SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
 2. What Will We Discuss. . ? Mekanisme Kerja Spektroskopi Infra Merah 
 Satuan yang sering digunakan dalam spektrofotometri infra merah adalah Bilangan Gelombang 
atau disebut juga sebagai Kaiser. Radiasi elektromagnetik dikemukakan pertama kali oleh James 
Clark Maxwell, yang menyatakan bahwa cahaya secara fisis merupakan gelombang 
elektromagnetik, artinya mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik yang keduanya saling tegak 
lurus dengan arah rambatan. Pembacaan dilakukan pada panjang gelombang 0,75 – 1.000 μm 
atau pada Bilangan Gelombang13.000 – 10 cm-1. Spektrofotometri Infra Red (Infra Merah) 
merupakan salah satu tenik analisis yang handal untuk identifikasi senyawa-senyawa organik 
maupun anorganik berdasarkan absorbsi gugus fungsional terhadap sinar Infra Red.3. Pengertian 
 4. Karakteristik Sinar Infra Merah• Tidak dapat dilihat oleh manusia• Tidak dapat menembus materi 
yang tidak tembus pandang• Dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas• Panjang 
gelombang pada inframerah memiliki hubungan yang berlawanan atau berbanding terbalik dengan 
suhu. Ketika suhu mengalami kenaikan, maka panjang gelombang mengalami penurunan. 
 5. • Sinar infra merah dibagi atas tiga daerah, yaitu: a. Daerah Infra Merah Dekat. b. Daerah Infra 
Merah Pertengahan. c. Daerah Infra Merah Jauh. 
 6. Daerah Infra Merah DekatMerupakan suatu teknik spektroskopi yangmenggunakan wilayah 
panjang gelombanginframerah pada spektrum elektromagnetik (sekitar0,75 - 2,5 μm).Dikatakan 
“Infra Merah Dekat” (IMD) karenawilayah ini berada di dekat wilayah gelombangmerah yang 
tampak.Aplikasi IMD :a. Analisis Air dalam Gliserolb. Diagnostik medis (pengukuran kadar oksigen 
darah)c. Ilmu pangan dan agrokimia (terutama yang terkait dengan pengujian kualitas) 
 7. Daerah Infra Merah PertengahanMerupakan suatu teknik spektroskopi yangmenggunakan 
wilayah panjang gelombanginframerah pada spektrum elektromagnetik (sekitar2,5 - 50 μm) atau 
pada bilangan gelombang4.000-200 cm-1.Merupakan daerah spektrum radiasi IR yang palingsering 
digunakan. 
 8. Daerah Infra Merah JauhMerupakan suatu teknik spektroskopi yangmenggunakan wilayah 
panjang gelombanginframerah pada spektrum elektromagnetik (sekitar50 - 1.000 μm).Berguna 
untuk molekul yang mengandung atomberat.Aplikasi spektroskopi infra merah jauh : a. Analis is 
bahan anorganik atau organometalik 
 9. Tabel Daerah PanjangGelombang Panjang Bilangan Jenis Interaksi gelombang gelombang Sinar 
Gamma < 10 nm Emisi Inti Sinar-X 0,01 - 100 A Ionisasi Atomik Transisi Ultra Ungu (UV) jauh 10- 
200 nm Elektronik Transisi Ultra ungu (UV) dekat 200-400 nm Elektronik sinar tampak (spektrum 
Transisi 25.000 - 13.000 400-750 nm optik) Elektronik cm-1 Inframerah dekat 0,75 - 2,5 μm Interaksi 
Ikatan 13.000 - 4.000 cm-1 Inframerah pertengahan 2,5 - 50 μm Interaksi Ikatan 4.000 - 200 cm-1 
Inframerah jauh 50 - 1.000 μm Interaksi Ikatan 200 - 10 cm-1 Gelombang mikro 0,1 - 100 cm 
