SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam organisasi tersebut dan
secara normal memiliki implikasi yang langsung dan khusus pada perusahaan. Analisis
lingkungan internal perusahaan didefinisikan sebagai suatu proses perencanaan strategi yang
mengkaji bidang pemasaran, dan distribusi perusahaan, penelitian dan pengembangan, produksi
dan operasi, sumber daya dan karyawan perusahaan, serta faktor keuangan dan akuntansi untuk
menganalisa kekuatan dan kelemahan dari masing-masing divisi tersebut sehingga perusahaan
dapat memanfaatkan peluang dengan cara yang paling efektif dan dapat menangani ancaman
(Lawrence dan Wiliam, 1998).
Analisis terhadap lingkungan internal perusahaan bertujuan untuk mengidentifikasi sejumlah
kekuatan dan kelemahan yang terdapat pada sumber daya dan proses bisnis internal yang
dimiliki perusahaan. Sumber daya dan proses bisnis internal dikatakan memiliki kekuatan
apabila sumber daya dan proses bisnis internal tersebut memiliki kemampuan (capability) yang
akan menciptakan distinctive competencies sehingga perusahaan akan memperoleh keunggulan
kompetitif.
Beberapa analisis yang digunakan untuk mengukur kemampuan sumber daya internal
perusahaan, antara lain : Analisis SWOT (Strength, Weakness, Oppotunities, Threat) dan analisis
rantai nilai (value chain analysis) dan pandangan berbasis sumber daya (resource base view -
RBV). Masing-masing alat analisis memiliki kelebihan dan kelemahan dalam melakukan
analisas lingkungan internal perusahaan. kinerja organisasional akan sangat ditentukan oleh
beragam sumber daya internal yang dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori yakni :
sumber daya fisik, sumber daya manusia, dan sumber daya organisasional. Teori RBV
berpendapat bahwa sumber dayalah yang sesungguhnya membantu perusahaan menangkap
peluang dan menetralkan ancaman.
RBV dikatakan sebagai pendekatan baru dalam formulasi strategic management, dan dalam
penjelasan lain merupakan upaya membangun keunggulan kompetitif yang merupakan hasil
(resultant) dari hubungan antara keaneka-ragaman, ex post limits to competition, imperfect
mobility, dan ex ante limits to competition.
Munculnya RBV berawal dari pendekatan klasik dalam formulasi strategi yang pada umumnya
berangkat dari penilaian terhadap kompetensi dan sumber daya perusahaan, di mana hal – hal
yang berbeda (distinctive) atau superior dari pesaing dapat menjadi basis keunggulan kompetitif
(Thompson dan Strickland, 1990). Asumsi dasar RBV adalah bahwa sumberdaya dalam
perusahaan bergabung menjadi satu (bundles) dan kemampuan yang mendasari produksi tidak
sama satu dengan lainnya. Perusahaan yang memiliki serta menggunakan sumberdaya dan
kemampuannya secara efisien memiliki peluang yang lebih besar untuk beroperasi secara lebih
ekonomis dan atau lebih baik dalam memuaskan pelanggan. Keaneka-ragaman (heterogeneity)
menunjukkan secara tidak langsung bahwa suatu perusahaan yang memiliki berbagai
kemampuan dapat berkompetisi dan hasil minimal yang diperolehnya setidaknya impas
(breakeven). Sementara perusahaan dengan sumberdaya marginal hanya dapat berharap
memperoleh impas, namun perusahaan dengan sumberdaya superior akan memperoleh rents.
Teori pengembangan strategi menggunakan pendekatan RBV tergolong relatif baru dalam
disiplin manajemen stratejik. Pendekatan ini dimaksudkan untuk menjelaskan mengapa suatu
perusahaan berbeda dari lainnya? Mengapa suatu perusahaan memperoleh laba yang lebih besar
dari lainnya? Apa yang membuat keunggulan bersaing tetap sustainable? Salah satu kekuatan
pendekatan RBV tercermin dalam kemampuannya untuk menjelaskan mengapa suatu perusahaan
memiliki keunggulan bersaing dalam bisnis tunggal dan keunggulan perusahaan yang melewati
berbagai bisnis.
RBV merupakan salah satu pendekatan dalam merancang suatu strategi mencapai keunggulan
(competitive strategy) dengan mengunakan resources internal yang dimiliki perusahaan.
Keunggulan dicapai bila resources tersebut hanya dimiliki oleh perusahaan atau pesaing tidak
mudah menirunya. Untuk itu perlu dikenali faktor yang mempengaruhi
eksistensi resources apakah dari keterbatasan supply atau dari upaya inovasi yang dilakukan
terus menerus. Strategi berbasis resources (RBS) dikembangkan dengan memperhatikan
ketersediaan resources. Pengelolaan resources dalam kaitan dengan strategi dipengaruh oleh
perspektif manajer, apakah outside-inatau inside-out.
Aplikasi kedua perspektif dalam pengelolaan resources ini dapat diterapkan pada perusahaan
penyedia jasa dalam skala kecil atau industri jasa dalam skala luas. Mengingat karakteristik jasa,
maka strategi meraih keunggulan berbasis resources perlu memperhatikan kesulitan (pitfalls)
seperti misalnya perbedaan ekspektasi dan kebutuhan dari berbagai pelanggan pada saat yang
bersamaan. Strategi yang sukses pada dasarnya merupakan hasil dari bagaimana seluruh
eksponen perusahaan melaksanakan tanggung jawabnya, tanpa melihat di level mana jabatan
mereka, atau apakah perusahaan tersebut dilengkapi dengan teknologi atau tidak.
Pengelolaan resources sebagai basis strategi bisnis di perusahaan dan industri jasa memerlukan
antar-muka (interface) antara strategi dan operasional, karena hal ini mempengaruhi pengalaman
pelayanan oleh pelanggan.
Resources diklasifikasikan ke dalam tiga kategori: tangible assset, intangible asset dan
kemampuan organisasi (organizational capability). Perusahaan memiliki
sejumlah resources yang unik, inilah yang membedakan satu perusahaan dengan lainnya.
Keunikan dan karakteristik resources yang tidak dapat dikumpulkan dalam waktu yang relatif
pendek, menyebabkan pilihan strategi perusahaan dibatasi oleh ketersediaan resources serta
kecepatan dalam menghimpun resources baru. Ketersediaan resources, kendala laju perubahan
merupakan faktor yang menjadikan perusahaan lain tidak mudah untuk menetapkan strateginya.
Jika faktor – faktor tersebut mudah didapat oleh perusahaan lain, maka dengan mudah strategi
dapat ditiru. Menciptakan kondisi resources tidak simetris (resource asymmetries) oleh
karenanya merupakan substansi strategi. Nilai resources yang dimiliki suatu perusahaan terdapat
pada jalinan kompleks antara perusahaan dan lingkungan kompetitif-nya terkait dengan demand,
scarcity, danappropriability.
Upaya secara terus menerus membangkitkan resources baru merupakan kondisi
agar resources tersebut bermanfaat terutama dalam hubungannya dengan
mempertahankan demand. Sementara itu, resourcesyang memfasilitasi tercapainya keunggulan
bersaing harus tidak banyak dimiliki pihak lain (uncommon). Oleh karenanya, perusahaan perlu
menciptakan kondisi kelangkaan sumber saya (rarity of resource) – yang menjadi kekuatan daya
saingnya – selamanya. Mencegah agar tidak ada peniruan (inimitability) resources merupakan
upaya stratejik guna membatasi persaingan. Empat karakteristik yang menyulitkan
peniruan resources: secara fisik bersifat unik, akumulasinya memerlukan waktu relatif lama dan
tidak dapat dipercepat (path dependency), peniru tidak memiliki pengetahuan yang cukup
tentang sumberdaya yang hendak ditirunya (causal ambiguity), kompetitor memiliki kemampuan
untuk mereplikasi resources-nya tetapi karena ukuran pasar memilih untuk tidak melakukannya
(economic deterrence). Karakteristik umum yang berpengaruh terhadap nilai
suatu resources ditentukan dari hubungan komplek di dalam sistem pesaing, pelanggan,
pemasok. Sedangkan karakteristik lain dari resources bersifat intrinsik.
Resource-based view yang dikembangkan oleh Barney (1991) merupakan salah satu perspektif
yang memiliki kontribusi besar pada berbagai riset dan kajian manajemen strategik. Apabila kita
mengacu pada Mintzberg et al. (1998) yang mengklasifikasikan berbagai perspektif, pendekatan,
atau teori di manajemen strategik, resource-based view 6 dikategorikan ke dalam cultural school.
Barney (1986) menyatakan bahwa budaya organisasi dapat menjadi sumber keunggulan bersaing
perusahaan karena dapat menghasilkan kinerja keuangan yang unggul. Barney (1986)
menyatakan bahwa budaya organisasional yang dapat menghasilkan keunggulan bersaing adalah
budaya yang memberikan nilai ekonomis bagi perusahaan, langka, dan sulit diimitasi oleh
pesaing.
Pandangan Barney (1986) ini tampaknya menjadi cikal bakal berkembangnya resource-based
view yang mulai populer pada tahun 1991. Sumberdaya organisasi yang dapat menghasilkan
keunggulan bersaing tidak hanya budaya organisasi saja, tetapi mencakup semua aset
perusahaan, kapabilitas, proses organisasional, karakteristik perusahaan, informasi, pengetahuan
dan sebagainya yang mana sumberdaya ini berada dalam kendali perusahaan untuk implementasi
strategi agar tercapai keefektifan dan efisiensi.
Jadi, resource-based view dianggap telah memberikan kontribusi bagi manajemen strategik
dalam hal penekanannya pada analisa internal perusahaan, bahkan perspektif ini terus mengalami
perkembangan dan modifikasi (Wernerfelt, 1995). Perspektif ini memberikan jawaban bahwa
setiap organisasi memiliki kinerja yang berbeda-beda karena memiliki sumberdaya yang berbeda
pula. Perspektif ini menunjukan bahwa keunggulan bersaing berkelanjutan bersumber dari
sumberdaya yang dimiliki perusahaan dengan karakteristik bernilai, langka atau unik, sulit
diimitasi dan tidak ada penggantinya yang ekulivalen.
ANALISA PT. MNC SKY VISION, Tbk
Analisis Kinerja & Postur Stratejik
Keadaan Perusahaan Saat Ini
PT MNC Skyvision (MSV) adalah pelopor dalam industri televisi satelit berbayar
di Indonesia. Didirikan pada tanggal 8 Agustus 1988, MSV mulai memasarkan layanan
TV berbayar berbasis satelit mereka pada awal tahun 1994 di bawah nama merek
INDOVISION.
Sejak tahun 1994, MSV dimanfaatkan C-band langsung Broadcast Satellite (DBS)
layanan analog menggunakan Palapa C-2 satelit. Kemudian pada tahun 1997, MSV
mengalami perubahan teknologi radikal dari Palapa C-2 Analog di C-Band untuk
Indostar-I Digital dalam frekuensi S-Band. Indostar-I
satelitsecarakhususdiluncurkanuntukmemenuhipenyaluran program MSV di Indonesia,
dandikelolaoleh PT. Media Citra Indostar (MCI), sister company yang
