SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
ISSN 1693 – 9093 Volume 8, Nomor 2, Juni 2012
hal 114 - 119
Jurnal EKSOS
Faktor Sumber Daya Manusia Yang Meningkatkan
Kinerja Karyawan dan Perusahaan Di Kalbar
Rayadi
AMIK Panca Bhakti Pontianak, Jalan Sutan Abdurrahman Pontianak
Alamat Koresponden, email : rayadi72@gmail.com
Abstract - organizations are in need of Human Resources (HR) in its activities, if the resource is
not working properly or not in accordance with the expectation there will be a failure. Further
objectives of the organization will be constrained. A good HR management can cope with the
problems of internal organization, such as inefficient management, lack of funding, technology
and quality human resources have been inadequate. Human resources is probably the main
weakness of all the weaknesses that exist, this was due to the low level of education and lack of
professionalism, so that companies cannot compete with other similar companies.
Keywords: human factors, the Company Performance
I. LATAR BELAKANG
Perusahaan yang mampu bertahan dalam menghadapi krisis ekonomi yang berkepanjangan
bukanlah perusahaan yang hanya mengandalkan keuangan perusahaan tersebut. Karena disamping
pendanaan, perusahaan memiliki sumber daya yang lain yang tidak kalah pentingnya yaitu sumber
daya manusia. Sebuah perusahaan agar dapat mempertahankan daya saingnya, harus memperhatikan 2
(dua) faktor penting yaitu faktor personil (SDM) dan teknologi.
Sumber daya manusia merupakan elemen yang sangat penting dalam satu perusahaan. Kegagalan
mengelola sumber daya manusia dapat mengakibatkan timbulnya gangguan dalam pencapaian tujuan
dalam organisasi, baik dalam kinerja, profit, maupun kelangsungan hidup organisasi itu sendiri.
Kondisi umum saat ini menunjukkan bahwa perusahaan masih lemah dalam beberapa hal, antara lain:
manajemen yang tidak efisien, keterbatasan dana dan teknologi serta kualitas SDM yang belum
memadai.
Dengan melihat kenyataan ini maka dalam menjalankan bisnis, perusahaan harus mampu
menganalisis kualitas manajemen SDM agar dapat meningkatkan kinerja perusahaannya yang dapat
dilihat dari perspektif keuangan, perpektif pelanggan, perspektif bisnis internal, perpektif
pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini hanya membahas faktor-faktor dari manajemen SDM
yang mempengaruhi peningkatan kinerja karyawan dan perusahaan.
II. RERANGKA TEORI
Peranan Sumber Daya Manusia
Salah satu masalah besar bagi perusahaan adalah menemukan SDM yang profesional dan terampil
dalam waktu yang instan, baik dari segi teknologi, terlebih lagi dari segi manajerial. Jika
permasalahan-permasalahan SDM tersebut tidak diperbaiki, maka hal ini akan berdampak negatif
Volume 8, 2012 115
terhadap produktivitas, efisiensi dan daya saing perusahaan. Oleh sebab itu, salah satu tujuan dan
strategi perusahaan adalah mengembangkan kemampuan teknologi, manajerial, dan profesionalisme
dari sumber daya manusia, Serta peningkatan produktivitas dengan meningkatkan value-added
contents dari produk dan atau jasa lebih cepat dari pesaing-pesaingnya.
Pada saat ini sektor konstruksi mulai menyadari pentingnya pengelolaan sumber daya manusia
untuk meningkatkan kinerja perusahaan, tetapi masih harus menghadapi banyak kesulitan dalam
pelaksanaan manajemen dan pengembangan sumber daya manusia. Terdapat beberapa hal yang
merupakan penyebab terjadinya kesulitan tersebut. Pertama, tingkat pendidikan rata-rata pekerja
sektor konstruksi dibandingkan banyak sektor lainnya. Kedua, tidak tetapnya jumlah tenaga kerja yang
digunakan karena kebutuhan tenaga kerja berubah-ubah. Ketiga, adanya alasan-alasan subyektif dan
obyektif yang membatasi partisipasi pekerja. Alasan subyektif yaitu karakteristik dari prosedur
produksi, bahan, dan teknologi yang tidak memberikan banyak kesempatan bagi pekerja untuk
membuat keputusan. Alasan obyektif adalah pandangan manajemen bahwa mesin dan manual kerja
lebih penting daripada pekerja. Keempat, sistem subkontrak yang banyak diterapkan dalam industri
konstruksi menyebabkan tidak ada pihak yang mengambil tanggung jawab untuk melakukan pelatihan
dan pengembangan pekerja (Martoyio, 2000).
Selain keempat hal tersebut diatas, ada beberapa permasalahan pada sumber daya manusia yang
membuat kegagalan perusahaan antara lain: buruknya kualitas karyawan, sikap dan pola pikir negatif
dari para pegawai yang sudah berakar kuat dalam perusahaan, tingginya perputaran karyawan yang
berbiaya besar dan beralihnya karyawan-karyawan penting ke perusahaan pesaing, serta faktor-faktor
lainnya meliputi buruknya program jaminan insentif bagi karyawan (Simamora, 1997).
Manajemen Sumber Daya Manusia
Untuk mengelola sumber daya diperlukan penyusunan kepegawaian organisasi, memotivasi
pegawai, memimpin pegawai, komunikasi dengan pegawai, mengatur kelompok kerja dan
mengevaluasi kinerja yang disebut dengan fungsi manajemen (Royat, 1994). Manajemen sumber daya
manusia strategis merupakan suatu kunci bagi perusahaan untuk memperoleh persaingan yang
berkelanjutan dengan mengintegrasikan manajemen sumber daya manusia dan strategi bisnis.
