SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Gelombang elektromagnetik adiwarsito.wordpress.com 
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK 
Bila dalam kawat PQ terjadi perubahan-perubahan tegangan 
baik besar maupun arahnya, maka dalam kawat PQ elektron 
bergerak bolak-balik, dengan kata lain dalam kawat PQ 
terjadi getaran listrik. Perubahan tegangan menimbulkan 
perubahan medan listrik dalam ruangan disekitar kawat, 
sedangkan perubahan arus listrik menimbulkan perubahan 
medan magnet. Perubahan medan 
listrik dan medan magnet itu merambat ke segala jurusan. Karena rambatan perubahan 
medan magnet dan medan listrik secara periodik maka rambatan perubahan medan listrik 
dan medan magnet lazim disebut : GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK. 
Percobaan-percobaan yang teliti membawa kita pada kesimpulan : 
1. Pola gelombang elektromagnetik sama dengan pola gelombang transversal dengan 
vektor perubahan medan listrik tegak lurus pada vektor perubahan medan magnet. 
2. Gelombang elektromagnetik menunjukkan gejala-gejala : 
Pemantulan, pembiasan, difraksi, polarisasi seperti halnya pada cahaya. 
3. Diserap oleh konduktor dan diteruskan oleh isolator. 
Gelombang elektromagnetik lahir sebagai paduan daya imajinasi dan ketajaman akal 
pikiran berlandaskan keyakinan akan keteraturan dan kerapian aturan-aturan alam. 
Hasil-hasil percobaan yang mendahuluinya telah mengungkapkan tiga aturan gejala 
kelistrikan : 
Hukum Coulomb : Muatan listrik menghasilkan medan listrik yang kuat. 
Hukum Biot-Savart : Aliran muatan (arus) listrik menghasilkan medan magnet 
disekitarnya. 
Hukum Faraday : Perubahan medan magnet (B) dapat menimbulkan medan 
listrik (E).
Gelombang elektromagnetik adiwarsito.wordpress.com 
Didorong oleh keyakinan atas keteraturan dan kerapian hukum-hukum alam, Maxwell 
berpendapat : 
Masih ada kekurangan satu aturan kelistrikan yang masih belum terungkap secara empirik. 
Jika perubahan medan magnet dapat menimbulkan perubahan medan listrik maka 
perubahan medan listrik pasti dapat menimbulkan perubahan medan magnet, demikianlah 
keyakinan Maxwell. 
Dengan pengetahuan matematika yang dimilikinya, secara cermat Maxwell membangun 
teori yang dikenal sebagai teori gelombang elektromagnetik. Baru setelah bertahun-tahun 
Maxwell tiada, teorinya dapat diuji kebenarannya melalui percobaan-percobaan.Menurut 
perhitungan secara teoritik, kecepatan gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada 
permitivitas (e 0 ) dan permeabilitas (m0 ). 
1 
e m 
c = 0. 0 
1 -9 
p C/N.m2 dan 0 m = 4p.10-7 W/A.m 
Dengan memasukkan e 0 = .10 
4 .9 
Diperoleh nilai c = 3.108 m/s, nilai yang sama dengan kecepatan cahaya. 
Oleh sebab itu Maxwell mempunyai cukup alasan untuk menganggap cahaya adalah 
Gelombang Elektromagnetik. 
Oleh karena itu konsep gelombang elektromagnetik ini merupakan penyokong teori 
HUYGENS tentang cahaya sebagai gerak gelombang. 
INTENSITAS GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK. 
Energi rata-rata per satuan luas yang dirambatkan oleh gelombang elektromagnetik disebut 
dengan intensitas gelombang elektromagnetik. Intensitas tersebut sebanding dengan 
harga maksimum medan magnet (B) dan sebanding pula dengan harga maksimun medan 
listriknya (E).
Gelombang elektromagnetik adiwarsito.wordpress.com 
Kedua medan listrik dan medan magnet tersebut saling tegak lurus, merambat kearah 
sumbu X. 
Kedua gelombang tersebut dapat dituliskan menjadi : 
Ey = E0 sin (kx-w t) 
Ez = B0 sin (kx-w t) 
Intensitas gelombang elektromagnetik dituliskan menjadi : 
E y .B 
z 
m 
s = 0 
E0.B0 
m sin2 (kx-w t) 
s = 0 