jugamerupakananakperusahaandari Global Mediacom.
Produk Yang Dihasilkan
Produk MNC Skyvision adalah tv berlangganan atau yang disebut juga seagai pay
tv. Pada awalnya, Perseron hanya mengeluarkan satu merek yakni Indovision yang
sekaligus juga sebagai pioneer tv berlangganan saat itu. Saat ini, produk tv berbayar
MSV diperkuat dengan dua merek tambahan yang disasar untuk dua kalangan berbeda
dibandingkan merek Indovision yang telah ada sebelumnya, yakni Okevision dan Top
TV.
Pasar Yang Dilayani
Tiga merek yang dikeluarkan MSKY meiliki pasar yang berbeda. Indovison
ditawarkan untuk kalangan menengah ke atas dengan harga yang relatif mahal tentu
dibarengi dengan konten ekslusif yang beragam. Kemudian Okevision, merek ini
ditujukan untuk kalangan remaja yang menginginkan hiburan berupa film dengan
jargonnya Bioskop Masuk TV. Sedangkan Top Tv ditujukan untuk masyarakat kelas
menengah ke bawah dengan konten yang menyesuaikan dengan harga yang ditawarkan.
Sehinggan produk MSKY dapat dinikmati oleh seluruh segmen di masyarakat baik untuk
dewasa, remaja, maupun anak-anak yang diwakili oleh beragam channel yang ada.
Jangkauan Pemasaran Produk
Dengan dimilikinya satelit tersendiri yang sekaligus dikelola secara sendiri juga
membuat layanan MSV dapat dinikmati di seluruh wilayah Indonesia dengan kualitas
tayangan terdepan. Oleh karenanya MSV berusaha menjangkau seluruh masyarakat yang
tersebar di berbagai kepulauan di Indonesia.
Kepemilikan Perusahaan
MNC Skyvision merupakan anak perusahaan dari PT Global Mediacom, sehingga
kepemilikan mayoritas sahamnya berada di tangan PT Global Mediacom yakni sebesar
66,47%. Sedangkan kepemilikan saham publik di MNC Skyvision sebesar 20%. Berikut
in adalah persentase kepemilikan saham dari para pemegang saham MNC Sky Vision.
Pesaing Perusahaan
Saat ini sudah mulai bermunculan perusahaan yang masuk ke dalam industri tv
berlangganan (Pay TV) ini, diantaranya adalah PT Indonusa Telemedia (Yes TV), PT
karya Megah Adijaya (Aora TV), First Media, PT Karya Elang Mahkota Teknologi
(Nexmedia). Akan tetapi MNC Skyvision melalui merek Indovision, Okevision dan Top
TV masih menjadi market leader dalam industri ini. Sementara itu pesaing utamanya
yakni TelkomVision kini telah diakuisisi oleh CT Corp dari PT Indonusa Telemedia.
Strategic Posture
Current Vision
Menyajikan tayangan-tayangan lokal dan internasional yang bermutu dan bersifat mendidik
(edutainment), tayangan-tayangan hiburan yang sehat (entertainment) dan tayangan-
tayangan lainnya yang bermanfaat bagi seluruh keluarga.
Mendukung pembangunan nasional di daerah-daerah yang tidak memperoleh akses
informasi dan hiburan dengan menghadirkan tayangan berkualitas di daerah tersebut.
Menjadi pilihan pertama pelanggan televisi berlangganan karena reputasi yang terpercaya
dan tayangan-tayangan yang bermanfaat.
Current Mission
Menghadirkan sebanyak mungkin saluran-saluran eksklusif yang memberikan manfaat
maksimal bagi keluarga Indonesia.
Memperluas jaringan layanan langsung di seluruh Indonesia untuk memberikan manfaat di
seluruh Indonesia
Memanfaatkan perkembangan teknologi secara maksimal untuk memberikan nilai tambah
yang optimal bagi para pelanggan.
Current Objectives
Sesuai dengan Akta No.66 tanggal 15 Maret 2012, maksud dan tujuan Perseroan adalah
berusaha dalam bidang penyelenggaran jasa penyiaran berlangganan.
Current Strategy
MNC Sky Vision (MSV) adalahpeloporperusahaanberbasistelevisisatelitberbayar di
Indonesia. Saatini MSV memilikitiga merekyakni INDOVISION, TopTv, dan
Okevisionuntukmencapaisemuasegmenpasar di Indonesia. Satelit MSV, jejakIndostar-II
memungkinkanpiutang program kami di manasaja di Indonesia.
Menggunakanfrekuensi S-band yang paling stabildancocokuntukiklimtropis di Indonesia.
Teknologikompresi digital memungkinkan MSV untukmemberikankualitas audio superior dan
video. Menggunakan decoder digital kecildan parabola Mini (80cm diameter), MSV yang
mengaturperangkatkerassederhanadanmudahuntukmenginstal.
MSV saat ini mendistribusikan lebih dari 105 kualitas unggul lokal dan saluran internasional
untuk keluarga Indonesia, dikategorikan berdasarkan genre mereka seperti olahraga, berita, film,
pengetahuan, anak-anak, agama, hiburan, hobi / minat khusus dan lagi. Ini ditawarkan melalui
berbagai paket Indovision dan TopTv. Jumlah cabang kantor MSV mencapai 58 yang tersebar di
seluruh kepulauan Indonesia menawarkan berbagai layanan seperti Customer Care, maintance
Hardware, dan banyak lagi.
Layanan distribusi TV MSV berkualitas tinggi dengan adanya decoder digital dan parabola
mini. Dengan memanfaatkan teknologi digital, MSV akan terus memberikan distribusi televisi
standar yang tinggi, mencerminkan kualitas kelas dunia.
Current Policy
Dividend Policy
Perseroan merencanakan akan membayar dividen tunai kepada seluruh pemegang
saham sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun dengan jumlah 35% dari Laba bersih
Tahun Berjalan mulai tahun buku 2012, dengan tetap memperhatikan posisi keuangan atau
tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham
Perseroan. Tahun 2012 PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) menyepakati pembagian
keuntungan (dividen) tunai senilai Rp 28,3 miliar atau Rp 4 per saham. Angka ini diambil
34,5 persen dari laba perusahaan di 2012 sebesar Rp 81,8 miliar.
Corporate Governance, Business Ethic & CSR
Corporate Governance
Sepanjangtahun 2012 PT MNC Sky Vision Tbk. (MSV/ Perseroan)
secaraberkesinambungantelahmelakukanupayauntukmemastikanbahwakelimaprinsip GCG
yaituTransparansi, Akuntabilitas, TanggungJawab, IndependensisertaKewajarandanKesetaraan,
telahdiintegrasikan di seluruhkegiatanusaha.
Memaksimalkannilaiperusahaanmelaluipenerapanprinsip-prinsiptransparansi, akuntabilitas,
tanggungjawab, independensi, sertakewajarandankesetaraan.
Meningkatkankinerja Perseroan dandayasaingmelaluimanajemen yang bersihdantransparan.
Menciptakan lingkungan kerja yang sehat bagi Perseroan, karyawan dan masyarakat.
Mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Business Ethic & Code of Conduct
Perseroan menerapkanprinsip-prinsiptransparansi, akuntabilitas, independensi,
keadilandantanggungjawabsebagaidasarkodeetikdanperilakubisnis Perseroan.
 Equal Employment Opportunity
Perusahaan berkomitmen penuh dalam melaksanakan kesempatan kerja yang sama.
Rencana pembangunan karyawan itu selalu didasarkan pada keterampilan dan kinerja.
Perusahaan bersama-sama dengan karyawan harus membuat dan memberikan, inovatif, adil
dan menyukai tempat kerja produktif bagi keberhasilan organisasi serta untuk
pengembangan karir dan kesejahteraan semua karyawan. Tindakanterhadapkaryawan yang
membuatlaporantentanglapangankerja yang tidakadil , dilarang .
 Diskriminasi , PelecehandanIntimidasi
Keragamankaryawanadalahkepentingandalammencapaivisi Perseroan
sebagaiperusahaan media terpadu yang terkemuka. Perusahaan
bertekaduntukmendukungpraktek-praktek non - diskriminasidanmenghormatisemua agama
danpraktikkeagamaanuntuksemuakaryawan .
Perusahaan melarangsegalabentukpelecehanatauintimidasi, baik yang
dilakukanolehatauterhadapseorangmanajer, rekankerja, pelanggan, vendor
ataupunpengunjung. Diskriminasidanpelecehan, entahberdasarkanras, jeniskelamin,
warnakulit, agama, asal-usulkebangsaan, status kewarganegaraan, usia, jeniskelamin, cacat,
status perkawinan, orientasiseksual, asalketurunan, status veteran atau status sosialekonomi,
tidakdapatditerimadantidaksesuaidenganbudayaperusahaandalammenyediakantempatkerja
yang terhormat, profesionaldanbermartabat .
 Sebuah Tempat Kerja Aman dan Bebas Narkoba
Perusahaan harus menciptakan lingkungan kerja bebas narkoba yang sehat dan
produktif . Untuk menjual, mendistribusikan , menggunakan atau berada di bawah pengaruh
obat-obatan terlarang di tempat kerja , dilarang .
CSR
MSV selalu mengedepankan etik dalam kegiatan usahanya dan menjalankan nilai-nilai
kepatutan yang berlaku, dengan menyelenggarakan program-program tanggung jawab sosial
perusahaan. Program-program tersebut mengacu pada prinsip berkelanjutan, sarat manfaat serta
memberikan dampak luas bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
People
Management : GCG & Code of conduct (terlampir di atas)
Training and Development : Recruitment, Training, Leveraging and Support,
keterlibatankomunitasdengankegiatankaryawan.
Donor Darah
SunatanMassal HUT MCOM
SantunanAnakYatim
BeasiswaKaryawan
Indonesia Tanah Airku
Planet
Responsible Sourcing : Supply Chain Management, MengatasiMasalahTerkaitLingkungan,
diantaranya : Penanaman 1000 Pohon
Profit
Product Responsibility : Product Quality and Quality Management, Responsiveness and
Customer Service, Usability (menciptakansatuprodukdenganbanyakkegunaan), Recycling
End-of-Life Products.
Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal dilakukan dengan meninjau faktor-faktor yang ada di dalam
perusahaan yang merupakan kekuatan dan kelemahan dari perusahaan tersebut. Data internal
perusahaanmeliputitigasumberdaya yang dimilikiperusahaanyaitusumberdayamanusia,
sumberdayakeuangandansumberdayapemasaran.
Analisis Fungsi Bisnis
Marketing
Analisispemasaran yang kami lakukanberdasarkanpadakonsepmarketing mix yang
terdiridariproduct, price, place, promotion, people, process, danphisycalevidence.
Produk
Kekuatan
MNC Sky Vision merupakan pelopor tv berlangganan di Indonesia, saat ini MNC Sky
Vision memiliki satelit direct to home (DTH) yaitu indostar II dengan penggunaan kompresi
MPEG-4 sehingga mampu menyiarkan lebih dari 160 saluran dan tahan terhadap perubahan
cuaca iklim tropis sehingga memiliki jangkauan keseluruh Indonesia meliputi 13.700 pulau
dan lebih dari 9.8 juta km persegi. MSV juga memiliki jumlah saluran eksklusif terbanyak
yang tidak dimiliki oleh pesaing lain yaitu total 26 saluran eksklusif yang berkualitas dimana
17 diantaranya adalah saluran lokal yang diproduksi oleh MNC. Bahkan 40% dari saluran
Top 20 sepanjang tahun 2012 adalah saluran eksklusif MSV.
MNC Sky Vision memperkuat strategi merek dengan meluncurkan dua merek tambahan
dengan segmen yang berbeda dari Indovision yang ditargetkan untuk menengah keatas yang
