SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
TATA NASKAH DINAS
    ELEKTRONIK




Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
KEBIJAKAN
                    DI TAMBAH 8 AREA PERUBAHAN DAN 9 PERCEPATAN
GRAND DESIGN   Perpres 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design RB 2010 - 2025


 ROAD MAP      Permenpan 20 Tahun 2010 Tentang Road Map RB 2010 - 2014


               1.    Pedoman Pengajuan Dokumen Usulan RB K/L (Permenpan-RB 7 Tahun
                     2011);
               2.    Pedoman Penilaian Dokumen Usulan dan Road Map Pelaksanaan RB K/L
                     (Permenpan-RB 8 Tahun 2011);
               3.    Pedoman Penyusunan Road Map RB K/L/Pemda (Permenpan-RB 9 Tahun
                     2011);
               4.    Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Perubahan (Permenpan-RB
                     10 Tahun 2011);
PEDOMAN        5.    Kriteria dan Ukiuran Keberhasilan RB (Permenpan-RB 11 Tahun 2011);
               6. Pedoman Penataan Tatalaksana (Business Process) (Permenpan-RB 12
                  Tahun 2011);
               7.    Pedoman Pelaksanaan Quick Wins (Permenpan-RB 13 Tahun 2011);
               8.    Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Pengetahuan (Knowledge
                     Management) (Permenpan-RB 14 Tahun 2011);
               9.    Mekanisme Persetujuan Pelaksanaan RB dan Tunjangan Kinerja bagi K/L
                     (Permenpan-RB 7 Tahun 2011);
PENATAAN TATALAKSANA
   Program dan                       Indikator Kinerja
     Kegiatan           Keluaran (Outputs)       Hasil (Outcomes)

                      Tersedianya dokumen
1. Penyusunan SOP
                      SOP penyelenggaraan      Terselenggaranya
   penyelenggaraan
                      tugas dan fungsi yang    transparansi,
   tugas dan fungsi
                      disahkan                 akuntabilitas, dan
                                               standarisasi proses
2. Pembangunan        Tersedianya e-           penyelenggaraan
   atau               Government pada          pemerintahan
   pengembangan       masing-masing
   e-Government       Kementerian/Lembaga
Kelembagaan




                      Sumber Daya Manusia




Ketatalaksanaan

  Standar Operasional Prosedur (SOP)
    e-Government
e-Government

Pemerintahan Elektronik (e-Government)
mengacu pada penggunaan teknologi
informasi di lingkungan instansi
pemerintah, antara lain melalui intranet
dan internet.
Penggunaan teknologi informasi dapat menghasilkan hubungan
bentuk baru seperti
 Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C),
 Government-to-Business (G2B) serta
 Government-to-Government (G2G).




                 Keuntungan yang paling diharapkan dari e-
                 Government adalah peningkatan efisiensi,
                 kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari
                 pelayanan publik.
Tujuan e-Government



  Pembentukan          Pembentukan          Pembentukan         Pembentukan
jaringan informasi       hubungan         mekanisme dan            sistem
   dan transaksi     interaktif dengan         saluran         manajemen dan
 pelayanan publik       dunia usaha          komunikasi       proses kerja yang
 yang berkualitas,         untuk         dengan lembaga-       transparan dan
     cepat, dan         menghadapi        lembaga negara           efisien
     terjangkau       perubahan dan      serta penyediaan
 masyarakat luas.        persaingan        fasilitas dialog
                       perdagangan              publik.
                       internasional.
Manfaat e-Government :

  Meningkatkan     Memperbaiki
                                        Mereduksi        Menciptakan
     kualitas          proses
                                     biaya transaksi,     masyarakat
    pelayanan       transparansi
                                       komunikasi,         berbasis
   pemerintah           dan
                                      dan interaksi       komunitas
     kepada       akuntabilitas di
                                       yang terjadi     informasi yang
 masyarakat dan       kalangan
                                      dalam proses           lebih
    komunitas     penyelenggara
                                      pemerintahan        berkualitas
 negara lainnya    pemerintahan
Transformasi Menuju e-Government

1.   Perubahan Budaya Kerja
2.   Perubahan Bisnis Proses
3.   SOP dan Kebijakan
                                 6. Penggunaan Internet
4.   Peraturan dan Perundangan
                                 7. Penggunaan Infrastruktur TIK
5.   Leadership
                                 8. Sistem Dokumentasi Elektronik
                                 9. Penggunaan Sistem Aplikasi
                                 10.Standarisasi Metadata
                                 11.Transaksi Elektronik
TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK
           (TNDE)
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 6 Tahun 2011

tentang

Pedoman Umum Tata Naskah Dinas
Elektronik di Lingkungan Instansi
Pemerintah
Maksud & Tujuan

• Maksud
  Sebagai acuan dalam pengelolaan dan pembuatan juklak /
  juknis TNDE

• Tujuan
  menciptakan    acuan     pembuatan    standar minimal
  pembuatan juklak/juknis TNDE bagi instansi pemerintah
  dalam mendukung            kelancaran penyelenggaraan
  pemerintahan yang efektif dan efisien
Sasaran

   Tercapainya kesamaan pengertian dan
    pemahaman penyelenggaraan TNDE


Terwujudnya keterpaduan pengelolaan TNDE


   Lancarnya komunikasi dan kemudahan
        pengurusan naskah dinas


    Tercapainya efektivitas dan efisiensi
    penyelenggaraan tata naskah dinas


Terwujudnya pemanfaatan teknologi informasi
    dalam pengelolaan tata naskah dinas
PENDAHULUAN


DESAIN SISTEM

Arsitektur TNDE
Cakupan Sistem
Alur Kerja
Persyaratan




SPESIFIKASI SISTEM

Spesifikasi Fungsional
Spesifikasi Nonfungsional
Dasar Hukum
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik

Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan


                               Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003
                               tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
                               Pengembangan e-Government


                                Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
                                Aparatur Negara Nomor 22 Tahun 2008
                                tentang Pedoman Umum Tata Naskah
                                Dinas.
Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) adalah
pengelolaan naskah dinas secara elektronik
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk kecepatan dan kemudahan
dalam proses pengambilan putusan
Informasi Elektronik

