SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
IBADAH PUASA
Puasa merupakan rukun Islam yang keempat. Puasa berasal dari kata
“śaumu” yang artinya menahan diri dari segala sesuatu, seperti: menahan makan,
minum, nafsu, dan menahan bicara yang tidak bermanfaat. Sedangkan arti puasa
menurut istilah adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya,
mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat dan beberapa
syarat tertentu, sesuai dengan firman Allah sebagai berikut:
Artinya: “Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang
putih dan benang hitam, yaitu fajar...”(Q.S. al-Baqārah/2 :187)
Setiap orang yang percaya kepada Allah diwajibkan untuk berpuasa di bulan
Ramadan sebagaimana firman Allah sebagai berikut:
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Q.S.
al-Baqārah/2 : 183)
Dari ayat tersebut sudah jelas bahwa puasa itu diwajibkan bagi orangorang
yang beriman dengan tujuan agar menjadi orang yang bertakwa.
70
1. Syarat wajib puasa
Orang Islam berkewajiban untuk melaksanakan puasa apabila
memenuhi syarat sebagai berikut:
a. berakal,
b. balig,
c. mampu berpuasa.
Syarat sahnya puasa
Di samping syarat wajib ada syarat lain agar puasa kita menjadi sah,
antara lain:
a. Islam,
b. Mumayiz (sudah dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak
baik),
c. Suci dari darah haid dan nifas,
d. Dalam waktu yang diperbolehkan untuk berpuasa.71
2. Rukun puasa
Orang yang akan melaksanakan puasa harus memenuhi rukun puasa antara
lain yaitu:
a) Niat untuk berpuasa
Ketika hendak berpuasa di bulan Ramadan, lakukan niat di dalam hati
dengan ikhlas. Apabila diucapkan, maka niat puasa tersebut adalah sebagai
berikut :
Artinya: “Saya berniat puasa Ramadan esok hari untuk menjalankan
kewajiban di bulan Ramadan tahun ini karena mentaati perintah Allah
Ta’ala.”
Niat untuk melaksanakan puasa dilakukan pada malam hari sebelum
memulai puasa dan selambat-lambatnya sebelum terbit fajar. Untuk menjaga agar
niat puasa ini tidak terlewatkan, kita boleh mengucapkan niat puasa ini setelah
selesai śalat tarawih.
b) Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa dari terbit fajar
sampai terbenamnya matahari.
3. Hal-hal yang membatalkan puasa
Berpuasa merupakan bentuk ibadah kita kepada Allah Swt. Untuk itu kita
harus berhati-hati dalam melaksanakannya. Ada enam perkara yang bisa
membatalkan puasa kita, yaitu:
a. Makan dan minum.
Makan dan minum yang membatalkan puasa adalah apabila dilakukan
dengan sengaja. Kalau makan minum dilakukan dengan tidak sengaja
karena lupa, hal ini tidak membatalkan puasa.
b. Muntah yang disengaja atau dibuat-buat. Apabila muntahnya tidak
sengaja, tidak membatalkan puasa.
c. Berhubungan suami istri.
Orang yang melakukan hubungan suami istri di siang hari pada bulan
Ramadan dapat membatalkan puasanya. Ia wajib mengganti puasa itu serta
harus membayar kifarat (denda). Ada tiga macam kifaratnya, antara lain:
memerdekakan hamba sahaya, kalau tidak sanggup memerdekakan hamba
sahaya maka wajib berpuasa dua bulan berturut-turut, kalau tidak kuat
berpuasa maka bersedekah dengan memberikan makanan yang
mengenyangkan kepada enam puluh fakir miskin dan tiap-tiap orang
mendapatkan ¾ liter.
d. Keluar darah haid atau nifas bagi perempuan,
e. Gila,
f. Keluar cairan mani dengan sengaja.
4. Hal-hal yang disunnahkan dalam puasa
Orang yang sedang berpuasa disunnahkan untuk melakukan hal-hal
sebagai berikut:
a) Berdoa ketika berbuka puasa,
b) Memperbanyak sedekah,
c) Śalat malam, termasuk śalat tarawih,
d) Tadarus atau membaca al-Qur’ān.
6) Hal-hal yang mengurangi pahala puasa
Hal yang dapat mengurangi bahkan menghilangkan pahala puasa adalah
semua perbuatan yang dilarang oleh Islam. Contohnya membicarakan kejelekkan
orang lain, berbohong, mencaci maki orang lain, dan sebagainya.
5. Orang-orang yang boleh berbuka pada bulan Ramadan
Berpuasa adalah kewajiban bagi setiap muslim. Akan tetapi, dalam
keadaan tertentu boleh tidak berpuasa. Adapun orang-orang yang diperbolehkan
meninggalkan puasa sebagai berikut:
a. Orang yang sedang sakit dan tidak kuat untuk berpuasa atau apabila
berpuasa sakitnya semakin parah. Namun, ia harus menggantikannya di
hari lain apabila sudah sembuh nanti.
b. Orang yang sedang dalam perjalanan jauh. Ia pun wajib mengqada
puasanya di hari lain.
c. Orang tua yang sudah lemah sehingga tidak kuat lagi untuk berpuasa. Ia
wajib membayar fidyah (bersedekah) tiap hari ¾ liter beras atau yang sama
dengan itu kepada fakir miskin.
