Laporan Akhir Business Plan

1. 1
Business Idea Plan
2021
Company/Business Name: Demen Ngunyah
Business Owner: Salsabila Ananda Taufiq dan Fatma Nurbaiti

2. 2
I. Table of Contents
II. Executive Summary………………………………………………………….
a. One Page Maximum (Written last)
b. Mission Statement……………………………………………………..
III. Company Description……………………………………………………….
a. 1 Year Goal…………………………………………………………
b. Legal Form of Ownership ……………………………………………
c. Goals and Objectives ……………………………………………..
IV. Operating Procedures…………………………………………………………
a. Location ………………………………………………………………….
b. Equipment ………………………………………………………………..
c. Personnel…………………………………………………………………
d. Inventory and Suppliers………………………………………………….
V. Marketing Plan ……………………………………………………………….
a. Customer Profile/Target Market………………………………………..
b. Competitive Analysis…………………………………………………..
c. Competitive Advantage ………………………………………………..
d. Product/Service…………………………………………………………
e. Price …………………………………………….
f. Placement/Distribution
VI. Promotional Plan
a. A Website (Basic but functional) …………………………………………
b. Promotion / Advertising …………………………………………………
c. Sales Forecast…………………………………………………………..
VII. Financial Data…………………………………………………………………..

3. 3
a. Financial Write-Up ………………………………………………………..
b. Start Up Budget…………………………………………….
c. Pro-Forma Income Statement………………………………
d. Break-Even Analysis ………………………………………
VIII. Attachments ..…………………………………………………………

4. 4
II. Executive Summary
Demen Ngunyah merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai makanan
dessert yang unik dan bisa dibilang baru, yang tentunya dibuat dengan menggunakan bahan-
bahan yang masih segar dan juga sehat, serta produk yang dibuat memiliki dua jenis (regular dan
premium). Target bisnis lebih atau target pasar dari Demen Ngunyah lebih kepada kepada
masyarakat umum, baik mahasiswa atau pelajar, bahkan para pekerja. Membuat dessert yang
dinikmati oleh banyak orang, dan melayani konsumen dengan baik. Serta menjadikan Demen
Ngunyah suplier yang menjual dessert terbaik dan memiliki reseller di seluruh Indonesia, dengan
menargetkan produk yang dipasarkan mencapai 1000 penjualan makanan ringan dan dessert
tepatnya pada tahun 2022.
Untuk Demen Ngunyah sendiri, memiliki satu Supplier untuk produknya yaitu keripik
singkong yang dimana lokasi suppliernya ada di daerah kota Bandung. Mereka menyediakan
bahan bakunya yang diolah menjadi produk jadi yang dimana mereka mengolah produknya home
based, kemudian dipasarkan kembali oleh Demen Ngunyah. Saat ini, teknik marketing atau
pendekatan dengan konsumen yang dilakukan oleh Demen Ngunyah adalah menggunakan media
sosial yang dimana akan mempromosikan produk yang ada dengan menggunakan gambar juga
video yang disertai dengan tulisan atau deskripsi singkat mengenai produk. Tentunya, dengan
harga yang affordable atau masuk ke dalam kantong seluruh kalangan masyarakat.