Peningkatan kompetensi dalam perusahaan khususnya sumber daya manusia (SDM) adalah elemen
utama untuk mencapai kesuksesan perusahaan dan keterlibatan SDM dalam pengembangan dan
pelaksanaan strategi bisnis akan menciptakan efektifitas organisasi dalam industri (Karami, 2001).
Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian tak terpisahkan dari manajemen suatu
organisasi. Kegunaan manajemen sumber daya manusia adalah untuk meningkatkan kontribusi orang
pada organisasi dalam cara-cara yang secara strategis, etis, dan sosial dapat dipertanggung jawabkan.
Manajemen sumber daya manusia memberikan sumbangan secara langsung pada peningkatan
produktivitas melalui penemuan cara-cara yang lebih efisien dan efektif untuk mencapai tujuan dan
secara tidak langsung melalui peningkatan mutu kehidupan kerja karyawan.
Fungsi dari manajemen sumber daya manusia menurut Fisher (1993) adalah setiap fungsional
dalam sumber daya manusia dengan banyak aktivitas harus unggul sehingga organisasi dapat
memberikan kontribusi yang optimal menuju organisasi sukses. Manajemen sumber daya manusia
merupakan suatu sistim yang terdiri dari banyak kegiatan yang saling tergantung (interdependent).
Kinerja Perusahaan
Kinerja adalah suatu hasil prestasi kerja optimal yang dilakukan oleh seseorang ataupun kelompok
ataupun badan usaha. Pengukuran kinerja secara tradisional adalah pengukuran kinerja yang
berorientasi kepada bidang keuangan dan kemampuan untuk mendapatkan laba. Suatu perusahaan
116 Rayadi Eksos
dikatakan mempunyai kinerja yang baik kalau dalam laporan keuangannya mendapat keuntungan,
sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya (Mulyadi, 2001).
Penilaian kinerja (performance appraisal) adalah proses dengannya organisasi mengevaluasi
pelaksanaan kerja individu. Dalam penilaian kinerja dinilai kontribusi kepada organisasi selama
periode waktu tertentu. Umpan balik kinerja (performance feedback) memungkinkan karyawan
mengetahui seberapa baik mereka bekerja jika dibandingkan dengan standar-standar organisasi.
Penilaian kinerja adalah tentang kinerja karyawan dan akuntabilitas. Dalam dunia yang bersaing secara
global, perusahaan perusahaan yang menuntut kinerja yang tinggi.
Menurut Kaplan dan Norton (1996) ada 4 perspektif dalam penilaian kinerja suatu perusahaan,
yaitu: (1)Perspektif keuangan, terdiri dari: pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan produktivitas,
penghematan biaya dan pemanfaatan aktiva; (2)Perspektif proses bisnis internal, yaitu: meningkatkan
inovasi, proses operasi, pelayanan purna jual; (3)Perspektif pelanggan, terdiri dari: kepuasan
pelanggan, akuisisi pelanggan (sejauh mana perusahaan dapat menarik pelanggan), retensi pelanggan,
pangsa pasar, kemampulabaan pelanggan; (4)Perpektif pembelajaran dan pertumbuhan, yaitu:
meningkatkan kapabilitas personil, meningkatkan kapabilitas sistem informasi serta motivasi,
pemberdayaan dan keselarasan (Kaplan,1996).
III. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor apa saja dari manajemen SDM yang
berpengaruh terhadap peningkatan kinerja perusahaan di Pontianak khususnya dan berapa besar
pengaruhnya. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut digunakan pendekatan penelitian
dengan metode survai dan wawancara terstruktur terhadap para pakar di perusahaan. Variabel yang
digunakan pada penelitian ini terdiri dari variabel terikat (Y) yang terdiri dari: Perspektif Keuangan,
Perspektif Pelanggan, Perpektif Pembelajaran dan Pertumbuhan serta variabel bebas (X) yang
dikelompokkan kedalam 6 (enam) kelompok, yaitu: perencanaan, seleksi, penempatan, hubungan antar
karyawan, pengembangan dan pelatihan, penilaian kinerja. Metode analisis data yang digunakan pada
penelitian ini adalah analisis statistik.
Gambar 1. Model Penelitian
Perencanaan (X1)
Seleksi (X2)
Penempatan (X3)
Hubungan antar
karyawan (X4)
Pengembangan dan
Pelatihan (X5)
Penilaian Kinerja
(X6)
Perspektif Keuangan (Y1)
Perspektif Pelanggan (Y2)
Pembelajaran dan
Pertumbuhan (Y3)
R1
R2
R3
Volume 8, 2012 117
Tabel 1
Indikator Variabel
VARIABEL FAKTOR MANAJEMEN SDM
A. PERENCANAAN
X1 Tujuan dan sasaran
X2 Kebijakan sumber daya manusia
X3 Supply dan demand
X4 Ketidak seimbangan antara supply dan demand
B. SELEKSI
X5 Proses seleksi
X6 Kriteria seleksi
X7 Penyaringan yang efektif
X8 Kualitas kinerja melalui seleksi
C. PENEMPATAN
X9 Potensi karyawan
X10 Perputaran karyawan (Rotasi)
X10 Konflik akibat rotasi
X12 Kemampuan bekerja
X13 Standar kinerja hingga demosi
D. HUBUNGAN ANTAR KARYAWAN
X14 Sistim komunikasi
X15 Konflik intern
X16 Kualitas penerapan kebijakan disipliner
X17 Kebijakan disipliner
E. PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN
X18 Frekwensi pelatihan
X19 Promosi kenaikan pangkat
X20 Intelektual dan emosi karyawan
X21 Perkembangan teknologi
F. PENILAIAN KINERJA
X22 Tujuan dan penilaian kinerja
X23 Sikap karyawan dan manajer terhadap evaluasi
X24 Rutinitas penilaian kinerja
X25 Penilaian kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran
IV. DISKUSI
Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh faktor-faktor dari manajemen SDM yang mempunyai
