Demen Ngunyah merupakan perusahaan baru yang memproduksi berbagai makanan dessert dan snack menggunakan bahan segar dan sehat dengan dua tipe produk yaitu regular dan premium. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2020 oleh dua sahabat dengan tujuan memberikan snack dan dessert yang sehat dan bisa dinikmati oleh berbagai kalangan. Dalam satu tahun, Demen Ngunyah menargetkan penjualan mencapai 1000 unit.
2. 2
DAFTAR ISI
Daftar Isi.............................................................................................................................. 2
Executive Summary ........................................................................................................... 3
Company Description ......................................................................................................... 4
1-year goal ........................................................................................................................ 4
Timeline............................................................................................................................. 4
Operating Procedures ......................................................................................................... 6
Equipment ......................................................................................................................... 6
Personnel .......................................................................................................................... 6
1nventory........................................................................................................................... 6
Supplier............................................................................................................................. 7
Marketing Plan.................................................................................................................... 8
The Market ........................................................................................................................ 8
The Competition ................................................................................................................ 8
The Customer .................................................................................................................. 12
The Product..................................................................................................................... 12
Promtional Plan ................................................................................................................ 15
Promotion........................................................................................................................ 15
Tracking System .............................................................................................................. 15
Financial Data ................................................................................................................... 16
Anggaran Awal................................................................................................................ 16
Laba Rugi Bulan Januari 2021 ......................................................................................... 16
Daftar Pustaka .................................................................................................................. 17
3. 3
I. Executive Summary
Demen Ngunyah perusahaan baru juga unik yang memproduksi berbagai makanan
dessert dan snack menggunakan bahan-bahan segar juga sehat, dan memiliki dua tipe produk
yaitu regular dan premium. Demen Ngunyah menargetkan masyarakat umum baik, mahasiswa,
pelajar, sampai pekerja sebagai pasar serta bertujuan memberikan snack dan dessert yang
tentunya bisa dinikmati oleh target pasar Demen Ngunyah dan memberikan pelayaan terbaik,
serta kemudian bercita-cita untuk melebarkan sayap dengan memiliki re-seller di seluruh
Indonesia dengan Demen Ngunyah menjadi supplier mereka., dengan menargetkan produk
yang dipasarkan mencapai 1000 penjualan makanan ringan dan dessert tepatnya pada tahun
2022.
Selain memproduksi produk sendiri Demen Ngunyah juga memiliki supplier untuk
salah satu produknya yaitu keripik singkong, Pengolahan produk Demen Ngunyah terjadi home
based, sedangkan keripik singkong di produksi oleh produsennya di Bandung juga secara home
based. Untuk saat ini Demen Ngunyah menggunakan teknik marketing menggunakan media
sosial, marketing dilakukan melalui video dan gambar yang disertai dengan narasi-narasi
menarik, juga secara berkala mengadakan kuis interaktif melalui snapgram. Demen Ngunyah
dipasarkan dengan harga yang terbilang cukup murah dan affordable, melihat harga pasaran
untuk dessert dan snack.
4. 4
II. Company Description
Banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang dessert dan snack mendorong Demen
Ngunyah untuk menciptakan suatu produk yang unik dan baru, baik dari aspek produk atau
pun marketing. Demen Ngunyah menciptakan produk yang bisa dinikmati oleh semua
kalangan masayarakat dan sehat yang tentu saja diciptakan dari bahan bahan yang segar, dan
sehat dengan dua tipe produk yaitu regular dan premium.
Awal terbentuknya perusahaan ini adalah pada tahun 2020 berbentuk CV dengan
pendirinya adalah Salsabila Ananda Taufiq dan Fatma Nurbaiti yang merupakan Mahasiswa
Fakultas Psikologi Universitas Pancasila. Pada CV ini Salsabila berperan sebagai sekutu aktif
atau yang mengurus CV dengan kedudukan sebagai CEO dan Fatma Nurbaiti berperan menjadi
sekutu pasif yang bertugas menanamkan modal. Pada tahun 2020 sudah banyak yang
didiskusikan oleh para owner seperti, what, why, who, when, where, Customer Segments, Value
Proposition, Channels, Revenue Streams, Key Resource, Customer Relationship, Key Activities
dan Cost Structure, atau bisa disingkat dengan Canvas Model. Namun barulah pada tahun 2021
Canvas Model baru bisa direalisasikan, dengan di produksinya produk dan dilakukannya
pemasaran produk.