d. Orang yang sedang hamil dan menyusui anak. Kedua perempuan ini kalau
khawatir akan menjadi mudarat kepada dirinya sendiri atau beserta
anaknya mereka wajib mengqada puasanya sebagaimana orang yang
sedang sakit. Kalau hanya khawatir akan menimbulkan mudarat bagi
anaknya, ia wajib mengqada puasanya dan membayar fidyah kepada fakir
miskin.73
1. Puasa Wajib
Puasa wajib adalah puasa yang harus dilaksanakan oleh setiap umat
Islam yang sudah balig dan apabila ditinggalkan akan mendapat dosa. Adapun
macam-macam puasa wajib ada empat yaitu:
a. Puasa Ramadan
Puasa Ramadan adalah puasa yang dilaksanakan di bulan Ramadan yang
merupakan rukun Islam yang keempat. Puasa wajib ini mulai diperintahkan mulai
tahun kedua hijrah, setelah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah. Hukumnya
adalah fardu ‘ain. Oleh karena itu, jangan sekali-kali meninggalkan puasa
Ramadan tanpa adanya halangan yang dibenarkan menurut syariat. Apabila
sedang berhalangan melaksanakan puasa Ramadan, kita wajib menggantikannya
pada hari lain. Agar puasa kita menjadi lebih sempurna dan bermakna, marilah
kita pahami ketentuan-ketentuannya
b. Puasa Nazar
Puasa nazar adalah puasa yang dilakukan karena mempunyai nazar (janji
kebaikan yang pernah diucapkan). Puasa ini wajib dilaksanakan ketika
keinginannya atau cita-citanya terpenuhi. Misalnya, kamu ingin sekali lulus SMP
dan memperoleh predikat 10 besar di sekolah. Jika keinginan mulia itu terwujud
kamu berjanji untuk puasa 3 hari. Nah, ketika cita-cita itu ternyata terpenuhi,
maka janji (nazar) untuk berpuasa 3 hari tersebut harus segera kamu laksanakan.
Nazar harus berupa amal kebaikan. Kita tidak boleh bernazar dengan amal
keburukan atau maksiat. Jika seseorang kelepasan bernazar untuk berbuat maksiat
kepada Allah, maka hal tersebut tidak wajib bahkan tidak boleh dilakukan, bahkan
ia harus beristigfar memohon ampun kepada Allah atas nazar berbuat maksiat
tadi. Adapun hukum puasa nazar adalah wajib dilaksanakan sebagaimana
firman Allah sebagai berikut:
Artinya: ”Mereka memenuhi nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya
merata di mana-mana”. (Q.S. al-Insān/76:7)
c. Puasa Qada
Puasa qada adalah puasa yang kita niatkan untuk mengganti kewajiban
sesudah lewat waktunya. Sebagai contoh orang yang meninggalkan puasa karena
sedang haid, berkewajiban mengganti puasa tersebut di bulan yang lainnya.
Apabila meninggalkan puasanya enam hari, wajib baginya mengqada enam hari
(sebanyak jumlah hari yang ditinggalkan). Batas waktu untuk mengqada puasanya
adalah sampai datang bulan puasa berikutnya. Apabila tidak dilakukan, ia wajib
mengqada serta membayar fidyah.
d. Puasa kifarat
Puasa kifarat adalah puasa yang wajib dikerjakan karena melanggar suatu
aturan yang telah ditentukan. Puasa kifarat wajib dilaksanakan apabila terjadi hal-
hal berikut:
1. Tidak mampu memenuhi nazar
Nazar merupakan janji yang wajib kita penuhi tetapi kadangkala kita tidak
sanggup memenuhi janji tersebut karena ada halangan. Contoh: Jika nanti
saya sembuh dari sakit, saya akan melaksanakan umrah. Apabila sakit
yang kita derita selama ini sudah sembuh, kita wajib melaksanakan umrah.
Namun, saat itu kita belum mempunyai ongkos untuk pergi umrah. Maka,
kita boleh menggantinya dengan membayar fidyah kepada sepuluh orang
miskin. Jika tidak mampu membayar fidyah, kita wajib berpuasa selama
tiga hari.
2. Berkumpul dengan istri di siang hari pada bulan puasa
Dalam kasus semacam ini ia wajib melaksanakan puasa kifarat selama dua
bulan berturut-turut.
3. Membunuh secara tidak sengaja
Membunuh merupakan perbuatan keji yang dilarang oleh Allah dan
termasuk dosa besar. Namun, sering kali terjadi kasus pembunuhan yang
terjadi walaupun pelakunya tidak menginginkannya. Contohnya:
mengendarai mobil atau motor dengan kecepatan yang tinggi sehingga
terjadi kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.
Dalam kasus semacam ini penabrak wajib membayar kifarat
berupa memerdekakan hamba sahaya sambil memberikan santunan kepada
pihak korban. Jika tidak mampu, dia harus berpuasa selama dua bulan
berturut-turut.
4. Melakukan zihar kepada istrinya (menyamakan istri dengan ibunya).
Seorang suami yang menyamakan istri dengan ibunya hukumnya haram.
Contoh perilaku menyamakan adalah seorang suami tidak mau melakukan
hubungan suami istri (memberi nafkah batin) karena ketika melihat istrinya
seperti melihat ibunya. Perlakuan suami seperti ini tentu sangat menyakiti
hati dan perasaan istrinya. Hal ini sangat dilarang oleh Allah Swt. Apabila