Jadi hanya intesitas (s) tergantung dari sin2 (kx-w t), s akan berharga maksimum bila harga 
sin2 (kx-w t) = 1, atau 
E0.B0 
m ,atau 
smaks = 0 
Emax.Bmax 
smaks = 0 
m 
Sedangkan s akan berharga minimum bila harga sin2 (kx-w t) adalah nol. Jadi intensitas 
rata-rata (s) adalah : 
s s s= max + min 
2 
= + 
s B m 
Emax max 
0 
2 
Selain itu s juga dapat dituliskan menjadi : 
s 1 0 
= e 0 2 
E c 
2 
Karena : 1) E0 = c B0 ; E0 = Emax dan B0 = Bmax 
1 
m e 
2) c = 0 0 
Nilai s juga dapat dituliskan dalam bentuk : 
s = 
E 
0 
m 
0 
2 
2c 
Gejala gelombang elektromagnetik baru dapat ditunjukkan beberapa tahun setelah Maxwell 
meninggal oleh : H.R. Hertz. 
Spektrum Gelombang Elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik adiwarsito.wordpress.com 
Menurut panjang gelombang (l ) dan frekuensi (f) dapat disusun spektrum gelombang 
elektromagnetik sebagai berikut : 
F(Hz) l(Ao) 
1025 
Sinar Gamma 10-15 
1020 
10-10 
Sinar X 
Sinar Ultra 
Ungu 
1015 
CAHAYA 
Gelombang 10-5 
Infra merah 
1010 
Radar 
& 
Televisi 
105 Gelombang 105 
Radio 
100 
Dari spektrum tersebut dapat disimpulkan bahwa makin pendek panjang gelombang (l ) 
makin tinggi fekuensinya (f) dan makin besar pula daya tembusnya. 
Diantara gelombang-gelombang yang terdapat pada spektrum tersebut, yang dapat dilihat 
oleh mata hanyalah gelombang cahaya yang mempunyai panjang gelombang antara 8000 
oA (merah) - 4000 oA 
(ungu). Gelombang yang mempunyai daya tembus yang sangat besar 
adalah sinar X dan sinar g .
Gelombang elektromagnetik adiwarsito.wordpress.com 
Dimana sinar X dihasilkan dengan cara EMISITHERMIONIK, sedangkan sinar g 
dihasilkan oleh inti-inti yang tidak stabil (bersifat radioaktif). Manfaat gelombang 
elektromagnet dapat diterangkan sesuai urutan spektrumnya : 
1. Daerah frekuensi antara 104 sampai 107 Hz dikenal sebagai gelombang radio, yaitu 
sebagai salah satu sarana komunikasi. Karena sifat gelombangnya yang mudah 
dipantulkan ionosfer, yaitu lapisan atmosfir bumi yang mengandung partikel-partikel 
bermuatan, maka gelombang ini mampu mencapai tempat-tempat yang 
jaraknya cukup jauh dari stasiun pemancar. 
Informasi dalam bentuk suara dibawa oleh gelombang radio sebagai perubahan 
amplitudo (modulasi amplitudo). 
2. Daerah frekuensi sekitar 108 Hz, gelombang elektromagnetik mampu menembus 
lapisan ionosfer sehingga sering digunakan sebagai sarana komunikasi dengan 
satelit-satelit. Daerah ini digunakan untuk televisi dan radio FM (frekuensi 
modulasi) dimana informasi dibawa dalam bentuk perubahan frekuensi (modulasi 
frekuensi). 
3. Daerah frekuensi sekitar 1010 Hz, digunakan oleh pesawat RADAR (Radio 
Detection and Ranging). Informasi yang dikirim ataupun yang diterima berbentuk 
sebagai pulsa. Bila pulsa ini dikirim oleh pesawat radar dan mengenai suatu sasaran 
dalam selang waktu t, maka jarak antara radar ke sasaran : 
c x Dt 
s = 2 
c = kecepatan cahaya (3 x 108 m/det) 
4. Daerah frekuensi 1011 – 1014 Hz, ditempati oleh radiasi infra merah, dimana 
gelombang ini lebih panjang dari gelombang cahaya tampak dan tidak banyak 
dihamburkan oleh partikel-partikel debu dalam atmosfir sehingga mengurangi batas 
penglihatan manusia. 
5. Daerah frekuensi 1014 – 1015 Hz, berisi daerah cahaya tampak (visible light), yaitu 
cahaya yang tampak oleh mata manusia dan terdiri dari deretan warna-warna merah 
sampai ungu. 
6. Daerah frekuensi 1015 – 1016 Hz, dinamakan daerah ultra ungu (ultra violet). Dengan 
frekuensi ultra ungu memungkinkan kita mengenal lebih cepat dan tepat unsur-unsur 
yang terkandung dalam suatu bahan. 
7. Daerah frekuensi 1016 – 1020 Hz, disebut daerah sinar X. Gelombang ini dapat juga 
dihasilkan dengan menembakkan elektron dalam tabung hampa pada kepingan 