serapan inti 10 - 0,01 cm-1 Gelombang radio 1 - 1.000 meter Serapan Inti 
 10. MEKANISME KERJA Daerah Identifikasi Interaksi Sinar Infra Merah dengan Prinsip Molekul 
Kerja 
 11. Prinsip Kerja 
 Daerah antara 4000 – 2000 cm-1 merupakan daerah yang khusus yang berguna untuk identifkasi 
gugus fungsional yang disebabkan oleh vibrasi regangan.  Dalam daerah 2000 – 400 cm-1 tiap 
senyawa organik mempunyai absorbsi yang unik, sehingga daerah tersebut sering juga disebut 
sebagai daerah sidik jari (fingerprint region).  Vibrasi yang digunakan untuk identifikasi adalah
vibrasi tekuk, khususnya vibrasi rocking (goyangan) yang berada di daerah bilangan gelombang 
2000 – 400 cm-1. 12. Daerah Identifikasi 
 13. Tabel Serapan Khas Beberapa Gugus Fungsi Gugus Jenis Senyawa Daerah Serapan (cm-1) C-H 
alkana 2850-2960, 1350-1470 C-H alkena 3020-3080, 675-870 C-H aromatik 3000-3100, 675-870 
C-H alkuna 3300 C=C alkena 1640-1680 C=C aromatik (cincin) 1500-1600 C-O alkohol, eter, asam 
karboksilat, ester 1080-1300 C=O aldehida, keton, asam karboksilat, ester 1690-1760 O-H alkohol, 
fenol(monomer) 3610-3640 O-H alkohol, fenol (ikatan H) 2000-3600 (lebar) O-H asam karboksilat 
3000-3600 (lebar) N-H amina 3310-3500 C-N amina 1180-1360 -NO2 nitro 1515-1560, 1345-1385 
 Dasar Spektroskopi Infra Merah dikemukakan oleh Hooke dan didasarkan atas senyawa yang 
terdiri atas dua atom atau diatom yang digambarkan dengan dua buah bola yang saling terikat oleh 
pegas seperti tampak pada gambar disamping ini. Jika pegas direntangkan atau ditekan pada jarak 
keseimbangan tersebut maka energi potensial dari sistim tersebut akan naik. 14. Interaksi Sinar 
Infra Merah dengan Molekul 
 15. Pergerakan Molekul • Setiap molekul memiliki 3 derajat kebebasan, yaitu : a. Gerak Translasi b. 
Gerak Rotasi c. Gerak Vibrasi 
 Dalam menghitung vibrasi molekul dibagi atas 2 bagian, yaitu : • Vibrasi untuk Molekul linier • 
Vibrasi untuk Molekul tak linier Jumlah jenis vibrasi normal, diperlukan 3 koordinat untuk 
menentukan satu posisi dalam ruang. Untuk N titik (atau N atom) dihasilkan 3N derajat 
kebebasan.16. Menghitung Vibrasi Molekul 
 17. Vibrasi Molekul LinierDalam menghitung jumlah vibrasi molekul linier, diperlukan :1. 3 derajat 
kebebasan untuk translasi2. 2 derajat kebebasan untuk rotasi (rotasi pada sumbu ikatan tak 
mungkin)Jadi tersisa (3N – 5) kemungkinan jenis vibrasi.Contoh :Tentukan vibrasi untuk molekul 
CO2 !Jawab : 3N - 5 3(3) - 5 4 
 18. Vibrasi Molekul Tak LinierDalam menghitung jumlah vibrasi molekul taklinier, diperlukan :1. Perlu 
3 derajat kebebasan untuk translasi2. Perlu 3 derajat kebebasan untuk rotasiJadi tersisa (3N – 6) 
kemungkinan jenis vibrasi. 
 Energi Vibrasi tekukan Vibrasi molekul dapat digolongkan atas dua golongan besar, yaitu : 1. 
Vibrasi Regangan/Ulur (Streching) 2. Vibrasi Tekukan (Bending)19. Vibrasi Molekul > Contoh : 
O2, N2, Cl2, H2, dll. Hampir semua senyawa kimia dapat mengabsorbsi radiasi IR, kecuali 