Owner atau pendiri dari perusahaan ini merupakan dua orang sahabat yang mempunyai
visi dan misi yang sama dalam mewujudkan impiannya untuk menjalani sebuah bisnis yang
bergerak di bidang snack dan dessert. Maka dari itu Demen Ngunyah mengeluarkan produk
yang meliputi keripik kentang pedas, kue, dan produk yang dibuat dari bahan dasar roti, dan
sejenisnya.
1-year Goal:
Dalam waktu satu tahun Demen Ngunyah akan menargetkan produk yang dipasarkan
mencapai 1000 penjualan makanan ringan dan dessert tepatnya pada tanggal 6 Januari 2022.
Timeline:
Untuk mencapai one-year goal Demen Ngunyah, timeline yang digunakan adalah
sebagai berikut:
TIMELINE
5. 5
JANUARI
Penjualan sebanyak 25 pcs
FEBRUARI
Penjualan sebanyak 25 pcs
MARET
Penjualan sebanyak 25 pcs
APRIL
Penjualan sebanyak 50 pcs
MEI
Penjualan sebanyak 50 pcs
JUNI
Penjualan sebanyak 100 pcs
JULI
Penjualan sebanyak 100 pcs
AGUSTUS
Penjualan sebanyak 125 pcs
SEPTEMBER
Penjualan sebanyak 150 pcs
OKTOBER
Penjualan sebanyak 150 pcs
NOVEMBER
Penjualan sebanyak 100 pcs
DESEMBER
Penjualan sebanyak 100 pcs
6. 6
III. Operating Procedures
Kesehari-harian atau operasional Demen Ngunyah dilakukan pada salah satu rumah
owner, menyesuaikan dengan produk apa yang harus dipersiapkan dan alat untuk memasak.
Berikut sekiranya adalah hal-hal yang dibutuhkan dalam operating procedure Demen
Ngunyah.
a) Equipment / Peralatan yang dibutuhkan oleh Demen Ngunyah yaitu :
1) Cup Aluminium Foil 100pcs/pack dengan harga Rp. 39.000
2) Paper Cake Box / Cake Box kotak dengan harga Rp. 2.000/pcs
3) Plastik Zipper ukuran 10X17 dan 16X24 satu lusin dengan harga Rp. 36.000 dan
Rp. 45.000
4) Cake Board BeeHive Rp 32.500/25 pcs
5) Thank you Card Rp 270/pcs
b) Personnel: untuk saat ini karena Demen Ngunyah masih dijalankan oleh pendirinya
saja, maka belum ada karyawan yang dipekerjakan.
c) Inventory:
Working in process inventory
• Gula
• Susu Kental Manis
• Minyak Sayur
• Tepung Terigu Protein Sedang
• Baking Powder
• Baking Soda
• Vanilli
• Susu Full Cream
• Whipped Cream
• Santen Kara
• Roti Tawar
• Susu Putih Full Cream
7. 7
• Keju Batang
• Coklat Batang
• Garam
• Singkong
• Bubuk Cabai
• Daun Jeruk
Finished goods inventory
• Keripik
d) Suppliers:
Untuk Demen Ngunyah sendiri, memiliki satu Supplier untuk produk kami yaitu keripik
singkong yang dimana lokasi suppliernya ada di daerah kota Bandung. Mereka
menyediakan bahan bakunya yang diolah menjadi produk jadi yang kemudian
dipasarkan kembali oleh Demen Ngunyah. Serta untuk suppliernya sendiri, mereka
mengolah produknya home based.
8. 8
IV. Marketing Plan
THE MARKET:
Snack dan dessert menjadi komoditi yang diminati secara besar dan berkembang pesat
pada pandemi Covid-19 ini, sehingga semakin besar pula pasarnya, hal ini menyebabkan
semakin banyaknya usaha-usaha kecil yang bermunculan yang disebabkan oleh rasa penasaran
dan menopang keperluan keluarga. Hal ini merujuk kepada penjualan makanan ringan PT
Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) yang mengalami pertumbuhan sebanyak 4.3 % pada
2020 (Agung, H & Khomarul H, 2020) Selain itu Demen Ngunyah juga merujuk kepada
penjualan harian bittersweet by Najla yang mencapai 2.000 pcs perhari. Melihat terus
berkembangnya pasar untuk makanan ringan serta dessert, maka potensi berkembanganya
pasar makanan ringan dan juga dessert terbilang cukup besar, dan variasi dessert serta makanan
ringan yang beragam memberikan business opportunity yang tentu saja besar.