tinggal di kota – kota besar di Indonesia. Top tv sebagai produk dengan harga lebih
terjangkau untuk keluarga menengah kebawah yang tinggal di daerah – daerah maupun
wilayah yang tidak terjangkau oleh TV terestrial dan OK vision untuk kaum muda yang
membutuhkan tayangan film dan hiburan sesuai slogannya “bioskop masuk rumah. Produk
MSV sendiri fokus terhadap TV berlangganan, berikut kelebaran dan kepanjangan dari
produk MSV:
Tabel Product Mix
KELEBARAN PRODUK
Jenis Produk PAY TV
Susu
Kosmetik
Kedalaman
Produk
INDOVISION
TOP TV
OKEVISION
Kelemahan
MSV fokus terhadap satu produk saja yaitu Pay TV sedangkan para pesaingnya telah mampu
menyediakan produk Pay TV dan juga layanan jaringan internet. Sehingga menjadi
kelemahan bagi MSV yang tidak mampu memenuhi permintaan pasar terhadap pay tv
berlayanan internet.
Unsur utama marketing mix adalahProduk. Produkadalahsegalasesuatu yang
dapatditawarkankepadapasaruntukdiperhatikan, penggunaan, ataukonsumsi yang
bisamemuaskankebutuhandankeinginan.
Keputusanprodukumumnyadidasarkanpadanamamerek, Fungsi, Style, Kualitas,
Keselamatan, Packaging, PerbaikandanDukungan, Garansi , aksesorisdanJasa. Atribut-
atributprodukdapatdimanipulasitergantungpadaapa yang diinginkan target pasar. Juga,
pelangganselalumencarihal-halbarudanlebihbaik,
itulahsebabnyamengapapemasarharusmeningkatkanproduk yang sudahada, mengembangkan
yang baru, danmenghentikanproduk lama yang tidaklagidibutuhkanataudiinginkanoleh
customer. Pada bagian ini, perlu dijelaskan mengenai lini produk MNC Sky Vision yang
mencakup kelebaran dan kedalaman produk. Untuk mengetahui tingkat kelebaran dan
kedalaman produk MNC Sky Vision, secara singkat telah kami rangkum kedalam tabel
dibawah ini. MNC Sky Vision memiliki 3 jenis layanan TV berlangganan yaitu Indovision,
Top TV, dan OK vision.
Price
Kekuatan
Produk MSV yang telah terbagi berdasarkan segmen yang berbeda membuat MSV mampu
menggapai konsumen disetiap lapisan segmen tersebut
INDOVISION TOP TV
OKEVISION
(additional)
Packages Price (000) Packages Price (000) Packages Price (000)
Super
Galaxi
(75 channel)
249/ bulan
Basic 85/bulan Studio 1 75/bulan
Add. sport 75/bulan Studio 2 35/bulan
Venus
(45 channel)
149/bulan
Studio 3 30/bulan
Studio 4 55/bulan
Galaxi
(58 channel)
179/bulan
Studio 5 20/bulan
Studio 6 130/bulan
Mars
(37 channel)
149/bulan
Studio 7 110/bulan
Studio 8 75/bulan
Kelemahan
MSV bertahan pada harga yang ditetapkan tidak terpengaruh oleh kompetitor yang
melakukan adu harga murah.
Place
Kekuatan
MSV melakukan gebrakan dengan membuka 31 kantor cabang di 31 kota besar di Indonesia,
sehingga jumlah seluruh kantor cabang menjadi 40 kantor di 40 kota. Tahunn 2012 MSV
melakukan perluasan penjualan dan layanan teknis di 23 kota –kota baru diseluruh Indonesia
terutama di kota – kota baru yang perekonomiannya mulai menggeliat. Hingga saat ini MNC
Sky Vision memiliki 85 kantor cabang. Perluasan ini menjadi kekuatan MSV untuk tetap
memperkuat merknya untuk mencapai konsumen.
Kelemahan :
Kantor cabang yang dimiliki MSV hampir di 40 kota menjadi kelemahan bagi MSV karena
tidak semua wialyah yang ada di Indonesia yang mudah diakses. Hal ini dapat meningkatkan
distribution price dan juga menjadi cost bagi MSV sehingga meningkatkan beban yang dapat
mempengaruhi competitive price.
Promosi
Kekuatan
MSV melakukan kampanye pemasaran seperti beriklan di berbagai media termasuk televisi
FTA, radio, surat kabar dan majalah.Hingga saat ini MSV juga terus melakukan aktivitas
pemasaran yang sangat agresif untuk menunjang program akuisisi pelanggan baru maupun
program loyalty diantaranya:
Mall Launch event untukIndovision HD danOkevision.
Program experiential marketing
CNN Journalist Competition (September 2012).
People
Kekuatan
MSV mengimplementasikan berbagai macam program pendidikan dan pelatihan seperti
mendayagunakan Learning channel yaitu saluran pembelajaran khusus bagi karyawan dalam
bentuk komunikasi langsung secara interaktif.
Proses
Kekuatan
Dalam proses penyampaian layanan, MNC skyvision menyusun serta menerapkan strategi dan
kebijakan di direktorat Subscriber Management untuk memastikan layanan prima bagi
pelanggan dengan mengutamakan first call resolution serta tingkat layanan yang telah ditetapkan
sehingga layanan purna jual dapat berjalan baik. Selain itu MSV juga memberikan pelayanan
teknis yang lebih cepat dan lebih akurat melalui lebih dari3400 teknisi yang bekerja di 85 kantor
MSV yang tersebar diseluruh Indonesia.
Kelemahan
Implementasi aftersales services tidak sesuai target, terlihat dari banyaknya komplain dari para
pelanggan MSV yang beredar di internet
Physical Evidence
1. Decoder Digital - Merupakan alat untuk mengembalikan sinyal dari bentuk teracak ke
bentuk semula, sehingga bisa di nikmati oleh pelanggan.
2. Viewing Card (Kartu Tayang) - kartu ini dibutuhkan penlanggan untuk bisa mengakses dan
membuka kode tayang sehingga tayangan menjadi aktif.
3. LNB-F
4. 2 F Konektor
5. Kabel 20 Meter
6. Remote Control
7. Dish (Parabola Mini) dengan diameter 80 cm
Finance
Obtaining fund
Hingga saat ini sumber pendanaan yang dimiliki oleh PT Masoem Farma terdiri dari hutang dan
modal sendiri. aktifitas pendanaan MSV memperoleh kas bersih sebesar Rp886,7 miliar atau
meningkat dari Rp47,2 miliar pada tahun 2011. Sebagian besar dana diperoleh dari penawaran
umum saham perdana sebesar Rp1,24 trilliun.
Allocating Fund (Investing Decission)
Dana dari hasil dari penawaran umum yang akan diterima mnc skyvision, setelah dikurangi
seluruh biaya – biaya emisi dan pengeluaran tertentu yang berhubungan dengan penawaran
umum, akhirnya menggunakan Rp460 miliar untuk membayar utang pihak berelasi, utang bank,
dan biaya bunga adalah sebagai berikut:
1. Sekitar 70% akan digunakan sebagai belanja modal untuk pembelian peralatan penyiaran
(dekoder, antena, kartu tayang) dan peralatan penunjang penyiaran antara lain adalah
compression equipment,head-and,fasilitas uplink dan lain lain.
2. Melunasi sejumlah pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia sebagai pihak yang tidak
terafiliasi dengan mnc skyvision sebesar Rp 50 miliar dengan tingkat bunga 7.21%
pertahun. Pinkaman ini digunakan untuk modal kerja mnc skyvision dan dijamin dengan
deposito yang dimiliki oleh PT Global Mediacom sebesar Rp 52.632 miliar
3. Melunasi sejumlah pinjaman ke PT Global Mediacom sebesar Rp 10 miliar dengan
tingkat bunga 8 per tahun dengan jangka waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang yang
digunakan untuk modal kerja mnc skyvision dan tidak memiliki jaminan.
4. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja, antara lain untuk penarikan dan rekondisi
dekoder dan perbaikan fasilitas kerja di mnc skyvision sendiri.
Operation (Dividend Policy)
MNC Skyvision merencanakan akan membayar dividen tunai kepada seluruh pemegang
saham sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun dengan jumlah 35% dari Laba bersih Tahun
Berjalan mulai tahun buku 2012, dengan tetap memperhatikan posisi keuangan atau tingkat
kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
Human Resource Management
Human resource planning
Kekuatan
Perencanaan karyawan yang diterapkan oleh MSV sudah terprogram dengan sangat baik. Karena
MSV bersinergi dengan group hiring MNC media.
Recruitment
Kekuatan
MSV bersinergi dengan group hiring mnc media untuk memanfaatkan program recruitment yang
diselenggarakan dan aktif dalam mengikuti job fairdan mendayagunakan situs online Job MNC
untuk menemukan kandidat berkualitas.
Selection
Kekuatan
Dengan adanya rekrutmen yang tersinergi disertai pendayagunaan situs online Job MNC maka
seleksi karyawan pun menjadi berkualitas dimana karyawan yang berkualitaslah yang lolos
dalam seleksi. Selain itu, hasil seleksinya dapat memilih karyawan yang tepat untuk mengisi
jabatan yang tepat pula.
Placement
Kekuatan
Penempatan karyawan telah diposisikan dengan tepat. Proses rekrutmen dan seleksi yang tepat
menghasilkan penempatan yang tepat pula.
Orientation
Kekuatan
Manajemen SDM MSV merupakan satu hal yang amat penting bagi perusahaan. Oleh karenanya
MSV melakukan proses orientasi pada para karyawannnya agar tugas yang dilakukan masing-
masing karyawan nantinya dapat berjalan dengan baik.
Training and Development
Kekuatan
Pendayagunaan learning channel sebagai saluran khusus untuk pembelajaran karyawan dalam
bentuk komunikasi langsung dan interaktif seperti pelatihan pengetahuan produk dan prosedur
instalasi/ penarikan peralatan untuk teknisi
MSV melaksanakan program pelatihan kepemimpinan dan kompetensi bersama dengan group
training MNC media maupun pihak lain. Sehingga standar training dan development yang
diadakan oleh MSV sudah berstandar MNC media.
Kelemahan
Training and development yang diberikan terhadap karyawan tidak ada pengususan untuk
pelatihan pada tingkatan manajerial.
Management Information system
Kekuatan
Sistem informasi management yang diimplementasikan sudah mampu mendukung kebutuhan
informasi baik dilevel operasional, manager, dan juga strategical dilihat dari kesuksesan Global
media com dalam menjalankan sistem informasi apalagi MSV merupakan perusahaan yang
berbasis teknologi sehingga integrasi antar level manajemennya berjalan sangat baik. Selain itu
MSV juga memiliki sistem management pelanggan yang menyediakan informasi terkait
penyediaan, penjualan, dan pemasaran persediaan penjadwalan pemasangan, akuntansi dan pajak
dan call centre.
DAFTAR PUSTAKA
Barney, Jay. (1986). Organizational Culture: Can It Be a Source of Sustained Competitive
Advantage?. Academy of Manajement Review, 11: 656-665.
Barney, Jay. (1991). Firm Resource and Sustained Competitive Advantage. Journal of
Manajement, 17: 99-120.
Glueck, William dan Jauch, Lawrence (1991). Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan,
Edisi 3. Jakarta. Erlangga
Thompson, A.A, Jr. and Strickland, A.J, (1990). Strategic Management Concept and Cases.
University of Alabama.
https://www.academia.edu/6315858/ANALISIS_STRATEGI_MNC_SKYVISION_REVISI
https://mncvision.id/userfiles/file/Corsec/keterbukaan_informasi/COVER%20PROSPEKTUS%2
0RINGKAS%20MSKY%20PUT%20I-rev-15_5_17.pdf

