Microsoft Excel merupakan program spreadsheet yang digunakan untuk pengolahan angka dan data. Dokumen ini menjelaskan tentang interface Excel 2007 dan fungsi-fungsi dasar seperti operator, alamat sel, format sel, dan fungsi umum seperti SUM, AVERAGE, IF."
3. Pendahuluan
• Microsoft Excel merupakan program dari Microsoft Office yang
dikhususkan untuk pengolahan lembar kerja (worksheet) atau biasa
dikenal dengan istilah spreadsheet program
• Excel biasa identik dengan pengolahan angka, dengan menggunakan
Excel kita dapat membuat proposal biaya, rencana bisnis, form aplikasi,
buku kerja akuntansi, dan masih banyak jenis dokumen lain yang
memerlukan perhitungan angka
• Selain itu lembar kerja Excel juga dapat menampilkan data dalam bentuk
grafik dan gambar. Pengolahan database sederhana juga dimungkinkan
dalam aplikasi Microsoft Excel.
5. Jenis-jenis pointer
• Berbeda dengan pointer dalam Microsoft Word, dalam Excel pointer
selain berguna sebagai penunjuk cell atau objek juga dapat digunakan
untuk operasi lain. Berikut beberapa jenis pointer dalam Excel beserta
fungsinya
6. TOMBOL PENGGERAK POINTER
• Untuk anda dapat bekerja dengan baik dan cepat dalam Excel 2007,
anda dapat memanfaatkan beberapa konfigurasi khusus untuk
menggerakkan pointer/kursor.
10. Pengaturan cell (Format Cell)
Untuk mengatur tampilan dan format dari cell dapat dilakukan dengan
cara:
• Klik tab Home
• Pilih kategori Cells
• Klik tombol Format
• Pilih Format Cells(atau dapat juga dengan menekan tombol Ctrl+1)
Sehingga akan ditampilkan kotak dialog format cell sebagai berikut
12. Pengaturan cell (Format Cell)
Terdapat 6 buah tab pilihan format, yaitu :
1. Number
Digunakan untuk mengatur format angka dari cell
13. Pengaturan cell (Format Cell)
2. Alignment
Digunakan untuk mengatur perataan dari cell.
Terdapat 4 buah pengaturan :
Text alignment
Digunakan untuk mengatur perataan teks,terdapat 2 buah opsi pengatura
yaitu:
Horizontal : Perataan secara horizontal
Vertical :Perataan secara vertical
Text control
Wrap text : Membuat teks mengikuti ukuran lebar cell
Shrink to fit : Membuat teks mengecil mengikuti lebar cell
Merge cells : Menggabungkan cell
14. Pengaturan cell (Format Cell)
Right-to-left
Text Direction : Mengatur arah penulisan teks
Orientation
Mengatur derajat kemiringan dari teks
3. FONT
Effects: Digunakan untuk memberi efek huruf, terdiri dari:
Strikethrough : efek coretan
Superscript : huruf berukuran kecil diatas karakter umum (seperti
pangkat)
Subscript : huruf berukuran kecil dibawah karakter umum
15. Pengaturan cell (Format Cell)
4. Border
Digunakan untuk mengatur bingkai/garis luar dari cell Terdapat 4 buah
pengaturan :
Line
Digunakan untuk mengatur jenis garis
Color
Digunakan untuk mengatur warna garis
16. Pengaturan cell (Format Cell)
Presets
None : tanpa bingkai
Outline : memberi garis luar cell/range.
Inside : memberi garis dalam cell/range
Border
Digunakan untuk memberi garis sesuai arah yang diinginkan
17. Pengaturan cell (Format Cell)
5. Fill
Digunakan untuk memberi warna cell. Terdapat 3 buah pengaturan:
Backgroud Color
Digunakan untuk memilih warna latar belakang cell.
Tombol pilihan Fill Effect ( ) digunakan untuk memberi warna
dengan efek tertentu.
Pattern Color
Digunakan untuk memilih warna arsiran dari cell
Pattern Style
Digunakan untuk memilih jenis arsiran untuk cel
18. Pengaturan cell (Format Cell)
6. Protection
Digunakan untuk melindugi isi cell dengan mengunci dan atau
menyembunyikan rumus didalam cell
20. Jenis Data pada Excel
• Sebuah sel pada lembar kerja Excel dapat diisi data hingga
maksimum 32000 karakter. Secara garis besar, sel-sel Microsoft Excel
dapat diisi dua kelompok data, yakni data berupa konstanta (constant)
dan rumus (formula)
Data konstanta
adalah data riil yang diketikkan pada suatu sel.