logam. Karena panjang gelombangnya sangat pendek, maka gelombang ini 
mempunyai daya tembus yang cukup besar sehingga selain digunakan di rumah 
sakit, banyak pula digunakan di lembaga-lembaga penelitian ataupun industri.
Gelombang elektromagnetik adiwarsito.wordpress.com 
8. Daerah frekuensi 1020 – 1025 Hz, disebut daerah sinar gamma. Gelombang ini 
mempunyai daya tembus yang lebih besar daripada sinar X, dan dihasilkan oleh inti-inti 
atom yang tidak stabil. 
Radiasi Kalor. 
Benda-benda yang dipanasi mengemisikan gelombang yang tidak nampak (sinar ultra ungu 
dan infra merah). Radiasi dari benda-benda yang dipanasi disebut radiasi kalor. 
Benda-benda yang dapat menyerap seluruh radiasi yang datang disebut benda hitam 
mutlak, sebuah kotak yang mempunyai lubang sempit dapat dianggap sebagai benda yang 
hitam mutlak. 
Banyaknya energi yang dipancarkan tiap satuan waktu oleh tiap satuan luas permukaan 
sebanding dengan pangkat empat suhu Kelvinnya (Stefan-Boltzman). 
W = e .t .T4 
e adalah koefisien emisivitas yang nilainya bergantung pada jenis permukaan. Untuk benda 
hitam mutlak e = 1 
t adalah tetapan umum yang harganya 5,672 .10-8 Watt/m2 0K. 
Pada suhu tertentu kekuatan radiasi tiap panjang gelombang mempunyai nilai yang 
berbeda-beda. 
Ketergantungan kekuatan 
radiasi suatu benda terhadap 
panjang gelombangnya disebut 
spektrum radiasi (spektrum 
gelombang pancaran). 
Eksperimen-eksperimen untuk 
mengamati spektrum radiasi 
telah dilakukan, hasil spektrum 
radiasi carbon pada berbagai 
suhu seperti terlukis pada 
gambar. 
Dari diagram itu Wien 
mengambil kesimpulan yang 
dikenal sebagai : HUKUM 
WIEN. 
Energi pancaran tiap panjang gelombang semakin besar, jika suhu semakin tinggi, 
sedangkan energi maximalnya begeser kearah gelombang yang panjang gelombangnya 
kecil.
Gelombang elektromagnetik adiwarsito.wordpress.com 
c 
lm = T 
c disebut tetapan Wien sebesar 2,898 .10-3 m 0K. 
LATIHAN SOAL 
1. Daya emisi suatu permukaan 113 Watt/m2, koefisien emisivitasnya 0,03. g 
=5,67.10-8 Watt m-2(0K)-4. 
Berapa suhu mutlaknya. 
2. Berapakah daya radiasi matahari jika suhunya 5500 0K dan matahari dianggap 
benda hitam sempurna. 
3. Berapakah suhu suatu benda jika energi radiasi maksimum berada pada cahaya yang 
panjang gelombangnya : 
a. 8000 oA 
b. 6000 oA 
4. Pada suhu berapa derajat Celcius energi radiasi maksimum benda hitam sempurna 
berada pada sinar yang panjang gelombangnya 2000 oA 
5. Sebuah lampu busur memancarkan cahaya pada suhu 3000 0C. 
a. Berapa panjang gelombang sinar yang energi radiasinya maksimum. 
b. Berapa besar energi radiasi tiap detik tiap satuan luas. 
6. Sepotong platina menjadi merah pijar pada suhu 550 0C dan putih pijar pada suhu 
1600 0C. 
Berapakah panjang gelombang yang energi radiasinya maksimum pada suhu-suhu 
tersebut. 
7. Sebuah gelombang radio mempunyai Em = 10-4 V/m Berapakah besar medan magnet 
Bm dan intensitas gelombang tersebut.
Gelombang elektromagnetik adiwarsito.wordpress.com 
8. Cahaya matahari menumbuk bumi dengan intensitas sebesar 20 kal/cm2-menit. 
Hitunglah besarnya medan listrik Em dan medan magnet Bm untuk cahaya tersebut. 
9. Sebuah stasiun radio menerima gelombang elektromagnetik sinusoida dari satelit 
pemancar dengan kekuatan 50 KW. Berapakah amplitudo maksimum E dan B yang 
diterima satelit jika jarak antara antenna stasiun radio dan satelit 100 km. 
10. Sebuah stasiun radio mentranmisikan sinyal 10 KW dengan frekwensi 100 MHz. 
Carilah pada jarak 1 Km : 
a. Amplitudo medan listrik dan medan magnetnya. 
b. Energi yang diterima oleh sebuah panel yang berukuran 10 cm x 10 cm 
dalam waktu 5 menit. 
=======o0o=======