More Related Content

What's hot

Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...Siti Mabrur Rachmah
 
Strategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategikStrategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategikIzul chumzq
 
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...Nadiatur Rakhma
 
4, sm, agus daman, hapzi ali, internal environment & swot analysis, unive...
4, sm, agus daman, hapzi ali, internal environment & swot analysis, unive...4, sm, agus daman, hapzi ali, internal environment & swot analysis, unive...
4, sm, agus daman, hapzi ali, internal environment & swot analysis, unive...Agus Daman
 
Tb 1 strategi tingkat bisnis (business level strategy) - endang suarsa - ni...
Tb 1   strategi tingkat bisnis (business level strategy) - endang suarsa - ni...Tb 1   strategi tingkat bisnis (business level strategy) - endang suarsa - ni...
Tb 1 strategi tingkat bisnis (business level strategy) - endang suarsa - ni...Endang Suarsa
 
Internal analysis
Internal analysisInternal analysis
Internal analysisAhmad Fauzi
 
Manajemen Operasi Bisnis
Manajemen Operasi BisnisManajemen Operasi Bisnis
Manajemen Operasi Bisnisade siti rohmat
 
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122Rame Priyanto
 
Rangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategiRangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategiputridlp
 
analisis strategis swot
analisis strategis swotanalisis strategis swot
analisis strategis swotDaryanto Dt
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategiknasruddien
 
Fw 1 nakiah 1-14
Fw 1   nakiah 1-14Fw 1   nakiah 1-14
Fw 1 nakiah 1-14Nakiah97
 
Tahapan Perencanaan Strategi Bisnis
Tahapan Perencanaan Strategi BisnisTahapan Perencanaan Strategi Bisnis
Tahapan Perencanaan Strategi BisnisEko Mardianto
 

What's hot (20)

Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...
 
Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
 
Kuliah ii manstra
Kuliah ii manstraKuliah ii manstra
Kuliah ii manstra
 
Strategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategikStrategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategik
 
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...
 
4, sm, agus daman, hapzi ali, internal environment & swot analysis, unive...
4, sm, agus daman, hapzi ali, internal environment & swot analysis, unive...4, sm, agus daman, hapzi ali, internal environment & swot analysis, unive...
4, sm, agus daman, hapzi ali, internal environment & swot analysis, unive...
 
strategik
strategikstrategik
strategik
 
Tb 1 strategi tingkat bisnis (business level strategy) - endang suarsa - ni...
Tb 1   strategi tingkat bisnis (business level strategy) - endang suarsa - ni...Tb 1   strategi tingkat bisnis (business level strategy) - endang suarsa - ni...
Tb 1 strategi tingkat bisnis (business level strategy) - endang suarsa - ni...
 
