan Peraturam Menteri sebagai Turunan dari UU No. 11/ 2020 dan PP No. 21/ 2021
  • 21. Status Kegiatan Tata Ruang di Kabupaten Tanah Bumbu terhadap 6 Rancangan Peraturam Menteri sebagai Turunan dari UU No. 11/ 2020 dan PP No. 21/ 2021 No Rencana di Kabupaten Tanah Bumbu Rapermen ATR 1 Pemantauan Evaluasi dan Peninjauan Kembali RTRW Kabupaten Tahun 2021 1. Tata Cara Penyusunan & Revisi RTRW dan RDTR, serta Tata Cara Penerbitan Persub 2. Penyusunan Basis Data dan Penyajian Peta RTRW dan RDTR 2 Revisi RTRW Kabupaten Tahun 2022 3 Revisi RDTR Kawasan Perkotaan (OSS Ibukota Kabupaten 2021, Satui 2022) 4 SK Bupati Tahun 2021 / 2022 tentang TKPRD dan/atau Forum Penataan Ruang. Koordinasi Penyelenggaraan Penataan Ruang (TKPRD menjadi Forum Penataan Ruang) 5 Penyusunan Cetak Biru (Blue Print) Pembangunan Perkotaan Batulicin - Kabupaten Tanah Bumbu, yang berhbubungan dengan muatan: • panduan pembangunan perkotaan • pendetailan rencana pembangunan • sinkronisasi RTR dan Rencana Pembangunan Daerah Pelaksaaan KKPR dan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang (SPPR)
  • 22. Penyusunan Revisi RTRW Kabupaten Tanah Bumbu (Tahun Anggaran 2022) 1. Persetujuan dan Rekomendasi Peta Dasar BIG 2. Penyusunan Materi Teknis; Fakta Analisa dan Rencana 3. Penyusunan Dokumen dan Validasi KLHS dari DLH Provinsi 4. Berita Acara Konsultasi Publik (KP) dan FGD; Pelibatan Peran Masyarakat dan DPRD untuk Materi Teknis dan KLHS 5. Berita Acara Pembahasan TKPRD / Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah atau Forum Penataan Ruang (FPR) 6. Berita Acara Konsultasi Asistensi Kemen ATR 7. BA dengan Kabupaten yang berbatasan Pendampingan Persetujuan Subtansi, dan Legalisasi RanPerda RTRW (Tahun Anggaran 2023) 1. BA Pembahasan dari TKPRD Pemerintah Provinsi 2. Berita Acara Konsultasi Asistensi Kemen ATR dalam rangka Persetujuan Subtansi 3. Pembahasan RanPerda RTRW di DPRD untuk menyepakati subtansi yang akan disampaikan ke Menteri. a. Berita Acara Kesepakatan Pengajuan Persetujuan Subtansi antara Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dengan DPRD Kabupaten Tanah Bumbu 4. Proses Persetujuan subtansi menteri a. Surat Permohonan Persetujuan Subtansi dari Bupati dengan Penilaian Mandiri b. Penyampian RanPerda dari Bupati ke Menteri c. Pembahasan lintas sektor dalam rangka penerbitan persetujuan subtansi, d. Perbaikan atau revisi apabila ada e. Penerbitan persetujuan subtansi oleh Menteri 5. Proses Legalisasi a. Pelaksanaan persetujuan bersama antara bupati dengan DPRD berdasarkan persetujuan substansi b. Pelaksanaan evaluasi RanPerda oleh Gubernur untuk memastikan RanPerda sesuai Persub Menteri. c. Penetapan Perda oleh Bupati