• Informasi Elektronik & / Dokumen Elektronik & / hasil
  cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah, dan
  merupakan perluasan dari alat bukti yang diatur dalam
  Hukum Acara yang berlaku di Indonesia.
• Informasi elektronik dapat berupa catatan elektronik,
  dokumen elektronik, kontrak elektronik, surat
  elektronik, atau tanda tangan elektronik.
• Informasi Elektronik & Dokumen Elektronik dinyatakan
  sah bila mengguna-an Sistem Elektronik sesuai
  ketentuan dalam UU ITE


                                                     18
Informasi Elektronik

• Ketentuan mengenai Informasi Elektronik & Dokumen
  Elektronik tidak berlaku untuk :
   • Surat yang menurut UU harus dibuat dalam bentuk
     tertulis, diantaranya yaitu surat berharga, surat yang
     berharga, dan surat yang digunakan dalam proses
     penegakan hukum acara perdata, pidana, dan
     administrasi negara.
   • Surat beserta dokumennya yang menurut UU harus
     dibuat dalam bentuk akta notaril atau akta yang
     dibuat oleh pejabat pembuat akta


                                                         19
Informasi Elektronik
• Selain pengecualian sebelumnya yang         mensyaratkan      suatu
  informasi elektronik harus berbentuk tertulis atau asli, Informasi
  Elektronik &/ Dokumen Elektronik dianggap sah bila informasi
  yang tercantum didalamnya memenuhi ketentuan UU sbb :
1. Dapat terjamin keutuhannya dan dapat dipertanggung-jawabkan
   Pesan yang dimaksud dalam informasi elektronik tersebut tidak berubah
   isinya dalam proses penyimpanan, pengiriman, penerimaan dan
   tampilannya.
2. Dapat diakses
   Informasi elekronik tersebut dapat ditelusuri keberadaannya.
3. Dapat ditampilkan sehingga menerangkan suatu keadaan
   Informasi elektronik tersebut memiliki makna tertentu atau menjelaskan isi
   atau substansi yang dimaksud oleh penggunanya.


                                                                           20
Manfaat TNDE
 Terwujudnya percepatan Pemerintahan
 Elektronik (e-Government)


                                   Terwujudnya efektivitas dan efisiensi
                                   penyelenggaraan pemerintahan


Terwujudnya percepatan reformasi
birokrasi

                                   Terciptanya koordinasi, integrasi,
                                   sinkronisasi, dan simplifikasi antarinstansi
                                   pemerintah


 Kemudahan pengelolaan dokumen naskah
 dinas dan penggunaannya
Desain Sistem


                Arsitektur TNDE
Desain Sistem


                        Cakupan Sistem
                Komunikasi Eksternal       Komunikasi Internal

                  Agenda Surat Masuk         Agenda Surat Masuk


                  Agenda Surat Keluar        Agenda Surat Keluar


                                        Pembuatan Surat dengan
                   Disposisi
                                               Templat
Desain Sistem


                                               Alur Kerja
                                   Pejabat Penanggung Jawab
                Petugas TU
                                          Urusan Surat
                                                                  Database      Surat Masuk
                   Mulai


                Pengagendaan                                      Surat Masuk
                 Surat Masuk


                       Tidak Memenuhi
                       Syarat
                                         Pemeriksaan
                                            Surat

                                                Memenuhi Syarat

                                          Pembuatan
                                           Disposisi               Disposisi




                Pelaksanaan
                 Disposisi


                   Selesai
Desain Sistem


                                                   Alur Kerja
                Pembuat Disposisi                Penerima Disposisi              Database

                           Mulai
                                                                                                  Disposisi

                        Pembuatan                                                 Disposisi
                         Disposisi


                              Tidak dapat
                              dilaksanakan
                                                    Penelaahan
                                                     Disposisi

                                                          Dapat Dilaksanakan

                                                   Pelaksanaan                     Laporan
                                                    Disposisi                    Pelaksanaan



                 Tidak
                 Memenuhi
                 Syarat
                        Pemeriksaan
                          Laporan

                               Memenuhi Syarat



                      Pendokumentasian                                         Dokumen Kegiatan




                                                                                   Selesai
Desain Sistem


                                                  Alur Kerja
                Pejabat Unit Kerja         Pejabat Unit Atasan           Database


                       Mulai                                                               Surat Keluar
                 Pembuatan Konsep                                        Konsep Surat
                      Surat


                          Tidak Memenuhi
                          Syarat
                                               Pemeriksaan
                                               Konsep Surat

                                                      Memenuhi Syarat


                                             Penandatanganan            Surat yang telah
                                               Konsep Surat             Ditandatangani




                  Pengagendaan                                          Surat yang telah
                      Surat                                              diagendakan




                                            Pemberian Stempel            Surat Keluar
                                                 (Cap)




                  Pemindaian Surat                                      Turunan Surat
                      Keluar                                               Keluar




                  Pengiriman Surat
                      Keluar




                      Selesai
Desain Sistem


                                     Infrastruktur
                Jaringan Komputer




                                                        Komputer Induk




                 Komputer klien


                                              Pemindai dokumen (scanner)


                   Sistem keamanan
Desain Sistem


                                    Suprastruktur

                Pengelola TNDE



                                                   Sumber daya manusia



                    Prosedur Operasional Standar
Spesifikasi Sistem

                     Spesifikasi Fungsional - Manajemen Pengguna

                                           Data Induk Pengguna (Master Data User)

                                           memfasilitasi manajemen data pengguna
                                           yang berupa penambahan data dan/atau
                                           penon-aktifan pengguna serta disusun
                                           sesuai dengan data kepegawaian




                     Pemberian Kewenangan (Role)

                     mengatur kewenangan setiap
                     pengguna, antara lain berupa
                     masukan (input) agenda surat,
                     pemindaian dokumen, pembuatan
                     disposisi, dan pembuatan surat
                     keluar
Spesifikasi Sistem

                           Spesifikasi Fungsional - Agenda Surat Masuk

                      Masukan (Input) Agenda                 Penyimpanan Dokumen
                                                                Hardcopy  Pemindaian (scanning)
                     1.   nomor urut agenda                     Softcopy  Unggah fail (file upload)
                     2.   tanggal penerimaan surat
                     3.   nomor, tanggal, dan hal surat
                     4.   tujuan surat (pengguna tujuan
                          surat)
                     5.   nama dan alamat pengirim surat
                     6.   kecepatan tanggapan, yaitu         Melihat Detail Agenda
                          • Amat Segera;
                          • Segera;
                          • Biasa                                          Membuat Disposisi
                     7.   Isi yang ringkas
                     8.   keterangan, antara lain tembusan
                          dan salinan                                                Manajemen Disposisi
Spesifikasi Sistem