5. 5
III. Company Description
Tentu saja perusahaan yang bergerak di bidang makanan khususnya makanan ringan dan
dessert sudah banyak, dan sudah ada di seluruh Indonesia. Demen Ngunyah merupakan
perusahaan yang bergerak di dalam bidang makanan ringan yang tentunya bisa dikonsumsi oleh
semua segment kalangan, khususnya makanan ringan dan makanan manis atau biasa dibilang
dengan Dessert. Perusahaan ini memproduksi berbagai makanan dessert yang unik dan bisa
dibilang baru, yang tentunya dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang masih segar dan
juga sehat, serta produk yang dibuat memiliki dua jenis (regular dan premium).
Perusahaan ini mulai terbentuk pada tahun 2020 dalam bentuk CV dengan pendirinya
yaitu Salsabila Ananda Taufiq dan Fatma Nurbaiti yang merupakan Mahasiswa Fakultas
Psikologi Universitas Pancasila. Pada perusahaan ini Fatma Nurbaiti berperan menjadi sekutu
aktif atau yang mengurus CV dengan kedudukannya sebagai CEO dan Salsabila Ananda
berperan menjadi sekutu pasif yang bertugas untuk menanamkan modal. Juga, belum ada jajaran
direksi lainnya yang direkrut oleh perusahaan ini. Di tahun 2020, kedua pendiri perusahaan telah
mendiskusikan banyak hal yang akan mereka produksi, penggunaan bahan, Customer Segments,
Value Proposition, Channels, Revenue Streams, Key Resource, Customer Relationship, Key
Activities dan Cost Structure, atau bisa disingkat dengan Canvas Model. Sehingga pada tahun
2021, perusahaan akan mulai berkembang dengan merealisasikan canvas model yang sudah
dibuat, owner mulai memasarkan produk dan tentunya menawarkannya dengan cara yang unik.
Owner atau pendiri dari perusahaan ini merupakan Mahasiswa yang menjalani
pendidikannya di Fakultas Psikologi Universitas Pancasila, yang lahir di tahun 1999 dan 2000
dan mereka adalah dua orang sahabat yang sama-sama mewujudkan impiannya untuk menjalani
sebuah bisnis yang bergerak di bidang makanan ringan dan juga dessert (makanan manis).
Produk yang dipasarkan yaitu keripik singkong pedas, kue, dan produk yang dibuat dari bahan
dasar roti, dan sejenisnya.
1-year Goal:
Dalam waktu satu tahun, Demen Ngunyah akan menargetkan produk yang dipasarkan
mencapai 1000 penjualan makanan ringan dan dessert tepatnya pada tanggal 6 Januari 2022.

6. 6
Timeline:
Untuk mencapai one-year goal Demen Ngunyah, timeline yang digunakan adalah sebagai
berikut:
TIMELINE
JANUARI
Penjualan sebanyak 25 pcs
FEBRUARI
Penjualan sebanyak 25 pcs
MARET
Penjualan sebanyak 25 pcs
APRIL
Penjualan sebanyak 50 pcs
MEI
Penjualan sebanyak 50 pcs
JUNI
Penjualan sebanyak 100 pcs
JULI
Penjualan sebanyak 100 pcs
AGUSTUS
Penjualan sebanyak 125 pcs
SEPTEMBER
Penjualan sebanyak 150 pcs
OKTOBER
Penjualan sebanyak 150 pcs
NOVEMBER
Penjualan sebanyak 100 pcs
DESEMBER
Penjualan sebanyak 100 pcs

7. 7
IV. Operating Procedures
Operasional Demen Ngunyah dilakukan sehari-hari pada salah satu rumah owner, proses
memasak dessert dilakukan bergantian sesuai dengan alat yang dibutuhkan untuk memasak.
Berikut sekiranya adalah hal-hal yang dibutuhkan dalam operating procedure Demen Ngunyah.
a) Equipment / Peralatan yang dibutuhkan oleh Demen Ngunyah yaitu :
1) Cup Aluminium Foil 100pcs/pack dengan harga Rp. 39.000
2) Paper Cake Box / Cake Box kotak dengan harga Rp. 2.000/pcs
3) Plastik Zipper ukuran 10X17 dan 16X24 satu lusin dengan harga Rp. 36.000 dan Rp.
45.000
4) Cake Board BeeHive Rp 32.500/25 pcs
5) Thank you Card Rp 270/pcs
b) Personnel: untuk saat ini karena Demen Ngunyah masih dijalankan oleh pendirinya saja,
maka belum ada karyawan yang dipekerjakan.
c) Inventory:
➢ Working in process inventory
• Susu Kental Manis
• Minyak Sayur
• Tepung Terigu Protein Sedang
• Baking Powder
• Baking Soda
• Vanilli
• Susu Full Cream
• Whipped Cream
• Santen Kara
• Roti Tawar
• Susu Putih Full Cream
• Keju Batang
• Coklat Batang

8. 8
• Garam
• Singkong
• Bubuk Cabai
• Daun Jeruk
• Maizena
➢ Finished goods inventory
• Keripik
d) Suppliers:
Untuk Demen Ngunyah sendiri, memiliki satu Supplier untuk salah satu produknya yaitu
keripik singkong yang dimana lokasi suppliernya ada di daerah kota Bandung. Mereka
menyediakan bahan bakunya (singkong) yang diolah menjadi produk jadi yang kemudian
dipasarkan kembali oleh Demen Ngunyah. Serta untuk suppliernya sendiri, mereka
mengolah produknya home based.