pengaruh paling besar dalam peningkatan kinerja perusahaan, hal ini dapat dilihat pada Tabel 2.
118 Rayadi Eksos
Tabel 2
Faktor Manajemen SDM yang Paling Berpengaruh Terhadap Kinerja
Kinerja Perusahaan kode Faktor Manajemen SDM
Kontribusi
(%)
Perspektif Keuangan (Y1)
X21 Komunikasi karyawan 30,22
X25
Penilaian kinerja karyawan
berdasarkan tujuan
72,37
Perspektif Pelanggan (Y2)
X14 Sistem Komunikasi 25,12
X17 Kebijakan disipliner 42,99
X12 Kemampuan bekerja 41,29
Perspektif Pertumbuhan
dan Pembelajaran (Y3)
X19 Promosi kenaikan pangkat 52,58
X25
Penilaian kinerja karyawan
berdasarkan tujuan
44,36
Berdasarkan Tabel 2, dapat dilihat bahwa faktor yang sangat berpengaruh terhadap tiga perspektif
kinerja adalah “penilaian kinerja”, artinya dengan dilakukan penilaian kinerja pada perusahaan secara
tidak langsung standar kenerja pada perusahaan semakin baik dan memicu karyawan untuk melakukan
pekerjaan yang diberikan dengan baik dan hati-hati. Menurut Simamora (1997) penilaian kinerja
dilakukan karena karyawan tidak mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tolok ukur perusahaan,
ditambahkan juga bahwa dengan menetapkan tolok ukur/standar kerja dalam perusahaan akan dapat
meningkatkan kualitas manajemen SDM dan sekaligus meningkatkan kinerja .
Selain faktor demosi faktor yang berpengaruh lainnya adalah “promosi kenaikan pangkat” faktor
ini mempengaruhi kinerja prespektif pertumbuhan. Menurut Sunarto (2001) promosi kenaikan pangkat
bertujuan untuk memberikan umpan balik kepada karyawan dengan memperlihatkan kinerja masa lalu
mereka dengan kinerja masa sekarang. Umpan balik dimaksudkan agar para karyawan secara nyata
bahwa pekerjaan yang dilakukan dengan baik mendapat imbalan/penghargaan yang baik pula.
Faktor lainnya adalah ”kemampuan bekerja dan kebijakan disipliner” yang mempengaruhi
perspektif Pelanggan. Walaupun variabel tersebut diatas tidak mempengaruhi 2 (dua) kinerja atau
lebih namun variabel ini merupakan inti dalam masing-masing kinerja. Pemeliharaan hubungan
dengan para karyawan memerlukan komunikasi yang efektif, terlepas dari besar kecilnya suatu
organisasi, menyelenggarakan komunikasi merupaka keharusan, agar tidak terjadi konflik yang dapat
menurunkan kualitas satu pekerjaan. Disisi lain Siagian (2000) juga menulis bahwa kebijakan
disipliner diterapkan untuk mendorong para anggota organisasi memenuhi tuntutan berbagai ketentuan
tersebut. Dengan kata lain kebijakan disipliner adalah suatu bentuk pelatihan yang berusaha
memperbaiki dan membentuk pengetahuan, sikap, dan prilaku karyawan sehingga para karyawan
tersebut secara sukarela berusaha bekerja secara kooperatif dengan para karyawan lain serta
meningkatkan prestasi kerjanya.
V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN KETERBATASAN PENELITIAN
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor yang paling besar pengaruhnya
dalam meningkatkan kinerja perusahaan adalah penilaian kinerja dengan melakukannya merupakan
motivasi karyawan untuk bekerja lebih baik, terlihat dari promosi jabatan yang merupakan
Volume 8, 2012 119
peningkatan standar kualitas pekerjaan. Kontribusi yang diberikan faktor ini sangat besar, hal ini dapat
dilihat bahwa faktor tersebut mempengaruhi dua dari tiga perspektif kinerja yang dianalisis.
Motivasi karyawan untuk bekerja lebih baik menjadi tinggi apabila perusahaan melakukan
serangkaian kegiatan yang benar-benar nyata dalam hal promosi jabatan, mutasi bahkan demosi. Peran
atasan sangat berpengaruh dalam mengontrol kinerja karyawan. Keterbatasan penelitian hanya sebatas
mengemukakan permasalahan yang ditemukan dan memberikan saran seputar permasalahan.
REFERENSI
Chung, K. H. (1987). Critical Success Factors, Allyn and Bacon, Inc.
Fisher, Cynthia D., Lyle F. Schoenfeldt, & James B. Shaw. (1993). Human Resource Management,
2th Ed, Houghton Mifflin Company.
Karami, A., Analoui, F & Cusworth, J. (2004). Strategic Human Resources Management and
Resource-Based Approach: The Evidence from the British Manufacturing Industry.
Management Research News.
Kaplan, R. S. and D. Norton (1996). Balanced Scorecard Translating Strategy Into Action. Harvard
Business School Press.
Martoyo (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Mulyadi (2001). Balance Scorecard. Jakarta: Salemba Empat.
Robbins, Stephen P. (2001). Organizational Behavior : Concepts, Controversies, and Application, 9th
edition, Prentice Hall Inc.
Royat, S. (1994). The Development Strategy of Construction Industry in Indonesia. Jakarta: Pustra,
Departemen PU.
Simamora, Henry. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi ke 2. Yogyakarta: Penerbit STIE
YKPN.
Siagian, Sondang P. (2000). Manajemen Sumber daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Sunarto. dan R. Sahedhy Noor SK.(2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yokayakarta: BPFE-
UST dan Pena Persada.
Tong, Y. and R. A. F. Smook. (1996). The Human Resource in construction Management
Modernization. CIB W89 Beijing International Conferences.
Teng, M. (2002). Corporate Turnaround. Prentice-Hall, Inc, Alexandra Road, Singapore.

