SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
RESUME
INTERNAL ENVIRONMENT ANALYSIS
FROM RESOURCES BASED VIEW
Nama : A’aron Dicky Taruna Putra
NIM : 55116120143
Mata Kuliah : Strategic Management
Kelas : T-302
Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
UNIVERSITAS MERCUBUANA
2018
Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam organisasi tersebut dan
secara normal memiliki implikasi yang langsung dan khusus pada perusahaan. Analisis
lingkungan internal perusahaan didefinisikan sebagai suatu proses perencanaan strategi yang
mengkaji bidang pemasaran, dan distribusi perusahaan, penelitian dan pengembangan, produksi
dan operasi, sumber daya dan karyawan perusahaan, serta faktor keuangan dan akuntansi untuk
menganalisa kekuatan dan kelemahan dari masing-masing divisi tersebut sehingga perusahaan
dapat memanfaatkan peluang dengan cara yang paling efektif dan dapat menangani ancaman
(Lawrence dan Wiliam, 1998).
Analisis terhadap lingkungan internal perusahaan bertujuan untuk mengidentifikasi sejumlah
kekuatan dan kelemahan yang terdapat pada sumber daya dan proses bisnis internal yang
dimiliki perusahaan. Sumber daya dan proses bisnis internal dikatakan memiliki kekuatan
apabila sumber daya dan proses bisnis internal tersebut memiliki kemampuan (capability) yang
akan menciptakan distinctive competencies sehingga perusahaan akan memperoleh keunggulan
kompetitif.
Beberapa analisis yang digunakan untuk mengukur kemampuan sumber daya internal
perusahaan, antara lain : Analisis SWOT (Strength, Weakness, Oppotunities, Threat) dan analisis
rantai nilai (value chain analysis) dan pandangan berbasis sumber daya (resource base view -
RBV). Masing-masing alat analisis memiliki kelebihan dan kelemahan dalam melakukan
analisas lingkungan internal perusahaan. kinerja organisasional akan sangat ditentukan oleh
beragam sumber daya internal yang dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori yakni :
sumber daya fisik, sumber daya manusia, dan sumber daya organisasional. Teori RBV
berpendapat bahwa sumber dayalah yang sesungguhnya membantu perusahaan menangkap
peluang dan menetralkan ancaman.
RBV dikatakan sebagai pendekatan baru dalam formulasi strategic management, dan dalam
penjelasan lain merupakan upaya membangun keunggulan kompetitif yang merupakan hasil
(resultant) dari hubungan antara keaneka-ragaman, ex post limits to competition, imperfect
mobility, dan ex ante limits to competition.
Munculnya RBV berawal dari pendekatan klasik dalam formulasi strategi yang pada umumnya
berangkat dari penilaian terhadap kompetensi dan sumber daya perusahaan, di mana hal – hal
yang berbeda (distinctive) atau superior dari pesaing dapat menjadi basis keunggulan kompetitif
(Thompson dan Strickland, 1990). Asumsi dasar RBV adalah bahwa sumberdaya dalam
perusahaan bergabung menjadi satu (bundles) dan kemampuan yang mendasari produksi tidak
sama satu dengan lainnya. Perusahaan yang memiliki serta menggunakan sumberdaya dan
kemampuannya secara efisien memiliki peluang yang lebih besar untuk beroperasi secara lebih
ekonomis dan atau lebih baik dalam memuaskan pelanggan. Keaneka-ragaman (heterogeneity)
menunjukkan secara tidak langsung bahwa suatu perusahaan yang memiliki berbagai
kemampuan dapat berkompetisi dan hasil minimal yang diperolehnya setidaknya impas