THE COMPETITION:
Competitive Analysis:
Adanya produk-produk lain yang sudah hadir sebelum Demen Nguyah yang memiliki
kesamaan produk dengan Demen Ngunyah seperti Bittersweet by Najla, sebagai top
competitor. Capital Bakery & Cake, Crumbs & Co, dan Keripik Karuhun, serta Keripik Maicih
yang juga bergerak Makanan Ringan. Kelima pesaing tersebut menjadi tantangan bagi Demen
Ngunyah dan dapat menjadikan kebutuhan pasar menjadi peluang usaha yang harus diterapkan
dengan baik dalam sistem strategi bisnis (Darung & Kristinae, 2020). Kelima pesaing tersebut
pada awalnya mempromosikan atau memperkenalkan produknya secara offline/melalui toko
yang didirikan oleh pemilik, kemudian seiring waktu marketing strategic mereka berubah, dan
mulai mempromosikan produknya melalui situs internet atau E-Commerce (Rath, Bay, Gill, &
Petrizzi, 2014). Sama halnya dengan Demen Ngunyah.
a) Berikut penjabaran evaluasi dari kelima pesaing :
- Bittersweet by Najla : mempromosikan produknya melalui Sosial Media yaitu
Instagram dan E-Commerce (Shopee, Go-Food, Grab-Food) sebagai platform
penjualan produk. Pada platform tersebut mereka berinteraksi dengan
konsumen melalui nnarasi dalam video atau photo yang di upload, jug
amenggunakna jasa selebgram dalam mempromosikan produknya yang
nantinya akan mempengaruhi banyak orang untuk membeli produknya. Selain
9. 9
hal itu, mereka rutin memposting konten mengenai produk dan menawarkan
banyak promosi. Untuk lokasi pusat dari toko ada di daerah Jakarta Selatan
khususnya Kalibata Timur Kec. Pancoran dan memiliki banyak cabang yang
tersebar, contohnya di daerah Bogor dan Depok.
- Capital Bakery & Cake : Produk ini berawal dari toko offline yang berada di
Medan yang kemudian pindah ke kota Jakarta Barat, dan melebarkan sayapnya
hingga memiliki 5 cabang di daerah Tangerang Selatan dan Bekasi. Tidak
ketinggalan jaman mereka juga beralih kepada toko online, dengan melakukan
promosi produk pda ranah internet atau online yaitu Instagram dan menjual
produknya melalui E-Commerce (Tokopedia, dan Traveloka), selain itu produk
mereka juga dipasarkan melalui aplikasi Zomato.
- Crumbs & Co : Produk ini awalnya ditawarkan melalui jasa delivery pada
sekitar daerah Kelapa Gading Jakarta. Sekarang mlebarkan sayapnya dengan
menggunakan marketing statics E-Commerce (pengiriman JNE dan Gojek) dan
website, serta Instagram untuk mempromosikan produknya kepada konsumen
berupa gambar, caption Instagram dan video.
- Keripik Karuhun : Produk ini mereka memasarkan produknya melalui offline
store yang berada di daerah Batununggal Kota Bandung. Kemudian banyak
konsumennya yang memperkenalkan produknya ke orang terdekat mereka.
Juga, Karuhun membuka jasa Reseller bagi mereka yang ingin memperjualkan
produknya yang dipromosikan ke dalam banyak cara seperti misalnya E-
Commerce (Shopee).
- Keripik Maicih : Produk Maicih awalnya di promosikan melalui offline store di
kota Bandung. Saat ini mereka sudah berkembang dengan menggunakan
marketing statics Media Sosial (Twitter dan Instagram) dan juga E-Commerce
(Shopee). Dalam akun Media Sosialnya, mereka memperkenalkan produknya
kepada konsumen berupa gambar dan caption foto. Serta, mereka juga menjual
produknya dengan membuka jasa Reseller yang dimana para Resellernya diberi
istilah Jenderal, dengan pemasaran secara direct selling.
b) Harga Produk setiap pesaing :
- Bittersweet by Najla memiliki kisaran harga mulai dari Rp. 43.000 untuk
Dessert Choco Pack sampai dengan harga tertinggi yaitu Rp. 93.000 untuk
Dessert Box-nya dengan rasa premium coklat.