More Related Content

What's hot

LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...Sutny_Wulan_Sary_Puasa
 
CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)
CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)
CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)RANDI AKHY
 
PPT manajemen kurikulum.pptx
PPT manajemen kurikulum.pptxPPT manajemen kurikulum.pptx
PPT manajemen kurikulum.pptxShezaYolanda1
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuhanafieminence
 
Jenis jenis biaya pendidikan
Jenis jenis biaya pendidikanJenis jenis biaya pendidikan
Jenis jenis biaya pendidikanyayan andrian
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianIndra IR
 
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanProposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanYan Thea
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Fajar Jabrik
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMReza Aprianti
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasiofirman afriansyah
 
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerMetodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerDeady Rizky Yunanto
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalAgung Agung
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Tri Widodo W. UTOMO
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Resume jurnal internasional
Resume jurnal internasionalResume jurnal internasional
Resume jurnal internasionalakuayucantik
 
Tugas 1 daftar isi, daftar tabel,
Tugas 1  daftar isi, daftar tabel,Tugas 1  daftar isi, daftar tabel,
Tugas 1 daftar isi, daftar tabel,yachiheninofira
 

What's hot (20)

LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
 
CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)
CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)
CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
PPT manajemen kurikulum.pptx
PPT manajemen kurikulum.pptxPPT manajemen kurikulum.pptx
PPT manajemen kurikulum.pptx
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
 
Jenis jenis biaya pendidikan
Jenis jenis biaya pendidikanJenis jenis biaya pendidikan
Jenis jenis biaya pendidikan
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanProposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
 
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerMetodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
 
Analisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usahaAnalisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usaha
 
Motivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPTMotivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPT
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar Proposal
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
 
Resume jurnal internasional
Resume jurnal internasionalResume jurnal internasional
Resume jurnal internasional
 
Tugas 1 daftar isi, daftar tabel,
Tugas 1  daftar isi, daftar tabel,Tugas 1  daftar isi, daftar tabel,
Tugas 1 daftar isi, daftar tabel,
 

Similar to faktor sumber daya manusia yang meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan di kalbar.

Strategi sumber daya manusia
Strategi sumber daya manusiaStrategi sumber daya manusia
Strategi sumber daya manusiaoman rachman
 
Tugas UTS Enterprenership.docx
Tugas UTS  Enterprenership.docxTugas UTS  Enterprenership.docx
Tugas UTS Enterprenership.docxRanito2
 
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...RoniAnantaSuryaninda
 
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...SitiNurmilah1
 
Perkembangan strategi msdm
Perkembangan strategi msdmPerkembangan strategi msdm
Perkembangan strategi msdmDaniel SLSA CLA
 
MANAJEMEN SDM.pptx
MANAJEMEN SDM.pptxMANAJEMEN SDM.pptx
MANAJEMEN SDM.pptxJiyoona
 
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...indri agustiani
 
sistem evaluasi kinerja
sistem evaluasi kinerjasistem evaluasi kinerja
sistem evaluasi kinerjaEvi Anasarii
 
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)fahmynurdiansyah12
 
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK bebenDX
 
Makalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejikMakalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejiklamrioktafiana
 

Similar to faktor sumber daya manusia yang meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan di kalbar. (20)

Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Strategi Sumber Daya Manusia
Strategi Sumber Daya ManusiaStrategi Sumber Daya Manusia
Strategi Sumber Daya Manusia
 
HRIS-KEY SUCCESS.pptx
HRIS-KEY SUCCESS.pptxHRIS-KEY SUCCESS.pptx
HRIS-KEY SUCCESS.pptx
 
Strategi sumber daya manusia
Strategi sumber daya manusiaStrategi sumber daya manusia
Strategi sumber daya manusia
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Tugas UTS Enterprenership.docx
Tugas UTS  Enterprenership.docxTugas UTS  Enterprenership.docx
Tugas UTS Enterprenership.docx
 
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...
 