(breakeven). Sementara perusahaan dengan sumberdaya marginal hanya dapat berharap
memperoleh impas, namun perusahaan dengan sumberdaya superior akan memperoleh rents.
Teori pengembangan strategi menggunakan pendekatan RBV tergolong relatif baru dalam
disiplin manajemen stratejik. Pendekatan ini dimaksudkan untuk menjelaskan mengapa suatu
perusahaan berbeda dari lainnya? Mengapa suatu perusahaan memperoleh laba yang lebih besar
dari lainnya? Apa yang membuat keunggulan bersaing tetap sustainable? Salah satu kekuatan
pendekatan RBV tercermin dalam kemampuannya untuk menjelaskan mengapa suatu perusahaan
memiliki keunggulan bersaing dalam bisnis tunggal dan keunggulan perusahaan yang melewati
berbagai bisnis.
RBV merupakan salah satu pendekatan dalam merancang suatu strategi mencapai keunggulan
(competitive strategy) dengan mengunakan resources internal yang dimiliki perusahaan.
Keunggulan dicapai bila resources tersebut hanya dimiliki oleh perusahaan atau pesaing tidak
mudah menirunya. Untuk itu perlu dikenali faktor yang mempengaruhi
eksistensi resources apakah dari keterbatasan supply atau dari upaya inovasi yang dilakukan
terus menerus. Strategi berbasis resources (RBS) dikembangkan dengan memperhatikan
ketersediaan resources. Pengelolaan resources dalam kaitan dengan strategi dipengaruh oleh
perspektif manajer, apakah outside-inatau inside-out.
Aplikasi kedua perspektif dalam pengelolaan resources ini dapat diterapkan pada perusahaan
penyedia jasa dalam skala kecil atau industri jasa dalam skala luas. Mengingat karakteristik jasa,
maka strategi meraih keunggulan berbasis resources perlu memperhatikan kesulitan (pitfalls)
seperti misalnya perbedaan ekspektasi dan kebutuhan dari berbagai pelanggan pada saat yang
bersamaan. Strategi yang sukses pada dasarnya merupakan hasil dari bagaimana seluruh
eksponen perusahaan melaksanakan tanggung jawabnya, tanpa melihat di level mana jabatan
mereka, atau apakah perusahaan tersebut dilengkapi dengan teknologi atau tidak.
Pengelolaan resources sebagai basis strategi bisnis di perusahaan dan industri jasa memerlukan
antar-muka (interface) antara strategi dan operasional, karena hal ini mempengaruhi pengalaman
pelayanan oleh pelanggan.
Resources diklasifikasikan ke dalam tiga kategori: tangible assset, intangible asset dan
kemampuan organisasi (organizational capability). Perusahaan memiliki
sejumlah resources yang unik, inilah yang membedakan satu perusahaan dengan lainnya.
Keunikan dan karakteristik resources yang tidak dapat dikumpulkan dalam waktu yang relatif
pendek, menyebabkan pilihan strategi perusahaan dibatasi oleh ketersediaan resources serta
kecepatan dalam menghimpun resources baru. Ketersediaan resources, kendala laju perubahan
merupakan faktor yang menjadikan perusahaan lain tidak mudah untuk menetapkan strateginya.
Jika faktor – faktor tersebut mudah didapat oleh perusahaan lain, maka dengan mudah strategi
dapat ditiru. Menciptakan kondisi resources tidak simetris (resource asymmetries) oleh
karenanya merupakan substansi strategi. Nilai resources yang dimiliki suatu perusahaan terdapat
pada jalinan kompleks antara perusahaan dan lingkungan kompetitif-nya terkait dengan demand,
scarcity, danappropriability.
Upaya secara terus menerus membangkitkan resources baru merupakan kondisi
agar resources tersebut bermanfaat terutama dalam hubungannya dengan