perbuatan ini sudah telanjur, maka suami tersebut harus membayar kifarat
dengan memerdekaan hamba sahaya atau berpuasa dua bulan berturut-
turut.
5. Mencukur rambut ketika ihram.
Ketika sedang melaksanakan ibadah haji, seorang jamaah haji sudah
mencukur rambut sebelum tahalul. Maka, jamaah haji tersebut harus
membayar kifarat berupa memberikan sedekah kepada enam fakir miskin
atau berpuasa tiga hari.75
6. Berburu ketika ihram.
Pada saat seseorang melaksanakan haji, dia tidak boleh berburu binatang.
Jika hal itu dilakukan, maka dia wajib membayar kifarat karena berburu
binatang merupakan salah satu dari larangan haji. Bentuk kifaratnya
ditentukan oleh keputusan hakim yang dinilai jujur.
7. Mengerjakan haji dan umrah dengan cara tamattu’ atau qiran
Dalam hal ini ia wajib membayar denda sebagai berikut: menyembelih
seekor kambing yang pantas untuk berqurban. Apabila tidak sanggup
memotong kambing, ia wajib melaksanakan puasa selama sepuluh hari.
Tiga hari wajib ia kerjakan pada saat ihram paling lambat pada hari raya
Haji dan tujuh harinya wajib dilaksanakan sesudah ia kembali ke tanah
airnya.
2. Puasa Sunnah
Selain diperintahkan untuk melaksanakan puasa wajib, kita juga
dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah. Cara mengerjakannya sama seperti
melaksanakan puasa Ramadan, yaitu dimulai dari terbitnya fajar sampai
terbenamnya matahari. Dalam pelaksanaanya puasa sunnah ini dikaitkan dengan
bulan, hari, dan tanggal. Puasa sunnah ini apabila dikerjakan akan mendapatkan
pahala. Namun, apabila tidak dikerjakan tidak mendapat dosa.
Berikut ini akan diuraikan puasa yang disunnahkan untuk dilaksanakan
selain puasa wajib, yaitu:
a. Puasa Syawal
Puasa ini dilaksanakan sesudah tanggal 1 Syawal. Jumlahnya ada enam
hari. Cara mengerjakannya boleh dikerjakan enam hari berturut-turut atau boleh
juga dilaksanakan dengan cara berselang-seling. Misalnya sehari puasa sehari
tidak. Hal ini berdasarkan hadis sebagai berikut: Artinya :“Dari Abu Ayub, dari
Rasulullah saw. berkata : siapa berpuasa Ramadan kemudian mengikutinya
dengan berpuasa 6 hari di bulan Syawal, yang demikian itu (pahalanya) seperti
puasa setahun.” (H.R. Jama’ah kecuali Bukhari dan Nasa’i).
b. Puasa Arafah (Tanggal 9 Zulhijjah)
Puasa ini dilaksanakan ketika orang yang melaksanakan ibadah haji
sedang wukuf di Padang Arafah. Sedangkan orang yang menunaikan ibadah haji
tidak disunnahkan melaksanakan puasa ini. Keistimewaan puasa Arafah ini dapat
menghapus dosa selama dua tahun: yaitu satu tahun yang lalu dan satu tahun
yang akan datang sebagaimana tertuang dalam Hadis berikut:
Artinya: “ Dari Abu Qatadah, nabi saw., telah berkata,” puasa hari Arafah itu
menghapuskan dosa dua tahun: satu tahun yang telah lalu, dan satu tahun yang
akan datang.”(H.R.Muslim)
c. Puasa Hari Senin dan Kamis
Puasa hari Senin dan Kamis adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada
hari Senin dan Kamis. Sebagaimana Hadis berikut:
Artinya : “Rasulullah bersabda : Ditempakan amal-amal umatku pada hari Senin
dan Kamis dan aku senang amalku ditempakan, maka aku berpuasa”. (H.R.
Ahmad dan at-Tirmidzi)
3. Waktu yang diharamkan untuk berpuasa
Allah Swt. Maha Adil dan Maha Bijaksana. Dalam waktu-waktu tertentu
kita dilarang berpuasa. Adapun waktu yang diharamkan untuk berpuasa adalah:
a. Hari raya Idul Fitri dan Idul Adha
b. Hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah
c. Hari yang diragukan (apakah sudah tanggal satu Ramadan atau
belum)
4. Hikmah Berpuasa
Orang muslim yang senantiasa melaksanakan puasa akan
mendapatkanbanyak manfaat, antara lain:
a. Meningkatkan iman dan takwa serta mendorong seseorang untuk rajin
bersyukur kepada allah Swt. Ini merupakan tujuan utama orang yang
berpuasa.
b. Menumbuhkan rasa solidaritas terhadap sesama terutama kasih sayang
terhadap fakir miskin.
c. Melatih dan mendidik kesabaran dalam kehidupan sehari-hari arena orang
yang berpuasa terdidik menahan kelaparan, kehausan, dan keinginan.
Tentulah dengan sabar ia dapat menahan segala kesulitan tersebut.
d. Dapat mengendalikan hawa nafsunya dari makan minum dan segala yang
membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
e. Mendidik diri sendiri untuk bersifat sidiq karena dengan berpuasa dapat
menjaga diri dari sifat pendusta. Sifat ini dapat menghilangkan pahala
puasa.
f. Dengan berpuasa kita juga memberikan waktu istirahat bagi organorgan
yang ada di tubuh kita. Sehingga tidak mengherankan bahwa orang yang
berpuasa akan menjadi lebih sehat.
PUASA RAMADAN