molekul-molekul berinti sama. Hanya vibrasi yang menghasilkan perubahan momen dipol 
yangakan teramati di dalam IREnergi Vibrasi regangan 
 Vibrasi regangan dibagi menjadi 2 macam, yaitu : 1. Regangan Simetri 2. Regangan Asimetri  
Mengakibatkan perubahan panjang ikatan suatu ikatan tetapi Sudut ikatan tidak berubah. Gerakan 
berirama disepanjang ikatan sehingga jarak antar atom memanjang dan memendek. 20. Vibrasi 
Regangan (Streching) 
 21. Re g a n g a n S i me t r iUnit struktur bergerak bersamaan dan searahdalam satu bidang datar 
 22. Re g a n g a n A s i me t r iUnit struktur bergerak bersamaan dan tidak searahtetapi masih dalam 
satu bidang datar. 
 23. Vibrasi Tekukan (Bending)• Vibrasi yang mengakibatkan perubahan sudut ikatan antara dua 
ikatan.• Vibrasi tekukan dibagi menjadi 4 macam, yaitu : 1. Vibrasi Goyangan (Rocking) 2. Vibrasi 
Guntingan (Scissoring) 3. Vibrasi Kibasan (Wagging) 4. Vibrasi Pelintiran (Twisting)
 24. Vi br a s i Go y a n g a n (R o c k i n g )Unit struktur bergerak mengayun asimetri tetapi 
masihdalam bidang datar. 
 25. Vi br a s i Gu n t i n g a n (S c i s s o r i n g )Unit struktur bergerak mengayun simetri danmasih 
dalam bidang datar. 
 26. Vi br a s i Ki b a s a n (Wa g g i n g )Unit struktur bergerak mengibas keluar daribidang datar. 
 27. Vi br a s i Pe l i nt i r a n (T w i s t i n g )Unit struktur berputar mengelilingi ikatan 
yangmenghubungkan dengan molekul induk dan berada didalam bidang datar. 
 28. Penurunan Rumus• Rumus yang digunakan untuk menghitung besarnya energi yang diserap 
oleh ikatan pada gugus fungsi adalah: E h.f Keterangan h.C E = energi yang diserap (Joule) E h = 
tetapan Planck = 6,626 x 10-34 Joule.det f = frekuensi (Hz) C = kecepatan cahaya = 2,998 x 108 
m/det h.C λ = panjang gelombang E ν = bilangan gelombang 
 29. Efek Isotop• Isotop yang berbeda memberikan bilangan gelombang yang berbeda pada 
spektroskopi inframerah. Seperti contoh frekuensi regangan O-O memberikan nilai 832 dan 788 cm 
-1 untuk ν(16O-16O) dan ν(18O-18O) melalui hubungan O- O sebagai sebuah spring, bilangan 
gelombang,ν dapat dihitung: 1 k Dengan : 2 m AmB 1 mA mB Massa reduksi1 untuk 16O-16O dan 
18O-18O dapat diperkirakan antara 8 dan 9. Sehingga 8 9 16 9 18 8 
 30. Spektrum Infra Merah>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 
 31. >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 
 Spektroskopi Infra Merah biasa digunakan untuk : a. Identfikasi gugus fungsional b. Dengan 
mempertimbangkan adanya informasi lain seperti titik lebur, titik didih, berat molekul dan refractive 
index maka dapat menentukan stuktur dan dapat mengidentifikasi senyawa c. Dengan 
menggunakan komputer, dapat mengidentifikasi32. Aplikasi Spektroskopi Infra Merah 
 Metode ini banyak digunakan karena : a. Cepat dan relatif murah. b. Untuk mengidentifikasi gugus 
fungsional dalam molekul. c. Spektrum inframerah yang dihasilkan oleh suatu senyawa adalah khas 
dan oleh karena itu dapat menyajikan sebuah fingerprint (sidik jari) untuk senyawa tersebut. 33.