Internal analysis
Internal analysisInternal analysis
Internal analysis
 
Tugas mdm
Tugas mdmTugas mdm
Tugas mdm
 
5 metode perumusan strategi
5 metode perumusan strategi5 metode perumusan strategi
5 metode perumusan strategi
 
Manajemen Operasi Bisnis
Manajemen Operasi BisnisManajemen Operasi Bisnis
Manajemen Operasi Bisnis
 
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
 
Rangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategiRangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategi
 
Frame work
Frame work Frame work
Frame work
 
analisis strategis swot
analisis strategis swotanalisis strategis swot
analisis strategis swot
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategik
 
Fw 1 nakiah 1-14
Fw 1   nakiah 1-14Fw 1   nakiah 1-14
Fw 1 nakiah 1-14
 
Tm 6 Strategi Dalam Praktek
Tm 6 Strategi Dalam PraktekTm 6 Strategi Dalam Praktek
Tm 6 Strategi Dalam Praktek
 
Tahapan Perencanaan Strategi Bisnis
Tahapan Perencanaan Strategi BisnisTahapan Perencanaan Strategi Bisnis
Tahapan Perencanaan Strategi Bisnis
 

Similar to Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu melakukan analisis lingkungan internal organisasi (resource based view and value chain management), swot analysis, swot matrix dan ie matrix,universitas mercubuana,2018

_Analisis Lingkungan Internal.pptx
_Analisis Lingkungan Internal.pptx_Analisis Lingkungan Internal.pptx
_Analisis Lingkungan Internal.pptxlizanora
 
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.pptAnalisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.pptlp2klkumnaw
 
Analisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
Analisis_Lingkungan_Internal dan eksternAnalisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
Analisis_Lingkungan_Internal dan eksternlp2klkumnaw
 
Bahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen StratejikBahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen StratejikFarah Fauziah Hilman
 
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem informasi untuk keunggul...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem informasi untuk keunggul...Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem informasi untuk keunggul...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem informasi untuk keunggul...AGUS SAIFUL
 
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018sitiwaliha
 
Makala MSDM Strategik
Makala MSDM StrategikMakala MSDM Strategik
Makala MSDM StrategikRISNA N
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...lindawinata
 
Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...
Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...
Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...Nurrul Tiara Dinni
 
Resume Strategic Management
Resume Strategic ManagementResume Strategic Management
Resume Strategic ManagementMochIlhamFaris
 
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL ORGANISASI (RESOURCE-BASED VIEW AND VALUE CHAIN ...
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL ORGANISASI (RESOURCE-BASED VIEW AND VALUE CHAIN ...ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL ORGANISASI (RESOURCE-BASED VIEW AND VALUE CHAIN ...
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL ORGANISASI (RESOURCE-BASED VIEW AND VALUE CHAIN ...novitasuksesmuda
 
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...maya indrawati
 
SM,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA,Analisis Lingkungan Internal Or...
SM,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA,Analisis Lingkungan Internal Or...SM,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA,Analisis Lingkungan Internal Or...
SM,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA,Analisis Lingkungan Internal Or...maya indrawati
 
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali,Analisis Lingkungan Internal Organisasi, Mer...
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali,Analisis Lingkungan Internal Organisasi, Mer...SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali,Analisis Lingkungan Internal Organisasi, Mer...
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali,Analisis Lingkungan Internal Organisasi, Mer...maya indrawati
 
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...AGUS SAIFUL
 
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi OrganisasiCut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi Organisasicutzurnali
 
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi OrganisasiCut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi Organisasicutzurnali
 
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan JasaStrategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasahenrianto leo
 
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padangSm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padangSusiSusriyanti
 

Similar to Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu melakukan analisis lingkungan internal organisasi (resource based view and value chain management), swot analysis, swot matrix dan ie matrix,universitas mercubuana,2018 (20)

_Analisis Lingkungan Internal.pptx
_Analisis Lingkungan Internal.pptx_Analisis Lingkungan Internal.pptx
_Analisis Lingkungan Internal.pptx
 
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.pptAnalisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
 
Analisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
Analisis_Lingkungan_Internal dan eksternAnalisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
Analisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
 
Bahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen StratejikBahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen Stratejik
 
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem informasi untuk keunggul...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem informasi untuk keunggul...Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem informasi untuk keunggul...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem informasi untuk keunggul...
 
MAKALAH UAS
MAKALAH UASMAKALAH UAS
MAKALAH UAS
 
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
 
Makala MSDM Strategik
Makala MSDM StrategikMakala MSDM Strategik
Makala MSDM Strategik
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
 
Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...
Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...
Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...
 
Resume Strategic Management
Resume Strategic ManagementResume Strategic Management
Resume Strategic Management
 
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL ORGANISASI (RESOURCE-BASED VIEW AND VALUE CHAIN ...
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL ORGANISASI (RESOURCE-BASED VIEW AND VALUE CHAIN ...ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL ORGANISASI (RESOURCE-BASED VIEW AND VALUE CHAIN ...
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL ORGANISASI (RESOURCE-BASED VIEW AND VALUE CHAIN ...
 
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...
 
SM,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA,Analisis Lingkungan Internal Or...
SM,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA,Analisis Lingkungan Internal Or...SM,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA,Analisis Lingkungan Internal Or...
SM,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA,Analisis Lingkungan Internal Or...
 
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali,Analisis Lingkungan Internal Organisasi, Mer...
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali,Analisis Lingkungan Internal Organisasi, Mer...SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali,Analisis Lingkungan Internal Organisasi, Mer...
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali,Analisis Lingkungan Internal Organisasi, Mer...
 
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
 
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi OrganisasiCut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
 
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi OrganisasiCut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
 
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan JasaStrategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
 
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padangSm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
 

Recently uploaded

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 

Recently uploaded (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu melakukan analisis lingkungan internal organisasi (resource based view and value chain management), swot analysis, swot matrix dan ie matrix,universitas mercubuana,2018

