SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Pasal 4 ayat (2) UU PPh
Pajak yang bersifat FINAL
Pasal 4 ayat (2) UU PPh No 36 tahun
2008
PasAyat al
4 (2)
Bunga deposito,
tabungan, dan
diskonto SBI.
(PP No. 131/ 2002)
Bunga obligasi
dan SUN.
(PP No. 16/
2009)
Bunga simpanan
koperasi bagi WP
OP.
(PP No. 15/ 2009)
Hadiah Undian
(PP No. 132/ 2000)
Transaksi saham
dan sekuritas
lain.
(PP No. 14/
1997)
Pasal 4 ayat (2) UU PPh No 36 tahun
2008
Pasal 4
Ayat (2)
Pengalihan
penyertaan modal
oleh perusahaan
modal ventura.
(PP No. 4/ 1995)
Pengalihan hak
tanah dan/ atau
bangunan.
(PP No. 71/ 2008)
Persewaan tanah
dan/ atau
bangunan.
(PP No. 5/ 2002)
Usaha jasa
konstruksi dan real
estate.
(PP No. 40/ 2009)
Bunga Deposito, Tabungan, dan Diskonto SBI1
Pemotong,
Penyetor,
dan Pelapor
membayarkan bunga
dan diskonto.
disahkan Menkeu dan
bank yang menjual
kembali SBI dan
sertifikat deposito.
atas bunga tabungan
dan deposito yang
ditempatkan di
cabang LN.
Kantor cabang bank
LN atas bunga
tabungan dan
deposito yang
ditempatkan di luar
negeri.
SUBJEK PAJAK
WP DN & BUT
WPLN
Bunga Deposito, Tabungan, dan Diskonto SBI1
SBI, serta segala bentuk deposito dan tabungan
dengan bentuk dan nama apapun.
DEPOSITO
SURPLUS BANK INDONESIA
Bunga Deposito, Tabungan, dan Diskonto SBI1
TARIF DAN ASAR
PENGENAAN
20% dari jumlah
bruto. (WP DN dan
BUT)
20% atau sesuai tarif
P3B dari jumlah bruto.
(WP LN)
KETENTUAN KHUSUS
WP OP berpenghasilan rendah dapat mengajukan
permohonan restitusi.
Bank Mahabarata memiliki 3 produk deposito, Mahapersona bagi
perorangan berbunga 7% p.a.; Mahakorpora bagi perusahaan berbunga 7,5%
p.a.; sedangkan Mahaeksparta bagi ekspatriat berbunga 6% p.a. Jika rata – rata
tertimbang deposito nasabah bernilai Rp 87.500.000.000,00 dan proporsi
masing – masing produk adalah 40%, 50%, dan 10%. Berapakah besar PPh final
yang harus dipotong Bank Mahabarata? Bagaimana penjurnalannya?
Jawaban : PPh final = 20% x (87.500.000.000 x((40%x7%)+(50% x7,5%)+(10% x
6%)))
= 20% x (87.500.000.000 x (2,8% + 3,75% + 0,6%)
= 20% x (87.500.000.000 x 7,15%)
= 20% x 6.256.250.000
= Rp 1.251.250.000,00
Jurnal Beban bunga deposito 6.256.250.000
Kas 5.005.000.000
Utang pajak 1.251.250.000
Bunga Deposito, Tabungan, dan Diskonto SBI1
PERHITUNGAN
Bunga Obligasi dan SUN2
• Penerbit obligasi
• Perusahaan efek,
dealer, atau bank atas
bunga dan diskonto
yang diterima penjual
obligasi saat transaksi.
Pemotong, Penyetor,
dan Pelapor
Surat
Perbenda
haraan
Negara
Obligasi
negara
Surat
utang
bertempo
>12 bln
OBJEK PAJAK
WP DN & BUT
WPLN
Bunga Obligasi dan SUN2
15% dari jumlah bruto. (WP DN
dan BUT)
20% atau sesuai tarif P3B dari
jumlah bruto. (WP LN)
TARIF
DASAR PENGENAAN
Bunga obligasi berkupon
Diskonto obligasi
berkupon.
Diskonto obligasi tanpa
kupon.
Bunga Obligasi dan SUN2
Perhitungan
a. Pada Tanggal 1 Mei 2008, pemerintah A
(emiten) menerbitkan Surat Perbendaharaan Negara
sebagai berikut:
· Nilai nominal Rp.100.000.000,00
· Jangka waktu SPN 12 (dua belas) bulan jatuh
tempo tanggal 1 Mei 2009
· PT D (investor) pada saat penerbitan perdana
membeli SPN dengan harga Rp.94.000.000,00
· PT D tetap memegang SPN tersebut hingga saat
jatuh tempo
Penghitungan diskonto dan PPh final terutang oleh PT
D pada saat jatuh tempo SPN adalah sebagai berikut:
· Diskonto: Rp.100.000.000,00 – Rp.94.000.000,00
= Rp.6.000.000,00
· PPh Final: 20% x Rp.6.000.000,00 =
Rp.1.200.000,00
Dipotong oleh emiten atau kusodian yang ditunjuk
selaku agen pembayaran
Bunga Simpanan Koperasi Bagi WP OP3
SUBJEK TARIF OBJEK
Koperasi
pembayar
bunga
0% dari
jumlah
bruto.
(Untuk
nominal Rp
0,00 – Rp
240.000,00
per bulan)
10% dari
jumlah
bruto.
(Untuk
nominal
yang
melebihi Rp
240.000,00
per bulan)
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2009 dan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2010
Bunga Simpanan Koperasi Bagi WP OP3
Koperasi Simpan Pinjam Ramayana melayani para pedagang
pasar yang rata – rata menabung sebesar 25% dari laba bersih bulanan.
Koperasi memberikan bunga 8% p.a. Nasabah terdiri atas 250 pedagang
besar (laba bersih rata – rata Rp 150.000.000,00 per bulan), dan 750
pedagang kecil (laba bersih rata – rata Rp 120.000.000,00 per bulan).
Berapakah besar PPh final yang harus dipotong Koperasi Ramayana di
bulan pertama? Bagaimana penjurnalannya?
Jawaban : Bunga bulanan pedagang kecil = (25% x 120.000.000 x
8% / 12) = Rp 200.000,00
Bunga bulanan pedagang besar = (25% x 150.000.000 x
8% / 12) = Rp 250.000,00
PPh final = 0% x 250 x 200.000 + 10% x 750 x (250.000
– 240.000)
= 0 + 750.000
= Rp 750.000,00
Jurnal Beban bunga simpanan 237.500.000
Kas 236.750.000
Utang pajak 750.000
P
E
R
H
I
T
U
N
G
A
N
Hadiah Undian4
SUBJEK
OBJEK
TARIF
Penghasilan berupa hadiah undian dengan nama dan dalam