mempertahankan demand. Sementara itu, resourcesyang memfasilitasi tercapainya keunggulan
bersaing harus tidak banyak dimiliki pihak lain (uncommon). Oleh karenanya, perusahaan perlu
menciptakan kondisi kelangkaan sumber saya (rarity of resource) – yang menjadi kekuatan daya
saingnya – selamanya. Mencegah agar tidak ada peniruan (inimitability) resources merupakan
upaya stratejik guna membatasi persaingan. Empat karakteristik yang menyulitkan
peniruan resources: secara fisik bersifat unik, akumulasinya memerlukan waktu relatif lama dan
tidak dapat dipercepat (path dependency), peniru tidak memiliki pengetahuan yang cukup
tentang sumberdaya yang hendak ditirunya (causal ambiguity), kompetitor memiliki kemampuan
untuk mereplikasi resources-nya tetapi karena ukuran pasar memilih untuk tidak melakukannya
(economic deterrence). Karakteristik umum yang berpengaruh terhadap nilai
suatu resources ditentukan dari hubungan komplek di dalam sistem pesaing, pelanggan,
pemasok. Sedangkan karakteristik lain dari resources bersifat intrinsik.
Resource-based view yang dikembangkan oleh Barney (1991) merupakan salah satu perspektif
yang memiliki kontribusi besar pada berbagai riset dan kajian manajemen strategik. Apabila kita
mengacu pada Mintzberg et al. (1998) yang mengklasifikasikan berbagai perspektif, pendekatan,
atau teori di manajemen strategik, resource-based view 6 dikategorikan ke dalam cultural school.
Barney (1986) menyatakan bahwa budaya organisasi dapat menjadi sumber keunggulan bersaing
perusahaan karena dapat menghasilkan kinerja keuangan yang unggul. Barney (1986)
menyatakan bahwa budaya organisasional yang dapat menghasilkan keunggulan bersaing adalah
budaya yang memberikan nilai ekonomis bagi perusahaan, langka, dan sulit diimitasi oleh
pesaing.
Pandangan Barney (1986) ini tampaknya menjadi cikal bakal berkembangnya resource-based
view yang mulai populer pada tahun 1991. Sumberdaya organisasi yang dapat menghasilkan
keunggulan bersaing tidak hanya budaya organisasi saja, tetapi mencakup semua aset
perusahaan, kapabilitas, proses organisasional, karakteristik perusahaan, informasi, pengetahuan
dan sebagainya yang mana sumberdaya ini berada dalam kendali perusahaan untuk implementasi
strategi agar tercapai keefektifan dan efisiensi.
Jadi, resource-based view dianggap telah memberikan kontribusi bagi manajemen strategik
dalam hal penekanannya pada analisa internal perusahaan, bahkan perspektif ini terus mengalami
perkembangan dan modifikasi (Wernerfelt, 1995). Perspektif ini memberikan jawaban bahwa
setiap organisasi memiliki kinerja yang berbeda-beda karena memiliki sumberdaya yang berbeda
pula. Perspektif ini menunjukan bahwa keunggulan bersaing berkelanjutan bersumber dari
sumberdaya yang dimiliki perusahaan dengan karakteristik bernilai, langka atau unik, sulit
diimitasi dan tidak ada penggantinya yang ekulivalen.
DAFTAR PUSTAKA
Barney, Jay. (1986). Organizational Culture: Can It Be a Source of Sustained Competitive
Advantage?. Academy of Manajement Review, 11: 656-665.
Barney, Jay. (1991). Firm Resource and Sustained Competitive Advantage. Journal of
Manajement, 17: 99-120.
Glueck, William dan Jauch, Lawrence (1991). Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan,
Edisi 3. Jakarta. Erlangga
Thompson, A.A, Jr. and Strickland, A.J, (1990). Strategic Management Concept and Cases.
University of Alabama.