More Related Content

What's hot

Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)
Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)
Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)Ajeng Rizki Rahmawati
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikNurul Shufa
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikHasri Sasmita
 
Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)
Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)
Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)Irdan Arjulian
 
Sumber Radiasi Elektromagnetik
Sumber Radiasi ElektromagnetikSumber Radiasi Elektromagnetik
Sumber Radiasi Elektromagnetikemildaemiliano
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikDeena dep
 
Gelombang Elektromagnet
Gelombang Elektromagnet Gelombang Elektromagnet
Gelombang Elektromagnet Marsella Wijaya
 
Gelombang elektromagnetik-x21
Gelombang elektromagnetik-x21Gelombang elektromagnetik-x21
Gelombang elektromagnetik-x21PT. SASA
 
Radiasi Gelombang Elektromagnetik
Radiasi Gelombang ElektromagnetikRadiasi Gelombang Elektromagnetik
Radiasi Gelombang ElektromagnetikYusrizal Azmi
 

What's hot (13)

Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)
Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)
Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik
 
Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)
Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)
Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)
 
Makalah elektromagnetik
Makalah elektromagnetikMakalah elektromagnetik
Makalah elektromagnetik
 
Sumber Radiasi Elektromagnetik
Sumber Radiasi ElektromagnetikSumber Radiasi Elektromagnetik
Sumber Radiasi Elektromagnetik
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Makalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetikMakalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetik
 
Gelombang Elektromagnet
Gelombang Elektromagnet Gelombang Elektromagnet
Gelombang Elektromagnet
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Makalah razak
Makalah razakMakalah razak
Makalah razak
 
Gelombang elektromagnetik-x21
Gelombang elektromagnetik-x21Gelombang elektromagnetik-x21
Gelombang elektromagnetik-x21
 
Radiasi Gelombang Elektromagnetik
Radiasi Gelombang ElektromagnetikRadiasi Gelombang Elektromagnetik
Radiasi Gelombang Elektromagnetik
 

Similar to GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

TUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptx
TUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptxTUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptx
TUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptxAlyaSabrinaAffandi
 
A1 Gel Elektromagnetik Syafira
A1 Gel Elektromagnetik SyafiraA1 Gel Elektromagnetik Syafira
A1 Gel Elektromagnetik Syafiraruy pudjo
 
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2Shaifull Niell
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikAfriani Putri
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikDestina Destina
 
PPT_Gelombang_Elektromagnet.pptx
PPT_Gelombang_Elektromagnet.pptxPPT_Gelombang_Elektromagnet.pptx
PPT_Gelombang_Elektromagnet.pptxFernandoManik1
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikbusbussron
 
