3. Definisi
Vitamin adalah sekelompok senyawa
organik berbobot molekul kecil yang memiliki
fungsi vital dalam metabolisme setiap
organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh
tubuh. Nama ini berasal dari gabungan kata
bahasa latin vita yang berarti hidup dan amina
yang mengacu pada suatu gugus organik yang
memilliki atom nitrogen (N), karena pada
awalnya dianggap demikian.
Home
4. Vitamin merupakan suatu senyawa yang telah
lama dikenal oleh peradaban manusia. Sudah sejak
ribuan tahun lalu, manusia telah mengenal vitamin
sebagai salah satu senyawa yang dapat memberikan
efek kesehatan bagi tubuh. Garis besar sejarah
vitamin dapat dibagi menjadi 5 era penting sebagai
berikut:
1. Era penyembuhan empiris
2. Era karakterisasi defisiensi
3. Masa keemasan
4. Era karakterisasi fungsi dan produksi
5. Era penemuan nilai kesehatan vitamin
Sejarah
5. Tahun penemuan vitamin alami dan
sumbernya
Tahun penemuan Vitamin Nama biokimia Ditemukan di
1909 Vitamin A Retinol Wortel
1912 Vitamin B1 Tiamin Susu
1912 Vitamin C Asam askorbat Jeruk sitrun
1918 Vitamin D Kalsiferol Keju
1920 Vitamin B2 Riboflavin Telur
1922 Vitamin E Tokoferol
Minyak mata bulir
gandum,
1926 Vitamin B12 Sianokobalamin Telur
1929 Vitamin K Filokuinona Kuning telur
1931 Vitamin B5 Asam pantotenat Susu
1931 Vitamin B7 Biotin Hati
1934 Vitamin B6 Piridoksin Kacang
1936 Vitamin B3 Niasin Ragi
1941 Vitamin B9 Asam folat Hati
Home
6. Macam-Macam Vitamin
Secara garis besar, vitamin dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok
besar, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak.
Hanya terdapat 2 vitamin yang larut dalam air, yaitu B dan C, sedangkan
vitamin lainnya, yaitu vitamin A, D, E, dan K bersifat larut dalam lemak.
Vitamin terdiri atas
1. Vitamin A (Retinol)
2. Vitamin B1 (Tiamin)
3. Vitamin B2 (Riboflavin)
4. Vitamin B3 (Niasin)
5. Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
6. Vitamin B6 (Piridoksin)
7. Vitamin B7 (Biotin)
8. Vitamin B9 (Asam Folat)
9. Vitamin B12 (Sianokobalamin)
10. Vitamin C (Asam Askorbat)
11. Vitamin D (Kalsiferol)
12. Vitamin E (Tokoferol)
13. Vitamin K (Filokuinona) Home
7. Vitamin Sebagai Antioksidan
Tubuh memiliki beberapa mekanisme
pertahanan terhadap senyawa radikal bebas untuk
menetralkan efek negatifnya. Kebanyakan diantaranya
adalah senyawa antioksidan alami. Beberapa jenis
vitamin telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan
yang cukup tinggi. Contoh vitamin yang banyak
berperan sebagai senyawa antioksidan di dalam
tubuh adalah vitamin C dan vitamin E.
Vitamin E dapat membantu melindungi tubuh
dari oksidasi senyawa radikal bebas. Vitamin C juga
dapat memulihkan kondisi tubuh akibat adanya reaksi
oksidasi dari berbagai senyawa berbahaya.
Home
8. Vitamin dan Penuaan Tubuh
Penuaan tubuh merupakan hasil akumulasi dari
berbagai kerusakan sel dan jaringan yang tidak dapat
diperbaiki. Pada keadaan normal, kerusakan pada sel dan
jaringan tubuh dapat diperbaiki melalui proses replikasi sel
tubuh yang juga dikenal dengan istilah mitosis.
Mitokondria merupakan salah satu organel sel yang
paling rentan mengalami kerusakan oleh radikal bebas. Hal ini
terkait dengan banyaknya reaksi pelepasan oksigen bebas di
dalam organel ini yang merupakan
pusat metabolisme energi tubuh.
Vitamin merupakan salah satu senyawa yang dapat
menghambat reaksi perusakan tubuh oleh senyawa radikal
bebas terkait dengan aktivitas antioksidannya.
Home