More Related Content

What's hot (20)

Superposisi gelombang harmonik
Superposisi gelombang harmonikSuperposisi gelombang harmonik
Superposisi gelombang harmonik
 
Presentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Presentasi spektroskopi-inframerah-pptPresentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Presentasi spektroskopi-inframerah-ppt
 
Cahaya & bunyi
Cahaya & bunyiCahaya & bunyi
Cahaya & bunyi
 
ANALISA UJI XRF (X-ray fluorescence spectrometry) PADA SAMPEL BAHAN AIR METAL...
ANALISA UJI XRF (X-ray fluorescence spectrometry) PADA SAMPEL BAHAN AIR METAL...ANALISA UJI XRF (X-ray fluorescence spectrometry) PADA SAMPEL BAHAN AIR METAL...
ANALISA UJI XRF (X-ray fluorescence spectrometry) PADA SAMPEL BAHAN AIR METAL...
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merah
 
Cosy
CosyCosy
Cosy
 
Kuliah ir
Kuliah irKuliah ir
Kuliah ir
 
Sektrofotometri uv vis - sample
Sektrofotometri uv vis - sampleSektrofotometri uv vis - sample
Sektrofotometri uv vis - sample
 
Analisis anorganik dg ir dan uv lidya novita
Analisis anorganik dg ir dan uv lidya novitaAnalisis anorganik dg ir dan uv lidya novita
Analisis anorganik dg ir dan uv lidya novita
 
Laporan Resmi Percobaan Spektrometer
Laporan Resmi Percobaan SpektrometerLaporan Resmi Percobaan Spektrometer
Laporan Resmi Percobaan Spektrometer
 
153704375 xrd-dan-ft-ir-ppt
153704375 xrd-dan-ft-ir-ppt153704375 xrd-dan-ft-ir-ppt
153704375 xrd-dan-ft-ir-ppt
 
Macam spektrofotometri dan perbedaannya
Macam spektrofotometri dan perbedaannyaMacam spektrofotometri dan perbedaannya
Macam spektrofotometri dan perbedaannya
 
Uv vis
Uv visUv vis
Uv vis
 
Spektro uv-vis-21
Spektro uv-vis-21Spektro uv-vis-21
Spektro uv-vis-21
 
kimia Farmasi Analisis spektro UV Vis
kimia Farmasi Analisis spektro UV Viskimia Farmasi Analisis spektro UV Vis
kimia Farmasi Analisis spektro UV Vis
 
Spektrometer
SpektrometerSpektrometer
Spektrometer
 
Gerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisiGerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisi
 
O1 cincin newton
O1 cincin newtonO1 cincin newton
O1 cincin newton
 
Laporan cincin newton optik
Laporan cincin newton optik Laporan cincin newton optik
Laporan cincin newton optik
 
Spekroskopi nmr new
Spekroskopi nmr newSpekroskopi nmr new
Spekroskopi nmr new
 

Viewers also liked

MY_LIFES_WORK_2052014 (2)
MY_LIFES_WORK_2052014 (2)MY_LIFES_WORK_2052014 (2)
MY_LIFES_WORK_2052014 (2)Radames Andujar
 
1ecc66c08546468b8a8c9d2d6337ccde
1ecc66c08546468b8a8c9d2d6337ccde1ecc66c08546468b8a8c9d2d6337ccde
1ecc66c08546468b8a8c9d2d6337ccdeSara Fudge
 
Marbled cone snail
Marbled cone snailMarbled cone snail
Marbled cone snailJust_Mee
 
Resume - Structures Mechanic
Resume - Structures MechanicResume - Structures Mechanic
Resume - Structures MechanicDavid Arnold
 

Viewers also liked (8)

MY_LIFES_WORK_2052014 (2)
MY_LIFES_WORK_2052014 (2)MY_LIFES_WORK_2052014 (2)
MY_LIFES_WORK_2052014 (2)
 
1ecc66c08546468b8a8c9d2d6337ccde
1ecc66c08546468b8a8c9d2d6337ccde1ecc66c08546468b8a8c9d2d6337ccde
1ecc66c08546468b8a8c9d2d6337ccde
 
Traduction
Traduction Traduction
Traduction
 
Coffee
CoffeeCoffee
Coffee
 
Marbled cone snail
Marbled cone snailMarbled cone snail
Marbled cone snail
 
Seahorses
SeahorsesSeahorses
Seahorses
 
Resume - Structures Mechanic
Resume - Structures MechanicResume - Structures Mechanic
Resume - Structures Mechanic
 