bentuk apapun, termasuk dalam bentuk natura
Penyelenggara undian,
meliputi:
Orang pribadi.
Badan.
Kepanitiaan.
Organisasi.
Penyelenggara lain
tanpa terkecuali.
25 % dari Nilai Undian
Orang Pribadi dan Badan baik Dalam
Negeri maupun Luar Negeri
Hadiah Undian4
Contoh
perhitungan
PT. Anugerah Sentosa Jaya raya menyelenggarakan program undian
berhadiah uang tunai Rp.500.000.00,00. Sebagai terimakasih
perusahaan kepada konsumen dari produk mereka berupa sabun
deterjen merk "wow". Pemenang Undian diumumkan pada bulan
April 2012 yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun Televisi
Nasional. Saat Pengumuman pemenang undian disebutlah nama "
Sule Muntariah" yang mendapatkan hadiah undian sebesar
Rp.500.000.000,00. Penyerahan hadiah dilakukan sehari setelahnya
yaitu pada tanggal 20 April 2012 dimana Pajak ditanggung oleh
Pemenang.
Pada saat penyerahan hadiah oleh PT. Anugerah Sentosa Jaya raya
apa saja yang menjadi kewajiban perpajakan yang harus diselesaikan
oleh perusahaan ini?
Jawaban :
PT. Anugerah Sentosa Jaya raya memotong PPh Pasal 4 ayat 2 atas
hadiah undian yang diterima oleh Sule Muntariah sebesar 25 % dari
jumlah bruto nilai hadiah undian. PPh Pasal 4 ayat 2 yang wajib
dipotong adalah : 25% x Rp.500.000.000,- = Rp.125.000.000,-
Transaksi Saham dan Sekuritas Lain5
Orang Pribadi atau Badan
SUBJEK
Penghasilan dari
Transaksi Penjualan
Saham di Bursa Efek
OBJEK
•0,1% dari jumlah bruto nilai transaksi.
(Semua transaksi)
•Tambahan 0,5% dari nilai jual. (Atas
penjualan saham pendiri)
TARIF
Pengalihan Penyertaan Modal Oleh Perusahaan
Modal Ventura
6
SUBJEK
TARIF
Bendahara
wan
negara,
Kepala
Kantor
Lelang
Negara
WP
melakukan
penyetoran
sendiri
Berlaku tarif 5% dari jumlah
bruto nilai pengalihan yang
merupakan:
Nilai tertinggi antara nilai
berdasar akta pengalihan
atau Nilai Jual Objek Pajak
(NJOP) di SPPT PBB.
Nilai berdasar keputusan
pejabat bersangkutan,
untuk pengalihan kepada
pemerintah.
Nilai berdasar risalah lelang,
untuk pengalihan sesuai
peraturan lelang.
Pengecualian untuk pengalihan
hak atas RS dan RSS, berlaku tarif
1% dari jumlah bruto nilai
pengalihan
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1995
Persewaan Tanah dan/ atau Bangunan7
bangunan berupa:
 Tanah, rumah, rumah
susun, apartemen,
kondomonium,
gedung perkantoran,
pertokoan, atau
pertemuan termasuk
bagiannya
OBJEK
•Penyewa
•Yang menyewakan
Orang Pribadi atau
Badan 10 % dari jumlah
bruto nilai
persewaan TARIF
Persewaan Tanah dan/ atau Bangunan7
- PT.Rahardi Sport Center (Pengusaha Kena Pajak) yang memiliki gedung
kantor empat lantai menyewakan ruangan di lantai tiga gedung tersebut
kepada PT.Gunung Abadi Jaya dengan nilai sewa 22.000.000 sebulan
termasuk PPN, maka PPh Pasal 4 ayat (2) atas persewaan gedung kantor
tersebut adalah :
Nilai sewa termasuk PPN : 22.000.000
PPN : 2.000.000 -
Objek PPh Pasal 4 ayat (2) : 20.000.000
PPh Pasal 4 ayat (2) : 2.000.000
(20.000.000 x 10 %)
- Amira (Bukan Pengusaha Kena Pajak) menyewakan rumah kepada
CV.Makmur Jaya dengan nilai sewa 7.000.000 sebulan tanpa PPN, maka
PPh Pasal 4 ayat (2) atas persewaan rumah tersebut adalah :
Objek PPh Pasal 4 ayat (2) : 7.000.000
PPh Pasal 4 ayat (2) : 700.000
(7.000.000 x 10 %)
Perhitungan
Usaha Jasa Konstruksi dan Real Estate8
Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2008 sebagaimana telah diubah dengan Peratura
Pemerintah Nomor 40 Tahun 2009,
Usaha Jasa Konstruksi dan Real Estate8
Perhitungan
Cara Dan Contoh Perhitungan Pajak PPh Pasal 4 Ayat (2) Atas
Penghasilan Jasa Pelaksanaan Konstruksi Kualifikasi Usaha Kecil
CV.Adit Sentosa yang mempunyai sertifikat Jasa Konstruksi dengan kualifikasi
usaha kecil, pada Tanggal 21 Desember 2012 menyerahkan Jasa Pembuatan
Gedung Kantor kepada Bendahara Dinas Pendidikan Kab.Banyumas dengan
nilai proyek Rp.220.000.000,- termasuk PPN.
Penghitungan Pajak PPh Pasal 4 Ayat (2) atas Jasa Konstruksi untuk
proyek pembuatan gedung kantor Tanggal 21 Desember Tahun 2012
adalah sebagai berikut :
Nilai Proyek
220.000.000
Objek PPh Pasal 4 Ayat (2)
(100/110 x 220.000.0000)
200.000.000
PPh Pasal 4 Ayat (2)
(2 % x 200.000.000)
4.000.000
Atas Jasa Pembuatan Gedung Kantor tersebut bendahara Dinas Pendidikan
Kab.Banyumas mempunyai kewajiban memotong, menyetor dan melaporkan
pemotongan PPh Pasal 4 ayat 2 sebesar 2 % dari objek PPh Pasal 4 ayat (2)
serta harus memberikan bukti pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2) tersebut
kepada CV.Adit Sentosa
Dividen Bagi WP OP9
Perantara pedagang efek atas
setiap transaksi.
Dibayarkan sendiri oleh
emiten atas penjualan saham
pendiri.
Orang Pribadi
SUBJEK
Dividen yang Diterima
atau Diperoleh
WP Orang Pribadi
Dalam Negeri
OBJEK
10% dari Jumlah Bruto
Dividen yang Diterima
TARIF