                     Spesifikasi Fungsional - Agenda Surat Keluar

                     1. Pembuatan Konsep Surat     Templat/Borang Acu
                                                   Tanpa Templat/Borang Acu

                     2. Persetujuan Konsep Surat


                     3. Pembuatan Agenda Surat
                        Keluar


                     4. Penomoran Otomatis


                     5. Pemindaian Surat
Spesifikasi Fungsional –
Spesifikasi Sistem



                               Manajemen Templat/Borang Acu

                     1. Penggunaan Templat/Borang Acu
                                                        diatur dengan Peraturan
                        Standar
                                                        Menteri Negara
                                                        Pendayagunaan Aparatur
                                                        Negara Nomor 22 Tahun 2008



                     2. Pembuatan Templat/Borang Acu
                        Baru




                     3. Penggunaan Templat/Borang Acu
                        dalam Pembuatan Konsep Surat
Spesifikasi Sistem


                     Spesifikasi Fungsional – Pencarian Dokumen

                     Semua dokumen yang tersimpan dalam sistem
                     akan dapat dicari berdasarkan kriteria
                     pencarian yang ditentukan oleh pengguna.
                     Pencarian ini juga meliputi kegiatan pencatatan
                     agenda masuk, disposisi, dan pembuatan
                     agenda keluar
Spesifikasi Sistem


                      Spesifikasi Nonfungsional - Keamanan Aplikasi

                     1. Aplikasi hanya dapat diakses oleh pengguna yang
                        terautentik
                     2. Pengguna hanya dapat mengakses menu yang menjadi
                        kewenangannya
                     3. Nama pengguna yang sama tidak dapat digunakan
                        secara paralel
Tanda Tangan Elektronik

• Tanda tangan elektronik memiliki kekuatan
  hukum dan akibat hukum yang sah selama
  memenuhi ketentuan dalam undang-undang.
  – Undang-undang memberikan pengakuan secara tegas
    bahwa tanda tangan elektronik meskipun hanya
    merupakan suatu kode akan tetapi memiliki
    kedudukan yang sama dan sejajar dengan tanda
    tangan manual pada umumnya yang memiliki
    kekuatan hukum dan akibat hukum



                                                  35
Tanda Tangan Elektronik

• Teknik, metode, sarana, atau proses
  pembuatan tanda tangan elektronik memiliki
  kedudukan hukum yang sah selama memenuhi
  persyaratan yang ditetapkan dalam undang-
  undang.
  – Tanda tangan elektronik yang dimaksud termasuk
    penggunaan infrastruktur kunci publik, biometrik,
    kriptografi simetrik, dan sebagainya.




                                                        36
Penyelenggaraan Sertifikasi Elektronik
 Setiap Orang berhak menggunakan jasa Penyelenggara
  Sertifikasi Elektronik untuk pembuatan Tanda Tangan
  Elektronik.
 Penyelenggara Sertifikasi Elektronik harus memastikan
  keterkaitan suatu Tanda Tangan Elektronik dengan
  pemiliknya.
 Penyelenggara Sertifikasi Elektronik terdiri atas :
   a. Penyelenggara Sertifikasi Elektronik Indonesia,
      berbadan hukum Indonesia, berdomisili di Indonesia
   b. Penyelenggara Sertifikasi Elektronik asing. Jika
      beroperasi di Indonesia harus terdaftar di Indonesia.

                                                         37
Penyelenggaraan Sertifikasi Elektronik

 Penyelenggara Sertifikasi Elektronik harus
  menyediakan informasi yang akurat, jelas, dan
  pasti kepada setiap pengguna jasa, minimum
  meliputi :
  a. metode yang digunakan untuk mengidentifikasi
     Penanda Tangan;
  b. hal yang dapat digunakan untuk mengetahui data
     diri pembuat Tanda Tangan Elektronik; dan
  c. hal yang dapat digunakan untuk menunjukkan
     keberlakuan dan keamanan Tanda Tangan
     Elektronik.
                                                 38
Penyelenggaraan Sertifikasi Elektronik
• Informasi dan transaksi elektronik diselenggarakan oleh
  sistem elektronik yang terpercaya, yakni :
   1. Andal artinya sistem elektronik tersebut memiliki kemampuan
      yang sesuai dengan kebutuhan penggunaannya.
   2. Aman artinya sistem elektronik tersebut terlindungi baik secara
      fisik mapun non fisik.
   3. Beroperasi sebagaimana mestinya artinya sistem elektronik
      tersebut memiliki kemampuan sesuai spesifikasinya.
• Penyelenggara sistem elektronik bertanggung jawab terhadap
  penyelenggaraan sistem elektronik yang diselenggarakannya.
  Yang dimaksud dengan bertanggung-jawab artinya ada subyek
  hukum yang bertanggung-jawab terhadap penyelenggaraan sistem
  elektronik tersebut.

                                                                   39
Persyaratan Minumun Sistem
                  Elektronik
a. Dapat menampilkan kembali Informasi Elektronik & / Dokumen
   Elektronik secara utuh sesuai dengan masa retensi yang ditetapkan
   dengan Peraturan Perundang-undangan;
b. Dapat melindungi ketersediaan, keutuhan, keotentikan, kerahasia-
   an, dan keteraksesan Informasi Elektronik dalam Penyelenggaraan
   Sistem Elektronik tersebut;
c. Dapat beroperasi sesuai dengan prosedur atau petunjuk dalam
   Penyelenggaraan Sistem Elektronik tersebut;
d. Dilengkapi dengan prosedur atau petunjuk yang diumumkan dengan
   bahasa, informasi, atau simbol yang dapat dipahami oleh pihak ybs
   dengan Penyelenggaraan Sistem Elektronik tersebut;
e. Memiliki mekanisme yang berkelanjutan untuk menjaga kebaruan,
   kejelasan, dan kebertanggung-jawaban prosedur atau petunjuk


                                                                  40
Spesifikasi Nonfungsional –
Spesifikasi Sistem



                     Pencatatan Log Aktivitas Pengguna
                     Aplikasi akan mencatat setiap aktivitas
                     pengguna yang berkaitan terhadap sistem.