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatanPemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatanOperator Warnet Vast Raha
 
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).pptgelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).pptuptsdn104laba
 
Modul Gaya Elektromagnetik
Modul  Gaya ElektromagnetikModul  Gaya Elektromagnetik
Modul Gaya ElektromagnetikEko Supriyadi
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikIntan S
 
Sprektrum gelombang elektromagnetik
Sprektrum gelombang elektromagnetikSprektrum gelombang elektromagnetik
Sprektrum gelombang elektromagnetikSintia Putri
 

Similar to GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK (20)

09 bab 8
09 bab 809 bab 8
09 bab 8
 
kls x bab 8
kls x bab 8kls x bab 8
kls x bab 8
 
09 bab 8
09 bab 809 bab 8
09 bab 8
 
TUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptx
TUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptxTUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptx
TUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptx
 
Makalah razak
Makalah razakMakalah razak
Makalah razak
 
A1 Gel Elektromagnetik Syafira
A1 Gel Elektromagnetik SyafiraA1 Gel Elektromagnetik Syafira
A1 Gel Elektromagnetik Syafira
 
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
kuantum
kuantumkuantum
kuantum
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
PPT_Gelombang_Elektromagnet.pptx
PPT_Gelombang_Elektromagnet.pptxPPT_Gelombang_Elektromagnet.pptx
PPT_Gelombang_Elektromagnet.pptx
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatanPemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
 
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).pptgelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
 
Modul Gaya Elektromagnetik
Modul  Gaya ElektromagnetikModul  Gaya Elektromagnetik
Modul Gaya Elektromagnetik
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Sprektrum gelombang elektromagnetik
Sprektrum gelombang elektromagnetikSprektrum gelombang elektromagnetik
Sprektrum gelombang elektromagnetik
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Melly saq
Melly saqMelly saq
Melly saq
 

More from khairunnisak880 (20)

Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
 
Optika Geometri
Optika GeometriOptika Geometri
Optika Geometri
 
Memadu Gerak
Memadu GerakMemadu Gerak
Memadu Gerak
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 
Hukum Newton- Dinamika
Hukum Newton- DinamikaHukum Newton- Dinamika
Hukum Newton- Dinamika
 
Gerak Melingkar
Gerak MelingkarGerak Melingkar
Gerak Melingkar
 
Gerak Lurus
Gerak LurusGerak Lurus
Gerak Lurus
 
Fisika Atom
Fisika AtomFisika Atom
Fisika Atom
 
Radiasi Benda Hitam
Radiasi Benda HitamRadiasi Benda Hitam
Radiasi Benda Hitam
 
Medan Magnet
Medan MagnetMedan Magnet
Medan Magnet
 
Usaha Energi
Usaha EnergiUsaha Energi
Usaha Energi
 
Termodinamika
Termodinamika Termodinamika
Termodinamika
 
Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik GasTeori Kinetik Gas
Teori Kinetik Gas
 
Momentum dan Impuls
Momentum dan ImpulsMomentum dan Impuls
Momentum dan Impuls
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
 