WB2T
WB2TWB2T
WB2T
 

Similar to MEKANISME

5-KULIAH SPEKTROMETRI IR.ppt
5-KULIAH SPEKTROMETRI IR.ppt5-KULIAH SPEKTROMETRI IR.ppt
5-KULIAH SPEKTROMETRI IR.pptKetutPuja3
 
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).pptgelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).pptuptsdn104laba
 
Optical instrumentation system
Optical instrumentation systemOptical instrumentation system
Optical instrumentation systemayu bekti
 
Gelombang elektromagnetik-x21
Gelombang elektromagnetik-x21Gelombang elektromagnetik-x21
Gelombang elektromagnetik-x21PT. SASA
 
Gelombang Elektromagnet
Gelombang Elektromagnet Gelombang Elektromagnet
Gelombang Elektromagnet Marsella Wijaya
 
Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1
Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1
Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1Faaris Shiddiiqy
 
sensor-cahaya-pengertiab karakteristik dan fungsi
sensor-cahaya-pengertiab karakteristik dan fungsisensor-cahaya-pengertiab karakteristik dan fungsi
sensor-cahaya-pengertiab karakteristik dan fungsititahyes
 
gelombang-elektromagnetik-x21.ppt
gelombang-elektromagnetik-x21.pptgelombang-elektromagnetik-x21.ppt
gelombang-elektromagnetik-x21.pptmekicotpecah
 
Hanjar bab6-gem
Hanjar bab6-gemHanjar bab6-gem
Hanjar bab6-gempagio
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikauliarika
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetikkhairunnisak880
 
Analisis kristal tugas pak ong
Analisis kristal tugas pak ongAnalisis kristal tugas pak ong
Analisis kristal tugas pak ongEva Musifa
 
PPT KIMIA INSTRUMENTASI IR DIAN PUTRIAN PERMATA SARI.pptx
PPT KIMIA INSTRUMENTASI IR DIAN PUTRIAN PERMATA SARI.pptxPPT KIMIA INSTRUMENTASI IR DIAN PUTRIAN PERMATA SARI.pptx
PPT KIMIA INSTRUMENTASI IR DIAN PUTRIAN PERMATA SARI.pptxDianPutrianPermataSa
 

Similar to MEKANISME (20)

5-KULIAH SPEKTROMETRI IR.ppt
5-KULIAH SPEKTROMETRI IR.ppt5-KULIAH SPEKTROMETRI IR.ppt
5-KULIAH SPEKTROMETRI IR.ppt
 
Print pak sbu
Print pak sbuPrint pak sbu
Print pak sbu
 
kimia Farmasi Analisis Spektroskopi
kimia Farmasi Analisis Spektroskopikimia Farmasi Analisis Spektroskopi
kimia Farmasi Analisis Spektroskopi
 
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).pptgelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merah
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Optical instrumentation system
Optical instrumentation systemOptical instrumentation system
Optical instrumentation system
 
Gelombang elektromagnetik-x21
Gelombang elektromagnetik-x21Gelombang elektromagnetik-x21
Gelombang elektromagnetik-x21
 
Gelombang Elektromagnet
Gelombang Elektromagnet Gelombang Elektromagnet
Gelombang Elektromagnet
 
Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1
Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1
Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1
 
sensor-cahaya-pengertiab karakteristik dan fungsi
sensor-cahaya-pengertiab karakteristik dan fungsisensor-cahaya-pengertiab karakteristik dan fungsi
sensor-cahaya-pengertiab karakteristik dan fungsi
 
gelombang-elektromagnetik-x21.ppt
gelombang-elektromagnetik-x21.pptgelombang-elektromagnetik-x21.ppt
gelombang-elektromagnetik-x21.ppt
 
Kuliah_Spektrum_IR (1).pdf
Kuliah_Spektrum_IR (1).pdfKuliah_Spektrum_IR (1).pdf
Kuliah_Spektrum_IR (1).pdf
 