  • 1. Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam organisasi tersebut dan secara normal memiliki implikasi yang langsung dan khusus pada perusahaan. Analisis lingkungan internal perusahaan didefinisikan sebagai suatu proses perencanaan strategi yang mengkaji bidang pemasaran, dan distribusi perusahaan, penelitian dan pengembangan, produksi dan operasi, sumber daya dan karyawan perusahaan, serta faktor keuangan dan akuntansi untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan dari masing-masing divisi tersebut sehingga perusahaan dapat memanfaatkan peluang dengan cara yang paling efektif dan dapat menangani ancaman (Lawrence dan Wiliam, 1998). Analisis terhadap lingkungan internal perusahaan bertujuan untuk mengidentifikasi sejumlah kekuatan dan kelemahan yang terdapat pada sumber daya dan proses bisnis internal yang dimiliki perusahaan. Sumber daya dan proses bisnis internal dikatakan memiliki kekuatan apabila sumber daya dan proses bisnis internal tersebut memiliki kemampuan (capability) yang akan menciptakan distinctive competencies sehingga perusahaan akan memperoleh keunggulan kompetitif. Beberapa analisis yang digunakan untuk mengukur kemampuan sumber daya internal perusahaan, antara lain : Analisis SWOT (Strength, Weakness, Oppotunities, Threat) dan analisis rantai nilai (value chain analysis) dan pandangan berbasis sumber daya (resource base view - RBV). Masing-masing alat analisis memiliki kelebihan dan kelemahan dalam melakukan analisas lingkungan internal perusahaan. kinerja organisasional akan sangat ditentukan oleh beragam sumber daya internal yang dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori yakni : sumber daya fisik, sumber daya manusia, dan sumber daya organisasional. Teori RBV berpendapat bahwa sumber dayalah yang sesungguhnya membantu perusahaan menangkap peluang dan menetralkan ancaman. RBV dikatakan sebagai pendekatan baru dalam formulasi strategic management, dan dalam penjelasan lain merupakan upaya membangun keunggulan kompetitif yang merupakan hasil (resultant) dari hubungan antara keaneka-ragaman, ex post limits to competition, imperfect mobility, dan ex ante limits to competition.
  • 2. Munculnya RBV berawal dari pendekatan klasik dalam formulasi strategi yang pada umumnya berangkat dari penilaian terhadap kompetensi dan sumber daya perusahaan, di mana hal – hal yang berbeda (distinctive) atau superior dari pesaing dapat menjadi basis keunggulan kompetitif (Thompson dan Strickland, 1990). Asumsi dasar RBV adalah bahwa sumberdaya dalam perusahaan bergabung menjadi satu (bundles) dan kemampuan yang mendasari produksi tidak sama satu dengan lainnya. Perusahaan yang memiliki serta menggunakan sumberdaya dan kemampuannya secara efisien memiliki peluang yang lebih besar untuk beroperasi secara lebih ekonomis dan atau lebih baik dalam memuaskan pelanggan. Keaneka-ragaman (heterogeneity) menunjukkan secara tidak langsung bahwa suatu perusahaan yang memiliki berbagai kemampuan dapat berkompetisi dan hasil minimal yang diperolehnya setidaknya impas (breakeven). Sementara perusahaan dengan sumberdaya marginal hanya dapat berharap memperoleh impas, namun perusahaan dengan sumberdaya superior akan memperoleh rents. Teori pengembangan strategi menggunakan pendekatan RBV tergolong relatif baru dalam disiplin manajemen stratejik. Pendekatan ini dimaksudkan untuk menjelaskan mengapa suatu perusahaan berbeda dari lainnya? Mengapa suatu perusahaan memperoleh laba yang lebih besar dari lainnya? Apa yang membuat keunggulan bersaing tetap sustainable? Salah satu kekuatan pendekatan RBV tercermin dalam kemampuannya untuk menjelaskan mengapa suatu perusahaan memiliki keunggulan bersaing dalam bisnis tunggal dan keunggulan perusahaan yang melewati berbagai bisnis. RBV merupakan salah satu pendekatan dalam merancang suatu strategi mencapai keunggulan (competitive strategy) dengan mengunakan resources internal yang dimiliki perusahaan. Keunggulan dicapai bila resources tersebut hanya dimiliki oleh perusahaan atau pesaing tidak mudah menirunya. Untuk itu perlu dikenali faktor yang mempengaruhi eksistensi resources apakah dari keterbatasan supply atau dari upaya inovasi yang dilakukan terus menerus. Strategi berbasis resources (RBS) dikembangkan dengan memperhatikan ketersediaan resources. Pengelolaan resources dalam kaitan dengan strategi dipengaruh oleh perspektif manajer, apakah outside-inatau inside-out. Aplikasi kedua perspektif dalam pengelolaan resources ini dapat diterapkan pada perusahaan penyedia jasa dalam skala kecil atau industri jasa dalam skala luas. Mengingat karakteristik jasa,
  • 3. maka strategi meraih keunggulan berbasis resources perlu memperhatikan kesulitan (pitfalls) seperti misalnya perbedaan ekspektasi dan kebutuhan dari berbagai pelanggan pada saat yang bersamaan. Strategi yang sukses pada dasarnya merupakan hasil dari bagaimana seluruh eksponen perusahaan melaksanakan tanggung jawabnya, tanpa melihat di level mana jabatan mereka, atau apakah perusahaan tersebut dilengkapi dengan teknologi atau tidak. Pengelolaan resources sebagai basis strategi bisnis di perusahaan dan industri jasa memerlukan antar-muka (interface) antara strategi dan operasional, karena hal ini mempengaruhi pengalaman pelayanan oleh pelanggan. Resources diklasifikasikan ke dalam tiga kategori: tangible assset, intangible asset dan kemampuan organisasi (organizational capability). Perusahaan memiliki sejumlah resources yang unik, inilah yang membedakan satu perusahaan dengan lainnya. Keunikan dan karakteristik resources yang tidak dapat dikumpulkan dalam waktu yang relatif pendek, menyebabkan pilihan strategi perusahaan dibatasi oleh ketersediaan resources serta kecepatan dalam menghimpun resources baru. Ketersediaan resources, kendala laju perubahan merupakan faktor yang menjadikan perusahaan lain tidak mudah untuk menetapkan strateginya. Jika faktor – faktor tersebut mudah didapat oleh perusahaan lain, maka dengan mudah strategi dapat ditiru. Menciptakan kondisi resources tidak simetris (resource asymmetries) oleh karenanya merupakan substansi strategi. Nilai resources yang dimiliki suatu perusahaan terdapat pada jalinan kompleks antara perusahaan dan lingkungan kompetitif-nya terkait dengan demand, scarcity, danappropriability. Upaya secara terus menerus membangkitkan resources baru merupakan kondisi agar resources tersebut bermanfaat terutama dalam hubungannya dengan mempertahankan demand. Sementara itu, resourcesyang memfasilitasi tercapainya keunggulan bersaing harus tidak banyak dimiliki pihak lain (uncommon). Oleh karenanya, perusahaan perlu menciptakan kondisi kelangkaan sumber saya (rarity of resource) – yang menjadi kekuatan daya saingnya – selamanya. Mencegah agar tidak ada peniruan (inimitability) resources merupakan upaya stratejik guna membatasi persaingan. Empat karakteristik yang menyulitkan peniruan resources: secara fisik bersifat unik, akumulasinya memerlukan waktu relatif lama dan tidak dapat dipercepat (path dependency), peniru tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang sumberdaya yang hendak ditirunya (causal ambiguity), kompetitor memiliki kemampuan
  • 4. untuk mereplikasi resources-nya tetapi karena ukuran pasar memilih untuk tidak melakukannya (economic deterrence). Karakteristik umum yang berpengaruh terhadap nilai suatu resources ditentukan dari hubungan komplek di dalam sistem pesaing, pelanggan, pemasok. Sedangkan karakteristik lain dari resources bersifat intrinsik. Resource-based view yang dikembangkan oleh Barney (1991) merupakan salah satu perspektif yang memiliki kontribusi besar pada berbagai riset dan kajian manajemen strategik. Apabila kita mengacu pada Mintzberg et al. (1998) yang mengklasifikasikan berbagai perspektif, pendekatan, atau teori di manajemen strategik, resource-based view 6 dikategorikan ke dalam cultural school. Barney (1986) menyatakan bahwa budaya organisasi dapat menjadi sumber keunggulan bersaing perusahaan karena dapat menghasilkan kinerja keuangan yang unggul. Barney (1986) menyatakan bahwa budaya organisasional yang dapat menghasilkan keunggulan bersaing adalah budaya yang memberikan nilai ekonomis bagi perusahaan, langka, dan sulit diimitasi oleh pesaing. Pandangan Barney (1986) ini tampaknya menjadi cikal bakal berkembangnya resource-based view yang mulai populer pada tahun 1991. Sumberdaya organisasi yang dapat menghasilkan keunggulan bersaing tidak hanya budaya organisasi saja, tetapi mencakup semua aset perusahaan, kapabilitas, proses organisasional, karakteristik perusahaan, informasi, pengetahuan dan sebagainya yang mana sumberdaya ini berada dalam kendali perusahaan untuk implementasi strategi agar tercapai keefektifan dan efisiensi. Jadi, resource-based view dianggap telah memberikan kontribusi bagi manajemen strategik dalam hal penekanannya pada analisa internal perusahaan, bahkan perspektif ini terus mengalami perkembangan dan modifikasi (Wernerfelt, 1995). Perspektif ini memberikan jawaban bahwa setiap organisasi memiliki kinerja yang berbeda-beda karena memiliki sumberdaya yang berbeda pula. Perspektif ini menunjukan bahwa keunggulan bersaing berkelanjutan bersumber dari sumberdaya yang dimiliki perusahaan dengan karakteristik bernilai, langka atau unik, sulit diimitasi dan tidak ada penggantinya yang ekulivalen.
  • 5. ANALISA PT. MNC SKY VISION, Tbk Analisis Kinerja & Postur Stratejik Keadaan Perusahaan Saat Ini PT MNC Skyvision (MSV) adalah pelopor dalam industri televisi satelit berbayar di Indonesia. Didirikan pada tanggal 8 Agustus 1988, MSV mulai memasarkan layanan TV berbayar berbasis satelit mereka pada awal tahun 1994 di bawah nama merek INDOVISION. Sejak tahun 1994, MSV dimanfaatkan C-band langsung Broadcast Satellite (DBS) layanan analog menggunakan Palapa C-2 satelit. Kemudian pada tahun 1997, MSV mengalami perubahan teknologi radikal dari Palapa C-2 Analog di C-Band untuk Indostar-I Digital dalam frekuensi S-Band. Indostar-I satelitsecarakhususdiluncurkanuntukmemenuhipenyaluran program MSV di Indonesia, dandikelolaoleh PT. Media Citra Indostar (MCI), sister company yang jugamerupakananakperusahaandari Global Mediacom. Produk Yang Dihasilkan Produk MNC Skyvision adalah tv berlangganan atau yang disebut juga seagai pay tv. Pada awalnya, Perseron hanya mengeluarkan satu merek yakni Indovision yang sekaligus juga sebagai pioneer tv berlangganan saat itu. Saat ini, produk tv berbayar MSV diperkuat dengan dua merek tambahan yang disasar untuk dua kalangan berbeda dibandingkan merek Indovision yang telah ada sebelumnya, yakni Okevision dan Top TV. Pasar Yang Dilayani Tiga merek yang dikeluarkan MSKY meiliki pasar yang berbeda. Indovison ditawarkan untuk kalangan menengah ke atas dengan harga yang relatif mahal tentu