Perkembangan strategi msdm
Perkembangan strategi msdmPerkembangan strategi msdm
Perkembangan strategi msdm
 
MANAJEMEN SDM.pptx
MANAJEMEN SDM.pptxMANAJEMEN SDM.pptx
MANAJEMEN SDM.pptx
 
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
 
Paper msdm
Paper msdmPaper msdm
Paper msdm
 
sistem evaluasi kinerja
sistem evaluasi kinerjasistem evaluasi kinerja
sistem evaluasi kinerja
 
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
 
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
 
15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb
 
15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb
 
15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb
 
Makalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejikMakalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejik
 

More from Immawan Awaluddin

peran strategi manajer dalam manajemen sdm.
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.peran strategi manajer dalam manajemen sdm.
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.Immawan Awaluddin
 
pengembangan sdm berbasis kompetensi solusi untuk menigkatkan kinerja organisasi
pengembangan sdm berbasis kompetensi solusi untuk menigkatkan kinerja organisasipengembangan sdm berbasis kompetensi solusi untuk menigkatkan kinerja organisasi
pengembangan sdm berbasis kompetensi solusi untuk menigkatkan kinerja organisasiImmawan Awaluddin
 
analisi pengaruh faktor faktor rekrutmen terhadap kinerja sdm outsourcing pt ...
analisi pengaruh faktor faktor rekrutmen terhadap kinerja sdm outsourcing pt ...analisi pengaruh faktor faktor rekrutmen terhadap kinerja sdm outsourcing pt ...
analisi pengaruh faktor faktor rekrutmen terhadap kinerja sdm outsourcing pt ...Immawan Awaluddin
 
kompetensi sdm dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi ksp...
kompetensi sdm dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi ksp...kompetensi sdm dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi ksp...
kompetensi sdm dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi ksp...Immawan Awaluddin
 
kompetensi sdm ukm dan pengaruhnya terhadap kinerja ukm di surabaya.
kompetensi sdm ukm dan pengaruhnya terhadap kinerja ukm di surabaya.kompetensi sdm ukm dan pengaruhnya terhadap kinerja ukm di surabaya.
kompetensi sdm ukm dan pengaruhnya terhadap kinerja ukm di surabaya.Immawan Awaluddin
 
analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.
analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.
analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.Immawan Awaluddin
 
pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka menigkat...
pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka menigkat...pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka menigkat...
pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka menigkat...Immawan Awaluddin
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.Immawan Awaluddin
 

More from Immawan Awaluddin (8)

peran strategi manajer dalam manajemen sdm.
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.peran strategi manajer dalam manajemen sdm.
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.
 
pengembangan sdm berbasis kompetensi solusi untuk menigkatkan kinerja organisasi
pengembangan sdm berbasis kompetensi solusi untuk menigkatkan kinerja organisasipengembangan sdm berbasis kompetensi solusi untuk menigkatkan kinerja organisasi
pengembangan sdm berbasis kompetensi solusi untuk menigkatkan kinerja organisasi
 
analisi pengaruh faktor faktor rekrutmen terhadap kinerja sdm outsourcing pt ...
analisi pengaruh faktor faktor rekrutmen terhadap kinerja sdm outsourcing pt ...analisi pengaruh faktor faktor rekrutmen terhadap kinerja sdm outsourcing pt ...
analisi pengaruh faktor faktor rekrutmen terhadap kinerja sdm outsourcing pt ...
 
kompetensi sdm dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi ksp...
kompetensi sdm dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi ksp...kompetensi sdm dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi ksp...
kompetensi sdm dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi ksp...
 
kompetensi sdm ukm dan pengaruhnya terhadap kinerja ukm di surabaya.
kompetensi sdm ukm dan pengaruhnya terhadap kinerja ukm di surabaya.kompetensi sdm ukm dan pengaruhnya terhadap kinerja ukm di surabaya.
kompetensi sdm ukm dan pengaruhnya terhadap kinerja ukm di surabaya.
 
analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.
analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.
analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.
 
pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka menigkat...
pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka menigkat...pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka menigkat...
pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka menigkat...
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 

Recently uploaded

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 

Recently uploaded (9)

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 

faktor sumber daya manusia yang meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan di kalbar.