Gravitasi
GravitasiGravitasi
Gravitasi
 
Gerak Harmonis
Gerak HarmonisGerak Harmonis
Gerak Harmonis
 
Fluida tak Bergerak
Fluida tak BergerakFluida tak Bergerak
Fluida tak Bergerak
 
FLUIDA BERGERAK
FLUIDA BERGERAKFLUIDA BERGERAK
FLUIDA BERGERAK
 
Fluida bergerak
Fluida bergerakFluida bergerak
Fluida bergerak
 

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

  • 1. Gelombang elektromagnetik adiwarsito.wordpress.com GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Bila dalam kawat PQ terjadi perubahan-perubahan tegangan baik besar maupun arahnya, maka dalam kawat PQ elektron bergerak bolak-balik, dengan kata lain dalam kawat PQ terjadi getaran listrik. Perubahan tegangan menimbulkan perubahan medan listrik dalam ruangan disekitar kawat, sedangkan perubahan arus listrik menimbulkan perubahan medan magnet. Perubahan medan listrik dan medan magnet itu merambat ke segala jurusan. Karena rambatan perubahan medan magnet dan medan listrik secara periodik maka rambatan perubahan medan listrik dan medan magnet lazim disebut : GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK. Percobaan-percobaan yang teliti membawa kita pada kesimpulan : 1. Pola gelombang elektromagnetik sama dengan pola gelombang transversal dengan vektor perubahan medan listrik tegak lurus pada vektor perubahan medan magnet. 2. Gelombang elektromagnetik menunjukkan gejala-gejala : Pemantulan, pembiasan, difraksi, polarisasi seperti halnya pada cahaya. 3. Diserap oleh konduktor dan diteruskan oleh isolator. Gelombang elektromagnetik lahir sebagai paduan daya imajinasi dan ketajaman akal pikiran berlandaskan keyakinan akan keteraturan dan kerapian aturan-aturan alam. Hasil-hasil percobaan yang mendahuluinya telah mengungkapkan tiga aturan gejala kelistrikan : Hukum Coulomb : Muatan listrik menghasilkan medan listrik yang kuat. Hukum Biot-Savart : Aliran muatan (arus) listrik menghasilkan medan magnet disekitarnya. Hukum Faraday : Perubahan medan magnet (B) dapat menimbulkan medan listrik (E).
  • 2. Gelombang elektromagnetik adiwarsito.wordpress.com Didorong oleh keyakinan atas keteraturan dan kerapian hukum-hukum alam, Maxwell berpendapat : Masih ada kekurangan satu aturan kelistrikan yang masih belum terungkap secara empirik. Jika perubahan medan magnet dapat menimbulkan perubahan medan listrik maka perubahan medan listrik pasti dapat menimbulkan perubahan medan magnet, demikianlah keyakinan Maxwell. Dengan pengetahuan matematika yang dimilikinya, secara cermat Maxwell membangun teori yang dikenal sebagai teori gelombang elektromagnetik. Baru setelah bertahun-tahun Maxwell tiada, teorinya dapat diuji kebenarannya melalui percobaan-percobaan.Menurut perhitungan secara teoritik, kecepatan gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada permitivitas (e 0 ) dan permeabilitas (m0 ). 1 e m c = 0. 0 1 -9 p C/N.m2 dan 0 m = 4p.10-7 W/A.m Dengan memasukkan e 0 = .10 4 .9 Diperoleh nilai c = 3.108 m/s, nilai yang sama dengan kecepatan cahaya. Oleh sebab itu Maxwell mempunyai cukup alasan untuk menganggap cahaya adalah Gelombang Elektromagnetik. Oleh karena itu konsep gelombang elektromagnetik ini merupakan penyokong teori HUYGENS tentang cahaya sebagai gerak gelombang. INTENSITAS GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK. Energi rata-rata per satuan luas yang dirambatkan oleh gelombang elektromagnetik disebut dengan intensitas gelombang elektromagnetik. Intensitas tersebut sebanding dengan harga maksimum medan magnet (B) dan sebanding pula dengan harga maksimun medan listriknya (E).