9. 9
V. Marketing Plan
THE MARKET:
Pasar makanan ringan dan dessert saat pandemi Covid-19 ini berkembang pesat, banyak
individu yang mulai membuka usaha kecil-kecilan yang diawali dengan rasa penasarannya dan
untuk menambahkan penghasilannya, serta menurut Bogor Today (2020) hal ini semakin
didukung karena banyak masyarakat tentunya masyarakat Indonesia yang suka mengonsumsi
dessert dan makanan ringan sebagai camilannya sehari-hari. Hal ini merujuk kepada penjualan
makanan ringan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) yang mengalami pertumbuhan
sebanyak 4.3 % pada 2020 (Agung, H & Khomarul H, 2020) Selain itu Demen Ngunyah juga
merujuk kepada penjualan harian bittersweet by Najla yang mencapai 2.000 pcs perhari. Melihat
terus berkembangnya pasar untuk makanan ringan serta dessert, maka potensi berkembanganya
pasar makanan ringan dan juga dessert terbilang cukup besar, dan variasi dessert serta makanan
ringan yang beragam memberikan business opportunity yang tentu saja besar
THE COMPETITION:
Competitive Analysis: Sejauh ini dari yang ada secara nyata dan khususnya usaha dalam
bidang kuliner semakin banyak tiap tahunnya. Terlebih ketika munculnya salah satu pengusaha
yang bergerak dalam bidang Dessert yang memiliki kesamaan dengan Demen Ngunyah yaitu
Bittersweet by Najla, menjadi saingan tertinggi. Lalu Capital Bakery & Cake, Crumbs & Co, dan
Keripik Karuhun, serta Keripik Maicih yang juga bergerak Makanan Ringan. Dari kelima
pesaing tersebut, hal inilah yang menjadai sebuah tantangan dalam lingkungan bisnis khususnya
bisnis Demen Ngunyah dan dapat menjadikan kebutuhan pasar menjadi peluang usaha yang
harus diterapkan dengan baik dalam sistem strategi bisnis (Darung & Kristinae, 2020). Kelima
pesaing tersebut pada awalnya mempromosikan atau memperkenalkan produknya secara offline /
melalui toko yang didirikan oleh pemilik. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, ada sedikit
perubahan dalam marketing statics mereka, mereka saat ini juga mempromosikan produknya
melalui situs internet atau E-Commerce dan media sosial, dimana menurut Kaplan & Haenlim
(2010) dalam Moriansyah (2015) Media Sosial merupakan sebuah aplikasi yang berbasis internet
yang menggunakan ideologi dan teknologi, dimana penggunanya dapat membuat atau bertukar

10. 10
informasi pada aplikasi tersebut. Dalam hal ini, kelima usaha tersebut menggunakan paltform
media sosial untuk memberikan informasinya mengenai produk yang mereka jual/pasarkan.
Sama halnya dengan Demen Ngunyah. Sebagai produsen, bisa saja melihat satu hal dari sisi
pesaingnya jika menginginkan kesuksesan akan produk yang dipasarkan.
Dari adanya pesaing ini, Demen Ngunyah harus benar-benar memahami keinginan dari
konsumennya guna tercapainya keberhasilan penjualan. Juga, karena Demen Ngunyah memiliki
beberapa kesamaan dengan kelima pesaing yang disebutkan sebelumnya, maka hal tersebut lah
yang menjadi semangat untuk pemilik Demen Ngunyah bersaing. Hal ini juga lah yang akan
mendorong pemilik untuk mengubah bisnis ini menjadi pesaing yang berkembang di pasar lokal
(Smith & Hanover, 2016).
a) Berikut penjabaran evaluasi dari kelima pesaing :
- Bittersweet by Najla : mereka mempromosikan produknya melalui Sosial Media
yaitu Instagram dan E-Commerce (Shopee, Go-Food, Grab-Food) sebagai
platform penjualan produk. Dimana mereka berinteraksi dengan konsumen
melalui kata-kata yang dituliskan ke dalam bentuk caption Instagram dan juga
foto beserta video yang unik mengenai produknya dan menggunakan jasa para
artis terkenal atau seleb Instagram yang nantinya akan memberi pengaruh banyak
orang untuk membeli produknya. Selain hal itu, mereka rutin memposting konten
mengenai produk dan menawarkan banyak promosi (Diskon, dsb). Untuk lokasi
pusat dari tokonya ada di daerah Jakarta Selatan khususnya Kalibata Timur dan
memiliki banyak cabang yang tersebar, contohnya di daerah Bogor.
- Capital Bakery & Cake : awalnya bisnis ini hanya berawal dari toko yang
didirikan di kota Medan yang selanjutnya pindah ke kota Jakarta Barat, dan pada
akhirnya memiliki 5 (lima) cabang contohnya di daerah Tangerang Selatan. Lalu,
mengembangkan promosi produknya ke dalam ranah internet atau online yaitu
Instagram dan menjual produknya melalui E-Commerce (Tokopedia, dan
Traveloka), mereka juga memasarkan produknya melalui aplikasi Zomato yang
merupakan aplikasi dengan isi berbagai macam rekomendasi restauran, rumah
makan, atau toko makanan untuk dicoba.
- Crumbs & Co : mereka memasarkan atau mempromosikan produknya pada
awalnya hanya melalui delivery (pengiriman produk menggunakan kendaraan
bermotor) sekitaran daerah Kelapa Gading, Jakarta. Namun sekarang, mereka
sudah berkembang dengan menggunakan marketing statics E-Commerce