Pw point physic
Pw point physicPw point physic
Pw point physic
 
Hanjar bab6-gem
Hanjar bab6-gemHanjar bab6-gem
Hanjar bab6-gem
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik
 
Tugas fisika
Tugas fisikaTugas fisika
Tugas fisika
 
Analisis kristal tugas pak ong
Analisis kristal tugas pak ongAnalisis kristal tugas pak ong
Analisis kristal tugas pak ong
 
PPT KIMIA INSTRUMENTASI IR DIAN PUTRIAN PERMATA SARI.pptx
PPT KIMIA INSTRUMENTASI IR DIAN PUTRIAN PERMATA SARI.pptxPPT KIMIA INSTRUMENTASI IR DIAN PUTRIAN PERMATA SARI.pptx
PPT KIMIA INSTRUMENTASI IR DIAN PUTRIAN PERMATA SARI.pptx
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

MEKANISME

  • 1.  2. What Will We Discuss. . ? Mekanisme Kerja Spektroskopi Infra Merah  Satuan yang sering digunakan dalam spektrofotometri infra merah adalah Bilangan Gelombang atau disebut juga sebagai Kaiser. Radiasi elektromagnetik dikemukakan pertama kali oleh James Clark Maxwell, yang menyatakan bahwa cahaya secara fisis merupakan gelombang elektromagnetik, artinya mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik yang keduanya saling tegak lurus dengan arah rambatan. Pembacaan dilakukan pada panjang gelombang 0,75 – 1.000 μm atau pada Bilangan Gelombang13.000 – 10 cm-1. Spektrofotometri Infra Red (Infra Merah) merupakan salah satu tenik analisis yang handal untuk identifikasi senyawa-senyawa organik maupun anorganik berdasarkan absorbsi gugus fungsional terhadap sinar Infra Red.3. Pengertian  4. Karakteristik Sinar Infra Merah• Tidak dapat dilihat oleh manusia• Tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang• Dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas• Panjang gelombang pada inframerah memiliki hubungan yang berlawanan atau berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu mengalami kenaikan, maka panjang gelombang mengalami penurunan.  5. • Sinar infra merah dibagi atas tiga daerah, yaitu: a. Daerah Infra Merah Dekat. b. Daerah Infra Merah Pertengahan. c. Daerah Infra Merah Jauh.  6. Daerah Infra Merah DekatMerupakan suatu teknik spektroskopi yangmenggunakan wilayah panjang gelombanginframerah pada spektrum elektromagnetik (sekitar0,75 - 2,5 μm).Dikatakan “Infra Merah Dekat” (IMD) karenawilayah ini berada di dekat wilayah gelombangmerah yang tampak.Aplikasi IMD :a. Analisis Air dalam Gliserolb. Diagnostik medis (pengukuran kadar oksigen darah)c. Ilmu pangan dan agrokimia (terutama yang terkait dengan pengujian kualitas)  7. Daerah Infra Merah PertengahanMerupakan suatu teknik spektroskopi yangmenggunakan wilayah panjang gelombanginframerah pada spektrum elektromagnetik (sekitar2,5 - 50 μm) atau pada bilangan gelombang4.000-200 cm-1.Merupakan daerah spektrum radiasi IR yang palingsering digunakan.  