More Related Content

What's hot (20)

Akuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan pptAkuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan ppt
 
19. pph pasal 25
19. pph pasal 2519. pph pasal 25
19. pph pasal 25
 
PPh Pasal 21
PPh Pasal 21PPh Pasal 21
PPh Pasal 21
 
Materi ppn
Materi ppnMateri ppn
Materi ppn
 
Pph badan
Pph badanPph badan
Pph badan
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajak
 
PPh Pasal 25
PPh Pasal 25PPh Pasal 25
PPh Pasal 25
 
Presentasi pph
Presentasi pphPresentasi pph
Presentasi pph
 
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara PerpajakanKetentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 
PPN Pemungutan PPN
 PPN   Pemungutan PPN PPN   Pemungutan PPN
PPN Pemungutan PPN
 
Presentasi PPh pasal 22
Presentasi PPh pasal 22Presentasi PPh pasal 22
Presentasi PPh pasal 22
 
Tax Planning atas PPN
Tax Planning atas PPNTax Planning atas PPN
Tax Planning atas PPN
 
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
 
PPh 26
PPh 26PPh 26
PPh 26
 
PPN Fasilitas
PPN  FasilitasPPN  Fasilitas
PPN Fasilitas
 
Penetapan dan ketetapan pajak
Penetapan dan ketetapan pajakPenetapan dan ketetapan pajak
Penetapan dan ketetapan pajak
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
 
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 

Viewers also liked

Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23
Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23
Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23Kartika Lukitasari
 
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas UsahaPeraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas UsahaARIEF DJUNAEDI
 
Pph final pasal 4 ayat (2)
Pph final pasal 4 ayat (2)Pph final pasal 4 ayat (2)
Pph final pasal 4 ayat (2)Aihi Kagamine
 
Daftar Penghasilan yang dikenakan PPh Final
Daftar Penghasilan yang dikenakan PPh FinalDaftar Penghasilan yang dikenakan PPh Final
Daftar Penghasilan yang dikenakan PPh Finaljonathangonzalezkex
 
PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...Amrul Rizal
 
Ppt p ph final
Ppt p ph finalPpt p ph final
Ppt p ph finalarnisyah
 
Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013Tobagus Makmun
 
PERBANDINGAN METODE PEMBUKUAN DENGAN PP NO. 46 TAHUN 2013 DALAM RANGKA MENETA...
PERBANDINGAN METODE PEMBUKUAN DENGAN PP NO. 46 TAHUN 2013 DALAM RANGKA MENETA...PERBANDINGAN METODE PEMBUKUAN DENGAN PP NO. 46 TAHUN 2013 DALAM RANGKA MENETA...
PERBANDINGAN METODE PEMBUKUAN DENGAN PP NO. 46 TAHUN 2013 DALAM RANGKA MENETA...Uofa_Unsada
 
Slide p ph jasa konstruksi
Slide p ph jasa konstruksiSlide p ph jasa konstruksi
Slide p ph jasa konstruksirudihartono1973
 
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakanBab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakanPet-pet
 
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)Adillah Putri
 
IKHTISAR BIAYA YANG DEDUCTIBLE DAN NON DEDUCTIBLE EXPENSES
IKHTISAR BIAYA YANG DEDUCTIBLE DAN NON DEDUCTIBLE EXPENSESIKHTISAR BIAYA YANG DEDUCTIBLE DAN NON DEDUCTIBLE EXPENSES
IKHTISAR BIAYA YANG DEDUCTIBLE DAN NON DEDUCTIBLE EXPENSESAgung Parasara
 
Pertemuan 2 p ph ps 4 ayat2
Pertemuan 2  p ph ps 4 ayat2Pertemuan 2  p ph ps 4 ayat2
Pertemuan 2 p ph ps 4 ayat2SilvaSandiarini
 
Perencanaan PPh Badan Akhir Tahun ( Year-end Corporate Income Tax Planning)
Perencanaan PPh Badan Akhir Tahun ( Year-end Corporate Income Tax Planning)Perencanaan PPh Badan Akhir Tahun ( Year-end Corporate Income Tax Planning)
Perencanaan PPh Badan Akhir Tahun ( Year-end Corporate Income Tax Planning)Citasco
 
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanDaftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanHengky Manurung
 
Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
Rekonsiliasi Laporan Keuangan FiskalRekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskalguest841855
 
Perhitungan bagi hasil
Perhitungan bagi hasilPerhitungan bagi hasil
Perhitungan bagi hasilsinupid
 
Koperasi Omzet tidak memlebihi 4,8 Milyar
Koperasi Omzet tidak memlebihi 4,8 MilyarKoperasi Omzet tidak memlebihi 4,8 Milyar
Koperasi Omzet tidak memlebihi 4,8 MilyarMulia Siregar Siregar
 
Akuntansi Mudhorobah
Akuntansi MudhorobahAkuntansi Mudhorobah
Akuntansi Mudhorobahier oezwah
 

Viewers also liked (20)

Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23
Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23
Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23
 
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas UsahaPeraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
 
Pph final pasal 4 ayat (2)
Pph final pasal 4 ayat (2)Pph final pasal 4 ayat (2)
Pph final pasal 4 ayat (2)
 
Daftar Penghasilan yang dikenakan PPh Final
Daftar Penghasilan yang dikenakan PPh FinalDaftar Penghasilan yang dikenakan PPh Final
Daftar Penghasilan yang dikenakan PPh Final
 
PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
 
Pajak jasa konstruksi
Pajak jasa konstruksiPajak jasa konstruksi
Pajak jasa konstruksi
 
Ppt p ph final
Ppt p ph finalPpt p ph final
Ppt p ph final
 
Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013
 
PERBANDINGAN METODE PEMBUKUAN DENGAN PP NO. 46 TAHUN 2013 DALAM RANGKA MENETA...
PERBANDINGAN METODE PEMBUKUAN DENGAN PP NO. 46 TAHUN 2013 DALAM RANGKA MENETA...PERBANDINGAN METODE PEMBUKUAN DENGAN PP NO. 46 TAHUN 2013 DALAM RANGKA MENETA...
PERBANDINGAN METODE PEMBUKUAN DENGAN PP NO. 46 TAHUN 2013 DALAM RANGKA MENETA...
 
Slide p ph jasa konstruksi
Slide p ph jasa konstruksiSlide p ph jasa konstruksi
Slide p ph jasa konstruksi
 
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakanBab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
 
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
 
IKHTISAR BIAYA YANG DEDUCTIBLE DAN NON DEDUCTIBLE EXPENSES
IKHTISAR BIAYA YANG DEDUCTIBLE DAN NON DEDUCTIBLE EXPENSESIKHTISAR BIAYA YANG DEDUCTIBLE DAN NON DEDUCTIBLE EXPENSES
IKHTISAR BIAYA YANG DEDUCTIBLE DAN NON DEDUCTIBLE EXPENSES
 
Pertemuan 2 p ph ps 4 ayat2
Pertemuan 2  p ph ps 4 ayat2Pertemuan 2  p ph ps 4 ayat2
Pertemuan 2 p ph ps 4 ayat2
 