                     Log aktivitas ini dapat digunakan untuk
                     melakukan pemeriksaan terhadap segala proses
                     persuratan yang memanfaatkan aplikasi TNDE
Spesifikasi Nonfungsional –
Spesifikasi Sistem



                     Fitur Penghapusan dan Pembatalan
                     Aplikasi tidak melakukan penghapusan secara
                     langsung terhadap dokumen ataupun agenda
                     surat yang telah dibuat, tetapi digunakan
                     mekanisme flag untuk menandakan status
                     validitas suatu dokumen atau agenda surat.

                     Pembatalan terhadap suatu aksi harus melalui
                     suatu mekanisme otorisasi yang diatur sesuai
                     dengan kebijakan masing-masing instansi
Spesifikasi Nonfungsional –
Spesifikasi Sistem



                     Keamanan Penyimpanan Dokumen
                     Aplikasi TNDE memberikan kepastian bahwa
                     dokumen yang tersimpan tidak tumpang-tindih
                     dengan dokumen yang sudah ada sebelumnya
                     sehingga setiap pengguna dapat mengakses fail
                     dokumen yang benar
Threats in Cyber Space


                                                       Logical
Computer Virus       Worm          .....     Hacking   /Cyber
                                                       Attack




                 Information Technology




                                                       Physic
                                                         al
    Theft            Cuts            .....    Bomb     Attack
                                                                 44
Kendala dan Tantangan

Komitmen dan Keterlibatan pejabat dalam
workflow aplikasi
Perubahan paradigma dalam persuratan
Kedisiplinan pegawai
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Paparan deputi sdma akselerasi transformasi asn 06102021
Paparan deputi sdma akselerasi transformasi asn 06102021Paparan deputi sdma akselerasi transformasi asn 06102021
Paparan deputi sdma akselerasi transformasi asn 06102021KutsiyatinMSi
 
Merancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 2 - PKP
Merancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 2 - PKPMerancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 2 - PKP
Merancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 2 - PKPUninNibiSaputra
 
PROSES PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH
PROSES PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI DAERAHPROSES PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH
PROSES PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI DAERAHAde Suerani
 
Hubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaanHubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaanhoyin rizmu
 
Pedoman pelaksanaan tata naskah dinas
Pedoman pelaksanaan tata naskah dinasPedoman pelaksanaan tata naskah dinas
Pedoman pelaksanaan tata naskah dinasokyjooo
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiAshep Ramdhan
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaSiti Sahati
 
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025Noviyarti Badri
 
Materi 9 good governance dan otonomi daerah
Materi 9 good governance dan otonomi daerahMateri 9 good governance dan otonomi daerah
Materi 9 good governance dan otonomi daerahfirdaanggraeni2
 
Menjadi Analis Kebijakan yang Berkualitas
Menjadi Analis Kebijakan yang BerkualitasMenjadi Analis Kebijakan yang Berkualitas
Menjadi Analis Kebijakan yang BerkualitasTri Widodo W. UTOMO
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIALSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIALKamal Muz
 
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikInovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Powerpoint e government
Powerpoint e governmentPowerpoint e government
Powerpoint e governmentKenneth Aurel
 
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan PraktekOtonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan PraktekDadang Solihin
 

What's hot (20)

Paparan deputi sdma akselerasi transformasi asn 06102021
Paparan deputi sdma akselerasi transformasi asn 06102021Paparan deputi sdma akselerasi transformasi asn 06102021
Paparan deputi sdma akselerasi transformasi asn 06102021
 
Merancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 2 - PKP
Merancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 2 - PKPMerancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 2 - PKP
Merancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 2 - PKP
 
PROSES PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH
PROSES PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI DAERAHPROSES PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH
PROSES PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH
 
Digital Organization
Digital OrganizationDigital Organization
Digital Organization
 
Tata Naskah Dinas.pdf
Tata Naskah Dinas.pdfTata Naskah Dinas.pdf
Tata Naskah Dinas.pdf
 
Hubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaanHubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaan
 
Pedoman pelaksanaan tata naskah dinas
Pedoman pelaksanaan tata naskah dinasPedoman pelaksanaan tata naskah dinas
Pedoman pelaksanaan tata naskah dinas
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi Birokrasi
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
 
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025
 
Materi 9 good governance dan otonomi daerah
Materi 9 good governance dan otonomi daerahMateri 9 good governance dan otonomi daerah
Materi 9 good governance dan otonomi daerah
 
Menjadi Analis Kebijakan yang Berkualitas
Menjadi Analis Kebijakan yang BerkualitasMenjadi Analis Kebijakan yang Berkualitas
Menjadi Analis Kebijakan yang Berkualitas
 
Penguatan Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
Penguatan Kelembagaan Kehumasan Pemerintah Penguatan Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
Penguatan Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIALSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL
 
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikInovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan Publik
 
Penetapan kinerja
Penetapan kinerjaPenetapan kinerja
Penetapan kinerja
 
7. peta-proses-bisnis-itda
7. peta-proses-bisnis-itda7. peta-proses-bisnis-itda
7. peta-proses-bisnis-itda
 
Powerpoint e government
Powerpoint e governmentPowerpoint e government
Powerpoint e government
 
Manajemen Pppk.pptx
Manajemen Pppk.pptxManajemen Pppk.pptx
Manajemen Pppk.pptx
 
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan PraktekOtonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
 

Viewers also liked

Implementasi aplikasi e office
Implementasi aplikasi e office Implementasi aplikasi e office
Implementasi aplikasi e office dhondoang
 
Salinan pedoman umum TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK
Salinan pedoman umum TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIKSalinan pedoman umum TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK
Salinan pedoman umum TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIKRizki Malinda
 
Rencana kerja penerapan e office
Rencana kerja penerapan e officeRencana kerja penerapan e office
Rencana kerja penerapan e officeYogik Alambara
 
tata cara pembuatan surat dinas
tata cara pembuatan surat dinastata cara pembuatan surat dinas
tata cara pembuatan surat dinasAldi Aldinar
 
Permenpan No 80 Tahun 2012 tentang PEDOMAN TATA NASKAH DINAS INSTANSI PEMERINTAH
Permenpan No 80 Tahun 2012 tentang PEDOMAN TATA NASKAH DINAS INSTANSI PEMERINTAHPermenpan No 80 Tahun 2012 tentang PEDOMAN TATA NASKAH DINAS INSTANSI PEMERINTAH
Permenpan No 80 Tahun 2012 tentang PEDOMAN TATA NASKAH DINAS INSTANSI PEMERINTAHYudhi Aldriand
 