11. 11
(pengiriman JNE dan Gojek) dan situs internet online (website), serta Instagram
untuk mengkomunikasikan produknya kepada konsumen berupa gambar dan
video yang di share ke akun Instagram mereka.
- Keripik Karuhun : mereka memasarkan atau mempromosikan produknya melalui
offline store yang berada di daerah Batununggal, Kota Bandung. Darisitu, banyak
konsumennya yang memperkenalkan produknya ke orang terdekat mereka
(tetangga sebelah rumah, teman atau rekan kerjanya, dan anggota keluarganya).
Juga, Karuhun membuka jasa Reseller bagi mereka yang ingin menjual produknya
yang dipromosikan ke dalam banyak cara seperti misalnya E-Commerce (Shopee
dan Tokopedia).
- Keripik Maicih : pada awalnya Maicih mempromosikan produknya melalui
offline store yang berada di daerah kota Bandung. Saat ini mereka sudah
berkembang dengan menggunakan marketing statics Media Sosial (Twitter dan
Instagram) dan juga E-Commerce (Shopee dan Tokopedia). Dalam akun Media
Sosialnya, mereka memperkenalkan produknya pada konsumen berupa gambar
dan caption foto. Serta, mereka juga menjual produknya dengan membuka jasa
Reseller yang dimana para Resellernya diberi istilah dengan sebutan Jenderal,
dengan pemasaran secara direct selling.
b) Harga Produk setiap pesaing :
- Bittersweet by Najla memiliki kisaran harga mulai dari Rp. 43.000 untuk Dessert
Choco Pack sampai dengan harga tertinggi yaitu Rp. 93.000 untuk Dessert Box-
nya dengan rasa premium coklat.
- Capital Bakery & Cake memiliki kisaran harga mulai dari Rp. 9.500 untuk roti
dengan topping coklat dan toping selai, sampai dengan harga tertinggi yaitu Rp.
15.500 untuk roti dengan isi daging sapi dan daging ayam.
- Crumbs & Co memiliki kisaran harga mulai dari Rp. 42.000 untuk Cookies
Classic 1 box dengan isi 6 cookies, sampai dengan Rp. 135.000 untuk varian
Kumizzu Bundle (1 classic dan 1 earl grey).
- Keripik Karuhun memiliki kisaran harga mulai dari Rp. 11.500 untuk harga
distributor, sampai dengan Rp. 13.000 untuk harga reseller dari penjualan Keripik
Karuhun.
- Keripik Maicih memiliki kisaran harga Rp. 13.000 untuk makaroni maicih,
sampai dengan Rp. 20.000 untuk keripik basreng maicih.