10. 10
- Capital Bakery & Cake memiliki kisaran harga mulai dari Rp. 9.500 untuk roti
dengan topping coklat dan toping selai, sampai dengan harga tertinggi yaitu Rp.
15.500 untuk roti dengan isi daging sapi dan daging ayam.
- Crumbs & Co memiliki kisaran harga mulai dari Rp. 42.000 untuk Cookies
Classic 1 box dengan isi 6 cookies, sampai dengan Rp. 135.000 untuk varian
Kumizzu Bundle (1 classic dan 1 earl grey).
- Keripik Karuhun memiliki kisaran harga mulai dari Rp. 11.500 untuk harga
distributor, sampai dengan Rp. 13.000 untuk harga reseller dari penjualan
Keripik Karuhun.
- Keripik Maicih memiliki kisaran harga Rp. 13.000 untuk makaroni maicih,
sampai dengan Rp. 20.000 untuk keripik basreng maicih.
c) Evaluate their Selling approach (Customer service experience)
Kelima pesaing sama-sama sudah menggunakan media sosial untuk
memasarkan atau mempromosikan produknya, juga dengan memiliki toko offline
kecuali Crumbs & Co. Untuk Bittersweet, mereka sudah memiliki banyak cabang
toko offline. Sedangkan Keripik Maicih dan Keripik Karuhun mereka menaruh
produknya di toko offline milik orang lain. Capital Bakery & Cake sama seperti
Bittersweet by Najla, mereka memiliki toko offline sendiri. Berdasarkan pada
Customer Service experience, banyak konsumen dari kelima pesaing mengetahui
produknya melalui media sosial.
d) Evaluate their “Returns” approach (Customer service experience)
Berdasarkan dengan review yang diberikan oleh banyak konsumen.
Keseluruhan pesaing tersebut memiliki beberapa tanggapan yang positif dan juga
beberapa tanggapan negatif. Untuk Bittersweet by Najla sendiri, banyak konsumen
yang mengatakan bahwa dessert yang mereka produksi memiliki rasa yang tidak
terlalu manis, seperti misal untuk rasa Cheese Cake Cadbury, namun ada pula
beberapa review yang mengatakan bahwa ada produk yang mereka buat memiliki
tekstur kue yang kurang lembut dan tidak begitu memiliki rasa manis yang pas. Ada
satu konsumennya mengatakan bahwa untuk dessert tersebut memiliki potongan
kue yang cukup tebal, padat dan rasa manis yang tidak menimbulkan rasa pusing
serta ditambah potongan coklat Cadburry yang memiliki rasa manis yang tidak
begitu kuat.
Capital Bakery & Cake mendapatkan review dari konsumennya yang
mengatakan bahwa untuk berbagai jenis roti dengan banyak varian dan rasa yang
11. 11
dibuat,mereka memiliki harga yang cukup affordable atau dengan kata lain
memiliki harga yang cukup murah. Selanjutnya, untuk Crumbs & Co. Review yang
diberikan konsumen rata-rata lebih kepada cookies yang mereka jual.
Konsumennya mengatakan bahwa cookies yang mereka tawarkan memiliki tekstur
yang luar di dalam, nemun ketika masuk ke mulut, teksturnya terasa lembut.
Keripik Karuhun dan Keripik Maicih. Keduanya sama-sama mengolah
singkong menjadi keripik dengan bumbu pedas dan keduanya sama-sama memiliki
level kepedasannya masing-masing. Akan tetapi untuk Maicih sendiri, mereka juga
memproduksi keripik basreng dan juga makaroni kering yang sama-sama diberi
bumbu pedas. Dari review yang ada, konsumen mengatakan bahwa keduanya sama-
sama memiliki rasa yang gurih dan pedas. Namun, untuk Maicih rasa yang
diciptakan terasa lebih kuat dibandingkan dengan Karuhun. Untuk tekstur Maicih
lebih tipis dibandingkan dengan Karuhun yang tebal. Serta, menurut review dari
konsumennya. Maicih memiliki rasa pedas yang langsung bisa kita rasakan di lidah,
berbeda dengan Karuhun yang dimana akan terasa pedas begitu sudah masuk
tenggorokan dan perut.