More Related Content

What's hot (20)

Materi pondok romadhon
Materi pondok romadhonMateri pondok romadhon
Materi pondok romadhon
 
Fiqih Bab 2 Kelas 8
Fiqih Bab 2 Kelas 8Fiqih Bab 2 Kelas 8
Fiqih Bab 2 Kelas 8
 
Materi puasa
Materi puasaMateri puasa
Materi puasa
 
Puasa ppt
Puasa pptPuasa ppt
Puasa ppt
 
Puasa
PuasaPuasa
Puasa
 
Word materi sujud
Word materi sujudWord materi sujud
Word materi sujud
 
Materi pai sd puasa
Materi pai sd puasaMateri pai sd puasa
Materi pai sd puasa
 
7 puasa-wajib-dan-sunah
7 puasa-wajib-dan-sunah7 puasa-wajib-dan-sunah
7 puasa-wajib-dan-sunah
 
Presentasi Fiqh 4
Presentasi Fiqh 4Presentasi Fiqh 4
Presentasi Fiqh 4
 
07 puasa
07 puasa07 puasa
07 puasa
 
Ppt bab 4 puasa
Ppt bab 4  puasaPpt bab 4  puasa
Ppt bab 4 puasa
 
Puasa ppt
Puasa pptPuasa ppt
Puasa ppt
 
Hukum-hukum Penting Seputar Ramadhan
Hukum-hukum Penting Seputar RamadhanHukum-hukum Penting Seputar Ramadhan
Hukum-hukum Penting Seputar Ramadhan
 
soal jawab Ramadhan
soal jawab Ramadhansoal jawab Ramadhan
soal jawab Ramadhan
 
Makalah puasa 2
Makalah puasa 2Makalah puasa 2
Makalah puasa 2
 
Id tujuh puluh_masalah_seputar_puasa
Id tujuh puluh_masalah_seputar_puasaId tujuh puluh_masalah_seputar_puasa
Id tujuh puluh_masalah_seputar_puasa
 
Presentasi Agama - PUASA
Presentasi Agama - PUASA Presentasi Agama - PUASA
Presentasi Agama - PUASA
 
Makalah puasa
Makalah puasaMakalah puasa
Makalah puasa
 
Fiqih materi "Puasa"
Fiqih materi "Puasa" Fiqih materi "Puasa"
Fiqih materi "Puasa"
 
Fiqih ramadhan
Fiqih ramadhanFiqih ramadhan
Fiqih ramadhan
 

Viewers also liked

Viewers also liked (17)

Program semester kelas 8
Program semester kelas 8Program semester kelas 8
Program semester kelas 8
 
Bab 7 mengonsumsi makanan dan minuman
Bab 7 mengonsumsi makanan dan minumanBab 7 mengonsumsi makanan dan minuman
Bab 7 mengonsumsi makanan dan minuman
 
Program tahunan kelas 8
Program tahunan kelas 8Program tahunan kelas 8
Program tahunan kelas 8
 
Bab 6 iman kepada rasul
Bab 6 iman kepada rasulBab 6 iman kepada rasul
Bab 6 iman kepada rasul
 
Bab 5 bani umayah
Bab 5 bani umayahBab 5 bani umayah
Bab 5 bani umayah
 
Bab 8 bani abasiyah
Bab 8 bani abasiyahBab 8 bani abasiyah
Bab 8 bani abasiyah
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Media Presentasi dengan Power Point
Media Presentasi dengan Power PointMedia Presentasi dengan Power Point
Media Presentasi dengan Power Point
 
Wordpress.com
Wordpress.comWordpress.com
Wordpress.com
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Pertemuan 3 4
Pertemuan 3 4Pertemuan 3 4
Pertemuan 3 4
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Referensi footonote
Referensi footonoteReferensi footonote
Referensi footonote
 
Fitur pencarian dasar
Fitur pencarian dasarFitur pencarian dasar
Fitur pencarian dasar
 
Pertemuan 5 6
Pertemuan 5 6Pertemuan 5 6
Pertemuan 5 6
 

Similar to PUASA RAMADAN

Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 4
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 4Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 4
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 4sitisarahrahmania
 
Meraih Kesempurnaan Ibadah Puasa.pptx
Meraih Kesempurnaan Ibadah Puasa.pptxMeraih Kesempurnaan Ibadah Puasa.pptx
Meraih Kesempurnaan Ibadah Puasa.pptxdini201550
 
Impak Puasa Terhadap Muslim
Impak Puasa Terhadap MuslimImpak Puasa Terhadap Muslim
Impak Puasa Terhadap MuslimAnis Nabilah
 
Puasa bagian dari rukun islam
Puasa bagian dari rukun islamPuasa bagian dari rukun islam
Puasa bagian dari rukun islamrandiramlan
 
IBADAH PUASA--oleh--Abdul Salam, M.A (1).pdf
IBADAH PUASA--oleh--Abdul Salam, M.A (1).pdfIBADAH PUASA--oleh--Abdul Salam, M.A (1).pdf
IBADAH PUASA--oleh--Abdul Salam, M.A (1).pdfYurikoAlfathy
 
Ayu lestari20100720031 ibadah-puasa
Ayu lestari20100720031 ibadah-puasaAyu lestari20100720031 ibadah-puasa
Ayu lestari20100720031 ibadah-puasaMarnosumarno
 
PPT Tentang puasa di bulan Ramadhan dan ketentuannya
PPT Tentang puasa di bulan Ramadhan dan ketentuannyaPPT Tentang puasa di bulan Ramadhan dan ketentuannya
PPT Tentang puasa di bulan Ramadhan dan ketentuannyaMuhammadAmriIlham1
 

Similar to PUASA RAMADAN (20)

materi tentang PUASA
materi tentang PUASAmateri tentang PUASA
materi tentang PUASA
 
Makalah puasa
Makalah puasaMakalah puasa
Makalah puasa
 
Rpp puasa
Rpp puasaRpp puasa
Rpp puasa
 
Puasa
PuasaPuasa
Puasa
 
materi puasa.pdf
materi puasa.pdfmateri puasa.pdf
materi puasa.pdf
 
Puasa
PuasaPuasa
Puasa
 
Pelajaran 4.pptx
Pelajaran 4.pptxPelajaran 4.pptx
Pelajaran 4.pptx
 
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 4
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 4Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 4
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 4
 
Meraih Kesempurnaan Ibadah Puasa.pptx
Meraih Kesempurnaan Ibadah Puasa.pptxMeraih Kesempurnaan Ibadah Puasa.pptx
Meraih Kesempurnaan Ibadah Puasa.pptx
 
Rpp materi puasa
Rpp materi puasaRpp materi puasa
Rpp materi puasa
 
Puasa wajib
Puasa wajibPuasa wajib
Puasa wajib
 
puasa~
puasa~puasa~
puasa~
 
Impak Puasa Terhadap Muslim
Impak Puasa Terhadap MuslimImpak Puasa Terhadap Muslim
Impak Puasa Terhadap Muslim
 