More Related Content

What's hot

Sm,winarsih,hapzi ali, multi business strategy,universitas mercu buana,2018,
Sm,winarsih,hapzi ali, multi business strategy,universitas mercu buana,2018,Sm,winarsih,hapzi ali, multi business strategy,universitas mercu buana,2018,
Sm,winarsih,hapzi ali, multi business strategy,universitas mercu buana,2018,
Wina Winarsih
 
faktor sumber daya manusia yang meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan...
 faktor sumber daya manusia yang meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan... faktor sumber daya manusia yang meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan...
faktor sumber daya manusia yang meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan...
Immawan Awaluddin
 

What's hot (19)

Strategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategikStrategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategik
 
Sm,winarsih,hapzi ali, multi business strategy,universitas mercu buana,2018,
Sm,winarsih,hapzi ali, multi business strategy,universitas mercu buana,2018,Sm,winarsih,hapzi ali, multi business strategy,universitas mercu buana,2018,
Sm,winarsih,hapzi ali, multi business strategy,universitas mercu buana,2018,
 
Kuliah ii manstra
Kuliah ii manstraKuliah ii manstra
Kuliah ii manstra
 
Manajemen Operasi Bisnis
Manajemen Operasi BisnisManajemen Operasi Bisnis
Manajemen Operasi Bisnis
 
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
 
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
 
5 metode perumusan strategi
5 metode perumusan strategi5 metode perumusan strategi
5 metode perumusan strategi
 
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi OrganisasiCut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen Strategi
 
Tm 6 Strategi Dalam Praktek
Tm 6 Strategi Dalam PraktekTm 6 Strategi Dalam Praktek
Tm 6 Strategi Dalam Praktek
 
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
 
Fw 1 nakiah 1-14
Fw 1   nakiah 1-14Fw 1   nakiah 1-14
Fw 1 nakiah 1-14
 
Resume Strategic Management
Resume Strategic ManagementResume Strategic Management
Resume Strategic Management
 
Organisasi-kewirausahaan
Organisasi-kewirausahaanOrganisasi-kewirausahaan
Organisasi-kewirausahaan
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
 
faktor sumber daya manusia yang meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan...
 faktor sumber daya manusia yang meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan... faktor sumber daya manusia yang meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan...
faktor sumber daya manusia yang meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Multi Business St...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Multi Business St...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Multi Business St...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Multi Business St...
 

Similar to Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,overview of strategic management the concept of strategy and strategic management process,universitas mercubuana,2018

Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.pptAnalisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
lp2klkumnaw
 
Analisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
Analisis_Lingkungan_Internal dan eksternAnalisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
Analisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
lp2klkumnaw
 
_Analisis Lingkungan Internal.pptx
_Analisis Lingkungan Internal.pptx_Analisis Lingkungan Internal.pptx
_Analisis Lingkungan Internal.pptx
lizanora
 
Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrt
Tugas makalah strategi+sdm.ppt  hrtTugas makalah strategi+sdm.ppt  hrt
Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrt
HartoBmn
 
Overview of strategic management theory
Overview of strategic management theoryOverview of strategic management theory
Overview of strategic management theory
Arif Partono
 
Internal analysis
Internal analysisInternal analysis
Internal analysis
Ahmad Fauzi
 
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
sitiwaliha
 
Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515
Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515
Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515
fitryaalfulayla
 

Similar to Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,overview of strategic management the concept of strategy and strategic management process,universitas mercubuana,2018 (20)

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL ORGANISASI (RESOURCE-BASED VIEW AND VALUE CHAIN ...
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL ORGANISASI (RESOURCE-BASED VIEW AND VALUE CHAIN ...ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL ORGANISASI (RESOURCE-BASED VIEW AND VALUE CHAIN ...
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL ORGANISASI (RESOURCE-BASED VIEW AND VALUE CHAIN ...
 
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.pptAnalisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
 
Analisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
Analisis_Lingkungan_Internal dan eksternAnalisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
Analisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
 
Rangkuman Materi Manajemen Sumber Daya Manusia Stratejik
Rangkuman Materi Manajemen Sumber Daya Manusia StratejikRangkuman Materi Manajemen Sumber Daya Manusia Stratejik
Rangkuman Materi Manajemen Sumber Daya Manusia Stratejik
 
MAKALAH UAS
MAKALAH UASMAKALAH UAS
MAKALAH UAS
 
_Analisis Lingkungan Internal.pptx
_Analisis Lingkungan Internal.pptx_Analisis Lingkungan Internal.pptx
_Analisis Lingkungan Internal.pptx
 
Strategi sumber daya manusia
Strategi sumber daya manusiaStrategi sumber daya manusia
Strategi sumber daya manusia
 
Makala MSDM Strategik
Makala MSDM StrategikMakala MSDM Strategik
Makala MSDM Strategik
 
Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrt
Tugas makalah strategi+sdm.ppt  hrtTugas makalah strategi+sdm.ppt  hrt
Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrt
 
Overview of strategic management theory
Overview of strategic management theoryOverview of strategic management theory
Overview of strategic management theory
 
Internal analysis
Internal analysisInternal analysis
Internal analysis
 
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
 
Bahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen StratejikBahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen Stratejik
 
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi OrganisasiCut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
 
Strategi Sumber Daya Manusia
Strategi Sumber Daya ManusiaStrategi Sumber Daya Manusia
Strategi Sumber Daya Manusia
 
Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515
Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515
Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515
 
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. implementasi strategi. un...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. implementasi strategi. un...SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. implementasi strategi. un...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. implementasi strategi. un...
 
Tugas manajemen strategik afrizon saputra
Tugas manajemen strategik afrizon saputraTugas manajemen strategik afrizon saputra
Tugas manajemen strategik afrizon saputra
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,overview of strategic management the concept of strategy and strategic management process,universitas mercubuana,2018

  • 1. RESUME INTERNAL ENVIRONMENT ANALYSIS FROM RESOURCES BASED VIEW Nama : A’aron Dicky Taruna Putra NIM : 55116120143 Mata Kuliah : Strategic Management Kelas : T-302 Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA UNIVERSITAS MERCUBUANA 2018
  • 2. Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam organisasi tersebut dan secara normal memiliki implikasi yang langsung dan khusus pada perusahaan. Analisis lingkungan internal perusahaan didefinisikan sebagai suatu proses perencanaan strategi yang mengkaji bidang pemasaran, dan distribusi perusahaan, penelitian dan pengembangan, produksi dan operasi, sumber daya dan karyawan perusahaan, serta faktor keuangan dan akuntansi untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan dari masing-masing divisi tersebut sehingga perusahaan dapat memanfaatkan peluang dengan cara yang paling efektif dan dapat menangani ancaman (Lawrence dan Wiliam, 1998). Analisis terhadap lingkungan internal perusahaan bertujuan untuk mengidentifikasi sejumlah kekuatan dan kelemahan yang terdapat pada sumber daya dan proses bisnis internal yang dimiliki perusahaan. Sumber daya dan proses bisnis internal dikatakan memiliki kekuatan apabila sumber daya dan proses bisnis internal tersebut memiliki kemampuan (capability) yang akan menciptakan distinctive competencies sehingga perusahaan akan memperoleh keunggulan kompetitif. Beberapa analisis yang digunakan untuk mengukur kemampuan sumber daya internal perusahaan, antara lain : Analisis SWOT (Strength, Weakness, Oppotunities, Threat) dan analisis rantai nilai (value chain analysis) dan pandangan berbasis sumber daya (resource base view - RBV). Masing-masing alat analisis memiliki kelebihan dan kelemahan dalam melakukan analisas lingkungan internal perusahaan. kinerja organisasional akan sangat ditentukan oleh beragam sumber daya internal yang dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori yakni : sumber daya fisik, sumber daya manusia, dan sumber daya organisasional. Teori RBV berpendapat bahwa sumber dayalah yang sesungguhnya membantu perusahaan menangkap peluang dan menetralkan ancaman. RBV dikatakan sebagai pendekatan baru dalam formulasi strategic management, dan dalam penjelasan lain merupakan upaya membangun keunggulan kompetitif yang merupakan hasil (resultant) dari hubungan antara keaneka-ragaman, ex post limits to competition, imperfect mobility, dan ex ante limits to competition.