e) The Logos, colors, and the look and feel in general
Secara keseluruhan, logo yang ditampilkan oleh kelima pesaing tersebut cukup
menarik, terutama Bittersweet by Najla. Dari melihat logonya saja, sudah cukup
banyak orang yang mengetahuinya, dan mereka juga bisa membayangkan seperti
apa rasa makanannya ketika melihat logonya (rasa manis yang disajikan).
Bittersweet by Najla dan Crumbs & Co sama-sama memiliki logo dengan warna
dasar pink (merah muda), akan tetapi untuk Bittersweet by Najla mereka memiliki
gambar kue ditengahnya, dan ada tulisan nama brand di atasnya, serta mereka
memiliki logo yang berbentuk lingkaran. Untuk Crumbs & Co, mereka
menggunakan bentuk setengah lingkaran yang dibawahnya diberi sedikit lekukan.
Keripik Maicih dan Keripik Karuhun, secara packaging keduanya memiliki warna
dasar yang sama yaitu merah, namun ada beberapa yang membedakannya. Dari
logonya pun, keduanya sama-sama menggunakan ilustrasi gambar seseorang.
Maicih menggunakan ilustrasi gambar nenek-nenek sedangkan Karuhun
menggunakan ilustrasi seorang akang-akang (dalam bahasa sunda yang memiliki
arti abang atau mas-mas). Berbeda dengan Capital Bakery & Cake mereka memiliki
logo yang dasarnya adalah menggunakan tulisan dengan font yang unik dan
memiliki warna gold (emas) atau warna coklat kekuning-kuningan.
12. 12
My Competitive Advantage is:
Dari semua kompetitor yang ada, mereka sama-sama sudah berkembang cukup pesat.
Mulai dari jumlah penjualan sampai dengan jumlah konsumen yang mereka dapat yang
tentunya sudah mengetahui seperti apa rasa dan kualitas dari produk yang mereka hasilkan.
THE CUSTOMER:
Customer Profile/Target Market: Describing Demen Ngunyah Customers
a) Demographic: Demen Ngunyah menargetkan costumernya lebih kepada
semua kalangan, akan tetapi lebih difokuskan pada anak remaja dan dewasa
akhir dengan rentang usia 16-24 tahun. Berdasarkan pada competitive
analysis juga, para kompetitor juga lebih memfokuskan target marketingnya
pada individu dengan rentang usia 16-24, yang dikategorikan ke dalam
pelajar sampai pekerja, dan dengan pemasukan yang tidak begitu tinggi atau
rata-rata.
b) Market size: Demen Ngunyah memiliki jumlah konsumen potensial yang
terbilang cukup besar atau tinggi pada target pasarnya atau, Demen
Ngunyah menargetkan jumlah konsumen potensial dengan minat terhadap
produk yang tinggi. . Dengan merujuk pada target pasar yang dimiliki oleh
Bittersweet by Najla, Capital Bakery & Cake, Crumbs & Co, Keripik
Karuhun, dan Keripik Maicih.
c) Psychographics: pada target psychographics, konsumen Demen Ngunyah
diperkirakan membeli produk yang dipasarkan atau dipromosikan karena
melihat unggahan dari akun media sosial pribadi milik owner dari Demen
Ngunyah. Serta, karena rekomendasi dari teman-temannya yang tentu
merupakan konsumen yang sudah pernah membeli produk yang dipasarkan
oleh Demen Ngunyah.
13. 13
THE PRODUCT:
1) Product:
Product Description: ada 3 produk yang dijual oleh Demen
Ngunyah.
1) Rainbow Cake : kue warna warni berbahan dasar tepung serba
guna, susu full cream, dan keju yang diolah menjadi lapisan-
lapisan cantik dan pada tiap tumpukannya dilapisi oleh whipped
cream yang manis, dan diberi aksen manis dengan adanya
sprinkles warna-warni pada bagian atas kue.