  • 3. Gelombang elektromagnetik adiwarsito.wordpress.com Kedua medan listrik dan medan magnet tersebut saling tegak lurus, merambat kearah sumbu X. Kedua gelombang tersebut dapat dituliskan menjadi : Ey = E0 sin (kx-w t) Ez = B0 sin (kx-w t) Intensitas gelombang elektromagnetik dituliskan menjadi : E y .B z m s = 0 E0.B0 m sin2 (kx-w t) s = 0 Jadi hanya intesitas (s) tergantung dari sin2 (kx-w t), s akan berharga maksimum bila harga sin2 (kx-w t) = 1, atau E0.B0 m ,atau smaks = 0 Emax.Bmax smaks = 0 m Sedangkan s akan berharga minimum bila harga sin2 (kx-w t) adalah nol. Jadi intensitas rata-rata (s) adalah : s s s= max + min 2 = + s B m Emax max 0 2 Selain itu s juga dapat dituliskan menjadi : s 1 0 = e 0 2 E c 2 Karena : 1) E0 = c B0 ; E0 = Emax dan B0 = Bmax 1 m e 2) c = 0 0 Nilai s juga dapat dituliskan dalam bentuk : s = E 0 m 0 2 2c Gejala gelombang elektromagnetik baru dapat ditunjukkan beberapa tahun setelah Maxwell meninggal oleh : H.R. Hertz. Spektrum Gelombang Elektromagnetik.
  • 4. Gelombang elektromagnetik adiwarsito.wordpress.com Menurut panjang gelombang (l ) dan frekuensi (f) dapat disusun spektrum gelombang elektromagnetik sebagai berikut : F(Hz) l(Ao) 1025 Sinar Gamma 10-15 1020 10-10 Sinar X Sinar Ultra Ungu 1015 CAHAYA Gelombang 10-5 Infra merah 1010 Radar & Televisi 105 Gelombang 105 Radio 100 Dari spektrum tersebut dapat disimpulkan bahwa makin pendek panjang gelombang (l ) makin tinggi fekuensinya (f) dan makin besar pula daya tembusnya. Diantara gelombang-gelombang yang terdapat pada spektrum tersebut, yang dapat dilihat oleh mata hanyalah gelombang cahaya yang mempunyai panjang gelombang antara 8000 oA (merah) - 4000 oA (ungu). Gelombang yang mempunyai daya tembus yang sangat besar adalah sinar X dan sinar g .
  • 5. Gelombang elektromagnetik adiwarsito.wordpress.com Dimana sinar X dihasilkan dengan cara EMISITHERMIONIK, sedangkan sinar g dihasilkan oleh inti-inti yang tidak stabil (bersifat radioaktif). Manfaat gelombang elektromagnet dapat diterangkan sesuai urutan spektrumnya : 1. Daerah frekuensi antara 104 sampai 107 Hz dikenal sebagai gelombang radio, yaitu sebagai salah satu sarana komunikasi. Karena sifat gelombangnya yang mudah dipantulkan ionosfer, yaitu lapisan atmosfir bumi yang mengandung partikel-partikel bermuatan, maka gelombang ini mampu mencapai tempat-tempat yang jaraknya cukup jauh dari stasiun pemancar. Informasi dalam bentuk suara dibawa oleh gelombang radio sebagai perubahan amplitudo (modulasi amplitudo). 2. Daerah frekuensi sekitar 108 Hz, gelombang elektromagnetik mampu menembus lapisan ionosfer sehingga sering digunakan sebagai sarana komunikasi dengan satelit-satelit. Daerah ini digunakan untuk televisi dan radio FM (frekuensi modulasi) dimana informasi dibawa dalam bentuk perubahan frekuensi (modulasi frekuensi). 3. Daerah frekuensi sekitar 1010 Hz, digunakan oleh pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging). Informasi yang dikirim ataupun yang diterima berbentuk sebagai pulsa. Bila pulsa ini dikirim oleh pesawat radar dan mengenai suatu sasaran dalam selang waktu t, maka jarak antara radar ke sasaran : c x Dt s = 2 c = kecepatan cahaya (3 x 108 m/det) 4. Daerah frekuensi 1011 – 1014 Hz, ditempati oleh radiasi infra merah, dimana gelombang ini lebih panjang dari gelombang cahaya tampak dan tidak banyak dihamburkan oleh partikel-partikel debu dalam atmosfir sehingga mengurangi batas penglihatan manusia. 5. Daerah frekuensi 1014 – 1015 Hz, berisi daerah cahaya tampak (visible light), yaitu cahaya yang tampak oleh mata manusia dan terdiri dari deretan warna-warna merah sampai ungu. 6. Daerah frekuensi 1015 – 1016 Hz, dinamakan daerah ultra ungu (ultra violet). Dengan frekuensi ultra ungu memungkinkan kita mengenal lebih cepat dan tepat unsur-unsur yang terkandung dalam suatu bahan. 7. Daerah frekuensi 1016 – 1020 Hz, disebut daerah sinar X. Gelombang ini dapat juga dihasilkan dengan menembakkan elektron dalam tabung hampa pada kepingan logam. Karena panjang gelombangnya sangat pendek, maka gelombang ini mempunyai daya tembus yang cukup besar sehingga selain digunakan di rumah sakit, banyak pula digunakan di lembaga-lembaga penelitian ataupun industri.