Puasa bagian dari rukun islam
Puasa bagian dari rukun islamPuasa bagian dari rukun islam
Puasa bagian dari rukun islam
 
puasa
puasapuasa
puasa
 
Puasa.ppt
Puasa.pptPuasa.ppt
Puasa.ppt
 
IBADAH PUASA--oleh--Abdul Salam, M.A (1).pdf
IBADAH PUASA--oleh--Abdul Salam, M.A (1).pdfIBADAH PUASA--oleh--Abdul Salam, M.A (1).pdf
IBADAH PUASA--oleh--Abdul Salam, M.A (1).pdf
 
Ayu lestari20100720031 ibadah-puasa
Ayu lestari20100720031 ibadah-puasaAyu lestari20100720031 ibadah-puasa
Ayu lestari20100720031 ibadah-puasa
 
PPT Tentang puasa di bulan Ramadhan dan ketentuannya
PPT Tentang puasa di bulan Ramadhan dan ketentuannyaPPT Tentang puasa di bulan Ramadhan dan ketentuannya
PPT Tentang puasa di bulan Ramadhan dan ketentuannya
 
Agama agus[1]
Agama agus[1]Agama agus[1]
Agama agus[1]
 

More from 2805khusna

Bab 3 jiwa lebih tenang dengan banyak sujud
Bab 3 jiwa lebih tenang dengan banyak sujudBab 3 jiwa lebih tenang dengan banyak sujud
Bab 3 jiwa lebih tenang dengan banyak sujud2805khusna
 
Bab 2 shalat sunah
Bab 2 shalat sunahBab 2 shalat sunah
Bab 2 shalat sunah2805khusna
 
Bab 1 iman kitab allah
Bab 1 iman kitab allahBab 1 iman kitab allah
Bab 1 iman kitab allah2805khusna
 
RPP rendah hati, hemat dan sederhana
RPP rendah hati, hemat dan sederhanaRPP rendah hati, hemat dan sederhana
RPP rendah hati, hemat dan sederhana2805khusna
 
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayahRPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayah2805khusna
 
RPP puasa wajib dan sunnah
RPP puasa wajib dan sunnahRPP puasa wajib dan sunnah
RPP puasa wajib dan sunnah2805khusna
 
RPP macam macam sujud
RPP macam macam sujudRPP macam macam sujud
RPP macam macam sujud2805khusna
 
RPP shalat sunnah
RPP shalat sunnahRPP shalat sunnah
RPP shalat sunnah2805khusna
 
RPP iman kepada k itab allah
RPP iman kepada k itab allahRPP iman kepada k itab allah
RPP iman kepada k itab allah2805khusna
 
Latihan soal bab v pertumbuhan ilmu pengetahuan masa umayyah
Latihan soal bab v pertumbuhan ilmu pengetahuan masa umayyahLatihan soal bab v pertumbuhan ilmu pengetahuan masa umayyah
Latihan soal bab v pertumbuhan ilmu pengetahuan masa umayyah2805khusna
 
Latihan soal bab iv puasa
Latihan soal bab iv puasaLatihan soal bab iv puasa
Latihan soal bab iv puasa2805khusna
 
Latihan soal bab iii macam sujud
Latihan soal bab iii macam sujudLatihan soal bab iii macam sujud
Latihan soal bab iii macam sujud2805khusna
 
Latihan soal bab ii sholat sunnah
Latihan soal bab ii sholat sunnahLatihan soal bab ii sholat sunnah
Latihan soal bab ii sholat sunnah2805khusna
 
Latihan soal bab 1 iman kepada kitab allah
Latihan soal bab 1 iman kepada kitab allahLatihan soal bab 1 iman kepada kitab allah
Latihan soal bab 1 iman kepada kitab allah2805khusna
 
Silabus kurikulum 2013 smp kls 8 pai & budi pekerti
Silabus kurikulum 2013 smp kls 8 pai & budi pekertiSilabus kurikulum 2013 smp kls 8 pai & budi pekerti
Silabus kurikulum 2013 smp kls 8 pai & budi pekerti2805khusna
 
Program tahunan kelas 8
Program tahunan kelas 8Program tahunan kelas 8
Program tahunan kelas 82805khusna
 
Program semester kelas 8
Program semester kelas 8Program semester kelas 8
Program semester kelas 82805khusna
 
Iman kepada rosul
Iman kepada rosulIman kepada rosul
Iman kepada rosul2805khusna
 
iman kepada kitab Allah
iman kepada kitab Allahiman kepada kitab Allah
iman kepada kitab Allah2805khusna
 

More from 2805khusna (20)

Bab 3 jiwa lebih tenang dengan banyak sujud
Bab 3 jiwa lebih tenang dengan banyak sujudBab 3 jiwa lebih tenang dengan banyak sujud
Bab 3 jiwa lebih tenang dengan banyak sujud
 
Bab 2 shalat sunah
Bab 2 shalat sunahBab 2 shalat sunah
Bab 2 shalat sunah
 
Bab 1 iman kitab allah
Bab 1 iman kitab allahBab 1 iman kitab allah
Bab 1 iman kitab allah
 
RPP rendah hati, hemat dan sederhana
RPP rendah hati, hemat dan sederhanaRPP rendah hati, hemat dan sederhana
RPP rendah hati, hemat dan sederhana
 
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayahRPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
 
RPP puasa wajib dan sunnah
RPP puasa wajib dan sunnahRPP puasa wajib dan sunnah
RPP puasa wajib dan sunnah
 
RPP macam macam sujud
RPP macam macam sujudRPP macam macam sujud
RPP macam macam sujud
 
RPP shalat sunnah
RPP shalat sunnahRPP shalat sunnah
RPP shalat sunnah
 
RPP iman kepada k itab allah
RPP iman kepada k itab allahRPP iman kepada k itab allah
RPP iman kepada k itab allah
 