Pengelolaan komunikasi krisis
Pengelolaan komunikasi krisisPengelolaan komunikasi krisis
Pengelolaan komunikasi krisisRizki Malinda
 
E-Government Collaboration
E-Government CollaborationE-Government Collaboration
E-Government CollaborationRizki Malinda
 
Materi Paparan TNDE Balitbang Pemprovsu
Materi Paparan TNDE Balitbang PemprovsuMateri Paparan TNDE Balitbang Pemprovsu
Materi Paparan TNDE Balitbang PemprovsuDony Riyanto
 
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAH
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAHPEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAH
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAHRizki Malinda
 
Tata cara membuat surat yang baik
Tata cara membuat surat yang baikTata cara membuat surat yang baik
Tata cara membuat surat yang baikLita_Dewi
 
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-GovernmentPenataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-GovernmentDeddy Supriady Bratakusumah
 
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) editPemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) editIzul Mencari
 
Desain sistem aplikasi e government berbasis free and open source software
Desain sistem aplikasi e government berbasis free and open source softwareDesain sistem aplikasi e government berbasis free and open source software
Desain sistem aplikasi e government berbasis free and open source softwaree-government Kaltim
 
Membangun e-Government di Indonesia
Membangun e-Government di IndonesiaMembangun e-Government di Indonesia
Membangun e-Government di IndonesiaMohamad Adriyanto
 

Viewers also liked (20)

Implementasi aplikasi e office
Implementasi aplikasi e office Implementasi aplikasi e office
Implementasi aplikasi e office
 
E-Office
E-OfficeE-Office
E-Office
 
Salinan pedoman umum TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK
Salinan pedoman umum TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIKSalinan pedoman umum TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK
Salinan pedoman umum TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK
 
Rencana kerja penerapan e office
Rencana kerja penerapan e officeRencana kerja penerapan e office
Rencana kerja penerapan e office
 
tata cara pembuatan surat dinas
tata cara pembuatan surat dinastata cara pembuatan surat dinas
tata cara pembuatan surat dinas
 
TATA NASKAH DINAS 2014
TATA NASKAH DINAS 2014TATA NASKAH DINAS 2014
TATA NASKAH DINAS 2014
 
Kode kode surat
Kode kode suratKode kode surat
Kode kode surat
 
Permenpan No 80 Tahun 2012 tentang PEDOMAN TATA NASKAH DINAS INSTANSI PEMERINTAH
Permenpan No 80 Tahun 2012 tentang PEDOMAN TATA NASKAH DINAS INSTANSI PEMERINTAHPermenpan No 80 Tahun 2012 tentang PEDOMAN TATA NASKAH DINAS INSTANSI PEMERINTAH
Permenpan No 80 Tahun 2012 tentang PEDOMAN TATA NASKAH DINAS INSTANSI PEMERINTAH
 
Arsip yang kacau
Arsip yang kacauArsip yang kacau
Arsip yang kacau
 
Pengelolaan komunikasi krisis
Pengelolaan komunikasi krisisPengelolaan komunikasi krisis
Pengelolaan komunikasi krisis
 
E-Government Collaboration
E-Government CollaborationE-Government Collaboration
E-Government Collaboration
 
Materi Paparan TNDE Balitbang Pemprovsu
Materi Paparan TNDE Balitbang PemprovsuMateri Paparan TNDE Balitbang Pemprovsu
Materi Paparan TNDE Balitbang Pemprovsu
 
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAH
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAHPEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAH
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAH
 
Kebijakan kehumasan
Kebijakan kehumasanKebijakan kehumasan
Kebijakan kehumasan
 
Tata cara membuat surat yang baik
Tata cara membuat surat yang baikTata cara membuat surat yang baik
Tata cara membuat surat yang baik
 
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-GovernmentPenataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
 
Menulis surat
Menulis suratMenulis surat
Menulis surat
 
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) editPemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
 
Desain sistem aplikasi e government berbasis free and open source software
Desain sistem aplikasi e government berbasis free and open source softwareDesain sistem aplikasi e government berbasis free and open source software
Desain sistem aplikasi e government berbasis free and open source software
 
Membangun e-Government di Indonesia
Membangun e-Government di IndonesiaMembangun e-Government di Indonesia
Membangun e-Government di Indonesia
 

Similar to Tata naskah dinas elektronik

TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK [Autosaved] (2).pptx
TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK [Autosaved] (2).pptxTATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK [Autosaved] (2).pptx
TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK [Autosaved] (2).pptxPengolahDataKepegDik
 
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptxUmmuFaizah4
 
Amelia fitri handayani
Amelia fitri handayani Amelia fitri handayani
Amelia fitri handayani Muhlizar
 
Sim02 si mdlm_gg
Sim02 si mdlm_ggSim02 si mdlm_gg
Sim02 si mdlm_ggedison8301
 
SPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik
SPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis ElektronikSPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik
SPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis ElektronikTri Widodo W. UTOMO
 
Review Master Plan e-gov
Review Master Plan e-govReview Master Plan e-gov
Review Master Plan e-govPutri Damlah
 
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptxADHILKURNIAWANI
 
PENYESUAIAN SISTEM KERJA_KELOMPOK I.pptx
PENYESUAIAN SISTEM KERJA_KELOMPOK I.pptxPENYESUAIAN SISTEM KERJA_KELOMPOK I.pptx
PENYESUAIAN SISTEM KERJA_KELOMPOK I.pptxMuhammadEriscoNurrah
 
SPBE - 20230816 (1).pdf
SPBE - 20230816 (1).pdfSPBE - 20230816 (1).pdf
SPBE - 20230816 (1).pdfYusriArdi1
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK ...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK ...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK ...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK ...iniPurwokerto
 
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDE
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDEPaparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDE
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDESofiarti Dyah Anggunia
 
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDaKerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDaAr Tinambunan
 
MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI
MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI
MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI Elisa Lumintang
 
Presentasi kabid layanan informasi (p.chanief)
Presentasi kabid layanan informasi (p.chanief)Presentasi kabid layanan informasi (p.chanief)
Presentasi kabid layanan informasi (p.chanief)Yulianto Tulungagung
 

