2. Sejarah Vitamin A
• Penemuan vitamin A berawal dari penelitian dari Francois Magendie (1816)yang
mengamati anjing kehilangan nutrisi berdampak terjadinya mengembangkan ulkus
kornea dan memiliki tingkat kematian yang tinggi.
• Penemuan tersebutselanjutnya pada tahun 1920 dinyatakan sebagai vitamin A.
• Tahun 1931, PaulKarrer seorang kimiawan Swiss menggambarkan struktur kimia
vitamin A. Vitamin A pertama kali disintesis pada tahun 1947 oleh dua ahli kimia
Belanda yakni Andriaanvan Dorp David dan Jozef Ferdinand Ares.
3. Definisi dan Sifat Vit A
• vitamin yang esensial, artinya tubuh manusia dan hewan
tidak dapat mensintesisnya secara endogen dan perlu
mendapatkannya melalui makanan.
• Struktur vitamin A merupakan senyawa berikatan rangkap
dan memiliki gugus aromatik
• terdiri dari senyawa-senyawa seperti retinol, retinal, retinoic
acid, dan provitamin A carotenoids.
5. Peran Vitamin C
• Vitamin A berperan dalam berbagai fungsi seluruh tubuh,
seperti:
Penglihatan
Gen transkripsi
Fungsi kekebalan tubuh
Perkembangan embriodan reproduksi
Metabolisme tulang
Hematopieses
Kulit dan kesehatan selular sertaAktivitas antioksidan.
Sumber (
6. Sumber Vit A
• Berikut adalah beberapa sumber alami vitamin
A:
1. Retinol, Retinal, dan Retinoic Acid:
1. Produk hewani: Hati hewan, seperti hati
sapi, hati ayam, dan hati ikan, adalah
sumber yang sangat baik dari retinol.
Produk susu, seperti susu, keju, dan
mentega, juga mengandung retinol.
Beberapa ikan, seperti salmon dan ikan
sarden, juga mengandung jumlah yang
signifikan dari bentuk retinol.
2. Produk olahan hewani: Makanan olahan
yang diperkaya dengan vitamin A, seperti
minyak ikan yang telah direbus atau
margarin yang diperkaya, dapat
7. Sumber Vit A
Provitamin A Carotenoids:
• Sayuran kuning dan oranye: Wortel, labu, ubi jalar, paprika
merah, dan labu kuning adalah contoh sayuran yang kaya
akan provitamin A carotenoids, terutama beta-karoten.
• Sayuran hijau tua: Sayuran hijau seperti bayam, kangkung,
daun singkong, dan kale mengandung provitamin A
carotenoids tambahan seperti alfa-karoten dan beta-
kriptoxanthin.
• Buah-buahan: Mangga, pepaya, aprikot, dan persik juga
mengandung provitamin A carotenoids.
• Herba dan tumbuhan hijau lainnya: Daun sawi, daun ketela
pohon, daun lobak, dan beberapa jenis herba hijau lainnya
juga dapat menjadi sumber provitamin A carotenoids.
8. Biosintesa Vitamin A
Biosintesis vitamin A melibatkan beberapa tahapan yang terjadi
dalam tubuh manusia. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam
biosintesis vitamin A:
1. Konversi karotenoid menjadi retinol: Karotenoid, seperti beta-
karoten, yang terdapat dalam makanan, diubah menjadi retinol
dalam tubuh. Proses ini melibatkan enzim beta-carotene
15,15'-monooxygenase (BCMO1). Enzim ini mengkatalisis
pemutusan ikatan di antara atom karbon dalam karotenoid dan
menghasilkan molekul retinal.
2. Oksidasi retinol menjadi retinal: Retinol kemudian mengalami
oksidasi menjadi retinal dengan bantuan enzim alcohol
dehydrogenase (ADH). Enzim ini memfasilitasi perubahan
retinol menjadi bentuk retinal yang lebih aktif.
3. Oksidasi retinal menjadi asam retinoat: Selanjutnya, retinal
mengalami oksidasi menjadi asam retinoat atau all-trans-
retinoic acid (ATRA). Proses oksidasi ini dikatalisis oleh enzim
retinal dehydrogenase (RALDH) atau aldehyde dehydrogenase
(ALDH). Asam retinoat merupakan bentuk aktif vitamin A yang
10. Penelitian tentang biosintesis
vitamin A.
Peran mikroorganisme khususnya
mikrobiota usus dalam biosintesis
vitamin A. Sumber vitamin A yang
murah dan tersedia selain dari
asupan makanan, fortifikasi, dan
dosis langsung adalah menemukan
bakteri probiotik yang mampu
memproduksi karotenoid dan
retinoid. Konsumsi bakteri probiotik
dalam bentuk suplemen hidup atau
sinbiotik juga menjadi strategi untuk
meningkatkan bioavailabilitas
senyawa retinoid di hati dan bagian
tubuh lainnya.
11. Adsorpsi Vitamin A
Vitamin A 60-80% precursor Vit A
2-6 jam
Bentuk aktif dari Vit A
Jalur Adsorpsi Vitamin A
Makanan Misel
Usus
Tubuh Chylomicron
Enterosit
12. Kebutuhan Vitamin A
Kelompok tahap kehidupan
RDA Intake yang
memadai (AI)
pg / hari
Batas atas pg / hari
Bayi: 0-6 bulan , 7-12 bulan 400, 500 600, 600
Anak: 1-3 tahun, 4-8 tahun 300, 400 600, 900
Pria
9-13, 14-18, 19 -> 70 tahun 600, 900, 900 1700, 2800, 3000
Wanita
9-13 tahun, 14-18 tahun
19 -> 70 tahun
600, 700
700
1700, 2800
3000
Kehamilan
<19 tahun , 19 -> 50 tahun 750, 770 2800, 3000
Laktasi
<19 tahun , 19 -> 50 tahun 1200, 1300 2800, 3000