Data ini terdiri atas tiga macam, yaitu:
1. Nilai numerik atau bilangan yang bernilai. Ciri utama dari konstanta ini
ialah dapat dihitung.
21. Jenis Data pada Excel
2. Nilai teks atau label, disebut juga nilai string. Terdiri atas teks alfabet,
alfa numerik, maupun karakter-karakter khusus. Yang disebut alfabet
adalah huruf A s.d. Z, baik yang tersusun dalam bentuk kata maupun
individu.
Alfa numerik adalah bilangan yang tidak memiliki nilai, seperti nomor,
kode, dan sebagainya. Sedangkan karakter khusus adalah semua karakter
ASCII maupun ANSI selain huruf dan angka, seperti ~ ! @ # dan sebagainya
3. Nilai tanggal dan waktu. Konstanta jenis ini dapat dihitung
dan memiliki bentuk atau format penulisan bermacammacam
22. Jenis Data pada Excel
Selain ketiga jenis tersebut, Excel juga mengenal dua jenis
konstanta khusus, yaitu:
1. Nilai Logika (Logical Value). Nilai ini memiliki dua
kemungkinan, yaitu benar dan salah (TRUE atau FALSE).
Dengan nilai logika ini, Excel akan dapat menerima perintah dengan syarat
2. Nilai Kesalahan (Error Value). Nilai ini akan tampil
sebagai reaksi kesalahan dari suatu perintah perhitungan
23. MACAM-MACAM OPERATOR
Yang dimaksud dengan operator adalah tanda perhitungan yang kita
berikan sehingga Excel mengetahui bagaimana data akan dihitung atau
diperlakukan. Ada empat macam operator, yaitu Operator Aritmetika,
Operator Teks “&”, Operator Perbandingan, dan Operator Reference.
26. MACAM-MACAM OPERATOR
2. Operator Teks “&”
Data yang berupa teks tidak dapat menggunakan operator
aritmetik karena akan menampilkan pesan error VALUE, artinya
operator ini memerlukan nilai untuk dapat diperhitungkan. Khusus untuk
teks terdapat operator khusus, yaitu "&" yang berfungsi untuk
menggabungkan dua buah atau lebih teks menjadi satu dalam suatu sel.
Sebagai contoh sebagai berikut:
A2 berisi Ahmad
B2 berisi Bustomi
27. MACAM-MACAM OPERATOR
• Dari data-data tersebut dibuat beberapa formula sebagai berikut:
=A2+B2 menghasilkan nilai kesalahan VALUE
=A2&B2 menghasilkan “AhmadBustomi" tanpa spasi di antaranya
=A2&""&B2 menghasilkan “Ahmad Bustomi" dengan spasi
28. MACAM-MACAM OPERATOR
3. Operator Perbandingan
Operator perbandingan dipergunakan untuk membandingkan
suatu data dengan data lain sehingga Excel akan memberikan
hasilnya. Operator Artinya
= sama dengan
< lebih kecil dari
> lebih besar dari
<= lebih kecil sama dengan
>= lebih besar sama dengan
<> tidak sama dengan
30. Alamat relative dan absolut
• Alamat Relatif
Jika kita punya sebuah rumus yang merupakan operasi dari beberapa cell,
maka Excel akan menerjemahkan alamat relatif sebagai lokasi relative
suatu alamat cell atau range dari lokasi alamat lainnya.
Contoh : Pada Cell E5 berisi rumus “ =E3*E4 “, Jika rumus tersebut di copy
ke sel F5, maka akan otomatis berubah menjadi “ =F3*F4 “.’
31. Alamat relative dan absolut
• Alamat Absolut
Alamat absolut adalah alamat yang selalu bernilai sama meskipun
rumusnya di copy kan ke manapun. Penulisan alamat absolut selalu
ditambahkan tanda “ $ “ pada nama kolom dan/atau nomor barisnya atau
dengan menekan tombol F4 pada keyboard.
Terdapat 2 jenis alamat absolut:
32. Alamat relative dan absolut
1. Semi Absolut
Pada alamat semi absolut, penguncian hanya dilakukan pada salah satu
diantara kolom dan baris. Contoh:
• $C9 : Penguncian kolom C, dengan cara ini ketika cell dicopy kekanan
alamat cell akan tetap dibaca sebagai $C9 bukan D9, namun ketika
dicopy kebawah alamat cell akan berubah menjadi $C10.