12. 12
c) Evaluate their Selling approach (Customer service experience)
Untuk pendekatan penjualan produk, kelima pesaing sama-sama sudah
menggunakan media sosial untuk memasarkan atau mempromosikan produknya.
Akan tetapi ada pula toko offlinenya yang terdapat di beberapa daerah terkecuali
Crumbs & Co. Untuk Bittersweet, mereka sudah memiliki banyak cabang toko offline
yang tersebar di beberapa kota besar. Sedangkan Keripik Maicih dan Keripik
Karuhun, mereka menaruh produknya di toko offline milik orang lain atau di
supermarket seperti Alfamart dan sejenisnya. Capital Bakery & Cake sama seperti
Bittersweet by Najla, mereka memiliki toko offline sendiri. Berdasarkan pada
Customer Service experience, banyak konsumen dari kelima pesaing mengetahui
produknya melalui akun media social yang dimiliki.
d) Evaluate their “Returns” approach (Customer service experience)
Berdasarkan dengan review yang diberikan oleh banyak konsumen. Keseluruhan
pesaing tersebut memiliki beberapa tanggapan yang positif dan juga beberapa
tanggapan yang negatif. Untuk Bittersweet by Najla sendiri, banyak konsumen yang
mengatakan bahwa dessert yang mereka produksi memiliki rasa yang tidak terlalu
manis, seperti misal untuk rasa Cheese Cake Cadbury, namun ada pula beberapa
review yang mengatakan bahwa ada produk yang mereka buat memiliki tekstur kue
yang kurang lembut dan tidak begitu memiliki rasa manis yang pas. Ada satu
konsumennya mengatakan bahwa untuk dessert tersebut memiliki potongan kue yang
cukup tebal, padat dan rasa manis yang tidak menimbulkan rasa pusing serta ditambah
potongan coklat Cadburry yang memiliki rasa manis yang tidak begitu kuat.
Capital Bakery & Cake mendapatkan review dari konsumennya yang mengatakan
bahwa untuk berbagai jenis roti dengan banyak varian dan rasa yang dibuat,mereka
memiliki harga yang cukup affordable atau dengan kata lain memiliki harga yang
cukup murah. Selanjutnya, untuk Crumbs & Co. Review yang diberikan konsumen
rata-rata lebih kepada cookies yang mereka jual. Konsumennya mengatakan bahwa
cookies yang mereka tawarkan memiliki tekstur yang luar di dalam, nemun ketika
masuk ke mulut, teksturnya terasa lembut.
Keripik Karuhun dan Keripik Maicih. Keduanya sama-sama mengolah singkong
menjadi keripik dengan bumbu pedas dan keduanya sama-sama memiliki level
kepedasannya masing-masing. Akan tetapi untuk Maicih sendiri, mereka juga
memproduksi keripik basreng dan juga makaroni kering yang sama-sama diberi

13. 13
bumbu pedas. Dari review yang ada, konsumen mengatakan bahwa keduanya sama-
sama memiliki rasa yang gurih dan pedas. Namun, untuk Maicih rasa yang diciptakan
terasa lebih kuat dibandingkan dengan Karuhun. Untuk tekstur Maicih lebih tipis
dibandingkan dengan Karuhun yang tebal. Serta, menurut review dari konsumennya.
Maicih memiliki rasa pedas yang langsung bisa kita rasakan di lidah, berbeda dengan
Karuhun yang dimana akan terasa pedas begitu sudah masuk tenggorokan dan perut.
e) The Logos, colors, and the look and feel in general
Secara keseluruhan, logo yang ditampilkan oleh kelima pesaing tersebut cukup
menarik, terutama Bittersweet by Najla. Dari melihat logonya saja, sudah cukup
banyak orang yang mengetahuinya, dan mereka juga bisa membayangkan seperti apa
rasa makanannya ketika melihat logonya (rasa manis yang disajikan). Bittersweet by
Najla dan Crumbs & Co sama-sama memiliki logo dengan warna dasar pink (merah
muda), akan tetapi untuk Bittersweet by Najla mereka memiliki gambar kue
ditengahnya, dan ada tulisan nama brand di atasnya, serta mereka memiliki logo yang
berbentuk lingkaran. Untuk Crumbs & Co, mereka menggunakan bentuk setengah
lingkaran yang dibawahnya diberi sedikit lekukan. Keripik Maicih dan Keripik
Karuhun, secara packaging (kemasan) keduanya sama-sama memiliki warna dasar
yang sama yaitu merah pekat atau merah tua, namun ada beberapa yang
membedakannya. Dari logonya pun, keduanya sama-sama menggunakan ilustrasi
gambar seseorang. Maicih menggunakan ilustrasi gambar nenek-nenek sedangkan
Karuhun menggunakan ilustrasi seorang akang-akang (dalam bahasa sunda yang
memiliki arti abang atau mas). Berbeda dengan Capital Bakery & Cake, mereka
memiliki logo yang dasarnya adalah menggunakan tulisan dengan font yang unik dan
memiliki warna gold (emas) atau warna coklat kekuning-kuningan.
My Competitive Advantage is:
Dari semua kompetitor yang ada, mereka sama-sama sudah berkembang cukup pesat.
Mulai dari jumlah penjualan sampai dengan jumlah konsumen yang mereka dapat yang tentunya
sudah mengetahui seperti apa rasa dan kualitas dari produk yang mereka hasilkan.