8. Daerah Infra Merah JauhMerupakan suatu teknik spektroskopi yangmenggunakan wilayah panjang gelombanginframerah pada spektrum elektromagnetik (sekitar50 - 1.000 μm).Berguna untuk molekul yang mengandung atomberat.Aplikasi spektroskopi infra merah jauh : a. Analis is bahan anorganik atau organometalik  9. Tabel Daerah PanjangGelombang Panjang Bilangan Jenis Interaksi gelombang gelombang Sinar Gamma < 10 nm Emisi Inti Sinar-X 0,01 - 100 A Ionisasi Atomik Transisi Ultra Ungu (UV) jauh 10- 200 nm Elektronik Transisi Ultra ungu (UV) dekat 200-400 nm Elektronik sinar tampak (spektrum Transisi 25.000 - 13.000 400-750 nm optik) Elektronik cm-1 Inframerah dekat 0,75 - 2,5 μm Interaksi Ikatan 13.000 - 4.000 cm-1 Inframerah pertengahan 2,5 - 50 μm Interaksi Ikatan 4.000 - 200 cm-1 Inframerah jauh 50 - 1.000 μm Interaksi Ikatan 200 - 10 cm-1 Gelombang mikro 0,1 - 100 cm serapan inti 10 - 0,01 cm-1 Gelombang radio 1 - 1.000 meter Serapan Inti  10. MEKANISME KERJA Daerah Identifikasi Interaksi Sinar Infra Merah dengan Prinsip Molekul Kerja  11. Prinsip Kerja  Daerah antara 4000 – 2000 cm-1 merupakan daerah yang khusus yang berguna untuk identifkasi gugus fungsional yang disebabkan oleh vibrasi regangan.  Dalam daerah 2000 – 400 cm-1 tiap senyawa organik mempunyai absorbsi yang unik, sehingga daerah tersebut sering juga disebut sebagai daerah sidik jari (fingerprint region).  Vibrasi yang digunakan untuk identifikasi adalah
  • 2. vibrasi tekuk, khususnya vibrasi rocking (goyangan) yang berada di daerah bilangan gelombang 2000 – 400 cm-1. 12. Daerah Identifikasi  13. Tabel Serapan Khas Beberapa Gugus Fungsi Gugus Jenis Senyawa Daerah Serapan (cm-1) C-H alkana 2850-2960, 1350-1470 C-H alkena 3020-3080, 675-870 C-H aromatik 3000-3100, 675-870 C-H alkuna 3300 C=C alkena 1640-1680 C=C aromatik (cincin) 1500-1600 C-O alkohol, eter, asam karboksilat, ester 1080-1300 C=O aldehida, keton, asam karboksilat, ester 1690-1760 O-H alkohol, fenol(monomer) 3610-3640 O-H alkohol, fenol (ikatan H) 2000-3600 (lebar) O-H asam karboksilat 3000-3600 (lebar) N-H amina 3310-3500 C-N amina 1180-1360 -NO2 nitro 1515-1560, 1345-1385  Dasar Spektroskopi Infra Merah dikemukakan oleh Hooke dan didasarkan atas senyawa yang terdiri atas dua atom atau diatom yang digambarkan dengan dua buah bola yang saling terikat oleh pegas seperti tampak pada gambar disamping ini. Jika pegas direntangkan atau ditekan pada jarak keseimbangan tersebut maka energi potensial dari sistim tersebut akan naik. 14. Interaksi Sinar Infra Merah dengan Molekul  15. Pergerakan Molekul • Setiap molekul memiliki 3 derajat kebebasan, yaitu : a. Gerak Translasi b. Gerak Rotasi c. Gerak Vibrasi  Dalam menghitung vibrasi molekul dibagi atas 2 bagian, yaitu : • Vibrasi untuk Molekul linier • Vibrasi untuk Molekul tak linier Jumlah jenis vibrasi normal, diperlukan 3 koordinat untuk menentukan satu posisi dalam ruang. Untuk N titik (atau N atom) dihasilkan 3N derajat kebebasan.16. Menghitung Vibrasi Molekul  17. Vibrasi Molekul LinierDalam menghitung jumlah vibrasi molekul linier, diperlukan :1. 3 derajat kebebasan untuk translasi2. 2 derajat kebebasan untuk rotasi (rotasi pada sumbu ikatan tak mungkin)Jadi tersisa (3N – 5) kemungkinan jenis vibrasi.Contoh :Tentukan vibrasi untuk molekul CO2 !Jawab : 3N - 5 3(3) - 5 4  18. Vibrasi Molekul Tak LinierDalam menghitung jumlah vibrasi molekul taklinier, diperlukan :1. Perlu 3 derajat kebebasan untuk translasi2. Perlu 3 derajat kebebasan untuk rotasiJadi tersisa (3N – 6) kemungkinan jenis vibrasi.  