Similar to Tata naskah dinas elektronik (20)

TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK [Autosaved] (2).pptx
TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK [Autosaved] (2).pptxTATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK [Autosaved] (2).pptx
TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK [Autosaved] (2).pptx
 
3124663.ppt
3124663.ppt3124663.ppt
3124663.ppt
 
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
 
Amelia fitri handayani
Amelia fitri handayani Amelia fitri handayani
Amelia fitri handayani
 
EGov Application in Indonesia
EGov Application in IndonesiaEGov Application in Indonesia
EGov Application in Indonesia
 
Tugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasaTugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasa
 
Tugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasaTugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasa
 
Sim02 si mdlm_gg
Sim02 si mdlm_ggSim02 si mdlm_gg
Sim02 si mdlm_gg
 
Bahan e gov
Bahan e govBahan e gov
Bahan e gov
 
SPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik
SPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis ElektronikSPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik
SPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik
 
Review Master Plan e-gov
Review Master Plan e-govReview Master Plan e-gov
Review Master Plan e-gov
 
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx
 
PENYESUAIAN SISTEM KERJA_KELOMPOK I.pptx
PENYESUAIAN SISTEM KERJA_KELOMPOK I.pptxPENYESUAIAN SISTEM KERJA_KELOMPOK I.pptx
PENYESUAIAN SISTEM KERJA_KELOMPOK I.pptx
 
SPBE - 20230816 (1).pdf
SPBE - 20230816 (1).pdfSPBE - 20230816 (1).pdf
SPBE - 20230816 (1).pdf
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK ...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK ...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK ...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK ...
 
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDE
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDEPaparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDE
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDE
 
E goverment
E govermentE goverment
E goverment
 
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDaKerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa
 
MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI
MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI
MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI
 
Presentasi kabid layanan informasi (p.chanief)
Presentasi kabid layanan informasi (p.chanief)Presentasi kabid layanan informasi (p.chanief)
Presentasi kabid layanan informasi (p.chanief)
 