14. 14
THE CUSTOMER:
Customer Profile/Target Market: Describing Demen Ngunyah Customers
a) Demographic: Demen Ngunyah menargetkan costumernya lebih kepada
semua kalangan masyarakat, akan tetapi lebih difokuskan pada anak remaja
dan dewasa akhir dengan rentang usia kisaran 16-24 tahun. Berdasarkan pada
competitive analysis juga, para kompetitor juga lebih memfokuskan target
marketingnya pada individu dengan rentang usia 16-24, yang dikategorikan ke
dalam pelajar sampai pekerja, serta dengan pemasukan yang tidak begitu
tinggi atau rata-rata.
b) Market size: Demen Ngunyah memiliki jumlah potensial konsumen yang
dibilang cukup besar atau tinggi pada target pasarnya. Dengan kata lain,
Demen Ngunyah menargetkan jumlah potensial konsumen dengan minat
terhadap produk yang tinggi. Dengan merujuk pada target pasar yang dimiliki
oleh Bittersweet by Najla, Capital Bakery & Cake, Crumbs & Co, Keripik
Karuhun, dan Keripik Maicih.
c) Psychographics: pada target psychographics, konsumen Demen Ngunyah
diperkirakan membeli produk yang dipasarkan atau dipromosikan karena
melihat unggahan dari akun media sosial pribadi milik owner dari Demen
Ngunyah. Serta, karena rekomendasi dari teman-temannya yang tentu
merupakan konsumen yang sudah pernah membeli produk yang dipasarkan
oleh Demen Ngunyah.
THE PRODUCT:
1) Product:
Product Description: terdapat 3 produk yang dijual oleh Demen
Ngunyah.

15. 15
1) Rainbow Cake : kue warna warni berbahan dasar tepung serba
guna, susu full cream, dan keju yang diolah menjadi lapisan-
lapisan cantik dan pada tiap tumpukannya dilapisi oleh whipped
cream yang manis, dan diberi aksen manis dengan adanya
sprinkles warna-warni pada bagian atas kue.
2) Keripik Singkong Pedas : produk ini menggunakan bahan dasar
singkong yang kemudian dipotong-potong kecil berbentuk
lingkaran dan cukup tipis, yang kemudian dikeringkan dan
digoreng lalu dicampur dengan cabai merah dan cabai hijau yang
sudah ditumbuk menjadi bubuk, serta diberi sedikit rasa daun jeruk
untuk bubuk cabai merah. Untuk Keripik ini sendiri memiliki 2
rasa yaitu Jeruk Pedas dan Cabai Ijo.
3) Setup Roti : untuk produk ini, bahan dasar yang digunakan yaitu
roti tawar, susu dan keju. Ketiga bahan tersebut diolah menjadi
satu lalu ditambahkan bahan yang lainnya sehingga menjadi satu
produk jadi yang dinamakan Setup Roti. Roti diolah dengan cara
dilumuri oleh krim yang sudah dibuat dari susu, santen, maizena
dan juga keju, namun ada tambahan parutan coklat batang jika
menginginkan rasa coklat pada Setup Roti.
Product Benefits:
Dari berbagai review/respon/ulasan yang diberikan oleh konsumen
terhadap produk Demen Ngunyah, konsumen mengatakan bahwa produk
yang dijual memiliki rasa yang enak dan bisa dibilang “nagih” dalam
artian memunculkan rasa ingin membeli kembali produk Demen Ngunyah.
Konsumen juga mengatakan bahwa produk dessert Demen
Ngunyah saat di konsumen memunculkan perasaan homely atau perasaan
seperti memakan makanan rumah, khususnya pada setup roti. Selain itu
konsumen juga mengatakan bahwa produk Demen Ngunyah terasa
“bersih” atau “sehat”.