  • 1. ISSN 1693 – 9093 Volume 8, Nomor 2, Juni 2012 hal 114 - 119 Jurnal EKSOS Faktor Sumber Daya Manusia Yang Meningkatkan Kinerja Karyawan dan Perusahaan Di Kalbar Rayadi AMIK Panca Bhakti Pontianak, Jalan Sutan Abdurrahman Pontianak Alamat Koresponden, email : rayadi72@gmail.com Abstract - organizations are in need of Human Resources (HR) in its activities, if the resource is not working properly or not in accordance with the expectation there will be a failure. Further objectives of the organization will be constrained. A good HR management can cope with the problems of internal organization, such as inefficient management, lack of funding, technology and quality human resources have been inadequate. Human resources is probably the main weakness of all the weaknesses that exist, this was due to the low level of education and lack of professionalism, so that companies cannot compete with other similar companies. Keywords: human factors, the Company Performance I. LATAR BELAKANG Perusahaan yang mampu bertahan dalam menghadapi krisis ekonomi yang berkepanjangan bukanlah perusahaan yang hanya mengandalkan keuangan perusahaan tersebut. Karena disamping pendanaan, perusahaan memiliki sumber daya yang lain yang tidak kalah pentingnya yaitu sumber daya manusia. Sebuah perusahaan agar dapat mempertahankan daya saingnya, harus memperhatikan 2 (dua) faktor penting yaitu faktor personil (SDM) dan teknologi. Sumber daya manusia merupakan elemen yang sangat penting dalam satu perusahaan. Kegagalan mengelola sumber daya manusia dapat mengakibatkan timbulnya gangguan dalam pencapaian tujuan dalam organisasi, baik dalam kinerja, profit, maupun kelangsungan hidup organisasi itu sendiri. Kondisi umum saat ini menunjukkan bahwa perusahaan masih lemah dalam beberapa hal, antara lain: manajemen yang tidak efisien, keterbatasan dana dan teknologi serta kualitas SDM yang belum memadai. Dengan melihat kenyataan ini maka dalam menjalankan bisnis, perusahaan harus mampu menganalisis kualitas manajemen SDM agar dapat meningkatkan kinerja perusahaannya yang dapat dilihat dari perspektif keuangan, perpektif pelanggan, perspektif bisnis internal, perpektif pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini hanya membahas faktor-faktor dari manajemen SDM yang mempengaruhi peningkatan kinerja karyawan dan perusahaan. II. RERANGKA TEORI Peranan Sumber Daya Manusia Salah satu masalah besar bagi perusahaan adalah menemukan SDM yang profesional dan terampil dalam waktu yang instan, baik dari segi teknologi, terlebih lagi dari segi manajerial. Jika permasalahan-permasalahan SDM tersebut tidak diperbaiki, maka hal ini akan berdampak negatif
  • 2. Volume 8, 2012 115 terhadap produktivitas, efisiensi dan daya saing perusahaan. Oleh sebab itu, salah satu tujuan dan strategi perusahaan adalah mengembangkan kemampuan teknologi, manajerial, dan profesionalisme dari sumber daya manusia, Serta peningkatan produktivitas dengan meningkatkan value-added contents dari produk dan atau jasa lebih cepat dari pesaing-pesaingnya. Pada saat ini sektor konstruksi mulai menyadari pentingnya pengelolaan sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja perusahaan, tetapi masih harus menghadapi banyak kesulitan dalam pelaksanaan manajemen dan pengembangan sumber daya manusia. Terdapat beberapa hal yang merupakan penyebab terjadinya kesulitan tersebut. Pertama, tingkat pendidikan rata-rata pekerja sektor konstruksi dibandingkan banyak sektor lainnya. Kedua, tidak tetapnya jumlah tenaga kerja yang digunakan karena kebutuhan tenaga kerja berubah-ubah. Ketiga, adanya alasan-alasan subyektif dan obyektif yang membatasi partisipasi pekerja. Alasan subyektif yaitu karakteristik dari prosedur produksi, bahan, dan teknologi yang tidak memberikan banyak kesempatan bagi pekerja untuk membuat keputusan. Alasan obyektif adalah pandangan manajemen bahwa mesin dan manual kerja lebih penting daripada pekerja. Keempat, sistem subkontrak yang banyak diterapkan dalam industri konstruksi menyebabkan tidak ada pihak yang mengambil tanggung jawab untuk melakukan pelatihan dan pengembangan pekerja (Martoyio, 2000). Selain keempat hal tersebut diatas, ada beberapa permasalahan pada sumber daya manusia yang membuat kegagalan perusahaan antara lain: buruknya kualitas karyawan, sikap dan pola pikir negatif dari para pegawai yang sudah berakar kuat dalam perusahaan, tingginya perputaran karyawan yang berbiaya besar dan beralihnya karyawan-karyawan penting ke perusahaan pesaing, serta faktor-faktor lainnya meliputi buruknya program jaminan insentif bagi karyawan (Simamora, 1997). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk mengelola sumber daya diperlukan penyusunan kepegawaian organisasi, memotivasi pegawai, memimpin pegawai, komunikasi dengan pegawai, mengatur kelompok kerja dan mengevaluasi kinerja yang disebut dengan fungsi manajemen (Royat, 1994). Manajemen sumber daya manusia strategis merupakan suatu kunci bagi perusahaan untuk memperoleh persaingan yang berkelanjutan dengan mengintegrasikan manajemen sumber daya manusia dan strategi bisnis. Peningkatan kompetensi dalam perusahaan khususnya sumber daya manusia (SDM) adalah elemen utama untuk mencapai kesuksesan perusahaan dan keterlibatan SDM dalam pengembangan dan pelaksanaan strategi bisnis akan menciptakan efektifitas organisasi dalam industri (Karami, 2001). Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian tak terpisahkan dari manajemen suatu organisasi. Kegunaan manajemen sumber daya manusia adalah untuk meningkatkan kontribusi orang pada organisasi dalam cara-cara yang secara strategis, etis, dan sosial dapat dipertanggung jawabkan. Manajemen sumber daya manusia memberikan sumbangan secara langsung pada peningkatan produktivitas melalui penemuan cara-cara yang lebih efisien dan efektif untuk mencapai tujuan dan secara tidak langsung melalui peningkatan mutu kehidupan kerja karyawan. Fungsi dari manajemen sumber daya manusia menurut Fisher (1993) adalah setiap fungsional dalam sumber daya manusia dengan banyak aktivitas harus unggul sehingga organisasi dapat memberikan kontribusi yang optimal menuju organisasi sukses. Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu sistim yang terdiri dari banyak kegiatan yang saling tergantung (interdependent). Kinerja Perusahaan Kinerja adalah suatu hasil prestasi kerja optimal yang dilakukan oleh seseorang ataupun kelompok ataupun badan usaha. Pengukuran kinerja secara tradisional adalah pengukuran kinerja yang berorientasi kepada bidang keuangan dan kemampuan untuk mendapatkan laba. Suatu perusahaan
  • 3. 116 Rayadi Eksos dikatakan mempunyai kinerja yang baik kalau dalam laporan keuangannya mendapat keuntungan, sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya (Mulyadi, 2001). Penilaian kinerja (performance appraisal) adalah proses dengannya organisasi mengevaluasi pelaksanaan kerja individu. Dalam penilaian kinerja dinilai kontribusi kepada organisasi selama periode waktu tertentu. Umpan balik kinerja (performance feedback) memungkinkan karyawan mengetahui seberapa baik mereka bekerja jika dibandingkan dengan standar-standar organisasi. Penilaian kinerja adalah tentang kinerja karyawan dan akuntabilitas. Dalam dunia yang bersaing secara global, perusahaan perusahaan yang menuntut kinerja yang tinggi. Menurut Kaplan dan Norton (1996) ada 4 perspektif dalam penilaian kinerja suatu perusahaan, yaitu: (1)Perspektif keuangan, terdiri dari: pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan produktivitas, penghematan biaya dan pemanfaatan aktiva; (2)Perspektif proses bisnis internal, yaitu: meningkatkan inovasi, proses operasi, pelayanan purna jual; (3)Perspektif pelanggan, terdiri dari: kepuasan pelanggan, akuisisi pelanggan (sejauh mana perusahaan dapat menarik pelanggan), retensi pelanggan, pangsa pasar, kemampulabaan pelanggan; (4)Perpektif pembelajaran dan pertumbuhan, yaitu: meningkatkan kapabilitas personil, meningkatkan kapabilitas sistem informasi serta motivasi, pemberdayaan dan keselarasan (Kaplan,1996). III. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor apa saja dari manajemen SDM yang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja perusahaan di Pontianak khususnya dan berapa besar pengaruhnya. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut digunakan pendekatan penelitian dengan metode survai dan wawancara terstruktur terhadap para pakar di perusahaan. Variabel yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari variabel terikat (Y) yang terdiri dari: Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perpektif Pembelajaran dan Pertumbuhan serta variabel bebas (X) yang dikelompokkan kedalam 6 (enam) kelompok, yaitu: perencanaan, seleksi, penempatan, hubungan antar karyawan, pengembangan dan pelatihan, penilaian kinerja. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik. Gambar 1. Model Penelitian Perencanaan (X1) Seleksi (X2) Penempatan (X3) Hubungan antar karyawan (X4) Pengembangan dan Pelatihan (X5) Penilaian Kinerja (X6) Perspektif Keuangan (Y1) Perspektif Pelanggan (Y2) Pembelajaran dan Pertumbuhan (Y3) R1 R2 R3
  • 4. Volume 8, 2012 117 Tabel 1 Indikator Variabel VARIABEL FAKTOR MANAJEMEN SDM A. PERENCANAAN X1 Tujuan dan sasaran X2 Kebijakan sumber daya manusia X3 Supply dan demand X4 Ketidak seimbangan antara supply dan demand B. SELEKSI X5 Proses seleksi X6 Kriteria seleksi X7 Penyaringan yang efektif X8 Kualitas kinerja melalui seleksi C. PENEMPATAN X9 Potensi karyawan X10 Perputaran karyawan (Rotasi) X10 Konflik akibat rotasi X12 Kemampuan bekerja X13 Standar kinerja hingga demosi D. HUBUNGAN ANTAR KARYAWAN X14 Sistim komunikasi X15 Konflik intern X16 Kualitas penerapan kebijakan disipliner X17 Kebijakan disipliner E. PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN X18 Frekwensi pelatihan X19 Promosi kenaikan pangkat X20 Intelektual dan emosi karyawan X21 Perkembangan teknologi F. PENILAIAN KINERJA X22 Tujuan dan penilaian kinerja X23 Sikap karyawan dan manajer terhadap evaluasi X24 Rutinitas penilaian kinerja X25 Penilaian kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran IV. DISKUSI Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh faktor-faktor dari manajemen SDM yang mempunyai pengaruh paling besar dalam peningkatan kinerja perusahaan, hal ini dapat dilihat pada Tabel 2.