Tata naskah dinas elektronik

  • 1. TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
  • 2. KEBIJAKAN DI TAMBAH 8 AREA PERUBAHAN DAN 9 PERCEPATAN GRAND DESIGN Perpres 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design RB 2010 - 2025 ROAD MAP Permenpan 20 Tahun 2010 Tentang Road Map RB 2010 - 2014 1. Pedoman Pengajuan Dokumen Usulan RB K/L (Permenpan-RB 7 Tahun 2011); 2. Pedoman Penilaian Dokumen Usulan dan Road Map Pelaksanaan RB K/L (Permenpan-RB 8 Tahun 2011); 3. Pedoman Penyusunan Road Map RB K/L/Pemda (Permenpan-RB 9 Tahun 2011); 4. Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Perubahan (Permenpan-RB 10 Tahun 2011); PEDOMAN 5. Kriteria dan Ukiuran Keberhasilan RB (Permenpan-RB 11 Tahun 2011); 6. Pedoman Penataan Tatalaksana (Business Process) (Permenpan-RB 12 Tahun 2011); 7. Pedoman Pelaksanaan Quick Wins (Permenpan-RB 13 Tahun 2011); 8. Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) (Permenpan-RB 14 Tahun 2011); 9. Mekanisme Persetujuan Pelaksanaan RB dan Tunjangan Kinerja bagi K/L (Permenpan-RB 7 Tahun 2011);
  • 3. PENATAAN TATALAKSANA Program dan Indikator Kinerja Kegiatan Keluaran (Outputs) Hasil (Outcomes) Tersedianya dokumen 1. Penyusunan SOP SOP penyelenggaraan Terselenggaranya penyelenggaraan tugas dan fungsi yang transparansi, tugas dan fungsi disahkan akuntabilitas, dan standarisasi proses 2. Pembangunan Tersedianya e- penyelenggaraan atau Government pada pemerintahan pengembangan masing-masing e-Government Kementerian/Lembaga
  • 4. Kelembagaan Sumber Daya Manusia Ketatalaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) e-Government
  • 5. e-Government Pemerintahan Elektronik (e-Government) mengacu pada penggunaan teknologi informasi di lingkungan instansi pemerintah, antara lain melalui intranet dan internet.
  • 6. Penggunaan teknologi informasi dapat menghasilkan hubungan bentuk baru seperti  Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C),  Government-to-Business (G2B) serta  Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e- Government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.
  • 7. Tujuan e-Government Pembentukan Pembentukan Pembentukan Pembentukan jaringan informasi hubungan mekanisme dan sistem dan transaksi interaktif dengan saluran manajemen dan pelayanan publik dunia usaha komunikasi proses kerja yang yang berkualitas, untuk dengan lembaga- transparan dan cepat, dan menghadapi lembaga negara efisien terjangkau perubahan dan serta penyediaan masyarakat luas. persaingan fasilitas dialog perdagangan publik. internasional.
  • 8. Manfaat e-Government : Meningkatkan Memperbaiki Mereduksi Menciptakan kualitas proses biaya transaksi, masyarakat pelayanan transparansi komunikasi, berbasis pemerintah dan dan interaksi komunitas kepada akuntabilitas di yang terjadi informasi yang masyarakat dan kalangan dalam proses lebih komunitas penyelenggara pemerintahan berkualitas negara lainnya pemerintahan
  • 9. Transformasi Menuju e-Government 1. Perubahan Budaya Kerja 2. Perubahan Bisnis Proses 3. SOP dan Kebijakan 6. Penggunaan Internet 4. Peraturan dan Perundangan 7. Penggunaan Infrastruktur TIK 5. Leadership 8. Sistem Dokumentasi Elektronik 9. Penggunaan Sistem Aplikasi 10.Standarisasi Metadata 11.Transaksi Elektronik
  • 10.
  • 11. TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK (TNDE)
  • 12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas Elektronik di Lingkungan Instansi Pemerintah
  • 13. Maksud & Tujuan • Maksud Sebagai acuan dalam pengelolaan dan pembuatan juklak / juknis TNDE • Tujuan menciptakan acuan pembuatan standar minimal pembuatan juklak/juknis TNDE bagi instansi pemerintah dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien
  • 14. Sasaran Tercapainya kesamaan pengertian dan pemahaman penyelenggaraan TNDE Terwujudnya keterpaduan pengelolaan TNDE Lancarnya komunikasi dan kemudahan pengurusan naskah dinas Tercapainya efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan tata naskah dinas Terwujudnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan tata naskah dinas
  • 15. PENDAHULUAN DESAIN SISTEM Arsitektur TNDE Cakupan Sistem Alur Kerja Persyaratan SPESIFIKASI SISTEM Spesifikasi Fungsional Spesifikasi Nonfungsional
  • 16. Dasar Hukum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas.
  • 17. Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) adalah pengelolaan naskah dinas secara elektronik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kecepatan dan kemudahan dalam proses pengambilan putusan
  • 18. Informasi Elektronik • Informasi Elektronik & / Dokumen Elektronik & / hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah, dan merupakan perluasan dari alat bukti yang diatur dalam Hukum Acara yang berlaku di Indonesia. • Informasi elektronik dapat berupa catatan elektronik, dokumen elektronik, kontrak elektronik, surat elektronik, atau tanda tangan elektronik. • Informasi Elektronik & Dokumen Elektronik dinyatakan sah bila mengguna-an Sistem Elektronik sesuai ketentuan dalam UU ITE 18
  • 19. Informasi Elektronik • Ketentuan mengenai Informasi Elektronik & Dokumen Elektronik tidak berlaku untuk : • Surat yang menurut UU harus dibuat dalam bentuk tertulis, diantaranya yaitu surat berharga, surat yang berharga, dan surat yang digunakan dalam proses penegakan hukum acara perdata, pidana, dan administrasi negara. • Surat beserta dokumennya yang menurut UU harus dibuat dalam bentuk akta notaril atau akta yang dibuat oleh pejabat pembuat akta 19
  • 20. Informasi Elektronik • Selain pengecualian sebelumnya yang mensyaratkan suatu informasi elektronik harus berbentuk tertulis atau asli, Informasi Elektronik &/ Dokumen Elektronik dianggap sah bila informasi yang tercantum didalamnya memenuhi ketentuan UU sbb : 1. Dapat terjamin keutuhannya dan dapat dipertanggung-jawabkan Pesan yang dimaksud dalam informasi elektronik tersebut tidak berubah isinya dalam proses penyimpanan, pengiriman, penerimaan dan tampilannya. 2. Dapat diakses Informasi elekronik tersebut dapat ditelusuri keberadaannya. 3. Dapat ditampilkan sehingga menerangkan suatu keadaan Informasi elektronik tersebut memiliki makna tertentu atau menjelaskan isi atau substansi yang dimaksud oleh penggunanya. 20
  • 21. Manfaat TNDE Terwujudnya percepatan Pemerintahan Elektronik (e-Government) Terwujudnya efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan Terwujudnya percepatan reformasi birokrasi Terciptanya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi antarinstansi pemerintah Kemudahan pengelolaan dokumen naskah dinas dan penggunaannya
  • 22. Desain Sistem Arsitektur TNDE
  • 23. Desain Sistem Cakupan Sistem Komunikasi Eksternal Komunikasi Internal Agenda Surat Masuk Agenda Surat Masuk Agenda Surat Keluar Agenda Surat Keluar Pembuatan Surat dengan Disposisi Templat
  • 24. Desain Sistem Alur Kerja Pejabat Penanggung Jawab Petugas TU Urusan Surat Database Surat Masuk Mulai Pengagendaan Surat Masuk Surat Masuk Tidak Memenuhi Syarat Pemeriksaan Surat Memenuhi Syarat Pembuatan Disposisi Disposisi Pelaksanaan Disposisi Selesai
  • 25. Desain Sistem Alur Kerja Pembuat Disposisi Penerima Disposisi Database Mulai Disposisi Pembuatan Disposisi Disposisi Tidak dapat dilaksanakan Penelaahan Disposisi Dapat Dilaksanakan Pelaksanaan Laporan Disposisi Pelaksanaan Tidak Memenuhi Syarat Pemeriksaan Laporan Memenuhi Syarat Pendokumentasian Dokumen Kegiatan Selesai