Perencanaan PPh Badan Akhir Tahun ( Year-end Corporate Income Tax Planning)
Perencanaan PPh Badan Akhir Tahun ( Year-end Corporate Income Tax Planning)Perencanaan PPh Badan Akhir Tahun ( Year-end Corporate Income Tax Planning)
Perencanaan PPh Badan Akhir Tahun ( Year-end Corporate Income Tax Planning)
 
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanDaftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
 
Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
Rekonsiliasi Laporan Keuangan FiskalRekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
 
Perhitungan bagi hasil
Perhitungan bagi hasilPerhitungan bagi hasil
Perhitungan bagi hasil
 
Koperasi Omzet tidak memlebihi 4,8 Milyar
Koperasi Omzet tidak memlebihi 4,8 MilyarKoperasi Omzet tidak memlebihi 4,8 Milyar
Koperasi Omzet tidak memlebihi 4,8 Milyar
 
Akuntansi Mudhorobah
Akuntansi MudhorobahAkuntansi Mudhorobah
Akuntansi Mudhorobah
 

Similar to Penjelasan Pasal 4 ayat (2) UU PPh

Pajak-1-Pajak-Final-240912.pptx
Pajak-1-Pajak-Final-240912.pptxPajak-1-Pajak-Final-240912.pptx
Pajak-1-Pajak-Final-240912.pptxDiahFitriani10
 
Pajak penghasilan pasal 24
Pajak penghasilan pasal 24Pajak penghasilan pasal 24
Pajak penghasilan pasal 24Fajri A
 
Contoh kasus p_ph_25_dan_ppn
Contoh kasus p_ph_25_dan_ppnContoh kasus p_ph_25_dan_ppn
Contoh kasus p_ph_25_dan_ppnanisa93
 
Kelompok 4_PPh Pasal 25 & Pasal 4 Ayat 2.pptx
Kelompok 4_PPh Pasal 25 & Pasal 4 Ayat 2.pptxKelompok 4_PPh Pasal 25 & Pasal 4 Ayat 2.pptx
Kelompok 4_PPh Pasal 25 & Pasal 4 Ayat 2.pptxKM5SDNegeri3Katerban
 
Sistem anggaran pembangunan
Sistem anggaran pembangunanSistem anggaran pembangunan
Sistem anggaran pembangunanKasmadi Rais
 
MATERI 3.7 KELAS 11.pptx
MATERI 3.7 KELAS 11.pptxMATERI 3.7 KELAS 11.pptx
MATERI 3.7 KELAS 11.pptxfaridamaya2
 
Akuntansi Pajak, Meysi Resyanti, Suryanih, Institut STIAMI
Akuntansi Pajak, Meysi Resyanti, Suryanih, Institut STIAMIAkuntansi Pajak, Meysi Resyanti, Suryanih, Institut STIAMI
Akuntansi Pajak, Meysi Resyanti, Suryanih, Institut STIAMIMeysi Resyanti
 
PPh Final Pasal 4 Ayat (2)
PPh Final Pasal 4 Ayat (2)PPh Final Pasal 4 Ayat (2)
PPh Final Pasal 4 Ayat (2)Dudi Wahyudi
 
SLIDE BENDAHARA 2017.pptx
SLIDE BENDAHARA 2017.pptxSLIDE BENDAHARA 2017.pptx
SLIDE BENDAHARA 2017.pptxSisiHalidasyah
 
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan Usaha
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan UsahaManajemen Keuangan dan Pembiayaan Usaha
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan UsahaTOFIK SUPRIYADI
 
Tax Planning Peredaran Usaha
Tax Planning Peredaran UsahaTax Planning Peredaran Usaha
Tax Planning Peredaran Usahapuspa
 
Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...
Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...
Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...taloinferawati1
 
Slide acc-203-slide-p ph-badan
Slide acc-203-slide-p ph-badanSlide acc-203-slide-p ph-badan
Slide acc-203-slide-p ph-badanBayu Sarjono
 
Akuntansi Pajak Penghasilan - RIKI ARDONI
Akuntansi Pajak Penghasilan - RIKI ARDONIAkuntansi Pajak Penghasilan - RIKI ARDONI
Akuntansi Pajak Penghasilan - RIKI ARDONIRiki Ardoni
 

Similar to Penjelasan Pasal 4 ayat (2) UU PPh (20)

Pajak-1-Pajak-Final-240912.pptx
Pajak-1-Pajak-Final-240912.pptxPajak-1-Pajak-Final-240912.pptx
Pajak-1-Pajak-Final-240912.pptx
 
Pajak penghasilan pasal 24
Pajak penghasilan pasal 24Pajak penghasilan pasal 24
Pajak penghasilan pasal 24
 
Contoh kasus p_ph_25_dan_ppn
Contoh kasus p_ph_25_dan_ppnContoh kasus p_ph_25_dan_ppn
Contoh kasus p_ph_25_dan_ppn
 
Kelompok 4_PPh Pasal 25 & Pasal 4 Ayat 2.pptx
Kelompok 4_PPh Pasal 25 & Pasal 4 Ayat 2.pptxKelompok 4_PPh Pasal 25 & Pasal 4 Ayat 2.pptx
Kelompok 4_PPh Pasal 25 & Pasal 4 Ayat 2.pptx
 