16. 16
Price:
Demen Ngunyah memberikan harga kepada produk-produk dessert dengan
mengambil keuntungan 50 % dari modal awal, sedangkan pada produk kripik demen
ngunyah mengambil keuntungan 30 % dari modal awal
2) Place (Location):
Demen Ngunyah memasarkan produknya secara online melalui social media
ownernya, sehingga accessibility konsumen terhadap produk terbilang sangat mudah.

17. 17
VI. PROMOTIONAL PLAN
Pemasaran Demen Nguyah selama satu tahun pertama penjualan melalui media sosial
pribadi owners sehingga tidak membutuhkan dana (Rath, Bay, Gill, & Petrizzi, 2014)
Online: Social Media (Instagram, Facebook, Whatsapp)
Cost: Rp 0
Promotion:
Februari 2021 - Januari 2022 mengingklankan di Instagram masing-masing sebanyak 2
kali/minggu, bisa dalam bentuk snapgram (instastory yang akan hilang dalam waktu 24 jam, akan
tetapi akan disematkan ke dalam bentuk highlight yang akan tertera pada profil Instagram) atau
postingan.
Tracking System:
Tracking system yang digunakan untuk melihat apakah promosi yang dilakukan
sebelumnya berhasil atau tidak adalah dengan menggunakan fitur QnA serta Polling pada
Instagram.

18. 18
VII. Financial Data
Anggaran Awal
Anggaran dana awal bisnis Demen Ngunyah adalah sebesar Rp 500.000, dengan suntikan
modal dari sekutu pasif sebesar Rp 250.000 dan dana dari sekutu aktif sebesar Rp 250.000
Laporan Laba Rugi 1 Bulan
Pendapatan
Penjualan Bersih 550.000
Total Pendapatan 550.000
Beban
Harga Pokok Penjualan 326.500
Beban Akomodasi 20.000
Beban Penjualan 40.000
Total Beban 386.500
Laba Bersih 163.500

19. 19
DAFTAR PUSTAKA
Agung, H & Khomarul H. (2020. Juni 22). Bisnis makanan masih punya peluang tumbuh pasca
relaksasi PSBB. Diakses dari https://industri.kontan.co.id/news/bisnis-makanan-masih-punya-
peluang-tumbuh-pasca-relaksasi-psbb
Darung, F., & Kristinae, V. (2020). Arsitektur Strategi Bisnis Dalam Meningkatkan
Kesejahteraan Ukm Makanan Kecil Pada Masa Covid-19 Di Kalimantan Tengah. MEDIA BINA
ILMIAH, 15(1), 3815-3822.
Heizer, Jay dan Render, Barry. 2005. Operations Management. Jakarta: Salemba Empat.
https://accurate.id/akuntansi/laporan-laba-rugi/
http://aduenak.blogspot.com/2017/12/maicih-vs-karuhun-kripik-adu-enak.html
https://ahmadfikriand.wordpress.com/2016/11/02/prosedur-pembuatan-cv-serta-struktur-
organisasi-cv-has-pratama/
https://bogor-today.com/2020/01/tren-makanan-2020-dessert-dan-jajanan-pasar/
https://id.wikipedia.org/wiki/Maicih#Pemasaran
https://www.cermati.com/artikel/sama-sama-sebagai-bentuk-perusahaan-ini-perbedaan-pt-dan-cv
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/cl6688/cara-membedakan-sekutu-aktif-dan-
sekutu-pasif-pada-cv/
https://www.zomato.com/jakarta/bittersweet-by-najla-kalibata/reviews
Moriansyah, L. (2015). PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL: ANTECEDENTS DAN
CONSEQUENCES SOCIAL MEDIA MARKETING: ANTECEDENTS AND CONSEQUENC-
ES. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol, 19(3), 187-196.
Rath, P. M., Bay, S., Gill, P., & Petrizzi, R. (2014). The why of the buy: Consumer behaviour
and fashion marketing. Bloomsbury Publishing.

20. 20
Smith, K., & Hanover, D. (2016). Experimental Marketing. Secrets, Strategies, and Success
Stories from the World’s Greatest Brand. Wiley.