2) Keripik Singkong Pedas : produk ini menggunakan bahan dasar
singkong yang kemudian dipotong-potong kecil berbentuk
lingkaran dan cukup tipis, yang kemudian dikeringkan dan
digoreng lalu dicampur dengan cabai yang sudah ditumbuk
menjadi bubuk, dan diberi sedikit rasa daun jeruk. Untuk Keripik
ini sendiri memiliki 2 rasa yaitu Jeruk Pedas dan Cabai Ijo.
3) Setup Roti : untuk produk ini, bahan dasar yang digunakan yaitu
roti tawar, susu dan keju. Ketiga bahan tersebut diolah menjadi
satu lalu ditambahkan bahan yang lainnya sehingga menjadi satu
produk jadi yang dinamakan Setup Roti. Roti diolah dengan cara
dilumuri oleh krim yang sudah dibuat dari susu, santen, dan juga
keju, namun ada tambahan parutan coklat batang jika
menginginkan rasa coklat pada Setup Roti.
Product Benefits:
Dari berbagai review/respon/ulasan yang diberikan oleh
konsumen terhadap produk Demen Ngunyah, konsumen mengatakan
bahwa produk yang dijual memiliki rasa yang enak dan bisa dibilang
“nagih” dalam artian memunculkan rasa ingin membeli kembali produk
Demen Ngunyah.
14. 14
Konsumen juga mengatakan bahwa produk dessert Demen
Ngunyah saat di konsumen memunculkan perasaan homely atau
perasaan seperti memakan makanan rumah, khususnya pada setup roti.
Selain itu konsumen juga mengatakan bahwa produk Demen Ngunyah
terasa “bersih” atau “sehat”.
Price:
Demen Ngunyah memberikan harga kepada produk-produk dessert dengan
mengambil keuntungan 50 % dari modal awal, sedangkan pada produk kripik demen
ngunyah mengambil keuntungan 30 % dari modal awal
2) Place (Location):
Demen Ngunyah memasarkan produknya secara online melalui social media
ownernya, sehingga accessibility konsumen terhadap produk terbilang sangat mudah.
15. 15
V. PROMOTIONAL PLAN
Pemasaran Demen Nguyah selama satu tahun pertama penjualan melalui media sosial
pribadi owners sehingga tidak membutuhkan dana (Rath, Bay, Gill, & Petrizzi, 2014)
Online: Social Media (Instagram, Facebook, Whatsapp)
Cost: Rp 0
Promotion:
Dari Februari 2021 hingga Januari 2022 Demen Ngunyah dan owners alam
mengingklankan di Instagram masing-masing sebanyak 2 kali/minggu, bisa dalam bentuk
snapgram atau postingan.
Tracking System:
Tracking system yang digunakan untuk melihat apakah promosi yang dilakukan
sebelumnya berhasil atau tidak adalah dengan menggunakan fitur QnA serta Polling pada
Instagram.
16. 16
VI. Financial Data
Anggaran Awal
Anggaran dana awal bisnis Demen Ngunyah adalah sebesar Rp 500.000, dengan
suntikan modal dari sekutu pasif sebesar Rp 250.000 dan dana dari sekutu aktif sebesar Rp
250.000
Laporan Laba Rugi 1 Bulan
Pendapatan
Penjualan Bersih 550.000
Total Pendapatan 550.000
Beban
Harga Pokok Penjualan 326.500
Beban Akomodasi 20.000
Beban Penjualan 40.000
Total Beban 386.500
Laba Bersih 163.500
17. 17
DAFTAR PUSTAKA
Darung, F., & Kristinae, V. (2020). Arsitektur Strategi Bisnis Dalam Meningkatkan
Kesejahteraan Ukm Makanan Kecil Pada Masa Covid-19 Di Kalimantan Tengah. MEDIA
BINA ILMIAH, 15(1), 3815-3822.
Heizer, Jay dan Render, Barry. 2005. Operations Management. Jakarta: Salemba Empat.
Agung, H & Khomarul H. (2020. Juni 22). Bisnis makanan masih punya peluang tumbuh
pasca relaksasi PSBB. Diakses dari https://industri.kontan.co.id/news/bisnis-makanan-masih-
punya-peluang-tumbuh-pasca-relaksasi-psbb
Rath, P. M., Bay, S., Gill, P., & Petrizzi, R. (2014). The why of the buy: Consumer behaviour
and fashion marketing. Bloomsbury Publishing.