Sistem anggaran pembangunan
Sistem anggaran pembangunanSistem anggaran pembangunan
Sistem anggaran pembangunan
 
MATERI 3.7 KELAS 11.pptx
MATERI 3.7 KELAS 11.pptxMATERI 3.7 KELAS 11.pptx
MATERI 3.7 KELAS 11.pptx
 
Handout pajak bumi dan bangunan
Handout pajak bumi dan bangunanHandout pajak bumi dan bangunan
Handout pajak bumi dan bangunan
 
Akuntansi Pajak, Meysi Resyanti, Suryanih, Institut STIAMI
Akuntansi Pajak, Meysi Resyanti, Suryanih, Institut STIAMIAkuntansi Pajak, Meysi Resyanti, Suryanih, Institut STIAMI
Akuntansi Pajak, Meysi Resyanti, Suryanih, Institut STIAMI
 
PPh Final Pasal 4 Ayat (2)
PPh Final Pasal 4 Ayat (2)PPh Final Pasal 4 Ayat (2)
PPh Final Pasal 4 Ayat (2)
 
SLIDE BENDAHARA 2017.pptx
SLIDE BENDAHARA 2017.pptxSLIDE BENDAHARA 2017.pptx
SLIDE BENDAHARA 2017.pptx
 
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan Usaha
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan UsahaManajemen Keuangan dan Pembiayaan Usaha
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan Usaha
 
Tax Planning Peredaran Usaha
Tax Planning Peredaran UsahaTax Planning Peredaran Usaha
Tax Planning Peredaran Usaha
 
PPh Final.pptx
PPh Final.pptxPPh Final.pptx
PPh Final.pptx
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Pajak
Pajak Pajak
Pajak
 
Pajak
PajakPajak
Pajak
 
Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...
Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...
Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...
 
Slide acc-203-slide-p ph-badan
Slide acc-203-slide-p ph-badanSlide acc-203-slide-p ph-badan
Slide acc-203-slide-p ph-badan
 
Akuntansi Pajak Penghasilan - RIKI ARDONI
Akuntansi Pajak Penghasilan - RIKI ARDONIAkuntansi Pajak Penghasilan - RIKI ARDONI
Akuntansi Pajak Penghasilan - RIKI ARDONI
 