Latihan soal bab v pertumbuhan ilmu pengetahuan masa umayyah
Latihan soal bab v pertumbuhan ilmu pengetahuan masa umayyahLatihan soal bab v pertumbuhan ilmu pengetahuan masa umayyah
Latihan soal bab v pertumbuhan ilmu pengetahuan masa umayyah
 
Latihan soal bab iv puasa
Latihan soal bab iv puasaLatihan soal bab iv puasa
Latihan soal bab iv puasa
 
Latihan soal bab iii macam sujud
Latihan soal bab iii macam sujudLatihan soal bab iii macam sujud
Latihan soal bab iii macam sujud
 
Latihan soal bab ii sholat sunnah
Latihan soal bab ii sholat sunnahLatihan soal bab ii sholat sunnah
Latihan soal bab ii sholat sunnah
 
Latihan soal bab 1 iman kepada kitab allah
Latihan soal bab 1 iman kepada kitab allahLatihan soal bab 1 iman kepada kitab allah
Latihan soal bab 1 iman kepada kitab allah
 
Silabus kurikulum 2013 smp kls 8 pai & budi pekerti
Silabus kurikulum 2013 smp kls 8 pai & budi pekertiSilabus kurikulum 2013 smp kls 8 pai & budi pekerti
Silabus kurikulum 2013 smp kls 8 pai & budi pekerti
 
Program tahunan kelas 8
Program tahunan kelas 8Program tahunan kelas 8
Program tahunan kelas 8
 
Program semester kelas 8
Program semester kelas 8Program semester kelas 8
Program semester kelas 8
 
Sholat sunah
Sholat sunahSholat sunah
Sholat sunah
 
Iman kepada rosul
Iman kepada rosulIman kepada rosul
Iman kepada rosul
 
iman kepada kitab Allah
iman kepada kitab Allahiman kepada kitab Allah
iman kepada kitab Allah
 

Recently uploaded

contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Recently uploaded (20)

contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

PUASA RAMADAN

  • 1. IBADAH PUASA Puasa merupakan rukun Islam yang keempat. Puasa berasal dari kata “śaumu” yang artinya menahan diri dari segala sesuatu, seperti: menahan makan, minum, nafsu, dan menahan bicara yang tidak bermanfaat. Sedangkan arti puasa menurut istilah adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya, mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat dan beberapa syarat tertentu, sesuai dengan firman Allah sebagai berikut: Artinya: “Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar...”(Q.S. al-Baqārah/2 :187) Setiap orang yang percaya kepada Allah diwajibkan untuk berpuasa di bulan Ramadan sebagaimana firman Allah sebagai berikut: Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Q.S. al-Baqārah/2 : 183) Dari ayat tersebut sudah jelas bahwa puasa itu diwajibkan bagi orangorang yang beriman dengan tujuan agar menjadi orang yang bertakwa. 70 1. Syarat wajib puasa Orang Islam berkewajiban untuk melaksanakan puasa apabila memenuhi syarat sebagai berikut: a. berakal, b. balig, c. mampu berpuasa. Syarat sahnya puasa Di samping syarat wajib ada syarat lain agar puasa kita menjadi sah, antara lain: a. Islam, b. Mumayiz (sudah dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik), c. Suci dari darah haid dan nifas,
  • 2. d. Dalam waktu yang diperbolehkan untuk berpuasa.71 2. Rukun puasa Orang yang akan melaksanakan puasa harus memenuhi rukun puasa antara lain yaitu: a) Niat untuk berpuasa Ketika hendak berpuasa di bulan Ramadan, lakukan niat di dalam hati dengan ikhlas. Apabila diucapkan, maka niat puasa tersebut adalah sebagai berikut : Artinya: “Saya berniat puasa Ramadan esok hari untuk menjalankan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini karena mentaati perintah Allah Ta’ala.” Niat untuk melaksanakan puasa dilakukan pada malam hari sebelum memulai puasa dan selambat-lambatnya sebelum terbit fajar. Untuk menjaga agar niat puasa ini tidak terlewatkan, kita boleh mengucapkan niat puasa ini setelah selesai śalat tarawih. b) Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari. 3. Hal-hal yang membatalkan puasa Berpuasa merupakan bentuk ibadah kita kepada Allah Swt. Untuk itu kita harus berhati-hati dalam melaksanakannya. Ada enam perkara yang bisa membatalkan puasa kita, yaitu: a. Makan dan minum. Makan dan minum yang membatalkan puasa adalah apabila dilakukan dengan sengaja. Kalau makan minum dilakukan dengan tidak sengaja karena lupa, hal ini tidak membatalkan puasa. b. Muntah yang disengaja atau dibuat-buat. Apabila muntahnya tidak sengaja, tidak membatalkan puasa. c. Berhubungan suami istri. Orang yang melakukan hubungan suami istri di siang hari pada bulan Ramadan dapat membatalkan puasanya. Ia wajib mengganti puasa itu serta harus membayar kifarat (denda). Ada tiga macam kifaratnya, antara lain:
  • 3. memerdekakan hamba sahaya, kalau tidak sanggup memerdekakan hamba sahaya maka wajib berpuasa dua bulan berturut-turut, kalau tidak kuat berpuasa maka bersedekah dengan memberikan makanan yang mengenyangkan kepada enam puluh fakir miskin dan tiap-tiap orang mendapatkan ¾ liter. d. Keluar darah haid atau nifas bagi perempuan, e. Gila, f. Keluar cairan mani dengan sengaja. 4. Hal-hal yang disunnahkan dalam puasa Orang yang sedang berpuasa disunnahkan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut: a) Berdoa ketika berbuka puasa, b) Memperbanyak sedekah, c) Śalat malam, termasuk śalat tarawih, d) Tadarus atau membaca al-Qur’ān. 6) Hal-hal yang mengurangi pahala puasa Hal yang dapat mengurangi bahkan menghilangkan pahala puasa adalah semua perbuatan yang dilarang oleh Islam. Contohnya membicarakan kejelekkan orang lain, berbohong, mencaci maki orang lain, dan sebagainya. 5. Orang-orang yang boleh berbuka pada bulan Ramadan Berpuasa adalah kewajiban bagi setiap muslim. Akan tetapi, dalam keadaan tertentu boleh tidak berpuasa. Adapun orang-orang yang diperbolehkan meninggalkan puasa sebagai berikut: a. Orang yang sedang sakit dan tidak kuat untuk berpuasa atau apabila berpuasa sakitnya semakin parah. Namun, ia harus menggantikannya di hari lain apabila sudah sembuh nanti. b. Orang yang sedang dalam perjalanan jauh. Ia pun wajib mengqada puasanya di hari lain. c. Orang tua yang sudah lemah sehingga tidak kuat lagi untuk berpuasa. Ia wajib membayar fidyah (bersedekah) tiap hari ¾ liter beras atau yang sama dengan itu kepada fakir miskin.
  • 4. d. Orang yang sedang hamil dan menyusui anak. Kedua perempuan ini kalau khawatir akan menjadi mudarat kepada dirinya sendiri atau beserta anaknya mereka wajib mengqada puasanya sebagaimana orang yang sedang sakit. Kalau hanya khawatir akan menimbulkan mudarat bagi anaknya, ia wajib mengqada puasanya dan membayar fidyah kepada fakir miskin.73 1. Puasa Wajib Puasa wajib adalah puasa yang harus dilaksanakan oleh setiap umat Islam yang sudah balig dan apabila ditinggalkan akan mendapat dosa. Adapun macam-macam puasa wajib ada empat yaitu: a. Puasa Ramadan Puasa Ramadan adalah puasa yang dilaksanakan di bulan Ramadan yang merupakan rukun Islam yang keempat. Puasa wajib ini mulai diperintahkan mulai tahun kedua hijrah, setelah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah. Hukumnya adalah fardu ‘ain. Oleh karena itu, jangan sekali-kali meninggalkan puasa Ramadan tanpa adanya halangan yang dibenarkan menurut syariat. Apabila sedang berhalangan melaksanakan puasa Ramadan, kita wajib menggantikannya pada hari lain. Agar puasa kita menjadi lebih sempurna dan bermakna, marilah kita pahami ketentuan-ketentuannya b. Puasa Nazar Puasa nazar adalah puasa yang dilakukan karena mempunyai nazar (janji kebaikan yang pernah diucapkan). Puasa ini wajib dilaksanakan ketika keinginannya atau cita-citanya terpenuhi. Misalnya, kamu ingin sekali lulus SMP dan memperoleh predikat 10 besar di sekolah. Jika keinginan mulia itu terwujud kamu berjanji untuk puasa 3 hari. Nah, ketika cita-cita itu ternyata terpenuhi, maka janji (nazar) untuk berpuasa 3 hari tersebut harus segera kamu laksanakan. Nazar harus berupa amal kebaikan. Kita tidak boleh bernazar dengan amal keburukan atau maksiat. Jika seseorang kelepasan bernazar untuk berbuat maksiat kepada Allah, maka hal tersebut tidak wajib bahkan tidak boleh dilakukan, bahkan ia harus beristigfar memohon ampun kepada Allah atas nazar berbuat maksiat tadi. Adapun hukum puasa nazar adalah wajib dilaksanakan sebagaimana