• C$9 : Penguncian baris 9, dengan cara ini ketika cell dicopy ke bawah
alamat cell akan tetap dibaca sebagai C$9 bukan C10, namun ketika
dicopy ke kanan alamat cell akan berubah menjadi D$9
33. Alamat relative dan absolut
2. Absolut mutlak
Pada alamat absolut mutlak, penguncian akan dilakukan pada kolom dan
baris sekaligus
Contoh:
Pada sel E3 kita isikan rumus “ =E2*$E$2 “. Jika rumus itu kita kopikan ke
sel F4, maka rumusnya akan menjadi “ =F2*$E$2 “. Terlihat bahwa alamat
E2 akan tetap. E2 disebut alamat absolut mutlak
34. Fungsi dalam excel
Kategori fungsi yang disediakan antara lain :
Fungsi Financial. Untuk mengolah data keuangan
Fungsi Date & Time. Untuk mengolah data tanggal dan waktu.
Fungsi Math & Trig, untuk mengolah data matematika dan trigonometri.
Fungsi Statistical, untuk mengolah data statistik.
Fungsi Lookup dan Reference, untuk mengolah data berdasarkan tabel
& data referensi.
Fungsi Database, untuk mengolah database
35. Fungsi dalam excel
Fungsi Text, untuk memanipulasi teks.
Fungsi Logical, untuk pengolahan data yang memerlukan pilihan pilihan
logika.
Fungsi Information, untuk mendapatkan informasi pada sel atau range.
Fungsi Engineering, untuk pengolahan data teknik
36. FUNGSI YANG SERING DIPAKAI
• SUM
Digunakan untuk menjumlahkan
Contoh:
=sum (1;3;10) hasilnya 14
=sum (A1;17) menjumlahkan range A1 sampai A7
• AVERAGE
Digunakan untuk menghitung rata-rata
Contoh:
=AVERAGE(2;4;3) hasilnya adalah 3
=AVERAGE(A1;A5) mencari nilai rata-rata dari isi sel A1 sampai A5
37. FUNGSI YANG SERING DIPAKAI
• Max
Digunakan untuk mencari nilai maksimal
Contoh:
=MAX(2;4;10;6;8) hasilnya adalah 10
=MAX(A1;A5) akan mencari nilai maksimal dari A1 sampai A5
• Min
Digunakan untuk mencari nilai minimal
Contoh
=MIN(2;4;10;6;8) hasilnya adalah 2
=MIN(A1:A5) akan mencari nilai minimal dari A1 sampai A5
38. FUNGSI YANG SERING DIPAKAI
• Count
Untuk menghitung berapa jumlah data numeric
Contoh:
=COUNT(2;”A”;”B”;5;7) Hasilnya adalah 3
39. FUNGSI YANG SERING DIPAKAI
Fungsi Logika
• NOT
Jika nilai argumen logika nya TRUE maka hasilnya akan bernilai NOT.
Contoh
=NOT(4>5) hasilnya adalah TRUE
• AND
Dipakai untuk menggabungkan nilai logika dari beberapa nilai logika
menjadi satu nilai logika
Contoh =AND(5>1;3<7) akan bernilai TRUE
40. FUNGSI YANG SERING DIPAKAI
• OR
Sama dengan logika And namun, untuk logika Or hasilnya akan bernilai
TRUE jika salah satu nilai logika yang digunakan bernilai TRUE. Akan
bernilai False bila tidak ada nilai logika yang bernilai TRUE
Contoh:
=OR(5>1;9<7) bernilai TRUE
=OR(5<1;9<7) bernilai FALSE
41. FUNGSI YANG SERING DIPAKAI
• IF
If adalah fungsi logika untuk memilih satu dari dua nilai berdasar
pengujian logika.
Contoh:
=IF(E4>80;”Lulus”;”Gagal”) Akan menghasilkan “Lulus” jika E4>80,jika E4
kurang dari 80 maka hasilnya “Gagal”
42. FUNGSI YANG SERING DIPAKAI
Fungsi Pencarian dan Rujukan
• VLOOKUP
Fungsi Vlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan
pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan no kolom (data
tersusun secara vertikal).
=VLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Kolom_Tabel_Rujukan
Rangelookup)
Contoh:
=VLOOKUP(C3;$F$3:$G$7;2;TRUE)
=VLOOKUP(C3;TABEL1;2;1)
43. FUNGSI YANG SERING DIPAKAI
• HLOOKUP
Fungsi Hlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan
pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan no baris (data tersusun
secara horizontal).
=HLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Baris_Tabel_Rujukan; angelookup)
Contoh :
=HLOOKUP(C3;$F$3:$I$4;1;FALSE).
=HLOOKUP(C3;TABEL2;1;0)
44. Nilai Kesalahan
Nilai kesalahan adalah salah satu bentuk kode yang dipergunakan Excel
ketika ia tidak dapat memahami sebuah formula yang dimasukkan.
1. Pesan Error ######
Error (kesalahan) pada gambar di atas terjadi karena kolom A kurang lebar
dari digit yang dibutuhkan oleh nilai pada cell A2.
45. Nilai Kesalahan
Solusi : Lebarkan kolom A dengan menempatkan pointer pada garis
kolom A lalu klik dan geser (click and drag) ke kanan. Lihat gambar di
bawah ini:
Solusi lain yang dapat anda gunakan dengan memilih menu Home dan
klik ribbon format lalu klik Column Width. Untuk lebih lanjut seperti
gambar berikut:
46. Setelah mengklik menu tersebut akan tampil form Column Width
seperti di bawah ini:
Isilah Column width dengan angka yang lebih besar dari sebelumnya,
jika masih terjadi error tambahkan nilai column width lebih besar lagi.
47. Nilai Kesalahan
2. Pesan Error #NAME?
Error tersebut terjadi karena Microsoft Excel tidak mengenal formula
yang anda gunakan. Sebagai contoh lihat gambar di bawah ini:
Contoh di atas menerangkan bahwa kesalahan terjadi karena kesalahan
mengetik fungsi atau formula SU yang seharus Fungsi SUM. Fungsi SU
tidak tersedia dan tidak dikenal oleh Microsoft Excel.
48. Nilai Kesalahan
Solusi : Perbaiki tulisan fungsi atau formula yang salah, seperti gambar
di bawah ini:
49. Nilai Kesalahan
3. Pesan Error #VALUE?
Error ini terjadi karena salah dalam type data cell. Seperti contoh di
bawah ini:
Pada gambar di atas cell A4 merupakan hasil penjumlahan dari cell A1,
A2 dan A3, karena formula menggunakan operator tambah (+) maka
cell A1, A2 dan A3 harus diisi dengan angka sedangkan nilai dari cell
A3 bukan bertipe data angka maka terjadilah error.
50. Nilai Kesalahan
Solusi : Inputlah nilai dari cell yang sesuai dengan tipe data yang
diinginkan oleh formula atau rumus atau fungsi, pada contoh di atas
isilah nilai cell A3 menjadi angka.
4. Pesan Error #DIV/0!
Error ini terjadi jika sebuah formula pada excel melakukan pembagian
angka dengan 0 (nol). contoh : = 4/0 seperti gambar di bawah ini:
51. Nilai Kesalahan
Solusi : Jangan melakukan pembagian dengan angka 0 (nol) dan jika
anda memang mengharuskan untuk membuat formula tersebut,
buatlah sebuah fungsi agar error tersebut di kelola sesuai keinginan
anda seperti contoh di bawah ini:
Dengan menambahkan fungsi if pada microsoft excel, pesan error pada
microsoft excel tidak ditampilkan lagi.
52. Nilai Kesalahan
5. Pesan Error #REF!
Pesan error ini terjadi karena referensi pada sebuah formula tidak ada
lagi atau tidak sesuai. Untuk melihat contoh error #REF! lakukan
percobaan di bawah ini:
Untuk kolom jumlah isilah dengan formula =C3 * D3
54. Nilai Kesalahan
Setelah anda menghapus satu kolom (kolom C) maka pada kolom
jumlah akan tampil pesan error #REF!.
Solusi : cek lagi cell referensi kemudian konfirmasi ulang pada
55. Nilai Kesalahan
6. Pesan Error #N/A
Pesan ini terjadi karena kesalahan dalam menggunakan fungsi referensi
Vlookup dan Hlookup.
Solusi : Lihat kembali penulisan variabel vlookup value, apakah
penulisannya sudah benar dan tipe data sesuai dengan yang ada pada
tabel referensi.