ARUS KAS.ppt
ARUS KAS.pptARUS KAS.ppt
ARUS KAS.ppt
 

Recently uploaded

Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 

Penjelasan Pasal 4 ayat (2) UU PPh

  • 1. Pasal 4 ayat (2) UU PPh Pajak yang bersifat FINAL
  • 2. Pasal 4 ayat (2) UU PPh No 36 tahun 2008 PasAyat al 4 (2) Bunga deposito, tabungan, dan diskonto SBI. (PP No. 131/ 2002) Bunga obligasi dan SUN. (PP No. 16/ 2009) Bunga simpanan koperasi bagi WP OP. (PP No. 15/ 2009) Hadiah Undian (PP No. 132/ 2000) Transaksi saham dan sekuritas lain. (PP No. 14/ 1997)
  • 3. Pasal 4 ayat (2) UU PPh No 36 tahun 2008 Pasal 4 Ayat (2) Pengalihan penyertaan modal oleh perusahaan modal ventura. (PP No. 4/ 1995) Pengalihan hak tanah dan/ atau bangunan. (PP No. 71/ 2008) Persewaan tanah dan/ atau bangunan. (PP No. 5/ 2002) Usaha jasa konstruksi dan real estate. (PP No. 40/ 2009)
  • 4. Bunga Deposito, Tabungan, dan Diskonto SBI1 Pemotong, Penyetor, dan Pelapor membayarkan bunga dan diskonto. disahkan Menkeu dan bank yang menjual kembali SBI dan sertifikat deposito. atas bunga tabungan dan deposito yang ditempatkan di cabang LN. Kantor cabang bank LN atas bunga tabungan dan deposito yang ditempatkan di luar negeri. SUBJEK PAJAK WP DN & BUT WPLN
  • 5. Bunga Deposito, Tabungan, dan Diskonto SBI1 SBI, serta segala bentuk deposito dan tabungan dengan bentuk dan nama apapun. DEPOSITO SURPLUS BANK INDONESIA
  • 6. Bunga Deposito, Tabungan, dan Diskonto SBI1 TARIF DAN ASAR PENGENAAN 20% dari jumlah bruto. (WP DN dan BUT) 20% atau sesuai tarif P3B dari jumlah bruto. (WP LN) KETENTUAN KHUSUS WP OP berpenghasilan rendah dapat mengajukan permohonan restitusi.
  • 7. Bank Mahabarata memiliki 3 produk deposito, Mahapersona bagi perorangan berbunga 7% p.a.; Mahakorpora bagi perusahaan berbunga 7,5% p.a.; sedangkan Mahaeksparta bagi ekspatriat berbunga 6% p.a. Jika rata – rata tertimbang deposito nasabah bernilai Rp 87.500.000.000,00 dan proporsi masing – masing produk adalah 40%, 50%, dan 10%. Berapakah besar PPh final yang harus dipotong Bank Mahabarata? Bagaimana penjurnalannya? Jawaban : PPh final = 20% x (87.500.000.000 x((40%x7%)+(50% x7,5%)+(10% x 6%))) = 20% x (87.500.000.000 x (2,8% + 3,75% + 0,6%) = 20% x (87.500.000.000 x 7,15%) = 20% x 6.256.250.000 = Rp 1.251.250.000,00 Jurnal Beban bunga deposito 6.256.250.000 Kas 5.005.000.000 Utang pajak 1.251.250.000 Bunga Deposito, Tabungan, dan Diskonto SBI1 PERHITUNGAN
  • 8. Bunga Obligasi dan SUN2 • Penerbit obligasi • Perusahaan efek, dealer, atau bank atas bunga dan diskonto yang diterima penjual obligasi saat transaksi. Pemotong, Penyetor, dan Pelapor Surat Perbenda haraan Negara Obligasi negara Surat utang bertempo >12 bln OBJEK PAJAK WP DN & BUT WPLN
  • 9. Bunga Obligasi dan SUN2 15% dari jumlah bruto. (WP DN dan BUT) 20% atau sesuai tarif P3B dari jumlah bruto. (WP LN) TARIF DASAR PENGENAAN Bunga obligasi berkupon Diskonto obligasi berkupon. Diskonto obligasi tanpa kupon.
  • 10. Bunga Obligasi dan SUN2 Perhitungan a. Pada Tanggal 1 Mei 2008, pemerintah A (emiten) menerbitkan Surat Perbendaharaan Negara sebagai berikut: · Nilai nominal Rp.100.000.000,00 · Jangka waktu SPN 12 (dua belas) bulan jatuh tempo tanggal 1 Mei 2009 · PT D (investor) pada saat penerbitan perdana membeli SPN dengan harga Rp.94.000.000,00 · PT D tetap memegang SPN tersebut hingga saat jatuh tempo Penghitungan diskonto dan PPh final terutang oleh PT D pada saat jatuh tempo SPN adalah sebagai berikut: · Diskonto: Rp.100.000.000,00 – Rp.94.000.000,00 = Rp.6.000.000,00 · PPh Final: 20% x Rp.6.000.000,00 = Rp.1.200.000,00 Dipotong oleh emiten atau kusodian yang ditunjuk selaku agen pembayaran
  • 11. Bunga Simpanan Koperasi Bagi WP OP3 SUBJEK TARIF OBJEK Koperasi pembayar bunga 0% dari jumlah bruto. (Untuk nominal Rp 0,00 – Rp 240.000,00 per bulan) 10% dari jumlah bruto. (Untuk nominal yang melebihi Rp 240.000,00 per bulan) Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2009 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2010
  • 12. Bunga Simpanan Koperasi Bagi WP OP3 Koperasi Simpan Pinjam Ramayana melayani para pedagang pasar yang rata – rata menabung sebesar 25% dari laba bersih bulanan. Koperasi memberikan bunga 8% p.a. Nasabah terdiri atas 250 pedagang besar (laba bersih rata – rata Rp 150.000.000,00 per bulan), dan 750 pedagang kecil (laba bersih rata – rata Rp 120.000.000,00 per bulan). Berapakah besar PPh final yang harus dipotong Koperasi Ramayana di bulan pertama? Bagaimana penjurnalannya? Jawaban : Bunga bulanan pedagang kecil = (25% x 120.000.000 x 8% / 12) = Rp 200.000,00 Bunga bulanan pedagang besar = (25% x 150.000.000 x 8% / 12) = Rp 250.000,00 PPh final = 0% x 250 x 200.000 + 10% x 750 x (250.000 – 240.000) = 0 + 750.000 = Rp 750.000,00 Jurnal Beban bunga simpanan 237.500.000 Kas 236.750.000 Utang pajak 750.000 P E R H I T U N G A N