  • 26. Desain Sistem Alur Kerja Pejabat Unit Kerja Pejabat Unit Atasan Database Mulai Surat Keluar Pembuatan Konsep Konsep Surat Surat Tidak Memenuhi Syarat Pemeriksaan Konsep Surat Memenuhi Syarat Penandatanganan Surat yang telah Konsep Surat Ditandatangani Pengagendaan Surat yang telah Surat diagendakan Pemberian Stempel Surat Keluar (Cap) Pemindaian Surat Turunan Surat Keluar Keluar Pengiriman Surat Keluar Selesai
  • 27. Desain Sistem Infrastruktur Jaringan Komputer Komputer Induk Komputer klien Pemindai dokumen (scanner) Sistem keamanan
  • 28. Desain Sistem Suprastruktur Pengelola TNDE Sumber daya manusia Prosedur Operasional Standar
  • 29. Spesifikasi Sistem Spesifikasi Fungsional - Manajemen Pengguna Data Induk Pengguna (Master Data User) memfasilitasi manajemen data pengguna yang berupa penambahan data dan/atau penon-aktifan pengguna serta disusun sesuai dengan data kepegawaian Pemberian Kewenangan (Role) mengatur kewenangan setiap pengguna, antara lain berupa masukan (input) agenda surat, pemindaian dokumen, pembuatan disposisi, dan pembuatan surat keluar
  • 30. Spesifikasi Sistem Spesifikasi Fungsional - Agenda Surat Masuk Masukan (Input) Agenda Penyimpanan Dokumen Hardcopy  Pemindaian (scanning) 1. nomor urut agenda Softcopy  Unggah fail (file upload) 2. tanggal penerimaan surat 3. nomor, tanggal, dan hal surat 4. tujuan surat (pengguna tujuan surat) 5. nama dan alamat pengirim surat 6. kecepatan tanggapan, yaitu Melihat Detail Agenda • Amat Segera; • Segera; • Biasa Membuat Disposisi 7. Isi yang ringkas 8. keterangan, antara lain tembusan dan salinan Manajemen Disposisi
  • 31. Spesifikasi Sistem Spesifikasi Fungsional - Agenda Surat Keluar 1. Pembuatan Konsep Surat Templat/Borang Acu Tanpa Templat/Borang Acu 2. Persetujuan Konsep Surat 3. Pembuatan Agenda Surat Keluar 4. Penomoran Otomatis 5. Pemindaian Surat
  • 32. Spesifikasi Fungsional – Spesifikasi Sistem Manajemen Templat/Borang Acu 1. Penggunaan Templat/Borang Acu diatur dengan Peraturan Standar Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 22 Tahun 2008 2. Pembuatan Templat/Borang Acu Baru 3. Penggunaan Templat/Borang Acu dalam Pembuatan Konsep Surat
  • 33. Spesifikasi Sistem Spesifikasi Fungsional – Pencarian Dokumen Semua dokumen yang tersimpan dalam sistem akan dapat dicari berdasarkan kriteria pencarian yang ditentukan oleh pengguna. Pencarian ini juga meliputi kegiatan pencatatan agenda masuk, disposisi, dan pembuatan agenda keluar
  • 34. Spesifikasi Sistem Spesifikasi Nonfungsional - Keamanan Aplikasi 1. Aplikasi hanya dapat diakses oleh pengguna yang terautentik 2. Pengguna hanya dapat mengakses menu yang menjadi kewenangannya 3. Nama pengguna yang sama tidak dapat digunakan secara paralel
  • 35. Tanda Tangan Elektronik • Tanda tangan elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum yang sah selama memenuhi ketentuan dalam undang-undang. – Undang-undang memberikan pengakuan secara tegas bahwa tanda tangan elektronik meskipun hanya merupakan suatu kode akan tetapi memiliki kedudukan yang sama dan sejajar dengan tanda tangan manual pada umumnya yang memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum 35
  • 36. Tanda Tangan Elektronik • Teknik, metode, sarana, atau proses pembuatan tanda tangan elektronik memiliki kedudukan hukum yang sah selama memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang- undang. – Tanda tangan elektronik yang dimaksud termasuk penggunaan infrastruktur kunci publik, biometrik, kriptografi simetrik, dan sebagainya. 36
  • 37. Penyelenggaraan Sertifikasi Elektronik  Setiap Orang berhak menggunakan jasa Penyelenggara Sertifikasi Elektronik untuk pembuatan Tanda Tangan Elektronik.  Penyelenggara Sertifikasi Elektronik harus memastikan keterkaitan suatu Tanda Tangan Elektronik dengan pemiliknya.  Penyelenggara Sertifikasi Elektronik terdiri atas : a. Penyelenggara Sertifikasi Elektronik Indonesia, berbadan hukum Indonesia, berdomisili di Indonesia b. Penyelenggara Sertifikasi Elektronik asing. Jika beroperasi di Indonesia harus terdaftar di Indonesia. 37
  • 38. Penyelenggaraan Sertifikasi Elektronik  Penyelenggara Sertifikasi Elektronik harus menyediakan informasi yang akurat, jelas, dan pasti kepada setiap pengguna jasa, minimum meliputi : a. metode yang digunakan untuk mengidentifikasi Penanda Tangan; b. hal yang dapat digunakan untuk mengetahui data diri pembuat Tanda Tangan Elektronik; dan c. hal yang dapat digunakan untuk menunjukkan keberlakuan dan keamanan Tanda Tangan Elektronik. 38
  • 39. Penyelenggaraan Sertifikasi Elektronik • Informasi dan transaksi elektronik diselenggarakan oleh sistem elektronik yang terpercaya, yakni : 1. Andal artinya sistem elektronik tersebut memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan penggunaannya. 2. Aman artinya sistem elektronik tersebut terlindungi baik secara fisik mapun non fisik. 3. Beroperasi sebagaimana mestinya artinya sistem elektronik tersebut memiliki kemampuan sesuai spesifikasinya. • Penyelenggara sistem elektronik bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan sistem elektronik yang diselenggarakannya. Yang dimaksud dengan bertanggung-jawab artinya ada subyek hukum yang bertanggung-jawab terhadap penyelenggaraan sistem elektronik tersebut. 39
  • 40. Persyaratan Minumun Sistem Elektronik a. Dapat menampilkan kembali Informasi Elektronik & / Dokumen Elektronik secara utuh sesuai dengan masa retensi yang ditetapkan dengan Peraturan Perundang-undangan; b. Dapat melindungi ketersediaan, keutuhan, keotentikan, kerahasia- an, dan keteraksesan Informasi Elektronik dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik tersebut; c. Dapat beroperasi sesuai dengan prosedur atau petunjuk dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik tersebut; d. Dilengkapi dengan prosedur atau petunjuk yang diumumkan dengan bahasa, informasi, atau simbol yang dapat dipahami oleh pihak ybs dengan Penyelenggaraan Sistem Elektronik tersebut; e. Memiliki mekanisme yang berkelanjutan untuk menjaga kebaruan, kejelasan, dan kebertanggung-jawaban prosedur atau petunjuk 40
  • 41. Spesifikasi Nonfungsional – Spesifikasi Sistem Pencatatan Log Aktivitas Pengguna Aplikasi akan mencatat setiap aktivitas pengguna yang berkaitan terhadap sistem. Log aktivitas ini dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap segala proses persuratan yang memanfaatkan aplikasi TNDE
  • 42. Spesifikasi Nonfungsional – Spesifikasi Sistem Fitur Penghapusan dan Pembatalan Aplikasi tidak melakukan penghapusan secara langsung terhadap dokumen ataupun agenda surat yang telah dibuat, tetapi digunakan mekanisme flag untuk menandakan status validitas suatu dokumen atau agenda surat. Pembatalan terhadap suatu aksi harus melalui suatu mekanisme otorisasi yang diatur sesuai dengan kebijakan masing-masing instansi
  • 43. Spesifikasi Nonfungsional – Spesifikasi Sistem Keamanan Penyimpanan Dokumen Aplikasi TNDE memberikan kepastian bahwa dokumen yang tersimpan tidak tumpang-tindih dengan dokumen yang sudah ada sebelumnya sehingga setiap pengguna dapat mengakses fail dokumen yang benar
  • 44. Threats in Cyber Space Logical Computer Virus Worm ..... Hacking /Cyber Attack Information Technology Physic al Theft Cuts ..... Bomb Attack 44
  • 45. Kendala dan Tantangan Komitmen dan Keterlibatan pejabat dalam workflow aplikasi Perubahan paradigma dalam persuratan Kedisiplinan pegawai