Energi Vibrasi tekukan Vibrasi molekul dapat digolongkan atas dua golongan besar, yaitu : 1. Vibrasi Regangan/Ulur (Streching) 2. Vibrasi Tekukan (Bending)19. Vibrasi Molekul > Contoh : O2, N2, Cl2, H2, dll. Hampir semua senyawa kimia dapat mengabsorbsi radiasi IR, kecuali molekul-molekul berinti sama. Hanya vibrasi yang menghasilkan perubahan momen dipol yangakan teramati di dalam IREnergi Vibrasi regangan  Vibrasi regangan dibagi menjadi 2 macam, yaitu : 1. Regangan Simetri 2. Regangan Asimetri  Mengakibatkan perubahan panjang ikatan suatu ikatan tetapi Sudut ikatan tidak berubah. Gerakan berirama disepanjang ikatan sehingga jarak antar atom memanjang dan memendek. 20. Vibrasi Regangan (Streching)  21. Re g a n g a n S i me t r iUnit struktur bergerak bersamaan dan searahdalam satu bidang datar  22. Re g a n g a n A s i me t r iUnit struktur bergerak bersamaan dan tidak searahtetapi masih dalam satu bidang datar.  23. Vibrasi Tekukan (Bending)• Vibrasi yang mengakibatkan perubahan sudut ikatan antara dua ikatan.• Vibrasi tekukan dibagi menjadi 4 macam, yaitu : 1. Vibrasi Goyangan (Rocking) 2. Vibrasi Guntingan (Scissoring) 3. Vibrasi Kibasan (Wagging) 4. Vibrasi Pelintiran (Twisting)
  • 3.  24. Vi br a s i Go y a n g a n (R o c k i n g )Unit struktur bergerak mengayun asimetri tetapi masihdalam bidang datar.  25. Vi br a s i Gu n t i n g a n (S c i s s o r i n g )Unit struktur bergerak mengayun simetri danmasih dalam bidang datar.  26. Vi br a s i Ki b a s a n (Wa g g i n g )Unit struktur bergerak mengibas keluar daribidang datar.  27. Vi br a s i Pe l i nt i r a n (T w i s t i n g )Unit struktur berputar mengelilingi ikatan yangmenghubungkan dengan molekul induk dan berada didalam bidang datar.  28. Penurunan Rumus• Rumus yang digunakan untuk menghitung besarnya energi yang diserap oleh ikatan pada gugus fungsi adalah: E h.f Keterangan h.C E = energi yang diserap (Joule) E h = tetapan Planck = 6,626 x 10-34 Joule.det f = frekuensi (Hz) C = kecepatan cahaya = 2,998 x 108 m/det h.C λ = panjang gelombang E ν = bilangan gelombang  29. Efek Isotop• Isotop yang berbeda memberikan bilangan gelombang yang berbeda pada spektroskopi inframerah. Seperti contoh frekuensi regangan O-O memberikan nilai 832 dan 788 cm -1 untuk ν(16O-16O) dan ν(18O-18O) melalui hubungan O- O sebagai sebuah spring, bilangan gelombang,ν dapat dihitung: 1 k Dengan : 2 m AmB 1 mA mB Massa reduksi1 untuk 16O-16O dan 18O-18O dapat diperkirakan antara 8 dan 9. Sehingga 8 9 16 9 18 8  30. Spektrum Infra Merah>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>  31. >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>  Spektroskopi Infra Merah biasa digunakan untuk : a. Identfikasi gugus fungsional b. Dengan mempertimbangkan adanya informasi lain seperti titik lebur, titik didih, berat molekul dan refractive index maka dapat menentukan stuktur dan dapat mengidentifikasi senyawa c. Dengan menggunakan komputer, dapat mengidentifikasi32. Aplikasi Spektroskopi Infra Merah  Metode ini banyak digunakan karena : a. Cepat dan relatif murah. b. Untuk mengidentifikasi gugus fungsional dalam molekul. c. Spektrum inframerah yang dihasilkan oleh suatu senyawa adalah khas dan oleh karena itu dapat menyajikan sebuah fingerprint (sidik jari) untuk senyawa tersebut. 33.