  • 13. Hadiah Undian4 SUBJEK OBJEK TARIF Penghasilan berupa hadiah undian dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk dalam bentuk natura Penyelenggara undian, meliputi: Orang pribadi. Badan. Kepanitiaan. Organisasi. Penyelenggara lain tanpa terkecuali. 25 % dari Nilai Undian Orang Pribadi dan Badan baik Dalam Negeri maupun Luar Negeri
  • 14. Hadiah Undian4 Contoh perhitungan PT. Anugerah Sentosa Jaya raya menyelenggarakan program undian berhadiah uang tunai Rp.500.000.00,00. Sebagai terimakasih perusahaan kepada konsumen dari produk mereka berupa sabun deterjen merk "wow". Pemenang Undian diumumkan pada bulan April 2012 yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun Televisi Nasional. Saat Pengumuman pemenang undian disebutlah nama " Sule Muntariah" yang mendapatkan hadiah undian sebesar Rp.500.000.000,00. Penyerahan hadiah dilakukan sehari setelahnya yaitu pada tanggal 20 April 2012 dimana Pajak ditanggung oleh Pemenang. Pada saat penyerahan hadiah oleh PT. Anugerah Sentosa Jaya raya apa saja yang menjadi kewajiban perpajakan yang harus diselesaikan oleh perusahaan ini? Jawaban : PT. Anugerah Sentosa Jaya raya memotong PPh Pasal 4 ayat 2 atas hadiah undian yang diterima oleh Sule Muntariah sebesar 25 % dari jumlah bruto nilai hadiah undian. PPh Pasal 4 ayat 2 yang wajib dipotong adalah : 25% x Rp.500.000.000,- = Rp.125.000.000,-
  • 15. Transaksi Saham dan Sekuritas Lain5 Orang Pribadi atau Badan SUBJEK Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek OBJEK •0,1% dari jumlah bruto nilai transaksi. (Semua transaksi) •Tambahan 0,5% dari nilai jual. (Atas penjualan saham pendiri) TARIF
  • 16. Pengalihan Penyertaan Modal Oleh Perusahaan Modal Ventura 6 SUBJEK TARIF Bendahara wan negara, Kepala Kantor Lelang Negara WP melakukan penyetoran sendiri Berlaku tarif 5% dari jumlah bruto nilai pengalihan yang merupakan: Nilai tertinggi antara nilai berdasar akta pengalihan atau Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di SPPT PBB. Nilai berdasar keputusan pejabat bersangkutan, untuk pengalihan kepada pemerintah. Nilai berdasar risalah lelang, untuk pengalihan sesuai peraturan lelang. Pengecualian untuk pengalihan hak atas RS dan RSS, berlaku tarif 1% dari jumlah bruto nilai pengalihan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1995
  • 17. Persewaan Tanah dan/ atau Bangunan7 bangunan berupa:  Tanah, rumah, rumah susun, apartemen, kondomonium, gedung perkantoran, pertokoan, atau pertemuan termasuk bagiannya OBJEK •Penyewa •Yang menyewakan Orang Pribadi atau Badan 10 % dari jumlah bruto nilai persewaan TARIF
  • 18. Persewaan Tanah dan/ atau Bangunan7 - PT.Rahardi Sport Center (Pengusaha Kena Pajak) yang memiliki gedung kantor empat lantai menyewakan ruangan di lantai tiga gedung tersebut kepada PT.Gunung Abadi Jaya dengan nilai sewa 22.000.000 sebulan termasuk PPN, maka PPh Pasal 4 ayat (2) atas persewaan gedung kantor tersebut adalah : Nilai sewa termasuk PPN : 22.000.000 PPN : 2.000.000 - Objek PPh Pasal 4 ayat (2) : 20.000.000 PPh Pasal 4 ayat (2) : 2.000.000 (20.000.000 x 10 %) - Amira (Bukan Pengusaha Kena Pajak) menyewakan rumah kepada CV.Makmur Jaya dengan nilai sewa 7.000.000 sebulan tanpa PPN, maka PPh Pasal 4 ayat (2) atas persewaan rumah tersebut adalah : Objek PPh Pasal 4 ayat (2) : 7.000.000 PPh Pasal 4 ayat (2) : 700.000 (7.000.000 x 10 %) Perhitungan
  • 19. Usaha Jasa Konstruksi dan Real Estate8 Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2008 sebagaimana telah diubah dengan Peratura Pemerintah Nomor 40 Tahun 2009,
  • 20. Usaha Jasa Konstruksi dan Real Estate8 Perhitungan Cara Dan Contoh Perhitungan Pajak PPh Pasal 4 Ayat (2) Atas Penghasilan Jasa Pelaksanaan Konstruksi Kualifikasi Usaha Kecil CV.Adit Sentosa yang mempunyai sertifikat Jasa Konstruksi dengan kualifikasi usaha kecil, pada Tanggal 21 Desember 2012 menyerahkan Jasa Pembuatan Gedung Kantor kepada Bendahara Dinas Pendidikan Kab.Banyumas dengan nilai proyek Rp.220.000.000,- termasuk PPN. Penghitungan Pajak PPh Pasal 4 Ayat (2) atas Jasa Konstruksi untuk proyek pembuatan gedung kantor Tanggal 21 Desember Tahun 2012 adalah sebagai berikut : Nilai Proyek 220.000.000 Objek PPh Pasal 4 Ayat (2) (100/110 x 220.000.0000) 200.000.000 PPh Pasal 4 Ayat (2) (2 % x 200.000.000) 4.000.000 Atas Jasa Pembuatan Gedung Kantor tersebut bendahara Dinas Pendidikan Kab.Banyumas mempunyai kewajiban memotong, menyetor dan melaporkan pemotongan PPh Pasal 4 ayat 2 sebesar 2 % dari objek PPh Pasal 4 ayat (2) serta harus memberikan bukti pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2) tersebut kepada CV.Adit Sentosa
  • 21. Dividen Bagi WP OP9 Perantara pedagang efek atas setiap transaksi. Dibayarkan sendiri oleh emiten atas penjualan saham pendiri. Orang Pribadi SUBJEK Dividen yang Diterima atau Diperoleh WP Orang Pribadi Dalam Negeri OBJEK 10% dari Jumlah Bruto Dividen yang Diterima TARIF