  • 5. 118 Rayadi Eksos Tabel 2 Faktor Manajemen SDM yang Paling Berpengaruh Terhadap Kinerja Kinerja Perusahaan kode Faktor Manajemen SDM Kontribusi (%) Perspektif Keuangan (Y1) X21 Komunikasi karyawan 30,22 X25 Penilaian kinerja karyawan berdasarkan tujuan 72,37 Perspektif Pelanggan (Y2) X14 Sistem Komunikasi 25,12 X17 Kebijakan disipliner 42,99 X12 Kemampuan bekerja 41,29 Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran (Y3) X19 Promosi kenaikan pangkat 52,58 X25 Penilaian kinerja karyawan berdasarkan tujuan 44,36 Berdasarkan Tabel 2, dapat dilihat bahwa faktor yang sangat berpengaruh terhadap tiga perspektif kinerja adalah “penilaian kinerja”, artinya dengan dilakukan penilaian kinerja pada perusahaan secara tidak langsung standar kenerja pada perusahaan semakin baik dan memicu karyawan untuk melakukan pekerjaan yang diberikan dengan baik dan hati-hati. Menurut Simamora (1997) penilaian kinerja dilakukan karena karyawan tidak mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tolok ukur perusahaan, ditambahkan juga bahwa dengan menetapkan tolok ukur/standar kerja dalam perusahaan akan dapat meningkatkan kualitas manajemen SDM dan sekaligus meningkatkan kinerja . Selain faktor demosi faktor yang berpengaruh lainnya adalah “promosi kenaikan pangkat” faktor ini mempengaruhi kinerja prespektif pertumbuhan. Menurut Sunarto (2001) promosi kenaikan pangkat bertujuan untuk memberikan umpan balik kepada karyawan dengan memperlihatkan kinerja masa lalu mereka dengan kinerja masa sekarang. Umpan balik dimaksudkan agar para karyawan secara nyata bahwa pekerjaan yang dilakukan dengan baik mendapat imbalan/penghargaan yang baik pula. Faktor lainnya adalah ”kemampuan bekerja dan kebijakan disipliner” yang mempengaruhi perspektif Pelanggan. Walaupun variabel tersebut diatas tidak mempengaruhi 2 (dua) kinerja atau lebih namun variabel ini merupakan inti dalam masing-masing kinerja. Pemeliharaan hubungan dengan para karyawan memerlukan komunikasi yang efektif, terlepas dari besar kecilnya suatu organisasi, menyelenggarakan komunikasi merupaka keharusan, agar tidak terjadi konflik yang dapat menurunkan kualitas satu pekerjaan. Disisi lain Siagian (2000) juga menulis bahwa kebijakan disipliner diterapkan untuk mendorong para anggota organisasi memenuhi tuntutan berbagai ketentuan tersebut. Dengan kata lain kebijakan disipliner adalah suatu bentuk pelatihan yang berusaha memperbaiki dan membentuk pengetahuan, sikap, dan prilaku karyawan sehingga para karyawan tersebut secara sukarela berusaha bekerja secara kooperatif dengan para karyawan lain serta meningkatkan prestasi kerjanya. V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN KETERBATASAN PENELITIAN Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor yang paling besar pengaruhnya dalam meningkatkan kinerja perusahaan adalah penilaian kinerja dengan melakukannya merupakan motivasi karyawan untuk bekerja lebih baik, terlihat dari promosi jabatan yang merupakan
  • 6. Volume 8, 2012 119 peningkatan standar kualitas pekerjaan. Kontribusi yang diberikan faktor ini sangat besar, hal ini dapat dilihat bahwa faktor tersebut mempengaruhi dua dari tiga perspektif kinerja yang dianalisis. Motivasi karyawan untuk bekerja lebih baik menjadi tinggi apabila perusahaan melakukan serangkaian kegiatan yang benar-benar nyata dalam hal promosi jabatan, mutasi bahkan demosi. Peran atasan sangat berpengaruh dalam mengontrol kinerja karyawan. Keterbatasan penelitian hanya sebatas mengemukakan permasalahan yang ditemukan dan memberikan saran seputar permasalahan. REFERENSI Chung, K. H. (1987). Critical Success Factors, Allyn and Bacon, Inc. Fisher, Cynthia D., Lyle F. Schoenfeldt, & James B. Shaw. (1993). Human Resource Management, 2th Ed, Houghton Mifflin Company. Karami, A., Analoui, F & Cusworth, J. (2004). Strategic Human Resources Management and Resource-Based Approach: The Evidence from the British Manufacturing Industry. Management Research News. Kaplan, R. S. and D. Norton (1996). Balanced Scorecard Translating Strategy Into Action. Harvard Business School Press. Martoyo (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE. Mulyadi (2001). Balance Scorecard. Jakarta: Salemba Empat. Robbins, Stephen P. (2001). Organizational Behavior : Concepts, Controversies, and Application, 9th edition, Prentice Hall Inc. Royat, S. (1994). The Development Strategy of Construction Industry in Indonesia. Jakarta: Pustra, Departemen PU. Simamora, Henry. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi ke 2. Yogyakarta: Penerbit STIE YKPN. Siagian, Sondang P. (2000). Manajemen Sumber daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Sunarto. dan R. Sahedhy Noor SK.(2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yokayakarta: BPFE- UST dan Pena Persada. Tong, Y. and R. A. F. Smook. (1996). The Human Resource in construction Management Modernization. CIB W89 Beijing International Conferences. Teng, M. (2002). Corporate Turnaround. Prentice-Hall, Inc, Alexandra Road, Singapore.