  • 6. dibarengi dengan konten ekslusif yang beragam. Kemudian Okevision, merek ini ditujukan untuk kalangan remaja yang menginginkan hiburan berupa film dengan jargonnya Bioskop Masuk TV. Sedangkan Top Tv ditujukan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah dengan konten yang menyesuaikan dengan harga yang ditawarkan. Sehinggan produk MSKY dapat dinikmati oleh seluruh segmen di masyarakat baik untuk dewasa, remaja, maupun anak-anak yang diwakili oleh beragam channel yang ada. Jangkauan Pemasaran Produk Dengan dimilikinya satelit tersendiri yang sekaligus dikelola secara sendiri juga membuat layanan MSV dapat dinikmati di seluruh wilayah Indonesia dengan kualitas tayangan terdepan. Oleh karenanya MSV berusaha menjangkau seluruh masyarakat yang tersebar di berbagai kepulauan di Indonesia. Kepemilikan Perusahaan MNC Skyvision merupakan anak perusahaan dari PT Global Mediacom, sehingga kepemilikan mayoritas sahamnya berada di tangan PT Global Mediacom yakni sebesar 66,47%. Sedangkan kepemilikan saham publik di MNC Skyvision sebesar 20%. Berikut in adalah persentase kepemilikan saham dari para pemegang saham MNC Sky Vision. Pesaing Perusahaan Saat ini sudah mulai bermunculan perusahaan yang masuk ke dalam industri tv berlangganan (Pay TV) ini, diantaranya adalah PT Indonusa Telemedia (Yes TV), PT karya Megah Adijaya (Aora TV), First Media, PT Karya Elang Mahkota Teknologi (Nexmedia). Akan tetapi MNC Skyvision melalui merek Indovision, Okevision dan Top TV masih menjadi market leader dalam industri ini. Sementara itu pesaing utamanya yakni TelkomVision kini telah diakuisisi oleh CT Corp dari PT Indonusa Telemedia.
  • 7. Strategic Posture Current Vision Menyajikan tayangan-tayangan lokal dan internasional yang bermutu dan bersifat mendidik (edutainment), tayangan-tayangan hiburan yang sehat (entertainment) dan tayangan- tayangan lainnya yang bermanfaat bagi seluruh keluarga. Mendukung pembangunan nasional di daerah-daerah yang tidak memperoleh akses informasi dan hiburan dengan menghadirkan tayangan berkualitas di daerah tersebut. Menjadi pilihan pertama pelanggan televisi berlangganan karena reputasi yang terpercaya dan tayangan-tayangan yang bermanfaat. Current Mission Menghadirkan sebanyak mungkin saluran-saluran eksklusif yang memberikan manfaat maksimal bagi keluarga Indonesia. Memperluas jaringan layanan langsung di seluruh Indonesia untuk memberikan manfaat di seluruh Indonesia Memanfaatkan perkembangan teknologi secara maksimal untuk memberikan nilai tambah yang optimal bagi para pelanggan. Current Objectives Sesuai dengan Akta No.66 tanggal 15 Maret 2012, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang penyelenggaran jasa penyiaran berlangganan. Current Strategy MNC Sky Vision (MSV) adalahpeloporperusahaanberbasistelevisisatelitberbayar di Indonesia. Saatini MSV memilikitiga merekyakni INDOVISION, TopTv, dan Okevisionuntukmencapaisemuasegmenpasar di Indonesia. Satelit MSV, jejakIndostar-II memungkinkanpiutang program kami di manasaja di Indonesia.
  • 8. Menggunakanfrekuensi S-band yang paling stabildancocokuntukiklimtropis di Indonesia. Teknologikompresi digital memungkinkan MSV untukmemberikankualitas audio superior dan video. Menggunakan decoder digital kecildan parabola Mini (80cm diameter), MSV yang mengaturperangkatkerassederhanadanmudahuntukmenginstal. MSV saat ini mendistribusikan lebih dari 105 kualitas unggul lokal dan saluran internasional untuk keluarga Indonesia, dikategorikan berdasarkan genre mereka seperti olahraga, berita, film, pengetahuan, anak-anak, agama, hiburan, hobi / minat khusus dan lagi. Ini ditawarkan melalui berbagai paket Indovision dan TopTv. Jumlah cabang kantor MSV mencapai 58 yang tersebar di seluruh kepulauan Indonesia menawarkan berbagai layanan seperti Customer Care, maintance Hardware, dan banyak lagi. Layanan distribusi TV MSV berkualitas tinggi dengan adanya decoder digital dan parabola mini. Dengan memanfaatkan teknologi digital, MSV akan terus memberikan distribusi televisi standar yang tinggi, mencerminkan kualitas kelas dunia. Current Policy Dividend Policy Perseroan merencanakan akan membayar dividen tunai kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun dengan jumlah 35% dari Laba bersih Tahun Berjalan mulai tahun buku 2012, dengan tetap memperhatikan posisi keuangan atau tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Tahun 2012 PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) menyepakati pembagian keuntungan (dividen) tunai senilai Rp 28,3 miliar atau Rp 4 per saham. Angka ini diambil 34,5 persen dari laba perusahaan di 2012 sebesar Rp 81,8 miliar.
  • 9. Corporate Governance, Business Ethic & CSR Corporate Governance Sepanjangtahun 2012 PT MNC Sky Vision Tbk. (MSV/ Perseroan) secaraberkesinambungantelahmelakukanupayauntukmemastikanbahwakelimaprinsip GCG yaituTransparansi, Akuntabilitas, TanggungJawab, IndependensisertaKewajarandanKesetaraan, telahdiintegrasikan di seluruhkegiatanusaha. Memaksimalkannilaiperusahaanmelaluipenerapanprinsip-prinsiptransparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, independensi, sertakewajarandankesetaraan. Meningkatkankinerja Perseroan dandayasaingmelaluimanajemen yang bersihdantransparan. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat bagi Perseroan, karyawan dan masyarakat. Mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional. Business Ethic & Code of Conduct Perseroan menerapkanprinsip-prinsiptransparansi, akuntabilitas, independensi, keadilandantanggungjawabsebagaidasarkodeetikdanperilakubisnis Perseroan.  Equal Employment Opportunity Perusahaan berkomitmen penuh dalam melaksanakan kesempatan kerja yang sama. Rencana pembangunan karyawan itu selalu didasarkan pada keterampilan dan kinerja. Perusahaan bersama-sama dengan karyawan harus membuat dan memberikan, inovatif, adil dan menyukai tempat kerja produktif bagi keberhasilan organisasi serta untuk pengembangan karir dan kesejahteraan semua karyawan. Tindakanterhadapkaryawan yang membuatlaporantentanglapangankerja yang tidakadil , dilarang .  Diskriminasi , PelecehandanIntimidasi
  • 10. Keragamankaryawanadalahkepentingandalammencapaivisi Perseroan sebagaiperusahaan media terpadu yang terkemuka. Perusahaan bertekaduntukmendukungpraktek-praktek non - diskriminasidanmenghormatisemua agama danpraktikkeagamaanuntuksemuakaryawan . Perusahaan melarangsegalabentukpelecehanatauintimidasi, baik yang dilakukanolehatauterhadapseorangmanajer, rekankerja, pelanggan, vendor ataupunpengunjung. Diskriminasidanpelecehan, entahberdasarkanras, jeniskelamin, warnakulit, agama, asal-usulkebangsaan, status kewarganegaraan, usia, jeniskelamin, cacat, status perkawinan, orientasiseksual, asalketurunan, status veteran atau status sosialekonomi, tidakdapatditerimadantidaksesuaidenganbudayaperusahaandalammenyediakantempatkerja yang terhormat, profesionaldanbermartabat .  Sebuah Tempat Kerja Aman dan Bebas Narkoba Perusahaan harus menciptakan lingkungan kerja bebas narkoba yang sehat dan produktif . Untuk menjual, mendistribusikan , menggunakan atau berada di bawah pengaruh obat-obatan terlarang di tempat kerja , dilarang . CSR MSV selalu mengedepankan etik dalam kegiatan usahanya dan menjalankan nilai-nilai kepatutan yang berlaku, dengan menyelenggarakan program-program tanggung jawab sosial perusahaan. Program-program tersebut mengacu pada prinsip berkelanjutan, sarat manfaat serta memberikan dampak luas bagi pihak-pihak yang berkepentingan. People Management : GCG & Code of conduct (terlampir di atas) Training and Development : Recruitment, Training, Leveraging and Support, keterlibatankomunitasdengankegiatankaryawan. Donor Darah SunatanMassal HUT MCOM SantunanAnakYatim BeasiswaKaryawan Indonesia Tanah Airku Planet
  • 11. Responsible Sourcing : Supply Chain Management, MengatasiMasalahTerkaitLingkungan, diantaranya : Penanaman 1000 Pohon Profit Product Responsibility : Product Quality and Quality Management, Responsiveness and Customer Service, Usability (menciptakansatuprodukdenganbanyakkegunaan), Recycling End-of-Life Products. Analisis Lingkungan Internal Analisis lingkungan internal dilakukan dengan meninjau faktor-faktor yang ada di dalam perusahaan yang merupakan kekuatan dan kelemahan dari perusahaan tersebut. Data internal perusahaanmeliputitigasumberdaya yang dimilikiperusahaanyaitusumberdayamanusia, sumberdayakeuangandansumberdayapemasaran. Analisis Fungsi Bisnis Marketing Analisispemasaran yang kami lakukanberdasarkanpadakonsepmarketing mix yang terdiridariproduct, price, place, promotion, people, process, danphisycalevidence. Produk Kekuatan MNC Sky Vision merupakan pelopor tv berlangganan di Indonesia, saat ini MNC Sky Vision memiliki satelit direct to home (DTH) yaitu indostar II dengan penggunaan kompresi MPEG-4 sehingga mampu menyiarkan lebih dari 160 saluran dan tahan terhadap perubahan cuaca iklim tropis sehingga memiliki jangkauan keseluruh Indonesia meliputi 13.700 pulau dan lebih dari 9.8 juta km persegi. MSV juga memiliki jumlah saluran eksklusif terbanyak yang tidak dimiliki oleh pesaing lain yaitu total 26 saluran eksklusif yang berkualitas dimana 17 diantaranya adalah saluran lokal yang diproduksi oleh MNC. Bahkan 40% dari saluran Top 20 sepanjang tahun 2012 adalah saluran eksklusif MSV. MNC Sky Vision memperkuat strategi merek dengan meluncurkan dua merek tambahan dengan segmen yang berbeda dari Indovision yang ditargetkan untuk menengah keatas yang