  • 5. firman Allah sebagai berikut: Artinya: ”Mereka memenuhi nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana”. (Q.S. al-Insān/76:7) c. Puasa Qada Puasa qada adalah puasa yang kita niatkan untuk mengganti kewajiban sesudah lewat waktunya. Sebagai contoh orang yang meninggalkan puasa karena sedang haid, berkewajiban mengganti puasa tersebut di bulan yang lainnya. Apabila meninggalkan puasanya enam hari, wajib baginya mengqada enam hari (sebanyak jumlah hari yang ditinggalkan). Batas waktu untuk mengqada puasanya adalah sampai datang bulan puasa berikutnya. Apabila tidak dilakukan, ia wajib mengqada serta membayar fidyah. d. Puasa kifarat Puasa kifarat adalah puasa yang wajib dikerjakan karena melanggar suatu aturan yang telah ditentukan. Puasa kifarat wajib dilaksanakan apabila terjadi hal- hal berikut: 1. Tidak mampu memenuhi nazar Nazar merupakan janji yang wajib kita penuhi tetapi kadangkala kita tidak sanggup memenuhi janji tersebut karena ada halangan. Contoh: Jika nanti saya sembuh dari sakit, saya akan melaksanakan umrah. Apabila sakit yang kita derita selama ini sudah sembuh, kita wajib melaksanakan umrah. Namun, saat itu kita belum mempunyai ongkos untuk pergi umrah. Maka, kita boleh menggantinya dengan membayar fidyah kepada sepuluh orang miskin. Jika tidak mampu membayar fidyah, kita wajib berpuasa selama tiga hari. 2. Berkumpul dengan istri di siang hari pada bulan puasa Dalam kasus semacam ini ia wajib melaksanakan puasa kifarat selama dua bulan berturut-turut. 3. Membunuh secara tidak sengaja Membunuh merupakan perbuatan keji yang dilarang oleh Allah dan termasuk dosa besar. Namun, sering kali terjadi kasus pembunuhan yang terjadi walaupun pelakunya tidak menginginkannya. Contohnya:
  • 6. mengendarai mobil atau motor dengan kecepatan yang tinggi sehingga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Dalam kasus semacam ini penabrak wajib membayar kifarat berupa memerdekakan hamba sahaya sambil memberikan santunan kepada pihak korban. Jika tidak mampu, dia harus berpuasa selama dua bulan berturut-turut. 4. Melakukan zihar kepada istrinya (menyamakan istri dengan ibunya). Seorang suami yang menyamakan istri dengan ibunya hukumnya haram. Contoh perilaku menyamakan adalah seorang suami tidak mau melakukan hubungan suami istri (memberi nafkah batin) karena ketika melihat istrinya seperti melihat ibunya. Perlakuan suami seperti ini tentu sangat menyakiti hati dan perasaan istrinya. Hal ini sangat dilarang oleh Allah Swt. Apabila perbuatan ini sudah telanjur, maka suami tersebut harus membayar kifarat dengan memerdekaan hamba sahaya atau berpuasa dua bulan berturut- turut. 5. Mencukur rambut ketika ihram. Ketika sedang melaksanakan ibadah haji, seorang jamaah haji sudah mencukur rambut sebelum tahalul. Maka, jamaah haji tersebut harus membayar kifarat berupa memberikan sedekah kepada enam fakir miskin atau berpuasa tiga hari.75 6. Berburu ketika ihram. Pada saat seseorang melaksanakan haji, dia tidak boleh berburu binatang. Jika hal itu dilakukan, maka dia wajib membayar kifarat karena berburu binatang merupakan salah satu dari larangan haji. Bentuk kifaratnya ditentukan oleh keputusan hakim yang dinilai jujur. 7. Mengerjakan haji dan umrah dengan cara tamattu’ atau qiran Dalam hal ini ia wajib membayar denda sebagai berikut: menyembelih seekor kambing yang pantas untuk berqurban. Apabila tidak sanggup memotong kambing, ia wajib melaksanakan puasa selama sepuluh hari. Tiga hari wajib ia kerjakan pada saat ihram paling lambat pada hari raya
  • 7. Haji dan tujuh harinya wajib dilaksanakan sesudah ia kembali ke tanah airnya. 2. Puasa Sunnah Selain diperintahkan untuk melaksanakan puasa wajib, kita juga dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah. Cara mengerjakannya sama seperti melaksanakan puasa Ramadan, yaitu dimulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Dalam pelaksanaanya puasa sunnah ini dikaitkan dengan bulan, hari, dan tanggal. Puasa sunnah ini apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala. Namun, apabila tidak dikerjakan tidak mendapat dosa. Berikut ini akan diuraikan puasa yang disunnahkan untuk dilaksanakan selain puasa wajib, yaitu: a. Puasa Syawal Puasa ini dilaksanakan sesudah tanggal 1 Syawal. Jumlahnya ada enam hari. Cara mengerjakannya boleh dikerjakan enam hari berturut-turut atau boleh juga dilaksanakan dengan cara berselang-seling. Misalnya sehari puasa sehari tidak. Hal ini berdasarkan hadis sebagai berikut: Artinya :“Dari Abu Ayub, dari Rasulullah saw. berkata : siapa berpuasa Ramadan kemudian mengikutinya dengan berpuasa 6 hari di bulan Syawal, yang demikian itu (pahalanya) seperti puasa setahun.” (H.R. Jama’ah kecuali Bukhari dan Nasa’i). b. Puasa Arafah (Tanggal 9 Zulhijjah) Puasa ini dilaksanakan ketika orang yang melaksanakan ibadah haji sedang wukuf di Padang Arafah. Sedangkan orang yang menunaikan ibadah haji tidak disunnahkan melaksanakan puasa ini. Keistimewaan puasa Arafah ini dapat menghapus dosa selama dua tahun: yaitu satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang sebagaimana tertuang dalam Hadis berikut: Artinya: “ Dari Abu Qatadah, nabi saw., telah berkata,” puasa hari Arafah itu menghapuskan dosa dua tahun: satu tahun yang telah lalu, dan satu tahun yang akan datang.”(H.R.Muslim) c. Puasa Hari Senin dan Kamis
  • 8. Puasa hari Senin dan Kamis adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis. Sebagaimana Hadis berikut: Artinya : “Rasulullah bersabda : Ditempakan amal-amal umatku pada hari Senin dan Kamis dan aku senang amalku ditempakan, maka aku berpuasa”. (H.R. Ahmad dan at-Tirmidzi) 3. Waktu yang diharamkan untuk berpuasa Allah Swt. Maha Adil dan Maha Bijaksana. Dalam waktu-waktu tertentu kita dilarang berpuasa. Adapun waktu yang diharamkan untuk berpuasa adalah: a. Hari raya Idul Fitri dan Idul Adha b. Hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah c. Hari yang diragukan (apakah sudah tanggal satu Ramadan atau belum) 4. Hikmah Berpuasa Orang muslim yang senantiasa melaksanakan puasa akan mendapatkanbanyak manfaat, antara lain: a. Meningkatkan iman dan takwa serta mendorong seseorang untuk rajin bersyukur kepada allah Swt. Ini merupakan tujuan utama orang yang berpuasa. b. Menumbuhkan rasa solidaritas terhadap sesama terutama kasih sayang terhadap fakir miskin. c. Melatih dan mendidik kesabaran dalam kehidupan sehari-hari arena orang yang berpuasa terdidik menahan kelaparan, kehausan, dan keinginan. Tentulah dengan sabar ia dapat menahan segala kesulitan tersebut. d. Dapat mengendalikan hawa nafsunya dari makan minum dan segala yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari. e. Mendidik diri sendiri untuk bersifat sidiq karena dengan berpuasa dapat menjaga diri dari sifat pendusta. Sifat ini dapat menghilangkan pahala puasa. f. Dengan berpuasa kita juga memberikan waktu istirahat bagi organorgan yang ada di tubuh kita. Sehingga tidak mengherankan bahwa orang yang berpuasa akan menjadi lebih sehat.