1. PENDIDIKAN
KARAKTER
Di susun oleh :
1. Audina Sakina
2. Deviana Fauziah
3. Ghina Ayu Saraswati
4. Indrimora
5. M. Fierza Hazmi
6. Tifanny Ellies
XII IPS 2
Bahasa Indonesia
2. Pendidikan Berkarakter
Pendidikan Karakter adalah upaya dalam rangka
membangun karakter (character building) peserta didik untuk
menjadi lebih baik. Sebab, karakter dan kepribadian peserta didik
sangat mudah untuk dibentuk.
Secara etimologis karakter dapat dimaknai sesuatu yang
bersifat pembawaan yang mempengaruhi tingkah laku, budi
pekerti, tabiat, ataupun perangai.
Sedangkan secara terminologis, karakter dapat dimaknai
dengan sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri
seseorang atau suatu kelompok. Hal ini bertujuan untuk
menciptakan karakter peserta didik yang paripurna, sampai
mendekati titik terwujudnya insan kamil. Namun, bisa diperjelas
pada upaya untuk mewujudkan kecerdasan spiritual, emosional,
intelektual, dan estetika.
3. Tujuan Pendidikan Karakter
1. Meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil
pendidikan disekolah yang mengarah pada pencapaian
pembentukkan karakter atau akhlak mulia peserta didik
secara utuh, terpadu, dan seimbang
2. Membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak
mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa
patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh
iman dan takwa
4. Penerapan pendidikan
karakter disekolah
Penerapan pendidikan berkarakter bila berjalan dengan
lancar akan menghasilkan karakter atau sifat peserta didik yang
berdisiplin, baik disiplin ilmu maupun disiplin kelakuan. Dan
penerapan pendidikan berkarakter ini harus diberikan pada
pendidikan formal, khususnya lembaga pendidikan TK/RA,
SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK dan Perguruan Tinggi
melalui pembelajaran, dan ekstrakulikuler, penciptaan budaya
satuan pendidikan dan pembiasaan.
5. Implementasi pendidikan
karakter disekolah
Bagaimana implementasi pendidikan karakter di sekolah?
1. Integrasikan ke dalam kegiatan belajar mengajar (KBM)
pada setiap Mata pelajaran.
2. Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan
pendidikan. Artinya dengan menciptakan budaya
sekolah yang berkarakter baik.
3. Integrasi ke dalam kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka,
Olah Raga, Karya Tulis, dsb.
4. Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di Rumah
sama dengan di Satuan Pendidikan.
6. STRATEGI IMPLEMENTASI
PENDIDIKAN KARAKTER DI
SEKOLAH
1.
2.
3.
4.
Dengan mengintegrasikan konten kurikulum pendidikan
karakter yang telah dirumuskan ke dalam seluruh mata
pelajaran yang relevan, terutama mata pelajaran agama,
kwarganegaraan, dan bahasa (baik bahasa Indonesia maupun
bahasa daerah).
Dengan mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam
kegiatan sehari-hari di sekolah.
Dengan mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam
kegiatan yang diprogramkan atau direncanakan.
Dengan membangun komunikasi dan kerjasama antara
sekolah dengan orang tua peserta didik
7. METODE IMPLEMENTASI PENDIDIKAN
KARAKTER DALAM KESEHARIAN DI SEKOLAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Keteladanan
Kegiatan Spontan, saat guru mengetahui sikap atau tingkah laku
peserta didik yang kurang baik.
Teguran atau nasehat.
Cerita atau kisah teladan.
Pengkondisian lingkungan, penyediaan tempat sampah, jam
dinding, slogan-slogan mengenai karakter yang mudah dibaca
oleh peserta didik, dan aturan atau tata tertib sekolah yang
ditempelkan pada tempat yang strategis.
Kegiatan rutin, berbaris masuk ruang kelas untuk mengajarkan
budaya antri, berdoa sebelum dan sesudah kegiatan,
mengucapkan salam bila bertemu dengan orang lain, dan
membersihkan ruang kelas tempat belajar.
8. Contoh Pendidikan Karakter
Contoh pendidikan karakter yang sedang dilakukan SMAN 5
Tambun Selatan yaitu dengan setiap masing-masing berjalan
dua orang apa bila lebih satu orang mrngikuti dibelakang