  • 12. tinggal di kota – kota besar di Indonesia. Top tv sebagai produk dengan harga lebih terjangkau untuk keluarga menengah kebawah yang tinggal di daerah – daerah maupun wilayah yang tidak terjangkau oleh TV terestrial dan OK vision untuk kaum muda yang membutuhkan tayangan film dan hiburan sesuai slogannya “bioskop masuk rumah. Produk MSV sendiri fokus terhadap TV berlangganan, berikut kelebaran dan kepanjangan dari produk MSV: Tabel Product Mix KELEBARAN PRODUK Jenis Produk PAY TV Susu Kosmetik Kedalaman Produk INDOVISION TOP TV OKEVISION Kelemahan MSV fokus terhadap satu produk saja yaitu Pay TV sedangkan para pesaingnya telah mampu menyediakan produk Pay TV dan juga layanan jaringan internet. Sehingga menjadi kelemahan bagi MSV yang tidak mampu memenuhi permintaan pasar terhadap pay tv berlayanan internet. Unsur utama marketing mix adalahProduk. Produkadalahsegalasesuatu yang dapatditawarkankepadapasaruntukdiperhatikan, penggunaan, ataukonsumsi yang bisamemuaskankebutuhandankeinginan. Keputusanprodukumumnyadidasarkanpadanamamerek, Fungsi, Style, Kualitas, Keselamatan, Packaging, PerbaikandanDukungan, Garansi , aksesorisdanJasa. Atribut- atributprodukdapatdimanipulasitergantungpadaapa yang diinginkan target pasar. Juga, pelangganselalumencarihal-halbarudanlebihbaik, itulahsebabnyamengapapemasarharusmeningkatkanproduk yang sudahada, mengembangkan yang baru, danmenghentikanproduk lama yang tidaklagidibutuhkanataudiinginkanoleh customer. Pada bagian ini, perlu dijelaskan mengenai lini produk MNC Sky Vision yang mencakup kelebaran dan kedalaman produk. Untuk mengetahui tingkat kelebaran dan kedalaman produk MNC Sky Vision, secara singkat telah kami rangkum kedalam tabel dibawah ini. MNC Sky Vision memiliki 3 jenis layanan TV berlangganan yaitu Indovision, Top TV, dan OK vision.
  • 13. Price Kekuatan Produk MSV yang telah terbagi berdasarkan segmen yang berbeda membuat MSV mampu menggapai konsumen disetiap lapisan segmen tersebut INDOVISION TOP TV OKEVISION (additional) Packages Price (000) Packages Price (000) Packages Price (000) Super Galaxi (75 channel) 249/ bulan Basic 85/bulan Studio 1 75/bulan Add. sport 75/bulan Studio 2 35/bulan Venus (45 channel) 149/bulan Studio 3 30/bulan Studio 4 55/bulan Galaxi (58 channel) 179/bulan Studio 5 20/bulan Studio 6 130/bulan Mars (37 channel) 149/bulan Studio 7 110/bulan Studio 8 75/bulan Kelemahan MSV bertahan pada harga yang ditetapkan tidak terpengaruh oleh kompetitor yang melakukan adu harga murah. Place Kekuatan MSV melakukan gebrakan dengan membuka 31 kantor cabang di 31 kota besar di Indonesia, sehingga jumlah seluruh kantor cabang menjadi 40 kantor di 40 kota. Tahunn 2012 MSV melakukan perluasan penjualan dan layanan teknis di 23 kota –kota baru diseluruh Indonesia terutama di kota – kota baru yang perekonomiannya mulai menggeliat. Hingga saat ini MNC
  • 14. Sky Vision memiliki 85 kantor cabang. Perluasan ini menjadi kekuatan MSV untuk tetap memperkuat merknya untuk mencapai konsumen. Kelemahan : Kantor cabang yang dimiliki MSV hampir di 40 kota menjadi kelemahan bagi MSV karena tidak semua wialyah yang ada di Indonesia yang mudah diakses. Hal ini dapat meningkatkan distribution price dan juga menjadi cost bagi MSV sehingga meningkatkan beban yang dapat mempengaruhi competitive price. Promosi Kekuatan MSV melakukan kampanye pemasaran seperti beriklan di berbagai media termasuk televisi FTA, radio, surat kabar dan majalah.Hingga saat ini MSV juga terus melakukan aktivitas pemasaran yang sangat agresif untuk menunjang program akuisisi pelanggan baru maupun program loyalty diantaranya: Mall Launch event untukIndovision HD danOkevision. Program experiential marketing CNN Journalist Competition (September 2012). People Kekuatan MSV mengimplementasikan berbagai macam program pendidikan dan pelatihan seperti mendayagunakan Learning channel yaitu saluran pembelajaran khusus bagi karyawan dalam bentuk komunikasi langsung secara interaktif. Proses Kekuatan Dalam proses penyampaian layanan, MNC skyvision menyusun serta menerapkan strategi dan kebijakan di direktorat Subscriber Management untuk memastikan layanan prima bagi pelanggan dengan mengutamakan first call resolution serta tingkat layanan yang telah ditetapkan sehingga layanan purna jual dapat berjalan baik. Selain itu MSV juga memberikan pelayanan teknis yang lebih cepat dan lebih akurat melalui lebih dari3400 teknisi yang bekerja di 85 kantor MSV yang tersebar diseluruh Indonesia.
  • 15. Kelemahan Implementasi aftersales services tidak sesuai target, terlihat dari banyaknya komplain dari para pelanggan MSV yang beredar di internet Physical Evidence 1. Decoder Digital - Merupakan alat untuk mengembalikan sinyal dari bentuk teracak ke bentuk semula, sehingga bisa di nikmati oleh pelanggan. 2. Viewing Card (Kartu Tayang) - kartu ini dibutuhkan penlanggan untuk bisa mengakses dan membuka kode tayang sehingga tayangan menjadi aktif. 3. LNB-F 4. 2 F Konektor 5. Kabel 20 Meter 6. Remote Control 7. Dish (Parabola Mini) dengan diameter 80 cm Finance Obtaining fund Hingga saat ini sumber pendanaan yang dimiliki oleh PT Masoem Farma terdiri dari hutang dan modal sendiri. aktifitas pendanaan MSV memperoleh kas bersih sebesar Rp886,7 miliar atau meningkat dari Rp47,2 miliar pada tahun 2011. Sebagian besar dana diperoleh dari penawaran umum saham perdana sebesar Rp1,24 trilliun. Allocating Fund (Investing Decission) Dana dari hasil dari penawaran umum yang akan diterima mnc skyvision, setelah dikurangi seluruh biaya – biaya emisi dan pengeluaran tertentu yang berhubungan dengan penawaran umum, akhirnya menggunakan Rp460 miliar untuk membayar utang pihak berelasi, utang bank, dan biaya bunga adalah sebagai berikut: 1. Sekitar 70% akan digunakan sebagai belanja modal untuk pembelian peralatan penyiaran (dekoder, antena, kartu tayang) dan peralatan penunjang penyiaran antara lain adalah compression equipment,head-and,fasilitas uplink dan lain lain. 2. Melunasi sejumlah pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia sebagai pihak yang tidak terafiliasi dengan mnc skyvision sebesar Rp 50 miliar dengan tingkat bunga 7.21%
  • 16. pertahun. Pinkaman ini digunakan untuk modal kerja mnc skyvision dan dijamin dengan deposito yang dimiliki oleh PT Global Mediacom sebesar Rp 52.632 miliar 3. Melunasi sejumlah pinjaman ke PT Global Mediacom sebesar Rp 10 miliar dengan tingkat bunga 8 per tahun dengan jangka waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang yang digunakan untuk modal kerja mnc skyvision dan tidak memiliki jaminan. 4. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja, antara lain untuk penarikan dan rekondisi dekoder dan perbaikan fasilitas kerja di mnc skyvision sendiri. Operation (Dividend Policy) MNC Skyvision merencanakan akan membayar dividen tunai kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun dengan jumlah 35% dari Laba bersih Tahun Berjalan mulai tahun buku 2012, dengan tetap memperhatikan posisi keuangan atau tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Human Resource Management Human resource planning Kekuatan Perencanaan karyawan yang diterapkan oleh MSV sudah terprogram dengan sangat baik. Karena MSV bersinergi dengan group hiring MNC media. Recruitment Kekuatan MSV bersinergi dengan group hiring mnc media untuk memanfaatkan program recruitment yang diselenggarakan dan aktif dalam mengikuti job fairdan mendayagunakan situs online Job MNC untuk menemukan kandidat berkualitas. Selection Kekuatan Dengan adanya rekrutmen yang tersinergi disertai pendayagunaan situs online Job MNC maka seleksi karyawan pun menjadi berkualitas dimana karyawan yang berkualitaslah yang lolos dalam seleksi. Selain itu, hasil seleksinya dapat memilih karyawan yang tepat untuk mengisi jabatan yang tepat pula.
  • 17. Placement Kekuatan Penempatan karyawan telah diposisikan dengan tepat. Proses rekrutmen dan seleksi yang tepat menghasilkan penempatan yang tepat pula. Orientation Kekuatan Manajemen SDM MSV merupakan satu hal yang amat penting bagi perusahaan. Oleh karenanya MSV melakukan proses orientasi pada para karyawannnya agar tugas yang dilakukan masing- masing karyawan nantinya dapat berjalan dengan baik. Training and Development Kekuatan Pendayagunaan learning channel sebagai saluran khusus untuk pembelajaran karyawan dalam bentuk komunikasi langsung dan interaktif seperti pelatihan pengetahuan produk dan prosedur instalasi/ penarikan peralatan untuk teknisi MSV melaksanakan program pelatihan kepemimpinan dan kompetensi bersama dengan group training MNC media maupun pihak lain. Sehingga standar training dan development yang diadakan oleh MSV sudah berstandar MNC media. Kelemahan Training and development yang diberikan terhadap karyawan tidak ada pengususan untuk pelatihan pada tingkatan manajerial. Management Information system Kekuatan Sistem informasi management yang diimplementasikan sudah mampu mendukung kebutuhan informasi baik dilevel operasional, manager, dan juga strategical dilihat dari kesuksesan Global media com dalam menjalankan sistem informasi apalagi MSV merupakan perusahaan yang berbasis teknologi sehingga integrasi antar level manajemennya berjalan sangat baik. Selain itu MSV juga memiliki sistem management pelanggan yang menyediakan informasi terkait penyediaan, penjualan, dan pemasaran persediaan penjadwalan pemasangan, akuntansi dan pajak dan call centre.
  • 18. DAFTAR PUSTAKA Barney, Jay. (1986). Organizational Culture: Can It Be a Source of Sustained Competitive Advantage?. Academy of Manajement Review, 11: 656-665. Barney, Jay. (1991). Firm Resource and Sustained Competitive Advantage. Journal of Manajement, 17: 99-120. Glueck, William dan Jauch, Lawrence (1991). Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan, Edisi 3. Jakarta. Erlangga Thompson, A.A, Jr. and Strickland, A.J, (1990). Strategic Management Concept and Cases. University of Alabama. https://www.academia.edu/6315858/ANALISIS_STRATEGI_MNC_SKYVISION_REVISI https://mncvision.id/userfiles/file/Corsec/keterbukaan_informasi/COVER%20PROSPEKTUS%2 0RINGKAS%20MSKY%20PUT%20I-rev-15_5_17.pdf