2. Jika kita membahas mengenai Marketing di dalam
Peerilaku Konsumen, tentu tidak hanya membahas
tentang Marketing itu saja. Akan tetapi, di dalam Marketing
dan Perilaku Konsumen itu ada juga yang dinamakan
dengan Iklan atau Advertising yang memiliki hubungan
dengan Perilaku Konsumen.
3. Advertising
Lalu ketika membahas tentangAdvertising,
apa yang sebenarnya maksud dari
Advertising?
Lake (2009) dalam bukunya Consumer
Behavior for Dummies, menjelaskan
bahwa periklanan atau
promosi yang tidak
adalah
bersifat
bentuk
pribadi
melainkan dianggap impersonal.
Karena berhubungan dengan pesan
umum yang tidak ditujukan kepada satu
orang tertentu. Akan tetapi dalam iklan,
situjukan untuk berbagai
dan diarahkan ke seluruh
outlet
target
pesan
media
pasar.
4. Dalam iklan atau periklanan, terlebih di zaman sekarang ini. Para
konsumen atau individu tidak lagi begitu tertarik dengan iklan yang
terpampang di dalam media cetak seperti misalnya iklan yang ada
di koran atau selebaran yang dibagikan. Karena menurut Fitzpatrick
(2013) dalam bukunya Marketing Management for Non-Marketing
Manager menjelaskan bahwa pendapatan yang di dapatkan dari
iklan mengikuti preferensi pelanggan atau konsumen, sehingga
dapat dikatakan bahwa di dalam dunia bisnis juga menjadi kurang
tertarik pada surat kabar untuk media periklanan.
5. Apa tujuandari
Iklan/
Periklanan?
Tujuan periklanan adalah untuk
memenuhi target pasar kita sebagai
produsen dengan nama dari bisnis kita
yang tercantum dalam iklan. Serta,
biasanya penggunaan iklan adalah untuk
menjangkau banyak orang pada satu
waktu, guna tertarik dengan produk yang
kita pasarkan (Lake, 2009).
6. Contoh Periklanan
meliputi(Lake,2009):
3. Iklan Luar Ruang
Baliho dan Papan Iklan yang
ada di Bus
1. Iklan Cetak
1Program untuk acara,
jurnal perdagangan,
majalah, dan
koran
2. Surat Langsung
Kartu pos, surat penawaran
khusus, dan kupon
4. Iklan Siaran
Radio, televisi, dan podcast
8. Sebagai seorang pemasar, kita dapat menggunakan
pengetahuan tentang motivasi dan emosi dari sisi konsumen,
untuk bergerak melampaui periklanan yang dasar ke dalam
ranah keinginan, ketakutan, dan kebutuhan yang tidak disadari
(unconscious)
memasarkan
dan disadari (conscious) agar berhasil
produk dan layanan Anda kepada konsumen.
Tidaklah cukup hanya untuk mempromosikan produk Anda
hanya sebagai memenuhi kebutuhan fungsional Anda harus
menyentuh pelanggan pada tingkat yang lebih dalam (Lake,
2009).