  • 6. Gelombang elektromagnetik adiwarsito.wordpress.com 8. Daerah frekuensi 1020 – 1025 Hz, disebut daerah sinar gamma. Gelombang ini mempunyai daya tembus yang lebih besar daripada sinar X, dan dihasilkan oleh inti-inti atom yang tidak stabil. Radiasi Kalor. Benda-benda yang dipanasi mengemisikan gelombang yang tidak nampak (sinar ultra ungu dan infra merah). Radiasi dari benda-benda yang dipanasi disebut radiasi kalor. Benda-benda yang dapat menyerap seluruh radiasi yang datang disebut benda hitam mutlak, sebuah kotak yang mempunyai lubang sempit dapat dianggap sebagai benda yang hitam mutlak. Banyaknya energi yang dipancarkan tiap satuan waktu oleh tiap satuan luas permukaan sebanding dengan pangkat empat suhu Kelvinnya (Stefan-Boltzman). W = e .t .T4 e adalah koefisien emisivitas yang nilainya bergantung pada jenis permukaan. Untuk benda hitam mutlak e = 1 t adalah tetapan umum yang harganya 5,672 .10-8 Watt/m2 0K. Pada suhu tertentu kekuatan radiasi tiap panjang gelombang mempunyai nilai yang berbeda-beda. Ketergantungan kekuatan radiasi suatu benda terhadap panjang gelombangnya disebut spektrum radiasi (spektrum gelombang pancaran). Eksperimen-eksperimen untuk mengamati spektrum radiasi telah dilakukan, hasil spektrum radiasi carbon pada berbagai suhu seperti terlukis pada gambar. Dari diagram itu Wien mengambil kesimpulan yang dikenal sebagai : HUKUM WIEN. Energi pancaran tiap panjang gelombang semakin besar, jika suhu semakin tinggi, sedangkan energi maximalnya begeser kearah gelombang yang panjang gelombangnya kecil.
  • 7. Gelombang elektromagnetik adiwarsito.wordpress.com c lm = T c disebut tetapan Wien sebesar 2,898 .10-3 m 0K. LATIHAN SOAL 1. Daya emisi suatu permukaan 113 Watt/m2, koefisien emisivitasnya 0,03. g =5,67.10-8 Watt m-2(0K)-4. Berapa suhu mutlaknya. 2. Berapakah daya radiasi matahari jika suhunya 5500 0K dan matahari dianggap benda hitam sempurna. 3. Berapakah suhu suatu benda jika energi radiasi maksimum berada pada cahaya yang panjang gelombangnya : a. 8000 oA b. 6000 oA 4. Pada suhu berapa derajat Celcius energi radiasi maksimum benda hitam sempurna berada pada sinar yang panjang gelombangnya 2000 oA 5. Sebuah lampu busur memancarkan cahaya pada suhu 3000 0C. a. Berapa panjang gelombang sinar yang energi radiasinya maksimum. b. Berapa besar energi radiasi tiap detik tiap satuan luas. 6. Sepotong platina menjadi merah pijar pada suhu 550 0C dan putih pijar pada suhu 1600 0C. Berapakah panjang gelombang yang energi radiasinya maksimum pada suhu-suhu tersebut. 7. Sebuah gelombang radio mempunyai Em = 10-4 V/m Berapakah besar medan magnet Bm dan intensitas gelombang tersebut.
  • 8. Gelombang elektromagnetik adiwarsito.wordpress.com 8. Cahaya matahari menumbuk bumi dengan intensitas sebesar 20 kal/cm2-menit. Hitunglah besarnya medan listrik Em dan medan magnet Bm untuk cahaya tersebut. 9. Sebuah stasiun radio menerima gelombang elektromagnetik sinusoida dari satelit pemancar dengan kekuatan 50 KW. Berapakah amplitudo maksimum E dan B yang diterima satelit jika jarak antara antenna stasiun radio dan satelit 100 km. 10. Sebuah stasiun radio mentranmisikan sinyal 10 KW dengan frekwensi 100 MHz. Carilah pada jarak 1 Km : a. Amplitudo medan listrik dan medan magnetnya. b. Energi yang diterima oleh sebuah panel yang berukuran 10 cm x 10 cm dalam waktu 5 menit. =======o0o=======