  • 3. Munculnya RBV berawal dari pendekatan klasik dalam formulasi strategi yang pada umumnya berangkat dari penilaian terhadap kompetensi dan sumber daya perusahaan, di mana hal – hal yang berbeda (distinctive) atau superior dari pesaing dapat menjadi basis keunggulan kompetitif (Thompson dan Strickland, 1990). Asumsi dasar RBV adalah bahwa sumberdaya dalam perusahaan bergabung menjadi satu (bundles) dan kemampuan yang mendasari produksi tidak sama satu dengan lainnya. Perusahaan yang memiliki serta menggunakan sumberdaya dan kemampuannya secara efisien memiliki peluang yang lebih besar untuk beroperasi secara lebih ekonomis dan atau lebih baik dalam memuaskan pelanggan. Keaneka-ragaman (heterogeneity) menunjukkan secara tidak langsung bahwa suatu perusahaan yang memiliki berbagai kemampuan dapat berkompetisi dan hasil minimal yang diperolehnya setidaknya impas (breakeven). Sementara perusahaan dengan sumberdaya marginal hanya dapat berharap memperoleh impas, namun perusahaan dengan sumberdaya superior akan memperoleh rents. Teori pengembangan strategi menggunakan pendekatan RBV tergolong relatif baru dalam disiplin manajemen stratejik. Pendekatan ini dimaksudkan untuk menjelaskan mengapa suatu perusahaan berbeda dari lainnya? Mengapa suatu perusahaan memperoleh laba yang lebih besar dari lainnya? Apa yang membuat keunggulan bersaing tetap sustainable? Salah satu kekuatan pendekatan RBV tercermin dalam kemampuannya untuk menjelaskan mengapa suatu perusahaan memiliki keunggulan bersaing dalam bisnis tunggal dan keunggulan perusahaan yang melewati berbagai bisnis. RBV merupakan salah satu pendekatan dalam merancang suatu strategi mencapai keunggulan (competitive strategy) dengan mengunakan resources internal yang dimiliki perusahaan. Keunggulan dicapai bila resources tersebut hanya dimiliki oleh perusahaan atau pesaing tidak mudah menirunya. Untuk itu perlu dikenali faktor yang mempengaruhi eksistensi resources apakah dari keterbatasan supply atau dari upaya inovasi yang dilakukan terus menerus. Strategi berbasis resources (RBS) dikembangkan dengan memperhatikan ketersediaan resources. Pengelolaan resources dalam kaitan dengan strategi dipengaruh oleh perspektif manajer, apakah outside-inatau inside-out. Aplikasi kedua perspektif dalam pengelolaan resources ini dapat diterapkan pada perusahaan penyedia jasa dalam skala kecil atau industri jasa dalam skala luas. Mengingat karakteristik jasa,
  • 4. maka strategi meraih keunggulan berbasis resources perlu memperhatikan kesulitan (pitfalls) seperti misalnya perbedaan ekspektasi dan kebutuhan dari berbagai pelanggan pada saat yang bersamaan. Strategi yang sukses pada dasarnya merupakan hasil dari bagaimana seluruh eksponen perusahaan melaksanakan tanggung jawabnya, tanpa melihat di level mana jabatan mereka, atau apakah perusahaan tersebut dilengkapi dengan teknologi atau tidak. Pengelolaan resources sebagai basis strategi bisnis di perusahaan dan industri jasa memerlukan antar-muka (interface) antara strategi dan operasional, karena hal ini mempengaruhi pengalaman pelayanan oleh pelanggan. Resources diklasifikasikan ke dalam tiga kategori: tangible assset, intangible asset dan kemampuan organisasi (organizational capability). Perusahaan memiliki sejumlah resources yang unik, inilah yang membedakan satu perusahaan dengan lainnya. Keunikan dan karakteristik resources yang tidak dapat dikumpulkan dalam waktu yang relatif pendek, menyebabkan pilihan strategi perusahaan dibatasi oleh ketersediaan resources serta kecepatan dalam menghimpun resources baru. Ketersediaan resources, kendala laju perubahan merupakan faktor yang menjadikan perusahaan lain tidak mudah untuk menetapkan strateginya. Jika faktor – faktor tersebut mudah didapat oleh perusahaan lain, maka dengan mudah strategi dapat ditiru. Menciptakan kondisi resources tidak simetris (resource asymmetries) oleh karenanya merupakan substansi strategi. Nilai resources yang dimiliki suatu perusahaan terdapat pada jalinan kompleks antara perusahaan dan lingkungan kompetitif-nya terkait dengan demand, scarcity, danappropriability. Upaya secara terus menerus membangkitkan resources baru merupakan kondisi agar resources tersebut bermanfaat terutama dalam hubungannya dengan mempertahankan demand. Sementara itu, resourcesyang memfasilitasi tercapainya keunggulan bersaing harus tidak banyak dimiliki pihak lain (uncommon). Oleh karenanya, perusahaan perlu menciptakan kondisi kelangkaan sumber saya (rarity of resource) – yang menjadi kekuatan daya saingnya – selamanya. Mencegah agar tidak ada peniruan (inimitability) resources merupakan upaya stratejik guna membatasi persaingan. Empat karakteristik yang menyulitkan peniruan resources: secara fisik bersifat unik, akumulasinya memerlukan waktu relatif lama dan tidak dapat dipercepat (path dependency), peniru tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang sumberdaya yang hendak ditirunya (causal ambiguity), kompetitor memiliki kemampuan
  • 5. untuk mereplikasi resources-nya tetapi karena ukuran pasar memilih untuk tidak melakukannya (economic deterrence). Karakteristik umum yang berpengaruh terhadap nilai suatu resources ditentukan dari hubungan komplek di dalam sistem pesaing, pelanggan, pemasok. Sedangkan karakteristik lain dari resources bersifat intrinsik. Resource-based view yang dikembangkan oleh Barney (1991) merupakan salah satu perspektif yang memiliki kontribusi besar pada berbagai riset dan kajian manajemen strategik. Apabila kita mengacu pada Mintzberg et al. (1998) yang mengklasifikasikan berbagai perspektif, pendekatan, atau teori di manajemen strategik, resource-based view 6 dikategorikan ke dalam cultural school. Barney (1986) menyatakan bahwa budaya organisasi dapat menjadi sumber keunggulan bersaing perusahaan karena dapat menghasilkan kinerja keuangan yang unggul. Barney (1986) menyatakan bahwa budaya organisasional yang dapat menghasilkan keunggulan bersaing adalah budaya yang memberikan nilai ekonomis bagi perusahaan, langka, dan sulit diimitasi oleh pesaing. Pandangan Barney (1986) ini tampaknya menjadi cikal bakal berkembangnya resource-based view yang mulai populer pada tahun 1991. Sumberdaya organisasi yang dapat menghasilkan keunggulan bersaing tidak hanya budaya organisasi saja, tetapi mencakup semua aset perusahaan, kapabilitas, proses organisasional, karakteristik perusahaan, informasi, pengetahuan dan sebagainya yang mana sumberdaya ini berada dalam kendali perusahaan untuk implementasi strategi agar tercapai keefektifan dan efisiensi. Jadi, resource-based view dianggap telah memberikan kontribusi bagi manajemen strategik dalam hal penekanannya pada analisa internal perusahaan, bahkan perspektif ini terus mengalami perkembangan dan modifikasi (Wernerfelt, 1995). Perspektif ini memberikan jawaban bahwa setiap organisasi memiliki kinerja yang berbeda-beda karena memiliki sumberdaya yang berbeda pula. Perspektif ini menunjukan bahwa keunggulan bersaing berkelanjutan bersumber dari sumberdaya yang dimiliki perusahaan dengan karakteristik bernilai, langka atau unik, sulit diimitasi dan tidak ada penggantinya yang ekulivalen.
  • 6. DAFTAR PUSTAKA Barney, Jay. (1986). Organizational Culture: Can It Be a Source of Sustained Competitive Advantage?. Academy of Manajement Review, 11: 656-665. Barney, Jay. (1991). Firm Resource and Sustained Competitive Advantage. Journal of Manajement, 17: 99-120. Glueck, William dan Jauch, Lawrence (1991). Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan, Edisi 3. Jakarta. Erlangga Thompson, A.A, Jr. and Strickland, A.J, (1990). Strategic Management Concept and Cases. University of Alabama.